BAB IV STRATEGI FUNDING PADA PRODUK IB HASANAH DENGAN AKAD MUDHARABAH DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN
A.
Produk iB Hasanah Di BNI Syariah Cabang Pekalongan BNI Syariah Cabang Pekalongan adalah salah satu bank yang menawarkan jasa dan layanan produk, BNI syariah mempunyai beberapa produk penghimpunan dana (funding) maupun penyalurkan dana (financing) pada produk perhimpunan dana yang ditawarkan BNI Syariah yaitu deposito, tabungan, giro dan investasi. Produk Dana BNI Syariah (Deposito, Giro, dan Tabungan) dapat dibuka di seluruh Cabang BNI dan BNI Syariah, kecuali ditentukan lain pada masing-masing produk dana
yang berlaku
yang ditetapkan bank dan selama tidak bertentangan dengan regulasi.1 Pada perhimpunan dana produk tabungan yang salah satu diantaranya adalah produk iB Hasanah yang merupakan produk unggulan. Tabungan iB Hasanah merupakan realisasi dari produk penghimpunan dana yang dilakukan oleh BNI syariah untuk menyalurkan dana kepada masyarakat melalui pembiayaan mudharabah. Didasarkan atas akad mudharabah, satu pihak sebagai Shahibil Maal (penyedia modal) dan pihak lain sebagai Mudharib (pengelola modal). Atas kerjasama ini berlaku bagi hasil dengan nisbah yang telah disepakati. Produk tabungan iB Hasanah merupakan produk yang dikeluarkan BI kepada semua masyarakat luas yang
1
Annual Report Produk dan Jasa BNI Syariah 2015
63
64
bertujuan untuk menyadarkan masyarakat agar menginvestaikan kelebihan dananya dalam bentuk tabungan. Dana yang telah dihimpun oleh bank lalu di salurkan melalui pembiayaan lalu keuntungan yang didapat dari pembiayaan dibagi hasil dengan nasabah. Pada produk Tabungan iB Hasanah akad yang digunakan adalah akad Mudharabah muthlaqoh yaitu Mudharib yang diberi kuasa penuh oleh shahibul maal untuk menjalankan proyek tanpa larangan/batasan yang berkaitan dengan proyek itu dan tidak terkait dengan waktu, tempat, jenis perusahaan dan pelanggan (tidak memiliki ikatan tertentu). Pada produk tabungan iB Hasanah akad mudharabah ini, nasabah selaku sebagai shohibul maal dan bank syariah sebagai mudharib karena pada dasarnya produk tabungan ini adalah selaku pemilik dana adalah nasabah dan bank syariah sebagai pengelola dana. Pada pembukaan awal rekening pada produk tabungan iB Hasanah cukup mudah yaitu dengan cara nasabah datang langsung ke kantor cabang BNI Syariah dan bertemu dengan costumer service untuk menyerahkan foto copy KTP sambil membawa sambil membawa KTP yang asli untuk mengisi formulir pendaftaran nasabah pada produk tabungan iB Hasanah dan nasabah menyetorkan setoran awal minimal Rp 100.000,- untuk pembukaan rekening. Untuk selanjutnya nasabah akan mendapatkan buku tabungan dan ATM serta fasilitas-fasilitas lainnya yang sudah disediakan di BNI Syariah. Keunggulan dari produk tabungan iB Hasanah adalah setiap nasabah yang menabung akan mendapatkan BNI Syariah Card Silver atau sebagai kartu ATM dengan jaringan ATM (ATM BNI, ATM Bersama, ATM Link,
65
& Cirrus) dan kartu belanja (Debit Card) di merchant berlogo MasterCard di seluruh dunia. Dan bagi nasabah yang sudah memiliki kartu ATM tersebut dapat melakukan transaksi di counter teller BNI dan BNI Syariah seluruh Indonesia dan pembukaan rekening otomatis berinfaq Rp 500,-. Pada produk tabungan iB Hasanah dengan akad mudharabah, jika nasabah ingin mengajukan pembiayaan maka tabungan yang dimiliki nasabah dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan. Fasilitas yang diberikan produk tabungan iB Hasanah dengan akad mudharabah adalah buku tabungan, pada buku tabungan ini akan menjadi salah satu bukti transaksi yang dilakukan oleh nasabah dalam bentuk transaksi apapun baik melalui setoran maupun penarikan yang akan dicetak langsung oleh teller di kantor BNI syariah. Pada produk tabungan iB Hasanah juga memberikan fasilitas kartu ATM yang biasa disebut juga dengan BNI Syariah Card Silver, pada kartu ATM tersebut nasabah bisa melakukan transaksi dalam bentuk penarikan saldo atau transfer. Pelayanan ATM ini dapat di lakukan 24 jam penuh yang disediakan di tempat-tempat keramaian seperti pasar dan minimarket. Pada produk tabungan iB Hasanah di BNI Syariah Cabang Pekalongan bagi hasil yang diberikan adalah Semua pendapatan dari pengelolaan dana mudharabah yang dihimpun dibagikan kepada shahibul maal, apabila penghimpunan dana lebih besar dibandingan dengan penyaluran dana (pembiayaan) maka, pendapatan yang dibagikan adalah pendapatan dari pembiayaan ditambah dengan pendapatan dari penyaluran
66
lainnya dari sumber dananya dari dana Mudharabah. Namun, apabila penghimpunan dana lebih kecil dari penyaluran dana (pembiayaan) maka, pendapatan yang dibagikan hanya sebesar porsi dana mudharabah yang dihimpun saja. Adapun keunggulan dari produk tabungan iB Hasanah antara lain: a.
Persyaratan mudah dan ringan
b.
Alternatif persyaratan yang bebas bunga
c.
Dikenakan biaya administrasi bulanan Rp 5.000
d.
Tidak dikenakan biaya ganti buku
e.
Setoran awal minimal Rp 100.000
f.
Jumlah setoran selanjutnya minimal Rp 10.000
g.
Biaya tutup rekening Rp 10.000
h.
Biaya saldo minimum Rp 10.000
i.
Pembuatan kartu ATM Rp 5000
j.
Mendapatkan bagi hasil setiap bulannya
k.
Mendapatkan kartu ATM BNI syariah Cabang Pekalongan memberikan kualitas layanan
seperti yang telah tertera dalam visi dan misi BNI Syariah Cabang Pekalongan bahwa BNI Syariah Cabang Pekalongan menjadi Bank Syariah pilihan masyarakat dalam hal layanan dan kinerja. Visi tersebut terus dijalankan untuk mewujudkan kepuasan serta menjaga loyalitas nasabah serta keunggulan dari produk Tabungan iB Hasanah yang diberikan oleh BNI Syariah untuk nasabah, karena nasabah yang puas akan menjadi ujung
67
tombak pemasaran kepuasan ini akan ditularkan kepada nasabah lainnya melalui ceritanya. Data 3 bulan terakhir equivalen rate bagi hasil yang dibagi pada produk perhimpunan dana pihak ketiga di BNI Syariah Cabang Pekalongan Produk
Februari
Maret
April
2015
2015
2015
-
-
-
Giro iB Hasanah (Mudharabah)
0,33%
0,34%
0,34%
Tabungan iB Hasanah
2,46%
2,53%
2,53%
Tabungan iB Prima Hasanah
3,35%
3,45%
3,45%
Tabungan iB Bisnis Hasanah
3,01%
3,10%
3,10%
Tabungan iB Hasanah Classic
0,11%
0,11%
0,11%
Tabungan iB Hasanah (mahasiswa/anggota)
0,56%
0,57%
0,57%
Tabungan iB Baitul Hasanah IDR
1,12%
1,15%
1,15%
Tabungan iB Baitul hasanah USD
0,22%
0,23%
0,24%
Tabungan iB Tapenas Hasanah
5,02%
5,17%
5,17%
Deposito iB Hasanah IDR 1 Bulan
5,47%
5,63%
5,63%
Deposito iB Hasanah IDR 3 Bulan
5,69%
5,86%
5,86%
Deposito iB Hasanah IDR 6 Bulan
5,92%
6,09%
6,09%
Deposito iB Hasanah IDR 12 Bulan
6,14%
6,32%
6,32%
Deposito iB Hasanah USD (seluruh jangka waktu)
0,66%
0,70%
0,73%
Giro iB Hasanah (wadiah)
Tabel 4.1 data 3 bulan terakhir equivalen rate pada produk perhimpunan dana
68
Pada produk perhimpunan dana yang dikeluarkan oleh BNI Syariah Cabang Pekalongan equivalen rate nisbah bagi hasilnya memiliki peningkatan yang sifnifikan, hal ini terjadi karena adanya strategi-strategi pemasaran dan pengembangan produk yang digunakan pada setiap produk perhimpunan dana di BNI Syariah Cabang Pekalongan. Pada produk-produk yang dikeluarkan oleh BNI Syariah Cabang Pekalongan, salah satu produk tabungan yang diminati oleh nasabah Pekalongan adalah produk tabungan iB Hasanah. karena pada produk tabungan iB Hasanah menggunakan akad mudharabah, dimana nasabah yang menitipkan dananya kepada BNI Syariah Cabang Pekalongan untuk di himpun lalu disisi lain nasabah mendapatkan bagi hasil yang secara otomatis masuk kedalam buku tabungan nasabah. Dilihat dari produk iB Hasanah dengan akad mudharabah peminat nasabah sebagaian besar di daerah pekalongan adalah wisawasta, karena biasanya para nasabah jika mendapatkan keuntungan dari usahanya akad dititipkan pada bank syariah untuk dikelola.2
B.
Strategi Funding Pada Produk iB Hasanah di BNI Syariah Cabang Pekalongan Pemasaran merupakan suatu kegiatan yang sangat menentukan bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan, sehingga para pemasar dikatakan sebagai ujung tombak suatu perusahaan. Hal ini tidak hanya berlaku pada perusahaan yang menawarkan produk yang berupa barang saja, tetapi juga 2
Wawancara Bapak Zuaim Rusydi salah satu staf kayawan BNI Syariah. Tanggal 3 Juni 2015 Jam 09:30 WIB.
69
pada perusahaan yang menawarkan berupa jasa dan layanan seperti BNI Syariah Cabang Pekalongan yang pelaksanaan manajemen pemasarannya telah berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen pemasaran yang berdasarkan syariat Islam. Dibutuhkannya strategi untuk memasarkan produk, pada BNI syariah memiliki beberapa strategi yang biasa digunakan untuk memasarkan produknya yaitu a.
Pola pemasaran dengan cara-cara tradisional perlu diubah menjadi pola pemasaran dengan strategi yang lebih sesuai dengan tuntutan nasabah (Costumer Service).
b.
Pemasaran produk dapat lebih terarah pada segmen ritel-konsumen yang lebih tinggi dan dapat dilakukan dengan cara yang inovatif dan efektif
c.
Memberikan pantuan pada para pemimpin cabang untuk melakukan pemasaran yang proaktif dan berorientasi pada profit
d.
Agar para pemasar dapat memberikan service level yang memuaskan bagi para nasabah. Kendala-kendala yang dihadapi terhadap strategi perhimpunan dana
pada produk iB Hasanah dengan akad mudharabah di BNI Syariah Cabang Pekalongan. 1.
Masih minimnya kantor cabang pembantu, kantor kas, dan payment point yang berada di bawah kantor cabang Pekalongan mengingat area pemasaran kantor cabang pekalongan meliputi daerah-daerah yang
70
ada di Pekalongan yaitu: Tegal, Pemalang, Kajen dan Batang sehingga coverage area untuk pemasaran cukup luas. Dalam hal ini, perlu adanya pengembangan produk pemasaran seperti sosialisai terhadap masyarakat yang dilakukan oleh karyawan BNI Syariah Cabang Pekalongan ke setiap daerah-daerah yang termasuk dalam naungan BNI Syariah Cabang Pekalongan. 2.
Belum tersedianya mobile layanan gerak yang dapat menjangkau nasabah yang cukup jauh dari kantor cabang yang ada di Pekalongan.
3.
Belum tersosialisasinya produk perbankan syariah dikalangan masyakat bahwa masih minimnya pemahaman masyarakat terhadap produk bank syariah dan minimnya tenaga kerja untuk salles dana untuk mengendalikan pada setiap daerah Pekalongan, Batang, Kajen dan Pemalang.
4.
Persaingan bagi hasil antar perbankan syariah yang di bagikan kepada nasabah yang bertujuan untuk menarik minat nasabah untuk membeli produknya.3 Menurut BNI Syariah Cabang Pekalongan, manajemen pemasaran
merupakan suatu penganalisis, perencanaan, dan pengawalan programprogram yang ditunjukan untuk menggadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi dan fungsi dari manajemen
pemasaran
itu
sendiri
melainkan
dimaksudkan
untuk
memberikan informasi yang dikemas secara lengkap kepada masyarakat 3
Wawancara Bapak Zuaim Rusydi salah satu staf kayawan BNI Syariah. Tanggal 8 Juni 2015 Jam 09:30 WIB.
71
tentang produk-produk yang dimilki oleh BNI Syariah Cabang Pekalongan, sehingga mampu membangun kepercayaan dari masyarakat kepada BNI Syariah Cabang Pekalongan. Untuk meningkatkan efektifitas pemasaran, maka pihak manajemen BNI Syariah Cabang Pekalongan juga menerapkan strategi khusus dengan melakukan bauran pemasaran (marketing mix), yaitu: a. Produk (product) Produk adalah sesuatu yang dapat memberikan manfaat baik dalam hal memenuhi kebutuhan atau sesuatu yang ingin dimiliki oleh konsumen.4 BNI Syariah Cabang Pekalongan dalam rangka mendukung dan merelasasikan
program
pemerintah
untuk
meningkatkan
minat
masyarakat dalam hal menabung, maka BNI Syariah Cabang Pekalongan menjawab keinginan nasabah dengan mengeluarkan produk Tabungan iB Hasanah. Produk yang ditawarkan BNI Syariah Cabang Pekalongan merupakan produk peluncuran Bank Indosenia yang telah diperiksa oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS), dan produk-produk di BNI Syariah Cabang Pekalongan telah sesuai dengan prinsip syariah, sehingga tidak diragukan lagi kehalalannya.
4
Kasmir, Pemasaran Bank Syariah, (Jakarta: Kencana, 2004), Hlm.136
72
Dalam hal ini produk yang menjadi objek penelitian adalah produk tabungan iB Hasanah yang merupakan produk tabungan untuk perseorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. b. Harga (price) Penawaran harga merupakan komponen utama dalam menarik nasabah, karena harga mencerminkan nilai kualitatif dari suatu produk yang ada. Pada produk iB Hasanah di BNI Syariah Cabang Pekalongan memberikan keunggulan tersendiri dari produk lainnya, karena pada produk iB Hasanah yang ditawarkan oleh BNI Syariah Cabang Pekalongan memberikan keserasian produk terhadap wiraswasta baik yang menengah ataupun menengah atas dan dapat dijangkau oleh semua kalangan bukan hanya wiraswasta. c. Lokasi ( place) Lokasi adalah tempat di mana perusahaan berdiri dan melakukan aktifitas-aktifitasnya.5 Penentuan lokasi suatu cabang perusahaan merupakan salah satu kebijakan yang sangat penting, Perusahaan yang terletak dalam lokasi yang strategis sangat memudahkan nasabah dalam bertransaksi atau berurusan dengan perusahaan.
5
Hlm.76
M. Manulang, Pengantar Ekonomi Perusahaan, (Medan: Ghalia Indonesia, 1973),
73
Dari penjelasan tersebut BNI Syariah Cabang Pekalongan memenuhi salah satu syarat penentuan lokasi yang strategis yang merupakan salah satu jalan akses pantura Pekalongan. d. Promisi (promotion) Promosi adalah cara perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggan atau nasabahnya.6 Promosi biasanya digunakan oleh suatu perusahaan dalam mengenalkan produk-produknya kepada masyarakat. Promosi juga berpengaruh pada tercapainya tujuan marketing suatu perusahaan, karena dengan adanya promosimaka porduk-produk yang di tawarkan oleh BNI Syariah Cabang Pekalongan akan lebih dikenal di masyarakat luas. Pada BNI Syariah Cabang Pekalongan memiliki prinsip syariah marketing, menurut bapak zuaim rusydi selaku salah satu staf karyawn BNI Syariah Cabang Pekalongan menuturkan bahwa dalam memasarkan produk funding terutama pada produk iB Hasanah dengan akad mudharabah yaitu:7 a.
Lanskap bisnis syariah marketing Lanskap bisnis syariah marketing adalah memberikan pengaruh penting kepada inoviasi produk-produk yang akan ditawarkan kepada masyarakat dengan cara mencermati kebutuhan penggan dalam bidang kemajuan teknologi dan bisnis.8
6
Sadono Sukirno, Pengantar Bisnis, (Jakarta: Persada Indonesia 2004),Hlm.66 Wawancara Bapak Zuaim Rusydi salah satu staf kayawan BNI Syariah. Tanggal 9 Agustus 2015 Jam 09:30 WIB 8 Heri Susanto dan Khaerul Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syariah. (Bandung: Pustaka Setia Bandung, 2013) hlm 73-76. 7
74
Perubahan yang terjadi pada kemajuan teknologi saat ini menjadikan BNI Syariah Cabang Pekalongan selalu berinovasi dalam memberikan fasilitas teknologi yang berkembang, BNI Syariah Cabang Pekalongan dalam memaksimalkan kepuasan pelanggan melalui pelayanan yang dinginkan nasabah, nasabah akan menjadi puas dan akan ditularkan kepada calon nasabah lain. Salah satu fasilitas layanan yang diberikan oleh BNI syariah adalah Layanan BNI Phoneplus, yaitu layanan perbankan (informasi dan transaksi) melalui telepon selama 24 jam sehari 7 hari seminggu. 1)
Layanan SMS Banking yaitu layanan inquiry dan transaksi perbankan melalui SMS secara cepat dan mudah.
2)
Layanan BNI Internet Banking, yaitu layanan informasi dan transaksi perbankan melalui internet.
3)
Layanan Mobile Banking, yaitu layanan inquiry dan transaksi perbankan melalui handphone. Dalam
memaksimumkan
mutu
hidup
perusahaan
kepada
konsumen, BNI Syariah Cabang Pekalongan memberikan berbagai kemudahan kepada nasabah dan menciptakan iklim yang efisien. Pada BNI Syariah menciptakan ATM untuk kemudahan pengambilan uang nasabah tanpa harus datang langsung ke kantor BNI Syariah Cabang Pekalongan, tetapi nasabah dapat mengambil uangnya didaerah-daerah yang terdapat mesin ATM BNI, tidak hanya di mesin ATM BNI,
75
penarikan juga dapat dilakukan di mesin ATM yang berlogo ATM Bersama. Pola pemasaran dengan cara-cara tradisional perlu diubah menjadi pola pemasaran dengan strategi yang lebih sesuai dengan tuntutan nasabah (Costumer Service).9 1) Pemasaran produk dapat lebih terarah pada segmen ritel-konsumen yang lebih tinggi dan dapat dilakukan dengan cara yang inovatif dan efektif. 2) Memberikan
pantuan
pada
para
pemimpin
cabang
untuk
melakukan pemasaran yang proaktif dan berorientasi pada profit. 3) Agar para pemasar dapat memberikan service level yang memuaskan bagi para nasabah. Strategi proses bisnis atau percepatan dalam proses bisnis pada BNI Syariah Cabang Pekalongan 1) Dalam Penerapan atau penawaran layanan terpilih (pickup service) ke segenap lembaga keuangan syariah baik yang telah exist maupun dalam proses pendekatan yang saat ini ada yaitu 41 lembaga keuangan syariah yang dikelola oleh BNI Syariah Cabang Pekalongan. 2) Kunjungan rutin ke SCO (syariah chaneling outlet) dibawah Pekalongan maupu di Tegal.
9
Wawancara Bapak Zuaim Rusydi salah satu staf kayawan BNI Syariah. Tanggal 9 Agustus 2015 Jam 09:30 WIB
76
b.
Syariah marketing strategy Strategi marketing syariah adalah mengindentifikasikan strategi yang akan digunakan dalam memasarkan suatu produk dalam membangun kepercayaan kepada masyarakat agar masyakarat lebih mengenal produk yang akan dipasarkan dan memberikan keyakinan yang kompetensi bagi pelanggan. Pada BNI Syariah Cabang Pekalongan juga memiliki beberapa pencapaian strategi bisnis dan layanan yang diprogram untuk mencakup seluruh masyarakat luas dalam mengenalkan produk-produk yang ditawarkan oleh BNI Syariah Cabang Pekalongan yaitu: Entry strategi (penetapan sasaran/canvasing strategi yaitu 1) Membuka peluang-peluang baru untuk nasabah dana yang akan dibidik diantaranya adalah lembaga keuangan yang berada di daerah pekalongan,
perusahaan,
lembaga
sosial
dan
lembaga
kemasyarakatan seperti panti asuhan, masjid dan PMI. 2) Menyusun nasabah yang akan dibidik baik dibidang pendidikan, kesehatan,
pemerintahan,
perusahaan
garment
dan
lembaga
keuangan yang ada diwilayah eks karisidenan Pekalongan. 3) Mengevaluasi setiap 3 bulan terhadap nasabah yang telah ditetapkan dalam pipeline dan akan menggantikan nasabah yang lebih potensial apabila dalam perjalananya ada nasabah yang telah direncanakan untuk diprospek tidak terpenuhi atau belum closing.
77
4) Mencari data base calon nasabah melalui reverensi nasabah exiting asosiasi dan komunitas. 5) Mengevaluasi setiap 3 bulan terhadap nasabah yang tela ditetapkan dalam pipeline nasabah dan segera mengganti nasabah yang lebih potensial apabila dalam perjalanan nasabah yang telah direncakana untuk di prospek tidak terpengaruh atau beli di closing. 6) Pendekatan emosional ke nasabah yang dominan baik perseorangan atau key person lembaga atau perusahaan dengan melakukan pertemuan formal maupun informal dengan silaturahmi diluar jam kerja kantor dengan suasana yang lebih santai. 7) Penerapan atau penawaran pickup service ke segenap lembaga keuangan syariah baik yang telah exist maupun dalam proses pendekatan. 8) Membuka payment point dibeberapa tempat yang berpotensi untuk pengembangan dana pihak ketiga seperti halnya rumah sakit Siti Khodijah dan pasar Kajen. 9) Penjadwalan BLG di lokasi-lokasi yang strategis apabila dipenuhi untuk pengadaan BLG Cabang. 10) Opentable dibeberapa tempat yang strategis baik disekolah, kantor pemerintahan dan tempat hiburan rakyat yang biasanya ramai dikunjungi masyarakat sebulan minimal 2 kali diluar hari kerja. 11) Memberikan branding atau spanduk yang ada logo BNI Syariah di Masjid dan panti asuhan untuk peningkatan dana murah
78
12) Co branding kartu ATM dengan komunitas-komunitas yang ada di masyarakat dan lembaga keuangan lainnya. 13) Pendekatan ke tokoh masyarakat dan pondok pesantren serta mengikuti pengajian maulud rutin yang diadakan dan dihadiri tokohtokoh besar seperti pemerintah, ulama, habaib dan masyarakat yang bergiliran tempatnya sekarisidenan Pekalongan 14) Pendekatan kepada bank daerah setempat seperti BPD Syariah dan BPR Syariah di daerah Pekalongan dan sekitarnya. c.
Syariah marketing tactic Syariah marketing tactic adalah suatu tindakan dalam suatu perencanaan suatu perusahaan dengan akses yang tersedia dalam menjual produk kepada konsumen mengenalkan produk kepada konsumen dan penyerahan suatu barang atau jasa dari penjual kepada pembeli dengan harga yang disepakati atas dasar suka rela. Pemasaran yang dilakukan di BNI Syariah Cabang Pekalongan pada produk iB Hasanah dengan akad Mudharabah yaitu dengan cara memudahkan masyarakat dalam mengasumsi produk iB Hasanah yang ditawarkan oleh BNI Syariah Cabang Pekalongan, sehingga menarik minat nasabah untuk membeli produk yang diawarkan bank secara berulang-ulang. Bahwa pemahaman masyarakat dalam hal menabung sangatlah sedikit karena masyarakat sudah terbiasa memahami budaya menabung seperti persyaratan, sistem bunga dan biaya-biaya yang muncul. Namun BNI Syariah Cabang Pekalongan menawarkan produk
79
iB Hasanah yang berbabis akad Mudharabah. Produk ini menggunakan akad mudharabah yaitu akad yang berbasis syariah dan menguntungkan bagi para calon nasabah yang ingin menitipkan dananya, karena disamping nasabah menitipkan dananya di bank syariah nasabah juga mendapatkan bagi hasil dan bagi hasil itu akan masuk secara langsung kedalam rekening nasabah pada setiap bulannya. Pada nasabah yang ingin membeli produk tabungan iB Hasanah dengan akad mudharabah bisa datang langsung ke BNI Syariah Cabang Pekalongan dengan mendatangi costumer service yang ada di di BNI Syariah Cabang Pekalongan. Pada pembelian produk tabungan iB Hasanah maka nasabah akan di tuntun dalam melakukan akad perjajian yang akan disepakati dua belah pihak dan costemur service akan menjelaskan nisbah yang akan dibagi hasilkan kepada nasabah maupun pihak bank. Dengan kesepakatan yang dilakukan oleh kedua belah pihak maka akan terciptanya kesejahteraan bagi kedua belah pihak yang telah melakukan pembelian produk tersebut. d.
Syariah marketing value Syariah marketing value adalah suatu identitas produk yang bernilai pada suatu perusahaan yang mencerminkan tingkat quality, cost, delivery dalam rangka menciptakan proses yang mempunyai nilai dimata konsumen dan menjaga kepuasan konsumen.
80
Pada BNI Syariah Cabang pekalongan menawarkan pada produk iB Hasanah dengan akad mudharabah muthlaqoh. Pada produk tabungan iB Hasanah sebagai fungsi tabungan dan fungsi sebagai sarana angsuran, tabungan iB Hasanah juga meawarkan fasilitas yang dimana tabungan iB Hasanah dapat jadikan sebagai jaminan dalam pengajuan pembiayaan bagi nasabah yang telah memiliki tabungan iB Hasanah jika ingin melakukan pengajuan pembiayaan. Jika mitra ingin mengajukan pembiayaan atau butuh modal yang dibutuhkan bisa menggunakan sistem produk pembiayaan ini, dengan syarat nominal saldo simpanan mitra harus lebih tinggi dari pada nominal pembiayaan yang diajukan atau sesuai akad pembiayaan yang telah disepakati pada awal mengajukan pembiayaan. Apabila terjadi rekening mitra iB Hasanah sudah diblokir, maka mitra hanya bisa melakukan penyetoran dan tidak bisa melakukan penarikan atas sejumlah saldo rekening yang diblokir tersebut. Adanya pemblokiran, dikarenakan mitra pada saat jatuh tempo tidak membayar dan sisa saldo tidak mencukupi pembiayaan yang telah disepakati. Prosedur pengajuan iB Hasanah sebagai jaminan pembiayaan yaitu mitra mengisi formulir permohonan blokir simpanan yang telah disediakan oleh pihak BNI Syariah Cabang Pekalongan. Setelah berkas permohonan pembiayaan diteliti dan diterima oleh komite, maka mulai tanggal pencairan pembiayaan tersebut, sejumlah saldo yang dijadikan jaminan tidak bisa diambil ataupun dipindah bukukan.
81
Permohonan pembiayaan yang diajukan oleh seseorang dapat dilakukan melalui wawancara, surat ataupun telepon, tergantung kepada kebijaksanaan dari pihak bank yang bersangkutan. Cara apa pun yang dipergunakan tidak menjadi soal, asal saja calon penerima pembiayaan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak bank dalam menentukan persetujuan terhadap permohonan permintaan kredit dimaksud.
Apabila
seseorang
membutuhkan
pembiayaan
dari
perbankan syariah maka pihak bank menyediakan formulir permohonan pembiayaan yang harus diisi dengan data dan informasi pribadi dan atau perusahaan secara singkat antara lain meliputi : pendirian perusahaan, lokasi, bidang usaha, manajemen, uraian singkat aspek teknis, produksi, pemasaran, laporan keuangan, dan lain-lain. Secara umum hal- hal yang perlu diketahui bila pemohon pembiayan diwawancarai oleh pihak perbankan syariah diantaranya: 1)
Siapa si pemohon pembiayaan, keadaan dan jenis usahanya
2)
Letak dan keadaan lokasi usaha
3) Apakah jumlah permohonan pembiayaan sesuai dengan yang dibutuhkan 4) Bagaimana
rencana
perusahaan
dalam
bidang pembiayaan
penyediaan alat produksi, pemasaran, dan sebagainya. 5) Syarat dan kondisi pinjaman yang diinginkan 6) Sumber keuangan untuk pelunasan atau pengembalian pembiayaan
82
Dengan adanya fasilitas yang diberikan pada produk iB Hasanah itu termasuk tujuan dari pemasaran produk yang menentukan salah satu aspek penting dalam kegiatan syariah marketing value. Pada
BNI Syariah
Cabang
Pekalongan
memiliki
strategi
pengelolaan hubungan dan retensi nasabah yaitu dengan cara melakukan pendekatan emosional ke nasabah dana dominan baik perseorangan atau key person lembaga atau perusahaan dengan melakukan pertemuan formal (costumer gathering), memberikan surprise di hari penting nasabah seperti hari ulang tahun dengan memberikan kue milad, atau kunjungan semua perkumpulan atau organisasi yang bekerja sama dengan BNI Syariah Cabang Pekalongan dan memberikan pelatihan secara berkala kepada mitra lembaga keungan
syariah
baik
mengenai
perhimpunan
dana
ataupun
pembiayaan. e.
Syariah marketing scorecard Syariah marketing scorecard adalah suatu pemasaran yang dilakukan dalam mencapai kesuksesan untuk mewujudkan tujuan suatu perusahaan mampu menciptakan value para stakeholders yang dimana ini akan menentukan kelangsungan suatu hidup suatu perusahaan. Pada BNI Syariah Cabang pekalongan memiliki strategi-strategi dalam
pengembangan kerjasama dengan pihak ketiga atau syariah
marketing scorecard yaitu dengan cara memberikan penawaran cash management ke nasabah yang telah exist pada 41 lembaga keuangan
83
syariah seperti salah satunya adalah (BMT, BTM,BPRS), RS Khotijah, STIE Muhammadiyah dan PT Nikimoto. f.
Syariah marketing enterprise Syariah marketing enterprise adalah
suatu kerjasama yang
dilakukan oleh suatu perusahaan dalam menjaga hubungan baik antara manajerial sampai staf dalam rangka untuk mencapai kesuksesan dan tujuan suatu perusahaan. Pada BNI Syariah Cabang Pekalongan dalam menjalankan syariah marketing scorecard dengan selalu menjalin hubungan yang baik antar karyawan dan selalu menggunakan prinsip salam, senyum dan sapa di dalam aktifitasnya saat dikantor maupun diluar kantor pada semua karyawan baik pada staf atau pimpinan kantor cabang dalam rangka menjaga hubungan baik antar karyawan. Dengan adanya hubungan baik antar karyawan maka akan terciptanya tujuan, kesuksesan dan keinginan yang akan dicapai oleh suatu perusahaan.10
10
Ibid