BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN
4.1 Alat Dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan bagian rangka, pengaduk adonan bakso dan pengunci pengaduk adonan bakso adalah : 4.1.1 Alat Alat yang digunakan meliputi : 1. Mesin las.
10. Kikir halus.
2. Mesin bor.
11. Palu las.
3. Ragum.
12. Sikat las.
4. Mistar.
13. Jangka sorong.
5. Penitik.
14. Gerinda tangan.
6. Palu besi.
15. Kompresor.
7. Gergaji tangan.
16. Spray gun.
8. Mata bor.
17. siku.
9. Gunting plat. 4.1.2. Bahan Bahan yang dibutuhkan meliputi : 1. Poros
Alumunium
cor
8. Cat besi warna biru.
dengan ∅ 21 mm.
9. Epoxy. 10. Tinner A.
2. Plat stainless steel dengan
11. Tinner B.
tebal 1 mm. 3. Majun.
12. Dempul.
4. Spidol.
13. Scrap dempul.
5. Amplas kasar 1 meter.
14. Besi profil L.
6. Amplas halus no 800.
15. Mata gerinda amplas.
7. Elektroda.
16. Besi profil U. 27
28
4.2 Proses Pembuatan Rangka Rangka utama Mesin Pencetak Bakso ini dibuat dengan menggunakan besi profil U dan L. Langkah-langkah pembuatan rangka yaitu: 1. Menyiapkan alat dan bahan. 2. Membuat rangka bagian bawah a. Menyiapkan besi profil L untuk rangka bagian bawah : Besi siku (ukuran 4 cm x 4 cm x 3 mm) panjang 70 cm dengan jumlah 2 pcs. Besi siku (ukuran 4 cm x 4 cm x 3 mm) panjang 36 cm dengan jumlah 4 pcs. Besi siku (ukuran 4 cm x 4 cm x 3 mm) panjang 80 cm dengan jumlah 2 pcs. Besi siku (ukuran 4 cm x 4 cm x 3 mm) panjang 46 cm dengan jumlah 2 pcs. Besi siku (ukuran 4 cm x 4 cm x 3 mm) panjang 40 cm dengan jumlah 1 pcs. Besi siku (ukuran 4 cm x 4 cm x 3 mm) panjang 22 cm dengan jumlah 1 pcs. Besi siku (ukuran 4 cm x 4 cm x 3 mm) panjang 23,5 cm dengan jumlah 2 pcs untuk dudukan motor listrik. b. Mengelas rangka bagian bawah.
Gambar 4.1 Mengelas rangka bawah c. Menggerinda hasil pengelasan agar halus.
29
Gambar 4.2 Menggerinda rangka bawah 3. Membuat rangka bagian atas a. Menyiapkan besi profil U untuk rangka bagian atas : Besi U (ukuran 5 cm x 5 cm x 10 cm) panjang 130 cm dengan jumlah 1 pcs. Tebal kanan dan kiri : 5 mm. Tebal atas
: 3 mm.
Besi U (ukuran 5 cm x 5 cm x 10 cm) panjang 27 cm dengan jumlah 1 pcs. Tebal kanan dan kiri : 5 mm. Tebal atas
: 3 mm.
Besi U (ukuran 5 cm x 5 cm x 10 cm) panjang 35 cm dengan jumlah 1 pcs. Tebal kanan dan kiri : 5 mm. Tebal atas
: 3 mm.
Besi U (ukuran 5 cm x 5 cm x 10 cm) panjang 28,5 cm dengan jumlah 1 pcs. Tebal kanan dan kiri : 5 mm. Tebal atas
: 3 mm.
Besi U (ukuran 3 cm x 3 cm x 5 cm) panjang 75,5 cm dengan jumlah 1 pcs. Tebal kanan dan kiri : 3,5 mm. Tebal atas
: 3 mm.
30
b. Mengelas rangka bagian atas.
Gambar 4.3 Mengelas rangka atas c. Menggerinda rangka bagian atas
Gambar 4.4 Menggerinda rangka atas
31
4. Menyatukan rangka bagian bawah dan atas a. Mengelas rangka agar bagian bawah dan atas menyatu dengan kuat.
Gambar 4.5 Menyatukan rangka dengan cara dilas b. Menggerinda hasil pengelasan agar halus.
Gambar 4.6 Menggerinda hasil pengelasan
32
5. Mendempul rangka pada bagian pengelasan yang sudah digerinda dan pada bagian besi yang berlubang.
Gambar 4.7 Mendempul Rangka 6. Mengamplas semua bagian rangka yang sudah didempul hingga rata dan halus.
Gambar 4.8 Mengamplas rangka yang sudah didempul
33
7. Mengecat rangka dengan cat dasar yaitu epoxy sebanyak dua kali pengecatan hingga rata.
Gambar 4.9 Mengecat rangka dengan epoxy 8. Mengamplas rangka yang sudah di epoxy dengan amplas halus. 9. Mengecat rangka dengan cat warna biru sebanyak tiga kali pengecatan hingga rata.
Gambar 4.10 Mengecat rangka dengan warna biru
34
10. Proses pengerjaan rangka sudah selesai.
4.3 Proses Pembuatan Pengaduk Adonan Bakso Pengaduk berfungsi untuk mengaduk dan menekan masuk adonan ke dalam gear. Setelah adonan keluar dari gear kemudian dipotong oleh pisau pemotong, hasil potongan tersebut masuk pada wadah penampung bakso. Langkah-langkah pembuatan pengaduk adonan bakso yaitu: 1. Menyiapkan alat dan bahan. 2. Mengukur panjang awal plat stainless steel 1,5 cm untuk membuat pola melingkar.
Gambar 4.11 Mengukur panjang awal membuat pola 3. Membuat pola melingkar pada plat stainless steel dari panjang 1,5 cm.
35
Gambar 4.12 Membuat pola 4. Menggunting plat stainless steel sesuai dengan pola yang telah kita buat.
Gambar 4.13 Menggunting plat stainless steel
36
5. Meratakan plat stainless steel dengan cara meletakkan diatas meja yang rata dan bersih, kemudian dipukul dengan menggunakan palu besi hingga rata. 6. Mengukur jarak pitch ( jarak antara puncak dengan puncak ) ulir pengaduk adonan bakso dan memberi tanda.
Gambar 4.14 Mengukur pitch 7. Kemudian mengelas ulir pengaduk adonan bakso dengan poros hingga menyatu dengan kuat.
Gambar 4.15 Mengelas ulir pengaduk adonan
37
8. Hasil pengelasan dikikir menggunakan kikir halus agar terlihat rapi dan halus. 9. Proses pengerjaan pengaduk adonan bakso sudah selesai.
Gambar 4.16 Pengaduk adonan bakso 4.4 Proses Pembuatan Pengunci Pengaduk Adonan Bakso Pengunci pengaduk berfungsi untuk mengunci pengaduk adonan bakso dengan poros yang tehubung dengan bearing dan pulley. Tujuan dari dibuatnya pengunci agar pengaduk adonan bakso bisa dilepas dan dibersihkan sampai bersih dari sisa-sisa adonan bakso setelah dipakai. Langkah-langkah pembuatan pengunci pengaduk adonan bakso yaitu: 1. Menyiapkan alat dan bahan. 2. Mengukur panjang poros 2,5 cm yang akan kita potong setengah lingkaran dan memberi tanda.
Gambar 4.17 Mengukur panjang poros
38
3. Menggergaji poros setengah lingkaran.
Gambar 4.18 Menggergaji poros 4. Mengikir poros yang telah dipotong dengan menggunakan kikir halus agar permukaannya rata dan halus.
Gambar 4.19 Mengikir poros
39
5. Mengukur panjang poros 1 cm yang sudah dipotong dan memberi tanda.
Gambar 4.20 Mengukur Panjang Poros 6. Memberi tanda pada poros dengan penitik agar mempermudah dalam mengebor menggunakan mesin bor.
Gambar 4.21 Memberi tanda dengan penitik
40
7. Kemudian mengebor poros
Gambar 4.22 Mengebor poros 8. Proses pengerjaan pengunci pengaduk adonan bakso sudah selesai.
Gambar 4.23 Pengunci pengaduk adonan bakso
41
4.5 Proses Perakitan Mesin Pencetak Bakso Perakitan merupakan tahap terakhir dalam proses perancangan dan pembuatan suatu mesin atau alat, dimana suatu cara atau tindakan untuk menempatkan dan memasang bagian-bagian dari suatu mesin yang digabung dari satu kesatuan menurut pasangannya, sehingga akan menjadi perakitan mesin yang siap digunakan sesuai dengan fungsi yang direncanakan. Sebelum melakukan perakitan hendaknya memperhatikan beberapa hal sebagai berikut : 1. Komponen-komponen yang akan dirakit, telah selesai dikerjakan dan telah siap ukuran sesuai perencanan. 2. Komponen-komponen standart siap pakai ataupun dipasangkan. 3. Mengetahui jumlah yang akan dirakit dan mengetahui cara pemasangannya. 4. Mengetahui tempat dan urutan pemasangan dari masing-masing komponen yang tersedia. 5. Menyiapkan semua alat-alat bantu untuk proses perakitan. Komponen-komponen dari mesin pencetak bakso adalah : 1. Motor listrik.
13. Dudukan corong.
2. Pulley.
14. Pengaduk adonan bakso.
3. V-belt.
15. Penggerak pisau.
4. Corong.
16. Cetakan bakso.
5. Wadah adonan bakso.
17. Baut.
6. Pisau pemotong.
18. Ring.
7. Reduser.
19. Mur.
8. Poros.
20. Saklar ON/OFF.
9. Bearing.
21. Wadah pisau.
10. Cam.
22. Pengatur volume bakso.
11. Spur gear.
23. Pegas pisau.
12. Besi profil L.
24. Besi profil U.
Langkah-langkah perakitan : 1. Menyiapkan alat dan bahan.
42
2. Memasang bearing pada rangka bagian atas dan bawah dan disambung menggunakan mur dan baut. 3. Memasang motor listrik pada rangka bagian tengah dan disambung menggunakan mur dan baut. 4. Memasang reduser pada rangka bagian tengah dan disambung menggunakan mur dan baut. 5. Memasang poros. 6. Memasang pulley pada rangka bagian atas. 7. Memasang gear belakang dan cam. 8. Memasang penggerak pisau pemotong, pisau pemotong, wadah pisau pemotong, gear depan, cetakan bakso. 9. Memasang pegas pisau. 10. Memasang dudukan corong. 11. Memasang pengatur volume adonan bakso. 12. Memasang corong. 13. Memasang pengaduk adonan bakso. 14. Memasang pulley pada rangka bagian bawah. 15. Memasang V-belt pada pulley bagian atas dan bawah. 16. Memasang plat stainless steel pada rangka bagian bawah agar tertutup dengan cara dibor tangan kemudian dikeling. 17. Memasang saklar ON/OFF. 18. Selesai.
43
Gambar 4.24 Mesin pencetak bakso 4.6 Pengujian Mesin Pencetak Bakso Berikut ini langkah-langkah pengujian mesin pencetak bakso, antara lain : 1. Menyiapkan alat dan bahan. 2. Memasukkan steker ke stop kontak.
44
Gambar 4.25 Memasukkan steker ke stop kontak 3. Memasukkan adonan bakso ke dalam tempat adonan atau corong.
Gambar 4.26 Memasukkan adonan bakso
45
4. Menghidupkan mesin
Gambar 4.27 Menghidupkan mesin 5. Bakso hasil cetak langsung masuk ke dalam tempat yang telah disediakan.
Gambar 4.28 Hasil cetakan
46
6. Mematikan mesin
Gambar 4.29 Mematikan mesin 7. Membersihkan sisa adonan yang menempel pada corong, dudukan corong, pisau pemotong, cetakan bakso, wadah pisau pemotong dan pengatur volume bakso.
4.7 Hasil Pengujian Mesin Pencetak Bakso Setelah melakukan pengujian mesin pencetak bakso, kapasitas produksi bakso yang dihasilkan tergantung dari putaran cam, cam berputar dua kali per detik, sehingga dua kali putaran cam akan menggerakkan pisau pemotong dua kali dan menghasilkan dua bakso dalam satu detik atau 7200 butir/Jam.