BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Tujuan Pembangunan Milenium berisikan tujuan kuantitatif yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu, terutama persoalan penanggulangan kemiskinan pada tahun 2015. Tujuan ini dirumuskan dari ‘Deklarasi Milennium’, dan Indonesia merupakan salah satu dari 189 negara penandatangan pada September 2000.Delapan Tujuan Pembangunan Milenium juga menjelaskan mengenai tujuan pembangunan manusia, yang secara langsung juga dapat memberikan dampak bagi penanggulangan kemiskinan ekstrim.Masing-masing tujuan MDGs terdiri dari target-target yang memiliki batas pencapaian minimum yang harus dicapai Indonesia pada 2015. Sanitasi masih dilihat sebagai program yang bertujuan untuk menyediakan infrastruktur saja, sedangkan dampak kesehatannya kurang diperhatikan.Ada beberapa keuntungan yang bisa diambil dalam pemenuhan sanitasi yang baik: (1). Layanan sanitasi yang baik akan mencegah penularan penyakit yang berhubungan dengan sanitasi, misalnya diare. (2). Kehilangan ekonomi di tingkat rumah tangga (kerugian yang diderita masyarakat yang tidak bekerja karena sakit) akan bias dicegah bila masyarakat bias dengan mudah mengakses layanan sanitasi yang baik. (3). Layanan sanitasi yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat baik yang kaya maupun yang miskin akan menciptakan keadilan sosial yang merupakan pondasi penting suatu wilayah. (4). Kerusakan lingkungan bisa ditekan sehingga untuk mengatasi polusi bias hemat.(5). Daerah yang mempunyai layanan sanitasi yang baik akan terlihat bersih dan rapi sehingga dapat menciptakan image daerah. Pada akhirnya penduduk setempat maupun pendatang akan merasa nyaman tinggal didaerah tersebut sehingga diharapkan akan dapat menarik investasi dan wisatawan dari luar daerah. Sanitasi Berdasarkan data terahir yang tersedia, akses masyrakat secara umum terhadap fasilitas sanitasi adalah 68%. Akan tetapi, tampaknya sanitasi tidak menjadi prioritas utama pembangunan, baik di tingkat nasional, regional, badan legislative maupun sektor swasta.Hal ini tampat dari relatif kecilnya anggaran yang disediakan untuk sanitasi.Kampanye mengenai pentingnya sanitasi juga perlu dilakukan kepada pemerintah, pembuat kebijakan, dan badan legislatif, termasuk juga kapada masyarakat.Diperlukan investasi dan prioritisasi yang lebih besar untuk meningkatkan akses terhadap air bersih dan pelayanan sanitasi untuk masyarakat di seluruh Indonesia.Pada kenyataannya pembangunan sanitasi sekarang ini masih berjalan lambat karena di pengaruhi beberapa hal.Sanitasi merupakan kebutuhan yang mempunyai prioritas rendah baik dirumah tangga maupun di tingkat pemerintah. Pemerintah Kabupaten Muna telah melaksanakan pembangunan layanan sanitasi walaupun masih sangat terbatas. Kegiatan-kegiatan penyedia layanan sanitasi menjadi tugas dari beberapa dinas atau SKPD seperti Dinas Kesehatan, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum. Program – program pengemangan sanitasi yang telah dilakukan pada tahun 2013 dan rencana kegiatan sanitasi pada tahun 2014. Dan masing-masing instasi dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini
Buku Putih Sanitasi Kab. Muna
IV-1
4.1. Peningkatan Pengelolaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Promosi Higiene Dikabupaten Muna, kegiatan peningkatan dan pengelolaan Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) dan promosi hygiene merupakan tanggung jawab Dinas Kesehatan. Adapun rencana program/kegiatan yang akan di laksanakan pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 4.1, sedangkan program/kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 4.2 Tabel 4.1. Rencana Program dan Kegiatan Promosi Higiene dan Sanitasi Tahun 2014 No
Nama Program/ Kegiatan
Indikasi Biaya (Rp)
Sumber Pendanaan/Pe mbiayaaan
SKPD Penanggung Jawab Dinkes / Wilayah Kerja Puskesmas Dinkes / Wilayah Kerja Puskesmas
Sumber Dokumen Perencanaan Renstra 2014
Satuan
Volume
Paket
1
21,000,000
APBD
Paket
1
21,000,000
APBD
Paket
1
54,000,000
APBD
Dinkes / Wilayah Kerja Puskesmas
Renstra 2014
Dinkes / Wilayah Kerja Puskesmas
Renstra 2014
3
Program Pengembangan Lingkungan Sehat / Survei Jentik dan Abatisasi Program Pengembangan Lingkungan Sehat / Monitoring Kegiatan Klinik Sanitasi Program Pengembangan Lingkungan Sehat / Pengawasan Kualitas Air
4
Program Pengembangan Lingkungan Sehat / Pengembangan Desa Sehat
Paket
1
170,000,000
APBD
Paket
1
16,000,000
APBD
Dinkes / Wilayah Kerja Puskesmas
Renstra 2014
5
Program Pengembangan Lingkungan Sehat / Pendataan Sarana Tempattempat Pengelolaan Makanan
Paket
24,000,000
APBD
Dinkes / Wilayah Kerja Puskesmas
Renstra 2014
6
Program Pengembangan Lingkungan Sehat / Sosialisasi dan Penyuluhan Keamanan Pangan
1 2
1
Sumber: Renstra Dinas Kesehatan Kab. Muna (2013)
Buku Putih Sanitasi Kab. Muna
IV-2
Renstra 2014
Tabel 4.2. Kegiatan Promosi Higiene dan Saniatsi yang Sedang Berjalan Tahun 2013 Nama Program/ Sumber No Satuan Volume Biaya (Rp) Lokasi Kegiatan Kegiatan Dana 1 Program Pengembangan Lingkungan Sehat / Paket 1 15,000,000 APBD Wilayah Kerja Survei Jentik dan Abatisasi Puskesmas 2 Program Pengembangan Lingkungan Sehat / Paket 1 9,000,000 APBD Wilayah Kerja Monitoring Kegiatan Klinik Sanitasi Puskesmas 3
Program Pengembangan Lingkungan Sehat / Pengawasan Kualitas Air
Paket
1
Program Pengembangan Lingkungan Sehat / Pengembangan Desa Sehat Sumber: DPA Dinas Kesehatan Kab. Muna (2013)
Paket
1
4
46,800,000 APBD 170,000,000
APBD
Pelaksanaan Kegiatan Dinkes Dinkes
Wilayah Kerja Puskesmas
Dinkes
Wilayah Kerja Puskesmas
Dinkes
4.2. Peningkatan Pengelolaan Air Limbah Di Kabupaten Muna kegiatan Peningkatan dan Pengelolaan Air Limbah Domestik menjadi tanggung jawab Badan Lingkungan Hidup. Sampai saat ini kegiatan pengelolaan air limbah domestik belum pernah dianggarkan dalam lingkup BLHKP, namun dalam kegiatan penyediaan sarana dan prasarana Dinas Pekerjaan Umum juga dapat menyiapkan sanana dan prasarana pendukungnya. Adapun rencana program/ kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 4.3, sedangkan program kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.3. Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan Air Limbah Tahun 2014 No
Nama Program/ Kegiatan
Satuan
Pembangunan MCK Komunal Paket (SLBM) Sumber: Renstra Dinas PU Kab. Muna (2013) 1
Volume
Indikasi Biaya (Rp)
Sumber Pendanaan/ Pembiayaaan
SKPD Penanggung Jawab
Sumber Dokumen Perencanaan
6
1.443.740.000
DAK
DPU
Renja 2014
Buku Putih Sanitasi Kab. Muna
IV-3
Tabel 4.4. Kegiatan Pengelolaan Air Limbah Domestik yang Sedang Berjalan Tahun 2013 Nama Program/ Sumber No Satuan Volume Biaya (Rp) Kegiatan Dana 1
Pembangunan MCK Komunal (SLBM)
Unit
6
1.443.277.000
DAK/DAU
Lokasi Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan
Kec. Lawa Kabangka,Batalai woru,Barangka,
DPU
Sumber: DPA Dinas Kesehatan Kab. Muna (2013) 4.3. Peningkatan Pengelolaan Persampahan Peningkatan pengelolaan persampahan sejak tahun 2010 merupakan tanggung jawab Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Muna.Sebelumnya menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum. Adapun rencana program/kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 dapat dihat pada tabel 4.5. sedangkan program/kegiatan yang sedang dilaksanakan pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 4.6: Tabel 4.5. Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan Persampahan Tahun 2014 No
Nama Program/ Kegiatan
Satuan
1
Volum e
Penyediaan sarana dan prasarana Paket 1 Pengelolaan Persampahan 2 Peningkatan Operasi dan pemeliharaan Paket 1 sarana dan parasarana persampahan 3 Pengembangan Teknologi Persampahan Paket 1 Sumber: Restra BLH, Kebersihan dan Pertamanan Kab. Muna (2013)
Buku Putih Sanitasi Kab. Muna
1.000.000.000
Sumber Pendanaan/ Pembiayaaan DAU
SKPD Penanggun g Jawab BLH
2.580.000.000
DAU
BLH
Renja BLH
1.100.000.000
DAU
BLH
Renja BLH
Indikasi Biaya (Rp)
IV-4
Sumber Dokumen Perencanaan Renja BLH
Tabel 4.6. Kegiatan Pengelolaan Persampahan Yang Sedang Berjalan Tahun 2013 Nama Program/ No Satuan Volume Biaya (Rp) Kegiatan 1 Penyediaan Prasarana dan Sarana Paket 1 555.400.000 Persampahan 1 Peningkatan Operasi dan pemeliharaan Paket 1 2.447.390.000 Prasarana dan sarana persampahan 1 Pengembangan teknologi Paket 1 498.000.000 pengembangan Sampah Sumber: DPA BLH, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Muna (2013)
Sumber Dana DAU
Lokasi Kegiatan
Pelaksana Kegiatan BLHKP
DAU
BLHKP
DAU
BLHKP
4.4. Peningkatan dan Pengelolaan Drainase Lingkungan Peningkatan pengelolaan drainase lingkungan merupakan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Muna. Adapun rencana program/kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 4.7, sedangkan program/kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 4.8. Tabel 4.7.Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan Drainase Lingkungan Tahun 2014 Sumber Nama Program/ Indikasi No Satuan Volume Pendanaan/Pembiayaaa Kegiatan Biaya (Rp) n 1 Pembangunan Drainase Paket 3 1.050.000.00 Dana Bantuan Hibah Lingkungan 0 2 Pembangunan Drainase Paket 2 1.050.000.00 Dana Bantuan Hibah 0 Sumber: Renstra Dinas PU Kab. Muna (2013)
Buku Putih Sanitasi Kab. Muna
SKPD Penanggun g Jawab DPU
Sumber Dokumen Perencanaan Renja DPU
DPU
Renja DPU
IV-5
Tabel 4.8. Kegiatan Pengelolaan Drainase Lingkungan yang Sedang Berjalan Tahun 2013 Nama Program/ No Satuan Volume Biaya (Rp) Sumber Dana Kegiatan 1 Drainase Jalan M 6.486.480.000 Dana Bantuan Lingkungan Hibah Sumber: DPA Dinas PU Kab. Muna (2013)
Lokasi Kegiatan
Pelaksana Kegiatan
Desa Korihi, Wara, Maligano,Fongkaniwa
DPU
4.5. Peningkatan Komponen Terkait Sanitasi 4.5.1 Peningkatan Pengelolaan Air Bersih Instansi penanggung jawab peningkatan pengelolaan air bersih di Kabupaten Muna adalah PDAM. Adapun rencana program/kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 4.9, sedangkan program kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 4.10. Tabel 4.9. Rencana Program dan Kegiatan Terkait Sanitasi Tahun 2014 No 1 2
Nama Program/ Kegiatan Optimalisasi SPMA Kota Raha (Bangunan produksi) Bangunan air baku - Pengadaan dan Pemasangan pompa - Pengadaan dan pemasangan genset - Pengadaan dan pemasangan meter induk Ø 100 mm
Satuan m
Volum e 9.000
Indikasi Biaya (Rp) 10.900.000
Sumber Pendanaan/ Pembiayaaa n DAU
SKPD Penanggun g Jawab PDAM
Sumber Dokumen Perencanaan Renja PDAM Renja PDAM
Buah Unit Buah Buah
2 2 2 8
240.500 500.000 240.000 40.000
DAU
PDAM
- Pengadaan dan pemasangan meter induk Ø 75 mm
3
Bangunan Produksi
DAU
Buku Putih Sanitasi Kab. Muna
PDAM
IV-6
Renja PDAM
- Pengadaan dan pemasangan gate valve Ø 100 - Pengadaan dan pemasangan gate valve Ø 75 - Pengadaan dan pemasangan gate valve Ø 50
4 5 6
7
2 4 8
40.000 32.000 24.000
Unit Meter
1 5000
100.000 7.600.000
2
240.000
1 1
12.000 40.000
Meter Meter Meter Buah Buah Buah
2.000 1.000 2.000 2 4 8
250.000 75.000 90.000 12.000 15.000 175.000
Paket
1
400.000
Lain-Lain -
Penyambungan daya dari PLN 33 KYA
Optimalisasi SPMA Kec. Napabalao Bangunan air baku
- Pengadaan dan pemasangan pompa Submersible Buah 15 lt/det H100 - Pengadaan dan pemasangan meter induk Ø 150 Buah mm Buah - Rehab rumah genset
DAU
PDAM
Renja PDAM
DAU
PDAM
Renja PDAM
DAU
PDAM
Renja PDAM
DAU
PDAM
Renja PDAM
DAU
PDAM
Bangunan Produksi -
8
Buah Buah Buah
Pengadaan dan pemasangan pipa Ø 75 mm Pengadaan dan pemasangan pipa Ø 50 mm Pengadaan dan pemasangan pipa PVC Ø 50 Pengadaan dan pemasangan gate valve Ø 150 Pengadaan dan pemasangan gate valve Ø 100 Pengadaan dan pemasangan gate valve Ø 75 Pengadaan dan pemasangan Water meter Ø 75
Lain-lain -
Penyambungan daya dari PLN
Sumber : PDAM Kab Muna (2013)
Buku Putih Sanitasi Kab. Muna
IV-7
Renja PDAM
Tabel 4.10. Kegiatan Pengelolaan Terkait Sanitasi yang Sedang Berjalan Tahun 2013 No 1
Nama Program/ Kegiatan Pengadaan dan pemasangan pipa -
Satuan
Biaya (Rp) 2.000.000.000
M M M M
Ø 150 Ø 100 Ø 75 Ø 50
Volume 1000 3000 350 3000
Sumber Dana APBN
Lokasi Kegiatan Kec. Banggai Kec. Duruka
Sumber: PDAM Kab Muna (2013)
Buku Putih Sanitasi Kab. Muna
IV-8
Pelaksana Kegiatan PDAM