BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISA
4.1.
Sistem Kelistrikan Dalam mengevaluasi kelistrikan yang ada di gedung PT Sambuja Lestari di
jalan Pluit Raya, Jakarta Utara hal yang harus diperhitungkan adalah jumlah titik cahaya pada setiap ruangan. Karena besar penerangan harus sesuai dengan ukuran dan fungsi ruangan. Setelah diadakan pengamatan penerangan digedung PT Sambuja Lestari di jalan Pluit Raya, Jakarta Utara saat ini kurang memenuhi standar penerangan yang baik, hal ini dikarenakan ruangan yang ada mengalami fungsi dari perencanaan sebelumnya maka sebaiknya dilakukan evaluasi ulang untuk mengetahui apakah gedung tersebut masih memenuhi syarat system kelistrikan yang ada saat ini, maka untuk mengetahuinya perhitungan ulang ruangan yang ada pada masing-masing ruangan tiap lantai.
4.2.
Deskriftif Bangunan Dalam perhitungan instalasi dalam suatu gedung perlu juga mengetahui
situasi bangunan itu sendiri seperti ukuran dari bangunan tersebut, warna dinding dari bangunan, serta lingkungan dari bangunan.
50
Bangunan pada gedung PT Sambuja Lestari di jalan Pluit Raya, Jakarta Utara memiliki tiga lantai dimana pada tiap-tiap lantai terdapat beberapa ruangan yang mempunyai fungsi dan kegunaannya masing-masing. Untuk tugas akhir ini tidak akan mengevaluasi semua bangunan hanya bangunan utamanya saja, untuk ukuran masingmasing dapat dilihat pada table jumlah armature tiap gedung pada bab III. Bangunan ini menggunakan batu bata merah dan diplester dengan semen serta dicat warna putih pada setiap ruangan. Dengan mengetahui warna dinding dari bangunan tersebut maka dapat dihitung beban lampu yang diperlukan dalam suatu ruangan.
4.3
Perhitungan Penerangan, Pengaman dan Penghantar Beban yang digunakan adalah beban penerangan yaitu termasuk beban lampu,
serta AC serta beban stop kontak. Didalam menentukan jumlah lampu pada tiap-tiap ruangan terlebih dahulu dihitung ukuran ruangan dan jenis lampu yang digunakan pada ruangan terssbut. Untuk beban AC dapat ditentukan dengan menyesuaikan dengan besarnya ruangan serta kegunaan ruangan tersebut. Sedangkan untuk menentukan jumlah kotak kontak yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan pada lokasi yang bersangkutan. Penghantar dan pemutus tenaga yang digunakan harus sesuai dengan arus nominal (ln) yang mengalir, dimana besarnya arus nominal ini sesuai dengan kapasitas beban yang terpasang pada masing-masing kelompok atau group.
51
4.3.1. Perhitungan Jumlah lampu. Untuk mengetahui perhitungan jumlah lampu harus terlebih dahulu mengetahui data-data sebagai berikut : 1. Panjang ruangan 2. Lebar ruangan 3. Ketinggian cahaya kerja 4. Tinggi bidang kerja 5. Indeks ruang 6. Intensitas penerangan 7. Fluks cahaya dari lampu yang dipasang. Dalam melakukan perhitungan jumlah lampu pada masing-masing ruangan tidak akan dijelaskan semuanya secara terperinci, hal ini banyaknya ruangan yang ada pada gedung ini. Tetapi hanya akan dibuat satu contoh dari salah satu ruangan gedung tersebut dan ruangan-ruangan lainnya dengan cara perhitungan yang sama, hasilnya dibuat dalam bentuk table. 4.3.2. Perhitungan Jumlah Titik Cahaya Lantai I
Ruang Resepsionis dan Tamu Data – data yang ada pada ruangan ini adalah : - Panjang ruangan (P)
= 3
- Lebar ruangan (L)
= 5
- Tinggi ruangan (Hr)
= 3
52
- Tinggi bidang kerja (Hk)
= 0,8
- Tinggi lampu kebidang kerja (H)
= Hr – Hk = 2,2 m ………...(2.9)
- Jenis lampu
= TL 2x36 W
- Faktor depresiasi (d)
= 0,8
- Faktor refleksi o Langit-langit (rp)
= 0,7
o Dinding (rw)
= 0,5
o Lantai (rm)
= 0,1
- Intensitas penerangan (
A)
= 2500 lumen
Perhitungan Penerangan Luas ruangan A = Pxl A = 3m x 5m A = 15 m2 Jenis lampu dan armature yang digunakan : TL 2 x 36 W Lampu TL 36 watt = 2500 lumen Besarnya fluks armature : = Jumlah lampu x = 2 x 2500 = 5000 lumen Intensitas penerangan rata-rata ruangan : 250 lux Indeks ruangan dapat ditentukan yaitu :
53
Tinggi langit-langit ke bidang kerja H = HR – HBK ; 3m = 0,8 m = 2,2 m
Efisiensi penerangan untuk indeks ruangan k = 0,85 ditentukan dengan cara interpolasi yaitu : Untuk sistem penerangan langsung nilai k dapat dilihat dari tabel : k1 = 0,8
𝜼1 = 0,18
k2 = 1
𝜼2 = 0,2
𝜼 = 0,18 + ( 0,25 x 0,02 ) 𝜼 = 0,18 + ( 0,005 ) 𝜼 = 0,185 Dengan jumlah lampu yang ada pada ruangan yaitu 3 buah maka E sebenarnya pada ruangan tersebut yaitu :
54
Faktor depresiasinya d = 0,8 karena lampu-lampu hanya akan mengalami pengotoran ringan. Lampu yang digunakan dalam keadaan baru dengan E standar maka jumlah titik cahaya yaitu : = 15 m2
A arm
= 5000 lumen
𝜼
= 0,185
d
= 0,8
E
= 250 lux
Dengan data diatas maka dapat ditentukan Jumlah titik cahaya / armatur yaitu :
Untuk keindahan dan keseimbangan pada ruangan, maka perlu ditambah 2 armatur lagi untuk mendapatkan penerangan yang baik. Maka jarak antara lampu ke lampu : e > 70% h ........... (2.13) e > 70% 2,2 e > 1,54 m Dimana jarak antara lampu ke dinding : r = ½ x e ........... (2.14) r = ½ x 1,54 m
55
r = 0,77 armatur
e = 1,54
d = 0,77
Gambar 4.1 Tata letak titik cahaya
4.3.2.1. Data jumlah lampu hasil perhitungan pada lantai I Pada lantai I terdapat 12 ruangan adapun data-datanya dapat dilihat pada table 4.1 Hasil Perhitungan jumlah armature pada lantai I sesudah di evaluasi
No
Nama Ruang
A (m2)
Lu men
Lampu
Faktor Refleksi
rp
rw
rm
𝜼
E Lux
Jumlah Lampu Sesudah Evaluasi (buah)
1
R. Bagian I R. Reseptionis & tamu
15
Flouresence 2x36 w
2500
0.7
0.5
0.1
0.19
250
5
2
R. Rapat Tamu
12
Flouresence 2x36 w
2100
0.7
0.5
0.1
0.18
150
3
3
R. Arsip Pajak
12
Flouresence 2x36 w
5000
0.7
0.5
0.1
0.18
150
3
4
R. Satpam
6
Flouresence 2x36 w
2500
0.7
0.5
0.1
0.13
250
3
5
Koridor
32.5
Flouresence 2x36 w
5000
0.7
0.5
0.1
0.16
150
8
6
Tangga 1
7.5
Flouresence 2x36 w
5000
0.7
0.5
0.1
0.14
150
2
56
7
Depan Tangga 1
4
Flouresence 2x36 w
2500
0.7
0.5
0.1
0.13
150
2
R. Bagian II 1
Ruang Koperasi
12
Flouresence 2x36 w
5000
0.7
0.5
0.1
0.18
250
4
2
Ruang Pengemudi
9
Flouresence 2x36 w
5000
0.7
0.5
0.1
0.16
150
2
3
R Bagian Umum
9
Flouresence 2x36 w
5000
0.7
0.5
0.1
0.16
250
4
4
Ruang Teknisi
9
Flouresence 2x36 w
5000
0.7
0.5
0.1
0.16
250
4
5
Koridor 2
32.5
Flouresence 2x36 w
5000
0.7
0.5
0.1
0.16
150
8
R. Bagian III 1
Pantry
5
Flouresence 2x36 w
5000
0.7
0.5
0.1
0.13
250
2
2
Kamar Mandi Pria
6
Flouresence 2x36 w
5000
0.7
0.5
0.1
0.13
150
2
3
Kamar Mandi Wanita
6
Flouresence 2x36 w
5000
0.7
0.5
0.1
0.13
150
2
4
Ruang Generator
16
Flouresence 2x36 w
5000
0.7
0.5
0.1
0.18
150
3
4.3.2.2 Data jumlah lampu serta hasil perhitungan pada lantai II Dilantai kedua ini terdiri dari 10 ruangan, ditambah jalan penghubung (koridor) dan tangga. Adapun data-datanya dapat dilihat pada table 4.2 dibawah ini.
57
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan jumlah armature pada lantai II sesudah evaluasi
No
Nama Ruang
A (m2)
Lampu
Lum en
Faktor Refleksi
rp
rw
rm
𝜼
E Lux
Jumlah Lampu Sesudah Evaluasi (buah)
1
R. Bagian I R.Staf Penjualan
45
Flouresence 4x40w
10000
0.7
0.5
0.1
0.55
500
5
2
R.Manager
9
Flouresence 2x36w
5000
0.7
0.5
0.1
0.16
250
4
3
R.Supervisor
12
Flouresence 2x36w
5000
0.7
0.5
0.1
0.18
250
4
4
R.Rapat Karyawan
66
Flouresence 4x40w
10000
0.7
0.5
0.1
0.59
500
7
5
Koridor
32.5
Flouresence 2x36w
5000
0.7
0.5
0.1
0.16
150
8
6
Tangga II
7.5
Flouresence 2x36w
5000
0.7
0.5
0.1
0.14
150
2
7
Depan Tangga II
4
Flouresence 1x36w
2500
0.7
0.5
0.1
0.13
150
2
R. Bagian II 1
R.Staf PurnaJual
45
Flouresence 4x40w
10000
0.7
0.5
0.1
0.55
500
5
2
R.Arsip Penjualan
6
Flouresence 1x36w
2500
0.7
0.5
0.1
0.13
150
2
3
Pantry
5
Flouresence 2x36w
5000
0.7
0.5
0.1
0.13
250
2
R. Bagian III 1
Server
12
Flouresence 2x36w
5000
0.7
0.5
0.1
0.18
250
4
2
Kmr Mandi Pria
6
Flouresence 2x36w
5000
0.7
0.5
0.1
0.13
150
2
3
Kmr Mandi Wanita
6
Flouresence 2x36w
5000
0.7
0.5
0.1
0.13
150
2
4
Koridor
32.5
Flouresence 2x36w
5000
0.7
0.5
0.1
0.16
150
8
58
4.3.2.3 Data jumlah lampu serta hasil perhitungan pada lantai III Dilantai ketiga ini terdiri dari 10 ruangan ditambah teras, jalan penghubung (koridor) dan tangga. Adapun data-datanya dapat dilihat pada table 4.3 dibawah ini.
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan jumlah armature pada lantai III sesudah evaluasi
No
Nama Ruang
A (m2)
Faktor Refleksi
Lum en
Lampu
𝜼
rp
rw
rm
E Lux
Jumlah Lampu Sesudah Evaluasi (buah)
1
R. Bagian I R. Direktur utama
12
Flouresence 2x36w
5000
0.7
0.5
0.1
0.18
250
4
2
R. Dir. Penjualan
12
Flouresence 2x36w
5000
0.7
0.5
0.1
0.18
250
4
3
R. Dir. Keuangan
12
Flouresence 2x36w
5000
0.7
0.5
0.1
0.18
250
4
R. Bagian II 1
R. Sekertaris
9
Flouresence 2x36w
5000
0.7
0.5
0.1
0.16
250
4
2
R. Rapat
24
Flouresence 3x36w
5000
0.7
0.5
0.1
0.21
150
4
3
R. Staf Admin.
25
Flouresence 3x36w
7500
0.7
0.5
0.1
0.21
250
7
4
R. Staf Keu.
25
Flouresence 3x36w
7500
0.7
0.5
0.1
0.21
250
7
5
Koridor
32.5
Flouresence 2x36w
5000
0.7
0.5
0.1
0.2
150
6
6
Tangga III
7.5
Flouresence 2x36w
2500
0.7
0.5
0.1
0.14
150
2
7
Depan Tangga III
4
Flouresence 1x36w
2500
0.7
0.5
0.1
0.13
15 0
2
R. Bagian III
59
1
Pantry
5
Flouresence 2x36w
5000
0.7
0.5
0.1
0.13
250
2
2
R. Perpustakaan
24
Flouresence 2x36w
5000
0.7
0.5
0.1
0.21
150
4
3
Kamar Mandi Pria
6
Flouresence 2x36w
5000
0.7
0.5
0.1
0.13
150
2
4
Kamar Mandi Wanita
6
Flouresence 2x36w
5000
0.7
0.5
0.1
0.13
150
2
4.3.3 Perhitungan Ukuran Pengaman dan Pengantar Dalam menentukan perhitungan ukuran pengaman dan penghantar perlu diketahui terlebih dahulu total beban apa saja yang ada pada gedung, mulai dari perhitungan titik lampu, beban kotak-kontak, beban ac dll kesemua beban tersebut nantinya akan dikelompokkan berdasarkan group masing-masing pada lantai untuk mempermudah perhitungan dan pengontrolan. Sistem listrik yang ada pada gedung ini terdiri dari panel utama, sub pabel dan sub-sub panel yang ditempatkan pada masing-masing lantai yang terdiri dari sub-sub panel, sehingga untuk menentukan perhitungan penghantar dan pengaman dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
Perhitungan pada masing-masing group/cabang pada tiap-tiap ruangan pada masing-masing lantai.
Perhitungan pengaman pada masing-masing lantai I,II, dan II yang tergabung pada satu panel utama.
Perhitungan total pengaman dan penghantar panel utama/seluruh gedung Adapun tujuan pembagian pengelompokkan beban diatas adalah sebagai berikut :
60
Menjaga keseimbangan beban tiap-tiap phasa.
Melokalisir gangguan yang terjadi dengan tidak mempengaruhi kerja system keseluruhan.
Mempermudah dalam pemasangan, pemeriksaan, pengoperasian, dan perbaikan.
4.3.3.1 Perhitungan pengaman dan penghantar pada masing-masing group Untuk menentukan rating pengaman dan penghantar dari rangkaian cabang/group dari kelompok beban harus dihitung besarnya arus yang mengalir pada group tersebut kemudian baru kita dapat memilih penghantar dan pengamannya. Dalam melakukan perhitungan dan penghantar ini sama halnya seperti pada perhitungan jumlah lampu. Dimana perhitungannya tidak semua masing-masing cabang diuraikan secara terperinci namum akan dibuat tiga buah contoh perhitungannya untuk tiap-tiap group sedangkan untuk yang lainnya dengan perhitungan yang sama dapat kita lihat pada table. Berikut contoh group 1, 2 dan 3 lantai I. a. Lantai I Group 1
Fasa R Pengaman group ini meliputi ruangan : Ruangan Resepsionis
Ruang Rapat Tamu
61
: TL 2 x 36
= 3 buah
Stop Kontak 200 w
= 2 buah
: TL 2 x 18
= 3 buah
Tegangan (V) 220 Volt
= 220 Volt
Faktor Daya
= 0,8
Maka perhitungan pengaman : P penerangan = (2x36x3) + (2x18x3) = 216 w + 108 w = 324 w P kotak kontak= 2 x 200 w = 400 w P total
= P penerangan + P kotak kontak = 324 w + 400 w = 724 w
Maka pengaman yang digunakan 6A dan kabel yang digunakan NYA 4 mm2.
Fasa S Pengaman group ini meliputi ruangan : Ruangan Resepsionis
Ruang Rapat Tamu
: TL 2 x 36
= 3 buah
Stop Kontak 200 w
= 2 buah
: TL 2 x 18
= 3 buah
Tegangan (V) 220 Volt
= 220 Volt
62
Faktor Daya
= 0,8
Maka perhitungan pengaman : P penerangan = (2x36x3) + (2x18x3) = 216 w + 108 w = 324 w P kotak kontak= 2 x 200 w = 400 w P total
= P penerangan + P kotak kontak = 324 w + 400 w = 724 w
Maka pengaman yang digunakan 6A dan kabel yang digunakan NYA 4 mm2.
Fasa T
Pengaman Group ini meliputi ruangan : Ruang Rapat Tamu
: Stop kontak 200 w = 2 buah
Ruang Rapat Tamu
: TL 2 x 18
= 3 buah
Ruang Arsip Pajak
: TL 2 x 36
= 3 buah
Tegangan (V) 220 Volt
= 220 Volt
Faktor Daya
= 0,8
63
Maka perhitungan pengaman : P penerangan = (2x18x3) + (2x36x2) = 108 w + 144 w = 252 w P kotak kontak= 2 x 200 w = 400 w P total
= P penerangan + P kotak kontak = 252 w + 400 w = 652 w
Maka pengaman yang digunakan 6A dan kabel yang digunakan NYA 4 mm2.
Berikut adalah table hasil perhitungan pengaman dan penghantar pada masing-masing group ruangan :
64
Tabel 4.4 Hasil perhitungan dan penghantar lantai 1
Group
1
2
3
4
5
Lokasi
Total Watt
R1
R. Reseptionis & tamu
832
S1
R. Reseptionis & tamu
832
T1
R. Rapat Tamu, Koridor
704
R2
R. Rapat Tamu & R Arsip Pajak
560
S2
Koridor, Tangga 1
632
T2
R Satpam Depan, R Arsip Pajak
616
R3
Koridor, depan Tangga 1
724
S3
R Koperasi, R Pengemudi
560
T3
R Pengemudi, Ruang Bagian Umum
688
R4
Koperasi, R Bagian Umum
560
S4
R bagian Umum, R Teknisi
616
T4
R Generator, Koridor
632
R5
Generator, Pantry
688
S5
Pantry, kmr mandi pria & wanita Kmr mandi pria & wanita, R Generator TOTAL DAYA
688
T5
Beban R (VA)
S (VA)
1040 1040 880 700 790 770 905 700 860 700 770 790 860 826
616 9948
65
T (VA)
770 4205
4126
4070
ln (A)
MCB (A)
Hantaran (mm2)
4.73
6
NYY 4
4.73
6
NYY 4
4.00
6
NYY 4
3.18
6
NYY 4
3.59
6
NYY 4
3.50
6
NYY 4
4.11
6
NYY 4
3.18
6
NYY 4
3.91
6
NYY 4
3.18
6
NYY 4
3.50
6
NYY 4
3.59
6
NYY 4
3.91
6
NYY 4
3.91
6
NYY 4
3.50
6
NYY 4
Tabel 4.5 Hasil perhitungan dan penghantar lantai 2
Group
1
2
3
4
5
Lokasi
Total Watt
R (VA)
R1 S1 T1
R. Staff Penjualan, manager R. Staff Penjualan, manager R Rapat Karyawan, Supervisor
1704 1704 1304
2130
R2
R Rapat Karyawan, Koridor
1448
1810
S2 T2
R Rapat Karyawan, Koridor R. Staff Lay Purnajual, Supervisor
1448 1624
R3 S3
1196 1704
T3
R Rapat Karyawan, Depan Tangga2 R Staff Lay.Purnajual, Tangga 2 R Staff Lay.Purnajual, Arsip Penjualan
R4 S4 T4
Pantry, R Arsip Penjualan R Arsip Penjualan, Koridor Koridor, Pantry
616 560 632
770
R5 S5 T5
R Arsip Penjualan, Pantry Server, kmr mandi pria & wanita Koridor, Kmr mandi pria & wanita
632 688 632
790
17444
6995
TOTAL DAYA
Beban S T (VA) (VA)
MCB (A)
Hantaran (mm2)
9.68 9.68 7.41
10 10 10
NYA 4 NYA 4 NYA 4
8.23
10
NYA 4
8.23 9.23
10 10
NYA 4 NYA 4
6.80 9.68
10 10
NYA 4 NYA 4
1940
8.82
10
NYA 4
790
3.50 3.18 3.59
6 6 6
NYA 4 NYA 4 NYA 4
790
3.59 3.91 4.12
6 6 6
NYA 4 NYA 4 NYA 4
2130 1630
1810 2030 1495 2130
1552
66
ln (A)
700
826 7596
7180
Tabel 4.6 Hasil perhitungan dan penghantar lantai 3
Lokasi
Total Watt
R1 S1 T1
R. Direktur Utama & Dir. Penjualan R. Direktur Utama & Dir. Penjualan R. Dir. Penjualan & Dir. Keuangan
1176 1176 976
1470
R2
R. Dir. Keuangan & Sekertaris
1032
1290
S2 T2
R. Sekertaris & R Rapat R. Staff Admin dan Keuangan
1192 1464
R3 S3 T3
R. Staff Admin dan Keuangan R. Staff Keuangan & Koridor Koridor & R Rapat
1464 1392 1408
1830
R4
Koridor, tangga 3
704
880
S4 T4
Koridor, Depan tangga Koridor, Pantry
596 904
R5 S5 T5
Pantry & R Perpustakaan R Perpustakaan & kmr mandi pria R Perpustakaan & kmr mandi wanita TOTAL DAYA
904 1032 1032
1130
16452
6600
Group
1
2
3
4
5
67
R (VA)
Beban S T (VA) (VA)
ln (A)
MCB (A)
Hantaran (mm2)
6.68 6.68 5.55
10 10 6
NYA 4 NYA 4 NYA 4
5.86
6
NYA 4
1830
6.77 8.32
10 10
NYA 4 NYA 4
1760
8.32 7.91 8.00
10 10 10
NYA 4 NYA 4 NYA 4
4.00
6
NYA 4
1130
3.39 5.14
6 6
NYA 4 NYA 4
1290
5.14 5.86 5.86
6 6 6
NYA 4 NYA 4 NYA 4
1470 1220
1490
1740
745
1290 6735
7230
Tabel 4.7 Perhitungan Pengaman Listrik AC lantai 1
Lokasi
AC 1 PK
Total Watt
R1
R. Reseptionis tamu
1
746
S1
R. Rapat Tamu
1
746
T1
R Arsip Pajak
1
746
R2
R Satpam Depan
1
746
S2
Koridor
1
746
T2
R Koperasi
1
746
S3
R Pengemudi
1
746
S3
ME
1
746
T3
R Teknisi TOTAL DAYA
1
746
Group
1
2
3
Beban R (VA)
S (VA)
T (VA)
933 933 933 933 933 933 933 933 933
6714
2798
2798
ln (A)
MCB (A)
Hantaran (mm2)
4.24
6
NYA 4
4.24
6
NYA 4
4.24
6
NYA 4
4.24
6
NYA 4
4.24
6
NYA 4
4.24
6
NYA 4
4.24
6
NYA 4
4.24
6
NYA 4
4.24
6
NYA 4
2798
Tabel 4.8 Perhitungan Pengaman Listrik AC lantai 2
Group
1
2
3
4
Lokasi
AC 1 PK
Total Watt
R (VA)
R1 S1
R. Staff Penjualan R. Staff Penjualan
1 1
746 746
T1
R. Manager
1
746
R2 S2 T2
R Supervisor R Supervisor R Supervisor
1 1 1
746 746 746
933
R3 S3
R Rapat Karyawan R Rapat Karyawan
1 1
746 746
933
T3
R Rapat Karyawan
1
746
R4
Koridor R Staf Layanan Purnajual
1
746
1
746
S4
68
Beban S T (VA) (VA)
ln (A)
MCB (A)
Hantaran (mm2)
4.24 4.24
6 6
NYA 4 NYA 4
933
4.24
6
NYA 4
933
4.24 4.24 4.24
6 6 6
NYA 4 NYA 4 NYA 4
4.24 4.24
6 6
NYA 4 NYA 4
4.24
6
NYA 4
4.24
6
NYA 4
4.24
6
NYA 4
933 933
933
933 933 933 933
T4 5
R5 S5 T5
R Staf Layanan Purnajual R Arsip Penjualan Server Server TOTAL DAYA
1
746
1 1 1
746 746 746
933
11190
4663
933
4.24
6
NYA 4
933
4.24 4.24 4.24
6 6 6
NYA 4 NYA 4 NYA 4
933 4663
4663
Tabel 4.9 Perhitungan Pengaman Listrik AC lantai 3 Beban R S T (VA) (VA) (VA)
ln (A)
MCB (A)
Hantaran (mm2)
746 746 746
932.5
4.24 4.24 4.24
6 6 6
NYA 4 NYA 4 NYA 4
1
746
932.5
4.24
6
NYA 4
R. Rapat R. Rapat
1 1
746 746
4.24 4.24
6 6
NYA 4 NYA 4
R3
R. Staff Administrasi
1
746
4.24
6
NYA 4
S3 T3
R. Staff Administrasi R. Staff Keuangan
1 1
746 746
932.5
4.24 4.24
6 6
NYA 4 NYA 4
R4 S4 T4
R. Staff Keuangan R. Perpustakaan R. Perpustakaan
1 1 1
746 746 746
932.5 932.5
4.24 4.24 4.24
6 6 6
NYA 4 NYA 4 NYA 4
8952
3730
Lokasi
AC 1 PK
Total Watt
R1 S1 T1
R. Direktur Utama R. Direktur Penjualan R. Dir. Keuangan
1 1 1
R2
R. Sekertaris
S2 T2
Group
1
2
3
4
69
932.5 932.5
932.5 932.5 932.5 932.5
932.5
3730
3730
4.3.3.2 Perhitungan pengaman pada lantai I, II dan III yang tergabung pada panel utama Untuk menentukan pengaman dan penghantar untuk masing-masing sub panel, berikut perhitungan sub panel pada lantai I, II dan III total daya tiap-tiap fasa setiap gedungnya dapat dilihat pada table ranting pengaman dan penghantar setiap lantai. Berikut perhitungannya : PANEL I a. Lantai I -
Fasa R
= 4205 VA
-
Fasa S
= 4126 VA
-
Fasa T
= 4070 VA +
Total Daya
= 12401 VA
Maka arus beban 3 fasa, yaitu :
I = 18,86 A
25 A
Dengan arus beban I = 18.86 A maka pengaman gedung adalah 3 x 25A kabel yang dipakai yaitu NYY 4 x10 mm2
PANEL II
70
b. Lantai II -
Fasa R
= 6995 VA
-
Fasa S
= 7596 VA
-
Fasa T
= 7180 VA +
Total Daya
= 21771 VA
Maka arus beban 3 fasa, yaitu :
I = 33,1 A
40 A
Dengan arus beban I = 33,1 A maka pengaman gedung adalah 3 x 40A kabel yang dipakai yaitu NYY 4 x16 mm2
PANEL III c. Lantai III -
Fasa R
= 6600 VA
-
Fasa S
= 6735 VA
-
Fasa T
= 7230 VA +
Total Daya
= 20565 VA
Maka arus beban 3 fasa, yaitu :
71
I = 31,3 A
32 A
Dengan arus beban I = 31,3 A maka pengaman gedung adalah 3 x 35A kabel yang dipakai yaitu NYY 4 x16 mm2
PANEL I a. Lantai I Pada AC -
Fasa R
= 2798 VA
-
Fasa S
= 2798 VA
-
Fasa T
= 2798 VA +
Total Daya
= 8393 VA
Maka arus beban 3 fasa, yaitu :
I = 12,8 A
16 A
Dengan arus beban I = 12.8 A maka pengaman gedung adalah 3 x 16A kabel yang dipakai yaitu NYY 4 x 6 mm2
72
PANEL II b. Lantai II Pada AC -
Fasa R
= 4663 VA
-
Fasa S
= 4663 VA
-
Fasa T
= 4663 VA +
Total Daya
= 13988 VA
Maka arus beban 3 fasa, yaitu :
I = 21.3 A
25 A
Dengan arus beban I = 21.3 A maka pengaman gedung adalah 3 x 25A kabel yang dipakai yaitu NYY 4 x 10 mm2
c. Lantai III pada AC -
Fasa R
= 3730 VA
-
Fasa S
= 3730 VA
-
Fasa T
= 3730 VA +
Total Daya
= 11190 VA
Maka arus beban 3 fasa, yaitu :
73
I = 17 A
20 A
Dengan arus beban I = 17 A maka pengaman gedung adalah 3 x 20A kabel yang dipakai yaitu NYY 4 x 10 mm2
Perhitungan total pengaman dan penghantar panel utama/seluruh gedung a. Lantai I Lampu & S.Kontak + AC = 12401 VA + 8393 VA = 20794 VA b. Lantai II Lampu & S.Kontak + AC = 21771 VA + 13988 VA = 35759 VA c. Lantai III Lampu & S.Kontak + AC = 20565 VA + 11190 VA = 31755 VA + Total Daya
= 88308 VA
Maka arus beban seluruh gedung yaitu :
I = 134.3 A
160 A
Dengan arus beban I = 160 A maka pengaman gedung adalah 3 x 160A kabel yang dipakai yaitu NYFGby 4 x 70 mm2 Jadi Ptotal yang digunakan pada gedung PT Sambuja Lestari sebesar 88308 VA 88.3 KVA dengan besar Arus 160 A. Perhitungan ini termasuk beban penerangan
74
dan beban AC. Beban yang disuplai pada gedung PT Sambuja Lestari antara lain untuk penerangan, beban AC, air bersih, hydrant dll. Dengan suplai daya lsitrik PLN adalah sebesar 115 KVA
4.4
Penentuan Kapasitas Generator Untuk menentukan kapasitas daya generator terlebih dahulu diketahui jumlah
daya total seluruh gedung yaitu sebagai berikut : Daya output generator (Pout gen) = Pout x 1,2 = 88308 x 1,2 = 105969.6 VA Efisiensi generator mempunyai rating (0,7 – 0,94) dimana efisiensi generator ditentukan ( =0,82) dengan demikian dapat ditentukan daya input generator yaitu :
Pin = 129231,220 VA S(gen) = P(gen) S(gen) = 129 KVA Maka kapasitas generator cadangan yang diperlukan adalah 129 KVA, 380/220 V, 50 Hz dan cos φ = 0,85. Besarnya pengaman yang digunakan dapat ditentukan berdasarkan arus keluaran generator adalah sebagai berikut :
75
Dengan besar arus I = 196,6 A diatas, maka digunakan pengaman gedung adalah 3 x 200 A kabel yang digunakan adalah NYY 4 x 95 mm2. 4.5 Analisa 4.5.1 Analisa pada lantai I Setelah melalui perhitungan yang dilakukan pada bab IV ini maka dapat dilihat pada table 4.10 bahwa jumlah armature yang digunakan pada lantai 1 hampir keseluruhan terjadi perubahan jumlah titik lampu ada dengan hasil evaluasi, walaupun pengurangan dan penambahan terlihat tidak terlalu berbeda jauh. Setelah di analisa ternyata pada lantai I mendapatkan penambahan sebesar 3657 VA jadi perubahan total daya menjadi sebesar 16058 VA. Tabel 4.10 Hasil perhitungan jumlah armature pada lantai I sesudah dan sebelum dievaluasi
No
Nama Ruang
A (m2)
E
Jumlah Lampu Sebelum Evaluasi
Jumlah Lampu Sesudah Evaluasi
Lux
(buah)
(buah)
Lampu
R. Bagian I 1
R. Reseptionis & tamu
15
Flouresence 2x36 w
250
3
5
2
R. Rapat Tamu
12
Flouresence 2x36 w
150
3
3
3
R. Arsip Pajak
12
Flouresence 2x36 w
150
2
3
4
R. Satpam
6
Flouresence 2x36 w
250
1
3
5
Koridor
32.5
Flouresence 2x36 w
150
4
8
6
Tangga 1
7.5
Flouresence 2x36 w
150
2
2
7
Depan Tangga 1
4
Flouresence 1x36 w
150
1
2
76
R. Bagian II 1
Ruang Koperasi
12
Flouresence 2x36 w
250
3
4
2
Ruang Pengemudi
9
Flouresence 2x36 w
150
2
2
3
Ruang ME
9
Flouresence 2x36 w
250
2
4
4
Ruang Teknisi
9
Flouresence 2x36 w
250
1
4
5
Koridor 2
32.5
Flouresence 2x36 w
150
4
8
R. Bagian III 1
Pantry
5
Flouresence 2x36 w
250
2
2
2
Kamar Mandi Pria
6
Flouresence 2x36 w
150
1
2
3
Kamar Mandi Wanita
6
Flouresence 2x36 w
150
1
2
4
Ruang Generator
16
Flouresence 2x36 w
150
2
3
Untuk panel I lantai I total daya sebesar 16058 VA dari hasil perhitungan terjadi perubahan besar pengaman yang digunakan adapun besar pengaman yang digunakan yaitu 25 A dan penghantar menggunakan kabel NYY 4 x 10 mm2.
4.5.2 Analisa pada lantai II Pada lantai II juga terjadi perubahan dapat dilihat pada table 4.11 dibawah ini perbandingan sesudah dan sebelum dievaluasi. Jumlah armature yang digunakan hamper keseluruhan terjadi perubahan jumlah titik lampu dengan hasil evaluasi, walaupun penguranagan dan penambahan terlihat tidak terlalu berbeda jauh. Setelah
77
di analisa ternyata pada lantai II mendapatkan penambahan beban sebesar 1885 VA jadi perubahan total daya menjadi sebesar 23656 VA terjadi penambahan dari perhitungan sebelumnya. Tabel 4.11 Hasil perhitungan jumlah armature pada lantai II sesudah dan sebelum dievaluasi
No
Nama Ruang
A (m2)
E
Jumlah Lampu Sebelum Evaluasi
Jumlah Lampu Sesudah Evaluasi
Lux
(buah)
(buah)
Lampu
1
R. Bagian I R.Staf Penjualan
45
Flouresence 4x40w
500
6
5
2
R.Manager
9
Flouresence 2x36w
250
2
4
3
R.Supervisor
12
Flouresence 2x36w
250
2
4
4
R.Rapat Karyawan
66
Flouresence 4x40w
500
6
7
5
Koridor
32.5
Flouresence 2x36w
150
4
8
6
Tangga II
7.5
Flouresence 2x36w
150
2
2
7
Depan Tangga II
4
Flouresence 1x36w
150
1
2
R. Bagian II 1
R.Staf PurnaJual
45
Flouresence 4x40w
500
6
5
2
R.Arsip Penjualan
6
Flouresence 1x36w
150
2
3
3
Pantry
5
Flouresence 2x36w
250
2
2
R. Bagian III 1
Server
12
Flouresence 2x36w
250
2
4
2
Kmr Mandi Pria
6
Flouresence 2x36w
150
1
2
3
Kmr Mandi Wanita
6
Flouresence 2x36w
150
1
2
4
Koridor
32.5
Flouresence 2x36w
150
4
8
78
Untuk panel II lantai II total daya sebesar 23656 VA dari hasil perhitungan pengaman yang digunakan sebelum dan sesudah evaluasi besar pengaman yang digunakan tetap yaitu 35 A dan penghantar menggunakan kabel NYY 4 x 16 mm2.
4.5.3 Analisa pada lantai III Pada lantai III juga terjadi perubahan dapat dilihat pada table 4.12 dibawah ini perbandingan sesudah dan sebelum dievaluasi. Jumlah armature yang digunakan hamper keseluruhan terjadi perubahan jumlah titik lampu dengan hasil evaluasi, walaupun penguranagan dan penambahan terlihat tidak terlalu berbeda jauh. Setelah di analisa ternyata pada lantai III mendapatkan penambahan beban sebesar 420 VA jadi perubahan total daya menjadi sebesar 20985 VA terjadi penambahan dari perhitungan sebelumnya.
Tabel 4.12 Hasil perhitungan jumlah armature pada lantai III sesudah dan sebelum dievaluasi E No
Nama Ruang
A (m2)
Jumlah Lampu Sebelum Evaluasi
Jumlah Lampu Sesudah Evaluasi
Lux
(buah)
(buah)
Lampu
1
R. Bagian I R. Direktur utama
12
Flouresence 2x36w
250
4
4
2
R. Dir. Penjualan
12
Flouresence 2x36w
250
4
4
3
R. Dir. Keuangan
12
Flouresence 2x36w
250
4
4
R. Bagian II
79
1
R. Sekertaris
9
Flouresence 2x36w
250
2
4
2
R. Rapat
24
Flouresence 3x36w
150
6
4
3
R. Staf Admin.
25
Flouresence 3x36w
250
4
7
4
R. Staf Keu.
25
Flouresence 3x36w
250
4
7
5
Koridor
32.5
Flouresence 2x36w
150
5
6
6
Tangga III
7.5
Flouresence 2x36w
150
2
2
7
Depan Tangga III
4
Flouresence 1x36w
150
1
2
R. Bagian III 1
Pantry
5
Flouresence 2x36w
250
2
2
2
R. Perpustakaan
24
Flouresence 2x36w
150
5
4
3
Kamar Mandi Pria
6
Flouresence 2x36w
150
1
2
4
Kamar Mandi Wanita
6
Flouresence 2x36w
150
1
2
Untuk panel III lantai III total daya sebesar 20985 VA dari hasil perhitungan terjadi perubahan besar pengaman yang digunakan adapun besar pengaman yang digunakan yaitu 35 A dan penghantar menggunakan kabel NYY 4 x 16 mm2. 4.5.4 Analisa pengaman dan penghantar panel utama Dari hasil analisa perhitungan terjadi perubahan total beban pada masingmasing lantai gedung hasil perbandinagnnnya dapat dilihat pada tabel diatas. Dengan perubahan beban tersebut maka pada ranting arus pengaman ikut berubah yang mengakibatkan MCB pada masing-masing lantai ikut berubah. Berikut data hasil analisa daro total beban yang telah dievaluasi :
80
Pada lantai I terjadi penambahan beban sebesar 3657 VA sehingga total keseluruhan beban setelah dievaluasi sebesar 16058 VA. Pada lantai II terjadi penambahan beban sebesar 1885 VA sehingga total keseluruhan beban setelah dievaluasi sebesar 23656 VA. Pada lantai III terjadi penambahan beban sebesar 420 VA sehingga total keseluruhan beban setelah dievaluasi sebesar 20985 VA. Dari data diatas maka besar pengaman pada sub-sub panel terjadi perubahan data dari hasil perhitungan yang didapat dari hasil evaluasi rating arus pada masingmasing lantai yaitu pada lantai I semula 20 A menjadi 25 A, pada lantai II semula 35 A tetap 35 A, lantai III semula 35 A tetap 35 A tetapi MCB tidak perlu diganti karena masih menampung beban yang ada jenis kabel yang digunakan adalah 4x16 mm2 . Untuk panel utama didapatkan beban sebesar 60859 VA ditambah beban AC sebesar 33571 VA sehingga total daya pada panel utama sebesar 94430 VA dan rating arus 143,6 A maka arus pengaman yang dapat digunakan pada panel utama tetap sebesar 160 A dan kabel yang dipakai NYFGby 4x70 mm2. Ternyata dari hasil perhitungan pada panel utama walaupun rating arusnya berkurang akan tetapi belum melewati batas rating arus maksimum sehingga pengaman dan penghantarnya tidak perlu dirubah lagi adapun hasil keseluruhan kapasitas daya dapat digunakan sebagai spare, suplai daya yang tersedia dari PLN pada gedung PT Sambuja Lestari adalah sebesar 160 KVA beban yang ada meliputi beban penerangan, kotak kontak, power supply, pompa air, AC dll. Sedangkan beban maksimum yang digunakan pada gedung PT Sambuja Lestari sebesar 115 KVA.
81
4.5.5 Analisa Sumber Daya Listrik Cadangan Perubahan daya dari hasil perhitungan analisa diatas maka kapasitas generator yang dipakai menjadi sebesar 110,930 KVA, 380/220 V, 50 Hz dan Cos 0,8. Besar pengaman yang dipakai pada sumber daya listrik cadangan didapat keluaran generator sebesar 160 A sehingga arus pengamannya yang digunakan sebesar 200A. pada keadaan tertentu dimana sumber daya listrik terputus maka suplai daya listrik kebeban diberikan genset sebesar 100 KVA dengan tegangan sebesar 380/220 V dan frekeunsi 50 Hz. Genset pada gedung PT Sambuja Lestari ini mensuplai daya listrik di PT Sambuja Lestari tanpa terkecuali akan tetapi pada saat mensuplai daya utama terputus maka pensuplaian beban hanya untuk beban ke instalasi penerangan, beban AC dll. Dari hasil evaluasi tersebut maka kapasitas genset yanga ada tidak perlu diganti karena mengingat pemakaian pada gedung PT Sambuja Lestari hanya digunakan pada siang hari saja sehingga genset masih dapat digunakan dan tidak perlu diganti.
82