BAB IV
PERANCANGAN SISTEM Perancangan aplikasi merupakan tahap lanjutan dari analisa aplikasi, dimana pada perancangan aplikasi ini digambarkan rancangan aplikasi yang akan dibangun sebelum melakukan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam perancangan suatu aplikasi tidak lepas dari hasil analisis, karena analisis aplikasi baru dibuat suatu rancangan aplikasi. Pada tahap perancangan ini, penulis menguraikan tentang pemodelan proses aplikasi dengan pemodelan Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD) dan Flowchart.
4.1 Diagram Konteks Berikut ini adalah gambar diagram konteks
File Gambar, Pesan Teks Pengguna File Gambar, Pesan Teks
Penyisipan pesan rahasia ke dalam file gambar dengan metode LSB
Gambar 4.1. Diagram konteks Pada konteks diagram diatas, dapat dilihat bahwa proses steganografi ini berlangsung 2 arah. Pengguna menginputkan file gambar dan pesan teks lalu
50
51
menerima file gambar dan pesan teks dalam satu buah file berupa stego object, dan juga bisa sebaliknya.
4.2 Data Flow Diagram (DFD) Berikut ini adalah gambar DFD level 0
Pengguna
File Gambar, Pesan Teks
1.0 * Embedding Pesan
Stego-object
File Stego Object File Gambar, Pesan Teks
2.0 * Ekstraksi pesan
Stego-object
Gambar 4.2. Diagram DFD level 0 Aplikasi Steganografi Pada DFD Level 0, terdapat 2 proses yaitu proses Embedding pesan dan Ekstraksi pesan. Dimana pada proses Embedding pesan ini user menginputkan file gambar dan pesan teks dan kemudian menjadi stego-object. Stego-object kemudian diterima pengguna dan diekstrak dapat kembali menjadi pesan teks dan file gambar kembali.
52
Berikut ini adalah gambar DFD level 1 proses 1.0
Pengguna
Teks, File Gambar
1.1 * Cek data / gambar
Teks, File Gambar
1.2 * Embedding Pesan
File Stego object
Stego object
Gambar 4.3. Diagram DFD level 1 Proses 1.0 Embedding Pada DFD Level 1 proses Embedding Pesan ini terdapat 2 proses yang membangun proses Embedding yaitu proses Cek data dan proses Embedding pesan. Pada proses cek data, file gambar di cek apakah terdapat fleck, dimana fleck adalah tanda bahwa file gambar telah disisipkan pesan rahasia sebelumnya. Bila di dalam file gambar tidak terdapat fleck maka proses Embedding teks dapat dilakukan.
Berikut ini adalah gambar DFD level 1 proses 2.0
Pengguna
File Stego object
Stego object
2.1 * Cek stegoobject
Stego object
2.2 * Ektraksi Pesan
Pesan, File gambar
Gambar 4.4. Diagram DFD level 1 Proses 2.0 Ekstraksi
53
Pada DFD Level 1 proses Ekstraksi pesan ini terdapat 2 proses, yaitu proses cek stego-object dan Ekstraksi pesan. Proses cek stegoimage (gambar) ini sama dengan proses cek data pada DFD Level 1 proses Embedding pesan, dimana gambar di cek apakah terdapat fleck. Bila pada gambar terdapat fleck maka terdapat pesan di dalamnya dan proses ekstraksi pesan dapat dilakukan. Berikut ini adalah gambar DFD level 2 proses 1.1
Pesan Teks ,File gambar
1.1.1 Load Gambar
Pengguna
File gambar
Pesan teks
1.1.3 load pesan teks
1.1.2 cek gambar
File gambar
Pesan teks
1.1.4 cek pesan teks
Teks , Gambar
1.2 * Embedding Pesan
Gambar 4.5. Diagram DFD level 2 Proses 1.1 Cek data Pada DFD Level 2 proses Cek Data ini terdapat 4 proses, yaitu proses load gambar, cek gambar, load teks, dan cek teks. Proses load gambar adalah proses dimana user membuka file gambar untuk dijadikan cover-object. Proses cek
54
cover-object adalah proses mengecek apakah terdapat fleck di dalam file gambar yang di load. Proses load teks adalah proses dimana user menuliskan pesan rahasia dan proses cek teks adalah proses yang mengecek apakah teks dapat disisipkan ke dalam file gambar. Berikut ini adalah gambar DFD level 2 proses 1.2
1.1.4 Cek Pesan Teks PesanTeks , File Gambar
1.2.1 Baca struktur file gambar (cover-object)
Pesan,Gambar
1.2.2 konversi File gambar ke biner
Pesan, Gambar
1.2.4 Konversi pesan teks ke biner
Pesan, Gambar
1.2.3 Baca struktur pesan teks
Stego-object
File Stegoobject
Pesan Teks , File Gambar
1.2.5 Spreading biner pesan teks
Gambar 4.6. Diagram DFD level 2 Proses 1.2 Embedding pesan Pada DFD Level 2 proses Embedding teks ini terdapat 5 proses, yaitu Baca struktur cover-object, Konversi cover-object ke biner, Baca struktur pesna teks,
55
Konversi pesan teks ke biner, dan Spreadinhg biner pesan teks. Pada proses baca struktur cover-object, gambar di cek dapat menampung seberapa banyak karakter pesan. Proses konversi cove-objectt ke biner membaca atribut RGB dari coverobject dan diterjemahkan ke biner. Pada proses baca struktur pesan teks, pesan dibaca seberapa banyak karakter yang akan disisipkan, lalu pesan dikonversi ke biner pada proses konversi pesan ke biner. Selanjutnya setelah pesan teks di konversi ke biner, lalu di sebarkan ke biner-biner cover-object / file gambar. Berikut ini adalah gambar DFD level 2 proses 2.1 File Stegoobject Stego object
2.1.1 Load stego object
Stego object
2.1.2 cek stegoobject Stego object sesuai
2.2 * Ekstraksi Pesan
Stego object
2.1.3 cek pesan teks dalam stego object
Gambar 4.7. Diagram DFD level 2 Proses 2.1 Cek stego-object DFD Level 2 proses Cek stego-object memiliki 3 proses, yaitu Load stegoobject, Cek stego-object, dan Cek pesan teks dalam file stego-object. Load stegoobject dilakukan saat user membuka file gambar. Dilanjutkan dengan cek stegoobject yaitu proses cek fleck, dimana bila terdapat fleck maka stego-object memiliki pesan rahasia.
56
Berikut ini adalah gambar DFD level 2 proses 2.2
2.1.3 Cek pesan Dalam stegoobject
Stego object sesuai
2.2.1 Baca struktur stego-object
Stego object
2.2.2 konversi stego object ke biner
Biner Stego object
2.2.4 konversi biner hasil despreading ke byte
Biner stego-object
2.2.3 Baca biner
Gambar , Pesan Teks
Pengguna
Byte hasil konversi
2.2.5 Baca biner
Gambar 4.8. Diagram DFD level 2 Proses 2.2 Ekstraksi Teks DFD Level 2 Proses Ekstraksi Teks memiliki 5 proses, yaitu baca struktur stego-object, konversi stego-object ke biner, baca biner, konversi biner hasil despreading ke byte, dan baca biner. User yang menerima stego-object membaca pesan dengan melewati 5 proses ini, pertama stego-object dibaca strukturnya, berapa pixel yang berisi pesan, lalu stego-object di konversi ke biner,
57
lalu biner diterjemahkan ke pesan melalui 3 proses, baca biner, konversi biner hasil despreading ke byte, dan baca biner.
4.3 Flow Chart Flow Chart memodelkan alur kerja sebuah proses dan urutan aktivitas dalam suatu proses. Diagram dapat memodelkan sebuah alur kerja dari satu aktivitas ke aktivitas lain atau dari satu aktivitas ke dalam keadaan sesaat (state). Berikut ini adalah contoh Flow Chart Aplikasi Steganografi.
Mulai
File Gambar BMP
y
Cek fleck N
Terdapat fleck
N
Teks pesan
Sisipkan pesan N Y Sisip pesan
Simpan stegoobject
Y Simpan File stegoobject
Selesai
Gambar 4.9. Flow Chart proses Embedding pesan
58
Mulai
File Stegoobject
N
Cek fleck
Terdapat fleck
Y Ekstraksi pesan
Selesai
Gambar 4.10. Flow Chart proses Ekstraksi pesan
4.4 Perancangan Antar Muka 1. Rancangan Struktur Menu Struktur menu merupakan bentuk umum dalam suatu perancangan yang dapat memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi yang dibangun. Dengan adanya struktur menu ini diharapkan proses pengolahan dapat cepat dilakukan dan keterlambatan dapat ditekan seminimal mungkin. Struktur menu yang dibuat dalam aplikasi terdiri dari menu dan sub menunya. Dapat dilihat dari gambar berikut:
59
APLIKASI STEGANOGRAFI
TULIS PESAN
BUKA BMP
SIMPAN
TULIS PESAN
CANCEL
BUKA BMP
KELUAR
CANCEL
BACA PESAN
KELUAR BACA PESAN
KELUAR
Gambar 4.11. Rancangan struktur menu
2. Rancangan Antar Muka Aplikasi
Aplikasi Steganografi
Logo
Tulis Pesan
Baca Pesan
Keluar
Gambar 4.12. Rancangan Form Menu Utama
60
Xxxx xxxxx xxxx xxxxx
Pesan Teks
Gambar
Karakter Maksimal
xxxx
Karakter Tersisa
xxxx
Tulis Pesan
Cek Gambar
Keluar
Gambar 4.13. Rancangan Form Tulis Pesan
Xxxx xxxxx xxxx xxxxx
Pesan Teks
Gambar
Karakter Maksimal
xxxx
Karakter Tersisa
xxxx
Jumlah Karakter
xxxx
Baca Pesan Cek Gambar
Keluar
Gambar 4.14. Rancangan Form Baca Pesan