BAB IV PERANCANGAN SISTEM
4.1
Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan untuk mengembangkan serta melakukan perbaikan terhadap sistem yang sedang berjalan. Pada tahap ini, dilakukan upaya perbaikan terhadap sistem ataupun merancang dan menghasilkan sistem yang baru dengan memanfaatkan teknologi terbaru dan fasilitas yang tersedia untuk mengurangi dan mengatasi berbagai permasalahan yang telah terjadi pada sistem yang lama sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi. Sistem informasi yang dirancang diharapkan dapat memberi solusi alternatif baru yang dapat memberikan kemudahan terhadap pelaksanaan penjualan, pembelian dan laporan rugi laba pada Toko Warna Warni.
4.1.1
Tujuan Analisa
Tujuan dari perancangan sistem adalah sebagai berikut: 1.
Untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem baru yang akan dibuat (perancangan sistem secara umum).
2.
Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli - ahli teknik yang terlibat (perancangan sistem secara terinci). 80
81
3.
Untuk merancang suatu perangkat lunak yang dapat memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan pengolahan data penjualan tunai atau kredit, menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat dan juga kemudahan dalam pembuatan laporan.
4.
Untuk merancang suatu tampilan antarmuka (interface) pengguna yang interaktif dengan memperhatikan aspek interaksi antara komputer dengan manusia dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 Dengan demikian, pembuatan program ini diharapkan dapat membantu
mengatasi kekurangan - kekurangan yang ada dan dapat menghasilkan informasi serta laporan - laporan dengan cepat dan tepat. Adapun perancangan yang diusulkan merupakan langkah untuk lebih mengefektifkan dan mengefisienkan sistem yang lama dengan menggunakan sistem komputerisasi.
4.1.2
Perancangan Secara Terinci
Perancangan terinci dimaksudkan untuk pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasi sistem. Perancangan sistem secara terinci digambarkan dalam bentuk Diagram Arus Data (Data Flow Diagram), Diagram Konteks dan Flowmap. Untuk deskripsi tentang data yang digunakan dalam Data Flow Diagram maka dibuat kamus data. Selanjutnya dibuat Diagram ER (Entity Relationship Diagram).
82
4.1.3
Prosedur Pembelian Pada Sistem Baru
Prosedur pembelian tunai berhubungan dengan supplier,bagian keuangan dan bagian gudang. Prosedur dari penjualan tunai antara lain : a.
Bagian Gudang membuat order pembelian diserahkan ke supplier.
b.
Supplier membuat faktur pembelian.
c.
Bagian Keuangan melakukan pembayaran dan membuat bukti pengeluaran kas.
d.
Bagian keuangan akan menyerahkan faktur pembelian dan bukti pengeluaran kas kepada supplier.
e.
Bagian gudang menandatangani faktur pembelian dan menyerahkan rangkap ke-2 kembali ke supplier.
f.
Supplier akan menyerakan faktur pembelian kepada bagian gudang
g.
Faktur pembelian yang sudah ditandatangan rangkap pertama akan diberikkan kepada supplier dan diarsip oleh supplier.
h.
Faktur Pembelian yang sudah ditandatangan rangkap ke-2 akan diberikan kepada bagian keuangan.
i.
Bagian keuangan menginput transaksi pembelian ke dalam komputer.
j.
Pada akhir bulan, laporan pembelian akan dicetak oleh bagian keuangan sebanyak 2 rangkap, rangkap pertama akan diarsip oleh bagian keuangan dan rangkap ke-2 akan diserahkan kepada pemilik perusahaan.
83
Supplier
Keuangan
Bagian Gudang
Order Pembelian
Direktur
Order Pembelian
Membuat Faktur Pembelian
2
2
1 Faktur Pembelian
1 Faktur Pembelian
Melakukan Pembayaran dan Bagian Keuangan akan membuat bukti penerimaan kas 2 1 1 Faktur Pembelian Bukti Pengeluaran Kas
2 1 1 Faktur Pembelian Bukti Pengeluaran Kas
A 2 1 Faktur Pembelian
Menyerahkan Faktur Pembelian 2
2 1 Faktur Pembelian
1 Faktur Pembelian
Menandatangani Faktur Pembelian
Faktur Pembelian yang sudah ditanda tangan
Faktur Pembelian 1 yang sudah ditanda tangan
2
A Faktur Pembelian yang sudah ditanda tangan
Input transaksi pembelian
Toko Warna Warni
Cetak Laporan Pembelian 2 Laporan 1 Pembelian
A
Gambar 4.1. Flowmap Usulan Pembelian
Laporan Pembelian
84
4.1.4
Prosedur Penjualan Pada Sistem Baru
Prosedur Penjualan pada sistem baru dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : A. Prosedur Penjualan Tunai Proses penjualan tunai berhubungan dengan pelanggan, bagian keuangan, bagian gudang dan pemilik perusahaan. Prosedur penjualan tunai pada sistem yang baru adalah sebagai berikut : a.
Pelanggan melakukan pemesanan barang kepada bagian keuangan.
b.
Setelah pesanan diterima, bagian keuangan akan memberitahukan kepada bagian gudang tentang pesanan tersebut dan bagian gudang akan mengecek barang.
c.
Jika barang yang diinginkan tidak tersedia, maka bagian gudang akan menghubungi pelanggan untuk memberitahukan bahwa barang yang dipesan tidak tersedia dan mencoba menawarkan cat lain.
d.
Jika barang yang dipesan tersedia, maka admin akan menghubungkan pelanggan dan menanyakan apakah cat akan di beli.
e.
Jika tidak, penjualan akan dibatalkan.
f.
Setelah pemeriksaan terakhir dilakukan dan barang dalam kondisi bagus, maka
bagian
keuangan
akan
menghubungi
menanyakan apakah cat akan dibeli. g.
Jika tidak, maka penjualan dibatalkan.
pelanggan
untuk
85
h.
Jika iya, maka accounting akan membuat faktur penjualan sebanyak 2 rangkap.
i.
Faktur penjualan kemudian diberikan kepada pelanggan untuk melakukan pembayaran.
j.
Setelah pembayaran faktur rangkap ke-1 akan di arsip oleh pelanggan dan rangkap ke-2 akan di arsip oleh bagian keuangan.
k.
Bagian keuangan akan membuat bukti penerimaan .
l.
Bagian keuangan akan menginput data penjualan kedalam komputer.
m.
Pada akhir bulan, dari semua transaksi penjualan yang terjadi akan di cetak laporan penjualan oleh bagian keuangan sebanyak 2 rangkap, rangkap pertama akan diarsip oleh bagian keuangan dan arsip ke-2 akan diserahkkan kepada direktur.
86
Bagian Gudang
Keuangan
Pelanggan
Direktur
Melakukan Pemesanan
Pesanan
Pesanan
Memberitahuka n Pelanggan bahwa Barang Tidak Tersedia
Mengecek Barang
Tidak
Menanyakan Pelanggan Apakah Cat Akan Dibeli
Tersedia
Ya
Penjualan Dibatalkan Tidak Keputusan
Ya
Membuat Faktur Penjualan
2
2 1 Faktur Penjualan
1 Faktur Penjualan
Menandatan gani Faktur 2 Faktur 1 Penjualan yang sudah ditanda tangan
Faktur Penjualan yang sudah ditanda tangan
Membuat Bukti Penerimaan Kas
A
Bukti Penerimaan Kas
Input Data Penjualan
Toko Warna Warni
2 Cetak Laporan Penjualan
Laporan 1 Penjualan
A
Gambar 4.2. Flowmap Usulan Penjualan Tunai
Laporan Penjualan
87
B. Prosedur Penjualan Kredit Proses penjualan kredit berhubungan dengan pelanggan, bagian keuangan, bagian gudang dan pemilik perusahaan. Prosedur penjualan tunai pada sistem yang baru adalah sebagai berikut : a.
Pelanggan melakukan pemesanan barang kepada bagian keuangan.
b.
Setelah pesanan diterima, bagian keuangan akan memberitahukan kepada bagian gudang tentang pesanan tersebut dan bagian gudang akan mengecek barang.
c.
Jika barang yang diinginkan tidak tersedia, maka bagian gudang akan menghubungi pelanggan untuk memberitahukan bahwa barang yang dipesan tidak tersedia dan mencoba menawarkan cat lain.
d.
Jika barang yang dipesan tersedia, maka admin akan menghubungkan pelanggan dan menanyakan apakah cat akan di beli.
e.
Jika tidak, penjualan akan dibatalkan.
f.
Setelah pemeriksaan terakhir dilakukan dan barang dalam kondisi bagus, maka bagian keuangan akan menghubungi pelanggan untuk menanyakan apakah cat akan dibeli.
g.
Jika tidak, maka penjualan dibatalkan.
h.
Jika iya, maka accounting akan membuat faktur penjualan sebanyak 2 rangkap.
88
i.
Faktur penjualan kemudian diberikan kepada pelanggan untuk melakukan pembayaran.
j.
Setelah pembayaran faktur rangkap ke-2 akan di arsip oleh pelanggan dan rangkap ke-1 akan di arsip oleh bagian keuangan.
k.
Bagian keuangan akan membuat bukti penerimaan .
l.
Bagian keuangan akan menginput data penjualan kedalam komputer.
m.
Pada akhir bulan, dari semua transaksi penjualan yang terjadi akan di cetak laporan penjualan oleh bagian keuangan sebanyak 2 rangkap, rangkap pertama akan diarsip oleh bagian keuangan dan arsip ke-2 akan diserahkkan kepada direktur.
89
Bagian Gudang
Keuangan
Pelanggan
Direktur
Melakukan Pemesanan
Pesanan
Pesanan
Memberitahuka n Pelanggan bahwa Barang Tidak Tersedia
Mengecek Barang
Menanyakan Pelanggan Apakah Cat Akan Dibeli
Tidak Tersedia
Ya
Penjualan Dibatalkan Tidak Keputusan
Ya
Membuat Faktur Penjualan
2
2 1 Faktur Penjualan
1 Faktur Penjualan
Menandatan gani Faktur Faktur Penjualan yang sudah ditanda tangan
2 Faktur 1 Penjualan yang sudah ditanda tangan
Membuat Bukti Penerimaan Kas
A
Bukti Penerimaan Kas
Input Data Penjualan
Toko Warna Warni
2 Cetak Laporan Penjualan
Laporan 1 Penjualan
A
Gambar 4.3. Flowmap Usulan Penjualan Kredit
Laporan Penjualan
90
4.1.5
Prosedur Laporan Laba/Rugi Pada Sistem Baru
Prosedur laporan laba/rugi berhubungan dengan bagian keuangan dan bagian pemilik. Prosedur dari laporan rugi laba antara lain : a.
Bagian keuangan akan menggabungkan data bukti penerimaan kas, pengeluaran kas, faktur penjualan dan faktur pembelian telah dibuat sebelumnya.
b.
Bagian keuangan akan menginput jurnal umum, buku besar dan neraca saldo.
c.
Kemudian bagian keuangan akan mencetak laporan laba/rugi sebanyak 2 rangkap, pada rangkap pertama akan diarsip oleh bagian keuangan dan arsip ke-2 diserahkan kepada direktur.
91
Keuangan
Direktur
Bukti Penerimaan Kas Bukti Pengeluaran kas Faktur Pembelian Faktur Penjualan
Input Jurnal Umum, Buku Besar, dan Neraca Saldo
Toko Warna Warni
Cetak Laporan Laba/Rugi
Laporan Laba/rugi Laporan Laba/rugi A
Gambar 4.7. Flowmap Usulan Laporan Laba/Rugi
92
START
Input Jurnal Umum, Buku Besar dan Neraca Saldo
Tidak Metode Single Step
Metode Multiple Step
Ya
Ya
Penjualan
Penjualan
Total Potongan/Diskon
Total Potongan/Diskon Penjualan Bersih Pendapatan Diluar Usaha Pendapatan Bunga
Penjualan Bersih Pendapatan Diluar Usaha Pendapatan Bunga Harga Pokok Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Awal
Persediaan Awal
Total Pembelian
Total Pembelian Barang Yang Tersedia Untuk Dijual Persediaan Akhir
Barang Yang Tersedia Untuk Dijual Persediaan Akhir
Harga Pokok Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor Beban Usaha Beban Iklan Beban Perlengkapan Toko Beban Gaji Toko Upah + Makan
Laba Kotor Beban Penghasilan Beban Iklan Beban Perlengkapan Toko Beban Administrasi dan Umum
Beban Tlpn,HP,Listrik
Beban Gaji Toko
Beban Angkut/Kirim Beban Sewa Beban Lain-lain
Upah + Makan Beban Tlpn,HP,Listrik Beban Angkut/Kirim
Beban Penyusutan
Beban Sewa
Jumlah Beban Usaha
Beban Lain-lain Beban Penyusutan
Laba Bersih Sebelum Pajak
Jumlah Beban Usaha Laba Usaha
Pajak Penghasilan Laba Bersih Setelah Dipotong Pajak
Pendapatan Diluar Usaha Pendapatan Bunga Beban Diluar Usaha Beban Bunga Laba/Rugi Diluar Usaha Laba Bersih Sebelum Pajak Laba Bersih Setelah Dipotong Pajak Pajak Penghasilan
Output Laporan Laba Rugi
STOP
Gambar 4.8 Flowchart Metode Single Step dan Metode Multiple Step
93
4.2
Diagram Alir Data
Diagram Alir Data adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jenis.
4.2.1
Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan level tertinggi dari diagram alir data yang menggambarkan seluruh input ke dalam sistem atau output dari sistem. Pada diagram konteks, hanya terdapat satu proses dan tidak boleh ada data store. Berikut ini adalah diagram konteks yang menggambarkan aliran pengolahan data dari sistem yang diusulkan :
94
Laporan Penjualan
Pelanggan
Aplikasi Perhitungan Laporan Laba/Rugi Data Transaksi Penjualan Dengan Metode Single Step dan Multiple Step Perusahaan Dagang Pada Toko Warna Warni
Laporan Pembelian Laporan Laba/Rugi
Direktur
Data Transaksi Pembelian
Supplier
Gambar 4.8. Diagram Konteks Sistem Penjualan dan Pembelian yang Diusulkan
4.2.2
Data Flow Diagram
Data Flow Diagram atau diagram alir data merupakan gambaran / detail sistem yang ada pada diagram konteks, pada tahap ini dijabarkan beberapa proses / kegiatan - kegiatan utama yang terjadi antara entitas yang terlibat dalam sistem yang dibuat. Data Flow Diagram sering digambarkan untuk menjelaskan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.
95
Berikut adalah proses - proses yang terdapat pada Data Flow Diagram level 0 : a.
Proses 1.0 merupakan proses penjualan dimana proses tersebut berhubungan dengan tabel transaksi dan tabel saldo.
b.
Proses 2.0 merupakan proses pembelian dimana proses tersebut berhubungan dengan tabel transaksi dan tabel saldo.
c.
Proses 3.0 merupakan proses penyesuaian. Proses penyesuaian berhubungan dengan tabel saldo dan tabel penyesuaian.
d.
Proses 4.0 adalah proses cetak laporan, dimana proses tersebut berhubungan dengan tabel transaksi dan tabel saldo. Proses cetak laporan menghasilkan laporan penjualan, laporan pembelian dan laporan laba/rugi yang akan diserahkan kepada direktur perusahaan.;
96
Pelanggan
Supplier
Data Penjualan
* 1.0 Penjualan
Data Pembelian
Data Pembelian
Data Penjualan
* 2.0 Pembelian
Transaksi
Data Penjualan
Data Pembelian
Saldo Data Transaksi
4.0 Percetakan
Data Saldo Data Penyesuaian
Lap.Penjualan Lap.Pembelian
Data Saldo
Lap.Laba/Rugi
3.0 Penyesuaian
Direktur Data Penyusutan
Penyesuaian
Gambar 4.9. Data Flow Diagram Level 0
Berikut adalah proses - proses yang terdapat pada Data Flow Diagram level 1 proses 1 : a.
Proses 1.1 adalah proses input data penjualan, untuk menginput data transaksi penjualan kedalam table transaksi dan table saldo.
b.
Proses 1.2 adalah proses edit data penjualan, untuk mengedit / memperbaiki data penjualan kedalam table transaksi dan table saldo.
97
c.
Proses 1.3 adalah proses hapus data penjualan, untuk menghapus data penjualan dari table transaksi dan atbel saldo.
Data Transaksi Penjualan Data Transaksi Penjualan
1.1 Input Data Penjualan
Data Transaksi Penjualan
Data Transaksi Penjualan
Transaksi Data Transaksi Penjualan Data Transaksi Penjualan
Pelanggan
1.2 Edit Data Penjualan
Data Transaksi Penjualan
Saldo Data Transaksi Penjualan Data Transaksi Penjualan
1.3 Hapus Data Penjualan Data Transaksi Penjualan
Data Transaksi Penjualan
Gambar 4.10. Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 Proses 1.0 Pengolahan Data Penjualan
Berikut adalah proses - proses yang terdapat pada Data Flow Diagram level 1 proses 2 : a.
Proses 2.1 adalah proses input data pembelian, untuk menginput data pembelian kedalam tabel saldo dan table transaksi.
b.
Proses 2.2 adalah proses edit data pembelian, untuk mengedit data pembelian dari table transaksi dan tabel saldo.
98
c.
Proses 2.3 adalah proses hapus data pembelian, untuk menghapus data pembelian dari tabel saldo dan transaksi.
Data Transaksi Pembelian Data Transaksi Pembelian
2.1 Input Data Pembelian
Data Transaksi Pembelian Data Transaksi Pembelian
Transaksi Data Transaksi Pembelian Data Transaksi Pembelian
Supplier
2.2 Edit Data Pembelian
Data Transaksi Pembelian
Saldo Data Transaksi Pembelian Data Transaksi Pembelian
2.3 Hapus Data Pembelian Data Transaksi Pembelian
Data Transaksi Pembelian
Gambar 4.11. Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 Proses 2.0 Pengolahan Data Pembelian
Berikut ini adalah proses - proses yang terdapat pada Data Flow Diagram level 1 proses 4 : a.
Proses 4.1 merupakan proses cetak laporan penjualan, untuk mencetak laporan penjualan dari tabel transaksi, kemudian diberikan kepada direktur.
99
b.
Proses 4.2 merupakan proses cetak laporan pembelian, untuk mencetak laporan pembelian dari tabel transaksi, kemudian diberikan kepada direktur.
c.
Proses 4.3 merupakan proses cetak laporan laba/rugi, untuk mencetak laporan laba/rugi dari tabel saldo, kemudian diberikan kepada direktur.
Data Transaksi Penjualan
4.1 Laporan Penjualan
Laporan Penjualan
Data Transaksi Pembelian
4.2 Laporan Pembelian
Laporan Pembelian
4.3 Laporan Laba/ Rugi
Laporan Laba/Rugi
Transaksi
Data Saldo
Saldo
Direktur
Gambar 4.12. Data Flow Diagram Level 1 Proses 4 Proses 4.0 Proses Cetak
100
4.3
Kamus Data
Kamus data atau data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan - kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan adanya kamus data, data yang mengalir pada sistem dapat didefinisikan secara lengkap. Pada tahap perancangan sistem, kamus data dapat dijadikan acuan atau dasar untuk merancang input, laporan serta perancangan database.
4.4
Diagram ERD
Barang
Supplier
Beli
N
M
N
Jual
M Pelanggan
Gambar 4.13. Entity Relationship Diagram
101
4.5
Struktur Data
Program aplikasi yang berbasis data pada umumnya menggunakan file database yang memiliki struktur menggambarkan suatu entitas (objek dalam sistem). Dalam perancangan struktur file merupakan suatu kumpulan dari data - data yang saling terkait dan berhubungan satu dengan yang lain. Aplikasi penjualan dan pembelian motor pada Toko Warna Warni memakai tabel - tabelnya sebagai berikut :
Nama Tabel
: Saldo
Primary Key : No_Perkiraan Tabel 4.1 Struktur File Data Saldo No
Nama_Field
Tipe
Ukuran
Keterangan
1.
No_Perkiraan
Text
10
Nomor Perkiraan
2.
Nama_Perkiraan Text
10
Nama Perkiraan
3.
Saldo
Currency
4.
JS
Text
10
Jenis Saldo
5.
JP
Text
10
Kota
Nama Tabel
Saldo
: Transaksi Tabel 4.2 Struktur File Data Transaksi
No
Nama_Field
Tipe
1.
No_Perkiraan
Text
2.
Tanggal
Date/Time
3.
Keterangan
Text
Ukuran 30
Keterangan Nomor Perkiraan Tanggal Perkiraan
50
Keterangan
102
4.
Ref
Text
5.
Debet
Currency
Jumlah di Debet
6.
Kredit
Currency
Jumlah di Kredit
7.
No_Bukti
Text
Nama Tabel
30
30
Referensi
Nomor Bukti Transaksi
: Penyesuaian Tabel 4.3 Struktur File Data Transaksi
No
Nama_Field
Tipe
Ukuran
1.
No_Perkiraan
Text
2.
Tanggal
Date/Time
3.
Keterangan
Text
50
Keterangan
4.
Ref
Text
30
Referensi
5.
Debet
Currency
Jumlah di Debet
6.
Kredit
Currency
Jumlah di Kredit
7.
No_Bukti
Text
30
Keterangan Nomor Perkiraan Tanggal Perkiraan
30
Nomor Bukti Transaksi
103
4.6
Relasi Tabel
Relasi antar tabel menggambarkan hubungan antar tabel/entitas dalam sistem. Maka relas tabel yang ditampilkan adalah sebagai berikut :
Gambar 4.14. Relasi Tabel
4.7
Struktur Menu Utama
Struktur menu utama merupakan rancangan bangun dari percakapan antar user atau pemakai aplikasi dengan computer. Dialog ini terdiri dari proses memasukkan data keaplikasi, menampilkan output informasi user atau pemakai sistem. Struktur program yang dibuat adalah sebagai berikut :
104
Menu Utama
Input
Data Penjualan
Data Pembelian
Proses
Output
Transaksi Penjualan
Laporan Penjualan
Transaksi Pembelian
Laporan Pembelian
Transaksi Penerimaan Kas
Laporan Laba/ Rugi
Transaksi Pengeluaran Kas Transaksi Penyesuaian
Gambar 4.15. Struktur Program Sistem Pengolahan Data Terhadap Penyusunan Laporan Laba/Rugi
4.8
Perancangan Antar Muka (Interface)
Perancangan interface adalah rancangan dimana desain sistem yang telah dipersiapkan dan selesai ditampilkan menjadi interaksi antarmuka user atau pengguna dalam program itu sendiri. Pada tahap perancangan antarmuka diusahakan untuk mengurangi kesulitan pengguna program agar user lebih mudah memakainya.
105
Menu
Login
File
Report
Settting
Transa ksi
Transaksi
Add New User
Saldo
Neraca Saldo
Change Password
Penyesu aian
About Us
Exit
Laporan Laba/Rugi Single Step Laporan Laba/Rugi Multiple Step Laporan Penjualan Laporan Pembelian Per No_Perkiraan
Gambar 4.16.Struktur Menu Sistem Pengolahan Data Terhadap Penyusunan Laporan Laba/Rugi
106
4.8.1
Perancangan Input
Perancangan input adalah rancangan dari transaksi dasar yang digunakan untuk merekap data yang digunakan. Perancangan input meliputi bentuk transaksitransaksi input yang digunakan untuk menangkap data transaksi. Aplikasi Perhitungan Laporan Laba/Rugi dengan Single Step dan Multiple Step Perusahaan Dagang Pada Toko Warna Warni Tanjung Pinang Username
:
Password
:
Ok
Cancel
Gambar 4.17. Format Form Login
Aplikasi Perhitungan laporan laba/Rugi Dengan Metode Sing Step dan Metode Multiple Step Perusahaan Dagang Pada Toko Warna Warni
Login
File
Report
Setting
LOGO
About Us
Exit
Gambar 4.18. Format Form Menu Utama
107
New
No Bukti
Save
List
Data Transaksi
Exit
:
Tanggal :
No_Perkiraan Debet
...
No_Perkiraan Kredit
...
Keterangan
Jumlah
Jumlah
No_Perkiraan
Tanggal
Rp.
0
Keterangan
Ref
Debet
Gambar 4.19. Format Form Transaksi
Kredit
O.-
No_Bukti
108
New
Save
List
Data Saldo
Exit
No_Perkiraan
...
Nama_Perkiraan
...
Saldo JS
JP
No_Perkiraan
Nama_Perkiraan
Saldo
JS
Gambar 4.20. Format Form Saldo
JP
109
New
Save
No Bukti
List
Data Penyesuaian
Exit
:
Tanggal :
No_Perkiraan Debet
...
No_Perkiraan Kredit
...
Keterangan
Jumlah
Jumlah
No_Perkiraan
Tanggal
Rp.
0
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
O.-
No_Bukti
Gambar 4.21. Format Form Penyesuaian
4.8.2
Perancangan Output
Perancangan output adalah rancangan dalam bentuk laporan dari hasil pemrosesan input yang diterima dari sistem pengolahan data tersebut. Untuk menentukan rancangan keluaran diperlukan kecermatan, ketelitian dan kesabaran dengan harapan keluaran yang dihasilkan merupakan laporan–laporan yang akurat dan relevan serta dapat dimengertikan oleh pemakainya.
110
Toko Warna Warni Jalan Brigjen Katamso No.75 Tanjung Pinang
LOGO
LAPORAN PENJUALAN No.Bukti
:
Tanggal
:
No_Perkiraan
Keterangan
Jumlah
Date
Page
Gambar 4.21. Format Keluaran Laporan Penjualan
111
Toko Warna Warni Jalan Brigjen Katamso No.75 Tanjung Pinang
LOGO
LAPORAN PEMBELIAN No.Bukti
:
Tanggal
:
No_Perkiraan
Keterangan
Jumlah
Date
Page
Gambar 4.22. Format Keluaran Laporan Pembelian
112
LOGO
Toko Warna Warni Jalan Brigjen Katamso No.75 Tanjung Pinang
LAPORAN LABA/RUGI SINGLE STEP Penjualan Potongan Penjualan Penjualan Bersih
Rp. 0.Rp. 0.Rp. 0.-
Pendapatan Diluar Usaha Pendapatan Bunga
Rp. 0.-
Harga Pokok Penjualan Persediaan Awal Pembelian Barang Tersedia Untuk Dijual Persedian Akhir Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Beban Usaha Beban Angkut Beban Iklan Beban Perlengkapan Toko Beban Gaji Toko Beban Penyusutan Beban Tlpn/HP/Listrik Beban Sewa Jumlah Beban Usaha Laba Bersih Sebelum Pajak Pajak Penghasilan Laba Bersih Setelah Pajak
Date
Rp. 0.Rp. 0.Rp. 0.Rp. 0.-
Rp. 0.Rp. 0.Rp. 0.Rp. 0.Rp. 0.Rp. 0.Rp. 0.-
-
+ Rp. 0.Rp. 0.-
-
Rp. 0.Rp. 0.Rp. 0.-
-
+
-
Rp. 0.-
Page
Gambar 4.23. Format Keluaran Laporan Laba/Rugi Single Step
113
LOGO
Toko Warna Warni Jalan Brigjen Katamso No.75 Tanjung Pinang
LAPORAN LABA/RUGI MULTIPLE STEP Penjualan
Rp. 0.Rp. 0.Rp. 0.-
Potongan Penjualan Penjualan Bersih Harga Pokok Penjualan Persediaan Awal Pembelian Barang Tersedia Untuk Dijual Persedian Akhir Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Beban Penghasilan Beban Iklan Beban Perlengkapan Toko Jumlah Beban Penghasilan Beban Administrasi dan Umum Beban Gaji Toko Beban Tlpn/HP/Listrik Beban Angkut Beban Sewa Beban Penyusutan Jumlah Beban Administrasi dan Umum Jumlah Beban Usaha Laba Usaha Pendapatan Diluar Usaha Pendapatan Bunga Beban Diluar Usaha Beban Bunga Laba/Rugi Diluar Usaha Laba Bersih Sebelum Pajak Pajak Penghasilan Laba Bersih Setelah Pajak
Date
Rp. 0.Rp. 0.Rp. 0.Rp. 0.-
Rp. 0.Rp. 0.-
-
+ Rp. 0.Rp. 0.-
-
Rp. 0.Rp. 0.-
-
Rp. 0.-
-
Rp. 0.Rp. 0.-
-
+ Rp. 0.-
Rp. 0.Rp. 0.Rp. 0.Rp. 0.Rp. 0.-
+ Rp. 0.-
+
Rp. 0.Rp. 0.-
-
Rp. 0.-
Page
Gambar 4.34. Format Keluaran Laporan Laba/Rugi Multiple Step