BAB IV PERANCANGAN SISTEM
Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan memiliki fungsi. Perancangan sistem ini ditujukan kepada user, programmer atau ahli analisis yang berhubungan
dengan
perancangan
ini.
Perancangan
sistem
dibuat
untuk
menyelesaikan permasalahan yang telah ditemukan pada tahap analisis. Untuk membuat suatu sistem yang nantinya akan bermanfaat serta memiliki kemampuan yang bagus, maka diperlukan sebuah perancangan sistem yang bertujuan memperbaiki masalah yang tejadi. Peracangan sistem bertujuan memberikan gambaran kepada user dan merupakan rancangan terperinci komponen yang akan dijadikan aplikasi oleh programmer. Rancangan sistem aplikasi ini meliputi FlowMap yang diusulkan, diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relational Diagram (ERD), struktur program, rancangan input, rancangan proses dan rancangan output.
A. Usulan Proses Penjualan Roti dan Minuman Ringan Berikut adalah usulan proses penjualan roti dan minuman ringan di CV. De Island Barokah : 1. Petugas memasukkan data roti yang siap di jual dan memperbaharui data minuman yang berada di etalase dan kulkas, 33
2. Pembeli datang dan memilih jenis roti dan minuman ringan yang diinginkan. 3. Pembeli membawa roti dan minuman ringan yang telah dipilih ke kasir untuk dilakukan proses pembayaran. 4. Pembeli melakukan pembayaran. 5. Transaksi yang telah dilakukan langsung masuk ke dalam database. 6. Kasir melakukan print faktur penjualan dengan kertas 2 rangkap yang telah disiapkan, rangkap yang pertama diberikan kepada pembeli dan rangkap yang kedua disimpan untuk dijadikan arsip. 7. Ketika proses print telah selesai, data penjualan otomatis masuk ke database. 8. Kasir dapat memantau setiap saat jumlah roti yang tersedia dan memperoleh pemberitahuan secara otomatis ketika persediaan roti hampir habis. 9. Setelah proses transaksi dan penjualan roti serta minuman ringan berakhir maka kasir dapat melakukan proses print laporan penjualan pada hari tersebut serta melengkapi laporan tersebut dengan kumpulan print faktur rangkap kedua. 10. Laporan diserahkan kepada pimpinan.
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada flowmap dibawah ini :
34
FlowMap Usulan Penjualan Menggunakan Aplikasi pada CV. De Island Barokah Pembeli
Data Roti dan Minuman yang Tertata Rapi di Etalase
Pelayanan
Kasir
Data Roti dan Minuman yang Tertata Rapi di Etalase
Pimpinan
Data Roti dan Minuman yang telah dipilih
Pilih Menu Makanan dan Minuman
Input Data Pembayaran
Data Roti dan Minuman yang telah dipilih
Input Data Rpti dan Minuman
Db DeIsland Petugas Menambah Stok Roti dan Minuman di Etalase
Peringatan Stok Habis
Cetak Faktur Penjualan
Faktur Penjualan Faktur Penjualan
Faktur Penjualan
Cetak Laporan Penjualan Harian/bulanan
Laporan Penjualan
Laporan Penjualan
Gambar 4.1 FlowMap Usulan Penjualan Menggunakan Aplikasi
B. Diagram Konteks
35
Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara entitas eksternal dengan sistem. Dimana data yang diinputkan oleh bagian entitas eksternal akan dip roses di dalam sistem dan akan menghasilkan laporan yang diinginkan oleh entitas eksternal tersebut.
Pelayanan
Data Roti dan Minuman
Arsip Faktur Penjualan Laporan Penjualan Bulanan Laporan Penjualan Harian
Pimpinan
Penjualan DeIsland Barokah
Data Penjualan
Faktur Penjualan Pembeli
Gambar 4.2 Rancangan Diagram Konteks
C. Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang sudah jadi ataupun sistem yang baru dirancang yang akan dikembangkan secara logika, tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik kemana data tersebut disimpan. Data Flow Diagram juga dapat menggambarkan arus data yang terstruktur jelas dari mulai pengisian data sampai dengan data keluarannya.
36
Arus data pada Data Flow Diagram ini dapat berupa masukan untuk sistem, proses pada sistem ataupun keluaran yang dihasilkan oleh sistem, sehinggan akan menjadi sebuah keluaran yang akan disampaikan pada pengguna atau penerima sistem.
Pelayanan
Pembeli
1.0 Pengolahan Data Barang
2.0 Proses Penjualan
Data Roti dan Minuman Data Penjualan Detil
Tabel Barang (Roti dan Minuman Ringan)
Tabel Detil
Faktur Penjualan
Kasir
3.0 Pembuatan Laporan
Data Penjualan Master
Arsip Faktur Penjualan Laporan Penjualan Harian/Bulanan
Tabel Master
Data Barang (Roti dan Minuman Ringan)
Pimpinan
Data Roti dan Minuman
Gambar 4.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 0
Dari DFD Level 0 terdiri dari beberapa proses diantaranya sebagai berikut : 1. Proses 1.0 adalah proses pengolahan data barang (roti dan minuman ringan) yang memiliki proses pendataan barang dan update stok barang. 2. Proses 2.0 adalah proses pengolahan data penjualan roti dan minuman ringan dari pembeli yang dihubungkan langsung dengan tabel detil penjualan selanjutnya proses penjualan akan disimpan di tabel master.
37
3. Proses 3.0 adalah proses pengolahan laporan yang diperoleh dari tabel master, faktur yang diperoleh dari proses ini akan diteruskan ke pembeli, serta arsip faktur dan laporan harian maupun bulanan akan dibuatkan oleh kasir kepada pimpinan perusahaan.
Pelayanan Data Telah Disimpan
Data Barang (Roti dan Minuman Ringan)
Data Barang (Roti dan Minuman Ringan)
Data Barang (Roti dan Minuman Ringan)
Data Telah Diubah
Data Telah Dihapus
1.1 Simpan
1.2 Hapus
1.3 Ubah (Update)
Tabel Barang (Roti dan Minuman Ringan)
Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1.0 Pengolahan Data Barang (Roti dan Minuman Ringan)
DFD Level 1 proses 1.0 terdiri dari beberapa proses diantaranya adalah : 1. Proses 1.1 adalah proses memasukkan data barang ke tabel barang dalam hal ini merupakan data roti dan minuman ringan yang tersedia di etalase dan kulkas.
38
2. Proses 2.2 adalah proses menghapus data barang (roti dan minuman ringan) dari tabel barang yang sudah tidak dijual lagi di CV. De Island Barokah lalu menyimpan kembali data tersebut di tabel barang. 3. Proses 2.3 adalah proses merubah data barang (roti dan minuman) baik itu merupakan harga jual maupun perubahan gambar dan nama ataupun mengupdate stok barang(roti dan minuman) yang tersedia di etalase.
Pembeli Data Penjualan Telah Disimpan
Data Penjualan Telah Diubah
Data Penjualan
Data Penjualan Telah Disimpan
Data Penjualan
2.1 Simpan
2.2 Ubah
Data Penjualan Telah Dirubah
Tabel Detil
Tabel Master
Proses Pembuatan Laporan
Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2.0 Penjualan Barang (Roti dan Minuman Ringan)
DFD Level 1 proses 2.0 terdiri dari beberapa proses diantaranya adalah : 1. Proses 2.1 adalah proses memasukkan penjualan barang (roti dan minuman).
39
2. Proses 2.2 adalah proses menghapus pembelian barang yang tidak jadi dibeli oleh pembeli, dengan catatan proses ini belum masuk ke proses pencetakan faktur penjualan.
Tabel Barang
Tabel Penjualan Detil
Tabel Penjualan
3.1 Pembuatan Laporan Faktur Penjualan
Arsip Faktur Penjualan Laporan Penjualan Harian/bulanan
Pelanggan
Pimpinan
Kasir
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3.0 Pembuatan Laporan
DFD Level 1 proses 3.0 terdiri dari beberapa proses diantaranya adalah : 1.
Proses pembuatan laporan yaitu proses pencetakan faktur penjualan yang diberikan kepada pembeli dan proses penarikan data laporan penjualan serta arsip faktur penjualan yang dilakukan oleh kasir dan ditujukan kepada pimpinan perusahaan
. 40
D. Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) atau Diagram antar entitas adalah suatu diagram yang menggambarkan hubungan objek data yang disimpan yang ada dalam suatu sistem secara konseptual. Objek data adalah objek yang dapat dicatat atau direkam atau segala sesuatu yang ada dan dapt dibedakan entitas dapat berupa orang, benda, tempat, peristiwa, atau konsep yang bias diolah untuk menghasilkan informasi, rancangan diagram entitas ini dibuat menurut data yang ada sehingga dapat menjelaskan hubungan data-data. Atribut yang berhubungan dengan perangkat lunak pada aplikasi Penjualan Roti dan Minuman Ringan pada CV. De Island Baokah dapat digambarkan sebagai berikut : Kode Barang
Nama Barang N
M
Pelanggan
Membeli
Barang
Jenis
Satuan
Harga
Mempunyai
1
Notransaski (Faktur Penjualan)
No Transaksi
Jumlah
Bayar
Item
Total Harga
Gambar 4.7 ERD Aplikasi Penjualan Roti dan Minuman Ringan CV. De Island Barokah
41
Perancangan Struktur Relasi Tabel Struktur relasi tabel adalah suatu diagram yang menggambarkan hubungan antar satu tabel dengan tabel yang lain dalam suatu database.
Relationship Nama tabel : view_faktur
Gambar 4.8 Relasi Tabel 1
Relationship Nama tabel : view_view
Gambar 4.9 Relasi Tabel 2
42
E. Perancangan Struktur File Dalam proses pembuatan program diperlukan suatu aplikasi file yang dimaksudkan dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pengaturan pencarian data dan pembuatan laporan yang dapat mempermudah kerja sistem computer. Untuk itu sistem pengolahan data ini membutuhkan spesifikasi file untuk mempermudah dalam melakukan kegiatan pemrograman, yang dapat dilihat dalam tabel-tabel berikut ini : Nama tabel
: Tabel Barang
Primary key
: kodeBarang
No 1 2 3 4 5 6 7
Nama Field kodeBarang namaBarang jenis satuan jumlahStok harga gambar
Tipe
Keterangan
varchar(15) varchar(50) varchar(50) varchar(50) int numeric(18, 0) image
Kode Barang Nama Barang (Roti dan Minuman) Jenis Barang Satuan Barang Jumlah Stok Barang Harga Barang Gambar Barang
Tabel 4.1 Tabel Barang
43
Nama tabel
: Tabel Master
Primary Key
: noTransaksi
No
Nama Field noTransaksi tanggal jumlahItem totalHarga bayar kembali
1 2 3 4 5 6
Tipe
Keterangan
varchar(15) datetime int numeric(18, 0) numeric(18, 0) numeric(18, 0)
Nomor Transaksi Tanggal Transaksi Jumlah Barang Transaksi Total Harga Jumlah Uang Yang Dibayarkan Jumlah Uang Sisa Pembayaran
Tabel 4.2 Tabel Master
Nama tabel
: Tabel Detil
Primary Key : Temp Foreign Key : noTransaksi No
Nama Field
Tipe
1 2 3 4 5 6 7 8
noTransaksi noBaris tanggal kodeBarang jumlah harga subTotal Temp
varchar(15) int datetime varchar(15) int numeric(18, 0) numeric(18, 0) Int
Keterangan Nomor Transaksi Nomor Baris Tanggal Transaksi Kode Barang Jumlah Barang Harga Barang Total Pembelian Barang AutoIncrement
Tabel 4.3 Tabel Detil
44
F. Perancangan Struktur Program Struktur program adalah suatu konsep pembuatan yang mempunyai fungsi untuk mengelompokkan instruksi ke dalam sub program fungsional dimana setiap sub program tersebut memiliki tugas dan fungsi tertentu yang digunakan untuk mendukung dari keseluruhan program aplikasi yang dibuat. Struktur program yang dibuat adalah sebagai berikut : Struktur Program
Input
Proses
Output
Data Roti/ Minuman
Transaksi Pembayaran
Faktur Transaksi
Lap. Penjualan (Harian/Bulanan
Gambar 4.10 Struktur Program
G. Perancangan Struktur Menu Struktur menu merupakan bentuk umum dalam suatu perancangan aplikasi yang dapat memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi yang dibangun. Dengan adanya struktur menu ini diharapkan mempercepat proses pengolahan data sehingga menekan keterlambatan dalam penyajian data.
45
Struktur menu yang dibuatkan dalam aplikasi ini dapat dilihat dari gambar berikut:
Main Menu
Data Master
Report
Login
Laporan Penjualan
Makanan/ Minuman
Faktur Transaksi
About
Gambar 4.11 Struktur Menu
46
Exit
H. Rancangan Input Rancangan input adalah rancangan dari dokumen dasar yang digunakan untuk merekap data yang digunakan dan memasukkan ke dalam tabel-tabel. TOTAL ITEM LOGO -
PICTURE BOX
GAMBAR
KODE BARANG
ITEM
DETIL BARANG
TOTAL BAYAR
- (HARGA)
-
NAMA BARANG
NO TRANSAKSI INFO STOK
KODE BARANG NAMA BARANG
JUMLAH
HARGA
SUBTOTAL
XXX
XXX
XXX
MENU
KODE
NAMA
JUMLAH
XXX
XXX
XXX
BARANG
MENU
XXX
XXX
MENU
AKSI
CARI
STOK MINIMAL XXX
BAYAR
XXX
KEMBALI
XXX
Gambar 4.12 Design Input Data Penjualan
47
navigator
Kode Barang
xxx
Nama Barang
xxx
Jenis
xxx
Satuan
xxx
Jumlah Stok
xxx
Harga
xxx
KODE BARANG NAMA BARANG
XXX
XXX
xxx
CARI GAMBAR
JENIS
SATUAN
STOK
HARGA
XXX
XXX
XXX
XXX
Gambar 4.13 Design Input Data Barang (Roti dan Minuman Ringan)
48
I. Rancangan Output Rancangan output adalah rancangan dalam bentuk faktur penjualan maupun laporandari hasil pemrosesan input yang diterima oleh sistem aplikasi. Untuk menentukan rancangan output diperlukan kecermatan, ketelitian, dan kesabaran dengan harapan output yag dihasilkan merupakan data yang akurat serta mudah dimengerti oleh pengguna.
logo
FAKTUR TRANSAKSI
No transaksi
xxx
Tanggal
xxx
Jumlah Item
xxx
NO
KODE ROTI/ MINUMAN
JUMLAH
SATUAN
HARGA
SUB TOTAL
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
TOTAL :
XXX
BAYAR
:
XXX
KEMBALI
:
XXX
Gambar 4.14 Design Faktur Penjualan
49
logo
logo
TANGGAL CETAK Laporan Harian Laporan Bulanan NO
NO TRANSAKS
TANGGAL
JUMLAH
BAYAR
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
Bulan xxx Tahun xxx Tanpilkan
TOTAL
Gambar 4.15 Design Laporan Penjualan
50
XXX