30 | P a g e
BAB IV PENGUJIAN ALAT
Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui apakah alat yang dibuat sudah sesuai atau belum sesuai dengan perancangan yang telah dirancang sebelumnya. Perlu dilakukan pengujian dan analisa terhadap alat yang dibuat Dari pengujian tersebut akan didapatkan data - data sejauh mana sistem tersebut dapat bekerja. Pengujian alat dalam tugas akhir ini meliputi :
Pengujian Arduino Board
Pengujian Sensor Ultrasonic (ping)
Pengujian Tombol
Pengujian LCD
Pengujian Alat Keseluruhan
4.1. Pengujian Board Arduino Untuk mengetahui apakah board dapat berfungsi dengan baik, dilakukan proses pengujian dengan menulis program dan menguploadnya kedalam board arduino. pengujian board arduino meliputi
pengujian interface arduino dengan
komputer dan pengujian unutk mengidupkan led. Untuk menguji board arduino untuk menyalakan Led menggunakan baris program :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
31 | P a g e
Dari hasil pengujian dengan menggunakan kode program diatas board arduino didapatkan hasil bahwa led dapat menyala dan memadamkan led secara bergantian selama setengah detik.
Gambar 4.1. Lampu Led menyala
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32 | P a g e
Gambar 4.1. Lampu Led mati Program diatas ditujukan untuk mengetahui apakah output digitalWrite pada pin arduino dapat berkerja sebaagai mana mestinya yaitu menghidupkan dan mematikan led . dengan demikian output board arduino tersebut dapat berfungsi dengan baik. 4.2. Pengujian LCD Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada tulisan yang terlihat di LCD yang berfungsi sebagai visualisasi alat yang dibuat, seperti pada gambar sebagai berikut :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33 | P a g e
Gambar 4.2. Tes Layar LCD 4.4.1 Pemograman Pengujian LCD void setup() { // set up the LCD's number of columns and rows: lcd.begin(16, 2); // Print a message to the LCD. lcd.print("TEST LCD!"); } void loop() { // Turn off the display: lcd.noDisplay(); delay(0); // Turn on the display: lcd.display(); delay(500); }
http://digilib.mercubuana.ac.id/
34 | P a g e
4.3.
Pengujian Sensor Ultrasonik Pengujian ini dilakukan dengan cara mengukur jarak dari dasar lantai ke
posisi sensor ultrasonik dengan alat ukur adalah 50 cm hal ini sesuai dengan jarak yang terbaca pada LCD seperti pada gambar sebagai berikut :
Gambar 4.3. Pengukuran jarak oleh sensor
http://digilib.mercubuana.ac.id/
35 | P a g e
4.3.1
Hasil Pengujian Tabel 4.1. Hasil Pengujian Sensor Ultrasonik Jarak Jarak yang Error sebenarnya terbaca di LCD (%) ( cm) ( cm) 100 100 0 90 90 0 80 80 0 70 70 0 60 60 0 50 50 0 40 40 0 30 30 0 20 20 0 10 10 0
Pada saat tinggi alat dengan permukaan 10-100 cm maka di LCD akan terbaca 10-100 cm juga .
Pada saat tinggi alat dengan permukaan 10.5 cm maka di LCD akan terbaca 11 cm hal ini di karenakan posisi sensor ultrasonic penggenapan angka sedangkan saat tinggi alat dengan permukaan 10.2 cm maka di LCD akan terbaca 10 cm
readPing (); lcd.setCursor (0, 1); sprintf (buffer, "Jarak : %3d cm", cm); lcd.print (buffer); lcd.setCursor (3, 0); lcd.print (“TEST PING”);
http://digilib.mercubuana.ac.id/
36 | P a g e
4.4.
Pengujian Tombol Pada pengujian tombol pada alat yaitu antara lain : 4.4.1. Tombol Power Tombol power pada alat ini berfungsi untuk menghidupkan alat pengukur tinggi badan portable. Kita bisa lihat gambar di bawah ini:
Gambar 4.4. Posisi Off
http://digilib.mercubuana.ac.id/
37 | P a g e
Gambar 4.5. Posisi On 4.4.2. Tombol Start (Red) Tombol Start (Red) pada alat ini berfungsi untuk memulai pengukuran. Bisa dilihat dari gambar di bawah ini:
Gambar 4.6. Tombol Start (sebelum di tekan)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
38 | P a g e
Gambar 4.7. Tombol Start (sesudah di tekan)
4.4.3. Tombol Reset (Green) Tombol Reset (Green) pada alat ini berfungsi untuk mengembalikan lagi posisi alat saat pertama kali di hidupkan, apabila terjadi error. Sesuai gambar di bawah ini:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
39 | P a g e
Gambar 4.8. Tombol Reset (sebelum di tekan)
Gambar 4.9. Tombol Reset (sesudah di tekan)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
40 | P a g e
4.5 Pengujian Alat Kelesuruhan Pengujian alat keseluruhan dilakukan untuk mengetahui bagaimana sistem yang di rancang dan dibuat dengan data hasil pengujian dan didapatkan kesimpulan sejauh mana alat tersebut berkerja. seperti yang pada gambar di bawah ini :
Gambar 4.10. Pengujian secara keseluruhan
Gambar 4.11. Hasil pengukuran
http://digilib.mercubuana.ac.id/
41 | P a g e
Dari hasil pengujian dapat di simpulkan bahwa dan pembuatan alat berhasil dibuat sesuai perancangan. 4.5.1 Pemograman Pengujian Keseluruhan http://www.arduino.cc/en/Tutorial/LiquidCrystal */ // include the library code: #include
const int pingPin = 8; // initialize the library with the numbers of the interface pins LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2); long duration, inches, cm; void setup() { // set up the LCD's number of rows and columns: lcd.begin(16, 2); // Print a message to the LCD.]]]]]]]]]m // lcd.print("hello, world!"); //Serial.begin (9600); pinMode (1, INPUT); } uint8_t cnt; bool mode; bool pressed; uint16_t data_init; uint16_t data_new; char buffer [16]; char buffer2 [16]; static char *modes[2] = { "URING", }; int x; void loop() { // set the cursor to column 0, line 1 // (note: line 1 is the second row, since counting begins with 0): mode : lcd.clear (); pressed = 0;
http://digilib.mercubuana.ac.id/
42 | P a g e
while (1) { //lcd.clear (); readPing (); if (cm < 3) { lcd.clear (); lcd.setCursor (0, 0); lcd.print ("ERROR INITIALIZE"); lcd.setCursor (2, 1); lcd.print ("PLEASE RESET"); delay (400); for (;;) { if (!digitalRead (1)) { delay (100);
}
}
}
readPing (); data_init = cm; lcd.setCursor (1, 0); lcd.print ("Device Ready :"); lcd.setCursor (0, 1); lcd.print ("Press Red Button"); if (!digitalRead (1)) { delay (100); lcd.clear (); break; } }; here : lcd.clear (); while (1) { /* chek apa < 10 ?cm */ for (;;) { readPing (); if (cm < 3) { lcd.clear (); lcd.setCursor (0, 0);
http://digilib.mercubuana.ac.id/
43 | P a g e
lcd.print ("OBJECT TOO CLOSE"); lcd.setCursor (2, 1); lcd.print ("PLEASE RESET"); delay (1000); for (;;) { // lcd.clear (); if (digitalRead (1) == 0) { delay (200); } }; } else break;
} readPing (); lcd.setCursor (0, 1); data_new = data_init - cm; sprintf (buffer, "HEIGHT : %3d cm", data_new); lcd.print (buffer); lcd.setCursor (3, 0); sprintf (buffer2, "MEAS%s", modes[0]); lcd.print (buffer2); // baca dahuu data sebelumnya // for (x=0; x<=100; x++) { // } }; //} //----------- chek nilai minimum //#if 0 /* chek apa < 10 ?cm */ // ---------- end chek nilai minimun }
http://digilib.mercubuana.ac.id/
44 | P a g e
4.5.2. Hasil Pengujian Keseluruhan 4.2. Tabel Hasil Pengujian Keseluruhan Tinggi Tinggi orang orang Error Nama yang terbaca sebenarnya (%) di LCD ( cm) ( cm) Ismoyo 174 174 0 Siti 155 155 0 Souman 165 165 0 Lia 154 154 0 Irwansyah 153 153 0 Joni 174 174 0 Abdul 160 160 0 Toni 178 178 0 Amal 175 175 0 Rahman 168 168 0 Syaiful 167 167 0
Pada saat jarak objek dengan sensor < 3 cm, maka sensor LCD akan terbaca Error.
Pada saat tinggi orang 165.5 – 165.9 cm maka di LCD akan terbaca 166 cm hal ini di karenakan posisi sensor ultrasonic penggenapan angka sedangkan saat tinggi alat dengan permukaan 165.1 – 165.4 cm maka di LCD akan terbaca 165 cm
http://digilib.mercubuana.ac.id/