Laporan Praktikum Material Jalan2013
Foto Alat
Pengujian Marshall
Oven Neraca
Cawan
Dongkrak Slinder Cincin Bak Pemanas
Alat Uji Marshall
Termometer
Saringan
Kelompok 1 A - 2011
Laporan Praktikum Material Jalan2013
Satu Set Ayakan dan Alat Penggetar
Keranjang Timbang Dalam Air
Timbangan Digital
Foto Gambar Alat Pengujian Titik Lembek Aspal
Kelompok 1 A - 2011
Laporan Praktikum Material Jalan2013
oven
timbangan digital
Cawan
Saringan
Termometer
Bejana
BAB XXI TITIK NYALA DAN TITIK BAKAR
Kelompok 1 A - 2011
Laporan Praktikum Material Jalan2013
A. MAKSUD DAN TUJUAN Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan titik nyala dan titik bakar dari semua jenis hasil minyak bumi kecuali minyak bakar dan bahan lainnya yang mempunyai titik nyala open cup kurang dari 79
o
C.
Titik nyala adalah suhu pada saat terlihat nyala singkat pada suatu titik diatas permukaan aspal. Titik bakar adalah suhu pada saat terlihat nyala sekurang-kurangnya 5 detik pada suatu titik diatas permukaan aspal.
B. BENDA UJI Benda uji adalah contoh aspal ± 100 gr.
1. Panaskan contoh aspal antara 148,9 o C dan 176 o C, sampai cukup cair 2. Kemudian isilah cawan Cleveland sampai garis dan hilangkan (pecahkan) gelembung udara yang ada pada permukaan cairan
C. PERALATAN 1.
Termometer, sesuai Daftar no. 1, Gambar no. 1
2.
Cleveland open cup adalah cawan kuningan dengan bentuk dan ukuran seperti Gambar no. 2
3.
Pelat pemanas
4.
Terdiri dari logam, untuk melekatkan cawan Cleveland, Gambar no. 3 dan bagian atas dilapisi seluruhnya oleh asbes setebal 0,6 cm (1/4”)
5.
Sumber pemanasan
6.
Pembakaran gas atau tungku listrik, atau pembakar alcohol yang tidak menimbulkan asap atau nyala disekitar bagian atas cawan
7.
Penahan angin, yaitu alat yang menahan angin apabila digunakan nyala sebagai pemanasan
8.
Nyala penguji Yang dapat diatur dan memberikan nyala dengan diameter 3,2 sampai 4,8 mm, dengan panjang tabung 7,5 cm seperti Gambar no. 4.
Kelompok 1 A - 2011
Laporan Praktikum Material Jalan2013
D. PELAKSANAAN 1.
Aspal sebanyak ±100 gram dipanaskan hingga cair, kemudian isikan
dalam
cawan
Cleveland
sampai
pada
garis
dan
hilangkan
gelembung udara yang ada dipermukaan cairan aspal.
2.
Meletakkan cawan diatas pelat pemanas dan aturlah sumber pemanas sehingga terletak dibawah titik tengah cawan.
3.
Meletakkan nyala penguji dengan poros pada jarak 7,5 cm dari titik tengah cawan.
4.
Menempatkan termometer tegak lurus di dalam aspal dengan jarak 6,4 mm diatas cawan dasar, dan terletak pada satu garis yeng menghubungkan titik tengah cawan dan titik poros nyala penguji. Kemudian aturlah sehingga poros termometer terletak pada jarak ¼ diameter cawan dari tepi.
5.
Menempatkan penahan angin didepan nyala penguji.
6.
Menyalakan sumber pemanas dan aturlah pemanasan sehingga kenaikan suhu menjadi (15 ± 1)
o
C per-menit sampai aspal mancapai suhu
56 o C di bawah titik nyala perkiraan.
7.
Kemudian mengatur kecepatan pemanasan 5 per-menit pada suhu antara 56
o
C dan 28
o
o
C sampai 6
o
C
C di bawah titik nyala
perkiraan.
8.
Menyalakan nyala penguji dan aturlah agar diameter nyala penguji tersebut menjadi 3,2 sampai 4,8 mm
9.
Memutar nyala penguji sehingga sampai permukaan cawan (dari tepi ke tepi cawan) dalam waktu 1 detik. Ulangi pekerjaan tersebut setiap kenaikan 2
10.
o
C.
Melanjutkan pekerjaan f dan h sampai terlihat nyala singkat
pada suatu titik diatas permukaan aspal.
11.
Membaca suhu pada termometer dan catat.
12.
Melanjukan perkerjaan 9 sampai terlihat nyala yang agak lama
sekurang-kurangnya 5 detik di atas permukaan aspal. Bacalah suhu pada termometer dan catat.
Kelompok 1 A - 2011
Laporan Praktikum Material Jalan2013
E. DATA PRAKTIKUM No 1
Uraian Kegiatan
Pembacaan waktu
Menyiapkan sampel -
Keterangan Suhu oven,
Mulai Jam
Bitumen dipanaskan
=
=100°C
14.04
70 °C
Selesai Jam
=
14.16 2
Menaikkan suhu sample
Mulai Jam
=
14.04
Sampai 56 °C dibawah titik
Selesai Jam
nyala
15°C per menit
=
14.16 3
Menaikkan suhu sample
Mulai Jam
antara
=
14.04
56 °C s/d 28 °C dibawah
Selesai Jam
5°C s/d 6°C per menit
=
14.16
titik nyala
°C dibawah
Contoh I
Titik Nyala/
titik nyala
Waktu
°C
56
0’00”
300
51
0’00”
305
46
0’00”
310
41
2’10”
315
36
8’48”
320
31
11’05”
325
26
12’18”
330
Titik Bakar
Kelompok 1 A - 2011
Laporan Praktikum Material Jalan2013 21
12’98’
335
16
13.’2”
340
11
13’40”
345
6
14’37”
350
1
14’68”
355
Dari hasil pengamatan diperoleh : -
Titik Nyala
= 200 o C
-
Titik Bakar
= 225 o C
F. PEMBAHASAN Pemeriksaan titik nyala dan titik bakar untuk aspal berguna dalam menentukan suhu dimana aspal terlihat menyala singkat di permukaan aspal (titik nyala), dan suhu pada aspal terlihat nyala sekurang-kurangnya 5 detik. Titik
nyala
dan
titik
bakar
perlu
diketahui
untuk
memperkirakan
temperatur maximum pemanasan aspal sehingga aspal tidak terbakar.
G. KESIMPULAN -
Titik Nyala = 200 o C
-
Titik Bakar = 225 o C Menurut SNI 06-2433-1991 Syarat minimum titik nyala 200oC, jadi benda uji memenuhi syarat.
H. LAMPIRAN 1. Laporan Sementara 2. Flow Chart 3. Gambar Alat 4. Gambar Langkah Kerja Kelompok 1 A - 2011
Laporan Praktikum Material Jalan2013
FLOW CHART TITIK NYALA DAN TITIK BAKAR
Mulai
Memanaskan aspal sebanyak ±100 gram, kemudian isikan dalam cawan Cleveland.
Meletakkan cawan diatas pelat pemanas dan aturlah sumber pemanas sehingga terletak dibawah titik tengah cawan.
Meletakkan nyala penguji dengan poros pada jarak 7,5 cm dari titik tengah cawan.
Menempatkan termometer tegak lurus di dalam aspal dengan jarak 6,4 mm diatas cawan dasar, dan terletak pada satu garis yeng menghubungkan titik tengah cawan dan titik poros nyala penguji.
Kemudian mengatur sehingga poros termometer terletak pada jarak ¼ diameter cawan dari tepi. Kelompok 1 A - 2011
Laporan Praktikum Material Jalan2013
Menempatkan penahan angin didepan nyala penguji.
Menyalakan sumber pemanas dan aturlah pemanasan serta kecepatan pemanasan
Menyalakan nyala penguji dan atur agar diameter nyala penguji tersebut menjadi 3,2 sampai 4,8 mm
Melanjutkan pekerjaan f dan h sampai terlihat nyala singkat pada suatu titik diatas permukaan aspal.Membaca suhu pada termometer dan catat.
Melanjukan perkerjaan 9 sampai terlihat nyala yang agak lama sekurangkurangnya 5 detik di atas permukaan aspal. Bacalah suhu pada termometer dan catat.
Selesai
Kelompok 1 A - 2011