BAB IV PENGUJIAN ALAT Dalam Bab ini berisi tentang bagaimana alat ini dapat bekerja sesuai dengan rancang bangun serta simulasi yang di targetkan. Dimana sistem mekanikal, elektrikal dan sipil dapat dikontrol melalui PLC sebagai kontrollernya. Pengujian ini dilakukan untuk menguji sekaligus membuktikan alat yang telah dirancang oleh penulis tersebut dapat dioperasikan secara otomatis, dimana terdapat 2 buah meja, setiap makanan yang dipesan akan langsung diantar sesuai dengan permintaan pengunjung yang berada di meja nomor 1 atau 2.
Meja 1
Meja 2
Conveyor Gambar 4.1 Posisi Meja
51 http://digilib.mercubuana.ac.id/
52
4.1 Pengoperasian Alat Pada subab ini akan dijelaskan cara pengoperasian alat yang telah dirancang oleh penulis, yaitu: 1. Hubungkan alat dengan sumber tegangan. 2. Aktifkan PLC, Power Supply dan LED dengan Menghidupkan MCB. 3. Alat sudah siap dioperasikan.
4.2 Proses Pengujian Makanan Masuk Ke Meja 1 Dan 2 4.2.1
Standard Operasional Prosedure Proses Pemesanan 1. Pada tiap meja terdapat satu buah tombol push button yang berfungsi untuk meminta pesanan. 2. Lampu indikator yang berada di dapur akan menyala, jika tombol push button di tekan.
Gambar 4.2 Posisi Push Button Di Meja
http://digilib.mercubuana.ac.id/
53
3.
Posisi lampu indikator bila tidak ada pesanan ditandai dengan LED warna merah.
Gambar 4.3 Lampu Indikator Tidak Ada Pesanan
4.2.2 Proses Memesan Makanan 1. Pengunjung yang datang ke meja 1 atau 2 akan memesan makanan dari tabel menu makanan yang tersedia. 2. Setelah memilih makanan pengunjung langsung dapat memesan dengan menekan tombol Push Button yang berada di meja
Gambar 4.4 Cara Memesan Makanan Dengan Menekan Push Button
http://digilib.mercubuana.ac.id/
54
3. Tombol push button meja satu ditekan (00.02), akan menyalahkan LED hijau 1 (01.03).
\ Gambar 4.5 Lampu Pesanan Meja Satu 4. Tombol push button meja dua ditekan (00.03), akan menyalahkan LED hijau 2 (01.05).
Gambar 4.6 Lampu Pesanan Meja Dua
http://digilib.mercubuana.ac.id/
55
4.3 Proses Pengiriman Makanan 4.3.1 Mengirim Makanan Ke Meja Satu 1. Koki akan melihat meja mana yang sedang memesan makanan. 2. Kemudian koki akan menaruh makanan diatas conveyor.
Gambar 4.7 Posisi Koki Menaruh Makanan
3. Setelah menaruh makanan diatas conveyor, kemudian koki akan menekan tombol Push Button yang terletak di dapur. 4. Tombol Push Button 1 (00.00)
berfungsi untuk menjalankan
conveyor (01.00).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
56
Gambar 4.8 Push Button 1 Conveyor ON Ada Pesanan Meja 1
5. Makanan akan berjalan diantar oleh conveyor menuju meja satu. 6. Photo sensor 1 (00.01) akan bekerja saat box makanan di depan meja 1, dan akan menghentikan conveyor.
Gambar 4.9 Makanan Sampai Didepan Meja Satu
http://digilib.mercubuana.ac.id/
57
7. Saat conveyor di hentikan oleh photo sensor 1 (00.01), motor pendorong (01.01) akan bergerak maju untuk mengantar makanan.
Gambar 4.10 Makanan Di Antar Ke Meja Oleh Motor Pendorong 1
8. Saat makanan sampai di meja 1, Motor Pendorong 1 (01.01) akan bergerak mundur untuk kembali ke posisi semula.
Gambar 4.11 Makanan sampai Di Meja 1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
58
9. Lama waktu motor pendorong dapat kembali ke posisi semula selama 1 detik, waktu ini di program didalam I/O internal PLC 10. Setelah makanan sampai ke tempat pemesan, dan motor pendorong sudah kembali ke posisi semula, lampu indikator di dapur akan kembali berwarna merah (01.04). 11. Proses pengiriman makanan ke meja 1 selesai. 12. Menunggu pesanan
4.3.2 Mengirim Makanan Ke Meja Dua
Gambar 4.12 Push Button 1 Conveyor ON Ada Pesanan Meja 2 Pada saat pengunjung berada di meja 2, semua proses pesanan dan sistim kerja alat semua hampir sama, hanya saja pada saat makanan melintas di depan meja 1, photo sensor 1 tidak berfungsi sehingga tidak mengirim sinyal inputan pada PLC.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
59
Sensor ON tapi tidak berfungsi
Gambar 4.13 Makanan Melewati Sensor 1 Menuju Meja 2
Setelah Photo Sensor 1 terleawti makanan akan diantar oleh conveyor menuju meja 2, dan photo Sensor di meja 2 akan berfungsi dan mematikan conveyor
. Gambar 4.14 Makanan Sampai Di Meja 2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
60
1. Photo sensor 2 (00.04) akan bekerja saat box makanan di depan meja 1, dan akan menghentikan conveyor. 2. Saat conveyor di hentikan oleh photo sensor 2 (00.04), motor pendorong (01.07) akan bergerak maju untuk mengantar makanan ke atas meja 2.
Gambar 4.15 Makanan Di Antar Ke Meja Oleh Motor Pendorong 2
3. Saat makanan sampai di meja 1, Motor Pendorong 2 akan bergerak mundur untuk kembali ke posisi semula. 4. Lama waktu motor pendorong dapat kembali ke posisi semula selama 1 detik, waktu ini di program didalam I/O internal PLC 5. Setelah makanan sampai ke tempat pemesan, dan motor pendorong sudah kembali ke posisi semula, lampu indikator di dapur akan kembali berwarna merah (01.06).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
61
Gambar 4.16 Makanan Sampai Di Meja 2
6. Proses pengiriman makanan ke meja 2 selesai. 7. Menunggu Pesanan
4.4 Hasil Pengujian Alat Yang Telah Dilakukan Setelah dilakukan pengujian pengiriman ke meja 1 dan 2 hasilnya adalah sebagai berikut : 1. Makanan terkirim sesuai dengan target tanpa ada salah meja. 2. Waktu yang dibutuhkan untuk mengirim makanan ke meja 1 tak lebih dari 15 detik yaitu 5,85 detik. 3. Dan waktu untuk mengantar makanan ke meja 2 tak kurang dari 15 detik yaitu 11,74 detik. Semua berjalan sesuai dengan program baik secara software juga hardware.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
62
Tabel 3.5 Pengujian Alat Nomor Meja
Lama Waktu Mengantar
1
5,85 detik
2
11,74 detik
4.5 Analisa Alat Secara keseluruhan alat dapat berfungsi dengan baik, dari sisi program semua berjalan sesuai dengan instruksi yang telah di tentukan. PLC merespon setiap inputan juga outputan dengan baik tanpa adanya ganguan sedikitpun. Total alat berjalan sukses tanpa adanya hambatan. Faktor kegagalan yang paling dominan berada pada sisi mekanikal, yang terletak di motor pendorong karena system yang diterapkan menggunakan rell gear yang terbuat dari teflon yang mudah sekali melengkung atau bengkok, mengakibatkan rell gear tidak lurus dan motor tidak kuat untuk mendorong, namun kendala tersebut dapat diatasi dengan cara membengkokkan ke arah yang berlawanan agar rell gear kembali lurus, dan memeberi sedikit pelumas pada shaft rell gear dan setting sebelum melakukan operasional.
http://digilib.mercubuana.ac.id/