49
BAB IV PEMBAHASAN
Gambar 1. Logo PT. Surya Citra Televisi
4.1 Sejarah PT. Surya Citra Televisi Pada awalnya, SCTV merupakan singkatan dari Surabaya Centra Televisi yang mulai mengudara pertama kali di surabaya pada 24 Agustus 1990. Bermula dari Jl. Darmo Permai, Surabaya Siaran SCTV di terima secara terbatas hanya untuk wilayah Gerbang Kertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan)dengan izin oleh departemen penerangan No. 1415/RTF/K/IX/1989 dan SK No. 150/SP/DIR/TV/1990. Dan setahun kemudian pada tahun 1991 pancaran siaran SCTV meluas hingga bali.
49
50
Melihat animo masyarakat yang semakin besar akan minat siaran televisi akhinya pada tahun 1993, SCTV melakukan siar an nasional ke seluruh pelosok indonesia dengan berbekal izin SK Menteri Penerangan No. 111/1992. Bertahap sampai tahun 1998 karena pertimbangan perkembangan industri pertelevisian SCTV memindahkan basis operasi siaran nasionalnya dari Surabaya ke Jakarta. Perkembangan berkembang
pesat
mengembangkan
teknologi sehingga
potensi
media
PT.
informasi
Surya
usahanya
Citra
hingga
semakin Televisi
(
luas
dan
SCTV
mancanegara
)
dengan
mengebangkan konsep siaran yang tradisional ke tahap industri media baru dengan mengarah pada konvergensi media meluncurkan situs www.sctv.co.id dan www.liputan6.com hingga melakukan transisi platform siaran kedalam siaran digital yang mengacu pada perkembangan kecanggihan teknologi dalam meningkatkan kinerja operasional. Berada diantara stasiun-stasiun televisi nasional dengan rating tertinggi sehingga SCTV memberikan arahan kepada audience nya untuk memilih tayangan televisi yang sesuai dengan usia yang sudah di atur oleh UU penyiaran No: 32/2002 yang terdiri dari BO (Bimbingan Orangtua), D (Dewasa), dan SU (Semua Umur). Jauh sebelum ketentuan ini di mulai SCTV telah melakukan pengaturan jam tayang sesuai dengan kegiatan audience nya yang di atur oleh jam-jam tertentu.
51
Visi Menjadikan penyedia hiburan dan informasi terdepan bagi bangsa indonesia. Misi 1. Berupaya setiap hari untuk menjasi pilihan pertama bagi bangsa indonesia dalam penyedia konyen berkualitas untuk menghibur dan melaporkan. 2. Menjadi pilihan pertama melalui pengadaan konten yang menarik,
penyediaan
layanan
yang
unggul
dan
pengembangan yang berkelanjutan dari sumber daya manusia kami. Melalui pencapaian ini kami akan menciptakan
sebuah
usaha
menguntungkan
yang
berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan kami.
4.1..1
Struktur Organisasi Dewan Komisaris : Bp. R. Soeyono
: Komisaris Utama
Bp. Eddy Kusnadi Sariaatmadja : Komisaris Bp. Fofo Sariaatmadja
: Komisaris
Ibu Siti Hediati Hariyadi
: Komisaris
Bp. Budi Harianto
: Komisaris
52
Bp. Agus Lasmono
: Komisaris Independen
Direksi :
4.1..2
Bp. Sutanto Hartono
: Direktur Utama
Ibu Harsiwi Achmad
: Direktur Program dan Produksi
Ibu Grace Wiranata
: Direktur Keuangan
Bp. Hengkie Liwanto
: Direktur Sales dan Marketing
Kegiatan Perusahaan PT. Surya Citra Televisi ( SCTV ) menerapkan tata kelola
perusahaan yang baik yang sesuai dengan standart acuan terbaik. Tata kelola yang baik di awali dengan penjabaran visi dan misi perusahaan serta strategi secara jelas. Sebagai alat manajemen SCTV memandang GCG (Good Corporate Governance) untuk mengawasi serta mengendalikan kegiatan perseroan terbatas melalui suatu sistem pengawasan yang melekat guna pengambilan keputusan secara etis. Dalam menerapkan GCG SCTV membentuk organ-organ perusahaan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Seketaris Perusahaan serta Divisi Internal Audit. Pada dasarnya PT. Surya Cita Televisi memiliki peranan penting dalam mencerdaskan bangsa bisa di lihat pada slogan perusahaan yang berbunyi “ Stu Untuk Semua “ hal ini sesuai dengan tujuan awal berdirinya SCTV yaitu sebagai media informasi yang ikut berpatisipasi dalam program yang mencerdaskan bangsa.
53
PT. Surya Citra televisi ( SCTV ) merupakan sebuah perusahaan besar yang bergerak pada bidang Jasa yang berorientasi pada “ sustainable profit ” atau keuntungan terus dan menerus dan berkepanjangan sehingga memerlukan suatu tindakan untuk memberikan loyalitas kepada para pelanggan setianya sehingga dapat meningkatkan profit perusahaan.
4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas UjivaliditasdanReliabilitasdilakukanuntukmengujiketepataninstrumenpeneliti an
(Kuesioner)yang
digunakandalampenelitian.
Setiap
item
pertanyaandalamkuesionerpenelitianinitelahdiseleksikevalidannyamelaluiujivaliditas danreliabilitassehinggadidapatkan
9
pertanyaanuntukvariabel
X
dan
6
pertanyaanuntukvariabel Y. Sehinggadalampenelitianinidigunakan total 9 pertanyaan yang sudah valid untukmelihathubungandanpengaruhantaramedia sosial Twitter terhadap followers @FTV_SCTV dalam motivasimengikutikuisberhadiahpada #FTV_Windows8.
Ujivaliditasdanreliabilitasdilakukanmenggunakan
dengan output sebagaiberikut:
SPSS
20
54
VariabelPengaruh Media Sosial Twitter (X): Item-Total Statistics Corrected Item-
Cronbach's
Scale Mean if
Scale Variance if
Total
Alpha if Item
Item Deleted
Item Deleted
Correlation
Deleted
x1
22.400000
54.386
.667
.901
x2
22.366667
54.861
.707
.898
x3
22.866667
57.499
.607
.905
x4
22.666667
54.437
.771
.894
x5
22.866667
54.189
.803
.892
x6
23.066667
56.133
.577
.908
x7
22.366667
52.033
.762
.894
x8
22.366667
54.861
.668
.901
x9
23.033333
56.447
.670
.901
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items .910
Berdasarkan
9
output
terlihatbahwamasing-masing
ujivaliditasdanreliabilitasmenggunakan item
SPSS
pertanyaanmemilikinilairpqlebihdari
20
0,3739,
makadapatdisimpulkanbahwamasing-masing item pertanyaanuntukvariabel X sudah valid.
SedangkanuntukReliabilitaspertanyaandapatdilihatpadatabel
“Reliability
Statistics”.Nilai “Cronbach’s Alpha” sebesar 0,910 menunjukkanbahwa item pertanyaanuntukvariabel X memilikireliabilitas yang sangattinggi.
55
VariabelMotivasiMengikutiKuisBerhadiah (Y):
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
y1
13.533333
33.913
.598
.921
y2
13.200000
32.303
.726
.904
y3
13.000000
27.931
.882
.881
y4
13.200000
31.062
.829
.891
y5
12.900000
30.024
.772
.899
y6
13.000000
32.000
.773
.899
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .915
Berdasarkan
6
output
terlihatbahwamasing-masing
ujivaliditasdanreliabilitasmenggunakan item
SPSS
pertanyaanmemilikinilairpqlebihdari
20
0,3739,
makadapatdisimpulkanbahwamasing-masing item pertanyaanuntukvariabel Y sudah valid.
SedangkanuntukReliabilitaspertanyaandapatdilihatpadatabel
“Reliability
Statistics”.Nilai “Cronbach’s Alpha” sebesar 0,915 menunjukkanbahwa item pertanyaanuntukvariabel Y memilikireliabilitas yang sangattinggi.
56
4.3 Analisis Deskriptif Analisisdeskriptifdalampenelitianinidilakukansebagaianalisistambahanuntuk mengidentifikasiprofil follower @FTV_SCTV. 4.3.1
Persentase Follower @FTV_SCTV berdasarkanjeniskelamin
Gambar2.persentaseberdasarkanjeniskelamin
Dalampenelitiandidapatkanbahwa follower @FTV_SCTV terdiridari 39 persenlaki-lakidan 61 persenperempuan.Hal inidindikasikankarenapenikmat FTV di SCTV cenderungadalahperempuan. 4.3.2
Persentase Follower @FTV_SCTV berdasarkankelompokumur
Gambar3.persentaseberdasarkankelompokumur
57
Persentase follower @FTV_SCTV berdasarkankelompokumurterdiri 29 persenusia 18-20 tahun, 63 persenusia 21-24 tahundan 8 persenusia di atas 25 tahun. Persentaseterbanyak
follower
@FTV_SCTV
inimungkinkarenatema
adalahusia
21-24
tahun.
FTV
Hal yang
lebihcenderungkearahpercintaansehinggamenjadikonsumsipenontonusia 21-24 tahun. 4.3.3 Persentase Follower @FTV_SCTV berdasarkanwaktumenggunakan Twitter
Gambar4.Persentaseberdasarkanwaktupenggunaan
Persentasepenggunaan twitter oleh follower @FTV_SCTV terbanyakadalah di
waktumalamyaitusebesar
60
persen
follower
aktifmenggunakan
twitter
padasaatmalamhari. Sedangkanlainnyamenggunakan twitter padapagi, siangdan sore denganpersentasemasing-masing 8 persen, 16 persen, dan 16 persen.
58
4.3.1 Persentase Follower @FTV_SCTV berdasarkansudahberapa lama memiliki Twitter
Gambar5.Persentaseberdasarkan lama memiliki
Persentaselamanyamemiliki twitter oleh follower @FTV_SCTV adalah 39 persentelahmemilikiselamalebihdari 3 tahun, 45 persenmemilikiantara 1 sampai 3 tahun, dan 16 persen yang memilikikurangdarisatutahun.
4.4 Koefisien Korelasi Korelasi
merupakan
ukuranhubunganantaraduavariabel,
terutamauntukvariabelkuantitatif. Untukmencariketerkaitanantaraduavariabeldapatdilakukandenganmenghitungkorelasi antarvariabel
yang
akandicarihubungannya.
Korelasimerupakanangka
yang
menunjukkanarahdankuatnyahubunganantarduavariabelataulebih.Dalampenelitianini akandilihatkorelasiantaravariabelMedia
SosialTwiter
(X)
59
danmotivasimengikutikuispada@FTV_SCTV (#FTV_Windows8) (Y)menggunakan SPSS 20.
Correlations twit Spearman's rho
twit
Correlation Coefficient
Kuis
Sig. (2-tailed)
.716
.
.000
110
110
**
1.000
Sig. (2-tailed)
.000
.
N
110
110
N kuis
**
1.000
Correlation Coefficient
.716
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Berdasarkanhasilpengolahan 0.716
SPSS
dengansignifikansisebesar
20
terlihatbahwanilaikorelasisebesar 0.00…
(mendekatinol),
sehinggadengantingkatkepercayaan 90persendapatdisimpulkanbahwakorelasiantaravariabel
Media
SosialTwiter
(X)
danMotivasimengikutikuispada@FTV_SCTV (#FTV_Windows8) (Y)tinggi. 4.5 Uji Asumsi Klasik Ujiasumsiklasikdiperlukanuntukmelihatkarakterdarikesalahanatau
residual
yang dihasilkansuatupersamaanregresi.Suatupersamaanregresidapatataulayakdigunakanunt ukmemperkirakanhubunganantaravariabelbebasdanvariabeltakbebasjikatelahmemenu hiasumsiklasik. PengujianNormalitasDistribusi Data
60
Ujinormalitasdilakukanuntukmelihatapakah residual ataukesalahan yang dihasilkandaripersamaanregresi yang adasudahberdistribusi normal atautidak.Syarat agar
suatupersamaanregresidapatdigunakanadalahjika
residual
ataukesalahanberdistribusi normal.UjiNormalitasdalampenelitianinimenggunakanuji Kolmogorov-Smirnov denganmenggunakan SPSS 20. Hipotesis yang digunakanadalah: H0: Berdistribusi Normal H1: Tidakberdistribusi Normal
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N
110
Normal Parameters
a
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
.0000000 .69599567
Absolute
.090
Positive
.090
Negative
-.075
Kolmogorov-Smirnov Z
.941
Asymp. Sig. (2-tailed)
.339
a. Test distribution is Normal.
Terlihatpada output SPSS 20 nilai p-value adalah 0,339 yang artinyalebihbesardari 0,1, maka keputusan terima H0, sehinggaberdasarkanuji Kolmogorov-Smirnov dengantingkatkepercayaan 90 persendapatdisimpulkanbahwakesalahanatauresidual
61
daripersamaanregresisudahberdistribusi normal sehinggapersamaanregresi linear dapatdigunakan.
UjiHomoskedisitas Ujiinidilakukanuntukmelihatbagaimanapenyebaran
residual
berhubungandenganvariansnya.Suatupersamaanregresidikatakanlayakjikapenyebaran residualnyatidakdipengaruhiolehvariabelbebas.
Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
(Constant) twit
Coefficients Beta
.732
.166
-.068
.051
t
-.129
Sig.
4.400
.000
-1.354
.178
a. Dependent Variable: abs_e
Terlihatdari
output
SPSS
20
di
atasbahwanilai
Probability
sig.
darihubunganvariabelbebasdengan residual adalah 0,178 yang berartitidakkurangdari 0,05 yang berartitidakadahubungan. Dapatdisimpulkandengantingkatkepercayaan 90persenbahwapersamaanregresisudahmemenuhiasumsihomoskedisitas.
4.6 Analisis Pengaruh terhadap followers @FTV_SCTV dalam motivasi mengikutikuisberhadiahpada #FTV_Windows8
62
Dalampenelitianinihubunganantaravariabel
Media
SosialTwiter
(X)
danMotivasimengikutikuispada #FTV_Windows8 (Y)dilihatdaripersamaanregresi yang terbentuk.Persamaanregresidibentukdenganbantuan SPSS 20 sebagaiberikut:
b
Model Summary
Model
R
Std. Error of the
Square
Estimate
R Square a
1
Adjusted R
.797
.635
.631
Durbin-Watson
.69921
1.428
a. Predictors: (Constant), twit b. Dependent Variable: kuis
Berdasarkanhasil
SPSS
20
terlihatdarinilai
makadapatdisimpulkanbahwakemampuanmodel
dengan
R2 variable
=
0,635,
bebasMedia
SosialTwiteradalahsebesar 63,5 persen, sedangkan 36,5persen dijelaskanolehvariabel lain yang tidakdimasukkandalam model.
a
Coefficients
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) Twit
Std. Error .016
.251
1.043
.076
Coefficients Beta
t
.797
Sig. .064
.949
13.701
.000
a. Dependent Variable: kuis
Berdasarkan dugaan sementara atau jawaban sementara penelitian di mana:
63
Hipotesis Nihil ( H0) : Tidak ada pengaruh pada Followers @FTV_SCTV dalam motivasi mengikuti kuis berhadiah pada #FTV_Windows8 yang di selenggarakan stasiun televisi. Hipotesis Kerja (H1) : Adanya pengaruh pada followers @FTV_SCTV dalam motivasi mengikuti kuis berhadiah pada #FTV_Windows8 yang di selenggarakan stasiun televisi. Untuk melihat ditolak atau diterimanya hipotesis nul dalam penelitian ini dapat dilihat berdasarkan nilai signifikansinya. Jika nilai signifikansi kurang dari 0,1 maka keputusannya adalah tolak H0 yang berarti terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas, sebaliknya jika nilai signifikansi lebih dari 0,1 maka keputusannya adalah terima H0 yang berarti tidak terdapat pengaruh. Berdasarkanhasil
SPSS
20
terlihatdarinilai
prob.
Sig.
yang
mendekatinolmenandakanbahwaterdapatpengaruhterhadap followers @FTV_SCTV dalam
motivasimengikutikuisberhadiahpada
#FTV_Windows8,
adapunpersamaanregresi yang terbentukadalah:
= 0.016 + 1.043
Dari
persamaanregresiyang
terbentukdapatdisimpulkandengantingkatkepercayaan 90 persenbahwapenggunaan media
sosial
twitter
naiksebesarsatu
makaskormotivasimengikutikuisakannaiksebesar 1.043.
satuan,