BAB IV KONSEP DAN PERENCANAAN
4.1
Hasil dan Analisis Data Berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan di rumah
produksi Xinxin yang berada pada alamat Jl. Potro Agung 2/33a, Kapas Krampung, Surabaya, pada tanggal 18 Mei 2016, kepada Bapak Jonny dan Ibu Shinta selaku pemilik home industry bahwa Xinxin ini dikelola oleh dan atas dasar kepemilikian pribadi dengan melibatkan tenaga kerja tambahan yang didapat dari hasil rekruitmen. Perancangan ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat sebuah corporate identity yang dapat lebih mewakili usaha ini agar lebih dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat dan tentunya juga untuk meningkatkan penjualan dari usaha ini. Pada satu tahun terakhir terjadi penurunan jumlah penjualan. Adapun beberapa upaya yang telah dilakukan oleh usaha home industry ini dalam meningkatkan penjualan yaitu dengan cara mengikuti berbagai macam kegiatan pameran kuliner, membuat media promosi seperti leaflet dan media sosial serta sebuah website, dan tentunya mengandalkan strategi pemasaran word of mouth melalui berbagai kegiatan yang sudah pernah disupport oleh konsumen yang telah menggunakan jasa Xinxin dalam acara mereka, seperti pernikahan, catering, dan restoran-restoran yang menjual produk dari Xinxin ini sendiri. Perlu diketahui bahwa strategi pemasaran word of mouth juga memeiliki kelebihan dan kelemahan.
52
53
Dengan hanya mengandalkan strategi pemasaran word of mouth dan snowball, kemudian kegiatan-kegiatan pameran kuliner dengan media promosi yang kurang maksimal baik dari pemilihan media promosinya dan juga kurangnya memiliki sebuah identitas desain yang jelas yang telah dilakukan oleh Xinxixn sebagai sebuah home industry masih belum cukup untuk mempromosikan Xinxin untuk dapat lebih dikenal atau memiliki brand awareness yang lebih baik dibandingkan dengan kompetitornya. Jika hanya mengandalkan beberapa media promosi dan kegiatan-kegiatan yang sudah dijelaskan diatas, maka strategi marketing yang dilakukan akan berjalan lambat dan tidak dapat mencapai sebuah tujuan untuk lebih mendapatkan brand awareness dari masyarakat luas. Oleh karena itu dalam perancangan ini dilakukan suatu upaya untuk membuat sebuah brand identity yang dapat membantu dan menambahkan brand untuk dapat memiliki sebuah image dan brand awareness yang baik pada masyarakat luas dan hal ini juga merupakan sebuah pencegajan terhadap kesan buruk yang dapat ditimbulkan dari sebuah strategi marketing word of mouth negatif yang harus dapat diantisipasi dan dicegah dengan promosi positif melalui beberapa media seperti logo, website, brosur, graphic standart manual, dan media promosi lainnya. Observasi dan wawancara juga dilakukan dengan Bapak Jonny selaku pemilik usaha dan marketing divisi dari Xinxin home industry dan beberapa konsumen yang membeli produk dari Xinxin. Hal ini dilakukan untuk memperdalam data penelitian yang sudah dijabarkan oleh peneliti pada bab-bab sebelumnya. Adapun hasil dari wawancara dan observasi seperti berikut.
54
Mengenai promosi, Xinxin home industry memiliki sedikit media promosi yang dapat membantu produk mereka dapat lebih dikenal oleh target pasar ataupun khalayak umum, upaya yang dilakukan oleh Xinxin antara lain : mengikuti event kuliner, mendistribusikan produk pada restoran yang mengenal Xinxin, mempromosikan lewat media sosial (facebook, instagram, dan twitter), “untuk saat ini kami mempunyai website dan media sosial seperti instagram, facebook dan twitter untuk mengenalkan produk kita” pungkas Bapak Jonny selaku pemilik dan merangkap sebagai marketing divisi pada Xinxin home industry. Sedangkan hasil dari wawancara yang didapatkan dari konsumen yang membeli langsung kepada Xinxin pada saat ada event kuliner, lebih mengajukan pertanyaan tentang bagaimana pendapat orang tersebut untuk produk favorit yang ditawarkan oleh Xinxin, apakah produk tersebut mewakili rasa yang diinginkan oleh konsumen dan juga bagaimana konsumen menjadikan Xinxin atau produk yang dijual menjadi pilihan dalam proses pembelian. Dari beberapa pertanyaan dan juga wawancara yang didapat yaitu konsumen Xinxin lebih menyukai dari banyaknya varian rasa yang ditawarkan dan keuntungan yang diperoleh konsumen dalam harga jual yang terjangkau sehingga menjadikan Xinxin pilihan dalam proses pembelian yang dalam kebanyakan konsumen merupakan pembelian dalam jumlah besar atau kuantiti yang banyak, selain itu konsumen juga menyadari bahwa Xinxin ini merupakan minuman olahan alami yang menyehatkan terlebih lagi pada Xinxin dapat dinikmati dalam varian rasa yang cukup banyak sehingga memudahkan konsumen dalam memilih rasa yang disukai. Dengan lebih
55
mengutamakan kecepatan dalam pelayanan dan kualitas dari minuman olahan alami yang sudah banyak diketahui memiliki khasiat, ini juga yang dijadikan oleh Xinxin sebagai strategi penjualan word of mouth yang dijalankan oleh perusahaan ini dan juga memberikan keuntungan bagi konsumennya. Untuk itu perancangan brand identity sangat diperlukan bagi Xinxin sebagai upaya dalam peningkatan awareness terhadap target pasar dan khalayak umum sekaligus dapat memberikan sebuah pengalaman baru terhadap konsumen melalui variasi produk yang ditawarkan dalam menikmati minuman olahan alami yang sehat dan berkhasiat. Xinxin mempunyai banyak varian rasa yang dapat memberikan pengalaman baru dalam menikmati minuman olahan alami cincau bagi konsumen. Inovasi yang diciptakan oleh Xinxi ini bukanlah hal baru yang dilakukan oleh beragam pengusaha dalam industri kuliner, namun dalam hal ini minuman olahan alami seperti cincau merupakan suatu yang lebih menarik dan unik bagi konsumen, adapun beberapa produk yang saat ini menjadi pilihan yang baik dan produk yang berpotensi dapat mendatangkan konsumen baru antara lain : Cincau original, Cincau Melon, Cincau Strawberry, Cincau Capucinno, Cincau Chocolate, Cincau Green Tea, Cincau Degan yang merupakan varian terbaru dari produk minuman Xinxin dan masih banyak lagi. Dalam mempromosikan produk-produk yang ditawarkan oleh Xinxin, pemilik usaha telah melakukan upaya promosi melalui media promosi dan adanya website yang mendukung informasi tentang produk-produk tersebut, selain itu melalui promosi event atau pameran dalam kota. Upaya promosi tersebut
56
ditargetkan kepada target pasar dan khalayak umum yang menyukai minuman olahan alami yang sehat dan berkhasiat. Menurut Bapak Jonny selaku pemilik dari Xinxin, “tidak ada batasan untuk pembeli produk kami, jika memungkinkan bahkan kami ingin menargetkan semua kalangan untuk dapat menikmati produk kami, karena kami menawarkan produk minuman olahan alami yang sehat dan berkualitas” Produk yang paling menarik konsumen berdasarkan data penjualan dari beberapa tahun terakhir adalah Cincau Chocolate, kemudian yang kedua adalah Cincau Green Tea. Produk tersebut dan beberapa varian rasa yang lain memiliki rasa yang tidak mengganggu di tenggorokan. Selain itu rasa yang menjadi paling diminati oleh konsumen adalah rasa yang sudah dikenal dan rasa yang sedang menjadi trending dalam penjualan industri kuliner terlebih lagi produk tersebut dikemas dengan lebih higienis dan cepat. Oleh sebab itu memungkinkan konsumen membeli produk-produk tersebut lebih sering dibandingkan dengan varian rasa yang lain yang ditawarkan oleh Xinxin. 4.2
Studi Eksisting Untuk menganalisa studi eksisting dalam perancangan ini, peneliti mengacu
pada observasi yang telah dilakukan terhadap objek penelitian. Studi eksisting dapat berupa media promosi yang sudah ada, serta analisa kompetitornya. Peneliti melakukan analisa studi eksisting berdasarkan dari observasi yang dilakukan oleh penrliti terhadap obyek penelitian, sedangkan untuk studi kompetitor, peneliti harus mengacu pada kesesuaian konsep maupun teknik yang digunakan oleh kompetitor. Dalam penelitian, adapun perusahaan lain yang
57
merupakan kompetitor adalah Cao ku yang bergerak pada komoditi yang sama dan Cincau Station yang bergerak pada komoditi yang subtitution atau pengganti. Dari hasil observasi yang diakukan, studi eksisting yang didapatkan berupa data-data tertulis, car branding, dan beragam dokumen promo yang dilakukan melalui media sosial, seperti instagram, facebook dan twitter. Kemudian untuk studi kompetitor, peneliti mendapatkan sebuah data dari file dan artikel-artikel yang dapat ditemukan pada internet ataupun yang berada pada lapangan. Xinxin merupakan sebuah perusahaan yang sudah bergerak dalam industri penjualan minuman atau beverage selama 6 tahun, akan tetapi selama ini hanya mengandalkan strategi penjualan bola salju dan mouth-to-mouth yang banyak memiliki keunggulan dan juga kelemahan. Oleh sebab itu media promosi yang pernah dibuat oleh Xinxin sebagai upaya untuk mengenalkan dan juga memasarkan produk mereka sangatlah minim, berdasarkan wawancara yang dilakukan, media promosi yang dilakukan hanya sebatas media sosial saja, yang dapat berupa postingan foto, update event terbaru, dan pengenalan produk baru, namun selain hal itu Xinxin sudah memiliki sebuah website yang berisi sebuah informasi tentang usaha dan produk yang mereka tawarkan. Untuk gambar media promosi dalam bentuk postingan media sosial dapat dilihat pada gambar 4.1.
58
Gambar 4.1 Postingan Media Sosial Instagram Xinxin (sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
59
Gambar 4.2 Postingan Media Sosial Facebook Xinxin (sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Media promosi yang sudah dilakukan oleh Xinxin selanjutnya adalah berupa website, berisi tentang informasi dan foto produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
60
Gambar 4.3 Tampilan Website Xinxin (sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
a.
Keunggulan Media Sosial dan Website Xinxin Upaya yang sudah dilakukan oleh Xinxin untuk dapat mengenalkan produk
mereka lebih baik dengan menggunakan media sosial dan website ini sudah dapat dikatakan cukup baik, karena dalam media sosial dan website tersebut mengandung banyak informasi tentang produk-produk yang mereka tawarkan.
61
Dengan demikian konsumen yang sudah mengenal atau ingin mengenal Xinxin dapat memperoleh informasi yang cukup jelas mulai dari ragam varian rasa yang mereka miliki hingga event atau acara terupdate yang mereka ikuti atau yang Xinxin turut antisipasi. b.
Kelemahan Media Sosial dan Website Xinxin Dalam hal ini media sosial dan website merupakan suatu media promosi
yang butuh untuk terus dikembangkan dan dikelola dengan baik, namun hal itu juga bukan berarti media promosi yang dimiliki sudah cukup. Pengenalan dan pengkomunikasian yang dilakukan secara langsung baik tidak langsung sangatlah diperlukan untuk dapat memberikan dampak yang besar bagi media sosial atau website yang sudah dimiliki. Selain itu, suatu identitas yang jelas juga cukup memberikan dampak penekanan brand kepada konsumen dengan cukup baik, namu hal itu tidak ditemukan pada media sosial ataupun website milik Xinxin. Dalam segi desain, banyak ragam media promosi yang dimiliki dengan kesesuaian identitas antar satu media dengan media lain juga sangatlah diperlukan, namun Xinxin memiliki sangat sedikit sekali ragam media promosi lain selain media online, hal ini kurang mempercepat upaya pengenalan produk baik itu berupa produk baru ataupun produk lama terhadap target pasar atau khalayak umum lebih lambat dalam memberikan dampak. Dari hasil yang telah dipaparkan diatas, studi eksisting yang dimiliki oleh perusahaan ini masih minim dan kurang dapat menjangkau terhadap khalayak luas. Hal ini juga menjadi sebuah tujuan dilakukannya sebuah upaya brand identity untuk dapat lebih memberikan identitas yang jelas untuk memperbanyak dan
62
mengenalkan perusahaan beserta produk-produk atau promo yang mereka tawarkan baik kepada target pasar ataupun khalayak umum sehingga dapat menjadi sebuah brand yang lebih terpercaya atau trusted brand dan mudah diingat atau brand awareness. 4.3
Segmetasi, Targeting, Positioning
4.3.1 Segmentasi dan Targeting Dalam perancangan brand identity Xinxin, konsumen atau target marketing yang disasar adalah : a.
b.
Demografis Usia
: Remaja usia 12-21 tahun
Jenis Kelamin
: Pria dan Wanita
Siklus Keluarga
: Belum Menikah, Menikah
Profesi
: Pelajar, Mahasiswa
Pendidikan
: SMP, SMA, Perguruan Tinggi
Kelas Sosial
: Menengah atas
Geografis Wilayah
: Domestik
Ukuran Kota
: Kota Besar (Misalnya : Surabaya, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang)
Iklim c.
: Tropis
Psikografis Gaya Hidup
: Menyukai praktis, Menyukai olahan bahan alami (unsur kesehatan)
63
4.3.2 Positioning Positioning adalah strategi komunikasi yang berhubungan dengan bagaimana khalayak menempatkan suatu produk, individu, perusahaan, merk atau apa saja dalam alam pikiran mereka yang dianggap sebagai sasarannya atau konsumennya (Morissan, 2010:72). Oleh karena itu Xinxin memposisikan dirinya sebagai sebuah brand minuman sehat yaitu cincau hitam yang berbasis pengolahan bahan alami dan varian rasa favorit yang beragam sebagai ciri khas dari produk mereka.
4.4
Studi Kompetitor Studi kompetitor menjelaskan mengenai kemiripan usaha-usaha dengan
produk yang ditawarkan baik secara langsung atau pengganti, selain itu juga keberhasilannya dalam mengembangkan bisnis. Salah satu usaha yang menawarkan sebuah produk dan usaha yang serupa dengan Xinxin adalah Cincau Station yang sudah tersebar hampir pada kebanyakan kota besar di Indonesia. a.
Analisis Kompetitor (Cincau Station) Cincau Station merupakan salah satu brand yang sudah cukup terkenal
dalam penawaran produk mereka yaitu minuman cincau hijau dalam kemasan yang sudah banyak dikenal dalam masyarakat luas. Brand yang awal mula terbangun pada daerah Bandung, Jawa Barat ini mampu menarik banyak konsumen untuk mengenal sebuah minuman sehat yang terbilang masih sangat minim dalam penjualannya yang secara branding, karena kebanyakan sebelumnya penjualan cincau masih terbatas pada pedagang kaki lima yang banyak memiliki
64
image atau citra yang buruk dalam produk dan proses pengolahan mereka, sehingga terdapat sebuah peluang untuk menawarkan produk yang lebih baik. Sebagai sebuah brand, Cincau Station sudah cukup bagus dengan memiliki beragam media promosi yang memuat sebuah identitas yang jelas dan terintergrasi dalam berbagai media yang mereka miliki, salah satunya adalah pada website. Seperti yang sudah kita banyak ketahui, pada era milenial ini website dapat menjadi sebuah hal yang penting dalam menyampaikan keunggulan atau kualitas dari produk yang ditawarkan. Pada brand Cincau Station, website mereka terlihat memiliki banyak intergrasi terhadap sosial media lain yang mereka miliki, dari tampilan, wesbite mereka memiliki sebuah identitas yang jelas, berupa logo, dan foto-foto produk yang mereka lakukan. Keberagaman media promosi dengan identitas yang jelas ini juga yang turut membantu Cincau Station menjadi sebuah brand yang mudah dikenali dan diterima oleh kebanyakan masyarakat pada kota-kota besar yang sesuai dengan segmentasi dan targeting mereka. Dengan produknya yang terbagi dalam beberapa macam tersebut, cincau station memberikan ilustrasi foto dan juga informasi yang cukup jelas untuk target market mereka.
65
Gambar 4.4 Tampilan Website Cincau Station (sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016) b.
Peluang dan Tantangan Cincau Station Cincau Station sudah lebih dikenal oleh masyarakat luas dan sudah banyak
memiliki gerai atau toko yang tersebar di kota-kota besar yang ada di Indonesia yang memiliki identitas dalam menawarkan produk minuman cincau hijau dalam kemasan. Memilik sebuah nama dan logo yang representatif juga membantu memperkuat image dari brand Cincau Station itu sendiri, hingga saat ini identitas Cincau Station mampu memberikan pengaruh baik kepada banyak konsumen yang sudah membeli atau mengenal mereka.
66
Gambar 4.5 Logo Cincau Station (Sumber: http://www.cincaustation.co.id) Pada gambar 4.5 menunjukan identitas Cincau Station sebagai sebuah usaha yang menawarkan produk alami yaitu cincau hijau yang telah diaplikasikan pada sebuah logo. Logo ini diletakkan pada sebuah sign yang ada di dalam gerai atau took yang berada pada kota-kota besar di Indonesia dan juga media-media promosi mereka termasuk website hingga kemasan mereka.
4.5
Analisis SWOT Analisis SWOT merupakan salah satu teknik dari analisa data, menurut
Sarwono dan Lubis (2007:19-19) mengatakan bawa SWOT dipergunakan untuk menilai dan menilai ulang (reevaluasi) suatu hal yang telah ada dan telah diputuskan sebelumya dengan tujuan meminimumkan resuko yang mungkin timbul. Langkahnya denan mengoptimalkan segi positif yang mendukung serta meminimalkan segi negatif yang berpotensi menghambat pelaksaan keputusan perancangan yang telah diambil. Hal ini dilakukan dengan cara mengkaji hal atau gagasan yang akan dinilai dengan cara memilah dan menginventarisasi sebanyak
67
mungkin segi kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat). Kekuatan dan kelemahan adalah kondisi yang ada dalam lingkup internal, sedangkan peluang dan ancaman merupaka sebuah kondisi dan faktor dari linkup eksternal. Setelah keempat segi ini dikaji kemudian disimpulkan, meliputi strategi pemecahan masalah, perbaikan, pengembangan dan optimalisasi. Kesimpulan yang diambil dilakukan dengan cara menyatukan hal-hal yang dikandung oleh keempat faktor menjadi sebuah hasil yang positif, netral atau minimal dipahami. Penyusunan kesimpulan ini ditampung dalam matriks pangkal yang terdiri dari: a.
Strategi PE-KU (S-O) / peluang dan kekuatan : mengembangkan peluang menjadi kekuatan.
b.
Strategi PE-LEM (W-O) / peluang dan kelemahan : mengembangakn peluang untuk mengatasi kelemahan.
c.
Strategi A-KU (S-T) / ancaman dan kekuatan : mengenali dan mengantisipasi ancaman untuk menambah kekuatan.
d.
Strategi A-LEM (W-T) / ancaman dan kelemaan : mengenali dan mengantisipasi ancaman utnuk meminimumkan kelemahan. (Sarwono dan Lubis, 2007:18-19).
68
Analisa SWOT pada perancangan brand identity Xinxin dapat dilihat pada tabel 4.2 dengan menggunakan tabel matriks SWOT yang akan dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 4.2 Tabel Matriks SWOT Perancangan Brand Identity Xinxin (sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Dari hasil tabel 4.2 tentang analisis SWOT, dapat disimpulkan bahwa produk minuman olahan alami milik Xinxin sangat berpotensi untuk dapat lebih dikenal oleh target market dan khalayak luas dengan produk cincau hitam yang lebih mengunggulkan bahan alami dengan variasi rasa yang beragam dan harga yang terjangkau. Variasi rasa tersebut memiliki daya tarik tersendiri bagi target
69
market dan khalayak umum jika dibandingkan dengan perusahaan lain yang bergerak pada industri yang sama, hal ini diperkuat juga dengan keunggulan dari bahan alami yang digunakan untuk memproduksi cincau hitam yang lebih memiliki daya tahan lebih lama ditambah lagi dengan harga yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan variasi harga minuman yang ada saat ini. Namun, tidak adanya identitas yang kuat dan kurangnya promosi dalam menginformasikan produk-produk pada perusahaan ini, membuat Xinxin kurang populer jika dibandingkan dengan pesaing yang juga memanfaatkan konsep yang serupa. Sehingga beberapa hal tersebut menjadikan ancaman bagi Xinxin. Strategi yang digunakan untuk memenangkan persaingan yaitu dengan memberikan identitas yang jelas dan teritergrasi dengan setiap varian produk yang dapat menggambarkan entitas perusahaan Xinxin itu sendiri, hal ini juga dimaksudkan untuk menjadi faktor pembeda dengan perusahaan lain yang bergerak dalam industri yang sama. Oleh karena itu media utama yang digunakan dalam perancangan brand identity ini yaitu berupa logo, dengan media pendukung buku graphic standard manual, website, merchandise dan juga poster.
4.6
Keyword Pemilihan kata kunci atau keyword dengan judul penelitan “Perancangan
Brand Identity Xinxin Home Industry Berbasis Alam Sebagai Upaya Peningkatan Brand Awareness” ini sudah dipilih dengan menggunakan dasar acuan terhadap analisis data yang sudah dilakukan. Penentuan keyword diambil hasil analisis
70
SWOT yang mana sumber analisis SWOT itu sendiri wawancara, observasi, STP, studi eksisting dan studi kompetitor. Masing-masing data dari wawancara, observasi, STP, studi literatur, studi eksisting, dan studi kompetitor dijadikan sebuah sajian data yang mana setelah itu dimasukan ke dalam tabel analisis SWOT. Kemudian hasil yang diperoleh dari sumber-sumber tersebut diolah dengan menggunakan teknik analisis SWOT. Hasilnya akan dipergunakan untuk menentukan sebuah kata kunci (keyword). Untuk mengetahui penjabaran secara terperincinya bisa dilihat pada tabel penjelasan keyword gambar 4.7.
4.7
Analisa Keyword Dari hasil wawancara, observasi, studi literatur dan dokumentasi, serta
dilakukannya analisis SWOT maka didapatkan strategi yang kemudian membentuk satu kata kunci atau keyword yang digunakan dalam penelitian ini. Kata kunci atau keyword yang didapatkan tersebut ialah Excellent, atau dalam bahasa indonesia bermakna unggul atau sangat bermutu dalam suatu bidang atau pekerjaan.
Dengan menggunakan beberapa strategi yang sudah didapatkan melalui analisa secara mendalam dari STP, analisa SWOT, dan analisa USP, keyword Excellent didapat dengan mengembangkan beberapa kata kunci yang ditemukan sebelumnya. Adapun berikut sedikit penjabaran yang dilakukan terhadap beberapa analisa diatas.
71
Melalui analisa STP, dijabarkan target pasar atau konsumen yang ingin dituju oleh Xinxin, yakni para remaja yang suka dengan minuman olahan bahan alami dan berpikiran praktis, serta berasal dari kalangan menengah atas. Kemudian beberapa keterangan tersebut digolongkan sebagai Elegant, yakni remaja yang dapat digolongkan aktif, modern dan juga berkelas. Melalui analisa SWOT, Xinxin disimpulkan sebagai sebuah usaha yang memiliki kekuatan yang terdapat pada produk yang dimiliki dan ditawarkan oleh perusahaan ini, yaitu olahan bahan alami yang mengutamakan pelayanan yang cepat dengan kualitas yang baik dan juga dengan harga jual yang terjangkau, beberapa faktor tersebut merupakan kekuatan yang dimiliki oleh usaha ini. Sedangkan untuk kelemahan yang dimiliki, usaha ini kurang memiliki kesadaran dalam sebuah desain, contohnya seperti belum memiliki sebuah logo perusahaan yang jelas sebagai identitas, serta memiliki target market yang luas. Faktor eksternal yang menjadi sebuah kesimpulan yaitu tentang sebuah peluang atau opportunity dan ancaman atau Threat. Adapun sebuah peluang yang dimiliki oleh Xinxin dalam hal ini sebagai sebuah perusahaan minuman olahan alami berupa cincau hitam sebagai berikut, memiliki potensi memperluas pasar yang baik, masih belum memiliki banyak kompetitor yang bergerak dalam industry dan komoditi yang sama yaitu cincau hitam, serta menjadi sebuah minuman olahan yang menjamur atau sedang populer dalam masyarakat umum, beberapa hal ini dapat disimpulkan sebagai sebuah peluang yang dimiliki oleh Xinxin, sedangkan ancaman yang dimiliki atau dapat disimpulkan yaitu sebagai berikut, memiliki kompetitor yang lebih dulu dikenal oleh masyarakat yang bergerak dalam
72
komoditi subtitutional yaitu cincau hijau dan dengan kompetitor yang lebih dahulu memiliki kesadaran akan sebuah sistem identitas yang jelas dan lebih konsisten baik dalam komoditi yang sama ataupun tidak. Sehingga dalam analisa SWOT diatas dapat ditarik menjadi tiga kata yaitu, Healthy dan Fresh, kemudian disimpulkan kembali menjadi sebuah kata yaitu Quality. Kemudian melalui analisa USP, diperoleh satukeunikan tersendiri yang dimiliki Xinxin, yang menjadi pembeda Xinxin dengan produk kompetitor yang lain ialah olahan bahan alami yang digunakan adalah cincau hitam dan juga banyaknya variasi rasa yang dimiliki oleh Xinxin sehingga dapat memberikan banyak pilihan terhadap target market dan khalayak umum. Langkah yang dilakukan untuk mewakili keunikan tersebut, maka munculah kata kunci Alami dan Padat. Alami dan Padat diartikan sebagai Keaslian atau Natural yang dimiliki oleh Xinxin. Dari beberapa kata kunci yang berhasil ditemukan, kemudian dikerucutkan sehingga mendapat satu kata kunci utama yang mampu mewakili dari keseluruhan konsep perancangan ini. Yakni, Excellent atau dalam bahasa Indonesia bermakna unggul atau sangat bermutu dalam suatu bidang atau pekerjaan.
73
74
4.8
Deskripsi Konsep Dari hasil analisa Strength Weakness Opportunity Treath (SWOT), maka
dapat ditarik suatu konsep yang dapat mewakili poin-poin analisa yakni Professional. Didapat dari bahasa inggris, Excellent dalam bahasa indonesia bermakna unggul atau sangat bermutu dalam suatu bidang atau pekerjaan. Sedangkan dalam kamus besar bahasa indonesia, Excellent dalam arti luas memiliki definisi berupa unggul, sempurna, dan bermutu sehingga hal ini dirasa sangat sesuai dengan konsep yang akan diusung dalam “perancangan brand identity Xinxin home industry berbasis nature sebagai upaya peningkatan brand awareness”, dimana pada karya ini akan memperlihatkan mutu dan keunggulan yang dimiliki oleh Xinxin. Excellent atau keunggulan ini diperoleh karena memiliki hubungan yang erat dengan apa yang dianalisa melalui SWOT, selain itu keunggulan juga memiliki arti yang sesuai dengan apa yang ingin disampaikan melalui perancangan Brand Identity Xinxin. Xinxin sebagai sebuah perusahaan home industry yang
ada di Surabaya, merupakan sebuah penyegaran dari sekian
banyaknya industri minuman olahan alami yang dapat memberikan kualitas sekaligus keunggulan dari produk alami yang dikemas dengan berkelas sehingga perusahaan ini dapat memberikan nilai lebih dari hanya menawarkan sebuah produk minuman seperti perusahaan lainnya. Keunggulan (Excellent) sangat dapat mewakili apa yang ingin disampaikan dalam perancangan Brand Identity Xinxin karena mengandung makna yang sesuai dengan yang ada pada Xinxin itu sendiri. Nilai-nilai keunggulan, bermutu dan menyehatkan yang didapat Xinxin dapat
75
digunakan sebagai acuan bagaimana perusahaan ini sangat mampu bersaing pada era modern saat ini. Oleh karena itu, Keunggulan (Excellent) didapat untuk mengungkapkan betapa berpengaruhnya produk yang dimiliki oleh Xinxin dalam kemampuan perusahaan tersebut dengan produk yang mereka tawarkan dengan keadaan masa kini. Perancangan Brand Identity Xinxin ini akan menampilkan keunggulan produk dari Xinxin dalam setiap media branding yang akan dibuat. Keunggulan Xinxin ini selanjutnya akan ditampilkan secara berbeda dengan yang telah ada sebelumnya.
76
4.9
Konsep Perancangan
Gambar 4.8 bagan konsep Perancangan (sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
77
4.10 Perencanaan Kreatif 4.10.1 Tujuan Kreatif Perancangan Brand Identity penting untuk Xinxin, tujuannya agar Xinxin memiliki sebuah identitas diri, selain itu Brand Identity juga mampu untuk meningkatkan image dan awareness masyarakat. Perencanaan Brand Identity yang dibutuhkan oleh Trowulan meliputi logo, billboard, desain website, desain poster, marchendise, kemudian diseratai Graphic Standard manual sebagai penerapan logo sesuai acuan yang telah ditentukan. Perancangan brand identity nantinya akan diselaraskan dan didasarkan pada keyword yang telah didapatkan sebelumnya yaitu “Excellent”. Dengan adanya keyword ini diharapkan akan memberikan kesesuaian dalam segi visual dengan brand identity Xinxin dalam upaya peningkatan brand awareness. “Excellent” didapatkan dari hasil dari hasil analisis SWOT yang telah dilakukan, yang mana sumber data analisis SWOT diperoleh dari ata dari wawancara, observasi, STP, studi literatur, studi eksisting, dan studi kompetitor yang sudah melalui proses reduksi sehingga muncul sebuah konsep “Excellent” sebagai dasar acuan dalam perancangan brand identity Xinxin berbasis Nature sebagai upaya peningkatan brand awareness.
4.10.2 Strategi Kreatif Strategi merupakan cara untuk mencapai tujuan, oleh karena itu pada penelitian kali ini dengan judul “Perancangan brand identity Xinxin Home Industry berbasis nature sebagai upaya peningkatan brand awareness” peneliti
78
menggunakan strategi kreatif yang berorientasi kepada produk, yang mana strategi ini mengetengahkan janji berdasarkan pada keunggulan produk, seperti manfaat yang diproleh, maupun bagian dari atribut produk tersebut. Dalam strategi yang berorientasi pada produk dibagi menjadi 4 macam strategi yaitu : Generic Strategy, Preemptive Strategy, Unique Selling Proposition (USP), Product Positioning. Pada perancangan branding Trowulan peneliti menggunakan Unique Selling Proposition (USP), karena strategi ini menggunakan perbedaan karakteristik fisik, atau atribut produk yang lebih unik dibandingkan dengan pesaing. Yang penting memberikan manfaat kepada konsumen dan tidak bisa digantikan oleh pesaing (Suyanto, 2005: 77). Dalam hal ini untuk mengangkat sisi keunggulan yang dimiliki oleh Xinxin dngan produk-produk yang memiliki keragaman variasi sehingga dapat digunakan pendekatan persuasif kepada masyarakat, pendekatan persuasif tersebut dapat melalui komunikasi verbal dan visual sebagai upaya untuk mengajak masyarakat untuk dapat mengenal atau paling tidak mengetahui bahwa produk tersebut ternyata ditawarkan oleh Xinxin sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri minuman olahan alami cepat saji, serta dapat menyelesaikan permasalahan yang banyak dimiliki oleh sebuah perusahaan baru yaitu kesadaran merek atau brand awareness di masyarakat umum. Untuk penggunaan komunikasi verbal berupa tagline, headline, dan teks bodycopy bahasa akan dikemas secara komunikatif dengan pendekatan persuasif dan tetap mempertahankan unsur keunikan yang dimiliki oleh Xinxin dengan keberagaman atau variasi produk yang mereka tawarkan. Dengan menggunakan
79
komunikasi verbal yang komunikatif sesuai dengan target yang disasar dan bersifat persuasif, maka diharapkan dapat membedakan Xinxin dengan pelaku usaha yang berada dalam industri yang sama lainnya. a.
Tagline (verbal) Tagline yang digunakan untuk perancangan brand identity Xinxin adalah
“Cincau Hitam Alami”. Tagline ini dimnculkan dengan pertimbangan kesesuaian dengan konsep dan merepresestasikan karakter dan keunggulan yang dimiliki oleh Xinxin. Selain itu proses dalam penentuan tagline ini melalui konsultasi kepada dosen pembimbing dan hasil dari creative brief yang
yang telah dilakukan
peneliti. Pemilihan menggunakan bahasa Indonesia menyesuaikan dengan target yang disasar yaitu remaja dengan kelas sosial menengah atas dan juga untuk dapat lebih terlihat bahwa produk yang ditawarkan merupakan produk asli indonesia yang masih tradisional. Selain itu dengan pertimbangan untuk mempermudah mengajak target market lokal ataupun saat melakukan penjualan diluar Indonesia untuk dapat lebih terbuka dengan produk indonesia yang khususnya ditawarkan oleh Xinxin. Kalimat yang digunakan didalam tagline adalah kalimat yang memiliki sifat penekanan (attention) kepada target market maupun calon target market, dengan demikian dampak yang diinginkan oleh peneliti adalah dapat merasakan keunggulan yang dimiliki oleh Xinxin dalam pelayanan ataupun produk yang mereka miliki dan tawarkan kepada target market ataupun masyarakat umum yang pada khususnya yang sesuai dengan Segmentasi, Targeting, Positioning (STP) yang ditentukan oleh Xinxin.
80
b.
Headline (verbal) Pada perancangan brand identity Xinxin, headline ditentukan dari pemilihan
tagline sebelumnya yaitu “Cincau Hitam Alami”, penentuan ini didasarkan oleh pesan utama yang ingin disampaikan kepada khalayak bahwa Xinxi adalah sebuah perusahaan yang menawarkan minuman olahan alami berupa cincau hitam cepat saji yang menyehatkan, berkualitas dan juga lebih unggul dari produk minuman cincau lain yang ditawarkan. Oleh karenanya pada penelitian ini menentukan headline juga merupakan bagian dari tagline. Bahasa yang diterapkan dalam headline memiliki kesamaan dengan penggunaan bahasa pada tagline. Sifat dari keduanya yaitu penekanan (attention) kepada target market atau masyarakat umum, dengan demikian dampak yang diinginkan yaitu agar khalayak umum dapat turut merasakan keunggulan yang dimiliki oleh Xinxin dalam setiap pelayanan dan juga produk yang perusahaan ini tawarkan dan sekaligus meningkatkan kesadaran dalam sebuah brand baru yang memiliki potensi atau keunggulan yang baik seperti Xinxin pada khususnya.
c.
Teks bodycopy (verbal) Untuk menyesuaikan dengan konsep yang telah ditentukan pemilihan jenis
tipografi untuk teks bodycopy perancangan brand identity Xinxin ini didasari oleh adanya
pertimbangan
dari
fungsi
dan
karakter
huruf
yang
mampu
merepresentasikan konsep yang diusung yaitu “Excellent”. Selain itu proses dalam penentuan teks bodycopy ini melalui konsultasi kepada dosen pembimbing dan hasil dari creative brief yang telah dilakukan peneliti didalam setiap display
81
type dan teks type menggunakan jenis huruf Slab Serif (tidak berkait) dengan karakter font yang dipilih adalah “Helvetica”. Font “Helvetica” (dipilih berdasarkan legibilitiy dan readibility yang tinggi, selain itu typeface ini mampu terlihat berkesan maskulin, berwibawa, serius, tegas, kuat, kokoh, dan penuh keyakinan (Rustan, 2009:108) Di dalam teks bodycopy bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dengan penyampaian isi teks yang informatif dan komunikatif sehingga mudah untuk dipahami oleh audience.
d.
Illustrasi (visual) Dalam perancangan brand identity ini, illustrasi yang digunakan adalah
ilustrasi fotografi. Dengan konsep yang telah ditentukan yaitu “Excellent” ilustrasi foto yang akan ditampilkan yaitu mengenai keunggulan dari produk dan pelayanan yang dimiliki oleh Xinxin seperti banyak varian rasa yang dimiliki yaitu cincau coklat, cincau capucinno, cincau green tea dan varian rasa lainnya. Foto yang ditampilan tentunya sesuai berdasarkan konsep “Excellent” yang sudah ditentukan sebelumnya, selain itu illustrasi juga ditampilkan seinformatif mungkin untuk dapat memberikan keunggulan dari produk yang ditawarkan. Ilustrasi tersebut akan diterapkan pada media yang dirancang meliputi billboard, website, GSM foto yang ditampilkan tidak lepas dari strategi Unique Selling Positioning (USP) seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk dapat lebih mengunggulkan produk serta pelayanan yang ditawarkan oleh Xinxin sebagai perusahaan penyedia produk.
82
e.
Tipografi (visual) Untuk pemilihan typeface yang diaplikasikan pada keseluruhan media
nantinya didasarkan pada sebuah pertimbangan kesesuaian jenis typeface dengan konsep yang diusung yaitu “Excellent”, kemudian pemilihan typeface ini dpengaruhi oleh faktor legibility dan readablility. Selain itu proses dalam penentuan tipografi ini melalui konsultasi kepada dosen pembimbing yang dilakukan oleh peneliti. Oleh karena itu untuk pemilihan jenis typeface untuk logotype, dan caption berjenis huruf serif yaitu font “Helvetica” yang ditujukan pada gambar 4.9. Jenis huruf sans serif ini diimplementasikan didalam setiap desain untuk lebih memperkuat konsep yang sudah ditetapkan sebelumnya yaitu “Excellent” atau yang lebih mengarah kepada suatu hal yang unggul, bermutu, terbaik yang terdapat pada perusahaan Xinxin Home Industry. Pemilihan jenis typeface sans serif pada logo berdasarkan pertimbangan bahwa huruf sans serif memiliki stroke geometris dan x-height yang tinggi, Menurut Rustan, sans serif memberi kesan simple, sans serif adalah typeface yang mewakili sikap penolakan terhadap nilai-nilai lama (Rustan, 2011: 49).
Gambar 4.9 Typeface Rockwell yang terpilih sebagai Tagline (sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016) Sedangkan untuk pemilihan typeface pada display text dan text type menggunakan jenis huruf sans Serif (berkait) dengan karakter font yang dipilih adalah “Helvitica”. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pertimbangan untuk
83
memilih “Helvitica”
Font “Helvetica” (dipilih berdasarkan legibilitiy dan
readibility yang tinggi, selain itu typeface ini mampu terlihat berkesan maskulin, berwibawa, serius, tegas, kuat, kokoh, dan penuh keyakinan (Rustan, 2009:108).
Gambar 4.10 Typeface Helvetica yang terpilih untuk Logotype dan body teks (sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
f.
Warna (visual) Dalam pemilihan warna di setiap media brand identity Xinxin, tidak terlepas
dari konsep Keunggulan atau Excellent yang telah diusung dalam perancangan ini. Oleh karena itu, dengan menggunakan warna-warna yang menunjukkan kesan Keunggulan atau Excellent, maka penulis menggunakan karakter keunggulan dan bermutu yang diharapkan dapar menunjukkan identitas Xinxin home industry sebagai suatu perusahaan yang menawarkan produk minuman olahan alami berupa cincau hitam. Sebagai perusahaan yang memiliki potensi produk yang baik dalam persaingan pada era modern ini, Xinxin mampu memberikan keunggulan dan mutu yang baik pada setiap produk yang mereka tawarkan. Sebagai sebuah perusahaan minuman olahan alami yang memiliki banyak manfaat dan kualitas alami yang baik untuk kesehatan dan didukung dengan kemasan yang berkelas serta pelayanan yang mengutamakan kualitas lebih baik, Xinxin dapat menjadi sebuah perusahaan yang dapat memberikan dampak yang baik tidak hanya untuk target market ataupun masyarakat umum secara meluas. Oleh karena itu,
84
dipilihlah warna hijau untuk menunjukan kesan alami yang sangat menjadi sebuah keaslian, kealamian, serta menyehatkan yang melekat pada setiap produk olahan alami yang ada. Sedangkan menurut psikologi warnanya sendirii, hijau dapat memiliki arti nature, asli, segar, alami, dan sehat. Sehingga hal tersebut dirasa sangat cocok dan mampi mewakili salah satu karakter dari konsep Keunggulan atau Excellent yaitu bermutu yang mengacu pada berbasis Nature. Sebagai sebuah perusahaan yang sangat mengutamakan kualitas bahan alami dan pelayanan yang diberikan, Xinxin merupakan sebuah perusahaan yang memiliki keunggulan dari banyak variasi rasa produk yang ditawarkan dan juga keunggulan dari kesehatan produk olahan alami yang banyak memiliki manfaat, serta dengan pengolahan yang baik sehingga menghasilkan produk yang lebih bermutu tinggi. Oleh karena itu, warna abu-abu diambil untuk mewakili dari proses kemahiran pengolahan yang baik sehingga menghasilkan mutu produk yang baik. Selain itu, penggunaan warna abu-abu dapat diartikan sebagai simbol keunggulan dari olahan yang memiliki mutu atau kualitas yang baik pada produk yang dihasilkan oleh Xinxin.
85
Sehingga warna yang digunkaan untuk konsep perancangan brand identity Xinxin home industry ini terdapat 2 warna yaitu hijau dengan kalibrasi warna (C:60 M:0 Y:100 K:25) dan abu-abu dengan kalibrasi warna (C:0 M:0 Y:0 K:45).
Gambar 4.11 Warna yang Terpilih (sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
g.
Logo (visual) Pada perancangan brand identity Xinxin ini dirancang sebuah logo yang
terdiri dari logogram dan logotype, perancangan logo ini disesuaikan dengan konsep “Excellent” dan karakteristik yang dimiliki oleh Xinxin sebagai sebuah perusahaan minuman olahan alami berupa cincau hitam. Sehingga nantinya tercipta sebuah logo yang mampu membantu Xinxin dalam merepresentasikan brand mereka sebagai identitas dalam pengenalan terhadap target market ataupun masyarakat umum. Proses pembuatan logogram dan logotype ini dimulai dari penemuan konsep “Excellent” itu sendiri yang kemudian dijabarkan secara definitif agar mempermudah untuk melakukan visualisasi berupa bentuk serta garis yang merupakan dasar dari logogram Xinxin. Dalam menentukan visual logogram yang akan dirancang untuk mewakili karakter Xinxin dan kesesuaian dengan konsep “Excellent”, dilakukan proses
86
brainstorming terhadap aspek-aspek dapat sesuai dan dapat mewakili karakter identitas dari Xinxin. Adapun aspek-aspek hasil dari brainstorming yang mampu mewakili karakter Xinxin dan sekaligus sesuai dengan konsep “Excellent” antara lain : alam, pengolahan, dan kualitas. Berikut adalah proses pencarian konsep yang akan dijadikan logogram :
v
Gambar 4.12 Alternatif Sketsa Logo (sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Berdasarkan proses pencarian konsep dasar dan bentuk untuk menjadi logogram, konsep “Excellent” menghasilkan beberapa definisi yaitu alam, pengolahan, dan kualitas. Yang mana ketiga hal tersebut divisualkan menjadi berbagai macam bentuk yang telah dibuat seperti pada gambar 4.12. proses selanjutnya yaitu mengkombinasikan visual bentuk satu dengan visual bentuk yang lainnya. Dari hasil ini didapatkan bentuk dasar dari sebuah daun cincau hitam, proses pemerasan, dan air yang mengalir. Sehingga bentuk dasar dari logogram nantinya akan mengacu dari kata kunci tersebut.
87
Beberapa bentuk kombinasi hasil thumbnail logogram menghasilkan beberapa varian logogram yang mengacu dari kata kunci yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, untuk menentukan logogram proses yang akan dilakukan yaitu dengan wawancara kepada beberapa mahasiswa desain tingkat akhir dan dosen desain komunikasi visual sebagai perwakilan orang yang berpengalaman dibidang desain untuk menentukan satu logo berdasarkan kriteria logo yang baik, menurut Carter dalam (Surianto, 2009: 234) logo yang baik yaitu (original) tidak ada kemiripan dengan logo-logo lain, (legible) memiliki tingkat kejelasan yang tinggi, (simple) tidak rumit, (memorable) mudah diingat, (komunikatif)
mampu
menjelaskan
identitas
atau
menyampaikan
pesan
perusahaan kepada konsumen, serta dapat mewakili karakter (dinamis). Berikut alternatif dari hasil kombinasi visual yang telah dibuat :
Gambar 4.13 alternatif sketsa logogram (sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016) Setelah dibuat dengan perancangan enam alternatif logogram seperti pada gambar 4.13 kemudian dilakukan kembali proses wawancara kepada pemilik dari Xinxin dan beberapa mahasiswa desain tingkat akhir, selain itu juga dilakukan
88
konsultasi kepada dosen pembimbing. Wawancara yang dilakukan ini merupakan proses untuk mengambil salah satu dari alternatif yang sudah dibuat sebelumnya yang sesuai dengan konsep dan kriteria yang baik seperti yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya. Berdasarkan hasil wawancara dan konsultasi yang diperoleh dapat diambil dari ke-enam alternatif logogram tersebut yang paling memenuhi keseluruhan kriteria logo yang baik hanya pada laternatif logo ke-satu. Sedangkan alternatif logogram yang lainnya belum memenuhi kriteria logo yang baik. Pada
tahap
selanjutnya
akan
dilakukan
pemilihan
logotype
dan
penempatannya. Logotype ini menggunakan font slab serif dengan jenis font yang dipilih yaitu Rockwell. sedangkan penempatan dilakukan untuk mengetahui komposisi yang sesuai untuk penerapan logo Xinxin dengan mempertimbangkan prinsip desain yaitu kesatuan (unity), keseimbangan (balance), irama (ritme), emphasis, dan proporsi dengan baik. Ditahap ini akan dibuat beberapa komposisi penggabungan antara logotype dan logogram menjadi beberapa alternatif. Alternatif yang telah dibuat selanjutnya akan dipilih salah satu berdasarkan komposisi logo yang tepat dan melalui hasil wawancara kepada beberapa mahasiswa desain komunikasi visual tingkat akhir. Berikut alternatif penempatan dan komposisi logotype.
89
Sketsa logo (logogram dan logotype) yang telah terpilih diatas, dipilih melalui proses wawancara dengan beberapa informan dari mahasiswa desain tingkat akhir. Alternatif komposisi logo ini dipilih berdasarkan pertimbangan keharmonisan penempatan komposisi yang seimbang, memliki kesatuan dan mudah terbaca. Komposisi yang diterapkan pada logo terpilih merupakan komposisi yang dianggap seimbang didalam alur keterbacaan dan kemudahan pengenalan logo yang dilakukan oleh audiens.
Gambar 4.16 Logo Terpilih (sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
90
4.11 Perancangan Media 4.11.1 Tujuan Media Tujuan dari penggunaan dan pemilihan
media yaitu untuk mencapai
efektivitas informasi kepada target pasar yang dituju berdasarkan tiga aspek yaitu jangkauan (reach), frekuensi (frequency), dan kesinambungan (continuity). Menurut Morissan, (2010: 189) tujuan media menggambarkan apa yang ingin dicapai suatu perusahaan berkenaan dengan penyampaian pesan suatu merek produk. Untuk itu Dibutuhkan beberapa media yang disesuaikan dengan sasaran atau segmentasi yang dituju untuk brand identity Xinxin, agar memberikan kesatuan komunikasi dan visual. Tujuan media yang digunakan memiliki sasaran yang berkesinambungan dengan lokasi media, frekuensi media, dan jangkauan media, sehingga diharapkan penggunaan media yang dipilih tepat pada sasaran khalayak yang dituju. Target pasar yang dituju untuk brand identity Xinxin adalah seseorang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, usia remaja 15-21 tahun, memiliki tingkatan ekonomi menengah keatas, berstatus pendidikan SMA sampai perguruan tinggi, memiliki jangkauan etnografi nasional dan perkotaan, memiliki psikografis yang tertarik dengan praktis dan minuman olahan alami.
4.11.2 Strategi Media Strategi dalam penggunaan dan pemilihan media penting dilakukan. Didalam strategi media ditetapkan pemilihan media yang akan digunakan untuk perancangan brand identity Xinxin, berupa media cetak, media elektronik dan media pendukung. Pemilihan media disesuaikan dengan target pasar yang dituju,
91
sehingga didapatkan efektivitas komunikasi terhadap apa yang ingin disampaikan di dalam perancangan brand identity Xinxin. Promosi yang dilakukan secara mix media dengan menggunakan beberapa media yaitu buku graphic standard manual, website design, poster, dan merchandise. Berikut alternatif desain dan penjelasan media yang digunakan: 1.
Buku Graphic Standard Manual (GSM) a.
Alasan pemilihan media Pemilihan media ini bertujuan sebagai pedoman atau acuan penerapan
logo yang dirancang secara sistematis. Dalam buku GSM terdapat peraturan-peraturan khusus yang harus dipatuhi dan larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan oleh desainer lain apabila dikemudian hari akan membuat logo Xinxin dan penerapannya pada setiap medianya. Sehingga kesatuan dan konsistensi logo Xinxin Home Industry tetap terjaga. b.
Konsep desain Konsep desain untuk cover buku GSM ini dipilih dengan menampilkan
ilustrasi melalui kilasan foto dan logo di tengah sebagai point of interest dengan didukung oleh elemen grafis yang juga diaplikasikan pada layout desain seluruh media. c.
Penempatan media Penempatan media berupa buku GSM ini nantinya akan ditempatkan
dalam Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya sendiri yaitu pada meja tamu. Dimana pada tempat tersebut adalah tempat yang dilalui setiap pengunjung
92
yang datang. Dengan harapan bahwa pengunjung yang datang bisa melihat dan membaca buku GSM Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya d.
Alternatif sketsa cover buku Graphic Standard Manual
Gambar 4.15 Sketsa alternative cover buku Graphic Standard Manual (Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
2.
Website a.
Alasan pemilihan media Alasan pemilihan media ini karena informasi yang disajikan dapat
diubah sewaktu – sewaktu sesuai kebutuhan perusahaan, merupakan gaya hidup masa modern yang mengutamakan dunia komunikasi tanpa batas. Publikasi pada website menjadi sangat populer, karena (Tan, 2003: 4): 1) Web dapat diakses pengguna dari seluruh dunia. 2) Pengembangan web menjadi sangat mudah untuk orang banyak karena banyak program pengembangan web yang bervariasi dan user-friendly.
93
3) Banyak tugas atau aktivitas dapat dilakukan di web. Ukuran resolusi layar pada umumnya, yaitu 768 x 1024 px, ukuran ini merupakan ukuran ideal untuk sebuah website. b.
Konsep desain Konsep yang digunakan pada desain website kali ini disesuaikan
dengan konsep yang digunakan pada perancangan karya ini yakni Excellent atau kesempurna atau bermutu. Dengan menampilkan kesempurnaan atau mutu yang baik dari Xinxin, maka desain websitenya menggunakan warnawarna yang menggambarkan unsur kesempurnaan atau bermutu seperti dan didukung juga dengan basis Nature atau alami menjadi warna abu-abu dan hijau. Dengan background bertekstur ilustrasi daun-daun yang disesuaikan dengan karakteristik alami yang ada di olahan minuman Xinxin membuat desain websitenya semakin terlihat elegan. Pada website tersebut, ada beberapa informasi yang disediakan, seperti macam-macam produk yang ditawarkan di Xinxin, harga dari setiap produk, dan contact yang dapat dihubungi untuk reservasi kegiatan atau even. c.
Alternatif sketsa desain website
Gambar 4.19 Sketsa Alternatif Desain Website (sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
94
3.
Merchandise (Cup, Sticker, Pin) a.
Alasan pemilihan media Merchandise dipilih untuk media promosi pendukung sebagai upaya
memperkenalkan Xinxin Home Industry kepada target market dan masyarkat luas. Merchandise yang dipilih diantaranya adalah pin, stiker, gantungan kunci, dan cup. Diharapkan dengan adanya media ini mampu menarik dan memberi ingatan tersendiri pada benak pengunjung. b.
Konsep desain Konsep desain merchandise sendiri yaitu tetap dalam konsistensi
menggunakan elemen desain dan logo sebagai identitas dari Xinxin Home Industry dengan tujuan untuk lebih meningkatkan awareness. c.
Penempatan media Untuk penempatan merchandise ini nantinya dapat ditempatkan di
booth exhibition yang diikuti oleh Xinxin, atau disebarkan melalui even yang sering di support oleh Xinxin dengan tujuan untuk mempromosikan Xinxin agar lebih dikenal masyarakat luas serta lebih dapat meningkatkan awareness dari produk yang ditawarkan oleh Xinxin.
4.11.3 Program Media Program media promosi ini akan dilakukan dalam periode 1 tahun yaitu 2016-2017. Produksi media utama hanya dilakukan satu kali produksi, sedangkan untuk media pendukungnya akan diproduksi secar berturut-turut.
95
a.
Pelaksanaan Program Media Pelaksanaan program media dilaksanakan dengan estimasi jangka waktu
satu tahun dengan pengaturan pengedaran agar tercipta pubikasi yang, informatif, efektif dan efisien. b.
Estimasi Biaya Media 1) Estimasi Biaya Media Utama (Primer Media)
Tabel 4.3 Estimasi Biaya Media Utama Jumlah No
Jenis Media
Ukuran
Harga@ Produk
1.
Desain Logo
1
Estimasi Biaya
Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000
Jumlah
Rp. 10.000.000
(sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016) 2) Estimasi Biaya Media Pendukung (Supporting Media) Tabel 4.4 Estimasi Biaya Media Pendukung No
Jenis Media
1.
Buku GSM
2.
Pin
3.
Ukuran 21cm x 21cm
Jumlah Produk 200
Harga@
Estimasi Biaya
Rp. 2650.000 Rp. 53.000.000
200
Rp. 5.500
Rp. 1.100.000
Cup
1000
Rp. 1.500
Rp. 1.500.000
4.
Gantungan Kunci
300
Rp. 5.000
Rp. 1.500.000
5.
brosure
A4
500
Rp. 2.000
Rp. 1.000.000
6.
Sticker
A3
200
Rp. 15.000
Rp. 3.000.000
5,8 cm
96
7.
Website + Domain
1
+ Hosting JUMLAH
Rp. 4.000.000 Rp. 65.100.000
(Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016) 4.12 Implementasi Desain Implementasi karya desain dan komunikasi visual yang telah dirancang melalui proses penelitian dengan konsep yang telah dilakukan oleh peneliti yaitu “Excellent” yang akan difokuskan untuk memperkenalkan dan mempromosikan Xinxin Home Industry sebagai sebuah usaha yang bergerak dalam bidang minuman olahan alami berupa cincau hitam. Keseluruhan implementasi dibuat dengan tujuan sebagai upaya peningkatan brand awareness dari Xinxin Home Industry. 4.12.1 Logo Berdasarkan hasil pemilihan sketsa logogram dan logotype, terpilihlah desain logo yang dianggap mampu mewakili identitas Xinxin Home Industry dan sesuai dengan konsep perancangan yang telah ditentukan yakni Excellent.
Gambar 4.17 Final Logo Xinxin (Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
97
Logo yang terpilih berdasarkan konsep “Excellent” dibuat dengan karakteristik produk dengan konsep. Seperti yang dijelaskan pada buku Rustan yang berjudul “Font & Tipografi”, bahwa typeface jenis sans serif mulai popular pada awal abad 20, saat para desainer mencari bentuk-bentuk ekspresi baru yang mewakili sikap penolakan terhadap nilai-nilai lama, yaitu pengkotakkan masyarakat dalam kelas-kelas tertentu. Gerakan ini disebut Modern Art Movement (Rustan, 2011:49). Berdasarkan latar belakang tersebut, dipilih typeface jenis slab serif ini sebagai logotype Xinxin Home Industry. Sama halnya dengan konsep yang pada awal sebelumnya. Penggunaan logotype pada logo Xinxin Home Industry dipilih huruf dengan karakteristik kokoh, kuat, dan tegas untuk memunculkan kesan Excellent. Pemilihan warna pada logo menggunakan warna hijau yang merupakan warna corporate Xinxin Home Industry. Hal tersebut dikarenakan untuk mencegah kebingungan pelanggan tentang perubahan identitas Xinxin Home Industry secara total.
4.12.2 Penggunaan Logo Logo Xinxin Home Industry memiliki beberapa ketentuan dalam pengaplikasiannya baik dalam corporate identity maupun dalam media pendukung. Sebagai identitas utama perusahaan, Xinxin Home Industry harus disertakan kedalam setiap aplikasi media cetak maupun elektronik tanpa menambah, mengurangi, atau merubah elemen apapun dalam logo.
98
4.12.3 Warna Logo
Gambar 5.2 Pengaplikasian Warna Logo (Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016) Xinxin Home Industry memiliki dua aturan dalam pengaplikasian dalam warna logo, yaitu: a.
Full color Warna logo full color pada logo Xinxin Home Industry menggunakan warna
hijau dengan kalibrasi (C:60% M:0% Y:100% K:0%) (R: 38% G:59% B:128%). Warna full color diaplikasikan untuk media promosi full color (lihat gambar 5.3).
Gambar 5.3 Pengaplikasian Logo pada Background Warna (Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
99
b.
Positif dan Diapositif Logo Positif dan Diapositif diaplikasikan pada media promosi hitam putih
(lihat gambar 5.4) dengan kalibrasi (C:0% M:0% Y:0% K:100%) (R: 55% G:52% B:53).
Gambar 5.4 Warna Positif dan Diapositif pada Logo (Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
4.12.4 Grid System
Gambar 5.5 Grid System (Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016) Gambar 5.5 menunjukkan gambar grid system. Grid system pada sebuah logo mempermudah pengaplikasian logo serta penyusunan berbagai elemen visual yang akan digunakan mendesain logo serta dapat dijadikan standar acuan konsistensi dalam proporsional pengaplikasian logo.
100
4.12.5 Area Bebas Logo
Gambar 5.6 Area Bebas Logo (Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016) Gambar 5.6 menunjukkan jarak antara logo dengan objek lainnya, hal tersebut dimaksudkan agar logo tidak berdempetan dengan objek lain yang menyebabkan logo tidak terlihat jelas.
101
4.12.6 Elemen Grafis
Gambar 5.7 Elemen Grafis (Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016) Elemen Grafis merupakan pedoman pendukung visual sebagai identitas karakter di setiap desain yang akan dirancang yang dapat mendukung layout desain. Pengambilan karakter elemen berdasarkan potensi branding yaitu buku sebagai sumber ilmu pengetahuan. Penggunaan elemen grafis ini diperbolehkan untuk pendukung layout visual dengan menggunakan warna solid maupun outline sesuai kebutuhan dan konsep aplikasi.
102
4.12.7 Aturan Pengaplikasian Logo Prosedur ini merupakan aturan dalam pengaplikasian logo yang berisi tentang anjuran dan larangan dalam penggunaan logo. Hal tersebut mencegah terjadinya pengaplikasian logo yang tidak konsisten dan penggunaan secara sembarangan oleh desainer lainnya. Aturan pengaplikasian logo memuat tentang apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan pada logo Xinxin Home Industry.
Gambar 5.8 Ukuran Minimum pada Logo (Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Gambar 5.8 digunakan untuk mengantisipasi readibilitas yang kurang pada logo, maka ukuran minimum pada logo sangat diperlukan. Dengan adanya batasan ukuran minimum, logo masih dapat dibaca meskipun ukrannya diperkecil.
103
Gambar 5.9 Larangan pada Logo (Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Larangan pada logo berfungsi sebagai informasi penggunaan yang salah pada logo. Larangan pada logo ini digunakan untuk mencegah pengaplikasian logo yang tidak konsisten serta mengantisipasi agar desainer lain tidak bisa mengaplikasikan logo Xinxin Home Industry secara seenaknya dan mengurangi nilai estetis yang dimiliki oleh logo Xinxin Home Industry (lihat gambar 5.9).
4.12.8 Stationery Sets Stationery sets merupakan media yang sangat penting bagi Xinxin Home Industry karena sebelumnya Xinxin Home Industry belum memiliki stationery sets.
Media
ini
merupakan
media
business
to
business
yang
dapat
merepresentasikan citra dari Xinxin Home Industry. Dalam perancangan ini, stationery sets dibuat dalam acuan konsep perancangan Excellent dengan mempertimbangkan fungsionalitas dari media. Stationery sets ini dibuat dengan menggunakan warna konsep Excellent dari perancangan corporate identity Xinxin Home Industry yaitu warna hijau dan abu-abu.
104
Gambar 5.10 Stationery Sets (Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016)
Gambar 5.10 merupakan desain stationery sets Xinxin Home Industry. Desain stationery sets dibuat seragam untuk memunculkan konsistensi pada media stationery sets dengan menggunakan elemen grafis yang dibuat simplify dengan tujuan untuk menambah nilai estetis pada layout desain stationery sets. Stationery sets dibuat dengan mencantumkan informasi penting yang ingin disampaikan oleh perusahaan seperti alamat, nomor yang bisa dihubungi, serta alamat email. Pada perancangan stationery sets ini business card dibuat dengan bentuk standart yang mencerminkan kecerdasan dalam kesederhanaan bahwa Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya merupakan pelayanan informasi untuk masyarakat khususnya mahasiswa. Media stationery sets yang dibuat meliputi kop surat, amplop, dan business card.
105
4.12.9 Merchandise Merchandise atau Souvenir merupakan strategi promosi digunakan bersama ide-ide utama pemasaran, yang merupakan penggabungan dari setiap program pemasaran yang saling berkaitan dan saling mendukung. Merchandise jelas sangat berguna untuk menempatkan logo perusahaan di depan klien atau publik yang potensial. Dalam lingkungan bisnis saat ini, satu-satunya tujuan utama adalah meraih keuntungan dan mengembangkan perusahaan. Mendistribusikan hadiah promosi adalah salah satu metode yang paling hemat biaya untuk mencapai tujuan tersebut.
Gambar 5.11 Merchandise (Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016) Pemberian merchandise juga dapat menjaga layanan Xinxin agar tetap berada di hati pelanggan. Sebelum sebagian besar orang melakukan pembelian atau pemilihan produk pada Xinxin, target audience perlu mengetahui dan mengenal Xinxin terlebih dahulu.
106
4.12.10
GSM (Graphic Standard Manual)
Gambar 5.17 Graphic Standard Manual (Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2016) Graphic standard manual merupakan aturan dalam pengaplikasian logo Xinxin Home Industry. Graphic standard manual berisi tentang aturan-aturan yang dibuat yang dijadikan acuan dari komponen-komponen identitas visual. Salah satu fungsi graphic standard manual adalah untuk menjaga konsistensi identitas dari Xinxin Home Industry. Selain itu fungsi graphic standard manual juga dapat menghindarkan dari pembajakan logo serta elemen visual penyusunnya. Graphic standard manual juga dapat merepresentasikan citra dari perusahaan Xinxin Home Industry. Terdapat spesifikasi dalam pembagian isi dari buku graphic standard manual Xinxin Home Industry adalah sebagai berikut:
107
1.
Pembukaan Berisi halaman kata pengantar, daftar isi, yang berisi tentang urutan buku Graphic Standard Manual Xinxin Home Industry.
2.
Logo Terdiri dari tampilan utama logo serta makna logo, penggunaan warna logo, grid system, clean space area, minimum size logo, dan juga Incorrect Logo Usage.
3.
Aplikasi Logo dalam Corporate Identity dan Media Promosi Berisi tentang contoh-contoh pengaplikasian logo dalam corporate identity dan media promosi.