BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1
Gambaran Umum Obyek Penelitian Dilatar belakangi dengan pengalamannya sebagai guru di Perguruan Taman
Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utara, H. Probosutedjo mendirikan Akademi Wiraswasta Dewantara (AWD) pada tanggal 10 Nopember 1981. Peresmian AWD dilakukan oleh almarhum Bapak H. Adam Malik, Wakil Presiden RI saat itu. Dewantara diambil dari nama tokoh Pendidkan Nasional, yaitu Ki Hajar Dewantara. Misi AWD antara lain adalah mengembangkan model pendidikan untuk melahirkan pengusaha Pancasilais, kader-kader pembangunan yang mandiri, dan mampu menciptakan kesempatan kerja. Sebelum memiliki kampus sendiri, penyelenggaraan perkuliahan dilaksanakan di Gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) Jl. Gatot Soebroto. Tahun 1984 Yayasan Menara Bhakti berhasil membangun sebuah kampus yang diberi nama Kampus Menara Bhakti. Pada
tahun
1985,
berbekal
kemampuan
dan
pengalaman
dalam
menyelenggarakan pendidikan Akademi Wiraswasta Dewantara, timbul gagasan mendirikan lembaga pendidikan tingkat universitas. Dengan Surat Keputusan Ketua Yayasan Menara Bhakti Nomor : 04/SKEP/KET/VI/1985 tanggal 12 Juni 1985, dibentuk Panitia Pendirian Universitas, dengan Ketua Dr. Sri-Edi Swasono dan dibantu oleh H. Abdul Madjid, Drs. Iman Santosa Sukardi (almarhum), Drs. M. Enoch Markum, Ir. Suharyadi, M.S, Soekarno dan Prijo S. Parwoto (almarhum). 37
38
Setelah melalui persiapan pendirian dan studi kelayakan, dengan Nomor : 010/KET/YMB/VI/85 tanggal 12 Juni 1985, Yayasan mengajukan permohonan izin mendirikan Universitas Mercu Buana (UMB) kepada Kopertis Wilayah III. Berdasarkan surat Nomor : 15/KOP.III/S.VI/85 yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Boesjra Zahir (almarhum), pada tanggal 18 Juni 1985, Kopertis Wilayah III menyetujui dan memberikan izin "Operasional" kepada Universitas Mercu Buana. Pada tanggal 22 Oktober 1985 Universitas Mercu Buana secara resmi dinyatakan berdiri, dengan Fakultas dan Jurusan sebagai berikut: 1. Fakultas Tehnik, Jurusan Teknik Arsitektur dan Jurusan Teknik Sipil. 2. Fakultas Pertanian, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) dan Jurusan Budidaya Pertanian (Agronomi). 3. Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen dan Jurusan Akuntansi. Jumlah mahsiswa pada tahun pertama tersebut sebanyak 118 orang. Satu tahun kemudian, berdasarkan hasil eveluasi Kopertis Wilayah III, keenam jurusan yang ada memperoleh Status "Terdaftar" dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Surat Keputusan Nomor: 0507/1986. Dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan pendidikan di masyarakat, dengan izin "Operasional" dari Kopertis Wilayah III Nomor: 12/Kop.III/S.VI/86 tanggal 5 Juni 1986, pada tahun akademik 1986/1987 Fakultas Teknik membuka Jurusan Teknik Mesin dan Fakultas Pertanian membuka Jurusan Mekanisasi Pertanian. Selanjutnya pada tahun akademik 1987/1988, Fakultas Teknik membuka Jurusan Teknik Elektro. Memasuki tahun akademik 1988/1989 terjadi perkembangan
39
baru di Universitas Mercu Buana. Berdasarkan usulan Ketua Yayasan Menara Bhakti dengan persetujuan Kopertis Wilayah III, Akademi Wiraswasta Dewantara dinyatakan bergabung kedalam Universitas Mercu Buana. Pendidikan akademi tersebut menjadi Program D3 Manajemen Perusahaan di bawah Fakultas Ekonomi dengan status "Terdaftar". Tahun 1989, Jurusan Teknik Mesin memperoleh Status "Terdaftar", berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0382/06/1989 tanggal 21 Juni 1989, demikian juga untuk Jurusan Mekanisasi Pertanian, tanggal 6 agustus 1990 memperoleh Status "Terdaftar", dengan Surat Keputusan Mendikbud Nomor: 0495/08/1990. Upaya-upaya penting dan strategis guna meningkatkan kualitas akademik terus dilakukan. Secara bertahap Universitas Mercu Buana melengkapi berbagai sarana dan fasilitas pendidikannya. Berkat kerja keras dan dedikasi yang sungguh-sungguh tersebut, menjelang Dies Natalis VI, pada tanggal 30 Mei 1991, berdasarkan Surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0286/05/1991, Universitas Mercu Buana memperoleh Status "Diakui", untuk: •
Fakultas Teknik; Jurusan Teknik Arsitektur, Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknik Mesin.
•
Fakultas Pertanian; Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis), Jurusan Budidaya Pertanian (Agronomi) dan Jurusan Mekanisasi Pertanian.
40
•
Fakultas Ekonomi; untuk Jurusan Manajemen, Jurusan Akuntansi dan Program D3 Manajemen Perusahaan.
•
Sementara itu, Jurusan Teknik Elektro juga sudah memperoleh Status "Terdaftar" berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 0132/03/1991 tanggal 21 Maret 1991. Keberhasilan yang dicapai dalam pengembangan penyelenggaraan pendidikan
semakin mendorong semangat segenap sivitas akademika untuk terus mengupayakan penyempurnaan pada setiap bidang kegiatan dengan melakukan koreksi, intropeksi dan mencari umpan balik guna lebih mengokohkan sistem penyelenggaraan pendidikan. Akhirnya, berkat kesungguhan tersebut serta bimbingan Kopertis Wilayah III, maka pada 28 April 1992 dengan SK Dirjen Dikti Nomor : 163/DIKTI/Kep/1992 seluruh jurusan di Universitas Mercu Buana memperoleh Status "Disamakan". Dalam
Mengantisipasi
SK
Mendikbud
Nomor :
0686/U/1991
yang
mensyaratkan di setiap Universitas minimal terdiri dari 3 Fakultas Eksakta dan 2 Fakultas Sosial, maka melalui berbagai persiapan yang didahului dengan studi kelayakan, Universitas Mercu Buana mengembangkan fakultas dan jurusan baru. Pada tahun akademik 1994/1995 Universitas Mercu Buana telah mempunyai 5 (lima) fakultas dengan 13 (tiga belas) jurusan, tahun 2000/2001 telah dibuka Jurusan Teknik Industri dibawah Fakultas Teknologi Industri berdasarkan keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI No. 290/DIKTI/Kep/2000 dengan status "Terdaftar".
41
4.1.1 Visi Misi Dan Budaya Kerja Universitas Mercu Buana 4.1.1.1 Visi Universitas Mercu Buana Menjadi Universitas Unggul dan terkemuka untuk menghasilkan tenaga professional yang memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat dalam persaingan global. 4.1.1.2 Misi Universitas Mercu Buana Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan menciptakan serta menerapkan keunggulan akademik untuk menghasilkan tenaga professional dan lulusan yang memenuhi standar kualitas kerja yang disyaratkan. Menerapkan manajemen pendidikan tinggi yang efektif dan efisien dan mengembangkan
jaringan
kerjasama dengan
industri dan
kemitraan
yang
berkelanjutan sebagai respon atas perubahan arus dan daya saing global. Mengembangkan
kompetensi
dan
menumbuhkembangkan
jiwa
kewirausahaan dan etika professional kepada para mahasiswa dan staf yang memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas hidup. 4.1.1.3 Budaya Kerja Universitas Mercu Buana •
Budaya kerja disiplin, jujur dan tanggung jawab
•
Mengembangkan budaya kerja yang kreatif
•
Mengembangkan budaya kerja yang ramah lingkungan
•
Mengembangkan budaya kerja yang sadar nilai local
42
4.1.1.4 Aplikasi UMB mobile UMB mobile Mercu Buana merupakan layanan sistem informasi akademik berbasis mobile dari Mercu Buana yang ditujukan kepada pelanggannya. Universitas Mercu Buana telah berkerjasama dengan Google Play untuk meresmikan UMB mobile berbasis Android yang diresmikan pada tanggal 13 Februari 2015. UMB Mobile dapat di download
melalui website mercubuana.ac.id atau
Google Play oleh masyarakat umum. Universitas Mercu Buana dalam prosesnya bekerjasama dengan SEVIMA (PT. Sentra Vidya Utama) dalam membuat UMB mobile. Konten UMB mobile sama hal nya dengan website mercubuana.ac.id, dimana terdapat fitur - fitur diantaranya : Info (Informasi umum Mercu Buana), PMB/Penerimaan Mahasiswa Baru, SUPPORT (Forum), SIA/Sistem Informasi Akademik, E-Learning, Library,TV UMB dan RADIO, FORUM. Keunggulan UMB mobile adalah bentuk tampilan yang didesain khusus untuk mobile sehingga ukuran tampilan layar menyerupai ukuran layar handphone. Selain itu desain layout UMB mobile yang lebih bervariasi dengan dihiasi fitur-fitur yang memberi kemudahan mahasiswa dalam mengakses informasi. UMB mobile dapat dimanfaatkan khususnya oleh dosen dan mahasiswa aktif Mercu Buana untuk melihat beberapa fitur, dianataranya : Berita, Perkuliahan (Jadwal,Presensi, Tugas Kuliah), Perwalian (Info KHS,KRS), Keuangan (Informasi Pembayaran), Diskusi, Jadwal Pribadi, Agenda, dan E-Learning. Berikut gambar Aplikasi UMB mobile :
43
Gambar 4.1 Aplikasi UMB mobile
Sumber : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.sevima.mobilesia&hl=en
Berikut adalah layanan yang tedapat dalam UMB mobile diberikan oleh Universitas kepada mahasiswa sebagi berikut : 1. INFO
: Merupakan informasi umum mengenai Universitas Mercu Buana, yang terdiri dari :
Tentang UMB : Sambutan rektor, visi dan misi, sejarah UMB, Logo UMB, dan struktur organisasi. Pendaftaran
: Persyaratan umum mahasiswa baru, penerimaan
mahasiswa
baru,
pengumuman
calon
mahasiswa baru, persyaratan mahasiswa pindahan, azas
44
dan tujuan pendidikan, kalendek akademik, wisudawan terbaik & mahasiswa berprestasi, download formulir & brosur. Akademik
: Diploma 3, Strata 1, Pascasarjana, Profesi dan Link website akademik
Lembaga
: LP2M, Pusat Karir UMB, Perpustakaan, Kemahasiswaan, Kewirausahaan, International Program
Fasilitas
: Gedung kuliah dan ruang kelas, Gedung pusat kegiatan mahasiswa, cybernet campus, laboratorium, studio gambar, ruang display, ruang kerja, perpustakaan, poliklinik, sarana umum, sarana olahraga
Kerja Sama
: Serangkaian kerja sama (MOU) Universitas Mercu Buana dengan Universitas dari luar negeri
Info UMB
: Berita, pengumuman, agenda
Kontak
: Form kontak, denah kampus UMB
2. PMB
: Merupakan layanan untuk Penerimaan Mahasiswa Baru, layanan ini dikhususkan untuk calon mahasiswa baru yang akan medaftar di Universitas Mercu Buana
3. SUPPORT
: Merupakan pusat layanan bantuan UMB
4. SIA
: Merupakan Sistem Informasi Akdemik mahasiswa, yang terdiri dari berita, perkuliahan, perwalian, keuangan, disksi, jadwal pribadi, agenda, e-learning.
45
Layanan SIA hanya dapat digunakan oleh mahasiswa aktif dan dosen Universitas Mercu Buana menggunakan user name dan password. 5. E-LEARNING : Merupakan layanan belajar mengajar tanpa tatap muka Oleh dosen dan mahasiswa melalui dengan menggunakan UMB mobile. 6. LIBRARY
: Merupakan layanan perpustakaan online Mercu Buana, Dimana layanan library online ini dapat digunakan untuk melihat referensi buku dan referensi skripsi secara online.
7. TV UMB
: Merupakan layanan TV online mobile Mercu Buana secara mobile, sehingga dapat diakses oleh mahasiswa dengan menggunakan handphone.
8. RADIO UMB
: Merupakan layanan Radio online mobile Mercu Buana
9. FORUM
: Merupakan layanan tanya jawab online melalui UMB Mobile.
4.2
Hasil Penelitian Data hasil penelitian diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh responden
sebanyak 257 mahasiswa/i aktif reguler Universitas Mercu Buana angkatan 2013 dan 2014. Penentuan sampel dilakukan dengan terlebih dahulu memastikan bahwa responden adalah orang yang telah menggunakan UMB mobile.
46
4.1.1
Pembahasan Berdasarkan data yang telah diperoleh peneliti, lalu dikonversi ke SPSS
melalui menu Analisis Faktor untuk melihat korelasi antar variabel, kemudian dilakukan data Analysis Data Reduction untuk menghasilkan beberapa variabel set. Diharapkan proses ini akan menghasilkan beberapa faktor daya tarik saja. 4.3.1 Analisis Faktor Analisis faktor yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis faktor konfirmatori yaitu suatu teknik analisis faktor di mana secara apriori berdasarkan teori dan konsep yang sudah diketahui dipahami atau ditentukan sebelumnya, maka dibuat sejumlah faktor yang akan dibentuk, serta variabel apa saja yang termasuk ke dalam masing-masing faktor yang dibentuk dan sudah pasti tujuannya. Dengan perangkat SPSS, semua data mentah dikonversi ke SPSS factor sheet untuk memperoleh angka Kaiser-Mayer-Olkin Measure of Sampling Adequancy disingkat KMO-MSA dan Bartlett’s Test of Sphericity. Berikut ini adalah output nilai MSA dan KMO dari SPSS. Tabel 4.1 KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square
.763 1256.338
Df
210
Sig.
.000
Sumber : Data primer yang diolah,2015 Hasil uji KMO-MSA terhadap 22 variabel yang diuji memperoleh nilai 0.763 > 0.5 sementara angka Bartlett’s Test of Sphericity menunjukan angka Aprroximate
47
Chi-square 1256.338 dengan Degree of Freedom (df) 210 dan signifikan 0.000 ( lihat tabel 4.1 ). Besarnya korelasi antara independent variabel yang diukur memiliki nilai antara 0 hingga 1, untuk menyatakan hubungan yang KUAT angka KMO-MSA harus diatas 0.5 hal ini menunjukan bahwa kumpulan variabel pada penelitian ini adalah signifikan dan dapat diproses lebih lanjut. 4.3.2 Anti image matrices Proses selanjutnya adalah melihat tabel anti image matrics untuk menghasilkan variabel mana saja yang layak digunakan dalam analisis lanjutan. Pendeteksian ini dilakukan dengan melihat Anti Image Corelation yang menghasilkan nilai Measure of Sampling Adequancy (MSA) antara 0 hingga 1, dengan kriteria sebagai berikut : -
MSA = 1 variabel tersebut dapat diprediksi tanpa kesalahan oleh variabel lain,
-
MSA > 0,5 variabel masih bisa diprediksi dan bisa dianalisa lebih lanjut
-
MSA < 0,5 variabel tidak bisa diprediksi dan tidak bisa dianalisa lebih lanjut atau dikeluarkan dari variabel lainnya. Pada penelitian ini terdapat 22 varibel yang akan dianalisis, dari hasil output nilai MSA SPSS terdapat satu varibel yang tidak memenuhi MSA >0,5 yaitu varibel ”Sadar bahwa UMB mobile harus terhubung melalui jaringan internet” dengan nilai MSA sebesar 0,446, sehingga variabel tersebut tidak dapat dianalisa lebih lanjut. Berikut ini adalah hasil output nilai MSA > 0.5 SPSS.
48
Tabel 4.2 Nilai MSA No
Nama Variabel
MSA
1
Sadar adanya informasi akademik
2
Sadar adanya tiga bahasa dalam UMB mobile
0,671
3
Sadar abahwa kapasitas ukuran UMB mobile 6,05 Mb
0,568
4
Karena kebutuhan informasi
0,657
5
Karena perasaan bangga
0,617
6
Tampilan desain layout
0,781
7
Tampilan icon fitur INFO
0,771
8
Tampilan icon fitur PMB
0,822
9
Tampilan icon fitur SUPPORT
0,830
10
Tampilan icon fitur SIA
0,786
11
Tampilan icon fitur ELEARNING
0,867
12
Tampilan icon fitur LIBRARY
0,803
13
Tampilan icon fitur TV UMB
0,758
14
Tampilan icon fitur RADIO UMB
0,800
15
Tampilan icon fitur FORUM
0,815
16
Mengetahui UMB mobile dari media orang lain
0,624
17
Mengetahui UMB mobile dari orang lain
0,534
18
Menggunakan atas kemauan sendiri
0,523
19
Menggunakan atas kehendak orang lain
0,591
20
Karena penggunaan UMB mobile lebih mudah digunakan
0,539
21
Karena mengikuti perkembangan teknologi
0,698
0,618
Sumber : Data primer yang diolah,2015
Setelah melakukan perhitungan ulang tanpa mengikutsertakan variabel “Sadar bahwa UMB mobile harus terhubung melalui jaringan internet”, pada tabel 4.2 Anti Image Matrices terlihat bahwa tidak ada lagi variabel yang memiliki nilai MSA dibawah 0,5, sehingga 21 variabel yang terdapat pada tabel 4.2 dinyatakan dapat dianalisa lebih lanjut, tidak ada yang perlu dikeluarkan dan tidak perlu melakukan pengujian ulang kembali. 4.3.3 Nilai koefisien determinasi
49
Communalities merupakan besaran nilai varians (dalam presentase ) suatu variabel yang dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Nilai communalities ini sama pengertiannya dengan nilai koefisien determinasi. Langkah selanjutnya setelah terkumpul 21 variabel yang layak untuk diuji lebih lanjut adalah mengadakan proses ekstraksi dengan metode Principal Component Analysis dan menghasilkan nilai Communalities. Pada tabel diberikan nilai ekstraksi dari 21 variabel yang terbentuk hasil olah SPSS 18.0 sebagai berikut. Table 4.3 Nilai Koefisien Determinasi
50
Initial
Extraction
Sadar adanya infromasi akademik
1.000
.729
Sadar adanya tiga bahasa
1.000
.694
Kapasitas UMB mobile 6.05 Mb
1.000
.730
Karena kebutuhan informasi
1.000
.564
Perasaan bangga
1.000
.658
Desain layout menarik
1.000
.679
Tampilan icon fitur Info menarik
1.000
.607
Tampilan icon fitur PMB menarik
1.000
.623
Tampilan icon fitur Support menarik
1.000
.581
Tampilan icon fitur SIA menarik
1.000
.719
Tampilan icon fitur ELEARNING menarik
1.000
.660
Tampilan icon fitur LIBRARY menarik
1.000
.666
Tampilan icon fitur TV UMB menarik
1.000
.668
Tampilan icon fitur RADIO menarik
1.000
.645
Tampilan icon fitur FORUM menarik
1.000
.612
Tahu infromasi dari media online
1.000
.709
Tahu informasi dari orang lain
1.000
.682
Menggunakan atas kemauan sendiri
1.000
.606
Menggunakan atas kehendak orang lain
1.000
.630
Karena UMB mobile mudah digunakan
1.000
.536
Karena mengikuti perembangan teknologi
1.000
.627
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Sumber : Data primer yang diolah,2015
Analisis ini pada dasarnya menentukan jumlah varians dalam persentase dari suatu variabel mula-mula yang bisa dijelaskan oleh faktor yang ada. Besaran nilai ada
51
diantaranya
0.00
hingga
1.00,
semakin
besar
nilainya
semakin
erat
hubunganyadengan faktor yang terbentuk. Pada tabel 4.3, misalnya untuk variabel “Sadar adanya infromasi akademik” angkanya 0.729, yang artinya 72.9% varians dari variabel ini dijelaskan oleh faktorfaktor yang terbentuk pada rotated component matrix. Untuk memperjelas posisi setiap variabel pada masing-masing komponen, dilakukan proses rotasi yang menghasilkan komponen matrix hasil rotasi seperti diatas. Ada 21 variabel yang dimasukan kedalam analisis faktor, seperti pada tabel selanjutnya yaitu tabel 4.4, dengan demikian masing-masing variabel mempunyai varians 1 sehingga total varians adalah 21 x 1 = 21. 4.2.4 Penjelasan total variabel Total variance explained menunjukkan nilai masing-masing variabel yang dianalisis atau penjelasan total variabel. Dari penyeleksian variabel ditabel 4.3 diperoleh hasil bahwa ada 21 variabel yang digunakan dalam analisis faktor. Tiap variabel mempunyai varian 1 sehingga total varian dari 21 variabel tersebut adalah 21x1=21. Pada kolom Extraction Sum of Square Loading terdapat 8 baris angka. Jika dari 21 variabel dijadikan 1 faktor maka faktor yang terbentuk dapat menjelaskan varian dari 21 variabel sebesar 21.717% presentase ini diperoleh dari 4.561/21 x 100% = 21.717%.
52
Tabel 4.4 Penjelasan Total Variabel
Sumber : Data primer yang diolah,2015 Berdasarkan tabel 4.4 dapat dijelaskan bahwa nilai Eigenvalues dari faktor 1 adalah 4.561 dan dapat menjelaskan 21.717%, nilai Eigenvalues dari faktor 2 adalah 1.690 dan dapat menjelaskan 8.048%, nilai Eigenvalues dari faktor 3 adalah 1.463 dan dapat menjelaskan 6.965%, nilai Eigenvalues dari faktor 4 adalah 1.375 dan dapat menjelaskan 6.545%, nilai Eigenvalues dari faktor 5 adalah 1.217 dan dapat menjelaskan 5.796%, nilai Eigenvalues dari menjelaskan 5.630%, nilai Eigenvalues dari
faktor 6 adalah 1.182 dan dapat faktor 7 adalah
1.106 dan dapat
53
menjelaskan 5.268, menjelaskan 4.906%,
nilai Eigenvalues dari
faktor 8 adalah
1.030 dan dapat
Namun pada faktor sembilan angka Eigenvalues sudah
dibawah 1.0 yakni 0.899 sehingga proses faktoring harus berhenti pada delapan faktor saja. Dari kedelapan faktor tersebut dapat menjelaskan 64.875%. Nilai tersebut juga dapat ditampilkan secara visual dalam bentuk scree plot berikut : Gambar 4.2 Nilai Eigenvalues Untuk Kedelapan Faktor
Sumber : Data primer yang diolah,2015 4.2.5 Component Matrix Dari output bagian Total Variance Explained diperoleh hasil bahwa ada 8 faktor yang terbentuk untuk mereduksi 21 variabel. Pada tabel tersebut terdapat 8 faktor komponen. Angka yang ada merupakan factor Loading yang menunjukan korelasi antara suatu variabel dengan faktor yang terbentuk. Langkah selanjutnya adalah menentukan variabel-variabel mana yang masuk dalam masing-masing faktor. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisis rotated component matrix.
54
4.2.6 Rotate Component Matrix Menurut Singgih Santoso menjelaskan bahwa component matrix dari proses rotasi (Rotated Component Matrix) memperlihatkan distribusi variabel yang jelas dan nyata. Dengan adanya proses rotasi faktor loading yang dulunya kecil semakin diperkecil dan faktor loading yang besar semakin diperbesar.1 Tabel 4.5 Rotated Component Matrix a
Rotated Component Matrix
1
2
3
Component 4 5
6
7
.784
.110
-.151
.077
.006
-.008
-.030
.095
Tampilan icon fitur ELEARNING menarik
.753
-.046
.126
-.017
.191
.035
-.096
.167
Tampilan icon fitur Support menarik
.727
.093
.148
.000
.039
-.020
-.008
-.138
Tampilan icon fitur TV UMB menarik
.676
.031
-.112
.176
.099
-.032
.332
-.210
Tampilan icon fitur SIA menarik
.664
.026
.307
-.052
.100
.366
-.152
.115
Tampilan icon fitur RADIO menarik
.641
.098
-.075
.231
.023
.102
.335
-.206
Tampilan icon fitur PMB menarik
.565
.203
.152
.195
.010
-.158
.220
-.358
Tahu infromasi dari media online
.022
.782
.078
.156
.125
-.181
-.118
.071
Karena mengikuti perembangan teknologi
.132
.685
-.035
.063
.086
.082
.331
.108
Tampilan icon fitur FORUM menarik
.384
.522
.225
-.170
-.183
.253
.010
-.122
-.046
-.022
.717
-.094
.009
-.051
.083
.033
.302
.201
.654
.097
.025
.032
-.164
-.098
Karena UMB mobile mudah digunakan Tampilan icon fitur Info menarik
.145
.103
-.172
.754
-.097
-.015
-.130
-.046
-.085
.013
.494
.552
.224
.043
.344
.048
Desain layout menarik
.350
.085
.272
.549
-.068
.257
-.204
.247
Kapasitas UMB mobile 6.05 Mb
.175
.046
-.078
-.165
.785
-.109
.045
.185
Sadar adanya tiga bahasa
.092
.096
.160
.099
.749
.188
.010
-.210
Perasaan bangga Sadar adanya infromasi akademik
Tahu informasi dari orang lain Menggunakan atas kehendak orang lain Karena kebutuhan informasi Menggunakan atas kemauan sendiri
.089
-.154
-.035
.014
-.001
.774
.179
.132
-.090
.295
-.025
.134
.119
.587
-.218
-.331
.069
.068
.030
-.132
.020
.040
.717
.140
-.090
.120
-.003
.063
.006
.004
.141
.748
Sumber : Data primer yang diolah,2015 1
8
Tampilan icon fitur LIBRARY menarik
Herdi Jayakusumah. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam Keputusan Pembelian The Celup Sariwangi. Skripsi. Universitas Islam Negeri Jakarta 2011 hal 110
55
Setelah dilakukan rotasi, terlihat jelas variabel yang masuk dalam suatu faktor. Dari hasil rotasi dapat disimpulkan bahwa ada 21 variabel yang dapat direduksi menjadi 8 faktor yaitu: 1. Faktor komponen 1 terdiri dari : Tampilan icon Library, tampilan icon Elearning, tampilan icon Support, tampilan icon TV UMB, tampilan icon SIA, tampilan icon radio dan tampilan icon PMB. 2. Faktor komponen 2 terdiri dari : Tahu informasi produk dari media online, perkembangan teknologi dan tampilan icon Forum. 3. Faktor komponen 3 terdiri dari : Produk mudah digunakan dan tampilan icon Info. 4. Faktor komponen 4 terdiri dari : Perasaan bangga, adanya informasi akademik dan tampilan desain layout. 5. Faktor komponen 5 terdiri dari : Ukuran produk dan adanya tiga bahasa. 6. Faktor komponen 6 terdiri dari : Tahu informasi produk dari orang lain dan menggunakan produk atas kehendak orang lain. 7. Faktor komponen 7 yaitu kebutuhan akan informasi akademik. 8. Faktor komponen 8 yaitu menggunakan produk atas kemauan dari diri sendiri. Kesimpulannya adalah bahwa dari 21 variabel yang telah diuji dapat menghasilkan 8 faktor yang dapat mewakili dari ke 21 variabel tersebut.
56
Tabel 4.6 Component Component Transformation Matrix Transformation Matrix Component
1
2
3
4
5
6
7
8
1
.866
.287
.224
.225
.160
.156
.101
-.084
2
-.448
.459
.609
.356
.159
.213
-.089
.112
3
-.066
.205
-.012
-.364
.589
-.289
.562
.272
4
.079
-.587
.458
-.380
.299
.402
-.175
.117
5
-.069
-.129
-.426
.361
.067
.635
.334
.384
6
.113
-.277
.373
.188
-.480
-.340
.310
.542
7
.050
.458
.009
-.616
-.476
.360
.012
.228
8
.136
.127
-.222
.036
.227
-.192
-.654
.632
dim ension0
Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
Sumber : Data primer yang diolah,2015 Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa pada diagonal faktor (component) 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 (0,866; 0,459; -0,012; -0,380; 0,067; -0,340; 0,012; 0,632). Angka dengan ditandai minus (-) hal tersebut menunjukkan angka dibawah 0,5 yang menunjukkan bahwa adanya komponen lain yang mempunyai korelasi lebih tinggi. Dan hanya dua faktor yang mempunyai angka diatas 0,5 yaitu faktor 1 (component 1) dengan angka 0,866 dan faktor 8 (component 8) dengan angka 0,632. Berdasarkan terbentuknya faktor, hanya dua faktor yang pada diagonal nilainya diatas 0,5, hal itu sudah cukup mewakili dari kedelapan faktor yang terbentuk. 4.2.8 Interpretasi Atas Faktor Yang Telah Terbentuk Setelah melakukan factoring dan rotasi, langkah atau tahap selanjutnya adalah mengintepretasikan faktor yang telah terbentuk. Hal ini dilakukan agar bisa mewakili variabel-variabel anggota faktor tersebut. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa faktor persepsi, motivasi, pembelajaran, sikap dan kepribadian sangat mempengaruhi konsumen.
57
Dalam kaitannya dengan obyek penelitian yaitu UMB mobile, terlihat jelas bahwa responden menggunakan UMB mobile karena memiliki alasan yang berbedabeda. Berikut intepretasi atas faktor yang telah terbentuk : 1. Faktor 1 menjelaskan bahwa variabel tampilan icon Library memperoleh nilai 0,784, tampilan icon Elearning 0,753, tampilan icon Support 0,727, tampilan icon TV UMB 0,676, tampilan icon SIA 0,664, tampilan icon radio 0,641 dan tampilan icon PMB 0,565. Hal tersebut menjelaskan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa produk UMB mobile memiliki tampilan icon fitur yang menarik. Maka dari itu faktor 1 dapat diberi nama faktor tampilan produk. 2. Faktor 2 terdiri dari beberapa variabel yang meliputi : tahu informasi produk dari media online (0,782), perkembangan teknologi (0,685) dan tampilan icon Forum (0,522). Hal tersebut menjelaskan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa mendapatkan informasi produk dari media online dan menggunakan produk karena mengikuti perkembangan teknologi. Maka dari itu faktor 2 dapat diberi nama faktor kepribadian. Kepribadian menurut Schiffman & Kanuk adalah karakteristik psikologis seseorang yang menentukan dan merefleksikan bagaimana seseorang merespon lingkungannya. Berdasarkan definisi ini maka nampak bahwa yang ditekankan adalah karakter-karakter internal termasuk didalamnya berbagai atribut, sifat, tindakan yang membedakannya dengan orang lain.
58
Berkaitan dengan hasil penelitian ini bahwa setiap individu memiliki kepribadian yang berbeda-beda, dimana hasil penelitian ini mahasiswa menggunakan UMB mobile juga dipengaruhi oleh faktor kepribadian seseorang yag selalu ingin up to date dalam mengikuti perkembangan teknologi. 3. Faktor 3 terdiri dari beberapa variabel yang meliputi : produk mudah digunakan (0,717) dan tampilan icon Info (0,654). Hal tersebut menjelaskan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa UMB mobile mudah digunakan. Maka dari itu faktor 3 dapat diberi nama faktor kemudahan dalam mengakses. 4. Faktor 4 terdiri dari beberapa variabel yang meliputi
: perasaan bangga
(0,754), adanya informasi akademik (0,552) dan tampilan desain layout (0,549). Hal tersebut menjelaskan bahwa Mayoritas responden menyatakan setuju bahwa mereka menggunakan UMB mobile karena memiliki perasaan bangga terhadap produk tersebut. Maka dari itu faktor 4 dapat diberi nama faktor kebanggaan. Hal ini berkaitan dengan teori Schiffman dan Kanuk menyatakan bahwa motivasi emosional menunjuk kepada konsumen yang menentukan pilihan suatu produk berdasarkan kriteria pribadi yang bersifat subyektif seperti kebanggaan, ketakutan, perasaan maupun status. Dari hasil penelitian ini, tak dapat dipungkiri bahwa mahasiswa menggunakan UMB mobile karena memiliki perasaan bangga akan produk tersebut.
59
5. Faktor 5 terdiri dari beberapa variabel yang meliputi : kapasitas produk (0,785) dan adanya tiga bahasa digunakan (0,749). Hal tersebut menjelaskan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa ukuran produk UMB mobile 6.05 megabyte. Maka dari itu faktor 5 dapat diberi nama faktor kapasitas produk. 6. Faktor 6 terdiri dari beberapa variabel yang meliputi : tahu informasi produk dari orang lain (0,774) dan menggunakan produk atas kehendak orang lain (0,587). Hal tersebut menjelaskan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa mengetahui produk UMB mobile dari orang lain. Maka dari itu faktor 6 dapat diberi nama faktor pembelajaran produk. Faktor pembelajaran juga berperan penting dalam sebuah proses dimana mahasiswa memperoleh informasi mengenai produk tersebut. Sebagaimana Schiffman dan Kanuk menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses dimana seseorang memperoleh pengetahuannya dalam mengkonsumsi sebuah produk. Dari hasil penelitian ini, bahwa mayoritas mahasiswa memperoleh informasi mengenai UMB mobile yaitu informasi dari orang lain. 7. Faktor 7 yaitu kebutuhan akan informasi akademik (0,717). Hal tersebut menjelaskan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa mereka menggunakan UMB mobile karena kebutuhan akan informasi akademik. Maka dari itu faktor 7 dapat diberi nama faktor kebutuhan. 8. Faktor 8 yaitu menggunakan produk atas kemauan dari diri (0,748). Hal tersebut menjelaskan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju mereka
60
menggunakan UMB mobile atas kemauan dari diri. Maka dari itu faktor 8 dapat diberi nama faktor sikap. Faktor sikap, menurut Schiffman dan Kanuk adalah predisposisi yang dipelajari dalam merespon secara konsisten sesuatu objek terbentuk dari pengalaman diri sendiri atau dari orang lain. Dari hasil penelitian ini bahwa mahasiswa menggunakan produk UMB mobile atas kemauan dari diri sendiri.