BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Gambaran Umum Penelitian
4.1.1
Gambaran Umum PT.Sido Muncul PT Sido Muncul 8 adalah pabrik jamu tradisional dengan menggunakan mesin-
mesin mutakhir. Berdiri pada tahun 1940 di Yogyakarta, dan dikelola oleh Ny. Rahkmat Sulistio, Sido Muncul yang semula berupa industri rumahan ini secara perlahan berkembang menjadi perusahaan besar dan terkenal seperti sekarang ini. Adapun produk PT.Sido Muncul yang terkenal adalah : •
Tolak Angin
•
Kuku Bima
•
Kuku Bima Ener-G - minuman energi
•
Kopi Jahe
•
Permen Tolak Angin
•
New Hemoroa- untuk wasir
•
Fatraper- menurunkan lemak dan kolesterol
•
Kunyit Putih- meningkatkan daya tahan tubuh
•
Esemag- membantu pengobatan maag
•
Temulawak- menjaga kesehatan hati
___________________________ 8
http://id.wikipedia.org/wiki/Sido_Muncul#Produk diakses pada 15 April 2014
47 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.1.2
Sejarah PT.Sido Muncul
Pada tahun 1951, keluarga Ny. Rahkmat Sulistioningsih pindah ke Semarang, dan di sana mereka mendirikan pabrik jamu secara sederhana namun produknya diterima masyarakat secara luas.
Karena semakin bersarnya usaha keluarga ini,
maka
modernisasi pabrik juga merupakan suatu hal yang mendesak 9.
Pada 1984, PT. Sido Muncul memulai modernisasi pabriknya, dengan merelokasi pabrik sederhananya ke pabrik yang representatrif dengan mesin-mesin modern. Pada 11 november 2000, PT Sido Muncul kembali meresmikan pabrik baru di unggaran yang lebih luas dan modern. Peresmian dilakukan oleh menteri kesehatan waktu itu, dan pada saat itu pula PT Sido Muncul memperoleh 2 penghargaan sekaligus, yakni Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi, dan sertifikat inilah yang menjadikan PT. SidoMuncul sebagai salah satu pabrik jamu berstandar farmasi.
Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas 7 hektar, lahan Agrowisata ,1,5 hektar, dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik. Pada tanggal 10 Pebruari 2010 telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik bahan baku herbal seluas 3.000 m2.
______________________________ 9
http://www.sidomuncul.com/ diakses pada 15 April 2014
48 http://digilib.mercubuana.ac.id/
SidoMuncul kini mengoperasikan delapan laboratorium yang menggunakan instrumen serta teknologi yang canggih untuk menciptakan produk-produk yang berkualitas tertinggi dan berkhasiat pasti. Kedelapan laboratorium tersebut masingmasing adalah laboratorium Instrumentasi, Mikrobiologi, Farmakologi, Formulasi, Farmakognosi, Stabilitas, Kultur Jaringan, dan Analisis Kimia (yang telah memperoleh sertifikat ISO 17025 sesuai akreditasi Komite Akreditasi Nasional dan Badan Standardisasi Nasional)
4.1.3
Visi dan Misi PT.Sido Muncul
Visi : Menjadi industri jamu yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat dan lingkungan.
Misi :Meningkatkan mutu pelayanan di bidang herbal tradisional Mengembangkan research / penelitian yang berhubungan dengan pengembangan pengobatan dengan bahan-bahan alami.
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membina
kesehatan melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami dan pengobatan secara tradisional.
Ikut mendorong pemerintah / instansi resmi agar lebih berperan dalam
pengembangan pengobatan tradisional. 10
____________________________ 10
http://www.sidomuncul.com/index.php diakses pada 15 April 2014
49 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.1.4 Organisasi Organisasi yang diikuti oleh Sido Muncul :
4.2
•
GPJI ( Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia)
•
BIOFARMAKA INDONESIA
•
APSKI ( Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia)
•
GAPMMI (Gabungan Pengusahan Makanan dan Minuman Indonesia)
•
Forum Kerjasama Pengembangan Biofarmaka Indonesia
•
Koalisi Fortifikasi Indonesia
Hasil Penelitian
Objek penelitian pada penelitian ini adalah Iklan Tolak Angin versi BEJO . Dalam penelitian ini peneliti ingin melihat konstruksi Imitasi yang digambarkan melalui adegan-adegan dalam iklan tersebut. Dimana pada scene nya menampilkan sosok tokoh yang menyerupai dengan tokoh aslinya beserta gaya dan perilakunya yaitu Joko Widodo alias Jokowi.
4.2.1
Gambaran Umum tentang Iklan Tolak Angin versi BEJO Judul Iklan
: Tolak Angin Versi Jokowi
Produsen
: PT.Sido Muncul
Masa Tayang
: Akhir 2013 & Awal 2014
Durasi
: Full Version ( 30 detik)
Biro Iklan
: Dwi Sapta
50 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Iklan Tolak Angin versi Jokowi menceritakan tentang kegiatan yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau yang akrab dipanggil Jokowi yaitu Blusukan ke sebuah lokasi pasar tradisional.
Adegan ini menekankan sifat dari Jokowi yang Jujur, Bersih dan Ojo dumeh yang diperankan oleh orang yang mirip dengan Jokowi.Pada adegan tersebut tokoh yang menjadi bintang iklan menyampaikan bahwa dirinya adalah Jokowi KW 2.
Akhir dari adegan iklan ini menyampaikan pesan bahwa orang pintar sekelas Jokowi dengan tagline Bersih,Jujur dan Ojo Dumeh jika masuk angin minum jamu Tolak Angin cair.
51 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.2.2
Story board Iklan Televisi Bintang Toedjoe Masuk Angin versi Jokowi Tabel 4.1 Storyboard iklan Bintang Toedjoe Masuk Angin versi Jokowi
Visual
Audio
Keterangan
SFX :
Cerita tentang kegiatan
Wanita Menyapa
Jokowi sedang
Jokowi dengan kata
melakukan blusukan
“Hai Pak Gub”
diantara keramaian warga
SFX : Saya itu BEJO,
Pemeran Tokoh Jokowi
Benar-benar mirip
sedang berbicara
Jokowi KW 2,
52 http://digilib.mercubuana.ac.id/
SFX :
Pemeran Jokowi KW 2
Bersih, Jujur, Ojo
menyampaikan sifatnya
Dumeh
SFX :
Menyampaikan
Suka Blusukan Juga,
kegiatan yang biasa
ga takut masuk
dilakukan Jokowi yaitu
angin
Blusukan
SFX :
Menyampaikan pesan
Masuk angin,
jika masuk angin
minum Bintang
minum Bintang
Toedjoe
Toedjoe
53 http://digilib.mercubuana.ac.id/
SFX : Aroma therapy nya
Berbicara dengan gaya
bikin Angin Minggat
khas jokowi
SFX :
4.2.3
Orang BEJO minum
Menampilkan Kemasan
Bintang Toedjo
Produk Bintang
Masuk Angin
Toedjoe
Storyline Iklan Televisi Bintang Toedjoe Masuk Angin versi Jokowi
Dikisahkan tentang sebuah situasi kegiatan yang biasa dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta ( Joko Widodo) yaitu Blusukan ke sebuah pasar tradisional dimana kondisinya banyak terdapat pedagang dan pembeli.
54 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tiba-tiba seorang pria dan wanita menyapa “Hai Pak Gub” lalu Jokowi tiruan berkata Saya itu benar-benar mirip Jokowi KW 2 ( sambil mengacungkan jari), Sifat mirip, BEJO : Bersih, Jujur, Ojo Dumeh, suka blusukan juga dan ngga takut masuk angin.
Lalu Jokowi tiruan berkata “ Masuk angin minum Bintang Toedjoe Tolak Angin ( sambil menunjukan kemasan sachet Bintang Toedjo Tolak angin, lalu adegan Jokowi tiruan sedang minum Bintang Toedjo Masuk Angin.
Pada adegan terakhir, pesan yang disampaikan oleh Jokowi tiruan adalah orang BEJO : Berani, Jujur, ojo Dumeh, minum Bintang Toedjoe Masuk Angin.
4.2.4
Analisis Iklan Televisi Bintang Toedjoe Masuk Angin versi Jokowi Analisis dalam iklan Bintang Toedjoe Masuk Angin menggunakan analisis Framing Robert N Etnman dimana didalamnya terdapat satu dimensi besar berita dan empat perangkat framing.
55 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pendefinisian
Selama ini kegiatan Jokowi yang selalu blusukan ke
Masalah
pasar-pasar sampai dengan larut malam.
Sumber
Akibat kegiatan blusukan itu mengakibatkan Jokowi
Masalah
sering masuk angin.
Membuat Keputusan
Untuk mengatasi masuk angin maka Jokowi meminum
Moral
Tolak Angin
Menekankan penyelesaian
Setelah meminum tolak angin Jokowi merasa badannya lebih
fit
sehingga
dapat
melanjutkan
kegiatan
blusukannya tanpa khawatir masuk angin.
4.3
Penonjolan Aspek Tabel 4.3
Scene
Penonjolan Aspek
1. Tokoh Jokowi Tokoh Jokowi dimunculkan dalam setiap scene-scene yang sengaja dibuat mirip Jokowi asli, mulai dari wajah, gaya bicara dan pakaian yang sering digunakan setiap kegiatan blusukan.
56 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Ekspresi wajah dan Bahasa tubuh Jokowi pada saat pengucapan kalimat “ BEJO ( Bersih, Jujur, Ojo Dumeh ) yang dengan penuh semangat mengucapkannya menunjukan bahwa Jokowi adalah sosok pemimpin yang Berani Jujur dan Ojo Dumeh dibandingkan dengan pemimpin lainnya.
Dari Scene-scene diatas dapat dilihat bahwa iklan televisi sebagai alat konstruksi yang dapat membingkai sebuah peristiwa yang ditampilkan sebagai realitas untuk menunjang strategi pemasaran sebuah produk demi mendapatkan banyak konsumen dan angka penjualan yang tinggi.
57 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.4
Hasil Akhir Penelitian Iklan selalu menampilkan dua hal, yaitu aspek verbal dan non-verbal. Aspek verbal
meliputi
tulisan
dan
lisan
atau
dialog.
Aspek
non-verbal
meliputi
warna,kostum,latar,tokoh, dan sebagainya yang bukan aspek kebahasaan. Dan dalam iklan Tolak Angin Versi Jokowi ini kedua aspek hadir didalamnya. Mulai dari tokoh yang ditampilkan menyerupai Jokowi beserta pakaian yang selalu digunakannya, ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang ditampilkan, gaya bicara yang menyerupai Jokowi dan juga kondisi lingkungan tempat iklan tersebut dibuat yang menggambarkan suatu moment dalam sebuah kegiatan blusukan.
Semua unsur diatas seolah-olah sengaja pengiklan ciptakan dengan maksud untuk menonjolkan suatu yang menjadi “ciri khas” seorang pemimpin baru. Selanjutnya pesanpesan yang ditangkap oleh penonton dapat menjadi sebuah trend baru bagi seorang pemimpin yaitu gaya blusukan dan Berani Jujur, Ojo Dumeh yang dikemas secara humoris. Pada akhirnya iklan ini menjadi menarik karna paling tidak ada dua pesan yang dapat diambil dari setiap jalan cerita iklan Tolak Angin versi Jokowi yaitu pertama , seorang pemimpin harusnya mengetahui secara detail mengenai permasalahan yang dialami oleh rakyatnya, jangan hanya duduk manis dikantor dan menerima laporan tanpa turun kelapangan yang dalam hal ini diistilahkan sebagai kegiatan Blusukan. Kedua, seperti apa yang tampak dalam cerita, Jokowi mengucapkan kalimat Berani Jujur, Ojo Dumeh yang mengandung makna bahwa seorang pemimpin haruslah jujur dan bersih sehingga rakyatnya tidak sengsara.
58 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Peneliti menggunakan objek dalam penelitian ini adalah scene-scene pada iklan Tolak Angin versi Jokowi. Dari scene pada iklan tersebut terbentuklah sebuah konstruksi sosial yaitu sebuah contoh yang seharusnya dilakukan oleh pemimpin dengan melakukan kegiatan blusukan dan berani mengatakan Berani Jujur,Ojo Dumeh. Maka dari itu pengiklan menciptakan strategi dengan mengeluarkan ide kreatif ke dalam iklannya yang dilihat dari fenomena yang muncul ditengah-tengah masyarakat dan fenomena yang diangkatpun sangat popular saat ini.
59 http://digilib.mercubuana.ac.id/