BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
Path adalah sebuah aplikasi jejaring sosial pada telepon pintar yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi gambar dan juga pesan. Dave Morin mantan eksekutif Facebook, yang juga pencipta Platform Facebook dan Facebook Connect, kini menjadi CEO serta salah satu pendiri jejaring sosial media Path. Bersama Shawn Fanning, seorang programmer komputer Amerika serta Dustin Mierau yang juga merupakan co-founder Chief Designer Path. Ketiga tokoh ini merupakan pendiri aplikasi Path
Jumlah pengguna Path di Indonesia ternyata merupakan yang paling banyak di dunia, mengalahkan jumlah pengguna di Amerika Serikat. Sehingga Indonesia menjelma menjadi negara yang begitu penting dalam perkembangan layanan jejaring sosial Path. “jumlah user Path di seluruh dunia saat ini mencapai 20 Juta, sedangkan pengguna Path di Indonesia telah mencapai 4 Juta, “ tutur Dave Morin selaku CEO Path 42.
Sekitar 20% pengguna Path berasal dari Indonesia, dan user di Indonesia cenderung memposting lebih banyak konten place dan music dibanding pengguna
42
Fino Yurio Kristo.(2014, 22 April). Wawancara Eksklusif CEO Path (Indonesia Kuasai Path). detik.com Aoril 22, 2014. Diakses pada tanggal 09 Juni 2015 dari http://m.detik.com/inet/read/2014/.../398/indonesia-kuasai-path
59
http://digilib.mercubuana.ac.id/
60
negara lain. Namun memang postingan terbanyak nomor satu dan dua tetap foto dan tulisan.
Bebarapa pengguna Path juga sedang tumbuh cukup pesat di wilayahwilayah lain, seperti di Amerikat Serikat dan Timur Tengah. Dan di tahun 2015 ini Path dan Path Talk resmi diakusisi oleh Daum Kakao, perusahaan asal Korea Selatan yang merupakan induk dari layanan messaging Kakao Talk. Dave Morin pun meyakini bahwa Path mempunyai masa depan yang bagus dibawah kendali Daum Kakao 43.
Daum Kakao adalah hasil merger perusahaan internet Daum dengan Kakao yang berlangsung tahun 2014, salah satu produknya adalah layanan messaging Kakao Talk. Path sendiri mulai fokus di Indonesia, Dave Morin berpikir lebih baik menyerahkan semuanya ke Daum Kakao yang berbasis di Asia dan lebih mengerti pasar.
Penggunaan dari Path ditargetkan untuk menjadi tempat tersendiri untuk pengguna berbagi dengan keluarga dan teman-teman terdekat. Dave Morin, salah satu dari pendiri Path dan CEO dari perusahaan tersebut berkata: “Yang menjadi visi utama kami adalah untuk membuat sebuah jejaring dengan kualitas yang tinggi dan menjadikan pengguna nyaman untuk berkontribusi setiap waktu.”
43
Fino Yurio Kristo.(2015, 29 Mei). Diakusisi Kakao Talk, Apa yang Berubah dari Path?. detik.com Mei 29, 2015. Diakses pada tanggal 09 Juni 2015 dari http://m.detik.com/inet/read/2015/05/29/110759/2928469/317/diakusisi-kakao-talk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
61
Perusahaan ini berawal dengan aplikasi pada iPhone dan juga website lalu merilis versi Android kemudian. Perusahaan ini berkompetisi dengan jejaring sosial lainnya seperti Instagram. Status privasi dari aplikasi ini menjadikan Path lebih eksklusif dari berbagai jejaring sosial yang ada. Path telah berhasil menjadi salah satu jejaring sosial yang terkenal dan banyak digunakan oleh pengguna di seluruh dunia.
Perkembangan ini tidak terlepas dari beberapa kelebihan Path yang berbeda dari jejaring sosial lainnya. Kelebihan Path dalam hal privasi pengguna tidak memungkinkan pengguna yang tidak disetujui untuk mengakses akun yang ada. Tidak adanya kolom iklan dan promosi lainnya menjadikan Path lebih terfokus kepada pengguna sendiri. Serta menjawab dari sebuah forum kaskus bahwa font yang dipakai dalam aplikasi Path adalah Coquette Font, yang merupakan jenis font dikombinasikan antara jenis San Serif Style dengan French Script.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
62
4.1a. Profil Perusahaan Path Nama Aplikasi Sosial Media Jenis
Swasta
Didirikan
San Faransisco, California
Kantor Pusat
Amerika Serikat
Pendiri
Situs Web
Dave Morin Shawn Fanning Dustin Mierau www.path.com
Jenis Situs
Jejaring Sosial
Pendaftaran
Ya
Bahasa
Inggris, Arab, Norwegia, Belanda, Perancis, Jerman, Yunani, Indonesia, Italia, Jepang, Korea, Mandarin Sederhana, Mandarin Tradisional, Melayu, Portugis, Rusia, Spanyol, Swedia, Thailand November 2010
Diluncurkan
4.1.1. Perkembangan Konflik Ahok dan H. Lulung Kritikan kembali dijuruskan ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau yang sering disapa H. Lulung. Dia meminta Basuki Tjahaja Purnama untuk menanggalkan jabatannya dari orang nomor satu di Ibukota
44
. Berita terbaru
yang dikutip pada Tempo.co pada Kamis, 11 Juni 2015 dan masih tentang H. Lulung dengan pemberitaan kasus UPS (suap pengadaan alat penyimpan listrik) yang menyeret dirinya. Faktanya, polisi menemukan kerugian hingga Rp. 50 Miliar pada proyek UPS. 44
News Flash: Haji Lulung Minta Ahok menanggalkan Jabatannya (2015, 04 Juni). Liputan 6 news 2105. Diakses pada tanggal 09 Juni 2015 dari http://liputan6.com/video/news/news-flash-hajilulung-minta-ahok-menanggalkan-jabatannya-2245556
http://digilib.mercubuana.ac.id/
63
“Saya di-bully karena menjadi saksi, hingga dikatakan calon tersangka, segala macam dan terus menerus jadi sasaran media”, menurut H. Lulung saat klarisfikasi dengan wartawan Tempo.co.
H. Lulung juga dituduh membegal
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) oleh Ahok pada Januari 2015. H. Lulung mengatakan apabila dirinya terlibat dalam kasus UPS tersebut, maka ia akan mati sekeluarga dan dirinya siap untuk dikubur hidup-hidup 45. Berikut beberapa contoh kasus kontroversi perseteruan antara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Gubernur DKI Jakarta dengan H. Abraham Lunggana (H. Lulung ) Anggota DPRD DKI Jakarta yang telah diunggah di akun media sosial Path yang akan diteliti dengan studi semiotika :
Gambar 4.1.1a.
Gambar 4.1.1b.
45
Nawangwulan, Maya. (2015, 11 Juni). “Lulung: Kalau Saya Korupsi UPS, Kubur Hidup-Hidup”. Tempo.co (online) 2015. Diakses pada tanggal 14 Juni 2015 dari http://m.tempo.co/read/news/2015/11/064674126/...
http://digilib.mercubuana.ac.id/
64
Gambar 4.1.1c.
Gambar 4.1.1d.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
65
4.2. Hasil Penelitian 4.2.1. Hasil Penyajian Penelitian yang Pertama
Gambar 4.2.1. Sumber : Akun Pribadi Media Sosial Path Prasushi (Sushi) Yang di capture pada bulan Febuari 2015
http://digilib.mercubuana.ac.id/
66
4.2.1.1. Gambaran Singkat Bagan Media Sosial Path
Logo Path Nama Pemilik Akun Cari Teman Jumlah teman yang melihat Foto/Video yang diunggah
Emosi
Status yang dunggah Beserta foto pemilik akun komentar Fitur Path ke yang lain Seperti : Tidur, mengunggah status ataupun yang lain
Timeline (Waktu)
Activity (Aktivitas)
Friends (Teman)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Moments (Waktu)
67
4.2.1.2. Analisis Tanda Semiotika Charles Sander Peirce pada Gambar Ahok dan H. Lulung yang di Unggah Oleh Prasushi pada Akun Jejaring Sosial Path pada Februari 2015.
Untuk menemukan makna tanda yang ada dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian Charles Sander Peirce dengan analisis sistem segitiga makna (triangle meaning) yang sering disebut dengan grand theory. Berikut adalah tabel dari gambar yang dicapture dan berdasarkan fitur aplikasi Path :
Objeck (Objek) Sign (Tanda)
Interpretant (Interprtan)
Foto yang diunggah di akun media sosial Path yang mengambarkan foto Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan yang mengambarkan foto H. Abraham Lunggana (H. Lulung).
Foto yang diunggah mengambarkan sosok Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dengan diberi keterangan AHOK nama yang dikenal dan melekat di masyarakat. Sedangkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
68
Foto (dikategorikan ikon menurut Charles Sanders Pierce karena berdasarkan kemiripan) yang merupakan gambaran wajah dari seorang Anggota DPRD DKI Jakarta H. Abraham Lunggana atau yang sering disapa H. Lulung dengan menambah keterangan HOAK . Hoak itu sendiri adalah yang berasal dari kata Hoax yang berarti sebuah pemberitaan palsu atau dengan kata lain sebuah usaha untuk menipu atau mengakali pembaca atau mempercayai sesuatu, padahal sang pembuat berita tersebut tahu bahwa berita itu palsu. Ahok dan Hoak dikatakan simbol karena ditandai dengan konvensi atau kesepakatan sosial.
Warna tulisan putih
Font yang dipakai pada keterangan gambar adalah Arial yang dikategorikan merupakan jenis font dari Sans Serif yang meberi kesan modern, kontemporer, dan efisien. Untuk warna pada Font, yaitu putih yang mengartikan karakter positif, cemerlang, ringan serta sederhana. Serta warna font putih pada gambar juga memberikan kesan polos, jujur dan murni. Terdapat foto pemilik akun dengan kata-kata yang diunggah oleh pemilik akun. Warna font hitam.
Sebuah status yang diunggah oleh Prasushi dengan kata-kata”kasihan pak ahok” yang mengarti sebuah simpati terhadap Gubernur DKI Jakarta yang sering disapa Ahok. Jika melihat dari teori dasar Semiotika Charles Sanders Peirce, semua kalimat yang ada dikategorikan dalam simbol, karena ditandai dengan konvensi ataupun kesepakatan sosial, yang berupa kata-kata dan juga isyarat.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
69
Font yang dipakai adalah type Font dari jenis Script yang mempunyai ciri khas seperti huruf tulis tangan (handwriting) agak lurus miring dan amat melingkarlingkar, yang memberi kesan sifat pribadi dan akrab. Warna pada font hitam yang melambangkan teknologi, kecanggihan, klasik dan konservatif.
Keterangan : Dari semua tanda yang sudah dijelaskan, peneliti menyimpulkan dengan melihat Gambar 4.2.1 bahwa dengan teori dasar Semitioka Charles Sanders Pierce saat gambar tersebut diunggah di media sosial Path oleh akun Prasushi pada bulan Februari 2015,
yang menunjukkan gambar perbandingan antara
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dengan H. Abraham Lunggana atau yang sering disapa H. Lulung sebagai ikon yang berdasarkan kemiripan dan ditandai dengan persamaan yang ada. Serta dengan menambahkan keterangan tulisan bahwa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama keterangan nama panggilan Ahok, sedangkan pada kolom gambar atau foto H. Lulung ditambahkan keterangan Hoak yang berasal dari kata Hoax yang berarti sebuah pemberitaan palsu atau dengan kata lain sebuah usaha untuk menipu atau mengakali pembaca atau mempercayai sesuatu, padahal sang pembuat berita tersebut tahu bahwa berita itu palsu yang merupakan dalam teori dasar Semiotika Charles Sandres Peirce disebut sebagai Simbol. Prasusshi juga menyatakan rasa simpati terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sehingga memberikan ekspresi ataupun tanggapan terhadap 90 teman yang melihat akunnya yaitu terdapat 1 orang teman
http://digilib.mercubuana.ac.id/
70
yang “terkejut” dan 7 orang teman yang “tertawa”, karena telah melihat unggahan tersebut.
Untuk warna yang digunakan lebih identik dengan warna hitam pada font dan simbol fitur yang dipakai di aplikasi sosial media tersebut melambangkan teknologi, kecanggihan, klasik dan konservatif. Warna emosi ornamen kuning dengan coklat pada gambar emosi yang ditampilkan, warna kuning pada gambar memberi kesan kesenangan dan kelincahan. Sedangkan untuk warna coklat melambangkan alami, stabil ataupun seimbang. Dan warna lingkaran merah dan tanda plus berwana putih pada aplikasi, warna merah memberi kesan kekuatan, berani, cinta dan kebahagiaan. Untuk warna putih yang hampir keseluruhan terdapat pada gambar mencerminkan karakteristik positif, cemerlang, ringan sederhana, polos, kesucian dan murni.
Tipe font yang terdapat pada Gambar 4.2.1. lebih banyak menggunakan type Arial dari jenis Sans Serif yang memberi kesan modern, kontemporer, dan efisien. Meski ada beberapa yang digunakan seperti font dari tipe font Coquette, yang merupakan jenis font gabungan antara Sans Serif dan French Script. Serta ada dari jenis dari jenis Script yang mempunyai ciri khas seperti huruf tulis tangan (handwriting) agak lurus miring dan amat melingkar-lingkar, yang memberi kesan sifat pribadi dan akrab.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
71
4.2.2. Hasil Penyajian Penelitian yang kedua
Gambar 4.2.2. Sumber : Akun Pribadi Media Sosial Path Eko Yang di capture pada bulan April 2015
http://digilib.mercubuana.ac.id/
72
4.2.2.1. Gambaran Singkat Bagan Media Sosial Path
Logo Path Nama Pemilik Akun Cari Teman
Foto/Video yang diunggah
Emosi
Status yang dunggah Beserta foto pemilik akun
Fitur Path ke yang lain Seperti : Tidur, mengunggah status ataupun yang lain
Timeline (Waktu)
Activity (Aktivitas)
Friends (Teman)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Moments (Waktu)
73
4.2.2.2. Analisis Tanda Semiotika Charles Sander Peirce pada Gambar yang Mengenai H. Lulung yang di Unggah Oleh Eko pada Akun Jejaring Sosial Path pada April 2015.
Untuk menemukan makna tanda yang ada dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian Charles Sander Peirce dengan analisis sistem segitiga makna (triangle meaning) yang sering disebut dengan grand theory. Berikut adalah tabel dari gambar yang dicapture dan berdasarkan fitur aplikasi Path :
Objeck (Objek) Sign (Tanda)
Interpretant (Interprtan)
Foto yang diunggah di akun media sosial Path adalah kata-kata yang di capture dari akun media sosial lain yaitu Twitter, tentang guyonan terhadap
Terdapat keterangan dengan tulisan dengan kalimat yang pertama Hastag(#)SaveHajiLulung dengan kata-kata guyonan bahwa “Haji Lulung
http://digilib.mercubuana.ac.id/
74
H. Lulung.
Warna tulisan biru dan hitam.
tidur, matahari gak berani terbit. Takut ngebangunin”. Sebuah kalimat yang mengartikan bahwa seolah-olah matahari tidak mempunyai kekuatan dan keberanian dalam menampakkan diri saat H. Lulung tertidur karena takut membangunkannya. Kalimat yang kedua, “Kapal Titanic tenggelem bukan karna gunung es. Tapi karena nyenggol dengkul Haji Lulung.” #SaveHajiLulung.” Untuk kalimat yang kedua ini mengartikan seolah-olah dengan kekuatan dengkul H. Lulung, kapal Titanic jadi karam atau tenggelam. Bahwa dalam kejadian yang sebenarnya Kapal Titanic tersebut tenggelam karena menabrak bongkahan atau gunung es yang ada di lautan. Kalimat ketiga, “ Haji Lulung mau ke Monas, Monasnya langsung nyamperin H. Lulung #SaveHajiLulung”. Monumen Nasional merupakan salah satu objek wisata bagi wisatawan domestik ataupun mancanegara yang ada di wilayah DKI Jakarta. Dan dikalimat yang ketiga mengartikan bahwa terhormatnya seorang H. Lulung bahwa ia dapat membuat Monumen Nasional menghampirinya bila ia mau. Jika melihat dari teori dasar Semiotika Charles Sanders Peirce, semua kalimat yang ada dikategorikan dalam simbol, karena ditandai dengan konvensi ataupun kesepakatan sosial, yang berupa kata-kata dan juga isyarat. Untuk Font yang dipakai dalam media
http://digilib.mercubuana.ac.id/
75
sosial Twitter adalah type Font Arial dari jenis Sans Serif kesan modern, kontemporer, dan efisien. Warna biru pada font melambangkan intergritas, sejuk, tenang, damai, dan kepercayaan. dan font yang berwarna hitam yang melambangkan teknologi, kecanggihan, klasik dan konservatif. Terdapat foto pemilik akun dengan kata-kata yang diunggah oleh pemilik akun. Dengan kalimat “Lulunglinglung... UPS dikata USB – with Ashadi Eko.” Warna font hitam.
Sebuah status yang diunggah oleh Eko bersama sahabatnya yang bernama Ashadi Eko dengan kata-kata guyonan bahwa H. Lulung telah linglung bahwa UPS (Uninterruptible Power Supply), yaitu sebuah alat yang memberikan aliran listrik darurat ketika pemadaman listrik terjadi yang disamakan dengan sebuah USB (Universal Serial Bus), yang artinya sebuah jalur koneksi serial elekronik yang diciptakan dengan tujuan untuk menghubungkan segala macam device yang bersifat extrenal. USB juga dapat diartikan sebuah hardware untuk menyimpan data-data atau dokumen. Jika melihat dari teori dasar Semiotika Charles Sanders Peirce, semua kalimat yang ada dikategorikan dalam simbol, karena ditandai dengan konvensi ataupun kesepakatan sosial, yang berupa kata-kata dan juga isyarat. Untuk Font yang dipakai dalam media sosial Twitter adalah type Font Arial dari jenis Sans Serif kesan modern, kontemporer, dan efisien. Warna pada font hitam yang melambangkan teknologi, kecanggihan,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
76
klasik dan konservatif.
Keterangan : Di Gambar 4.2.2. menunjukkan sebuah gambar yang bertuliskan Hastag(#)SaveHajiLulung dengan kata-kata guyonan bahwa “Haji Lulung tidur, matahari gak berani terbit. Takut ngebangunin”. Dengan kata lain bahwa sang matahari tidak berani terbit apabila H. Lulung sedang tidur dikarenakan takut membangunkan H. Lulung yang sedang tertidur. Kalimat yang kedua, “Kapal Titanic tenggelem bukan karena gunung es. Tapi karena nyenggol dengkul Haji Lulung.” #SaveHajiLulung.” Dengan makna lain bahwa kejadian tenggelamnya Kapal Titanic dikarenakan menyenggol salah satu bagian tubuh H. Lulung, yaitu dengkulnya dan bukan tenggelam yang disebabkan kapal tersebut menabrak gunungan es yang ada di Lautan. Kalimat ketiga, “ Haji Lulung mau ke Monas, Monasnya langsung nyamperin H. Lulung #SaveHajiLulung”. Kalimat ini mengartikan bahwa seolah-olah apabila Haji Lulung ingin berwisata ke Monumen Nasional (Monas), Monas lah yang akan menghampirinya, sedangkan bila secara umum apabila seseorang ingin berekreasi ke Monumen Nasional (Monas), maka ia sendirilah yang harus datang ke objek wisata tersebut.
Gambar atau kalimat yang ada pada 4.2.2. merupakan gambar yang di capture dari akun media sosial Twitter, lalu di unggah kembali di akun media sosial yang bernama Eko pada bulan April 2015. Serta diberi keterangan tulisan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
77
kata-kata guyonan bahwa H. Lulung telah linglung bahwa UPS (Uninterruptible Power Supply) 46, yaitu sebuah alat yang memberikan aliran listrik darurat ketika pemadaman listrik terjadi yang disamakan dengan sebuah USB (Universal Serial Bus), yang artinya sebuah jalur koneksi serial elekronik yang diciptakan dengan tujuan untuk menghubungkan segala macam device yang bersifat extrenal. USB juga dapat diartikan sebuah hardware untuk menyimpan data-data atau dokumen. Sehingga menimbulkan beberapa bentuk ekspresi tanggapan (emosi) dari beberapa teman, yaitu terdapat 8 orang teman yang “tertawa”. Jika melihat dari teori dasar Semiotika Charles Sanders Peirce, semua kalimat yang ada digambar 4.2.2. dikategorikan dalam simbol, karena ditandai dengan konvensi ataupun kesepakatan sosial, yang berupa kata-kata dan juga isyarat. Dan untuk warna masih sama yaitu lebih identik dengan warna putih yang melambangkan karakteristik positif, cemerlang, ringan sederhana, polos, kesucian dan murni. Untuk warna yang digunakan warna hitam pada font dan simbol aplikasi sosial media tersebut melambangkan teknologi, kecanggihan, klasik dan konservatif. Warna emosi ornamen kuning dengan coklat pada gambar emosi yang ditampilkan, warna kuning pada gambar memberi kesan kesenangan dan kelincahan. Sedangkan untuk warna coklat melambangkan alami, stabil ataupun seimbang. Warna biru pada font melambangkan intergritas, sejuk, tenang, damai, dan kepercayaan. Dan warna lingkaran merah dan tanda plus berwana putih pada aplikasi, warna merah memberi kesan kekuatan, berani, cinta dan kebahagiaan.
46
UPS : Fungsi dan pengertiannya. (2014, 06 Januari). Gaptex.com (anti gagap teknologi). Penulis Admin. Diakses pada tanggal 24 Juni 2015 Dari http://gaptex.com/ups-fungsi-pengertiannya/
http://digilib.mercubuana.ac.id/
78
Untuk type font yang dipakai banyak dari jenis Script yang mempunyai ciri khas seperti huruf tulis tangan (handwriting) agak lurus miring dan amat melingkar-lingkar, yang memberi kesan sifat pribadi dan akrab. Dan mayoritas font yang dipakai adalah Coquette dan Arial dari jenis Sans Serif yang terkesan modern, kontemporer, dan efisien.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
79
4.2.3. Hasil Penyajian Penelitian yang Ketiga
Gambar 4.2.3. Sumber : Akun Pribadi Media Sosial Path Ashadi Eko Yang di capture pada bulan April 2015
http://digilib.mercubuana.ac.id/
80
4.2.3.1. Gambaran Singkat Bagan Media Sosial Path
Logo Path Nama Pemilik Akun Cari Teman
Foto/Video yang diunggah
Emosi
Status yang dunggah Beserta foto pemilik akun
Fitur Path ke yang lain Seperti : Tidur, mengunggah status ataupun yang lain
Timeline (Waktu)
Activity (Aktivitas)
Friends (Teman)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Moments (Waktu)
81
4.2.3.2. Analisis Tanda Semiotika Charles Sander Peirce pada Gambar yang Mengenai H. Lulung yang di Unggah Oleh Ashadi Eko pada Akun Jejaring Sosial Path pada April 2015.
Untuk menemukan makna tanda yang ada dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian Charles Sander Peirce dengan analisis sistem segitiga makna (triangle meaning) yang sering disebut dengan grand theory. Berikut adalah tabel dari gambar yang dicapture dan berdasarkan fitur aplikasi Path :
Objeck (Objek) Sign (Tanda)
Interpretant (Interprtan)
Foto yang diunggah di akun media sosial Path adalah kata-kata yang di capture dari akun media sosial lain yaitu Twitter, tentang guyonan terhadap
Terdapat keterangan dengan tulisan dengan kalimat yang pertama kata-kata guyonan bahwa “Cuma dua hal yang dibelah sama tongkat Nabi Musa:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
82
H. Lulung. Warna tulisan biru dan hitam.
Laut Merah dan belahan rambut Haji Lulung.#SaveHajiLulung*kabur*”. Sebuah kalimat yang mengibaratkan belahan rambut H. Lulung merupakan sebuah mukjizat dari Tuhan yang diturunkan melalui Nabi Musa A.S. yang dibelah dengan tongkatnya, seperti Nabi Musa membelah Laut Merah. Kalimat yang kedua, “Kamu tau gak akun gmail Haji Lulung?
[email protected] #SaveHajiLulung”. Kalimat yang memberi arti ejekan terhadap H. Lulung karena untuk kalimat yang kedua mengartikan urutan sebuah akun H.Lulung adalah
[email protected] , namun urutan yang sebenarnya bila dilihat dari tata aturan akun gmail adalah nama pengguna akun lalu mengikuti akan ada dibelakang nama penggguna yaitu @gmail.com, contohnya seperti:
[email protected] atau
[email protected] Jika melihat dari teori dasar Semiotika Charles Sanders Peirce, semua kalimat yang ada di kategorikan dalam simbol, karena ditandai dengan konvensi ataupun kesepakatan sosial, yang berupa kata-kata dan juga isyarat. Untuk Font yang dipakai dalam media sosial Twitter adalah type Font Arial dari jenis Sans Serif kesan modern, kontemporer, dan efisien.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
83
Font yang berwarna hitam yang melambangkan teknologi, kecanggihan, klasik dan konservatif. Warna biru pada font melambangkan intergritas, sejuk, tenang, damai, dan kepercayaan. Terdapat foto pemilik akun yang bertuliskan “Ashadi Eko”. Dengan kata-kata yang diunggah oleh pemilik akun. Dengan kalimat “Gw cuma pengen ngakak doang hahahaha... Masih di #SaveHajiLulung – at Kopites House.” Warna font hitam dan biru.
Sebuah status yang diunggah oleh Ashadi Eko yang mengartikan terkesan dan merasa lucu terhadap Anggota DPRD H. Abraham Lunggana (H. Lulung)karena kata-kata yang diunggah. Jika melihat dari teori dasar Semiotika Charles Sanders Peirce, semua kalimat yang ada di kategorikan dalam simbol, karena ditandai dengan konvensi ataupun kesepakatan sosial, yang berupa kata-kata dan juga isyarat. Font yang dipakai adalah type Font Arial dari jenis Sans Serif kesan modern, kontemporer, dan efisien. Font yang berwarna hitam yang melambangkan teknologi, kecanggihan, klasik dan konservatif. Serta warna biru pada font melambangkan intergritas, sejuk, tenang, damai, dan kepercayaan.
Keterangan : Di dalam Gambar 4.2.3. yang diungah di akun Path Ashadi Eko pada bulan April 2015 menunjukkan sebuah gambar yang bertuliskan dengan kata-kata guyonan bahwa “Cuma dua hal yang dibelah sama tongkat Nabi Musa: Laut Merah dan belahan rambut Haji Lulung.#SaveHajiLulung*kabur*”.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sebuah
84
kalimat yang bermakna bahwa belahan rambut dari H. Lulung merupakan sebuah mukjizat dari Tuhan yang diturunkan melalui Nabi Musa A.S yang dibelah dengan tongkatnya, seperti Nabi Musa membelah Laut Merah.
Kalimat yang kedua, “Kamu tau gak akun gmail Haji Lulung?
[email protected] #SaveHajiLulung” . Dengan makna lain bahwa kalimat ini mengartikan urutan sebuah akun H.Lulung adalah
[email protected] , padahal urutan yang sebenarnya bila dilihat dari tata aturan ataupun sistematika penulisan akun gmail adalah nama pengguna akun, lalu mengikuti akun @gmail.com itu sendiri, contohnya seperti:
[email protected]
atau
[email protected]. Karena kesalahan penulisan tersebutlah muncul guyonan keterangan status yang diunggah oleh Ashadi Eko yang mengartikan terkesan dan merasa lucu terhadap Anggota DPRD H. Abraham Lunggana (H. Lulung) karena kata-kata yang diunggah. Dan mendapat tanggapan dari temanteman yang melihat di gambar tersebut dengan 1orang teman yang”terkejut” dan 1 orang teman yang “tertawa”. Jika melihat dari teori dasar Semiotika Charles Sanders Peirce, semua kalimat yang ada gambar 4.2.3. di kategorikan dalam simbol, karena ditandai dengan konvensi ataupun kesepakatan sosial, yang berupa kata-kata dan juga isyarat.
Untuk keterangan warna pada Gambar 4.2.3. untuk warna masih sama yaitu lebih identik dengan warna putih yang melambangkan karakteristik positif, cemerlang, ringan sederhana, polos, kesucian dan murni. Untuk warna yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
85
digunakan warna
hitam pada font dan simbol aplikasi sosial media tersebut
melambangkan teknologi, kecanggihan, klasik dan konservatif. Warna emosi ornamen kuning dengan coklat pada gambar emosi yang ditampilkan, warna kuning pada gambar memberi kesan kesenangan dan kelincahan. Sedangkan untuk warna coklat melambangkan alami, stabil ataupun seimbang. Warna biru pada font melambangkan intergritas, sejuk, tenang, damai, dan kepercayaan. Dan warna lingkaran merah dan tanda plus berwana putih pada aplikasi, warna merah memberi kesan kekuatan, berani, cinta dan kebahagiaan.
Dan dari tipograpi Gambar 4.2.3. nama akun Ashadi Eko memakai type Font Arial dari jenis Sans Serif . Dan secara keseluruhan tipograpi pada gambar 4.2.3. banyak menggunakan font Arial dari jenis Sans Serif yang memberi kesan modern, kontemporer, dan efisien. Meski ada beberapa yang digunakan seperti tipe font Coquette, yang merupakan jenis font gabungan antara Sans Serif dan French Script. French script itu sendiri adalah jenis font dari jenis huruf Script yang memberi kesan sifat pribadi dan akrab, yang merupakan satu kelebihan dan ciri khas dari aplikasi Path.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
86
4.2.4. Hasil Penyajian Penelitian yang Keempat
Gambar 4.2.4. Sumber : Akun Pribadi Media Sosial Path Ashadi Eko Yang di capture pada bulan April 2015
http://digilib.mercubuana.ac.id/
87
4.2.4.1. Gambaran Singkat Bagan Media Sosial Path
Logo Path Nama Pemilik Akun Cari Teman
Jumlah teman yang melihat Foto/Video yang diunggah
Emosi
Fitur Path ke yang lain Seperti : Tidur, mengunggah status ataupun yang lain
Timeline (Waktu)
Activity (Aktivitas)
Friends (Teman)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Moments (Waktu)
88
4.2.4.2. Analisis Tanda Semiotika Charles Sander Peirce pada Gambar yang Mengenai H. Lulung yang di Unggah Oleh Ashadi Eko pada Akun Jejaring Sosial Path pada April 2015.
Untuk menemukan makna tanda yang ada dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian Charles Sander Peirce dengan analisis sistem segitiga makna (triangle meaning) yang sering disebut dengan grand theory. Berikut adalah tabel dari gambar yang dicapture dan berdasarkan fitur aplikasi Path :
Objeck (Objek) Sign (Tanda)
Foto yang diunggah di akun media sosial Path yang mengambarkan sosok H. Abraham Lunggana (H. Lulung). Warna font hitam. Dan warna pada gambar hijau, biru, kuning, putih,
Interpretant (Interprtan)
Sebuah karikatur yang dibuat seolaholah menyerupai sosok H. Lulung (merupakan ikon yang ditandai berdasarkan kemiripan) yang sedang berbincang dengan orang lain yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
89
merah dan coklat.
tidak mengenalnya saat berpapasan di jalan dengan memberitahukan bahwa orang tersebut tidak mengenal H. Lulung. Dengan kata-kata guyonan di kalimat yang pertama “WOI LOE GAK TAU GUE SIAPA?”. Terdapat keterangan dengan tulisan dengan kalimat yang kata-kata guyonan “GUE ORANG KALO MAIN BOLA, BOLANYA SEGAN TERUS”. Dan kalimat yang kedua “... MASUK SENDIRI KE GAWANG LAWAN!”. Sebuah gambar H. Lulung yang menjelaskan karakter wajah emosi dirinya dengan kata-kata yang mengibaratkan apabila ia bermain sepakbola bola tersebut akan takut terhadap dirinya dan akan masuk sendiri ke gawang lawannya. Dan kalimat yang ketiga terdapat keterangan dengan kalimat kata-kata guyonan “AMPUN BANG, SILAKAN LEWAT...”. (semua kata-kata yang ada dalam dialog karikatur tersebut merupakan simbol bila dilihat dari teori dasar Charles Sanders Pierce), Sebuah gambar yang mencerminkan rasa ketakutan seseorang terhadap H. Lulung karena telah melihat dan mendengar profil H. Lulung, walaupun sebelum-sebelumnya ia belum mengenalnya. Font yang dipakai adalah type Font Arial dari jenis Sans Serif kesan modern, kontemporer, dan efisien. Hitam melambanhgkan misteri, klasik, gelap dan konservatif. Hijau
http://digilib.mercubuana.ac.id/
90
melambangkan pengaruh terhadap emosi dan melambangkan perenungan serta kepercayaan. Warna biru pada orang berpapasan dengan H. Lulung melambangkan intergritas, sejuk, tenang, damai, dan kepercayaan. Warna kuning pada gambar memberi kesan kesenangan dan kelincahan. Warna putih melambangkan pada gambar mencerminkan karakteristik positif, cemerlang, ringan sederhana, polos, kesucian dan murni. Warna merah memberi kesan kekuatan, berani, cinta dan kebahagiaan. Sedangkan untuk warna coklat melambangkan alami, stabil ataupun seimbang.
Keterangan : Di Gambar 4.2.4. adalah sebuah Gambar yang menunjukkan seolah-olah menyerupai sosok H. Lulung yang sedang berbincang dengan orang lain yang tidak mengenalnya saat berpapasan di jalan, dan ia berkata pada orang tersebut dia “woi... loe gak tau gue siapa?”. Karena orang tersebut tak mengenal H.Lulung maka ia mencoba untuk mencari dibenaknya dan ternyata tetap saja tidak mengenalnya... akhirnya sang H. Lulung menjelaskan kembali ke orang tersebut bahwa “H. Lulung bermain bola, bolanya segan... terus... masuk sendiri ke gawang lawan”.. karena orang tersebut berfikir bola saja bisa takut apalagi manusia... maka orang tersebut mempersilakan untuk lewat dan ia berkata “ampun bang, silakan lewat”... sehingga terlihat orang tersebut takut setelah berpapasan dengan H. Lulung. Bila dilihat dari teori dasar Semiotika Charles Sanders Pierce, gambar karikatur tersebut merupakan ikon, karena ditandai berdasarkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
91
kemiripan. Sedangkan tulisa dalam dialog yang ada dimasukan dalam kategori simbol, karena ditandai dengan konvensi ataupun kesepakatan sosial, yang berupa kata-kata dan isyarat.
Gambar tersebut telah dilihat 81 orang teman yang ada di akun media sosial Path milik Ashadi Eko pada April 2015. Dan mendapat tanggapan dari 2 temannya yaitu 2 Love yang berartikan 2 orang teman yang “suka”. Sedangkan bila dilihat dari keseluruhan warna gambar lebih identik dengan warna kuning, hijau, coklat, hitam, merah dan biru serta putih. Warna kuning pada gambar memberi kesan kesenangan dan kelincahan. Hijau melambangkan pengaruh terhadap emosi dan melambangkan perenungan serta kepercayaan. Sedangkan untuk warna coklat melambangkan alami, stabil ataupun seimbang. Hitam melambangkan misteri, klasik, gelap dan konservatif. Warna merah memberi kesan kekuatan, berani, cinta dan kebahagiaan.Warna biru pada orang berpapasan dengan H. Lulung melambangkan intergritas, sejuk, tenang, damai, dan kepercayaan. Serta warna putih melambangkan pada gambar mencerminkan karakteristik positif, cemerlang, ringan sederhana, polos, kesucian dan murni..
Berdasarkan tipograpi Gambar 4.2.4. Font yang dipakai adalah type Font Arial dari jenis Sans Serif kesan modern, kontemporer, dan efisien. Untuk font yang dipakai pada nama akun Ashadi Eko type adalah Font Arial dari jenis Sans Serif. Dan ada beberapa yang dipakai adalah Coquette, yaitu pada logo path yang merupakan jenis font gabungan antara Sans Serif dan French Script. Dan Sans
http://digilib.mercubuana.ac.id/
92
Serif itu sendiri memberi makna modern, kontemporer dan efisien. French script adalah jenis font dari Script yang memberi kesan sifat pribadi dan akrab.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian Melalui studi semiotika visual, peneliti menemukan makna dari konflik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Anggota DPRD H. Abraham Lunggana (H. Lulung) yang diunggah di akun media sosial Path. Sehingga banyak terdapat elemen-elemen visual yang harus dipelajari yang terdiri dari ilustrasi (gambar), warna dan huruf (tipografi). Semiotika visual (visual semiotics) pada dasarnya merupakan sebuah bidang studi semiotika yang secara khusus menaruh minat pada penyelidikan terhadap segala jenis makna yang disampaikan melalui sarana indra penglihatan (visual sense) 47. Semiotika komunikasi visual, lebih memfokuskan diri pada bentuk-bentuk komunikasi visual dua dimensi, berupa gambar-gambar diam (still images). Objek utama dari komunikasi visual adalah elemen-elemen komunikasi yang besifat ‘visual’, yaitu garis, bidang, ruang, warna, bentuk, dan tekstur. Dalam kontroversi Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Anggota DPRD DKI Jakarta H. Abraham Lunggana (H. Lulung) yang di unggah di akun media sosial Path pada bulan Februari hingga April 2015 lebih ke bentukbentuk komunikasi visual dua dimensi, berupa gambar-gambar ataupun tulisan.
47
Budiman, Kris. Semiotika Visual: Konsep, Isu dan Problem Ikonisitas. Jalasutra Anggota IKAPI. Yogyakarta. 2011.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
93
Dan setelah mempelajari kategori-kategori semiotika lanjutan dari teori yang dibuat oleh Charles Sanders Peirce peneliti menyimpulkan, Gambar 4.2.1. terdapat tipe Secondness (keduaan) merupakan cakupan antara relasi pertamaan dengan keduaan dalam foto yang di unggah, yaitu perbandingan dan realitas antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Anggota DPRD DKI Jakarta H. Abraham Lunggana (H. Lulung). Sehingga muncul tanggapan-tanggapan dari baik dari pemilik akun maupun teman-teman dari pemilik akun. Serta di gambar ini melihat dari teori dari Charles terdapat tipe Dicisign
48
, yang mengartikan informasional seperti pernyataan atau penegasan
pada Gambar memberi keterangan di Gambar yaitu Ahok dan Hoak. Dan dari keterangan tersebut mengindetifikasikan ciri khas serta karakter dari masingmasing tokoh.
Sedangkan di gambar 4.2.2. peneliti menemukan tipe Rema yaitu di kata UPS dan USB. Rema itu sendiri adalah suatu tanda kemungkinan kualitatif (a sign of qualitative possibility)
49
, yakni tanda apapun yang tidak betul dan tidak juga
salah. Sebuah fonem yang berdiri sendiri dan itu biasanya terdapat di kata benda, kata sifat, dan kata kerja. UPS itu sendiri singkatan dari Uninterruptible Power Supply
50
,
yaitu
sebuah alat yang memberikan aliran listrik darurat ketika
48
Budiman, Kris. Semiotika Visual: Konsep, Isu dan Problem Ikonisitas. Jalasutra Anggota IKAPI. Yogyakarta. 2011. 49
Budiman, Kris. Semiotika Visual: Konsep, Isu dan Problem Ikonisitas. Jalasutra Anggota IKAPI. Yogyakarta. 2011. 50
UPS : Fungsi dan pengertiannya. (2014, 06 Januari). Gaptex.com (anti gagap teknologi). Penulis Admin. Diakses pada tanggal 24 Juni 2015 Dari http://gaptex.com/ups-fungsi-pengertiannya/
http://digilib.mercubuana.ac.id/
94
pemadaman listrik terjadi. Sedangkan USB adalah Universal Serial Bus, yang artinya sebuah jalur koneksi serial elekronik yang diciptakan dengan tujuan untuk menghubungkan segala macam device yang bersifat extrenal. USB juga dapat diartikan sebuah hardware untuk menyimpan data-data atau dokumen. Dalam gambar 4.2.2. juga terdapat tipe Secondness yaitu kategori perbandingan antara tindakan, realitas, dan pengalaman dalam ruang dan waktu. Dan ini terdapat saat gunung es dengan dengkul H. Lulung yang merupakan perbandingan pula terhadap realita sebenarnya. Dari kalimat-kalimat yang ada di gambar yang diunggah juga merupakan Dicisign (tanda disen) yang memberikan pernyataan penegasan terhadap karakter H. Lulung, bahwa H. Lulung adalah orang yang sangat disegani, kuat dan ditakuti.
Dalam gambar yang ketiga yaitu di gambar 4.2.3 juga terdapat tipe Secondness, yaitu perbandingan terhadap realita yang ada. Secondness yang ada terdapat pada kalimat yang menyatakan mukjizat Nabi Musa A.S. membelah laut merah dengan belahan rambut H. Lulung, bahwa realita yang sebenarnya kelebihan Nabi Musa A.S. hanya satu yaitu tongkatnya hanya membelah lautan. Gambar 4.2.3. juga terdapat Legisign, yaitu didalam penyusunan alamat gmail akun H. Lulung yang tidak sesuai dengan kaidah yang benar. Seharusnya nama akun tersebut adalah
[email protected], namun di gambar yang diunggah tersebut adalah
[email protected] sehingga timbul representasi baik respon atau tanggapan dari pemilik akun yang merasa lucu dan terkejut dari teman-teman pemilik akun dengan memberi pernyataan “gue cuma pengen ngakak doang.. haa..haa..”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
95
Untuk gambar 4.2.4. kategori-kategori lanjutan dari Charles Sanders Pierce adalah terdapat kalimat penegasan dan informasional, yaitu Dicisign yang terdapat pada gambar H. Lulung bertemu dengan orang lain yang baru dikenalnya dengan kalimat pernyataan “WOI LOE GAK TAU GUE SIAPA?”. Serta dari bentuk muka H. Lulung yang tergambar di gambar tersebut menginformasikan bahwa karakter Anggota DPRD DKI Jakarta ini adalah seorang yang disegani, ditakuti, serta arogan. Dan di gambar 4.2.4. ini juga terdapat tipe Qualisign yang merupakan tanda, walaupun pada dasarnya ia belum menjadi tanda sebelum terwujud maupun mewujud (embiodied). Qualisign ini terdapat di gambar mimik muka pada saat orang lain yang bertemu dengan H. Lulung, ini terlihat saat raut wajah yang ditampilkan dari karakter orang yang bertemu H. Lulung tersebut.
Secara keseluruhan bila kembali melihat teori dasar semiotika dari Charles Sanders Peirce, objek penelitian ini lebih tergolong pada ikon dan simbol. Ini terlihat pada foto, gambar, serta kata-kata yang dicapture di akun media sosial Path. Karena menurut Charles Sanders Peirce itu sendiri, jenis tanda yang dikategorikan ikon adalah berupa patung, gambar dan foto. Sedangkan jenis tanda yang dikategorikan yang berupa simbol adalah kata-kata ataupun isyarat.
http://digilib.mercubuana.ac.id/