23
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.
Hasil Penelitian
1.
Analisis Sistem Teknologi mobile Android saat ini tidak hanya berfungsi sebagai media
untuk berkomunikasi, hal ini di sebabkan oleh kemajuan teknologi mobile yang ada, dengan berbagai dukungan fitur serta aplikasi yang ada di perangkat mobile Android, salah satu aplikasi yang dapat membantu orang untuk mengenal suatu kosa kata dan arti kata adalah aplikasi kamus mobile di Android, karena mudah dipakai kapanpun dan dimana pun. Khususnya aplikasi kamus bahasa 3 Bahasa yaitu bahasa Indonesia-Gorontalo-Inggris, yang dapat membantu pembelajaran bahasa secara praktis dan membantu melestarikan bahasa daerah Gorontalo. Pencarian atau terjemahan kata pada aplikasi kamus mobile Android dapat menjadi lebih mudah dan cepat, dikarenakan oleh algoritma dan metode apa yang akan digunakan dalam aplikasi kamus mobile Android tersebut. Untuk itu penulis menggunakan AutoCompleteTextView dan metode
Hashmap untuk pencarian
kata dalam database SQLite. Sistem ini dapat membantu user Android dalam pencarian kata bahasa Indonesia, Inggris Gorontalo. 2.
Analisa Kebutuhan Input Kata yang diinput berupa teks dalam bahasa Indonesia, Inggris dan
Gorontalo. Setelah sistem menerima masukan sebuah huruf dari kata yang dicari oleh user, maka AutoCompleteTextView akan berfungsi untuk menampilkan daftar saran kata yang dicari sesuai awalan huruf yang diketikan. 23
24
3.
Analisa Kebutuhan Proses Proses yang dilakukan pada sistem ini dapat menerjemahkan kata, serta
dapat menampilkan daftar kata yang di cari sesuai huruf yang di ketikan. Ketika sistem menerima inputan sebuah huruf dari kata yang di cari oleh user, maka AutoCompleteTextView pada sistem akan menampilkan daftar saran kata yang dicari sesuai huruf yang diketikan, dalam proses pencarian ke database, AutoCompleteTextView membungkus struktur data Hashmap, kemudian Hashmap melakukan pencarian dan mengurutkan kedalam database pada SQLite. setelah melakukan proses sortir sistem akan menampilkan daftar saran kata yang di cari sesuai dengan huruf yang di ketikan oleh user, kemudian user dapat memilih kata yang
dimaksud
sesuai
dengan
inputan
kata.
dengan
adanya
AutoCompleteTextView akan mempermudah user dalam hal pencarian kata. 4.
Analisa Kebutuhan Output Output yang dihasilkan berupa kata yang di cari dalam bahasa Indonesia,
Inggris dan Gorontalo.Ketika sebuah huruf dari kata di ketikan pada kolom pencarian maka AutoCompleteTextView akan mengurutkan kata yang akan di cari, kemudian user akan memilih kata apa yang di cari, ketika kata yang dicari tidak ditemukan, sistem tidak akan menampilkan daftar kata yang di cari, karena kata tersebut belum ada pada database dalam sistem. 5. a.
Analisa Kebutuhan Sistem Sistem menyediakan menu pencarian kata bahasa Indonesia, Inggris dan Gorontalo.
b.
Sistem dapat menerjemahkan kata Bahasa Indonesia, Inggris dan Gorontalo.
25
c.
Sistem mempunyai kemampuan untuk menampilkan daftar saran kata sesuai dengan huruf yang diketikan pada kolom pencarian kata.
6.
Analisa Kebutuhan Teknologi Pada penelitian ini teknologi yang digunakan yaitu:
a.
Eclipse Indigo
b.
Software Develoment Kit Android (SDK)/ Android Virtual Device (AVD)
c.
Android Development Tools
d.
Database SQLite
7.
Use Case Diagram Berikut Use Case Diagram dari aplikasi kamus 3 bahasa, dan apa saja yang
dapat dilakukan oleh user Android pada aplikasi kamus 3 bahasa.
1.1 Gambar Use Case Diagram Dari gambar use case diagram diatas menunjukan bahwa user dapat menginput kata yang dicari dalam aplikasi kamus 3 bahasa.
26
8.
Activity Diagram
4.2 Gambar Gambar Activity Diagram Dari gambar diatas menunjukan Aktiviti diagram pencarian, pertama user dapat menginput kata, kemudian system akan membuka database, setelah database dibuka autocompletetext akan menampilkan daftar saran kata yang dicari oleh pengguna sesuai huruf yang diketikan. Kemudian user dapat memilih kata yang ada dalam daftar yang di cari. Jika kata yang dicari tidak ada, maka kata tersebut tidak ada dalam database.
27
9.
Class Diagram
4.3 Gambar Class Diagram Dari gambar Class diagram diatas, menunjukan bahwa Class SearchEntris tidak akan berjalan tanpa ada class DbAdapter, dimana Class DbAdapter merupakan Composisi dari Class SearchEntris, Class DbAdapter merupakan tempat database disimpan, dan di load, Class CustomAutoCompleteTextView tak akan
berjalan
tanapa
ada
Class
DbAdapter,
dimana
Class
CustomAutoCompleteTextView akan menampilkan daftar saran kata yang dicari oleh pengguna sesuai dengan huruf yang diketikan, Class SearchEntris dan CutomAutoCompleteTextView saling berhubungan, karena pencarian kata akan di tampilkan melalui Class CustomAutoCompleteTextView. 10.
Desain Aplikasi Kamus 3 Bahasa
a.
Desain Tampilan Antar Muka Aplikasi Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka penulis dapat
mengetahui dan mendapat gambaran yang jelas apa yang harus dikerjakan pada
28
pembuatan desain aplikasi kamus 3 bahasa. Aplikasi Kamus 3 Bahasa dapat mempermudah dan membantu user dalam pencarian kata dalam bahasa Indonsisia, Inggris dan Gorontalo. Agar dapat mempermudah dan membantu user dalam pencarian kata di butuhkan desain system dari kamus tersebut, dengan menggunakan AutoCompleteTextView serta metode Hashmap. Berikut adalah gambar desain tampilan Antar muka Aplikasi Kamus 3 Bahasa yang telah di rancang dalam bentuk prototype. Kamus 3 Bahasa Searching
Output Kata Bahasa Indonesia
Output Kata Bahasa Inggris
Output Kata Bahasa Gorontalo
4.4 Gambar Prototype Aplikasi Kamus 3 Bahasa b.
Desain Database Database di perlukan dalam aplikasi kamus ini, karena database berfungsi
sebagai media penyimpanan kata. Database dibuat sederhana dan terurut, database dibuat dalam bentuk text dengan SQLite, Daftar kata tersebut merupakan
29
kata yang ada pada buku kamus bahasa Indonesia – Gorontalo, dan Indonesia – Inggris, Inggris Indonesia. Tabel Desain Database 4.1 No
11.
Uraian
Jenis
Ket
1
KEY_INDONESIA
Text
Primari Key
2
KEY_INGGRIS
Text
Not Null
3
KEY_GORONTALO
Text
Not Null
Implementasi Pada tahap ini, penulis mengimplementasikan metode yang digunakan
dalam
aplikasi
kamus
3
bahasa,
yaitu
dengan
menggunakan
AutoCompletetextView untuk mengurutkan daftar kata yang di cari sesuai dengan huruf yang di ketikan, metode Hashmap dalam melakukan pencarian, serta penggunaan database SQLite dalam penyimpanan kata. a.
Implementasi AutoCompleteTextView Berikut adalah implementasi AutoCompleteTextView dalam aplikasi Kamus
3 bahasa, berikut source code AutoCompleteTextView dalam aplikasi public class CustomAutoCompleteTextView extends AutoCompleteTextView { public CustomAutoCompleteTextView(Context context, AttributeSet attrs) { super(context, attrs); } @Override protected CharSequence convertSelectionToString(Object selectedItem) { /** Each item in the auto complete text view suggestion list is a hash map object */ @SuppressWarnings("unchecked") HashMap<String, String> hm = (HashMap<String, String>) selectedItem; return hm.get("indonesia"); } }
4.5 Gambar Source Code AutoCompleteTextView
30
Dari source code diatas, AutoCompleteTextView berfungsi untuk menampilkan dan mengurutkan daftar saran kata secara otomatis, sesuai dengan dengan huruf yang di ketikan oleh pengguna aplikasi kamus 3 bahasa. Setiap kata dalam daftar saran kata autocompletetextview adalah objek dari hashmap. Dalam source ini HashMap<String, String> hm = (HashMap<String, String>) selectedItem ;
terlihat Class CustomAutoCompleteTextView membungkus struktur data hashmap, ini memungkinkan kata yang ada dalam database SQLite dapat di tempilkan dengan daftar kata sesuai dengan huruf yang diketikan oleh pengguna.
31
b.
Implementasi Metode Hashmap Berikut adalah penerapan source code untuk metode Hashmap pada aplikasi
kamus 3 bahasa. List
> String[] INDONESIA = String[] INGGRIS = String[] GORONTALO =
entryList = new ArrayList>(); dbAdapter.getItems(KEY_INDONESIA); dbAdapter.getItems(KEY_INGGRIS); dbAdapter.getItems(KEY_GORONTALO);
for(int i=0; i hm = new HashMap<String,String>(); hm.put("indonesia", INDONESIA[i]); hm.put("inggris", INGGRIS[i]); hm.put("gorontalo", GORONTALO[i]); entryList.add(hm); } // TODO Keys used in Hash map String[] from = { "indonesia","inggris","gorontalo"}; // TODO Id of views in listview_layout int[] to = { R.id.userNameText, R.id.emailText, R.id.gorontaloText}; // TODO Instantiating an adapter to store each items SimpleAdapter adapter = new SimpleAdapter(getApplicationContext(), entryList, R.layout.list_view, from, to); CustomAutoCompleteTextView autoComplete = ( CustomAutoCompleteTextView) findViewById(R.id.autocomplete); indonesia = (TextView) findViewById(R.id.txtIndonesia); inggris = (TextView) findViewById(R.id.txtInggris); gorontalo = (TextView) findViewById(R.id.txtGorontalo); /** Setting the adapter to the listView */ autoComplete.setAdapter(adapter); autoComplete.setThreshold(1); autoComplete.setOnItemClickListener(new OnItemClickListener() { public void onItemClick(AdapterView> arg0, View arg1, int arg2, long arg3) { // TODO Auto-generated method stub @SuppressWarnings("unchecked") HashMap<String, String> hm = (HashMap<String, String>) arg0.getAdapter().getItem(arg2);
4.6 Gambar Code Hashmap indonesiaSource = (TextView) findViewById(R.id.txtIndonesia); inggris = (TextView) findViewById(R.id.txtInggris); gorontalo = (TextView) findViewById(R.id.txtGorontalo);
Dari gambar source diatas menunjukan bahwa algoritma Hashmap, menggunakan Key yaitu :
indonesia.setText(" " + hm.get("indonesia")); inggris.setText(" " + hm.get("inggris")); gorontalo.setText(" " + hm.get("gorontalo"));
} String[] from = { "indonesia","inggris","gorontalo"};
Pertama kata diload dari database dalam bentuk aray string, dalam hal ini 3
32
array string masing-masing untuk kata setiap bahasa, Setelah dibuat object list yang membungkus object-object hashmap sebagai elemennya, kemudian hashmap berisi 3 element berupa string, kemudian data dari array string dimasukan dalam hashmap yang selanjutnya object hashmap itu dimasukan dalam list. Object list dibungkus dalam object adapter kemudian object adapter dimasukan dalam object CustomAutoCompleteTextView. Kemudian object tersebut diaktivkan event clicknya, di dalam event tersebut akan dibuat object hashmap untuk menampung kata-kata hasil pencarian dari CustomAutoComplete yang ditampilkan.
33
c.
Impelmentasi Database SQLite Berikut adalah implementasi database SQLite dalam aplikasi kamus 3
bahasa. private static final String DATABASE_CREATE = "create table " + DATABASE_TABLE + " (" + KEY_INDONESIA + " text primary key, " + KEY_INGGRIS + " text not null, " + KEY_GORONTALO + " text not null" +");"; private SQLiteDatabase db; private final Context context; private myDbHelper dbHelper; public DbAdapter(Context _context) { context = _context; dbHelper = new myDbHelper(context, DATABASE_NAME, null, DATABASE_VERSION); } public DbAdapter open() throws SQLException { db = dbHelper.getWritableDatabase(); return this; } public void close() { db.close(); } public void addEntry() { open(); ContentValues values = new ContentValues(); values.put(KEY_INDONESIA, "Abdi, Mengabdi"); values.put(KEY_INGGRIS, "Sevant, Dedicatet"); values.put(KEY_GORONTALO, "Motombuulu"); db.insert(DATABASE_TABLE, KEY_INDONESIA, values);
4.7 Gambar Source Code SQLite Dari gambar source diatas menunjukan implemetasi pembuatan data base SQLite pada kamus 3 bahasa, Indonesia, Inggris dan Gorontalo, dapat di lihat dalam source tersebut, pembuatan table untuk database yang di pakai pada aplikasi kamus. private static final String DATABASE_CREATE = "create table "
34
+ DATABASE_TABLE + " (" + KEY_INDONESIA + " text primary key, " + KEY_INGGRIS + " text not null, " + KEY_GORONTALO + " text not null" +");";
Ini menunjukan Database dibuat, dengan nama table DATABASE_TABLE dengan uraian masing masing kolom, kolom pertama yaitu KEY_INDONESIA dengan jenis data berupa text, kolom kedua yaitu KEY_INGGRIS dengan jenis kata berupa text
, kolom ketiga yaitu KEY_GORONTALO dengan jenis kata berupa, dalam hal ini
yang menjadi primary key adalah KEY_INDONESIA serta untuk KEY_INGGRIS dan KEY_GORONTALO
Dalam
adalah not null. source diatas terdapat private SQLiteDatabase db; hal ini
menunjukan bahwa bentuk database yang di gunakan adalah SQLite database. Untuk cara intput kata dalam database SQLite terlihat dalam source diatas sebagai berikut : public void addEntry() { open(); ContentValues values = new ContentValues(); values.put(KEY_INDONESIA, "Abdi, Mengabdi"); values.put(KEY_INGGRIS, "Sevant, Dedicatet"); values.put(KEY_GORONTALO, "Motombuulu"); db.insert(DATABASE_TABLE, KEY_INDONESIA, values); public void addEntry
merupakan cara untuk memasukan entri data berupa
text yang berisi kata bahasa Indonesia, Inggris, dan Gorontalo seperti terlihat dalam source diatas,
db.insert(DATABASE_TABLE, KEY_INDONESIA, values);
berfungsi untuk memasukan data yang berupa text yang berisi kata dalam ketiga
35
bahasa yaitu Indonesia, Inggris dan Gorontalo untuk di masukan kedalam DATABASE_TABLE
12.
dengan KEY_INDONESIA sebagai primary key.
Pengujian Setelah tahap desain dan implementasi telah dilakukan penulis melanjutkan
ketahap berikutnya yaitu tahap pengujian dan evaluasi, Pada tahap Pengujian, dilakukan untuk menguji fungsi aplikasi, untuk melihat apakah aplikasi telah berfungsi semestinya, pengujian di lakukan pada Emulator Android serta Smartphone Android, pengujian menggunakan blackbox. a.
Pengujian Aplikasi Melalui Emulator Pada tahap pengujian ini, pertama yang dilakukan adalah menguji aplikasi
pada emulator Android, pengujian dilakukan untuk menguji aplikasi apakah berjalan dengan semestinya. Berikut adalah hasil uji coba pada emulator Android (Android Virtual Device). :
4.8 Gambar Hasil Pengujian Aplikasi Pada Emulator Android
36
Dari gambar di atas menunjukan bahwa aplikasi kamus 3 bahasa dapat di jalankan di emulator Android. Selanjutnya melakukan pengujian aplikasi terhadap fungsi AutoCompleteTextView, serta menguji aplikasi apakah berjalan dan berfungsi semestinya. Berikut adalah gambar pengujian dari aplikasi kamus 3 bahasa :
4.9 Gambar Hasil Pengujian Menampilkan dan Mengurutkan Kata. Pada contoh gambar diatas menunjukan bahwa pengguna sedang mencari arti kata “Agar” dalam Bahasa Indonesia dan diartikan ke dalam bahasa Inggris dan Gorontalo, pada saat pengguna memasukan inputan kata berupa awalan huruf “Ag”, maka AutoCompleteTextView pada aplikasi akan mengurutkan daftar saran kata yang berawalan dari huruf “Ag” seperti yang terlihat pada gambar diatas. Hal ini menujukan
bahwa aplikasi dapat berjalan dengan semestinya,
dimana AutoCompleteTextView dapat berfungsi untuk menampilkan daftar saran kata yang di cari sesuai huruf yang diketikan oleh pengguna aplikasi.
37
Setelah aplikasi dapat menampilkan dan mengurutkan daftar saran kata yang berawalan “Ag”,
maka pengguna dapat memilih kata “Agar” yang terdapat
dalam daftar kata yang ditampilkan.
4.10 Gambar Hasil Pengujian, salah satu kata dipilih Dari gambar diatas menunjukan bahwa kata “Agar” yang terdapat dalam daftar saran kata yang berawalan “Ag” yang dicari oleh pengguna dapat dipilih oleh pengguna. Setelah dipilih maka aplikasi akan menampilkan Kata “Agar” dalam bahasa Indonesia, kata “That” dalam bahasa Inggris, dan kata “Alihu” dalam bahasa Gorontalo.
38
4.11 Gambar Aplikasi Berhasil Menampilkan Kata Yang Dicari Pada gambar diatas menunjukan kata “Agar” yang cari oleh pengguna dapat di tampilkan oleh aplikasi,
kata tersebut ditampilkan dalam 3 bahasa yakni
bahasa Indonesia, Inggris dan Gorontalo. Dimana Kata “Agar” dalam bahasa Indonesia, kata “That” dalam bahasa Inggris, dan kata “Alihu” dalam bahasa Gorontalo. a.
Pengujian BlackBox Pengujian blackbox dilakukan untuk mengetahui letak kesalahan error pada
aplikasi kamus 3 bahasa, Bahasa Indonesia, Inggris, Gorontalo. dengan fokus pada spesifikasi fungsional. Berikut hasil pengujian Black Box yang dilakukan.
39
1)
Pengujian Pencarian Kata Bahasa Indonesia, Inggris dan Gorontalo Tabel 4.2 Pengujian BlackBox Kata Bahasa Indonesia, Inggris dan Gorontalo Data Masukkan
Yang diharapkan
Kata Indonesia yang diterjemahkan Aplikasi menampilkan hasil terjemahan kata dan kata dalam bahasa Inggris dan Gorontalo.
Apabila kata yang dicari tersimpan dalam database Pengamatan
SQLite dan diterjemahkan, maka akan tampil arti kata yang di cari tersebut.
Kesimpulan 2)
Sukses
Pengujian Pencarian Kata Bahasa Inggris, Indonesia dan Gorontalo Tabel 4.3 Hasil Pengujian BlackBox Kata Bahasa Inggris, Indonesia dan Gorontalo Data Masukkan
Yang diharapkan
Kata Inggris yang diterjemahkan Aplikasi menampilkan hasil terjemahan kata dalam bahasa Indonesia dan Gorontalo.
Apabila kata yang dicari tersimpan dalam database Pengamatan
SQLite dan diterjemahkan, maka akan tampil arti kata yang di cari tersebut.
Kesimpulan
Sukses
40
3)
Pengujian Pencarian Kata Bahasa Gorontalo,Indonesia, dan Inggris Tabel 4.4 Hasil Pengujian BlackBox Kata Bahasa Gorontalo, Indonesia, dan Inggris Data Masukkan
Yang diharapkan
Kata Gorontalo yang diterjemahkan Aplikasi menampilkan hasil terjemahan kata dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.
Apabila Pengamatan
kata
yang
dicari
tersimpan
dalam
database SQLite dan diterjemahkan, maka akan tampil arti kata yang di cari tersebut.
Kesimpulan
B.
Sukses
Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian, kalangan generasi muda Gorontalo sudah
banyak yang tidak mengenal dan mengetahui bahasa Gorontalo sebagai bahasa khas daerah Gorontalo, ini akan berimbas pada kalangan generasi mendatang yang mungkin tak akan mengenal lagi bahasa Gorontalo. Generasi muda saat ini enggan
untuk
menggunakan
bahasa
Gorontalo,
mereka
lebih
senang
menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa gaul, hal tersebut juga tidak lepas dari kurangnya fasilitas media pembelajaran mengenai bahasa Gorontalo. Kalangan pendatang dari luar daerah, maupun dari luar negeri tertarik untuk mengenal bahasa Gorontalo, akan tetapi kurangnya media pembelajaran bahasa Gorontalo menjadi kendala dalam hal ini. Untuk itu dibutuhkan media pembelajaran yang praktis yaitu kamus
3 bahasa, yang terdiri dari bahasa
41
Indonesia, Inggris dan Gorontalo. Berdasarkan keterangan diatas yang menunjukan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa, untuk dapat berkomunikasi dengan baik, masyarakat Gorontalo khususnya kalangan generasi muda, serta pendatang dari luar daerah maupun luar negeri, maka dibutuhkan sebuah media pembelajaran mengenai ketiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, Inggris dan Gorontalo dengan demikian interaksi berkomunikasi tidak lagi menjadi kendala bagi masyarakat. Dalam penelitian ini, penulis telah membuat aplikasi Kamus 3 Bahasa Pada Smartphone Android, dengan memanfaatkan teknologi smartphone Android yang telah popular saat ini. Aplikasi kamus 3 bahasa, yang terdiri dari bahasa Indonesia, Inggris dan Gorontalo. Ini sudah dapat menjadi wadah untuk media pembelajaran untuk mempelajari ketiga bahasa tersebut khususnya bahasa Gorontalo. Aplikasi kamus 3 bahasa ini dapat menjadi media pembelajaran ketiga bahasa tersebut, karena dapat mempermudah dalam mempelajari bahasa Indonesia Inggris dan Gorontalo. Hal tersebut menunjukan bahwa setiap masyarakat dapat mempelajari serta dapat mengerti akan ketiga bahasa tersebut, agar kendala dalam berkomunikasi tidak lagi menjadi hambatan dalam berinteraksi, khususnya bagi kalangan generasi muda Gorontalo untuk dapat melestarikan bahasa Gorontalo sebagai bahasa khas daerah. Untuk dapat mempermudah aplikasi dalam hal pencarian kata maka digunakan AutoCompleteTextView yang berfungsi sebagai auto text , serta metode hashmap dalam melakukan pencarian dan serta SQLite sebagai database. Hal ini
42
berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Parno, dkk. (2011), dalam penelitian mereka “Aplikasi Kamus Istilah Psikolog” dengan menggunakan metode string matching, dalam aplikasi yang mereka buat, belum menggunakan AutoCompleteTextView sebagai auto text untuk membantu dalam melakukan pencarian dan pemilihan kata, mereka masih menggunakan tombol terjemahan yang berfungsi untuk menerjemahkan. Dalam hal metode pencarian Parno, dkk menggunkan String Matching sedangkan dalam penelitian yang penulis lakukan menggunakan Hashmap. Metode Hashmap lebih cepat dengan waktu 0 (log n). Persamaan yang peneliti lakukan dengan penelitian Parno, dkk adalah sama-sama menggunakan kamus sebagai sumber database dan sama-sama menggunakan SQLite database. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Isnan. (2010), dalam penelitiannya “Aplikasi Online Kamus Kedokteran”
menggunakan metode
Binary Search. Dalam penelitiannya, digunakan aplikasi website dengan jumlah data yang banyak, dikarenakan daya komputasi pada aplikasi website memungkinkan untuk pengelolaan database yang besar dan banyak. Berbeda dengan penulis lakukan menggunakan SQLite sebagai database, Isnan menggunakan MySQL dalam databasenya. Berbeda dengan yang dilakukan oleh Mutiawani, V. dkk. (2011), dalam penelitian mereka “Aplikasi Dwi Bahasa” , Aceh dan Indonesia, mereka menggunakan JME (Java Micro Edition) dalam membangun dan membuat aplikasi. Berbeda dengan yang penulis lakukan dengan menggunakan JSA (Java Standart Android) dalam membangun dan membuat aplikasi kamus.
43
Secara umum di ketahui banyak metode yang dapat digunakan dalam pencarian, tetapi dalam penelitian kali ini, penulis menggunakan metode Hashmap sebagai metode pencarian. Adapun salah satu kelebihan dari hashmap di bandingkan dengan metode pencarian yang lain, yaitu dari segi kecepatan pencarian dengan waktu 0 (log n). Kecepatan pencarian kata juga tergantung dengan jumlah database yang ada pada sebuah aplikasi. Jumlah kata dalam database semakin banyak, proses pencarian kata dalam database akan menjadi sedikit lebih lama. Tetapi dalam hashmap kemungkianan pencarian dalam kapasitas database sampai 2000 kata bukan menjadi suatu kendala. Karena metode hashmap memang ditujukan untuk pembuatan aplikasi kamus karenan kata yang ada telah dipetakan/dipasangkan. Berikut adalah cara kerja hashmap pada aplikasi yang di gambarkan secara sederhana.
Gambar 4.12 Cara Kerja Hashmap Gambar 4.12 menunjukan cara kerja metode hashmap sebagai metode pencarian. Ketika mencari sebuah kata, maka hashmap akan mencari nilai string yang dimasukan. Nilai string tersebut dapat berupa string 1, string 2 dan string 3. Setelah nilai string yang dimasukan didapatkan, maka akan dicocokan kembali dengan list array yang berupa key. Jika key sudah didapatkan maka key yang
44
berisi ke tiga string tersebut dapat ditampilkan. Terlepas dari semua hal diatas, pembuatan aplikasi kamus 3 bahasa pada smartphone Android, dapat membantu masyarakat dalam mempelajari ketiga bahasa yang terdiri dari bahasa Indonesia, Inggris dan Gorontalo.