perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Afiksasi ialah proses pembentukan kata dengan cara menggabungkan afiks pada bentuk dasar atau juga dapat disebut sebagai proses penambahan afiks atau imbuhan menjadi kata. Hasil proses pembentukan afiks atau imbuhan itu disebut kata berimbuhan. Kata berimbuhan ialah kata-kata yang terdiri atas lebih dari satu morfem (polimorfemis) dan salah satu atau lebih morfemnya berupa afiks. Afiksasi merupakan unsur yang ditempelkan dalam pembentukan kata dan dalam linguistik afiksasi bukan merupakan pokok kata melainkan pembentukan pokok kata yang baru. Oleh karena itu, para ahli bahasa merumuskan bahwa afiks merupakan bentuk terikat yang dapat ditambahkan pada awal, akhir maupun tengah kata (Richards, 1992). Afiksasi atau pengimbuhan sangat produktif dalam pembentukan kata, termasuk kata dalam bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia tergolong bahasa bersistem aglutinasi.
Sistem aglutinasi adalah proses dalam pembentukan unsur-unsurnya
dilakukan dengan jalan menempelkan atau menambahkan unsur lain pada suatu kata. Karakteristik morfofonemik afiksasi pada bahasa Melayu dialek Betawi secara umum dapat dilihat dari peristiwa perubahan fonem akibat penggabungan prefiks, sufiks, infiks, dan konfiks (afiksasi) yang menempel pada bentuk dasar secara serentak atau bersamaan. Hasil penggabungan tersebut dapat ditemukan pada kata polimorfemik bahasa Melayu dialek Betawi. Oleh karena itu, sebelum ditemukan karakteristik morfonemik afiksasi pada bahasa Melayu dialek Betawi maka sebagai langkah awal perlu diidentifikasi terlebih dahulu kata polimorfemik, khususnya kata berafiks BMDB.
commit to user 54
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 55
Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan ciri-ciri seperangkat kata berafiks BMDB sehingga langkah berikutnya akan mudah mengkalisikasikan kata berimbuhan yang merupakan hasil proses afiksasi. Pada hakekatnya, suatu kata dapat digolongkan atas dua macam, yaitu kata yang bermorfem tunggal atau monomorfemis dan kata yang bermorfem lebih dari satu atau disebut polimorfemis. Suatu kata yang monomorfemis tidak akan mengalami peristiwa pembentukan sebelumnya sebab morfem itu merupakan satu-satunya unsur atau anggota kata. Seperti contoh bentuk kata jatuh pada kalimat; Pesawat MH 17 milik Malaysia itu jatuh di Ukraina, yang terdiri atas satu morfem, yaitu morfem (jatuh). Morfem tersebut sama sekali tidak mengalami peristiwa pembentukan. Hal ini berbeda dengan kata polimorfemis menjatuhkan seperti pada kalimat, Milisi Ukrainan pro Rusia berhasil menjatuhkan pesawat komersial MH 17 milik Malaysia. Morfem-morfem yang menjadi anggota kata menjatuhkan mengalami peristiwa pembentukan sebelumnya. Peristiwa pembentukan ini biasa disebut proses morfologis. Dalam proses morfologis, kata polimorfemis yang terbentuk dapat dibedakan atas dua bentuk morfem, yaitu morfem bebas dan morfem terikat. Morfem bebas teridentifikasi sebagai kata sesuai teori kata menurut Verhaar (2010:97) berikut.
secara morfemis adalah bentuk yang dapat berdiri sendiri, artinya tidak membutuhkan bentuk lain yang digabung dengannya, dan dapat di belakangnya
Pengertian itu dapat dijelaskan melalui contoh berikut. Kata pergi merupakan bentuk Dia pergi kemarin sore karena dapat dipisahkan dari dia (Dia telah pergi kemarin sore) dan dari kemarin sore (Dia telah pergi sendiri kemarin sore). Adapun morfem terikat adalah morfem yang tidak dapat berdiri sendiri
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 56
dan hanya dapat meleburkan diri pada morfem lain, misalnya morfem ter- dalam kata tersenyum. Seperti halnya dengan bahasa-bahasa lain di dunia, setiap kata yang mengalami proses morfologi selalu menghasilkan bentuk kata polimorfemis. Demikian pula halnya kosakata dalam bahasa Melayu dialek Betawi. Dalam bahasa Melayu dialek Betawi, kosakata yang mengalami proses morfologis menghasilkan kata polimorfemis. A. Hasil Penelitian Telah dijelaskan sebelumnya bahwa kata polimorfemis adalah kata yang terdiri atas lebih dari dua morfem, baik morfem bebas maupun terikat, yang merupakan hasil proses morfologis. Dalam bahasa Melayu dialek Betawi, banyak ditemukan kata polimorfemis yang memiliki ciri khas dibandingkan kosakata dari bahasa lain. Kekhasan ciri tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Kata Polimorfemik Bahasa Melayu Dialek Betawi Terdiri atas Dua Morefem Berdasarkan hasil pengumpulan data berupa kosakata dari Kamus Dialek Jakarta karya Abdul Chaer yang selanjutnya penulis kroscek di lapangan, penulis mendapatkan 3.117 kosakata bahasa Melayu Dialek Betawi. Dari 3.117 kosakata tersebut, 1.416 di antaranya berupa kata berafiks asli bahasa Melayu Dialek Betawi. Selanjutnya, 1.416 kosakata berafiks tersebut penulis kelompokkan berdasarkan proses morfologis afiksasi, yaitu prefiks, infiks, sufiks, dan konfiks. Kata polimorfemik, dalam penelitian ini berupa kata berafiks, dalam bahasa Melayu dialek Betawi yang teridentifikasi pertama terdiri atas dua morfem, yaitu satu morfem terikat dan satu morfem bebas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 57
Tabel 4.1 Daftar Kata Berafiks BMDB No.
Kata Berafiks
Kata Dasar
Transkripsi Fonetis
Proses Morfologis
Makna
1. 2.
ngablag ngambreng
ablag ambreng
/nga-/ablag /nga-/ambreng
terbuka lebar
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
ngangglap nganter ngebujuk ngaub ngalap ngakal ngambul ngamprah
angglap anter bujuk aub alab akal ambul amprah
/nga-/angglap /nga-/anter /nge-/bujuk /nga-/aub /nga-/alap /nga-/akal /nga-/ambul /nga-/amprah
11. 12.
ngaerin ngagul
aer agul
/nga-/aer /nga-/agul
13.
ngaur
aur
/nga-/aur
14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
ngawang ngasu ngase ngasut ngaron nganyud nganter ngebejek ngebeler
awang asu ase asut aron anyud anter bejek beleber
/nga-/awang /nga-/asu /nga-/ase /nga-/asut /nga-/aron /nga-/anyud /nga-/anter /nge-/bejek /nge-/beler
23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31.
ngegrepe ngebengbat ngeblangak beberes bebenger tebengkale bebene ngebentak mberubus
grepe bengbat blangak beres benger bengkale bene bentak berubus
/nge-/grepe /nge-/bengbat /nge-/blangak /be-/beres /be-/benger /ter-/bengkele /be-/bene /nge-/bentak /m-/berubus
32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39.
mbestel mbeset mbetot mersen mesen ngebelit kebelit mbodor
bestel beset betot persen pesen belit belit bodor
/m-/bestel /m-/beset /m-/betot /me-/persen /me-/pesen /nge-/belit /ke-/belit /m-/bodor
menggelapkan mengantar membujuk berteduh memetik berbohong merajuk bertebaran ke mana-mana memberi air menyombongkan diri menebar tak beraturan melayang mengasuh mengasah menghasut merebus beras menghanyutkan menghantarkan meremas-remas melawan tidak setuju meraba-raba tertarik, terbujuk terpukau merapikan berteriak tersia-sia berkemas-kemas membentak berdesakdesakan memesan menguliti menarik paksa memberi hadiah memesan melilit terlilit melucu
commit to user
tercium kemanamana
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 58
40. 41.
nyacek becambang
cacek cambang
/nya-/cek /be-/cambang
42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51.
nyecer tebalikin bebue ngebikin becande becaling ngebunu berentiin ngebentak becitak
cecer balik bue bikin cande caling bunu henti bentak citak
/nye-/cecer /te-/balik/-in /be-/bue /nge-/bikin /be-/cande /be-/caling /nge-/bunu /ber-/henti/-in/ /nge-/bentak /be-/citak
52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59.
nyangcang ngebadut dicongcong kecongcong dicontreng secuplek ngedableg bedagel
cangcang badut congcong congcong contreng cuplek dableg dagel
/nya-/cangcang /nge-/badut /di-/congcong /ke-/congcong /di-/contreng /se-/cuplek /nge-/dableg /ber-/dagel
60.
ngedalang
dalang
/nge-/dalang
61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69.
beboros ngebordel ngebentur kecekuk diantup ngaup ngeberekbek mberangsang ngeberebes
boros bordel bentur cekuk antup aup berekbek berangsang berebes
/ber-/boros /nge-/bordel /nge-/bentur /ke-/cekuk /di-/antup /nga-/aup /nge-/berekbek /m-/berangsang /nge-/berebes
70. 71. 72. 73. 74. 75. 76.
dicentrik nyolong nyocor nyoplok nyucut nyubit nyundang
centrik colong cocor coplok cucut cubit cundang
/di-/centrik /nyo-/colong /nyo-/cocor /nyo-/coplok /nyu-/cucut /nyu-/cubit /nyu-/cundang
77.
secupu
cupu
/se-/cupu
78. 79. 80. 81. 82. 83.
ngedadak bedalih ngedamprat ndekep bedeging bedeku
dadak dalih damprat dekep deging deku
/nge-/dadak /ber-/dalih /nge-/damprat /N-/dekep /ber-/deging /ber-/deku
commit to user
menggigit memiliki cambang menyecar dibalikkan berbuah membuat bercanda bertaring membunuh memberhentikan membentak memakai pakaian ketat mengikat melawak ditusuk-tusuk ketusuk dicoret sejumlah membangkang kotor dan berdaki memainkan wayang ada borosnya membordir menabrak tertangkap disengat berteduh bergolak sangat marah tenggelam berlahan ditarik ujungnya mencuri nyodok terlepas mencucup mencubit tidur ongkangongkang kaki sekotak perhiasan mendadak berdalih memaki mendekap ngotot duduk berlutut
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 59
84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91.
ngedelik ngedelengek ngedempet ngedemprok ngedendem ngedengklok ngedengkluk ngederes
delik delengek dempet demprok dendem dengklok dengkluk deres
/nge-/delik /nge-/delengek /nge-/dempet /nge-/demprok /nge-/dendem /nge-/dengklok /nge-/dengkluk /nge-/deres
melotot ikut melihat menghimpit duduk di lantai mendendam condong merunduk membaca Al
92.
ngedepak
depak
/nge-/depak
93. 94. 95.
ngederulung kedeser ngedoberak
derulung deser doberak
/nge-/delurung /ke-/deser /nge-/doberak
96. 97. 98. 99. 100.
ngedodet ngedodol ngedoja didongdong ndongkek
dodet dodol doja dongdong dongkek
/nge-/dodet /nge-/dodol /nge-/doja /di-/dongdong /N-/dongkek
101.
ngedoprak
doprak
/nge-/doprak
102. 103. 104. 105. 106.
ngedudut bedukun ngedumel beduri ngecer
dudut dukun dumel duri ecer
/nge-/dudut /ber-/dukun /nge-/dumel /ber-/duri /nge-/ecer
107.
ngegeol
geol
/nge-/geol
108.
ngegos
egos
/nge-/egos
109. 110. 111. 112. 113. 114. 115. 116.
ngejek ngembal keembet ngembrek ngembus ngempang ngemper keemplep
ejek embal embet embrek embus empang emper emplep
/nge-/ejek /nge-/embal /ke-/embet /nge-/embrek /nge-/embus /nge-/empang /nge-/emper /ke-/emplep
117.
ngempos
empos
/nge-/empos
118.
seemprit
emprit
/se-/emprit
menyepak, mengusir menangis keras terdesak mendorong paksa membedel membuat dodol menggoda digendong membuka secara paksa duduk seenaknya mencabut pergi ke dukun menggerutu berduri membeli/menjual satuan menari menggoyangkan pantat mengelak dari pukulan mengolok-olok ngeper tersangkut berserakan menghembus membendung membuat emper tidak terkena sinar matahari mengeluarkan angin sedikit
119. 120. 121. 122. 123.
ngencit seencrit ngencrit ngendain ngengget
encit encrit encrit enda engget
/nge-/encit /se-/encrit /nge-/encrit /nge-/endain /nge-/engget
commit to user
menyeka sedikit buang air memperdulikan mengambil sesuatu dengan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 60
124. 125.
diengkek ngengklek
engkek engklek
/di-/engkek /nge-/engklek
126.
ngengkuk
engkuk
/nge-/engkuk
127. 128. 129. 130. 131. 132.
ngenjut ngentot ngenyot
enjut entot enyot
ngegabag nggablog
gabag gablog
/nge-/enjut /nge-/entot /nge-/enyot /nge/nge-/gabag /ng-/gablog
133. 134. 135.
nggabung segabung begadang
gabung gabung gadang
/ng-/gabung /se-/gabung /ber-/gadang
136.
ngegado
gado
/nge-/gado
137.
nggaet
gaet
/ng-/gaet
138. 139. 140.
begajul digalang begaleng
gajul galang galeng
/ber-/gajul /di-/galang /ber-/galeng
141.
ngegambel
gambel
/nge-/gambel
142. 143. 144. 145.
ngegampar ngegandeng digandeng ngeganggang
gampar gandeng gandeng ganggang
/nge-/gampar /nge-/gandeng /di-/gandeng /nge-/ganggang
146. 147. 148.
ngeganggu diganjar ngganjel
ganggu ganjar ganjel
/nge-/ganggu /di-/ganjar /ng-/ganjel
149. 150. 151.
beganti ngeganyem ngegaplok
ganti ganyem gaplok
/ber-/ganti /nge-/ganyem /nge-/gaplok
152. 153.
ngegasak ngegangsir
gasak gangsir
/nge-/gasak /nge-/gangsir
154.
ngegatak
gatak
/nge-/gatak
155.
begaul
gaul
/ber-/gaul
156.
nggaung
gaung
/ng-/gaung
commit to user
galah diungkit pegal sebelah tangan memilin leher lawan mengayuh bersetubuh menghisap bersetubuh terlentang menutup sendiri dgn keras menjadi satu satu gabung tidak tidur malam hari memakan begitu saja menarik/memikat penjahat dijegal bertanda/membe kas berkumpul, bercengkrama menampar pipi menggandeng disatukan mendekatkan ke api mengusik diberi imbalan menyelipkan sesuatu untuk menguatkan bertukar memakan menampar di pipi menyerang mencuri dengan menggali tanah memukul dengan sendi jari yang disatukan bercampur dengan suaranya memantul
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 61
157. 158. 159. 160. 161. 162.
begaye nggayem digebah begeber segebleg nggebog
gaye gayem gebah geber gebleg gebog
/ber-/gaye /ng-/gayem /di-/gebah /ber-/geber /se-/gebleg /ng-/gebog
163. 164.
digebos nggebrag
gebos gebrag
/di-/gebos /ng-/gebrag
165.
digebrus
gebrus
/di-/gebrus
166.
ngegebrus
gebrus
/nge-/gebrus
167.
digecek
gecek
/di-/gecek
168. 169.
kegecek nggecol
gecek gecol
/ke-/gecek /ng-/gecol
170. 171.
segede ngegedeng
gede gedeng
/se-/gede /nge-/gedeng
172. 173.
segedeng nggedor
gedeng gedor
/se-/gedeng /ng-/gedor
174. 175.
segedubrag ngegelantang
gedubrag gelantang
/se-/gedubrag /nge-/gelantang
176. 177. 178. 179.
ngegelar ngegeleber ngegeledag nggeledeg
gelar geleber geledag geledeg
/nge-/gelar /nge-/geleber /nge-/geledag /ng-/geledeg
180.
ngegeludug
geludug
/nge-/geludug
181. 182. 183. 184. 185. 186. 187. 188. 189.
nggeletuk nggeleweng ngegelincir ngegelinding ngegelinting digelintir segelintir ngegelipek ngegeloso
geletuk geleweng gelincir gelinding gelinting gelintir gelintir gelipek geloso
/ng-/gelutuk /ng-/geleweng /nge-/gelincir /nge-/gelinding /nge-/gelinting /di-/gelintir /se-/gelintir /nge-/gelipek/ /nge-/geloso
190.
ngegelundung
gelundung
/nge-/gelundung
191. 192.
ngegelung nggembol
gelung gempol
/nge-/gelung /ng-/gembol
commit to user
bergaya mengunyah diusir bergelambir selembar tebal melempar dengan bola dihardik memukul keras dengan telapak tangan diusir dengan kata-kata kasar tiba-tiba menyala besar dipukul dengan benda keras terpukul tergelincir/mleset sebesar mengikat/ mengawinkan seikat mengetuk pintu keras-keras besar sekali menjemur di tmpt panas menghamparkan berkibar-kibar jatuh terlentang berbunyi seperti guruh jatuh kepala terlebih dahulu bergemeletuk menyimpang tergelincir meluncur terguling menggulung digulirkan sedikit tergeletak menggelepargelepar bergulir ke bawah menggulung membawa sesuatu dlm kain
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 62
193. 194. 195. 196. 197. 198.
segemil nggeming nggempal ngegempet segemplok segemprok
gemil geming gempal gempet gemplok gemprok
/se-/gemil /ng-/geming /ng-/gempal /nge-/gempet /se-/gemplok /se-/gemprok
199.
digempur
gempur
/di-/gempur
200. 201. 202. 203.
ngegencet nggendong ngegenang nggengsot
gencet gendong genang gengsot
/nge-/gencet /ng-/gendong /nge-/genang /ng-/gengsot
204. 205. 206. 207. 208.
nggenjot digentak nggentel digentet segentet
genjot gentak gentel gentet gentet
/ng-/genjot /di-/gentak /ng-/gentel /di-/gentet /se-/gentet
209. 210. 211.
nggepak segeplok segepok
gepak geplok gepok
/ng-/gepak /se-/geplok /se-/gepok
212.
ngegeprak
geprak
/nge-/geprak
213.
nggeratak
geratak
/ng-/geratak
214.
nggerebeg
gerebeg
/ng-/gerebeg
215. 216.
nggerecok nggeredeg
gerecok geredeg
/ng-/gerecok /ng-/geredeg
217.
digereges
gereges
/di-/gereges
218. 219. 220. 221. 222. 223.
ngegeremet ngegerendeng ngegereng ngegeret nggeridip nggerimeng
geremet gerendeng gereng geret geridip gerimeng
/nge-/geremet /nge-/gerendeng /nge-/gereng /nge-/geret /ng-/geridip /ng-/gerimeng
224. 225. 226. 227.
nggerinding nggerojog ngegerocok ngegerombong
gerinding gerojog gerocok gerombong
/ng-/gerinding /ng-/gerojog /nge-/gerocok /nge-/gerombong
sedikit diam saja menggumpal menindih seikat, segabung setangkai, sekelompok dikerjakan bersama menindih mendukung menggenang menari secara srangpangan mengayuh dibentak tidak mau pisah direkahkan serenceng, serangkai mendepak segabung segabung lembaran memukul dg sapu lidi pergi ke sanasini mencari sesuatu mendatangi rame-rame turut campur berbunyi degdeg dimakan dengan digigit-gigit perlahan-lahan menggerutu mengerang menggaris suka iseng merasa berdiri bulu roma takut mengalir mengalir deras bergerombol
228. 229. 230. 231.
ngegerontang digeropyok ngegeros nggerumit
gerontang geropyok geros gerumit
/ng-/gerontang /di-/geropyok /nge-/geros /ng-/gerumit
terlalu besar digerebeg mendengkur lambat sekali
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 63
232. 233.
ngegerumut ngegerung
gerumut gerung
/nge-/gerumut /nge-/gerung
234. 235.
ngegerus ngegerutu
gerus gerutu
/nge-/gerus /nge-/gerutu
236. 237. 238.
digesek begeser nggesu
gesek geser gesu
/di-/gesek /ber-/geser /ng-/gesu
239. 240. 241. 242.
begete digetet nggetet ngegetget
gete getet getet getget
/ber-/gete /di-/getet /ng-/getet /nge-/getget
243.
nggetik
getik
/ng-/getik
244. 245.
nggetok digetrok
getok getrok
/ng-/getok /di-/getrok
246.
nggibang
gibang
/ng-/gibang
247.
gegibrik
gibrik
/ge-/gibrik
248. 249.
begidik nggigil
gidik gigil
/ber-/gidik /ng-/gigil
250. 251. 252. 253. 254. 255. 256. 257.
ngegigit digiles nggiling begilir beginding tegiur ngglosor segobang
gigit giles giling gilir ginding giur glosor gobang
/nge-/gigit /di-/giles /ng-/giling /ber-/gilir /ber-/ginding /ter-/giur /ng-/glosor /se-/gobang
258. 259. 260. 261. 262. 263.
ngegobet digocoh ngegodog tegolek ngegoler ngegongseng
gobet gocoh godog golek goler gongseng
/nge-/gobet /di-/gocoh /nge-/godog /ter-/golek /nge-/goler /nge-/gongseng
264. 265. 266.
ngegorok ngegosip begoyang
gorok gosip goyang
/nge-/gorok /nge-/gosip /ber-/goyang
267. 268.
digubris ngegugat
gubris gugat
/di-/gubris /nge-/gugat
commit to user
berkerumun menangis meraung menggiling bersungutsungut digilas berpindah mengusir, menghalau bergetah dipotong sedikit memotong sedikit gemetar menyentuh dengan ujung jari memukul dipukulpukulkan agar keluar isinya menghalangi jalan mengepakkan sayap geli bergetar kedinginan menggigit dilindas melumatkan berganti berdandan rapi tertarik hatinya melorot dua setengah sen memotong dipukul merebus terbujur tergeletak membuat gongseng memotong leher bergunjing bergoyang dipedulikan mengajukan perkara
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 64
269. 270. 271.
tegulik teguling begumpel
gulik guling gumpel
/ter-/gulik /ter-/guling /ber-/gumpel
272. 273.
begumul digundil
gumul gundil
/ber-/gumul /di-/gundil
274. 275. 276. 277. 278. 279. 280. 281. 282.
begunduk begune ngegurat ngeguyur keguyur dihajar berhajat ngisab ngibrit
gunduk gune gurat guyur guyur hajar hajat hisap ibrit
/ber-/gunduk /ber-/gune /nge-/gurat /nge-/guyur /ke-/guyur /di-/hajar /ber-/hajat /ngi-/hisap /ngi-/ibrit
283. 284. 285. 286. 287.
ngibing ngidap ngigel ngiket ngikut
ibing idap igel iket ikut
/ngi-/ibing /ngi-/idap /ngi-/igel /ngi-/iket /ngi-/ikut
288.
ngiler
iler
/ngi-/iler
289.
ngilir
ilir
/ngi-/ilir
290. 291. 292. 293.
ngimpek ngimpi ngimpit ngincer
impek impi impit incer
/ngi-/impek /ngi-/impi /ngi-/impit /ngi-/incer
294. 295. 296. 297.
seincrit ngindain ngindar ngindel
incrit indain indar indel
/se-/incrit /ngi-/indain /ngi-/indar /ngi-/indel
298. 299.
nginep diingsak
inep ingsak
/ngi-/inep /di-/ingsak
300.
nginseg
inseg
/ngi-/inseg
301. 302. 303.
nginjek keinjek diinternir
injek injek internir
/ngi-/injek /ke-/injek /di-/internir
304. 305.
ngintip ngiri
intip iri
/ngi-/intip /ngi-/iri
306.
ngirik
irik
/ngi-/irik
commit to user
terbalik terguling bergumpalgumpal bergulat diikat rambutnya menjadi satu mengelompok berguna menggores menyiram air kena guyur digebuk buang air menghitung lari tunggang langgang berjoget menderita berjoget mengikat mengikuti mengeluarkan air liur menuju arah utara mencubit bermimpi menindih melihat dengan sebelah mata sedikit memperhatikan menghindar melumat dengan tangan menginap diinjak dan diceker-ceker menginjak dengan sengaja menginjak terinjak dibuang, diasingkan mengintai menaruh perasaan iri melepaskan padi dari tangkai
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 65
307. 308. 309. 310. 311. 312. 313. 314.
ngiring ngiris keiris ngirit ngirup ngisep ngitung bejaban
iring iris iris irit irup isep itung jaban
/ngi-/iring /ngi-/iris /ke-/iris /ngi-/irit /ngi-/irup /ngi-/isep /ngi-/itung /ber-/jaban
315.
ngejabel
jabel
/nge-/jabel
316. 317. 318. 319. 320.
kejabel njage ngejaja ngejajal jejake
jabel jage jaja jajal jake
/ke-/jabel /N-/jage /nge-/jaja /nge-/jajal /je-/jake
321.
njale
jale
/N-/jale
322 323. 324.
bejalu dijamah njambet
jalu jamah jambet
/ber-/jalu /di-/jamah /N-/jambet
325. 326. 327. 328. 329. 330.
kejambret bejambul njamin kejamin ngejantuk ngejawil
jambret jambul jamin jamin jantuk jawil
/ke-/jambret /ber-/jambul /N-/jamin /ke-/jamin /nge-/jantuk /nge-/jawil
331.
ngejebag
jebag
/nge-/jebag
332.
ngejebe
jebe
/nge-/jebe
333. 334.
njeblag kejeblog
jeblag jeblog
/N-/jeblag /ke-/jeblog
335.
njeblos
jeblos
/N-/jeblos
336.
ngejebug
jebug
/nge-/jebug
337. 338.
kejedot kejedug
jedot jedug
/ke-/jedot /ke-/jedug
339.
ngejegleg
jegleg
/nge-/jegleg
340. 341. 342. 343.
ngejegtreg bejejel bejejer ngejeleg
jegtreg jejel jejer jeleg
/nge-/jegtreg /ber-/jejel /ber-/jejer /nge-/jeleg
menyertai mengerat terpotong menghemat menghirup menghisap menghitung puncak pertandingan mengambil dg keras terkena rampas menjaga menjajah mencoba anak laki-laki belum menikah menangkap ikan dgn jala memiliki jalu dipegang merenggut, menarik kena jambret ada jambulnya menanggung terjamin tanya jawab menyentuh dgn ujung jari menangkap dg perangkap bibir bawah turun terbuka terperosok ke lumpur terperosok ke lubang kebal, tidak mempan terantuk terantuk kepalanya tiba-tiba ada di depan mata berdiri tegak berjejal berderet teratur menjelma
344.
bejejel
jejel
/ber-/jejel
berjejal
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 66
345. 346. 347. 348. 349. 350. 351. 352. 353. 354. 355.
ngejelentik njeling ngejelot ngejelu njelus njelut bejembrak dijembreng bejembrong njempling ngejemput
jelentik jeling jelot jelu jelus jelut jembrak jembreng jembrong jempling jemput
/nge-/jelentik /N-/jeling /nge-/jelot /nge-/jelu /N-/jelus /N-/jelut /ber-/jembrak /di-/jembreng /ber-/jembrong /N-/jempling /nge-/jemput
356.
bejemur
jemur
/ber-/jemur
357.
kejemur
jemur
/ke-/jemur
358. 359. 360. 261. 362. 363.
bejendol ngejengat bejengger bejengger ngejenggut njengit
jendol jengat jengger jengger jenggut jengit
/ber-/jendol /nge-/jengat /ber-/jengger /ber-/jengger /nge-/jenggut /N-/jengit
364. 365. 366.
ngejengkang njengkeng ngejengking
jengkang jengkeng jengking
/nge-/jengkang /N-/jengkeng /nge-/jengking
367. 368.
ngejentet ngejentul
jentet jentul
/nge-/jentet /nge-/jentul
369.
ngejepat
jepat
/nge-/jepat
370. 371. 372. 373. 374.
ngejepit njeprah ngejepret ngejerit ngejerojol
jepit jeprah jepret jerit jerojol
/nge-/jepit /N-/jeprah /nge-/jepret /nge-/jerit /nge-/jerojol
375. 376.
ngejerugjug ngejeruntul
jerugjug jeruntul
/nge-/jerugjug /nge-/jeruntul
377. 378.
ngejerunuk bejibun
jerunuk jibun
/nge-/jerunuk /ber-/jibun
379. 380. 381. 382.
ngejilat ngejimbul njingjing bejingkrak
jilat jimbul jingjing jingkrak
/nge-/jilat /nge-/jimbul /N-/jingjing /ber-/jingkrak
383. 384. 385.
bejingkrat ngejiplak ngejitak
jingkrat jiplak jitak
/ber-/jingkrat /nge-/jiplak /nge-/jitak
commit to user
menyentil mengerling menonjol mendongkol iri hati merasa sakit berambut lebat dijemur berjambang diam saja mendatangi seseorang berpanas diri di panas matahari terkena panas matahari ada benjolan ternganga berdiri tegak merasa bangga menarik rambut menonjol keluar dari barisan terlentang menungging bersuara melengking terjepit menampakkan diri terbuka lebar ke atas menjepit berserakan memotret menjerit keluar dari karung dg cepat turunan tajam lewat dengan cepat jalan merunduk banyak bertumpuk menjilat mencuat keluar menenteng melompatlompat serentak bangun meniru meninju
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 67
386.
ngejogrog
jogrog
/nge-/jogrog
387. 388. 389.
ngejombak ngejopak ngejot
jombak jopak jot
/nge-/jombak /nge-/jopak /nge-/jot
390. 391.
ngejotos bejubel
jotos jubel
/nge-/jotos /ber-/jubel
392.
ngejubleg
jubleg
/nge-/jubleg
393.
bejumbai
jumbai
/ber-/jumbai
394. 395.
ngejumplang njumprit
jumplang jumprit
/nge-/jumplang /N-/jumprit
396.
ngejumput
jumput
/nge-/jumput
397. 398.
sejumput ngejungjung
jumput jungjung
/se-/jumput /nge-/jungjung
399.
ngejungkel
jungkel
/nge-/jungkel
400. 401. 402.
sejuring sejurus ngabur
juring jurus kabur
/se-/juring /se-/jurus /nga-/kabur
403. 404. 405. 406.
bekace ngaco pengaco ngaji
kace kaco kaco kaji
/ber-/kace /nga-/kaco /peng-/kaco /nga-/kaji
407. 408. 409. 410.
bekalime ngambang bekampit ngandut
kalime kambang kampit kandut
/ber-/kalime /nga-/kambang /ber-/kampit /nga-/kandut
411.
ngangkang
kangkang
/nga-/kangkang
412.
ngantel
kantel
/nga-/kantel
413.
ngaprah
kaprah
/nga-/kaprah
414. 415. 416. 417. 418.
bekarang bekarat dikarbit bekawan kebelangsak
karang karat karbit kawan belangsak
/ber-/karang /ber-/karat /di-/karbit /ber-/kawan /ke-/belangsak
commit to user
berada di depan mata melompat jatuh terduduk mengantar makanan saat lebaran memukul keras berdesakdesakan diam membandel memiliki rumbai-rumbai jatuh terlentang membunyikan peluit mengambil sedikit sedikit membawa di atas kepala jatuh dengan posisi kepala duluan sekerat kecil secara singkat pergi tanpa pamit bercermin membuat kacau pengaco membaca Al resmi mengapung bergelambir membawa dengan kain berjalan dengan kaki terbuka lebar terpaut pada sesuatu bertaburan di lantai ada karangnya ada karatnya diberi karbit memiliki kawan sengsara
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 68
419.
ngebiri
kebiri
/nge-/kebiri
420. 421. 422. 423.
ngebul ngebut ngecoh ngecrot
kebul kebut kecoh kecrot
/nge-/kebul /nge-/kebut /nge-/kecoh /nge-/kecrot
424. 425. 426. 427. 428. 429. 430. 431.
ngedeblag ngedeblug ngeduk ngeker ngelah ngelencer dikeleng ngelepak
kedeblag deblug keduk keker kelah kelencer keleng kelepek
/nge-/kedeblag /nge-/deblug /nge-/keduk /nge-/keker /nge-/kelah /nge-/kelencer /di-/keleng /nge-/kelepek
432. 433. 434. 435.
ngelepus ngeles dikelet ngeletak
kelepus keles kelet keletak
/nge-/kelepus /nge-/keles /di-/kelet /nge-/keletak
436. 437. 438. 439. 440.
ngelim bekelime ngelinting ngelit bekelonyod
kelim kelime kelinting kelit kelonyod
/nge-/kelim /ber-/kelime /nge-/kelinting /nge-/kelit /ber-/kelonyod
441.
ngelopak
kelopak
/nge-/kelopak
442. 443. 444.
ngelotok ngelu bekeluarge
kelotok kelu keluarge
/nge-/kelotok /nge-/kelu /ber-/keluarge
445. 446. 447.
sekelumit ngemil dikemplang
kelumit kemil kemplang
/se-/kelumit /nge-/kemil /di-/kemplang
448. 449.
ngendak tekene
kendak kene
/nge-/kendak /ter-/kene
450. 451. 452. 453. 454. 455.
ngentel dikentit ngenyot sekepel ngepit
kentel kentit kenyot kepel kepit
/nge/nge-/kentel /di-/kentit /nge-/kenyot /se-/kepel /nge-/kepit
456.
dikeplak
keplak
/di-/keplak
457.
dikeplok
keplok
/di-/keplok
commit to user
menghilangkan kejantanan keluar asap bekerja cepat menipu memancar dari lubang jatuh terlentang jatuh terduduk mengeruk meneropong menggugat berjalan-jalan disekat memukul dg telapak tangan di kepala merokok terus merayu dikupas kulitnya menggigit bulatbulat menjahit resmi memilin mengelak licin berlumur minyak terlepas dari tempatnya mengelupas mengeluh memiliki keluarga sedikit sekali mengemis dipukul dengan kayu berzina diganggu roh jahat nyicil utang selalu ikut disembunyikan menghisap sebesar kepal membawa dg diimpit ditampar di atas kepala ditepuki dg tangan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 69
458. 459.
ngeprok ngepruk
keprok kepruk
/nge-/keprok /nge-/kepruk
460.
ngepung
kepung
/nge-/kepung
461. 462. 463.
dikepus bekerak ngeredek
kepus kerak keredek
/di-/kepus /ber-/kerak /nge-/keredek
464. 465.
mengkeredep ngeredip
keredep keredip
/meng-/keredep /nge-/keredip
466.
ngredit
kredit
/ng-/kredit
467. 468.
dikeremes dikeremus
keremes keremus
/di-/keremes /di-/keremus
469.
dikerepus
kerepus
/di-/kerepus
470.
ngeridip
keridip
/nge-/keridip
471.
ngerikit
kerikit
/nge-/kerikit
472. 473.
ngerling ngerocok
kerling kerocok
/nge-/kerling /nge-/kerocok
474. 475.
ngerojog ngerok
gerojog kerok
/nge-/gerojog /nge-/kerok
476.
ngeroyok
keroyok
/nge-/keroyok
477.
ngerusuk
kerusuk
/nge-/kerusuk
478. 479. 480. 481.
bekerut ngeruwek ngeset ngesot
kerut keruwek keset kesot
/ber-/kerut /nge-/keruwek /nge-/keset /nge-/kesot
482. 483. 484. 485. 486. 487. 488. 489.
ngesrot ngesruk ngetel seketel ngeteng ngetes ngeting ngibar
kosrot kesruk ketel ketel keteng ketes keting kibar
/nge-/kosrot /nge-/kesruk /nge-/ketel /se-/ketel /nge-/keteng /nge-/ketes /nge-/keting /ngi-/kibar
490.
ngibul
kibul
/ngi-/kibul
491.
ngicerat
kecirat
/nge-/kecirat
commit to user
mengacau memukul dari atas kepala mengelilingi bersama-sama diputuskan ada keraknya bunyi yang bergetar mengkilap-kilap meredup cahayanya membeli dengan mencicil dilumatkan disumbat mulutnya dimakan bulatbulat suka mengganggu menggigit sedikit-sedikit melirik bunyi air mengalir mengalir membersihkan kotoran menyerang beramai-ramai berjalan di semak-semak ada kerutnya mengorek merobek maju berangsurangsur menggunakan paha tidak lancar jatuh tercampak menetes setetes mengecer menitikkan air membawa lari bergerak berkibar-kibar berbohong, berdusta memercik
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 70
492. 493.
ngider ngikik
kider kikik
/ngi-/ kider /ngi-/kikik
494.
ngilik
kilik
/ngi-/kilik
495.
ngilit
kilit
/ngi-/kilit
496.
ngintil
kintil
/ngi-/kintil
497. 498.
ngiprat ngekir
kiprat kir
/ngi-/kiprat /nge-/kir
499. 500. 501. 502. 503. 504. 505. 506. 507.
ngire mengirik ngirim bekiser ngiter bekoar ngobak bekobar ngobel
kire kirik kirim kiser kiter koar kobak kobar kobel
/ngi-/kire /meng-/kirik /ngi-/kirim /ber-/kiser /ngi-/kiter /ber-/koar /ngo-/kobak /ber-/kobar /ngo-/kobel
508. 509. 510. 511.
ngobok ngocak ngocok ngocor
kobok kocak kocok kocor
/ngo-/kobok /ngo-/kocak /ngo-/kocok /ngo-/kocor
512. 513.
ngodek dikodok
kodek kodok
/ngo-/kodek /di-/kodok
514.
ngokang
kokang
/ngo-/kokang
515.
bekokok
kokok
/ber-/kokok
516. 517. 518.
dikokot ngolok ngolom
kokot kolok kolom
/di-/kokot /ngo-/kolok /ngo-/kolom
519.
ngompas
kompas
/ngo-/kompas
520.
ngompes
kompes
/ngo-/kompes
521. 522.
berkomplot ngongkok
komplot kongkong
/ber-/komplot /ngo-/kongkong
523. 524. 525.
dikope tekope ngored
kope kope kored
/di-/kope /ter-/kope /ngo-/kored
commit to user
berkeliling tertawa sekikikan membuat geli, menyervis mesin motor memetik buahbuahan mengikuti, menguntit memerciki memeriksa kesehatan mengira merasa seram menyampaikan bergeser berputar berteriak keras menggenang menyala mengorek dubur dengan jari mencuci tangan melucu mengacau keluar dari lubang dengan keras mengorek dirogoh dengan tangan menyiapkan senapan bunyi ayam jantan digembok bermanja-manja memasukkan sesuatu ke dalam mulut meminta uang paksa mencecar pertanyaan berteman duduk dengan kedua paha terbuka dipotong terkelupas membersihkan rumput dengan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 71
526. 527.
ngorek dikorog
korek korog
/ngo-/korek /di-/korog
528.
ngosod
kosod
/ngo-/kosod
529. 530. 531. 532. 533.
ngotrek ngucur sekudi bekuku ngukus
kotrek kucur kudi kuku kukus
/ngo-/kotrek /ngu-/kucur /se-/kudi /ber-/kuku /ngu-/kukus
534. 535. 536. 537. 538. 539. 540.
dikukut nguli bekulon ngulon bekumis ngumpul nguntit
kukut kuli kulon kulon kumis kumpul kuntit
/di-/kukut /ngu-/kuli /ber-/kulon /ngu-/kulon /ber-/kumis /ngu-/kumpul /ngu-/kuntit
541. 542. 543.
tekupas ngupi ngupyak
kupas kupi kupyak
/ter-/kupas /ngu-/kupi /ngu-/kupyak
544.
ngurung
kurung
/ngu-/kurung
545.
ngusruk
kusruk
/ngu-/kusruk
546. 547.
ngutuk ngelabrak
kutuk labrak
/ngu-/kutuk /nge-/labrak
548.
ngelabur
labur
/nge-/labur
549.
pelacur
lacur
/pe-/lacur
550. 551. 552.
belage belaki dilalab
lage laki lalab
/ber-/lage /ber-/laki /di-/lalab
553. 554. 555. 556. 557.
ngelamar ngelambung ngelamun ngelangke pelangke
lamar lambung lamun langke langke
/nge-/lamar /nge-/lambung /nge-/lamun /nge-/langke /pe-/langke
558.
ngelantur
lantur
/nge-/lantur
commit to user
cangkul mencungkil diguncangguncang membersihkan badan dengan benda kesad mengaduk memancur dua puluh buah ada kukunya cara menanak nasi dipelihara menjadi kuli sebelah barat pergi ke barat ada kumisnya bersama-sama mengikuti dari belakang terlepas kulitnya minum kopi mencuci kepala dg air memasukkan ke dalam kurungan jatuh dengan kepala terlebih dahulu menyumpahi mendatangi sambil marahmarah mengapur dinding wanita penjual diri berpura-pura bersuami dimakan sebagai lalab melamar melambung melamun melangkah sesuatu yg diberikan kepada kakak pengantin menyimpang dari tujuan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 72
559. 560.
ngelarang penglaris
larang laris
/nge-/larang /peng-/laris
561. 562.
ngelati ngelawat
lati lawat
/nge-/lati /nge-/lawat
563.
ngelayap
layap
/nge-/layap
564. 565. 566. 567.
melayap meleber ngelebok melece
layap leber lebok lece
/me-/layap /me-/leber /nge-/lebok /me-/lece
568. 569. 570. 571.
ngeledek meledos ngelego ngelekep
ledek ledos lego lekep
/nge-/ledek /me-/ledos /nge-/lego /nge-/lekep
572.
ngeleker
leker
/nge-/leker
573. 574. 575. 576. 577. 578.
melele kelelep belelewa ngelembat ngelembung ngelembur
lele lelep lelewa lembat lembung lembur
/me-/lele /ke-/lelep /ber-/lelewa /nge-/lembat /nge-/lembung /nge-/lembur
579. 580. 581.
ngelempar ngelempem ngelencong
lempar lempem lencong
/nge-/lempar /nge-/lempem /nge-/lencong
582. 583. 584. 585. 586. 587. 588. 589. 590. 591.
ngelendut
lendut
ngelenggor kelenggor ngelenggut belengkok ngelengkuk melengkung ngelentuk melentung
lenggor lenggor lenggut lengkok lengkuk lengkung ngantuk lentung
/nge-/lendut /me/nge-/lenggor /ke-/lenggor /nge-/lenggut /ber-/lengkok /nge-/lengkuk /me-/lengkung /me-/ngantuk /me-/lentung
592.
meleot
leot
/me-/leot
593. 594.
ngelepas
lepas
/me-/lepas /nge-
595. 596. 597.
ngeleper melepu seleret
leper lepu /se-/leret
/nge-/leper /me-/lepu /se-/leret
commit to user
melarang barang pertama yg dijual dg harga murah melatih pergi ke tempat orang meninggal berjalan ke sana ke mari tidur-tiduran meluap makan terkelupas dan berair mengejek pecah meledak menjual terasa panas tak ada udara berdiam diri di kamar meleleh terbenam berlagak tampak sekilas menjadi besar bekerja di luar jam dinas membuang tidak giat menyimpang dari arah tidak tegak lagi tercengang menyenggol tersenggol mengantuk berbelok merunduk merunduk mengantuk penuh dan menumpuk melengkung di tengah melepas membuang makanan dari mulut menyerahkan bengkak sederet
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 73
598.
ngeleret
leret
/nge-/leret
599.
belerod
lerod
/ber-/lerod
600. 601. 602. 603. 604.
melesat melesek meletak meletek meletes
lesat lesek letak etek letes
/me-/lesat /me-/lesek /me-/letak /me-/letek /me-/letes
605.
/nge-
606. 607. 608. 609. 610. 611. 612. 613. 614. 615. 616. 617. 618.
ngelibed kelibed ngelilit ngelindung ngelingker ngelingkung ngelinter ngelinting ngelipet ngeliwung
libed libed lilit lindung lingker lingkung linter linting lipet liwung
ngelocoh ngelocok
locoh locok
/nge-/libed /ke-/libed /nge-/lilit /nge-/lindung /nge-/lingker /nge-/lingkung /nge-/linter /nge-/linting /nge-/lipet /nge-/liwung /nge/nge-/locoh /nge-/locok
619. 620. 621.
ngelodek ngelomot melompong
lodek lomot lompong
/nge-/lodek /nge-/lomot /me-/lompong
622.
ngeloneng
loneng
/nge-/loneng
623. 624. 625.
melongok belonjor
longok lonjor
/me/nge-/longok /ber-/lonjor
626. 627. 628.
ngelontar ngelorot melorot
lontar lorot lorot
/nge-/lontar /nge-/lorot /me-/lorot
629. 630. 631. 632.
dilos ngeloso ngelot belude
los loso lot lude
/di-/los /nge-/loso /nge-/lot /ber-/lude
633. 634.
ngeluku ngeluncur
luku luncur
/nge-/luku /nge-/luncur
commit to user
menyiangi daun kelapa berjalan beriringan terpelanting amblas pecah merekah kentut tidak berbunyi menjulurkan lidah membelit terbelit membelit melindungi melingkar melingkungi mondar-mandir menggulung melipat berbelok-belok onani menggosok kulit memasukkan/ mengeluarkan dari lubang mengorek memasukkan terbuka lebarlebar berjalan-jalan dan bermainmain ternganga menjenguk duduk di lantai dengan kedua kaki diluruskan melempar melepaskan merosot ke bawah dilepas merangkak membuat tegak mengeluarkan ludah membajak bergerak dengan cepat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 74
635. 636.
telungkup ngelunjak
lungkup lunjak
/ter-/lungkup /nge-/lunjak
637.
ngelurub
lurub
/nge-/lurub
638. 639. 640. 641.
ngeluslus dimanje kemaruk dimekmek
luslus manje maruk mekmek
/nge-/luslus /di-/manje /ke-/maruk /di-/mekmek
642.
beminyak
minyak
/ber-/minyak
643. 644.
bemusim ngebadeg
musim badeg
/ber-/musim /nge-/badeg
645.
ngelenggut
lenggut
/nge-/lenggut
646.
ngelindeng
lindeng
/nge-/lindeng
647. 648.
ngeliwer ngembare
liwer kembare
/nge-/liwer /nge-/kembare
649.
ngegol
egol
/nge-/egol
650. 651. 652.
ngeper ngepot ngeriung
per kepot riung
/nge-/per /nge-/kepot /nge-/riung
653.
benyenyeh
nyenyeh
/ber-/nyenyeh
654. 655. 656. 657. 658.
berobe diobong keobong ngobral ngobrol
robe obong obong obral obrol
/be-/robe /di-/obong /ke-/obong /ngo-/obral /ngo-/obrol
659.
ngobyek
obyek
/ngo-/obyek
660. 661. 662.
ngoce diogok ngojek
oce ogok ojek
/ngo-/oce /di-/ogok /ngo-/ojek
663. 664. 665. 666. 667. 668.
ngolah ngoles ngombe seombol ngomel ngomong
olah oles ombek ombol omel omong
/ngo-/olah /ngo-/oles /ngo-/ombek /se-/ombol /ngo-/omel /ngo-/omong
commit to user
tengkurap berlaku kurang ajar menutupi tubuh dg kain mengelus-elus dimanja banyak makan dipegangpegang mengandung minyak ada musimnya banyak berlimpahlimpah menganggukangguk bergerak berputar-putar berkeliaran mengembara bergoyang dengan menggerakkan pinggul membal, takut berjalan cepat berkumpul sambil makanmakan keluar darah dan nanah berubah dibakar terbakar menjual murah bercakap-cakap tanpa faedah mencari uang sampingan ngomong dijolok mencari penumpang dengan motor memasak melumur meminta setumpuk marah berkata
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 75
669. 670.
ngomplok ngompol
omplok ompol
/ngo-/omplok /ngo-/ompol
671. 672. 673.
ngompreng diompreng ngoncog
ompreng ompreng oncog
/ngo-/ompreng /di-/ompreng /ngo-/oncog
674. 675.
dionslah ngopset
onslah opset
/di-/onslah /ngo-/opset
676.
ngorag
orag
/ngo-/orag
677. 678. 679.
diorog ngorok ngosog
orog orok osog
/di-/orog /ngo-/orok /ngo-/osog
680. 681.
ngosrek ngotot
osrek otot
/ngo-/osrek /ngo-/otot
682. 683. 684. 685.
dioyag ngoyok keoyok ngoyot
oyag oyok oyok oyot
/di-/oyag /ngo-/oyok /ke-/oyok /ngo-/oyot
686.
macek
pacek
/me-/pacek
687. 688. 689. 690.
macuk dipadu mager mahat
pacuk padu pager pahat
/me-/pacuk /di-/padu /me-/pager/ /me-/pahat
691. 692. 693. 694.
majang make makse ngepal
pajang pake pakse pal
/me-/pajang /me-/pake /me-/pakse /nge-/pal
695. 696.
malak dipale
palak pale
/me-/palak /di-/pale
697.
dipalis
palis
/di-/palis
698. 699. 700.
dipalsabet mancing dipancong
palsabet pancing pancong
/di-/palsabet /me-/pancing /di-/pancong
701.
mancor
pancor
/me-/pancor
702.
mancur
pancur
/me-/pancur
commit to user
berkumpul terkencing di celana membawa bekal diberi rangsum berjalan terus dg cepat diberhentikan mengolah kulit menjadi tas menggerakgerakkan dipadatkan mendengkur menggiling buah-buahan/ menghasut mengais berkata dengan keras digoyahkan mengejar terkejar minum dg memasukkan bagian ujung botol menghujam ketanah mematok dikonfrontir memberi pagar bekerja dengan pahat menghiasi menggunakan memaksa bekerja melebihi porsi meminta paksa diperkuat dengan diberi makan digosok hingga licin rata-rata mengail dipenggal kepalanya memancar ke bawah memanacar ke atas
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 76
703. 704. 705.
mandang mane manggang
pandang pane panggang
/me-/pandang /me-/pane /me-/panggang
706. 707.
manggil manggul
panggil panggul
/me-/panggil /me-/panggul
708.
manggung
panggung
/me-/panggung
709.
mangkal
pangkal
/me-/pangkal
710.
bepangkat
pangkat
/ber-/pangkat
711. 712. 713.
sepangkat mangpet kepangseg
pangkat pangpet pangseg
/se-/pangkat /me-/pangpet /ke-/pangseg
714. 715. 716.
manjang manjat mantek
panjang panjat pantek
/me-/panjang /me-/panjat /me-/pantek
717. 718. 719. 720. 721. 722.
dipanteng pemantes mapag mapak mapas maro
panteng pantes papag papak papas paro
/di-/panteng /pe-/pantes /me-/papag /me-/papak /me-/papas /me-/paro
723.
marud
parud
/me-/parud
724. 725.
materi dipatek
pateri patek
/me-/pateri /di-/patek
726. 727.
matok tepaut
patok paut
/me-/patok /ter-/paut
728. 729. 730. 731. 732. 733.
mayang dipecuk medel megat dipegonin kepelag
payang pecuk pedel pegat pegonin pelag
/me-/payang /di-/pecuk /me-/pedel /me-/pegat /di-/pegonin /ke-/pelag
734.
/me-
735.
/me-
736.
melengos
pelengos
/me-/pelengos
737.
meleot
peleot
/me-/peleot
commit to user
melihat memanah memanaskan di atas api menyuruh datang membawa di atas pundak mengadakan pertunjukan berhenti di suatu tempat mempunyai pangkat seusia tersumbat jatuh terduduk dengan keras manjang menaiki memukulkan palu dibuat stabil perhiasan menjemput mengunyah menyongsong mengerjakan sawah dg bagi hasil mengukur kelapa menyolder disengat ikan lele memasang patok terikat, tertambat memapah diremas menjadi pedel menahan disiksa terhempas di tembok tercengang keheranan tidak berbuat apa-apa menoleh ke arah lain membengkok
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 77
738. 739.
melesek melester
pelesek pelester
/me-/pelesek /me-/pelester
740. 741.
melet kepelet
pelet pelet
/me-/pelet /ke-/pelet
742. 743. 744. 745. 746.
meletik meletos meletot dipeliare dipelpel
peletik peletos peletot peliare pelpel
/me-/peletik /me-/peletos /me-/peletot /di-/peliare /di-/pelpel
747. 748. 749. 750. 751.
meluk dipeluntir mencil mencong mendel
peluk peluntir pencil pencong pendel
/me-/peluk /di-/peluntir /me-/pencil /me-/pencong /me-/pendel
752. 753. 754.
menggel mengkang ngengkang
penggel pengkang pengkang
/me-/penggel /me-/pengkang /nge-/pengkang
755. 756. 757. 758. 759. 760.
mengkol mental kepental mentang kepentog mepel
pengkol pental pental pentang pentog pepel
/me-/pengkol /me-/pental /ke-/pental /me-/pentang /ke-/pentog /me-/pepel
761.
meper
peper
/me-/peper
762. 763. 764.
mepes mepet diperbal
pepes pepet perbal
/me-/pepes /me-/pepet /di-/perbal
765.
mercik
percik
/me-/percik
766. 767. 768.
merekse meres meret
perekse peres peret
/me-/perekse /me-/peres /me-/peret
769. 770. 771. 772.
kepergok diperkose diperleng dipermak
pergog perkose perleng permak
/ke-/pergog /di-/perkose /di-/perleng /di-/permak
773. 774.
merocot keperosok
perocot perosok
/me-/perocot /ke-/perosok
commit to user
amblas ke dalam melicinkan batu bata mengguna-guna terkena gunaguna terpental jauh robek membengkok dipelihara disentuh-sentuh dg telapak tangan memeluk dipilin terasing serong memukul dengan sayap dan kaki memotong tidak rapat berjalan dengan paha terbuka membelok terpelanting jauh terhempas jauh membentang terantuk membuat adonan dan mencetak membersihkan tangan ke kain membuat pepes berdekatan dibuat berita acara tersembur ke mana-mana memeriksa memeras mengiris kecilkecil ketangkap basah digagahi diperpanjang dipukuli sampai babak belur melahirkan masuk ke dalam lubang
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 78
775.
merosot
perosot
/me-/perosot
776.
merontog
perontog
/me-/perontog
777.
merotol
perotol
/me-/perotol
778. 779. 780. 781. 782. 783. 784.
mersen meruluk mesen sepeser metel dipetel metik
persen peruluk pesen peser petel petel petik
/me-/persen /me-/peruluk /me-/pesen /se-/peser /me-/petel /di-/petel /me-/petik
785. 786. 787.
dipiare midi mihak
piare pidi pihak
/di-/piare /me-/pidi /me-/pihak
788. 789. 790. 791. 792. 793.
mijit mikat kepikat mikir mili sepincang
pijit pikat pikat pikir pili pincang
/me-/pijit /me-/pikat /ke-/pikat /me-/pikir /me-/pili /se-/pincang
794. 795. 796.
mincut kepincut mingser
pincut pincut pingser
/me-/pincut /ke-/pincut /me-/pingser
797. 798. 799.
sepintas bepise sepitik
pintas pise pitik
/se-/pintas /ber-/pise /se-/pitik
800.
dipocel
pocel
/di-/pocel
801.
dipoces
poces
/di-/poces
802.
dipol
pol
/di-/pol
803.
mondok
pondok
/me-/pondok
804. 805. 806.
diponten motek motes
ponten potek potes
/di-/ponten /me-/potek /me-/potes
807. 808. 809.
muje muji mulas
puje puji pulas
/me-/puje /me-/puji /me-/pulas
810. 811.
dipulir mulung
pulir pulung
/di-/pulir /me-/pulung
commit to user
turun dengan tajam tumbuh jadi banyak keluar bintikbintik hitam memberi hadiah muncul tiba-tiba memesan setengah sen menyeka diseka mematahkan tangkai dipelihara mengundi mengikuti salah satu memijit memancing terpikat berpikir memilih satu setengah sen menggiurkan terpikat bergerak di tempatnya sebentar saja berpisah sebesar ayam kecil dibelah kecilkecil dipisahkan satu persatu dikumpulkan di suatu tempat bertempat tinggal diberi nilai mematahkan mematahkan batang memuja memberi pujian melumuri sesuatu dipelintir membuat sesuatu menjadi bulat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 79
812. 813.
mungge dipunggel
pungge punggel
/me-/pungge /di-/punggel
814.
mungut
pungut
/me-/pungut
815. 816. 817. 818. 819. 820. 821. 822. 823.
bepuni bepunuk murag muter bepuyen ngerabe ngerabu ngeracik beragem
puni punuk purag puter puyen rabe rabu racik ragem
/ber-/puni /ber-/punuk /me-/purag /me-/puter /ber-/puyen /nge-/rabe /nge-/rabu /nge-/racik /ber-/ragem
824. 825.
ngerahul dirajam
rahul rajam
/nge-/rahul /di-/rajam
826. 827. 828.
ngerajut ngeramal ngeramban
rajut ramal ramban
/nge-/rajut /nge-/ramal /nge-/ramban
829.
ngerames
rames
/nge-/rames
830. 831.
ngerampas ngerampog
rampas rampog
/nge-/rampas /nge-/rampog
832.
ngerancak
rancak
/nge-/rancak
833.
ngerancap
rancap
/nge-/rancap
834. 835.
ngerandek ngeranggeh
randek ranggeh
/nge-/randek /nge-/ranggeh
836.
ngerangkang
rangkang
/nge-/rangkang
837.
berangkang
rangkang
/ber-/rangkang
838. 839. 840.
ngerangkep ngerangkul ngerangkut
rangkep rangkul rangkut
/nge-/rangkep /nge-/rangkul /nge-/rangkut
841.
ngerangsang
rangsang
/nge-/rangsang
842. 843. 844. 845. 846. 847.
ngerangseg dirangsuk ngeranjah ngeranjing ngerapel ngeratap
rangseg rangsuk ranjah ranjing rapel ratap
/nge-/rangseg /di-/rangsuk /nge-/ranjah /nge-/ranjing /nge-/rapel /nge-/ratap
commit to user
singgah dipotong, dipatahkan mengambil sesuatu memakai poni ada punuknya jatuh berserakan berputer berdaki meraba merampas meramu bermacammacam berbohong dilempari dengan batu menganyam meramalkan mencari daun untuk makan ternak menghidangkan nasi rames merampas mengambil dengan kekerasan memenggalmenggal melepaskan nafsu secara tidak wajar terhenti mencapai, menjangkau merangkak berjalan dengan kaki dan tangan mendobelkan merangkul mengakui milik orang merangsang lawan mendesak dimasukin merampok meramu menerima rapel menangis dengan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 80
848.
ngeraup
raup
/nge-/raup
849.
ngeraut
raut
/nge-/raut
850. 851.
ngerayap bereak
rayap reak
/nge-/rayap /ber-/reak
852. 853.
ngerabe ngerebus
rabe rebus
/nge-/rabe /nge-/rebus
854. 855.
ngerebut ngericis
rebut ricis
/nge-/rebut /nge-/ricis
856.
ngerendeng
rendeng
/nge-/rendeng
857. 858.
ngerendeng ngerenge
rendeng renge
/nge-/rendeng /nge-/renge
859. 860. 861. 862. 863. 864.
ngerengket ngerentek berentet direnyek merepe ngereret
rengket rentek rentet renyek repe reret
/nge-/rengket /nge-/rentek /ber-/rentet /di-/renyek /me-/repe /nge-/reret
865. 866. 867. 868. 869. 870.
ngereres diriab mericis meridip ngeriep dirincis
reres riab ricis ridip riep rincis
/nge-/reres /di-/riab /me-/ricis /me-/ridip /nge-/riep /di-/rincis
871. 872.
merinti ngeriung
rinti riung
/me-/rinti /nge-/riung
873. 874.
berobe ngerobok
robe robok
/ber-/robe /nge-/robok
875.
berobot
robot
/ber-/robot
876.
ngeromok
romok
/nge-/romok
877.
ngeronggod
ronggot
/nge-/ronggot
878.
meronte
ronte
/me-/ronte
commit to user
mengeluarkan kata-kata mengambil benda kecilkecil meraut, meratakan merayap mengeluarkan dahak meraba memasak sesuatu merampas berlomba meraih sesuatu mengguntingi memapah memaki-maki menangis dg merajuk menggigil tidak sehat berangkai diremuk meraba-raba membersihkan nyiur sedih sekali digeraikan menggunting halus usil disayat kecilkecil mengerang berkumpul sambil makanmakan berubah berjalan di air tergenang bunyi letusan berurutan duduk dengan lutut di depan dada memanjat dengan dada menempel di batang meronta
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 81
879.
merotok
rotok
/me-/rotok
880. 881. 882. 883. 884. 885. 886. 887. 888.
ngerowek ngerujak berume ngerumpi ngerumung ngerunjak berungut berupe ngerurut
rowek rujak rume rumpi rumung runjak rungut rupe rurut
/nge-/rowek /nge-/rujak /ber-/rume /nge-/rumpi /nge-/rumung /nge-/runjak /ber-/rungut /ber-/rupe /nge-/rurut
889. 890.
nyabet
sabet
/nya/nya-/sabet
891. 892. 893.
nyahi besalin nyambat
sahi salin sambat
/nya-/sahi /ber-/salin /nya-/sambat
894. 895.
kesambet nyambit
sambet sambit
/ke-/sambet /nya-/sambit
896. 897.
nyangge besanding
sangge sanding
/nya-/sangge /ber-/sanding
898. 899. 900.
nyungsep nyangke nyangkil
sungsep sangke sangkil
/nyu-/sungsep /nya-/sangke /nya-/sangkil
901. 902. 903. 904. 905. 906. 907.
nyangsrang nyanjung nyantren nyapir nyarap nyaru nyaup
sangsrang sanjung santren sapir sarap saru saup
/nya-/sangsrang /nya-/sanjung /nya-/santren /nya-/sapir /nya-/sarap /nya-/saru /nya-/saup
908.
nyawer
sawer
/nya-/sawer
909. 910. 911. 912.
nyebar nyebit disebrot nyedu
sebar sebit sebrot sedu
/nye-/sebar /nye-/sebit /di-/sebrot /nye-/sedu
913.
kesedu
sedu
/ke-/sedu
914.
nyeka
seka
/nye-/seka
915. 916. 917.
disekep nyekse nyelag
sekep sekse selag
/di-/sekep /nye-/sekse /nye-/selag
commit to user
banyak keluar tunas menyobek membuat rujak memiliki rumah bergunjing mengerumuni kurang hajar cemberut berwujud mengurut, memijit mengunjungi memukul dg cemeti minum teh beranak mengajak kerja bersama terasuki roh melempar dg batu menyanggah duduk berdampingan jatuh tersungkur menyangka membawa di pinggang menyangkut memuji menjadi santri mengemis makan pagi menyamar mengangkat sampah meminta uang kpd penonton menyebar membuat sebit disemprot menyiram dg air panas tersiram air panas menyapu dg kain ditahan menyiksa menyelip di antara
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 82
918. 919.
nyelesep keselip
selesep selip
/nye-/selesep /ke-/selip
920. 921. 922.
nyelit keselomot nyelonong
selit selomot selonong
/nye-/selit /ke-/selomot /nye-/selonong
923. 924. 925. 926. 927. 928. 929. 930. 931.
diselot nyembe nyembele nyembul besemi kesemplok nyender disengget nyengke
selot sembe sembelih sembul semi semplok sender sengget sengke
/di-/selot /nye-/sembe /nye-/sembelih /nye-/sembul /ber-/semi /ke-/semplok /nye-/sender /di-/sengget /nye-/sengke
932. 933. 934. 935. 936. 937.
disengkeb nyengkelit nyentil diseok nyepak nyerampang
sengkeb sengkelit sentil seok sepak serampang
/di-/sengkeb /nye-/sengkelit /nye-/sentil /di-/seok /nye-/sepak /nye-/serampang
938. 939. 940.
nyere diserepet diseret
sere serepet seret
/nye-/sere /di-/serepet /di-/seret
941. 942.
keseribet nyerimpung
seribet serimpung
/ke-/seribet /nye-/serimpung
943.
nyeropot
seropot
/nye-/seropot
944. 945.
nyerosot diserot
rosot serot
/nye-/rosot /di-/serot
946. 947.
nyerudug nyeruntul
serudug seruntul
/nye-/serudug /nye-/seruntul
948. 949. 950. 951. 952. 953. 954. 955. 956.
diseser nyesep diseteling nriska disetik nyetor kesiar nyilem besinar
seser sesep seteling triska setik setor siar silem sinar
/di-/seser /nye-/sesep /di-/seteling /N-/triska /di-/setik /nye-/setor /ke-/siar /nyi-/silem /ber-/sinar
957.
disindik
sindik
/di-/sindik
commit to user
tersembunyi masuk di antara benda terselip terjilat api masuk dg tibatiba digembok menyembah menyembelih muncul bertunas terlanggar bersandar dikait selalu memintaminta diperam membelit menjentik disendok menendang memukul dengan kayu menyerah diketapel diluruhkan dengan pisau susah bergerak melempar kayu ke kaki orang meminum teh/kopi dg mulut berbunyi merosot diikat seperti ikan menyeruk berjalan tanpa menoleh kiri kanan terus-menerus tersembunyi dikepung musuh menyetrika dipotong sedikit memasukkan tersohor membenam memancarkan cahaya ditusuk
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 83
958. 959. 960.
nyiri nyisir nyiwak
siri sisir siwak
/nyi-/siri /nyi-/sisir /nyi-/siwak
961. 962. 963. 964. 965. 966. 967. 968. 969. 970. 971.
besisik disite disodet disogok kesohor besolek kesomplok disono disontek nyontok disopak
sisik site sodet sogok sohor solek somplok sono sontek sontok sopak
/ber-/sisik /di-/site /di-/sodet /di-/sogok /ke-/sohor /ber-/solek /ke-/somplok /di-/sono /di-/sontek /N-/sontok /di-/sopak
972.
disorong
sorong
/di-/sorong
973.
disosot
sosot
/di-/sosot
974. 975.
disuel disulah
suel sulah
/di-/suel /di-/sulah
976. 977. 978.
nyuled sesumbar nyungkeb
suled sumbar sungkeb
/N-/suled /se-/sumbar /N-/sungkeb
979. 980. 981.
besurak nyuru nyusur
surak suru susur
/ber-/surak /N-/suru /N-/susur
982.
betahag
tahag
/ber-/tahag
983. 984. 985. 986.
ditakol betambe nambel setangkup
takol tambe tambel tangkup
/di-/takol /ber-/tambe /N-/tambel /se-/tangkup
987. 988. 989. 990. 991. 992. 993. 994. 995.
nangkep nangkis betarung ditatu ketawe negong ketekep ditelu nempeleng
tangkep tangkis tarung tatu tawe tegong tekep telu tempeleng
/N-/tangkep /N-/tangkis /ber-/tarung /di-/tatu /ke-/tawe /N-/tegong /ke-/tekep /di-/telu /N-/tempeleng
996. 997.
ditempet betenage
tempet tenage
/di-/tempet /ber-/tenage
commit to user
mengunyah sirih menyisir rambut menggunakan siwak utk menggosok gigi ada sisiknya dibeslah/disita disobek dicolok terkenal berdandan terbentur kamu diungkit memukul dg jari dibalut dg semen diguncangguncang diseka dengan tandas dijejali ditusuk dari mulut hingga pantat membakar bercakap besar jatuh terjerembab berteriak-teriak menyuruh membuat benang layangan mengeluarkan sendawa dipukul bertambah menambal satu pasang yg melekat menangkap menolak berkelahi dituntun tertawa membelok tersumbat diguna-guna tamparan di kepala disumbat bertenaga
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 84
998. 999.
setenge ditenggak
tenge tenggak
/se-/tenge /di-/tenggak
1000.
nenggel
tenggel
/N-/tenggel
1001. 1002. 1003. 1004. 1005. 1006. 1007.
nenggel betengger betengkar nengkurep nengteng ngetep nepak
tenggel tengger tengkar tengkurep tengteng tep tepak
/N-/tenggel /ber-/tengger /ber-/tengkar /N-/tengkurep /N-/tengteng /nge-/tep /N-/tepak
1008. 1009. 1010. 1011. 1012. 1013. 1014. 1015. 1016. 1017. 1018. 1019. 1020. 1021. 1022.
betepok nerabas betereak neretet nerime nete niban nikem ketikem nikung nilep nimbun nimpe ketimpe nimpuk
tepok terabas tereak teretet terime tete tiban tikem tikem tikung tilep timbun timpe timpe timpuk
/ber-/tepok /N-/terabas /ber-/tereak /N-/teretet /N-/terime /N-/tete /N-/tiban /N-/tikem /ke-/tikem /N-/tikung /N-/tilep /N-/timbun /N-/timpe /ke-/timpe /N-/timpuk
1023. 1024. 1025. 1026.
setimpal ditimu betindak nindes
timpal timu tindak tindes
/se-/timpal /di-/timu /ber-/tindak /N-/tindes
1027.
nindi
tindi
/N-/tindi
1028. 1029.
betindi betingkat
tindi tingkat
/ber-/tindi /ber-/tingkat
1030.
betingke
tingke
/ber-/tingke
1031.
betingkrang
tingkrang
/ber-/tingkrang
1032. 1033. 1034. 1035. 1036. 1037.
nipu niru nitir niup noblos nodong
tipu tiru titir tiup toblos todong
/N-/tipu /N-/tiru /N-/titir /N-/tiup /N-/toblos /N-/todong
1038. 1039.
nojos nole
tojos tole
/N-/tojos /N-/tole
commit to user
separuh ditelan bulatbulat memotong di tengah hampir lepas bertenggak berbantah tidur telungkup menjinjing mengetik menepis dg telapak tangan bertepuk tangan menerjang berteriak terus-menerus menerima menyusui menimpa menikam tertikam membelok mengambil menumpuk menjatuhi tertimpa melempar sesuatu sepadan disemaikan bereaksi menghimpit/me nindih menaruh sesuatu di atas badan berhimpit memiliki tingkatan berbuat tidak wajar duduk tidak sopan mengecoh mencontoh berputar meniup mencocok mengacungkan senjata menusuk menoleh
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 85
1040.
ditom
tom
/di-/tom
1041.
nomplok
tomplok
/N-/tomplok
1042. 1043. 1044.
nongak notok nowel
tongak totok towel
/N-/tongak /N-/totok /N-/towel
1045. 1046. 1047. 1048. 1049. 1050.
noyor ditubles nubles ditubles ketubruk nudu
toyor tubles tubles tubles tubruk tudu
/N-/toyor /di-/tubles /N-/tubles /di-/tubles /ke-/tubruk /N-/tudu
1051.
tetue
tue
/ter-/tue
1052. 1053. 1054.
betuhan setuil
tuhan tuil
/ber-/tuhan /se-/tuil /N-
1055. 1056. 1057. 1058. 1059. 1060. 1061. 1062. 1063. 1064. 1065. 1066. 1067. 1068.
nuker nukil nulis numbuk numpang nunceb nunde nunggak nungging nungkup nutug nguap ngubek ngubeng
tuker tukil tulis tumbuk tumpang tunceb tunde tunggak tungging tungkup tutug uang ubek ubeng
/N-/tuker /N-/tukil /N-/tulis /N-/tumbuk /N-/tumpang /N-/tunceb /N-/tunde /N-/tunggak /N-/tungging /N-/tungkup /N-/tutug /ngu-/uang /ngu-/ubek /ngu-/ubeng
1069.
nguber
uber
/ngu-/uber
1070. 1071. 1072. 1073. 1074.
keuber ngucap ngudag ngudek ngudik
uber ucap udag udek udik
/ke-/uber /ngu-/ucap /ngu-/udag /ngu-/udek /ngu-/udik
1075. 1076. 1077. 1078. 1079. 1080. 1081.
ngudud beundak ngukir ngukup ngukur nguli ngulur
udud undak ukir ukup ukur uli ulur
/ngu-/udud /ber-/undak /ngu-/ukir /ngu-/ukup /ngu-/ukur /ngu-/uli /ngu-/ulur
commit to user
diikat tali kendali menangkap dg memeluk menengadah mengetuk menyentuh dengan ujung jari memukul ditusuk menusuk ditusuk terlanggar mobil menuduh, mendakwa orang yang dituakan memiliki tuhan sedikit memperingati 7 hari menukar mencatat nama menulis menumbuk ikut serta menancab menunda belum melunasi menungging telungkup penuh menguap mengacau berjalan berputar-putar mengejar, memburu terkejar berkata mengejar mengaduk kembali ke kampung merokok bertingkat mengukir membakar dupa mengukur membuat uli melepaskan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 86
1082.
ngumbar
umbar
/ngu-/umbar
1083. 1084.
beumbi ngumbing
umbi umbing
/ber-/umbi /ngu-/umbing
1085. 1086. 1087. 1088. 1089.
ngumpak ngumpat ngumpet ngumpyang nguncluk
umpak umpat umpet umpyang unclug
/ngu-/umpak /ngu-/umpat /ngu-/umpet /ngu-/umpyang /ngu-/unclug
1090. 1091. 1092. 1093. 1094. 1095. 1096. 1097. 1098. 1099. 1100. 1101. 1102. 1103. 1104.
ngundi ngunduh ngungkit nguntut ngupam seupil beurat ngurik ngurug ngurut ngusek ngusik ngusud ngusir nguyeg
undi unduh ungkit untut upam upil urat urik urug urut usek usik usud usir uyeg
/ngu-/undi /ngu-/unduh /ngu-/ungkit /ngu-/untut /ngu-/upam /se-/upil /ber-/urat /ngu-/urik /ngu-/urug /ngu-/urut /ngu-/usek /ngu-/usik /ngu-/usud /ngu-/usir /ngu-/uyeg
1105. 1106. 1107. 1108. 1109.
ngewadul bewujud ngewarung bewasiat ngebagug
wadul wujud warung wasiat bagug
/nge-/wadul /ber-/wujud /nge-/warung /ber-/wasiat /nge-/bagug
1110.
alingan
aling
aling/-an/
1111.
amalan
amal
amal/-an/
1112. 1113. 1114. 1115. 1116. 1117. 1118. 1119. 1120. 1121.
anggepan andelin angguran apusan asalnye asinan asuan ayakan ayunan bacaan
anggep andel anggur apus asal asin asuh ayak ayun baca
anggep/-an/ andel/-in/ anggur/-an/ apus/-an/ asal/-nye/ asin/-an/ asuh/-an/ ayak/-kan/ ayun/-an/ baca/-an/
1122. 1123. 1124. 1125.
bacotan bagenin balikin jarotan
bacot bagen balik jarot
bacot/-an/ bagen/-in/ balik/-in/ jarot/-an
commit to user
membiarkan bebas ada umbinya menangkap ikan dg umbing memberi umpak memaki-maki bersembunyi bawa air berjalan tanpa menoleh menentukan memetik mengumpil ngemil mengilapkan tidak besar ada uratnya mencungkil menimbung memijat menghapus mengganggu meraba-raba menyuruh pergi memijid-mijid lutut berbohong berbentuk berkedai memberi wasiat duduk termenung barang untuk menutup bacaan yg harus diamalkan sangkaan mengandalkan lebih baik penghapus awalnya lebih asin asuhan, binaan alat mengayak alat mengayun amalan yg harus dibaca banyak omong biarkan saja mengembalikan banyak akar
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 87
1126. 1127. 1128. 1129. 1130. 1131. 1132.
benggolan bestelan biarin bodoran
benggol bestel biar bodor
cemburuan ciplakan
cemburu ciplak
benggol/-an/ bestel/-an/ biar/-in/ bodor/-an/ -an/ cemburu/-an/ ciplak/-an/
1133. 1134.
cobain cowakan
coba cowak
coba/-in/ cowak/-an/
1135.
demenan
demen
demen/-an/
1136.
dogdogan
dogdog
dogdog/-an/
1137.
domplangan
domplang
domplang/-an/
1138.
emposan
empos
empos/-an/
1139. 1140. 1141. 1142.
endonan gandulan ganjaran ganjelan
endon gandul ganjar ganjel
endon/-an gandul/-an/ ganjar/-an/ ganjel/-an/
1143.
gaplokan
gaplok
gaplok/-an/
1144. 1145. 1146.
geblegan gebragan gedongan
gebleg gebrag gedong
gebleg/-an/ gebrag/-an/ gedong/-an/
1147. 1148. 1149. 1150.
gedoran gelandutan gelendotan gelintungan
gedor gelandut gelendot gelintung
gedor/-an/ gelandut/-an/ gelendot/-an/ gelintung/-an/
1151. 1152.
gemblokan gembrengan
gemblok gembreng
gemblok/-an/ gembreng/-an/
1153. 1154.
gerayangan geratakan
gerayang geratak
gerayang/-an/ geratak/-an/
1155. 1156. 1157. 1158. 1159.
geregetan gerepesan gerombongan gerubugan geroakan
gereget gerepes gerombong gerubug geroak
gereget/-an/ gerepes/-an/ gerombong/-an/ gerubug/-an/ geroak/-an/
1160.
isepan
isep
isep/-an/
1161.
jangkungan
jangkung
jangkung/-an/
commit to user
kepala penjahat barang kiriman tidak masalah lawakan pura-pura curigaan mengunyah makanan hingga berbunyi mencoba bagian yang disobek kesayangan, pacar tak kenal kenyang papan jungkatjungkit lubang utk memeram pendatang pemberat imbalan benda yang disisipkan tempat menggantung lembaran tebal hantaman rumah gedunggedung hasil rampasan bergelantungan gelayutan kaku menahan sakit gendongan giring-giring dari kaleng berkeliaran usil tidak bisa diam kesal tidak rata terlalu besar tergesa-gesa teriak-teriak kencang yang telah dihisap permainan dari bambu
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 88
1162. 1163. 1164. 1165. 1166.
jatoan jempolan jeksian jogrogan jungjungan
jato jempol jeksi jogrog jungjung
jato/-an/ jempol/-an/ jeksi/-an/ jogrog/-an/ jungjung/-an/
1167. 1168.
kacangan kajian
kacang kaji
kacang/-an/ kaji/-an/
1169.
cantelan
cantel
cantel/-an/
1170. 1171.
kawakan kecekrekan
kawak kecekrek
kawak/-an/ kecekrek/-an/
1172.
keliweran
keliwer
keliwer/-an/
1173. 1174.
kelotokan kelojotan
kelotok kelojot
kelotok/-an/ kelojot/-an/
1175. 1176.
kelejetan lanjaran
kelejet lanjar
kelejet/-an/ lanjar/-an/
1177. 1178. 1179. 1180.
lempengan lempengan misanan operan
lempeng lempeng misan oper
lempeng/-an/ lempeng/-an/ misan/-an/ oper/-an/
1181.
opyakan
opyak
opyak/-an/
1182. 1183. 1184.
maroin pentolan pesenan
maro pentol pesen
maro/-in/ pentol/-an/ pesen/-an/
1185. 1186.
pilian rambanan
pili ramban
pili/-an/ ramban/-an/
1187. 1188. 1189.
recean saweran sumpelan
rece sawer sumpel
rece/-an/ sawer/-an/ sumpel/-an/
1190. 1191. 1192. 1193. 1194. 1195. 1196.
ungkulan andelan berentetan nyambangin sawangan sononye sorongan
ungkul andel berentet nyambangsa wang sono sorong
ungkul/-an/ andel/-an/ berentet/-an/ nyambang/-in/ sawang/-an/ sono/-nye/ sorong/-an/
1197.
nenggelin
nenggel
nenggel/-in/
commit to user
yang jatuh hebat alat menyuntik potongan sesuatu yg dibawa di atas kepala murah bahan yang dipelajari tempat menautkan berpengalaman alat tukang solder berjalan mondar-mandir ugal-ugalan bergerak meronta karena sakit kedutan bilah-bilah bambu petak-petak panutan saudara sepupu barang yang dipindah tangankan jamu yang dibasuhkan membagi dua pemuka barang yang dipesan hasil memilih daun-daunan utk makan ternak uang kecil hasil menyawer alat untuk menyumpal tenaga yang dijagokan berjajar mendatangi tanah kosong asalnya hasil mengguncang sengaja memotong di
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 89
1198. 1199. 1200. 1201. 1202.
togean tubiran diademin ngadepin ngablagin
toge tubir adem adep ablag
toge/-an/ tubir/-an/ /di-/adem/-in/ /ng-/adep/-in/ /ng-/ablag/-in/
1203. 1204. 1205. 1206. 1207. 1208. 1209. 1210. 1211. 1212. 1213. 1214. 1215. 1216. 1217. 1218.
ngakurin ngalangin dialemin diambekin ngamburin diamprokin ngangetin dianggurin ngangsongin nganyudin ngarepin keasepan diasepin keauban ngebacain dibadekin
akur alang alem ambek ambur amprok anget anggur angsong anyud arep asep asep aub baca badek
/ng-/akur/-in/ /ng-/alang/-in/ /di-/alem/-in/ /di-/ambek/-in/ /ng-/ambur/-in/ /di-/amprok/-in/ /ng-/anget/-in/ /di-/anggur/-in/ /ng-/angsong/-in/ /ng-/anyud/-in/ /ng-/arep/-in/ /ke-/asep/-an/ /di-/asep/-in/ /ke-/aub/-an/ /nge-/baca/-in/ /di-/badek/-in/
1219. 1220. 1221. 1222. 1223. 1224. 1225. 1226. 1227. 1228. 1229. 1230.
ngebagiin ngebandarin dibandrolin ngebumbuin mbeberin dibegain mbekasin dibegoin mbekelin kebekenan dibelegodin kebelisan
bagi bandar bandrol bumbu beber bega bekas bego bekel beken belegod belis
/nge-/bagi/-in/ /nge-/bandar/-in/ /di-/bandrol/-in/ /nge-/bumbu/-in/ /m-/beber/-in/ /di-/bega/-in/ /m-/bekas/-in/ /di-/bego/-in/ /m-/bekel/-in/ /ke-/beken/-an/ /di-/belegod/-in/ /ke-/belis/-an/
1231.
/di-
-in/
1232. 1233.
ngebelokin ngebenciin
belok benci
/nge-/belok/-in/ /nge-/benci/-in/
1234. 1235. 1236. 1237.
mbenain njangjiin njatoin dibereokin
bena jangji jato bereok
/m-/bena/-in/ /N-/jangji/-in/ /N-/jato/-in/ /di-/bereok/-in/
1238. 1239. 1240. 1241. 1242.
mberesin mberitain njauin ngebendain ngebenain
beres berita jau bende bene
/m-/beres/-in/ /m-/berita/-in/ /N-/jau/-in/ /nge-/bende/-in/ /nge-/bene/-in/
commit to user
tengah keluar akar tepi jurang didinginkan menghadapi membuka lebarlebar mendamaikan menghalangi dipuji didiamkan menebarkan dipertemukan menghangatkan didiamkan menyodorkan menghanyutkan mengharapkan terkena asap diberi asap keteduhan membacakan diberi pertanyaan membagi menjadi bandar dihargai memberi bumbu membeberkan dibuat kenyang diberi sisa dibodohi memberi bekal kemasyuran ditelanjangi kemasukan setan dilebarkan matanya membelokkan menyebabkan benci membetulkan memberi janji menjatuhkan ditumpahkan semuanya merapikan memberi kabar menjauhkan memberi harta membetulkan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 90
1243.
dibengerin
benger
/di-/benger/-in/
1244. 1245. 1246. 1247. 1248. 1249.
ngebenturin bebetulan ngebibitin
bentur betul bibit
mbuntingin bebuyutan
bunting buyut
/nge-/bentur/-in/ /be-/betul/-an/ /nge-/bibit/-in/ /m-in/ /m-/bunting/-in/ /be-/buyut/-an/
1250.
nyadangin
cadang
/N-/cadang/-in/
1251. 1252. 1253.
nyaloin bececeran nyelakain
calo cecer celake
/N-/calo/-in/ /be-/cecer/-an/ /N-/celake/-in/
1254. 1255. 1256. 1257. 1258. 1259. 1260.
kecentilan kecepretan dicepretin nyeritain dicerucukin nyetrekin nyibirin
centil cepert cepret cerite cerucuk cetrek cibir
/ke-/centil/-an/ /ke-/cepert/-an/ /di-/cepret/-in/ /N-/cerite/-in/ /di-/cerucuk/-in/ /N-/cetrek/-in/ /N-/cibir/-in/
1261. 1262. 1263.
nyicipin diciptain nyiumin
cicip cipta cium
/N-/cicip/-in/ /di-/cipta/-in/ /N-/cium/-in/
1264.
nyolekin
colek
/N-/colek/-in/
1265. 1266.
mbubarin dibudakin
bubar budak
/m-/bubar/-in/ /di-/budak/-in/
1267.
ngebuktiin
bukti
/nge-/bukti/-in/
1268.
mbungkusin
bungkus
/m-/bungkus/-in/
1269.
kecabean
cabe
/ke-/cabe/-an/
1270. 1271. 1272. 1273. 1274. 1275. 1276. 1277.
nyadangin
cadang
diciptain nyobain dicoblongin dicoplokin cecongoran dicowakin
cipte coba coblong coplok congor cowak
/N-/cadang/-in/ /N-in/ /di-/cipte/-in/ /N-/coba/-in/ /di-/coblong/-in/ /di-/coplok/-in/ /ce-/congor/-an/ /di-/cowak/-in/
1278.
nyubitin
cubit
/N-/cubit/-in/
1279. 1280.
diceplikin kecepretan
ceplik cepret
/di-/ceplik/-in/ /ke-/cepret/-an/
commit to user
suaranya dikeraskan membenturkan jujur menjadikan bibit menipu menghamili musuh terkuat terlama menyimpan untuk persediaan menjadi calo berantakan menyebabkan celaka sangat genit terpercik diperciki menceritakan ditancapkan menghidupkan mencibirkan bibir mencoba sedikit diciptakan mencium berulang mencolek berulang membuat bubar diposisikan seperti budak berusaha membuktikan membungkuskan terasa pedas di tangan menyediakan menjadikan calo dibuat dicoba dilubangi ditanggalkan wajah buruk disobek sebagian mencubit berkali-kali dilepas sebagian diperciki air
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 91
1281. 1282.
dicoplokin ndalemin
coplok dalem
/di-/coplok/-in/ /N-/dalem/-in/
1283.
ndeketin
deket
/N-/deket/-in/
1284. 1285. 1286. 1287.
ndemenin ngedengerin didengkiin didiemin
demen denger dengki diem
/N-/demen/-in/ /nge-/denger/-in/ /di-/dengki/-in/ /di-/diem/-in/
1288. 1289. 1290.
kedombrangan ngedongkolin didukunin
dombrang dongkol dukun
/ke-/dombrang/-an/
1291. 1292. 1293.
diembelin ngempanin diencagin
embel empan encag
/di-/embel/-in/ /nge-/empan/-in/ /di-/encag/-in/
1294. 1295.
ngenakin diencitin
enak encit
/nge-/enak/-in/ /di-/encit/-in/
1296. 1297. 1298. 1299.
nggadein digancangin digaokin ngegaprukin
gade gancang gaok apruk
/ng-/gade/in /di-/gancang/-in/ /di-/gaok/-in/ /nge-/gapruk/-in/
1300. 1301.
kegasiran digasrukin
gasir gasruk
/ke-/gasir/-an /di-/gasruk/-in/
1302. 1303. 1304. 1305. 1306. 1307.
digeberin digebrusin nggaplokin digelandutin digelendotin digelutukin
geber gebrus gaplok gelandut gelendot gelutuk
/di-/geber/-in/ /di-/gebrus/-in/ /ng-/gaplok/-in/ /di-/gelandut/-in/ /di-/gelendot/-in/ /di-/gelutuk/-in/
1308.
nggembirain
gembira
/ng-/gembira/-in/
1309.
digemblokin
gemblok
/di-/gemblok/-in/
1310. 1311.
kegenceran gegendingan
gencer gending
/ke-/gencer/-an/ /ge-/gending/-an/
1312. 1313. 1314. 1315. 1316.
digenggemin digenturin digerojogin begesekan digesrekin
genggem gentur gerojog gesek gesrek
/di-/genggem/-in/ /di-/gentur/-in/ /di-/gerojog/-in/ /be-/gesek/-an/ /di-/gesrek/-in/
1317. 1318.
digilasin kegirisan
gilas giris
/di-/gilas/-in/ /ke-/giris/-an/
/nge-/dongkol/-in /di-/dukun/-in/
commit to user
dilepaskan membuat semakin dalam mencoba mendekat menyukai mendengarkan dibenci dibiarkan, tidak disapa terlalu besar membuat marah dibawa ke dukun ditarik ke bawah memberi makan dihancurkan berbutir-butir membuat enak dibersihkan/dise ka menggadaikan dipercepat diteriakkan dijatuhkan dg keras kecurian dihempaskan dg keras dibuat bergetar dipadamkan memukuli digelayuti disandari dilempari dengan batu menggembirakan dibuat bergumpal terlalu gencar berdendang dengan memukul meja diberi bekal dibenturkan dituangkan bergeseran dijatuhkan sembarangan dibasuh selalu merasa takut
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 92
1319. 1320. 1321.
nicipin ngagetin ngintilin
icip kaget kintil
/N-/icip/-in/ /nga-/kaget/-in/ /ngi-/kintil/-in/
1322. 1323.
seirupan dijabanin
irup jaban
/se-/irup/-an/ /di-/jaban/-in/
1324. 1325. 1326. 1327. 1328. 1329. 1330. 1331.
ngejajakin ngejalanin dijampein ngejangjiin njatoin njebrolin dijejekin njejelin
jajak jalan jampe jangji jato jebrol jejek jejel
/nge-/jajak/-in/ /nge-/jalan/-in/ /di-/jampe/-in/ /nge-/jangji/-in/ /N-/jato/-in/ /N-/jebrol/-in/ /di-/jejek/-in/ /N-/jejel/-in/
1332. 1333. 1334.
dijakatin
jakat
njengkalin
jengkal
/di-/jakat/-in/ /N-in/ /N-/jengkal/-in/
1335.
njengkelin
jengkel
/N-/jengkel/-in/
1336.
njengkerin
jengker
/N-/jengker/-in/
1337. 1338. 1339. 1340.
dijenturin ngejerumatin ngejinakin njodoin
jentur jerumat jinak jodo
/di-/jentur/-in/ /nge-/jerumat/-in/ /nge-/jinak/-in/ /N-/jodo/-in/
1341. 1342.
dijodogin dijontrotin
jodog jontrot
/di-/jodog/-in/ /di-/jontrot/-in/
1343.
ngejorogin
jorog
/nge-/jorog/-in/
1344. 1345. 1346. 1347.
njujugin dijulukin kekabetan dikacangin
jujug juluk kabet kacang
/N-/jujug/-in/ /di-/juluk/-in/ /ke-/kabet/-an/ /di-/kacang/-in/
1348. 1349. 1350. 1351.
ngagetin dikacoin dikadalin ngandangin
kaget kaco kadal kandang
/nga-/kaget/-in/ /di-/kaco/-in/ /di-/kadal/-in/ /nga-/kandang/-in/
1352.
ngasihin
kasih
/nga-/kasih/-in/
1353. 1354.
ngatain ngedipin
kate kedip
/nga-/kate/-in/ /nge-/kedip/-in/
1355.
ngecilin
kecil
/nge-/kecil/-in/
commit to user
mencicipi membuat kaget mengikuti dari belakang sekali hirup diusahakan maksimal menduga mengalami dimantrai menjanjikan menjatuhkan melahirkan meluruskan memasukkan ke mulut secara paksa diberi jakat mengejek mengukur dg jengkal membuat jengkel membuat badan kaku dibenturkan menisik membuat jinak mencarikan jodoh disodorkan dipajang utk memikat mendorong kuat-kuat menduga diberi nama lain terlalu ketat tidak dipedulikan membuat kaget dibuat kacau diperdaya memasukkan ke kandang memberi kasih sayang mengumpat mengedipkan mata membuat jadi kecil
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 93
1356.
nyiumin
cium
/N-/cium/-in/
1357. 1358.
kelepekan
lepek
/di-in/ /ke-/lepek/-an/
1359. 1360.
ngelopin ngenekin
kelop kenek
/nge-/kelop/-in/ /nge-/kenek/-in/
1361. 1362. 1363. 1364. 1365. 1366. 1367. 1368. 1369. 1370.
ngepelin
/nge-/kepel/-in/
ngeselin dikiasin ngomporin ngosedin bekutetan ngelamain ngelanjarin ngelemesin
kepel kerombong kesel kias kompor kosed kutet lama lanjar lemes
1371.
dilepetin
lepet
/di-/lepet/-in/
1372. 1373. 1374. 1375. 1376. 1377.
ngeleretin dinaekin menegin diobyekin ngogoin ngongsongin
leret naek eneg obyek ogo ongsong
/nge-/leret/-in/ /di-/naek/-in/ /m-/eneg/-in/ /di-/obyek/-in/ /ng-/ogo/-in/ /ng-/ongsong/-in/
1378. 1379. 1380. 1381. 1382. 1383. 1384. 1385. 1386. 1387.
dipantigin matain dipatolin dipentogin dipenuin dipeotin dipergokin diperocotin misein diplengosin
pantig pate patol pentog penu peot pergok perocot pise plengos
/di-/pantig/-in/ /m-/pate/-in/ /di-/patol/-in/ /di-/pentog/-in/ /di-/penu/-in/ /di-/peot/-in/ /di-/pergok/-in/ /di-/perocot/-in/ /m-/pise/-in/ /di-/plengos/-in/
1388. 1389.
kepulesan ngerancabin
pules rancab
/ke-/pules/-an/ /nge-/rancab/-in/
1390. 1391. 1392. 1393. 1394. 1395. 1396. 1397. 1398.
ngeratapin ngunjukin ngupain ngewakapin diwatesin kewedukan berentetan direnyokin nyambangin
ratap unjuk upa wakap wates weduk rentet renyok sambang
/nge-/ratap/-in/ /ng-/unjuk/-in/ /ng-/upa/-in/ /nge-/wakap/-in/ /di-/wates/-in/ /ke-/weduk/-an/ /be-/rentet/-an/ /di-/renyok/-in/ /N-/sambang/-in/
dikerombongin
/di-/kerombong/-in/
/nge-/kesel/-in/ /di-/kias/-in/ /ng-/kompor/-in/ /ng-/kosed/-in/ /be-/kutet/-an/ /nge-/lama/-in/ /nge-/lanjar/-in/ /nge-/lemes/-in/
commit to user
mencium berulang kali dicurangi mengelepar gelepar menggenapkan bekerja sebagai kenek mengepal nasi ditutupi membuat kesal diumpamakan memprovokasi membersihkan giat berusaha membuat lama membuat lanjaran membuat jadi lemas dipeperkan, diusapkan menderetkan dinaikkan mengendapkan dijadikan objek memuji-muji menyodorkan ke wajah dipatukin membuat patah dipatuk dibenturkan dibuat penuh dibuat peot diketahui dilahirkan memisahkan dibelokkan, diacuhkan terlalu nyenyak membersihkan ranting menangisi menunjukkan memberi upah memberi wakaf diberi batas kekebalan berderet-deret dituang sekaligus mendatangi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 94
1399. 1400. 1401. 1402. 1403. 1404. 1405. 1406.
nyingkabin disingkupin betaburan ngungklukin ditaikin najemin ditelepekin ditenggelin
singkab singkup tabur ungkluk/-in/ /di-/taik/-in/ tajem telepek tenggel
/N-/singkab/-in/ /di-/singkup/-in/ /be-/tabur/-an/ /ng-/ungkluk/-in/ /di-/taik/-in/ /N-/tajem/-in/ /di-/telepek/-in/ /di-/tenggel/-in/
1407.
ketepesan
tepes
/ke-/tepes/-an/
1408.
ditongakin
tongak
/di-/tongak/-in/
1409.
ngulapin
ulap
/ng-/ulap/-in/
1410.
sepulangnye
pulang
/se-/pulang/-nye/
1411. 1412. 1413.
sebininye sejaunye sebisenye
bini jauh bise
/se-/bini/-nye/ /se-/jauh/-nye/ /se-/bise/-nye/
1414.
seingetnye
inget
/se-/inget/-nye/
1415.
semaunye
mau
se-/mau/-nye/
1416.
nipuin
tipu
/n-/tipu/-in/
membuka ditutupi berserakan menimbun dinaikkan menajamkan diatur rapi dipitong di tengah berjingkrak kegirangan dibuat menengadah mlambaikan tangan sampai pulang kembali beserta istrinya sampai jauh sesuai kemampuan semampu di mengingat sekehendak hati sendiri membohongi
Morfofonemis Bahasa Indonesia dibedakan menjadi enam macam, yaitu 1) penghilangan bunyi; 2) penambahan bunyi; 3) perubahan bunyi; 4) perubahan dan 5) penambahan bunyi; dan 6) peloncatan bunyi. Keenam macam morfofonemis tersebut ditemukan pada kata yang mengalami proses morfologis. Proses morfofonemis beserta macamnya juga terjadi di bahasa-bahasa lain di dunia. Demikian pula halnya dengan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 95
morfofonemis dalam bahasa Melayu dialek Betawi. Namun, jenis ke enam dari morfofonemis, peloncatan bunyi BMDB, sejauh ini tidak penulis temukan. Berdasarkan data yang terkumpul sebanyak 1.416 kosakata berafiks bahasa Melayu dialek Betawi (BMDB) dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok, yaitu (1) morfem terikat + morfem bebas, (2) morfem terikat + morfem bebas + morfem terikat, (3) morfem bebas + morfem terikat. Secara rinci, pembagian kelompok tersebut dapat dilihat melalui Tabel 4.2 berikut. Tabel 4.2 Persentase Kelompok Kata Berafiks BMDB No.
Kelompok
1.
Kelompok I (Prefiks) 1.107 terdiri atas: morfem terikat + morfem bebas
78,23%
2.
Kelompok III (konfiks) terdiri atas: morfem terikat + morfem bebas + morfem terikat
219
15,41%
90
6,36%
1.416
100%
3. Kelompok II (sufiks) terdiri atas: morfim bebas + morfem terikat Jumlah
Jumlah
Persentase
Dalam Morfologi, kelompok 1 yang terdiri atas morfem terikat + morfem bebas disebut kata yang mengalami proses afiksasi atau pengimbuhan di awal kata. Kelompok I ini sangat dominan jumlahnya. Dari 1.416 kosakata berafiks BMDB, 1.107 di antaranya masuk dalam kelompok I (morfem terikat + morfem bebas). Ini berarti, sebanyak 78,18% BMDB berupa kata berafiks yang mengalami proses morfologis afiksasi penambahan morfem di awal kata (prefiks). Urutan kedua ditempati oleh proses
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 96
morfologis afiksasi penambahan morfem di awal dan akhir kata (konfiks) sebanyak 218 kosakata atau 15,47% dari 1.416 kosakata hasil temuan. Urutan kedua ini masuk masuk ke dalam kelompok III, yaitu kata berafiks yang mengalami proses morfologis penambahan morfem di awal dan di akhir kata (morfem terikat + morfem bebas + morfem terikat/konfiks). Selanjutnya, urutan terakhir masuk ke dalam kelompok II, yaitu kata yang mengalami proses morfologis afiksasi penambahan morfem di akhir kata (morfem bebas + morfem terikat/ sufiks) sebanyak 90 kosakata atau 6,36% dari 1.416 kosakata hasil temuan. 2. Identivikasi Kata Berafiks BMDB Berdasarkan Proses Morfologis Afiksasi Afiks ialah satuan gramatik terikat yang bukan merupakan bentuk dasar, tidak memiliki makna leksikal, dan hanya memiliki makna gramatikal. Afiks dapat diletakkan pada bentuk dasar untuk membentuk bentuk dasar dan atau kata baru. Karena satuansatuan gramatik ini merupakan bentuk terikat dan tidak mempunyai makna leksikal maka afiks memiliki arti setelah digabung dengan satan gramatik lain. Kridalaksana (1993) berpendapat bahwa afiks merupakan bentuk terikat yang apabila ditambahkan ke bentuk lain akan mengubah makna gramatiknya. Proses pembentukan afiks atau imbuhan menjadi sebuah kata berimbuhan yang memiliki makna baru disebut afiksasi. Oleh karena itu, afiksasi didefinisikan sebagai proses pembentukan kata dengan cara menggabungkan afiks pada bentuk dasar. Hasil proses pembentukan afiks atau imbuhan disebut kata berimbuhan. Afiksasi dalam bahasa Indonesia sangat produktif karena bahasa Indonesia tergolong bahasa bersistem aglutinasi. Sistem aglutinasi adalah proses dalam pembentukan kata yang unsurunsurnya dilakukan dengan cara menempelkan atau menambahkan unsur lain.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 97
Berdasarkan hasil pengamatan data yang terkumpul dalam penelitian ini, BMDB juga bersistem aglutinasi. Proses afiksasi BMDM ada tiga macam, yaitu prefiks (Kelompok I), sufiks (Kelompok III), dan konfiks (Kelompok II). Afiksasi setiap kelompok ada yang memeiliki varian ada pula yang tidak memiliki varian. Untuk mempermudah menentukan karakteristik morfofonemis BMDB, 1.416 kosakata BMDB yang berhasil ditemukan terdistribusi ke dalam Tabel 4.3, 4.4, dan 4.5 berikut sesuai jenis afiks. Tabel 4.3 Distribusi Kata Berafiks Prefiks + Kata Dasar BMDB Kelompok I No.
Identivikasi Prefiks
Jumlah Nomer Data
Contoh
1.
nga- + KD (a)
20
1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9,10, - Ngablag 11, 12, 13, 14, 15, 16, - ngambreng 17, 18, 19, 20, 66 - ngasu - ngase
2.
nge- + KD (b)
16
5, 21, 22, 24, 25, 30, - ngebujuk 37, 45, 50, 53, 62, 63, - ngebengbat 67, 69, 48,1109 - ngebejek - ngeblangak
3.
nge- + KD (d)
21
58, 60, 78, 80, 84, 85, - ngedableg 86, 87, 88, 89, 90, 91, - ngedamprat 92, 93, 95, 96, 97, 98, - ngedengkluk 101, 102, 104 - ngedudut
4.
N- + KD (d)
2
81, 100
- ndekep - ndongkek
5.
nge- + KD ( )
3
108, 114, 649
- ngegos - ngegol - ngegol
6.
nge- + KD ( )
7
106, 109, 115, 123, 125, 128, 130 -
commit to user
ngecer ngemper ngewe ngengklek
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 98
7.
nge- + KD ( )
10
110, 112, 113, 117, 119, 121, 122, 126, 127, 129 -
ngembal ngempos ngencrit ngenjut
8.
nge- + KD ( )
54
23, 107, 131, 136, 141, 142, 143, 145, 146, 150, 151, 152, 153, 154, 166, 171, 175, 176, 177, 178, 180, 183, 184, 185, 188, 189, 190, 191, 196, 200, 202, 212, 218, 219, 220, 221, 226, 227, 230, 232, 233, 234, 235, 242, 250, 258, 260, 262, 263, 264, 265, 268, 276, 277
ngegrepe ngegebrus ngegelinting ngegereng
9.
ng- + KD ( )
39
132, 133, 137, 156, 158, 162, 169, 173, 179, 182, 192, 194, 201, 203, 204, 209, 213, 214, 216, 222, 223, 225, 228, 231, 241, 243, 244, 249, 252, 256
10.
ngi- + KD ( )
1
281
11.
ngi- + KD ( )
27
305, 306, 307, 311, 312, 313, 283, 284, 285, 287, 288, 289, 291, 292, 293, 296, 297, 298, 301, 304, 310
308, 282, 286, 290, 295, 300,
-
ngirik ngibing ngimpek nginjek
12.
nge- + KD ( )
43
315, 330, 339, 347, 362, 368,
329, 336, 345, 359, 367, 372,
-
ngejabel ngejemput ngejerugjug ngejubleg
-
148, - nggecol 164, - nggendong 181, - nggeridip 195, - nggesu 206, 215, 224, 238, 246,
- ngisab
318, 331, 340, 348, 364, 369,
commit to user
319, 332, 343, 355, 366, 370,
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 99
373, 374, 375, 377, 379, 380, 385, 386, 387, 389, 390, 392, 396, 398, 399
376, 384, 388, 394,
13.
N- + KD ( )
15
317, 321, 324, 327, - njeblag 333, 335, 346, 349, - njengit 350, 354, 363, 365, - njelus 371, 381, 395 - njingjing
14.
nge- + KD ( )
53
419, 423, 427, 432, 438, 443, 451, 459, 470, 474, 479, 483, 488, 651
15.
ngi- + KD ( )
11
489, 490, 492, 493, - ngibar 494, 495, 496, 497, - ngilik 499, 501, 503 - ngire - ngiter
16.
ngo- + KD ( )
17
505, 510, 517, 522, 529
17.
ng- + KD ( )
1
466
18.
nga- + KD ( )
8
19.
ngu- + KD ( )
11
402, 404, 406, 408, - ngabur 410, 411, 412, 413 - ngandut - ngantel - ngaprah 530, 533, 535, 537, - ngucur 539, 540, 542, 543, - ngupi 544, 545, 546 - ngusruk - nguntit
420, 424, 428, 433, 439, 446, 453, 460, 471, 475, 480, 484, 491,
507, 511, 518, 525,
commit to user
421, 425, 429 435, 441, 448, 455, 463 472, 476, 481, 486, 498,
508, 512, 519, 526,
422, 426, 431, 436, 442, 450, 458, 465, 473, 477, 482, 487, 648,
509, 514, 520, 528,
-
-
ngelepak ngeredek ngeridip ngeteng
ngobak ngolom ngongkok ngotrek
- ngredit
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 100
20.
nge- + KD ( )
59
547, 548, 553, 555, 556, 558, 561, 562, 563, 568, 570, 571, 576, 577, 578, 580, 581, 582, 586, 588, 594, 598, 605, 606, 609, 610, 611, 613, 614, 615, 617, 618, 619, 622, 624, 626, 630, 631, 633, 636, 637, 638, 645, 646, 647
554, 559, 566, 572, 579, 584, 595, 608, 612, 616, 620, 627, 634, 644,
-
ngelati ngelego ngelendut ngelibed
21.
ngo- + KD ( )
22
657, 658, 662 663, 667, 668, 671, 673, 678, 679, 683, 685
660, 665, 670, 676, 681,
-
ngompreng ngosog ngosrek ngoyot
22.
nge- + KD ( )
2
694, 650
23.
nge- + KD ( )
50
652, 820, 824, 826, 829, 830, 833, 834, 838, 839, 842, 844, 847, 848, 852, 853 856, 857, 860, 864, 872, 874, 880, 881 885, 888
24.
ny- + KD ( )
5
25.
nge- + KD ( )
1
970, 976, 978, 980, 981 1006 -
commit to user
659, 664, 669, 675, 680,
- ngepal - ngeper 821, 827, 831, 835, 840, 845, 849, 854, 858, 865, 876, 883,
822, 828, 832, 836, 841, 846, 850, 855, 859, 869, 877, 884,
-
ngeriung ngeramban ngeranjah ngerumung
nyontok nyungkeb nyusur nyuled bewujud
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 101
26.
N- + KD ( )
51
951, 985, 987, 988, 992, 995, 1000, 1001, 1004, 1005, 1007, 1009, 1011, 1012, 1013, 1014, 1015, 1017, 1018, 1019, 1020, 1022, 1026, 1027, 1032, 1033, 1034, 1035, 1036, 1037, 1038, 1039, 1041, 1042, 1043, 1044, 1045, 1047, 1050, 1054, 1055, 1056, 1057, 1058, 1059, 1060, 1061, 1062, 1063, 1064, 1065
-
nriska neretet nimpe nudu
26.
ngu- + KD ( )
34
1066, 1069, 1073, 1077, 1080, 1084, 1087, 1090, 1093, 1098, 1101, 1104
-
nguab ngulur ngumbing ngusek
27.
nge- + KD ( )
2
1105, 1107
- ngewadul - ngewarung
28.
nya- + KD ( )
2
40, 52
- nyacek - nyangcang
29.
nya- + KD ( )
16
889, 890, 891, 893 895, 896, 899, 900, 901, 902, 903, 904, 905, 906, 907, 908
- nyangke - nyangsrang - nyawer
30.
nye- + KD ( )
1
42
- nyecer
31.
nyu- + KD ( )
3
74, 75, 76
- nyucut - nyundang
1067, 1071, 1074, 1078, 1081, 1085, 1088, 1091, 1094, 1099, 1102,
commit to user
1068, 1072, 1075, 1079, 1082, 1086, 1089, 1092, 1097, 1100, 1103,
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 102
32.
nye- + KD ( )
25
909, 916, 922, 929, 936, 943, 953
910, 917, 924, 931, 937, 946,
33.
nyu- + KD ( )
1
898
- nyungseb
34.
nyi- + KD ( )
4
955, 958, 959, 960
- nyilem - nyirih - nyiwak
35.
nye- + KD ( )
1
944
- nyerosot
36.
nyo- + KD ( )
3
71, 72, 73
- nyocor - nyoplok
37.
be- + KD ( )
6
26, 27, 29, 41, 44, 61
-
38.
be- + KD ( )
3
46, 47, 51
- becande - becaling - becitak
39.
be- + KD ( )
6
59, 79, 82, 83, 103, - bedagel 105 - bedalih - bedeku
40.
be- + KD ( )
17
135, 155, 239, 266, 275
41.
ber- + KD ( )
1
280
42.
be- + KD ( )
17
314, 342, 356, 378, 393
138, 157, 248, 271,
912, 918, 925, 933, 938, 947,
140, 160, 253, 272,
914, 920, 926, 934, 942, 949,
149, 237, 254, 274,
-
-
nyebit nyelit nyepak nyesep
beberes bebene becambang beboros
begadang begaleng begeber begidik
- berhajat 322, 344, 358, 382,
commit to user
326, 351, 360, 383,
341, 353, 361, 391,
-
bejalu bejemrak bejibun bejubel
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 103
43.
be- + KD ( )
19
403, 407, 409, 415, 417, 437, 444, 462, 478, 504, 506, 515, 532, 536, 538
44.
be- + KD ( )
7
550, 551, 575, 587, 599, 625, 632 -
45.
be- + KD ( )
2
642, 643
- beminyak - bemusim
46.
be- + KD ( )
1
653
- benyenyeh
47.
be- + KD ( )
1
654
- berobe
48.
be- + KD ( )
5
710, 798, 815, 816, 819 -
49.
be- + KD ( )
9
823, 837, 851, 861, - beragem 873, 875, 882, 886, - bereak 887 - berentet - berupe
50.
be- + KD ( )
7
892, 897, 927, 956, 979, 961, 966 -
besalin besurak besisik besolek
51.
be- + KD ( )
14
-
betahag betenage betindi betingkrang
52.
be- + KD ( )
3
982, 984, 989, 997, 1002, 1003, 1008, 1010. 1025, 1028, 1029, 1030, 1031, 1052 1076, 1083, 1096
53.
be- + KD ( )
2
1106, 1108
-
beundak beumbi beurat bewujud bewasiat
54.
ter- + KD ( )
1
28
commit to user
414, 440, 502, 521,
-
bekace bekelonyod bekobar bekiser
belage belengkok belerod belude
bepangkat bepuni bepunuk bepuyen
- tebengkale
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 104
55.
ter- + KD ( )
3
449, 524, 541
- tekene - tekope - tekupas
56.
ter- + KD ( )
1
635
- telungkup
57.
ter- + KD ( )
1
727
- tepaut
58.
ter- + KD ( )
1
1051
- tetue
59.
ter- + KD ( )
4
269, 270, 255, 261
-
tegulik teguling tegiur tegolek
60.
M-+ KD ( )
6
31, 32, 33, 34, 39, 68
-
mberubus mbestel mbeset mbodor
61.
meng- + KD ( )
2
464, 500
- mengkeredep - mengirik
62.
me- + KD ( )
20
564, 565, 567, 569, 573, 583, 589, 590, 591, 592, 593, 596, 600, 601, 602, 603, 604, 621, 623, 628
-
melayap meledos melesat meletes
63.
me- + KD ( a)
30
689, 690, 693, 695, 702, 703 706, 707, 712, 714, 686, 687, 721, 722, 726, 728
691, 699, 704, 708, 715, 719, 723,
692, 701, 705, 709, 716, 720, 724,
-
majang mancor mangpet maro
64.
me- + KD (pe)
39
730, 736, 740, 747, 752, 756, 762, 767, 776,
734, 738, 743, 750, 754, 760, 765 773, 778,
735, 739, 744, 751, 755, 761, 766, 775, 779,
-
meleot mepel merotol metel
731, 737, 742, 749, 753, 758, 763, 768, 777,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 105
780, 782, 784 65.
me- + KD ( )
2
35, 36
66.
me- + KD (pi)
8
786, 787, 788, 789, - midi 791, 792, 794, 796 - mili - mincut - mingser
67.
me- + KD (po)
3
803, 805, 806
68.
me- + KD (pu)
8
807, 808, 809, 811, - muje 812, 814, 817, 818 - mulung - murag - muji
69.
me- + KD ( )
6
863, 867, 868, 871, 878, 879 -
70.
di- + KD ( )
3
54, 56, 70
- dicongcong - dicontreng - dicentrik
71.
di- + KD ( )
1
65
- diantup
72.
di- + KD ( )
1
99
- didongdong
73.
di- + KD ( )
1
124
- diengkek
74.
di- +KD ( )
20
139, 144, 147, 159, 163, 165, 167 186, 199, 205, 207, 217, 229, 236, 240, 245, 251, 259, 267, 273
-
75.
di- + KD ( )
1
279
- dihajar
76.
di- + KD ( )
2
299, 303
- diingsak - diinternir
commit to user
- mersen - mesen
- motek - motes
merepe meridip meronte merotok
digalang digebah digentak digubris
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 106
77.
di- + KD ( )
2
323, 352
- dijamah - dijembreng
78.
di- + KD ( )
16
416, 430, 434, 447, 452, 456, 457, 461, 467, 468, 469, 513, 516, 523, 527, 534
-
79.
di- + KD ( )
2
552, 629
- dilalab - dilos
80.
di- + KD ( )
2
639, 641
- dimanje - dimekmek
81.
di- + KD ( )
6
655, 661, 672, 674, 677, 682 -
diogok dionslah diorog dioyag
82.
di- + KD ( )
24
688, 696, 697, 698, 700, 717, 725, 729, 732, 745, 746, 748, 764, 770, 771, 772, 783, 785, 800, 801, 802, 804, 810, 813
-
dipale dipancong diperkose dipocel
83.
di- + KD ( )
5
825, 843, 862, 866, 870 -
dirangsuk direnyek diriab dirincis
84.
di- + KD ( )
23
911, 915, 923, 932, 935, 939, 945, 948, 950, 957, 962, 963, 968, 969, 971, 973, 974, 975
disebrot diseteling disopak disulah
85.
di- + KD ( )
9
983, 990, 994, 996, - ditatu 999, 1024, 1040, 1046, - ditempet 1048 - ditimu - ditubles
86.
ke- + KD ( )
2
38, 418
87.
ke- + KD ( )
2
55, 64
commit to user
930, 940, 952, 964, 972,
-
-
dikarbit dikentit dikokot dikukut
kebelit kebelangsak kecongcong kecekuk
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 107
88.
ke- + KD ( )
1
94
- kedeser
89.
ke- + KD ( )
2
111, 116
- keembet - keemplep
90.
ke- + KD ( )
2
168, 278
- kegecek
91.
ke- + KD ( )
2
302, 309
- keinjek - keiris
92.
ke- + KD ( )
7
316, 325, 328, 334, 337, 338, 357 -
93.
ke- + KD ( )
3
574, 585, 607
- kelelep - kelenggor - kelibed
94.
ke- + KD ( )
1
640
- kemaruk
95.
ke- + KD ( )
2
656, 684
- keobong - keoyok
96.
ke- + KD ( )
9
713, 733, 741, 757, - kepangseg 759, 769, 774, 790, - kepelag 795 - kepikat - kepincut
97.
ke- + KD ( )
9
894, 913 919, 921, - kesambet 928, 941, 954, 965, - kesemplok 967 - keseribet - kesomplok
98.
ke + KD ( )
5
991, 993, 1021, 1049, 1016 -
99.
ke + KD ( )
1
1070
- keuber
100.
se + KD ( )
2
57, 77
- secuplek - secupu
101.
se- + KD ( )
2
118, 120
- seemprit - seencrit
commit to user
kejabel kejeblog kejedot kejemur
ketawe ketekep ketimpe ketikem
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 108
102.
se- + KD ( )
13
134, 161, 170, 172, 174, 187, 193, 197, 198, 208, 210, 211, 257 -
103.
se- + KD ( )
1
294
- seincrit
104.
se- + KD ( )
3
397, 400, 401
- sejuring - sejumput
105.
se- + KD ( )
4
445, 454, 485, 531
- sekepel - seketel - sekudi
106.
se- + KD ( )
1
597
- seleret
107.
se- + KD ( )
1
666
- seombol
108.
se- + KD ( )
5
711, 781, 793, 797, - sepeser 799 - sepincang - sepitik
109.
se- + KD ( )
1
977
- sesumbar
110.
se- + KD ( )
4
986, 998, 1023, 1053
-
111.
se- + KD ( )
1
1095
- seupil
112.
je- + KD ( )
1
320
- jejake
113.
ge- + KD ( )
1
247
- gegibrik
114.
peng- + KD ( )
1
405
- pengaco
115.
pe- + KD ( )
2
549, 557
116.
peng- + KD ( )
1
560
- pelacur - pelangke - penglaris
commit to user
segebleg segedeng segemprok segentet
setangkup setenge setimpal setuil
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 109
117.
pe- + KD ( )
718
1
- pemantes
1107
Dalam penelitian ini, kata berafiks
BMDB Kelompok I menempati urutan
teratas (dominan) dengan jumlah kosakata sebanyak 1.109. Kelompok I merupakan kata berafiks yang mengalami proses afiksasi berupa prefiks. Apabila dilihat dari distribusi jenis prefiks pada Tabel 4.3 maka tampak bahwa prefiks N sangat dominan dan memiliki beberapa variasi Nasal. Variasi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
Variasi Prefiks Nasal BMDB meliputi: Variasi Nasal 1: /N- + KD/: /ng- + KD/, /nge- + KD/, /ng - + KD/, /ng - + KD/, /ng + KD/, /ng - + KD/, dan /ng - + KD/. Variasi Nasal 2: /N- + KD/: /ny- + KD/, /ny - + KD/, /ny - + KD/, / ny - KD/, /ny + KD/, dan /ny - + KD/. Variasi Prefiks /me-/ BMDB meliputi: /m- + KD/, /me- +KD/, dan /meng- + KD/ Variasi Prefiks /pe-/ BMDB meliputi: /pe- + KD/ dan /peng- + KD/ Prefiks /ber- + KD/ Prefiks /ter- + KD/ Prefiks /di- + KD/ Prefiks /ke- + KD/ Prefiks /se- + KD/ Prefiks /je- + KD/ Prefiks /ge- + KD/ Prefiks nasal BMDM dalam penelitian ini memiliki variasi terbanyak. Secara garis besar, variasi prefiks nasal BMDB dikelompokkan atas dua jenis, yaitu varian prefiks nasal 1 berupa prefiks /N-/ beserta variannya/ alomorf : /N-, ng-, nge-, nga-, ngi, ngu-, ngo-/. Varian prefiks nasal 2 prefiks nasal /N-/ beserta variannya/alomorf: /ny-, nya-, nye-, nyi-, nyu-, nyo-/. Jumlah varian prefiks /N-/ BMDB beserta variannya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 110
adalah sebanyak 582 dari 1.109 kata polimorfemis untuk varian 1 dan 61 varian dari 1.109 kata polimorfemis untuk varian 2. Selanjutnya, masing-masing varian dibedakan menurut kata dasar yang mengikuti (lihat distribusi data pada Tabel 4.3). Pemisahan tersebut bertujuan untuk memudahkan dalam mengidentivikasi ada tidaknya perubahan fonem pada proses afiksasi prefiks. Selanjutnya, melalui identivikasi tersebut akan tampak pola perubahan fonem BMDB. Berdasarkan pola perubahan fonem BMDB yang ditemukan berulang, dan sama maka dapat ditentukan karakteristik morfofonemik afiksasi prefiks BMDB, khususnya untuk prefiks /N-/ dan variannya. Inilah yang menjadi inti dari penelitian ini. Demikian pula halnya dengan afiksasi prefiks lain dalam BMDB. Prefiks /me-/ BMDB memiliki 3 varian, yaitu /m-/, /me-/, dan /meng-/. Prefiks ini tidak banyak memiliki varian. Dari 1.109 kata berafiks BMDB hanya ditemukan 118 kata yang berawalan (prefiks) /me-/ beserta variannya. Untuk lebih jelasnya varian tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.3. Prefiks /pe-/ BMDB memiliki 2 varian, yaitu /pe-/ dan /peng-/. Meskipun prefiks /pe-/ memiliki varian, namun jumlah kata berafiks yang diawali dengan prefiks /pe-/ hanya ada 5 kosakata dari 1.109 kata berafiks BMDB. Prefiks lain kata berafiks BMDB pada penelitian ini tidak memiliki varian/alomorf. Berdasarkan pengamatan, hanya ditemukan 1 bentuk prefiks berikut, yaitu: Prefiks /ber- + KD/ berjumlah 20 kata dari 1.109 kata berafiks BMDB; Prefiks /ter- + KD/ berjumlah 11 kata dari 1.109 kata berafiks BMDB; Prefiks /di- + KD/ berjumlah 118 kata dari 1.109 kata berafiks BMDB; Prefiks /ke- + KD/ berjumlah 48 kata dari 1.109 kata berafiks BMDB; Prefiks /se- + KD/ berjumlah 36 kata dari 1.109 kata berafiks BMDB; Prefiks /je- + KD/ berjumlah 1 kata dari 1.109 kata berafiks BMDB; dan Prefiks /ge- + KD/ berjumlah 1 kata dari 1.109 kata berafiks BMDB.
Tabel 4.4 Distribusi Kata berafiks; Kata Dasar + akhiran BMDB Kelompok III No.
Identivikasi Sufik
Jumlah Nomer Data
1.
KD + -an
79
1110, 1114, 1118, 1122, 1127,
1111, 1115, 1120, 1125, 1129,
commit to user
Contoh 1112, 1117, 1121, 1126, 1130,
-
alingan
-
apusan
-
jarotan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 111
2.
3.
4.
KD + -in
KD + -nye
KD + -kan
8
2
1
1131, 1132, 1134, 1135, 1136, 1137, 1138, 1139, 1140, 1141, 1142, 1143, 1144, 1145, 1146, 1147, 1148, 1149, 1150, 1151, 1152, 1153, 1154, 1155, 1156, 1157, 1158, 1159, 1160, 1161, 1162, 1163, 1164, 1165, 1166, 1167, 1168, 1169, 1170, 1171, 1172, 1173, 1174, 1175, 1176, 1177, 1178, 1179, 1180, 1181, 1183, 1184, 1185, 1186, 1187, 1188, 1189, 1190, 1191, 1192, 1194, 1196, 1198, 1199
-
gelintungan
1113, 1123, 1124 1128, 1133, 1182, 1193, 1197
-
bagenin
-
andelin
-
nyambangin
-
nenggelin
-
asalnye
-
sononye
-
ayakan
1116, 1195
1119
90
Kata berafiks BMDB yang terbentuk karena proses morfologis afiksasi sufiks dikategorikan ke dalam Kelompok III. Jumlah kata yang termasuk dalam kelompok ini tidak banyak, yaitu 90 kata yang terdiri atas 4 jenis/bentuk. Bentuk akhiran (sufiks) /KD + -an/ sebanyak 79 kata dari 90 kata berafiks BMDB, /KD + -in/ sebanyak 8 kata dari 90 kata berafiks BMDB, /KD + -nye/ sebanyak 2 kata dari 90 kata berafiks BMDB, dan /KD + -kan/ sebanyak 1 kata dari 90 kata berafiks BMDB.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 112
Tabel 4.5 Distribusi Kata Berafiks: Awalan + Kata Dasar + Akhiran BMDB Kelompok II
No. 1.
2.
3.
Identivikasi Konfiks di- + KD + -in
ng- + KD + -in
nge- + KD -in
Jumlah Nomer Data 76
21
42
Contoh
1200, 1205, 1206, 1208, 1210, 1215, 1218, 1221, 1224, 1226, 1229, 1231, 1237, 1243, 1256, 1258, 1262, 1266, 1272, 1274, 1275, 1277, 1279, 1281, 1286, 1287, 1290, 1291, 1293, 1295, 1297, 1298, 1301, 1302, 1303, 1305, 1306, 1307, 1309, 1312, 1313, 1314, 1316, 1317, 1323, 1326, 1330, 1332, 1337, 1341, 1342, 1345, 1347, 1349, 1350, 1357, 1362, 1364, 1371, 1373, 1375, 1378, 1380, 1381, 1382, 1383, 1384, 1385, 1387, 1394, 1397, 1400, 1403, 1405, 1406, 1408
-
1201, 1204, 1211, 1296, 1365, 1377, 1402, 1348, 1353,
1202, 1207, 1212, 1304, 1366, 1391, 1409, 1351,
1217, 1222, 1241, 1246, 1289, 1299,
1219, 1232, 1242, 1267, 1292, 1324,
commit to user
diademin
-
digasrukin
-
disingkupin
1203, 1209, 1213, 1308, 1376, 1392, 1320, 1352,
-
ngablagin
-
nganyudin
-
ngupain
-
ngungklukin
1220, 1233, 1244, 1285, 1294, 1325,
-
ngebandarin
-
ngegaprukin
-
ngelopin
-
ngelemisin
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 113
1327, 1343, 1356, 1361, 1369, 1389, 1321 4.
5.
6.
7.
m- + KD + -in
ke- + KD + -an
be- + KD + -an
n- + KD + -in
13
17
6
33
1338, 1354, 1359, 1363, 1370, 1390,
1339, 1355, 1360, 1368, 1372, 1393,
-
ngagetin
-
ngandangin
-
ngasihin
-
ngintilin
1223, 1225, 1227, 1234, 1238, 1239, 1247, 1248, 1265, 1268, 1374, 1379, 1386
-
mbeberin
-
menegin
-
misein
1228, 1255, 1288, 1318, 1388,
-
keasepan
-
kegasiran
-
ketepesan
1245, 1249, 1252, 1315, 1367, 1401
-
bebetulan
-
begesekan
-
bekutetan
-
bebuyutan
-
nyibirin
-
nicipin
-
najemin
-
nipuin
1214, 1216, 1230, 1254, 1269, 1280, 1300, 1310, 1346, 1358, 1395, 1407
1235, 1236, 1250, 1251, 1257, 1259, 1261, 1263, 1270, 1271, 1278, 1282, 1284, 1319, 1329, 1331, 1334, 1335, 1340, 1344, 1399, 1404, 1416
1240, 1253, 1260, 1264, 1273, 1283, 1328, 1333, 1336, 1398,
8.
se- +KD + -an
1
1322
-
seirupan
9.
ce- + KD + -an
1
1276
-
cecongoran
10.
te- + KD + -in
1
43
-
tebalikin
11.
be- + KD + -in
1
49
-
berentiin
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 114
12.
13.
se- + KD + -nye
6
1410,1411, 1412, 1413,
-
sepulangnye
1414, 1415
-
sebininye
-
sejaunye
-
sebisenye
-
seingetnya
-
semaunye
-
gegendingan
1311
ge- + KD + -an
1
Jumlah
219
Kata berafiks BMDB yang mengalami proses morfologis afiksasi penambahan awalan dan akhiran pada kata dasar (konfiks) termasuk dalam kelompok II dan menempati urutan ke-2 dilihat dari jumlah kata. Kelompok II ini terbagi atas 11 jenis konfiks. Konfiks /N- + KD + -in/ memiliki varian terbanyak yang terdiri atas /N- + KD + -in/, /ng- + KD + -in/, /nge- + KD + -in/, /nga- + KD + -in/, dan /ngi- + KD + -in/ Varian - varian tersebut terdistribusi ke dalam 95 kata berafiks dari 219 kata berafiks yang mengalami proses afiksasi konfik. Selain konfik /n- + Kd + -in/ dalam kelompok II , ada jenis konfik lain yang ditemukan, tetapi jumlahnya tidak banyak. Konfiks tersebut ialah; /m- + KD + -in/ berjumlah 13 kata dari 219 kata berafiks BMDB, /ke- + KD + -an/ berjumlah 18 kata dari 219 kata berafiks BMDB, /be- + KD + -an/ berjumlah 6 kata dari 219 kata berafiks BMDB, /se- + KD + -an/ berjumlah 1 kata dari 210 kata berafiks BMDB, /ce- + KD + an/ 1 kata dari 219 kata berafiks BMDB.
B. Pembahasan dalam Afiksasi Bahasa -masing jenis afiks, mulai dari prefiks beserta variannya, sufiks beserta variannya, dan konfiks beserta variannya akan dianalisis perubahan bunyi yang ditimbulkan dari peristiwa morfologis tersebut. Hasil analisis digunakan untuk menentukan ciri perubahan bunyi suatu kata BMDB yang mengalami
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 115
proses morfologis afiksasi sehingga dapat ditentukan pola perubahan bunti sesuai dengan klasifikasi proses morfofonemik. Selanjutnya, setelah ditentukan pola morfofonemik maka dapat ditentukan macam proses morfofonemik BMDB sesuai dengan teori morfofonemik Harimurti Kridalaksana. Tabel 4.6 Perbandingan Afiksasi Bahasa Indonesia dan BMDB Prefiks Asli BI BMDB nmeN- nmeNmemengngangingung ngonyanyinyunyony berbedidipeNpeNpepepertersesejegekeketeSumber: tabel olahan
Sufiks Asli BI BMDB -an -an -in -i -kan -nya ny -nyo -nye
Kofiks Asli BI ber-an ber-kan ke-an pe-an per-an se-nya -
BMDB be-an ke-an se-an ce-an di-in te-in ber-in se-nye ge-an m-in N-in ng-in nge-in
Setelah dijelaskan di awal bahwa bahasa Indonesia termasuk ke dalam aglutinatif, yaitu bahasa yang memiliki produktivitas pembentukan kata dengan cara menempelkan atau menambahkan unsur lain. Dalam hal ini dapat dijelaskan bahwa pembentukan kata baru yang memiliki makna baru dalam bahasa Indonesia dapat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 116
dilakukan dengan memberi awalan, sisipan, akhiran, atau kombinasi awalan dan akhiran (afiksasi). Demikian pula halnya dengan BMDB. Berdasarkan hasil pengamatan, afiksasi dalam BMDB hanya ada tiga macam, yaitu prefiks (awalan), sufiks (akhiran), dan konfiks (awalan dan akhiran), sedangkan infiks (sisipan) tidak dijumpai dalam BMDB. Jika dibandingkan jenis prefiks, sufiks, dan konfiks bahasa Indonesia dengan BMDB memiliki perbedaan. Dilihat dari jumlah prefiks, BMDB jauh lebih banyak dan variatif dibanding bahasa Indonesia, sedangkan sufiks memiliki jumlah yang sama antara BMDB dengan bahasa Indonsia meskipun ada perbedaan jenis. Adapun konfiks dalam BMDB bila dibandingkan dengan konfiks bahasa Indonesia juga memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan. Konfiks BMDB lebih banyak dan bervariasi untuk beberapa jenis konfiks sehingga dapat disimpulkan bahwa BMDB juga termasuk ke dalam bahasa yang bersistem aglutinasi. Tabel 4.6 menunjukkan bahwa afiksasi BMDB, khususnya prefiks, sufiks, dan konfiks, memiliki perbedaan jumlah dan variasi dalam beberapa jenis. Selain itu, Tabel 4.5 sekaligus menunjukkan kekhasan afiksasi prefiks, sufuks, dan konfiks BMDB. Kekhasan prefiks BMDB antara lain terletak pada prefiks /be-/. Prefiks /be-/ BMDB ini memiliki fungsi sama dengan prefiks /ber-/ dalam bahasa Indonesia. Setiap kata dasar (KD) BMDB yang mendapatkan awalan /ber-/ maka fonem /r/ pada prefiks /ber-/ akan hilang sehingga berubah menjadi prefiks /be-/. Sebagai contoh: /ber-/ + lude
/ber-/ + jingkrak
belude
bejingkrak
Begitu babenye dateng, Si Somat bejingkrak kegirangan. - 'Begitu ayahnya datang, Si Somat melompat-lompat gembira.'
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 117
/ber-/ + gune -
begune
e
begune
- Sudah saya beri tahu kamu menabung itu berguna untuk masa depan. /ber-/ + deku
bedeku
b
- Sambil bedeku di bawah puun kecapi, nyak nericis daon jeruk - Sambil duduk berlutut di bawah pohon kecapi, ibu menggunting daun jeruk.
Dari contoh tersebut tampak bahwa prefiks /ber-/ + KD berubah menjadi /be-/ dalam BMDB. Demikian pula dengan prefiks /ter-/ dalam bahasa Indonesia berubah menjadi prefiks /te-/ dalam BMDB. Contoh: /ter-/ + paut /ter-/ + kope /ter-/ + bengkale
tepaut tekope tebengkale
t
e e
Prefiks lain yang khas dalam BMDB adalah /N-/. Prefiks ini jika melekat pada kata BMDB yang diawali fonem /t/ maka akan menimbulkan perubahan bunyi pada kata baru yang dihasilkan akibat hilangnya fonem /t/ di awal kata dasar. Namun, jika prefiks /N-/ melekat pada kata BMDB yang diawali fonem /j/ maka kata baru yang dihasilkan tidak akan mengalami perubahan bunyi. Contoh: /N-/ + timpe /N-/ + tudu /N-/ + triska /N-/ + jelus /N-/ + jingjing
nimpe nudu nriska njelus njingjing
Prinsip perubahan bunyi, baik yang disebabkan oleh penambahan atau pengurangan fonem, dalam BMDB akan dibahas lebih lanjut di subbab B.1 pada bab IV. Prefiks /N-/ BMDB memiliki variasi prefiks/alomorf /ng-/, /ng /, /ny-/, /me-/, /meng-/, dan /N-/. Prefiks /ng-/ dapat direalisasikan ke dalam beberapa bentuk, yaitu /nge-/, /ng /, /nga-/, /ngi-/, /ngu-/, dan /ngo-/. Lain halnya prefiks /ny-/ direalisasikan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 118
dalam bentuk /nya-/, /nye-/, /nyo-/, /ny
Kemunculan fonem /a/, /e/,
/i/, / /, /u/, /o/ pada masing-masing varian prefiks tersebut sangat dipengaruhi oleh bentuk fonem pertama dan kedua dari kata dasar (KD) yang dilekati. Selanjutnya prefiks yang khas dalam BMDB adalah
j /, /g /, dan /
/.
Kesembilan prefiks tersebut tidak dijumpai dalam bahasa Indonesia. Proses afiksasi yang ditimbulkan oleh prefiks tersebut apabila melekat pada kata dasar BMDB menimbulkan berbagai perubahan bunyi pada kata baru. Perubahan bunyi itulah yang akan menjadi fokus pembahasan dari penelitian ini yang akan mencerminkan karakteristik morfofonemik BMDB. Perlu diketahui bahwa di dalam Kamus Dialek Jakarta karya Abdul Chaer, kosakata BMDB tidak disertai dengan transkripsi fonetis, tidak disinggung sama sekali pembahasan variasi afiksasi BMDB, dan bentuk perubahan bunyi sebagai akibat proses afiksasi. Penyantuman transkripsi fonetis ini sangat penting dalam sebuah kamus, mengingat tidak semua pembaca mengetahui dengan jelas pengucapan tiap kosakata yang tercantum. Perbedaan pengucapan sebuah fonem dalam suatu bahasa akan membedakan arti. Apalagi jika kita meneliti karakteristik morfofonemik suatu bahasa. Penentuan karakteristik morfofonemik suatu bahasa sangat dipengaruhi oleh kebenaran pengucapan kosakata asli, penentuan jenisjenis afiksasi, dan pendeskripsian perubahan bunyi dari proses afiksasi. Oleh karena itu, subbab pembahasan morfofonemik dalam Kamus Dialek Jakarta perlu diteliti lebih lanjut. Lain halnya dengan afiksasi sufiks. Dalam bahasa Indonesia, dikenal empat sufiks, yaitu /-i/, /-an/, /-kan/, dan /-nya/, sedangkan dalam BMDB juga dikenal empat sufiks, yaitu /-an/, /-an/, /-kan/, dan /-nye/. Sufiks /-an/ merupakan sufiks paling
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 119
produktif dalam BMDB dibandingkan dengan jenis sufiks lainnya. Sufiks /-an/ dalam BMDB tidak menimbulkan perubahan bunyi pada kata baru yang dihasilkan. Contoh: aling + /-an/ jarot + /-an/ gerubug + /-an/ berentet + /-an/
alingan jarotan gerubugan berentetan
G
Pembahasan lebih lanjut mengenai perubahan bunyi yang ditimbulkan karena pertemuan fonem akhir pada kata dasar dan sufiks yang melekat pada kata dasar tersebut akan dibahas lebih lanjut pada subbab B.1 bab IV penelitian ini. Afiksasi berupa konfiks dalam BMDB juga memiliki perbedaan dengan konfiks dalam bahasa Indonesia, sekaligus menjadi kekhasan konfiks BMDB. Apabila dalam bahasa Indonesia dikenal konfiks /ber-an/, /ber-kan/, /ke-an/, /pe-an/, /per-an/, /se-nya/ maka di dalam BMDN dikenal konfiks /be-an/, /ke-an/, /se-an/, /ce-an/, /N-in/, /di-in/, /te-in/, /ber-in/, /se-nye/, ge-an/. Konfiks /n-in/ BMDB direalisasikan dalam bentuk /min/, /ng-in/, /n-in/, dan /nge-in/. Konfiks /be-an/, /se-an/, /ce-an/, /n-in/, /di-in/, /te-in/, /be-in/, /ge-an/, dan /se-nye/ ini menjadi kekhasan konfiks BMDB. Contoh: /be-/ + kutet + /-an/ /se-/ + irup + /-an/ /ce-/ + congor + /-an/ /n-/ + cicip + -in/ /m-in/ /ng-/ + kaget + /-in/ /nge-/ + gapruk + /-in/ /di-/ + singkup + /-in/ /te-/ + balik + /-in/ /be-/ + henti + /-in/ /se-/ + pulang + /-nye/ /ge-/ + gending + /-an/
bekutetan seirupan cecongoran nicipin b ngagetin ngegaprukin disingkupin tebalikin berentiin sepulngnye gegendingan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 120
B.1 Analisis Morfofonemik dalam Afiksasi BMDB Telah dijelaskan di awal bahwa untuk mengidentivikasi dan menentukan karakter morfofonemik sebuah bahasa harus dimulai dari penentuan kata berafiks. Kata polimorfemis adalah kata yang dibentuk atas lebih dari satu morfem; artinya, kata polimorfemis merupakan kata yang dihasilkan berdasarkan proses morfologis, misalnya afiksasi. Di dalam kata berafiks terdapat dua unsur morfem, yaitu morfem bebas (KD) dan morfem terikat (afiks). Langkah selanjutnya, dari kata berafiks tersebut harus mengidentivikasi bentuk perubahan bunyi yang disebabkan oleh pertemuan antara morfem bebas dan terikat pada pada kata berafiks tersebut. Pada subbab ini akan dijelaskan bentuk perubahan bunyi yang ditimbulkan dari proses afiksasi kata berafiks BMDB. Perubahan bunyi yang sama dan berulang pada setiap kata berafiks BMDB akan membentuk sebuah pola perubahan bunyi. Berdasarkan pola tersebut dapat ditentukan karakteristik morfofonemik afiksasi BMDB. Untuk mendapatkan karakteristik tersebut, penulis akan mendeskripsikan perubahan bunyi kata berafiks
yang disebabkan oleh proses morfologis afiksasi. Analisis
dilakukan berdasarkan jenis afiksasi yang telah dipilahkan seperti pada Tabel 4.2. Masing-masing jenis afiksasi pada kata berafiks akan diberikan 5 contoh kata untuk dianalisis, namun untuk jenis afiks yang penulis temukan hanya satu kata maka contoh yang dapat berikan sesuai jumlah yang ada. Di dalam kamus Dialek Jakarta karya Amdul Chaer (2009) halaman xxx dijelaskan tentang morfofonemik dialek Jakarta. Dalam subbab tersebut pembahasan morfofonemik sangat singkat. Dijelaskan di dalamnya bahwa peristiwa morfofonemik terjadi bila kata dasar diberi imbuhan (awalan atau akhiran). Menurut peneliti, morfofonemik tidak hanya terjadi karena pertemuan kata dasar dengan awalan dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 121
akhiran. Morfofonemik merupakan perubahan bunyi yang disebabkan pertemuan kata dasar (morfem bebas) dengan afiksasi (prefiks, sufiks, dan konfiks). Selanjutnya, dicontohkan pula oleh Abdul Chaer bahwa morfofonemik dialek Jakarta berupa 1) hilangnya fonem awal kata dasar yang mulai dengan /p, t, k, s, c/ bila diberi awalan Nasal /N/ dan kedudukannya diganti oleh imbuhan Nasal itu: N + pelotot
melotot; 2)
Berubahnya bunyi /e/ menjadi /a/ pada suku akhir terbuka, bila diberi akhiran an atau in: lupe + an
(ke) lupaan; 3) Timbulnya semi vokal /y/ bila kata dasar bersuku akhir
terbuka berbunyi /i/ atau /e/, diberi akhiran an: puti + an
pu(y)an. Tiga contoh
penjelasan morfofonemik tersebut tidak cukup mewakili pembahasan morfofonemik dialek Jakarta karena kata polimorfemik dalam hal ini kata berafiks dalam dialek Jakarta berjumlah ribuan. Pertemuan alomorf masing-masing jenis afiks dengan kata dasar yang memiliki perbedaan fonem di awal dan akhir akan menimbulkan berbagai bentuk pola morfofonemik yang menjadi ciri khas dialek Jakarta. Dalam disertasinya yang berjudul Reduplikasi
Morfologi Dialek Jakarta: Afiksasi dan
(1984) dijelaskan oleh Muhajir bahwa afiksasi dalam dialek Jakarta
menimbulkan kata turunan. Munculnya kata turunan tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan makna. Dijelaskan pada halaman 35-49 ada 38 bentuk perubahan makna disertai contoh sebagai akibat afiksasi. Jadi jelas dalam disertasi tersebut, afiksasi hanya sebagai akibat proses morfologis dalam dialek Jakarta lebih ditekankan pada kaidah perubahan makna. Kaidah morfofonemik dalam disertasi tersebut tidak dijelaskan secara ditel disertai pola khas dari dialek Jakarta. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, peneliti akan membahas morfofonemik, khususnya afiksasi pada BMDB hingga menemukan pola khas morfofonemik afiksasi BMDB yang membedakan dengan bahasa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 122
lain. Berikut pembahasan masalah berdasarkan data di lapangan sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian. Prefiks /N-/ + KD BMDB Prefiks /N-/ + KD BMDB direalisasikan dalam beberapa varian prefiks /N- + KD/, /ng+ KD/, /nge- + KD/, /ng - + KD/, /ng - + KD/, /ng - + KD/, /ng - + KD/, /ng - + KD/, /ny- + KD/, /ny - + KD/, /ny - + KD/, / ny - KD/, /ny - + KD/, /ny - + KD/, /m- + KD/, /me- +KD/, dan /meN- + KD/.
Tabel 4.7 Deskripsi Perubahan Bunyi pada Prefiks /ng- + KD/ BMDB No.
Proses Morfologis /ng-/ + /gecol/
Kata Berafiks nggecol
2.
/ng-/ + /gedor/
nggedor
3.
/ng-/ + /gebrag/
nggebrag
4.
/ng-/ + /geming/
nggeming
5.
/ng-/ + /gempal/
nggempal
6.
/ng-/ + /kredit/
ngredit
1.
Jenis Prefiks /ng-/ + KD
Transkrip Fonetis
Pola Morfofonemik
fonem /k/ di awal kata dasar luluh
Prefik /ng-/ + KD BMDB banyak ditemukan pada kata polimorfemis yang memiliki kata dasar berawalan fonem /g/. Berdasarkan data yang terkumpul tampak bahwa kemunculan prefik /nge-/ pada kata dasar berawalan /g/ tidak mengubah bunyi maupun melesapkan salah satu fonem pada kata dasar. Hal itu dapat dilihat pada Tabel 4.7 data nomer 1
5. Fonem /g/ di awal kata dasar gedor /
menjadi kata berafiks nggedor /
diucapkan sama / / setelah
Berdasarkan contoh tersebut jelas tidak ada
perubahan bunyi pada kata yang dihasilkan. Lain halnya dengan /
kredit
/ setelah mengalami afiksasi /N-/ yang direalisasikan dengan /ng-/ + KD menjadi
kata berafiks ngredit
Tampak pada
berafiks tersebut, fonem /k/ luluh
atau hilang. Oleh karena itu, dapat ditentukan pola bahwa /N- (ng-) + KD diawali /g// =
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 123
, sedangkan /N- (ng-) + KD diawali /k// = luluh
. Dalam tabel, tidak
adanya perubahan bunyi, baik disebabkan pengurangan atau penambahan fonem sebagai akibat proses morfologis suatu kata, penulis tandai dengan simbol
. Dalam teori
proses morfofonemik Harimurti Kridalaksana, tidak adanya perubahan bunyi sama
sekali pada kata berafiks yang dihasilkan dari proses morfofonemik disebut dengan pengekalan fonem. Simbol tersebut berlaku untuk analisis pada tabel-tabel selanjutnya dalam penelitian ini.
Tabel 4.8 Deskripsi Perubahan Bunyi pada Prefiks /n- + KD/ BMDB No.
1.
Jenis prefiks
Proses Morfologis /n-/+ KD /n-/ + /dekep /
Kata berafiks ndekep
Transkrip Fonetis
Pola Morfofonemik
2.
/n-/ + /dongkek/
ndongkek
3.
/n-/ + /jeblag/
njeblag
4.
/n-/ + /jelus/
njelus
5.
/n-/ + /jingjing/
njingjing
6.
/n-/ + /jamin/
njamin
7.
/n-/ + /jengit/
njengit
8.
/n-/ + /triska/
nriska
9.
/n-/ + /teretet/
neretet
10.
/n-/ + /timpe/
nimpe
luluh
11.
/n-/ + /tudu/
nudu
luluh
12.
/n-/ + /tangkep/
nangkep
luluh
fonem /t/ di awal kata dasar luluh luluh
n
Kata polimorfemis BMDB yang terbentuk berdasarkan proses afiksasi /N-/ + KD yang diawali oleh fonem /d/ dan /j/ tidak menimbulkan perubahan bunyi. Sebagai contoh, fonem /d/ dan /j
dekep
dibaca /d/ = / / dan /j/ = / / pada kata ndekep
dan 'jengit' njengit
tetap data
nomer 1 dan 7). Adapun kata berafiks BMDB yang terbentuk berdasarkan proses afiksasi /N-/ + KD yang diawali oleh fonem /t/ menyebabkan peluluhan fonem /t/ pada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 124
kata yang dihasilkan. Sebagai contoh: fonem /t mengalami proses afiksasi
tudu
menghasilkan kata berafiks nudu
yang Tampak
jelas bahwa fonem /t/ pada kata dasar luluh atau hilang pada kata baru berafiks yang dihasilkan. Pola yang dihasilkan dari contoh tersebut adalah /N- + KD diawali /d// = dan /N- + KD diawali /j// =
, sedangkan /N- + KD diawali /t // =
luluh (P 5).
Tabel 4.9 Deskripsi Perubahan Bunyi pada Prefiks /nge- + KD/ BMDB Jenis Prefiks /ng-/ + KD
Proses Morfologis
/nge-/ + /bejek/
Kata Berafiks ngebejek
/nge-/ + /beler
ngebeler
/nge-/ + /blangak/
ngeblangak
/nge-/ + /bunu/
ngebunu
/nge-/ + /berekbek/
ngeberekbek
/nge-/ + /pal/
ngepal
/nge-/ + /per/
ngeper
/nge-/ + /dableg/
ngedableg
/nge-/ + /damprat/
ngedamprat
/nge-/ + /dengkluk/
ngedengkluk
/nge-/ + /dudut/
ngedudut
/nge-/ + /egos/
ngegos
/nge-/ + /egol/
ngegol
/nge-/ + /empang/
ngempang
lesap
/nge-/ + /ecer/
ngecer
lesap
/nge-/ + /emper/
ngemper
lesap
/nge-/ + /ewe/
ngewe
lesap
/nge-/ + /engklek/
ngengklek
lesap
/nge-/ + /embal/
ngembal
lesap
commit to user
Transkrip Fonetis
Pola Morfofonemik
fonem /e/ pada prefiks /N(nge-)/ lesap lesap
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 125
/nge-/ + /empos/
ngempos
lesap
/nge-/ + /encrit/
ngencrit
lesap
/nge-/ + /enjut/
ngenjut
lesap
/nge-/ + /grepe/
ngegrepe
/nge-/ + /gebrus/
ngegebrus
/nge-/ + /gelinting/
ngegelinting
/nge-/ + /gereng/
ngegereng
/nge-/ + /jabel/
ngejabel
/nge-/ + /jemput/
ngejemput
/nge-/ + /jerugjug/
ngejerugjug
/nge-/ + /jubleg/
ngejubleg
/nge-/ + /kelepak/
ngelepak
fonem /k/& /e/ pada kata dasar luluh
/nge-/ + /keredek/
ngeredek
luluh
/nge-/ + /kredit/
ngredit
fonem /k/ pada kata dasar luluh
/nge-/ + /keteng/
ngeteng
luluh
/nge-/ + /lati/
ngelati
/nge-/ + /lego/
ngelego
/nge-/ + /lendut/
ngelendut
/nge-/ + /libet/
ngelibet
/nge-/ + /riung/
ngeriung
/nge-/ + /ramban/
ngeramban
/nge-/ + /ranjah/
ngeranjah
/nge-/ + /rabe/
ngerabe
/nge-/ + /etep/
ngetep
/nge-/ + /wadul/
ngewadul
/nge-/ + /warung/
ngewarung
/nga-/ + /ablag/
ngablag
commit to user
fonem /e/ pada prefiks /N(nge-)/ lesap
fonem /a/ pada
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 126
kata lesap
dasar
/nga-/ + /ambreng/
ngambreng
lesap
/nga-/ + /asu/
Ngasu
lesap
/nga-/ + /ase/
Ngase
lesap
/nga-/ + /kabur/
ngabur
/nga-/ + /kandut/
ngandut
fonem /k/ & /a/ pada kata dasar luluh luluh
/nga-/ + /kantel/
ngantel
luluh
/nga-/ + /kaprah/
ngaprah
luluh
/ngi-/ + /hisap/
ngisap
/ngi-/ + /ibing/
ngibing
fonem /h/ pada kata dasar luluh lesap
/ngi-/ + /impek/
ngimpek
lesap
/ngi-/ + /injek/
nginjek
lesap
/ngi-/ + /kire/
ngire
/ngi-/ + /kiter/
ngiter
/ngo-/ + /kongkok/
ngongkok
/ngo-/ + /kotrek/
ngotrek
/ngo-/ + /ompreng/
ngompreng
/ngo-/ + /osrek/
ngosrek
fonem /o/ pada kata dasar lesap lesap
/ngo-/ + /oyot/
ngoyot
lesap
/ngu-/ + /kucur/
ngucur
fonem /k/ pada kata dasar luluh
/ngu-/ + /kupi/
Ngupi
luluh
/ngu-/ + /kusruk/
ngusruk
/ngu-/ + /uab/
nguap
commit to user
fonem /k/ pada kata dasar luluh luluh fonem /k/ & /o/ pada kata dasar luluh luluh
morfem /ku-/ pada kata polimorfemis luluh fonem /u/ pada
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 127
kata lesap
dasar
/ngu-/ + /ulur/
ngulur
lesap
/ngu-/ + /usek/
ngusek
lesap
/ny-/ + /sontok/
nyontok
/ny-/ + /sungkeb/
nyungkeb
fonem /s/ pada kata dasar luluh luluh
/ny-/ + /susur/
nyusur
luluh
/nya-/ + /cacek/
nyacek
/nya-/ + /cangcang/
nyangcang
fonem /c/ pada kata dasar luluh luluh
/nya-/ + /sangke/
nyangke
fonem /s/ pada kata dasar luluh luluh
/nya-/ + /sangsrang
nyangsrang
/nye-/ + /cecer/
nyecer
/nye-/ + /sebit/
nyebit
/nye-/ + /selit/
nyelit
/nye-/ + /sepak/
nyepak
/nye-/ + /rosot/
nyerosot
/nyu-/ + /cucut/
nyucut
/nyu-/ + /cundang/
nyundang
luluh
/nyu-/ + /sungseb/
nyungseb
/nyi-/ + /silem/
nyilem
fonem /s/ & /u/ pada kata dasar luluh fonem /s/ & /i/ pada kata dasar luluh
/nya-
commit to user
luluh morfem /ce-/ pada kata polimorfemis luluh morfem /se-/ pada kata polimorfemis luluh luluh luluh
morfem /cu-/ pada kata polimorfemis luluh
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 128
/nyi-/ + /sirih/
nyirih
luluh
/nyi-/ + /siwak/
nyiwak
luluh
/nyo-/ + /cocor/
nyocor
/nyo-/ + /coplok/
nyoplok
fonem /c/ & /o/ pada kata dasar luluh luluh
/m-/ + /berubus/
mberubus
/m-/ + /bestel/
mbestel
/m-/ + /beset/
mbeset
/m-/ + /pajang/
majang
/m-/ + /pancor/
mancor
fonem /p/ pada kata dasar luluh luluh
/m-/ + /pangpet/
mangpet
luluh
/m-/ + /peleot/
meleot
luluh
/m-/ + /pepel/
mepel
luluh
/m-/ + /petel/
metel
luluh
/m-/ + /persen/
mersen
luluh
/m-/ + /pesen/
mesen
luluh
/m-/ + /pidi/
midi
luluh
/m-/ + /pili/
mili
luluh
/m-/ + /pincut/
mincut
luluh
/m-/ + /potek/
motek
luluh
/m-/ + /potes/
motes
luluh
/m-/ + /puje/
muje
luluh
/m-/ + /pulung/
mulung
luluh
/m-/ + /purag/
murag
luluh
/me-/ + /layap/
melayap
/me-/ + /ledos/
meledos
/me-/ + /lesat/
melesat
/me-/ + /letes/
meletes
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 129
/me-/ + /repe/
merepe
/me-/ + /ridip/
meridip
/me-/ + /ronte/
meronte
/me-/ + /rotok/
merotok
/me-/ + /keredep/
mengkeredep
pemunculan fonem / /
Berdasarkan Tabel 4.9 prefiks /N-/ dalam BMDB yang direalisasikan dalam bentuk /nge-/ + KD yang diawali dengan fonem /b/, /d/, g/, /j/, /l/, /p/, /r/, dan /w/ menghasilkan kata berafiks yang tidak mengalami perubahan bunyi. Fonem-fonem tersebut diucapkan /
dan
Artinya, pengucapan
kata dasar BMDB tidak mengalami perubahan dengan kata berafiks hasil afiksasi, baik yang disebabkan oleh penambahan maupun pengurangan fonem. Sebagai contoh: fonem /b/ pada kata dasar blangak /
/ tetap dibaca / / p
/; fonem /d
dengkluk
ngedengkluk / /
/; fonem /g
ngegebrus
ngelati
diawali /l// = diawali /r// =
lati pal /
ngewarung
/ tetap dibaca / /
riung
/; fonem /w
(nge-) + KD diawali /b// =
/ tetap dibaca jubleg
/; fonem /l
/; fonem /r
ngeriung
+ KD diawali /g// =
gebrus
/; fonem /p/ pada
ngepal
dibaca /
/ pada kata
fonem /j
/ / pada kata ngejubleg /
ngeblangak'
/ tetap dibaca / /
warung
/ tetap
/. Dengan demikian, diperoleh pola /N; /N- (nge-) + KD diawali /d// =
; /N- (nge-) + KD diawali /j// =
; /N- (nge-) + KD diawali /p// =
; dan /N- (nge-) + KD diawali /w// =
; /N- (nge-)
; /N- (nge-) + KD
; /N- (nge-) + KD .
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam BMDB, prefiks /N-/ direalisasikan menjadi beberapa bentuk alomorf. Masing-masing pertemuan varian prefiks/alomorf dengan kata dasar menghasilkan pola perubahan bunyi berbeda pada kata berafiks yang dihasilkan. Prefiks /N-/ yang direalisasikan dalam bentuk /m-/ + KD pada kata dasar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 130
yang diawali fonem /b bestel
mbestel
diperoleh pola /N- (m-) + KD diawali /b// =
/ sehingga
.
Realisasi dari prefisk /N-/ lainnya, yaitu /me-/ + KD pada kata dasar BMDB yang diawali fonem /l/ dan /r/ juga tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan dari proses afiksasi. Sebagai contoh: fonem /l/ pada kata dasar layap
/ tetap dibaca / / p
melayap' /
repe
merepe /
/; fonem /r/ pada kata /. Pola yang dihasilkan adalah
dan /N- (me-) + KD diawali /r// =
/N- (me-) + KD diawali /l// =
.
Demikian pula dengan prefiks /N-/ yang direalisasikan dalam bentuk /meng-/ + KD
pada kata dasar BMDB yang diawali dengan fonem /k/ juga tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan dari proses afiksasi, misalnya fonem /k /
keredep
/ tetap dibaca /
mengkeredep
/. Oleh karena itu, diperoleh pola berikutnya /N- (meng-) + KD diawali
/k// = pemunculan fonem / /
.
Proses afiksasi /N-/ BMDB tidak semuanya tidak mengalami peluluhan pada
salah satu fonem kata dasarnya. Ada pula proses afiksasi /N-/ yang direalisasikan ke dalam beberapa bentuk prefiks yang menimbulkan peluluhan pada beberapa fonem, baik fonem pada kata dasar maupun pada varian prefiks yang ditimbulkan. Hal itu dapat dilihat pada Tabel 4.9 di atas. Untuk lebih jelasnya, berikut hasil analisis data yang penulis dapatkan. Proses afiksasi /N-/ yang direalisasikan dalam bentuk /nge-/ + KD menimbulkan pelesapan fonem. Sebagai contoh, prefik /nge-/ = / kata dasar dasar egol / /
/ mengalami pelesapan fonem /e/ = / / pada prefiks /nge-/ =
/ sehingga kata berafiks yang dihasilkan adalah ngegol' / /; prefik /nge-/ = /
yang melekat prefiks /nge-/ = / ngeenjut
/,
ngeegol
/ yang melekat pada kata dasar dasar ewe
mengalami pelesapan /e/ = / / pada prefiks /nge-/ = / dihasilkan adalah ngewe' /
/ yang melekat pada
/, enjut
ngeewe
/
/ sehingga kata berafiks yang /; dan prefiks /nge-/ = /
/
/ mengalami pelesapan fonem /e/ = / / pada
/ sehingga kata berafiks yang dihasilkan adalah ngenjut
/,
/. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa afiksasi /N-
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 131
(nge-) + KD diawali /e/ = / / mengalami pelesapan fonem /e/ = / / pada prefiks /nge-/ = /
. /N- (nge-) + KD diawali /e/ = / / mengalami pelesapan fonem /e/ = / /
-// =
pada prefiks /nge-/ = / // =
. Selanjutnya, /N- (nge-) + KD diawali /e/ = / /
mengalami pelesapan fonem /e/ = / / pada prefiks /nge-/ = /
// =
.
Realisasi dari prefisk /N-/ lainnya, yaitu /nge-/ + KD pada kata dasar BMDB yang diawali fonem /k/ juga menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan dari proses afiksasi, misalnya fonem /k/ luluh menjadi ngelepak
kelepak
/ akan
/. Oleh karena itu, diperoleh pola /N- (nge-) + KD
diawali fonem /k// menyebabkan peluluhan fonem /k/ pada kata berafiks yang .
dihasilkan
Varian lain dari prefik /N-/ BMDB yang direalisasikan dalam bentuk /nga-/ = /
/ + KD /a/ juga memiliki pola perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan
dari proses afiksasi. Fonem /a/ pada kata dasar ablag fonem /a/ = / / pada
/
/ mengalami pelesapan
/. Pola yang dihasilkan adalah /N- (nga-)
+ KD diawali /a// menyebabkan pelesapan fonem /a/ pada kata kata berafiks yang dihasilkan
. Demikian pula prefiks /N- (nga-) + KD fonem /k/ menimbulkan
perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan. Sebagai contoh: fonem /k/ pada kaprah
/ akan mengalami peluluhan apabila diberi awalan /nga-/ = /
sehingga menghasilkan kata berafiks /
ngaprah
/
ngakaprah
/ sehingga diperoleh pola /N- (nga-) + KD diawali fonem /k// menyebabkan
peluluhan fonem /k/ pada kata berafiks yang dihasilkan
.
Realisasi prefiks /N-/ (ngi-) + KD /h/ BMDB meyebabkan peluluhan fonem /h/ pada kata berafiks yang dihasilkan dari proses afiksasi. Sebagai contoh: fonem /h/ pada hisap /
/ mengalami peluluhan fonem /h/ pada kata berafiks ngisap
/. Selanjutnya, realisasi prefiks /N-/ (ngi-) + KD /i/ BMDB meyebabkan
pelesapan fonem /i / pada kata berafiks yang dihasilkan, misalnya fonem /i/ pada kata ibing
/ mengalami pelesapan fonem /i
ngibing
/. Realisasi
prefiks /N-/ (ngi-) yang juga menimbulkan pemunculan fonem adalah jika varian prefiks tersebut bertemu dengan KD BMDB yang diawali oleh fonem /k/. Hal tersebut menyebabkan adanya peluluhan fonem /k/ pada kata berafiks yang dihasilkan, misalnya:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 132
kiter
ngiter
/. Oleh karena itu,
variasi prefiks /N-/ (ngi-) dapat disimpulkan ke dalam pola /N- (ngi-) + KD diawali fonem
/k// menyebabkan peluluhan fonem /k/ pada kata berafiks yang ; /N- (ngi-) + KD diawali fonem /i// menyebabkan pelesapan fonem
dihasilkan
/i-/ pada kata berafiks yang dihasilkan
, dan /N- (ngi-) + KD diawali fonem /k//
= menyebabkan peluluhan fonem / / pada kata berafiks yang dihasilkan
.
Varian prefisk /N-/ lainnya, yaitu /ngo-/ + KD pada kata dasar BMDB yang diawali fonem /k/ menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan dari proses afiksasi, misalnya fonem /k kata berafiks ngongkokk
kongkok
/ akan luluh pada
/. Dengan demikian, pola yang dihasilkan adalah
/N- (ngo-) + KD diawali fonem /k// menyebabkan peluluhan fonem /k/ pada kata . Adapun prefiks
berafiks yang dihasilkan
/N-/ (ngo-) + KD yang diawali
dengan fonem /o/ menyebabkan pelesapan fonem /o/ pada kata berafiks yang dihasilkan.
/
'osrek'
apabila mendapat awalan/prefiks /N-/ (ngo-) maka akan
ngompreng /
ngosrek
Tampak jelas pada
kedua kata berafiks tersebut fonem /o/ pada kata dasar luluh. Oleh karena itu diperoleh pola /N- (ngo-) + KD diawali fonem /o-/ menyebabkan pelesapan fonem /o// pada kata berafiks yang dihasilkan
.
Varian lain dari prefiks /N-/ adalah (ngu-). Apabila dipasangkan dengan kata dasar BMDB yang diwali oleh fonem (k) maka mengakibatkan fonem /k/ pada kata berafiks yang dihasilkan luluh, misalnya /ngungucur
/,
ngukucur
kucur
/ menjadi
/. Lain halnya dengan /N-/ (ngu-) + KD
/u/ mengakibatkan pelesapan fonem /u/ pada kata berafiks yang dihasilkan, misalnya /ngu-
usek
nguusek
/ menghasilkan kata berafiks ngusek
/, bukan
/. Pola kedua proses afiksasi tersebut adalah /N- (ngu-) + KD
diawali fonem (k)/ menyebabkan pelesapan fonem /k/ pada kata berafiks yang dihasilkan
dan /N- (ngu-) + KD diawali fonem /u/ = menyebabkan pelesapan
fonem /u-/ pada kata berafiks yang dihasilkan
.
Prefiks /N-/ BMDB direalisasikan ke dalam beberpa variasi prefiks/alomorf. Selain dalam bentuk /ng-/, /nge-/, /ngi-/, /nga-/, /ngo-/, dan /ngu/, prefiks /N-/ juga
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 133
direalisasikan dalam bentuk /ny-/ dan variannya. Dalam proses afiksasi, varian prefiks BMDB /N-/ (ny-) ini pun juga menimbulkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan. Perubahan tersebut terjadi karena peluluhan fonem pendukungnya. Hal itu dapat dijelaskan sebagai berikut. Prefiks /N-/ BMDB yang direalisasikan dalam bentuk (ny-) apabila digabungkan dengan kata dasar yang diawali fonem /c/ dan /s/ menyebabkan peluluhan fonem /c/ dan /s/ pada kata berafiks
sontok
prefiks /ny-/ maka akan mengasilkan kata berafiks nyontok / /su k p/
diawali
prefiks
/s
/ny-
/ jika diberi
nt K/
sungkep
nyungkep
menjad
nyelit
selit sehingga dapat dituliskan
polanya bahwa /N- (ny-) + KD /s/ menyebabkan peluluhan fonem /s/ pada kata berafiks yang dihasilkan
. K
cacek
nyacek (nya-
/ jika diberi prefiks (ny-) maka akan cangcang
nyangcang
/ jika diberi prefiks
/ maka dapat dirumuskan /N- (ny-) + .
KD /c/ menyebabkan peluluhan fonem /c/ pada kata berafiks yang dihasilkan
Lain halnya dengan prefiks /N-/ yang direalisasikan dalam bentuk (ny-) jika digabung dengan kata dasar BMDB yang diawali fonem /r/ maka mengakibatkan fonem /r/ pada kata berafiks yang dihasilkan luluh. Kata rosot (ny-
nyerosot
/ apabila diberi prefiks
/. Tampak pada kata berafiks sebagai hasil
dari afiksasi (ny-) + KD tidak mengakibatkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan. Oleh karena itu dapat dirumuskan bahwa /N- (ny-) + KD /r// = menyebabkan perubahan fonem /r/ pada kata berafiks yang dihasilkan
tidak
.
Variasi lain prefiks /N-/ direalisasikan dalam bentuk (m-). Berdasarkan pengamatan, dalam BMDB, apabila prefiks (m-) melekat pada kata dasar yang diawali fonem /b/ tidak menyebabkan fonem /b/ pada kata berafiks yang dihasilkan luluh. Lain halnya jika (m-) bergabung dengan kata dasar yang diawali fonem /p/ menyebabkan fonem /p/ pada kata berafiks yang dihasilkan luluh. Sebagai contoh: prefiks /N-/ (m-) + /berubus/ /
mberubus /;
Prefiks /N-/ (mpuje
bestel
menghasilkan kata 'mbestel' /
pili
mili muje
/.
/; prefiks /N- (m-) +
/. Kedua proses afiksasi tersebut dapat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 134
ditentukan polanya /N- (m-) + KD /b/ =
(P
); artinya, kata berafiks yang dihasilkan
dari proses afiksasi tersebut tidak menyebabkan perubahan bunyi atau peluluhan fonem.
/N- (m-) + KD /p/ menyebabkan peluluhan fonem /p/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 35). Prefiks /N-/ yang direalisasikan dalam bentuk (m-) memiliki variasi lain, yaitu (me-). Prefiks ini apabila bertemu dengan kata dasar BMDB yang diawali oleh fonem (l) dan (r) tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan. Hal itu dapat dijelaskan sebagai berikut. Prefiks (me-) + KD (lamenghasilkan
melayap
/ ; prefiks (me-) + KD (le-
meledos
/; prefiks (me-) + KD (re-
merepe
/; prefiks (me-) + KD (ri-
meri ip meronte (me-) + KD diawali (la-)/ = KD diawali (le-)/ = diawali (re-)/ = (ri-)/ = (ro-)/ =
layap
/
ledos
/
repe
/
ridip
/
/; dan prefiks (me-) + KD (ro- ronte
/
/. Oleh karena itu, dapat ditentukan pola /Npada kata berafiks yang dihasilkan
pada kata berafiks yang dihasilkan
pada kata berafiks yang dihasilkan
pada kata berafiks yang dihasilkan
pada kata berafiks yang dihasilkan
; /N- (me-) +
; /N- (me-) + KD
; /N- (me-) + KD diawali
; dan /N- (me-) + KD diawali .
Variasi terakhir dari prefiks /N-/ BMDB adalah (meng-). Apabila digabungkan dengan kata dasar yang diawali dengan fonem /k/ maka tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan, misalnya /N-/ (meng-) + KD keredep /
menghasilkan
ditentukan polanya bahwa
kata
mengkeredep
/N- (meng-) + KD /k/ =
perubahan bunyi pada kata yang dihasilkan (P 41).
sehingga
dapat
, artinya tidak menyebabkan
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa afiksasi dalam BMDB sangat bervariasi. Varian masing-masing afiks, baik yang berupa prefiks, konfiks maupun sufiks juga sangat bervariasi. Realisasi masing-masing jenis afiks dapat dilihat pada Tabel 4.5 Perbandingan Afiksasi Bahasa Indonesia dan BMDB. Selain prefiks /N-/ yang direalisasikan ke dalam beberapa bentuk prefiks, di dalam BMDB juga dikenal prefiks /be-/. Sama halnya dengan prefiks /N-/, prefiks ini
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 135
pun juga memiliki beberapa varian yang menunjukkan kekhasan proses morfofonemik afiksasi dalam BMDB. Hal itu dijelaskan pada Tabel 4.10 berikut.
Tabel 4.10 Deskripsi Perubahan Bunyi pada Prefiks /be- + KD/, /pe- + KD/, dan Variannya BMDB Jenis Prefiks /be-/ + KD
Proses Morfologis /be-/ + /beres/
Kata Berafiks beberes
/be-/ + /bene/
bebene
/be-/ + /cambang/
becambang
/be-/ + /cande/
becande
/be-/ + /caling/
becaling
/be-/ + /citak/
becitak
/be-/ + /dagel/
bedagel
/be-/ + /dalih/
bedalih
/be-/ + /deku/
bedeku
/be-/ + /gadang/
begadang
/be-/ + /galeng/
begaleng
/be-/ + /geber/
begeber
/be-/ + /jalu/
bejalu
/be-/ + /jembrak/
bejembrak
/be-/ + /jibun/
bejibun
/be-/ + /kace/
bekace
/be-/ + /kobar/
bekobar
/be-/ + /kiser/
bekiser
/be-/ + /lage/
belage
/be-/ + /lengkok/
belengkok
/be-/ + /lude/
belude
/be-/ + /minyak/
beminyak
/be-/ + /musim/
bemusim
commit to user
Transkrip Fonetis
Pola Morfofonemik
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 136
/pe-/ + KD
/be-/ + /nyenyeh/
benyenyeh
/be-/ + /pangkat/
bepangkat
/be-/ + /puni/
bepuni
/be-/ + /puyen/
bepuyen
/be-/ + /robe/
berobe
/be-/ + /reak/
bereak
/be-/ + /rupe/
berupe
/be-/ + /salin/
besalin
/be-/ + /surak/
besurak
/be-/ + /sisik/
besisik
/be-/ + /tahag/
betahag
/be-/ + /tenage/
betenage
/be-/ + /tindi/
betindi
/be-/ + /undak/
beundak
/be-/ + /umbi/
beumbi
/be-/ + /urat/
beurat
/be-/ + /wujud/
bewujud
/be-/ + /wasiat/
bewasiat
/ber-/ + /hajat/
berhajat
/pe-/ + /lacur/
pelacur
/pe-/ + /langke/
pelangke
/pe-/ + /pantes/
pemantes
/pe-/ + /kaco/
pengaco
/pe-/ + /laris/
penglaris
pemunculan fonem /m/ pemunculan fonem / / pemunculan fonem / /
Prefiks /be-/ BMDB bergabung dengan kata dasar yang diawali dengan fonem /b/, /c/, /d/, /g/, /j/, /k/, /l/, /m/, /p/, /r/, /s/, /t/, /u/, /w/, dan morfem (nye-) tidak menyebabkan perubahan bunyi baik berupa penambahan fonem maupun pengurangan fonem pada kata berafiks yang dihasilkan. Sebagai contoh: prefiks /be-
commit to user
beres
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 137
/
menghasilkan kata beberes
Dari uraian tersebut dapat dilihat
bahwa
beberes
mendapat awalan /be-/. Oleh karena itu pola yang diperoleh /be- + KD (b)/ = Demikian pula halnya apabila /bebecande
cande /
(P 42).
/ menjadi kata
tidak menimbulkan peluluhan maupun
penambahan fonem pada kata berafiks yang dihasilkan. Prefiks /be-/ + kata dasar dagel /
/
bedagel . Prefiks /be-
/
begaleng
/
bejalu
b
menghasilkan kata bekace belage
b
b
/ ; prefiks /be-
b
/ menghasilkan kata
robe
/ menghasilkan / menghasilkan kata
surak
/ menghasilkan kata
tindi
/; prefiks /be-
/
/ mengasilkan kata
puni
/ menghasilkan kata
urat
/; dan prefiks /be-
bewujud
lage
minyak
/; prefiks /be-
betindi b /b
/; prefiks /be-
prefiks /be-
besurak
jalu
/ ; prefiks /be-/ + kata dasar kace
/; prefiks /be-
bepuni b berobe
/; prefiks /be-
/; prefiks /be-
beminyak
galeng
beurat
wujud
/ menghasilkan kata
/. Satu lagi bentuk prefiks /be-/ yang tidak menimbulkan
perubahan suara, baik karena peluluhan maupun penambahan fonem pada kata berafiks yang dihasilkan. Namun, prefiks /be-/ yang dimaksud di sini adalah prefiks /be-/ yang diikuti oleh kata dasar yang diawali oleh morfem (nye-) /
. Kata berafiks yang
dihasilkan dari proses afiksasi ini dapat dicontohkan : /bebenyenyeh
nyenyeh /
h/
/.
Berdasarkan uraian tersebut maka diperoleh pola /be- + KD /c/ =
(P 43),
artinya proses afiksasi tersebut tidak menimbulkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan, baik karena peluluhan maupun penambahan fonem; /be- + KD /d/ = (P 44); /be- + KD /g/ = /be- + KD /l/ = KD /r/ =
(P 45); /be- + KD /j/ =
(P 48); /be- + KD /m/ =
(P 51); /be- + KD /s/ =
(P 54); /be- + KD /w/ =
(P 46); /be- + KD /k/ =
(P 49); /be- + KD /p/ =
(P 52); /be- + KD /t/ =
(P 55); dan /be- + KD /ny/ =
commit to user
(P 47);
(P 50); /be- +
(P 53); /be- + KD /u/ = (P 56).
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 138
Prefiks /be-/ BMDB juga direalisasikan dalam bentuk/alomorf /ber-/. Prefiks ini apabila digabung dengan kata dasar yang diawali oleh fonem /h/ maka juga tidak mengakibatkan peluluhan kata berafiks dari proses yang dihasilkan. Misalnya, /ber-/ + hajat
/ m
berhajat
disimpulkan /ber- + KD /h/ =
/ sehingga dapat
(P 57).
Selain prefiks /be-/ dan /ber-/, Tabel 19 juga menjelaskan prefiks /pe-/ dan /peng-/. Prefiks /pe-/ + kata dasar yang diawali oleh fonem /l/ tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan. diberi prefiks /pe/ + KD /l// =
pelacur
lacur
/ apabila
/ sehingga diperoleh pola /pe-
(P 58). Lain halnya dengan prefiks /pe-/ + kata dasar yang diawali oleh
huruf /p/ menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan. Perubahan tersebut disebabkan oleh pelesapan fonem /p/ pada kata dasar menjadi fonem /m/ pada kata berfaiks
pantes
pemantes p
/ setelah
mengalami proses afiksasi berupa penambahan prefiks /pe-/. Dengan demikian, pola /pe-/ + KD /p/ = menyebabkan pemunculan fonem /m/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 59). Lain halnya prefiks /peng-/ + kata dasar yang diawali oleh fonem /k/ akan mengakibatkan fonem /k/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan luluh dan memunculkan fonem / /, misalnya prefiks /peng-/ + kata kaco /p
pengkaco
p
/
pengaco
/. Demikian pula apabila prefiks /pe-/ + kata
dasar yang diawali oleh fonem /l/ mengakibatkan perubahan bunyi berupa pemunculan fonem / / pada kata berafiks
laris
apabila diberi prefiks /peng-
penglaris
p
/ /. Oleh
karena itu, pola proses morfofonemik ini adalah /pe-/ + KD /k/ = menyebabkan pemunculan fonem / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 60) dan /pe-/ + KD /l/ = pemunculan fonem / / ;
artinya,
proses
afiksasi
yang
terjadi
menyebabkan
pemunculan fonem / / (P 61). Prefiks berikutnya yang dikenal dalam BMDB adalah prefiks /te-/. Di dalam proses afiksasi yang ditimbulkan, prefiks ini tidak mengakibatkan perubahan bunyi, baik karena pelesapan fonem atau penambahan fonem pada kata berafiks yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 139
dihasilkan. Kreakteristik prefiks /te-/ ini dapat dilihat melalui Tabel 4.11 berikut dan selanjutkan akan dianalisis pada penjelasan berikutnya.
Tabel 4.11 Deskripsi Perubahan Bunyi pada Prefiks /te- + KD/ BMDB
Jenis Prefiks /te-/ + KD
Proses Morfologis /te-/ + /bengkale/
Kata Berafiks tebengkale
/te-/ + /gulik/
tegulik
/te-/ + /guling/
teguling
/te-/ + /kene/
tekene
/te-/ + /kope/
tekope
/te-/ + /kupas/
tekupas
/te-/ + /lungkup/
telungkup
/te-/ + /paut/
tepaut
/te-/ + /tue/
tetue
Transkrip Fonetis
Pola Morfofonemik
Dari data yang terkumpul, dapat dianalisis bahwa kata berafiks BMDB yang dibentuk melalui proses afiksasi /te-/ + KD, tidak mengalami perubahan bunyi, baik berupa penambahan maupun penlesapan/peluluhan fonem dari kata dasar ke dalam kata polimorfemis. Prefiks /te-/ dalam BMDB apabila bergabung dengan kata dasar yang diawali dengan fonem /b/, /g/, /k/, /l/, /p/, /t/ tidak menimbulkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan. Prefiks /tetebengkale
bengkale
/
/. Jelas dapat dilihat pada kata berafiks
tebengkale
te-/ + kata -satunya perubahan bunyi karena penambahan prefiks /te-/ pada
kata dasar. Demikian pula halnya dengan proses afiksasi lainnya yang dihasilkan dari prefiks /te-/ + KD. Prefiks /te/t
/. Prefiks /te-
Prefiks /te-
gulik kope lungkup
commit to user
tegulik tekope
/.
telungkup
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 140
/t /t
/. Prefiks /te/. Prefiks /te-
paut
tepaut
tue
tetue
/.
Berdasarkan analisis keenam proses afiksasi tersebut maka diperoleh pola /te-/ + KD /b/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /b/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 61). /peng-/ + KD /g/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /g/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 62). /peng-/ + KD /k/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /k/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 63). /peng-/ + KD /l/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /l/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 64). /peng-/ + KD /p/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /p/ dihasilkan (P 65). /peng-/ + KD /t/ =
pada kata berafiks yang
; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak
menyebabkan peluluhan fonem /t/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 66).
Tabel 4.12 Deskripsi Perubahan Bunyi pada Prefiks /di- + KD/ BMDB
Jenis Prefiks /di-/ + KD
Proses Morfologis /di/ + /antup/
Kata Berafiks diantup
/di-/ + /congcong/
dicongcong
/di-/ + /contreng/
dicontreng
/di-/ + /centrik/
dicentrik
/di-/ + /dongdong/
didongdong
/di-/ + /engkek/
diengkek
/di-/ + /galang/
digalang
/di-/ + /gentak/
digentak
/di-/ + /gubris/
digubris
/di-/ + /hajar/
dihajar
/di-/ + /ingsak/
diingsak
/di-/ + /internir/
diinternir
commit to user
Transkrip Fonetis
Pola Morfofonemik
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 141
/di-/ + /jamah/
dijamah
/di-/ + /jembreng/
dijembreng
/di-/ + /karbit/
dikarbit
/di-/ + /kentit/
dikentit
/di-/ + /kokot/
dikokot
/di-/ + /lalab/
dilalab
/di-/ + /los/
dilos
/di-/ + /manje/
dimanje
/di-/ + /mekmek/
dimekmek
/di-/ + /ogok/
diogok
/di-/ + /onslah/
dionslah
/di-/ + /orog/
diorog
/di-/ + /pale/
dipale
/di-/ + /pancong/
dipancong
/di-/ + /pocel/
dipocel
/di-/ + /rangsuk/
dirangsuk
/di-/ + /renyek/
direnyek
/di-/ + /riab/
diriab
/di-/ + /seteling/
diseteling
/di-/ + /sopak/
disopak
/di-/ + /sulah/
disulah
/di-/ + /tatu/
ditatu
/di-/ + /tempet/
ditempet
/di-/ + /timu/
ditimu
Jenis prefiks berikutnya dalam BMDB adalah /di-/. Sama halnya dengan prefiks /di-/ dalam bahasa Indonesia, proses afiksasi prefiks /di-/ BMDB juga tidak menimbulkan perubahan bunyi, baik karena peluluhan, pelesapan maupun penambahan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 142
fonem pada kata berafiks yang dihasilkan. Proses afiksasi tersebut dapat dicontohkan sebagai berikut. Prefiks /diPrefiks /diPrefiks /diPrefiks /diPrefiks /diPrefiks /diPrefiks /diPrefiks /diPrefiks /diPrefiks /diPrefiks /diPrefiks /diPrefiks /diPrefiks /di-/ + kata Prefiks /diPrefiks /di-
/
/
/
/
i /
/ /
i /
i
/
i
/ /
/
i
/ i / / internir i kokot i / los i / / mekmek i / onslah i / / pacel i / / i / / i / i / /
internir kokot los / mekmek onslah pacel
/
/
/
Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa semua kata berafiks yang dihasilkan dari proses afiksasi /di-/ + kata dasar tidak mengalami perubahan bunyi. Tidak ada bentuk penghilangan fonem maupun penambahan fonem dalam proses afiksasi sehingga dapat dirumuskan bahwa /di-/ + KD /a/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /a/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 67). Afiksasi /di-/ + KD /c/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /c/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 68). Afiksasi /di-/ + KD /d/ =
; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan
peluluhan fonem /d/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 69). Afiksasi /di-/ + KD /e/ / / = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /e/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 70). Afiksasi /di-/ + KD /g/ =
; artinya,
proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /g/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 71). Afiksasi /di-/ + KD /h/ =
; artinya, proses afiksasi
yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /h/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 72). Afiksasi /di-/ + KD /i/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /i/ / / pada kata polimorfemis yang dihasilkan (P 73).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 143
Afiksasi /di-/ + KD /j/ =
; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan
peluluhan fonem /j/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 74). Afiksasi /di-/ + KD /k/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /k/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 75). Afiksasi /di-/ + KD /l/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /l/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 76). Afiksasi /di-/ + KD /m/ =
; artinya, proses afiksasi yang terjadi
tidak menyebabkan peluluhan fonem /m/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 77). Afiksasi /di-/ + KD /o/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /o/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 78). Afiksasi /di-/ + KD /p/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /p/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 79). Afiksasi /di-/ + KD /r/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /r/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 80). Afiksasi /di-/ + KD /s/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /s/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 81). Afiksasi /di-/ + KD /t/ =
; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan
peluluhan fonem /t/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 82). Sama halnya dengan prefiks /di-/ dalam BMDB. Dalam proses afiksasi, prefiks /ke-/ juga tidak mengakibatkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan. Apabila kata dasar BMDB mendapat awalan /ke-/ maka kata polimorfemis yang dihasilkan hanya mendapat tambahan awalan berupa prefiks /ke-/, sedangkan kata dasarnya tidak mengalami perubahan. Oleh karena itu, ketika kata berafiks tersebut diucapkan tidak ada perubahan bunyi apabila dibandingkan dengan bentuk dasarnya, kecuali bunyi prefiks itu sendiri. Afiksasi prefiks /ke-/ tersebut akan dijelaskan lebih lanjut pada Tabel 4.13 berikut. Tabel 4.13 Deskripsi Perubahan Bunyi pada Prefiks /ke- + KD/ BMDB
Jenis Prefiks /ke/ + KD
Proses Morfologis /ke/ + /belit/
Kata Polimorfemis kebelit
/ke-/ + /belangsak/
kebelangsak
commit to user
Transkrip Fonetis
Pola Morfofonemik
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 144
/ke-/ + /congcong/
kecongcong
/ke-/ + /cekuk/
kecekuk
/ke-/ + /deser/
kedeser
/ke-/ + /embet/
keembet
/ke-/ + /emplep/
keemplep
/ke-/ + /gecek/
kegecek
/ke-/ + /guyur/
keguyur
/ke-/ + /injek/
keinjek
/ke-/ + /iris/
keiiris
/ke-/ + /jabel/
kejabel
/ke-/ + /jeblog/
kejeblog
/ke-/ + /jedot/
kejedot
/ke-/ + /lelep/
kelelep
/ke-/ + /lenggor/
kelenggor
/ke-/ + /libed/
kelibed
/ke-/ + /maruk/
kemaruk
/ke-/ + /obong/
keobong
/ke-/ + /oyok/
keoyok
/ke-/ + /pangseg/
kepangseg
/ke-/ + /pikat/
kepikat
/ke-/ + /pincut/
kepincut
/ke-/ + /sambet/
kesambet
/ke-/ + /semplok
kesemplok
/ke-/ + /seribet/
keseribet
/ke-/ + /tawe/
ketawe
/ke-/ + /timpe/
ketimpe
/ke-/ + /tikem/
ketikem
/ke-/ + /uber/
keuber
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 145
Prefiks /ke-/ BMDB tidak memiliki varian prefiks. Berdasarkan data yang terkumpul, apabila prefiks /ke-/ BMDB digabung dengan kata dasar yang diawali fonem /b/, /c/, /d/, /e/, /g/, /i/, /j/, /l/, /m/, /o/, /p/, /s/, /t/, dan /u/ maka tidak mengakibatkan perubahan bunyi, baik karena peluluhan maupun penambahan fonem pada kata polimorfemis yang dihasilkan. Hal itu dapat dijelaskan sebagai berikut. Prefiks /kePrefiks /kePrefiks /kePrefiks /kePrefiks /kePrefiks /kePrefiks /kePrefiks /kePrefiks /kePrefiks /kePrefiks /kePrefiks /kePrefiks /kePrefiks /ke-
belangsak / kebelangsak ekuk / kecekuk k c kuk/ eser / kedeser k / mplep mpl p/ k mpl p k mpl p/ ecek / kegecek k g c k/ injek / injek / jabel / kejabel jab l/ lenggor / lenggor k / maruk marUk/ / oyok / oyok y k/ / / semplok s mpl k/ semplok s mpl k/ tawe / tawe k / uber keub r/ /
/
Berdasarkan analisis tersebut jelas bahwa prefiks /ke-/ BMDB apabila bergabung dengan kata dasar yang diwali oleh fonem /b/, /c/, /d/, /e/, /g/, /i/, /j/, /l/, /m/, /o/, /p/, /s/, /t/, dan /u/ tidak mengakibatkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan. Oleh karena itu, dapat ditentukan pola Afiksasi /ke-/ + KD /b/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /b/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 83). Afiksasi /ke-/ + KD /c/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /c/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 84). Afiksasi /ke-/ + KD /d/ =
; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak
menyebabkan peluluhan fonem /d/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 85). Afiksasi /ke-/ + KD /e/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /e/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 86). Afiksasi /ke-/ + KD /g/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /g/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 87). Afiksasi /ke-/ + KD /i/ =
; artinya, proses
afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /i/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 88). Afiksasi /ke-/ + KD /j/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 146
menyebabkan peluluhan fonem /j/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 89). Afiksasi /ke-/ + KD /l/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /l/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 90). Afiksasi /ke-/ + KD /m/ =
;
artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /m/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 91). Afiksasi /ke-/ + KD /o/ =
; artinya, proses
afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /o/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 92). Afiksasi /ke-/ + KD /j/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /j/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 93). Afiksasi /ke-/ + KD /p/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /p/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 94). Afiksasi /ke-/ + KD /s/ =
;
artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /s/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 95). Afiksasi /ke-/ + KD /u/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /u/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 96). Selanjutnya, jenis prefiks dalam BMDB yang juga tidak menimbulkan perubahan bunyi dalam proses afiksasinya adalah prefiks /se-/. Pembahasan prefiks ini dapat dilihat pada Tabel 4.14 berikut. Tabel 4.14 Deskripsi Perubahan Bunyi pada Prefiks /se- + KD/ BMDB
Jenis Prefiks /se-/ + KD
Proses Morfologis /se/ + /cuplek/
Kata Berafiks secuplek
/se-/ + /cupu/
secupu
/se-/ + /emprit/
seemprit
/se-/ + /encrit/
seencrit
/se-/ + /gebleg/
segebleg
/se-/ + /gedeng/
segedeng
/se-/ + /gemprok/
segemprok
/se-/ + /incrit/
seincrit
/se-/ + /juring/
sejuring
/se-/ + /jumput/
sejumput
commit to user
Transkrip Fonetis
Pola Morfofonemik
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 147
/se-/ + /kepel/
sekepel
/se-/ + /ketel/
seketel
/se-/ + /kudi/
sekudi
/se-/ + /leret/
seleret
/se-/ + /ombol/
seombol
/se-/ + /sepeser/
sepeser
/se-/ + /pincang/
sepincang
/se-/ + /pitik/
sepitik
/se-/ + /sumbar/
sesumbar
/se-/ + /tangkup/
setangkup
/se-/ + /timpal/
setimpal
/se-/ + /tuil/
setuil
/se-/ + /upil/
seupil
Prefiks /se-/ dibaca /
/
BMDB apabila bergabung dengan kata dasar
BMDB yang diawali dengan fonem /c/, /e/ / /, /g/, /i/, /j/, /k/, /l/, / /, /p/, /s/, /k/, dan /u/ maka hasil afiksasi yang ditimbulkan, yaitu berupa kata berafiks tidak mengalami perubahan bunyi, baik berupa peluluhan fonem maupun penambahan fonem. Hal itu dapat dijelaskan sebagai berikut. Prefiks /sePrefiks /sePrefiks /sePrefiks /sePrefiks /sePrefiks /sePrefiks /sePrefiks /sePrefiks /sePrefiks /sePrefiks /sePrefiks /se-
/ / mp / seemprit s mprit/ gebleg g bpl g/ segebleg s bl g/ incrit / seincrit /s incrit/ juring / sejuring / kudi / sekudi s ku i/ ret / seleret s l r t/ ombol mb l/ seombol s mb l/ peser / sepeser s p s r/ sumbar / sesumbar tuil / setuil / / /
commit to user
/
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 148
Dari deskripsi tersebut jelas bahwa proses morfologis afiksasi /se-/ + KD dalam BMDB tidak mengakibatkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasikan. Satusatunya berubahan bunyi karena adanya penambahan prefiks /se-/ di awal kata berafiks. Namun, bentuk dasar dari kata berafiks tersebut masih tampak jelas seperti bentuk kata dasar asalnya. Oleh karena itu, afiksasi /se-/ BMDB dapat dibuat pola sebagai berikut. Afiksasi /se-/ + KD /c/
=
; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak
menyebabkan peluluhan fonem /c/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 97). Afiksasi /se-/ + KD /e/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /e/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 98). Afiksasi /se-/ + KD /g/ =
;
artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /g/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 99). Afiksasi /se-/ + KD /i/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /i/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 100). Afiksasi /se-/ + KD /j/
=
; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak
menyebabkan peluluhan fonem /j/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 101). Afiksasi /se-/ + KD /k/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /k/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 102). Afiksasi /se-/ + KD /l/ =
;
artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /l/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 103). Afiksasi /se-/ + KD /o/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /o/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 104). Afiksasi /se-/ + KD /p/ =
; artinya, proses afiksasi yang terjadi
tidak menyebabkan peluluhan fonem /p/ / / pada kata berafiks yang dihasilkan (P 105). Afiksasi /se-/ + KD /s/ =
; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan
peluluhan fonem /s/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 106). Afiksasi /se-/ + KD /t/ = ; artinya, proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /t/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 107). Afiksasi /se-/ + KD /u/ =
; artinya, proses
afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /u/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 108). Masih ada dua jenis prefiks dalam BMDB, yaitu prefiks /je-/ dan /ge-/. Kedua jenis prefiks ini sama dengan tiga prefiks sebelumnya, tidak menimbulkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan dari proses afiksasi. Di lihat dari jumlah kosakata dalam penelitian ini, kata yang dibentuk dari penggabungan prefiks /je-/ dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 149
/ge-/ tidaklah banyak. Deskripsi dari prefiks tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut. Tabel 4.15 Deskripsi Perubahan Bunyi pada Prefiks /je- + KD/ BMDB dan /ge- + KD/ BMDB
Jenis Prefiks /je-/ + KD
Proses Morfologis /je/ + /jake/
Kata Berafiks jejake
/ge-/ + KD
/ge-/ + /gibrik/
gegibrik
Transkrip Fonetis
Pola Morfofonemik
Apabila kata dasar BMDB yang diawali dengan fonem /j/ dan /g/ diberi awalan prefik /je-/ / / dan /ge/ /
/ maka tidak akan menghasilkan kata berafiks yang
mengalami perubahan bunyi. Satu-satunya perubahan bunyi disebabkan oleh prefik /je-/ dan /ge-/, sedangkan kata dasarnya tidak mengalami perubahan. Artinya, proses afiksasi yang ditimbukan dalam prefiks /je-/ dan /ge-/ + KD = sebagai berikut. Prefiks /jedan prefiks /ge-
jake
gibrik
. Hal itu dapat dicontohkan jejake
gegibrik
kedua contoh tersebut dapat dirumuskan bahwa afiksasi /je-/ + KD /j/ =
/
/. Dari ; artinya,
proses afiksasi yang terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /j/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 109). Afiksasi /ge-/ + KD /g/ =
; artinya, proses afiksasi yang
terjadi tidak menyebabkan peluluhan fonem /g/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 110). Selain prefiks, yang termasuk ke dalam afiks adalah sufiks. Di dalam morfologi, sufiks diartikan sebagai akhiran. Menurut Ida Bagus Putrayasa (2008) dijelaskan, sufik atau akhiran adalah morfem terikat yang diletakkan di belakang suatu bentuk dasar dalam membentuk kata. Jumlah sufiks dalam bahasa Indonesia terbatas, yaitu /-an/, /-i/, /-kan/, dan /-nya/. Demikian pula halnya dengan sufiks dalam BMDB.
Sufiks KD + /-an/ BMDB KD + /-in/, KD + /-nye/, dan KD + /-kan/ BMDB
Sufiks dalam BMDB ada empat macam, yaitu
/-an/, /-in/, dan /-nye/. Semua
jenis sufiks dalam BMDB ini tidak menimbulkan perubahan bunyi apabila digabung
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 150
dengan kata dasar yang berakhir dengan fonem /ng/, /s/, /t/, /n/, /l/, /o/, dan /k/. Hal itu dapat dijelaskan pada Tabel 4.16 berikut. Tabel 4.16 Deskripsi Perubahan Bunyi pada Sufiks / KD + -an/, /KD + -in/, dan /KD + -nye/ BMDB
Jenis Prefiks KD + /-an/
KD + /-in/
KD + /-nye/
Proses Morfologis /aling/ + /-an/
Kata Berafiks alingan
/apus/ + /-an/
apusan
/jarot/ + /-an/
jarotan
/gelintung/ + /-an/
gelintungan
/bagen/ + /-in/
bagenin
/andel/ + /-in/
andelin
/nyambang/ + /-in/
nyambangin
/asal/ + /-nye/
asalnye
/sono/ +/-nye/
sononye
/ayak/ + /-an/
ayakan
Transkrip Fonetis
Pola Morfofonemik
Tabel 4.16 menjelaskan bahwa proses afiksasi sufiks BMDB dalam semua aling an
alingan
/ + sufiks /-
/. Dalam proses afiksasi tersebut jelas bahwa aling
k alingan /
dapat dirumuskan KD yang diakhiri dengan fonem /ng/ + /-an/ = apus
/ + sufiks /-an
apusan
afiksasi tersebut jelas bahwa pertemuan fonem /s
/ sehingga
(P 111). Kata dasar /. Dalam proses apus
mengalami perubahan bentuk sehingga tidak menimbulkan perubahan bunyi pada kata apusan / fonem /s/ + /-an/ = jarot
(P 112
/ sehingga diperoleh pola KD yang diakhiri dengan jarot
+ sufiks /-an/ menghasilkan
/. Dalam proses afiksasi tersebut jelas bahwa pertemuan fonem /t/ di jarot
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 151
menimbulkan perubahan bunyi
jarotan /
KD yang diakhiri dengan fonem /t/ + /-an/ = sufiks /-in
/ sehingga diperoleh pola
(P 113).
bagenin
bagen
/+
/. Dalam proses afiksasi tersebut
jelas bahwa pertemuan fonem /n/
bagen bagenin
/
/ sehingga diperoleh pola KD yang diakhiri dengan fonem /n/ + /-in/ =
114
adel
/ + sufiks /-in/
(P
adelin
/.
Dalam proses afiksasi tersebut jelas bahwa pertemuan fonem /n/ di akhir kata dasar adel adelin / fonem /l/ + /-in/ =
/ sehingga dapat dirumuskan KD yang diakhiri dengan
(P 115
nyambang
nyambangin
/ + sufiks /-in/
/. Dalam proses afiksasi tersebut jelas
bahwa pertemuan fonem /ng
nyambang
mengalami
perubahan bentuk sehingga tidak menimbulkan perubahan bunyi pada kata nyambangin / amba in/ sehingga diperoleh pola KD yang diakhiri dengan fonem /ng + /-in/ = sononye /
(P 116
sono
/ + sufiks /-nye/ menghasilkan kata
/. Dalam proses afiksasi tersebut jelas bahwa pertemuan fonem /o/ di sono sononye
/
diakhiri dengan fonem /o/ / / + /-nye/ = nye
asalnye
/ sehingga diperoleh pola KD yang (P 117).
asal
/. Dalam proses afiksasi tersebut jelas bahwa
pertemuan fonem /l
asal
perubahan bentuk asalnye /
pola KD yang diakhiri dengan fonem /l/ + /-nye/ = /
/ + sufiks /-
/ + sufiks /-kan
ayakan
tersebut jelas bahwa pertemuan fonem /k
(P 118).
/ sehingga ayak
/. Dalam proses afiksasi ayak ayakan
/
/ sehingga diperoleh pola KD yang diakhiri dengan fonem /k/ + /-an/ =
119).
commit to user
(P
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 152
Proses morfofonemik afiksasi BMDB terakhir yang akan dibahasa dalam penelitian ini adalah konfiks. Konfiks merupakan kesatuan afiks yang secara bersamasama membentuk sebuah kata baru. Sama halnya dengan konfiks dalam bahasa Indonesia yang terdiri atas gabungan awalan dan akhiran, konfiks BMDB juga terdiri atas awalan dan akhiran. Apabila dilihat dari jumlah dan variasinya, konfiks BMDB cukup variatif. Proses afiksasi konfiks yang terjadi dalam BMDB ada yang tidak menimbulkan perubahan fonem yang berakibat pada perubahan bunyi dan ada yang menimbulkan perubahan fonem sehingga mengakibatkan perubahan bunyi pada kata yang dihasilkan. Pembahasan lebih lanjut tentang hal itu akan dijelaskan dalam berikut.
Konfiks /be-an/ + KD dan /ber-in/ + KD BMDB
Berdasarkan penghitungan dan pengamatan dari data yang terkumpul, terdapat 12 (dua belas) pasang konfiks BMDB. Pasangan konfiks tersebut adalah /be-an/ /
/, /ber-in/ /
/
/, /te-in/ /
/, /ce-in/ / /, /ng-in/ /
/, /se-an/ /
/, /m-in/ /
/, /se-nye/ /
/, /nge-in/ /
/, /ke-an/
/, dan /di-in/ /
/.
Pasangan konfiks tersebut akan dideskripsikan melalui Tabel 4.17, 4.18, 4.19, dan 4.20. Masing-masing tabel menjelaskan pengelompokan tiap pasangan konfiks.
Tabel 4.17 Deskripsi Perubahan Bunyi pada Konfiks /be-an/ + KD dan /ber-in/ + KD BMDB
Jenis Prefiks /be-an/+ KD
/ber-in/+ KD
Proses Morfologis /be-/ + /betul/ + /-an/
Kata Berafiks bebetulan
/be-/ + /gesek/ + /-an/
begesekan
/be-/ + /kutet/ + /-an/
bekutetan
/ber-/ + /henti/ + /-in/
berentiin
Transkrip Fonetis
Pola Morfofonemik
Fonem /h/ pada kata dasar luluh
Pasangan konfiks pada Tabel 4.17 menjelaskan proses afiksasi konfiks /be-an/ dan /ber-in/ dalam BMDB. Proses afiksasi konfiks /be-an/ BMDB tidak menimbulkan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 153
perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan. /
bebetulan
/ yang dibentuk berdasarkan proses afiksasi koniks /be-an/ + KD: kata dasar / + /be-an/
bebetulan
tersebut tampak bahwa tidak terdapat perubahan bunyi pada kata dasar ke dalam kata berafiks, kecuali dari peenambahan konfiks itu sendiri. Contoh selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 4.17. Namun, lain halnya dengan konfiks /ber-in/. Konfiks ini apabila diimbuhkan pada kata dasar yang diawali dengan fonem /h/ maka akan menimbulkan perubahan bunyi. Hal ini dapat dipahami karena dalam BMDB sangat jarang ditemukan kata asli BMDB yang diawali dengan fonem /h afiksasi konfiks /ber-in
berentiin
henti. Dalam proses tersebut tampak adanya
perubahan bunyi pada kata berafiks yang diakibatkab oleh hilangnya/luluh fonem /h/ pada kata bentukan baru. Berdasarkan penjelasan di atas dapat ditentukan pola konfiks /be-an/ + KD = (P 120). Artinya proses afiksasi /be-an/ + KD BMDB tidak menimbulkan perubahan bunyi. Konfiks /ber-in/ + KD /h/ = menyebabkan peluluhan fonem /h/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 121). Selanjutnya, Tabel 4.18 menjelaskan bagaimana proses afiksasi konfiks /ce-an/, /se-an/, /se-nye/, /ke-an/, dan /te-in/ dalam BMDB.
Tabel 4.18 Deskripsi Perubahan Bunyi pada Konfiks /ce-an/ + KD, /se-an/ + KD, /se-nye/ + KD, /te-in/ + KD, dan /ke-an/ + KD BMDB
Jenis Prefiks /ce-an/+ KD
Proses Morfologis /ce-/ + /congor/ + /-an/
/se-an/+ KD /se-/ + /irup/ + /-an/ /se-nye/+ KD
/ke-an/ + KD
Kata Berafiks cecongoran seirupan
/se-/+ /pulang/ + /-nye/
sepulangnye
/se-/ + /bini/ + /-nye/
sebininye
/se-/ + /jau/ + /-nye/
sejaunye
/ke-/ + /asep/ + /-an/
keasepan
/ke-/ + /gasir/ + /-an/
kegasiran
commit to user
Transkrip Fonetis
Pola Morfofonemik
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 154
/ke-/ + /tepes/ + /-an/ ketepesan /te-in/ + KD
/te-/ + /balik/ + /-in/
tebalikin
Tabel 4.18 menjelaskan bahwa kata
congor
cecongoran
ce-an/ menghasilkan
/. Jelas dapat dilihat pada kata
cecongoran congor Selanjutnya, proses afiksasi konfiks /se-an/ + KD seirupan pulang
kegasiran balik
ce-an/
/. Proses afiksasi konfiks /se-nye/ + KD pada
ce-an/
afiksasi konfiks /ke-an/
irup
sepulangnye gasir
Proses
ke-an/ menghasilkan kata
/. Yang terakhir, proses afiksasi konfiks /te-in/ + KD pada kata ke-an
tebalikin
/. Dapat kita lihat bahwa
semua konfiks BMDB yang dijelaskan pada Tabel 4.18 tidak mengalami perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan, baik berupa pelesapan, peluluhan maupun penambahan fonem. Dengan demikian, diperoleh pola konfiks /ce-an/ + KD =
(P
122). Artinya proses afiksasi /ce-an/ + KD BMDB tidak menimbulkan perubahan bunyi. Konfiks /se-an/ + KD =
(P 123). Artinya proses afiksasi /se-an/ + KD BMDB
tidak menimbulkan perubahan bunyi. Konfiks /se-nye/ + KD =
(P 124). Artinya
proses afiksasi /se-nye/ + KD BMDB tidak menimbulkan perubahan bunyi. Konfiks /ke-an/ + KD =
(P 125). Artinya proses afiksasi /ke-an/ + KD BMDB tidak
menimbulkan perubahan bunyi dan konfiks /te-in/ + KD =
(P 126). Artinya proses
afiksasi /te-in/ + KD BMDB tidak menimbulkan perubahan bunyi. Konfiks berikutnya dalam BMDB yang akan dibahas adalah konfiks /N-in/ berserta variasinya. Penjelasan lebih lanjut mengenai proses afiksasi dan dampaknya terhadap perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan dapat dilihat pada Tabel 4.19 berikut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 155
Tabel 4.19 Deskripsi Perubahan Bunyi pada Konfiks /N-in/ + KD, /m-in / + KD, /ng-in/ + KD, dan /nge-in/ + KD BMDB Jenis Prefiks /N-in /+ KD
/m-in/ + KD
Proses Morfologis /N-/ + /cibir/ + /-in/
Kata Berafiks nyibirin
/N-/ + /cicip/ + /-in/
nicipin
Pola Morfofonemik pemunculan fonem /ny/ luluh
/N-/+ /tajem/ + /-in/
najemin
luluh
/m-/ + /beber/ + /-in/
mbeberin
/m-
Transkrip Fonetis
-in/
/m-/ + /eneg/ + /-in/
menegin
/ng-in/ + KD /ng-/ + /ablag/ + /-in/ ngablagin /ng-/ + /anyud/+ /-in/ nganyudin /ng-/ + /kaget/+ /-in/
ngagetin
/ng-/ + /bandar/ +/-in/
ngebandarin
/ng-/ +/kelop/ +/-in/
ngelopin
/ng-/ + /lemes/ + /-in/
ngelemesin
peluluhan fonem /k/ pemunculan fonem /e/ luluh pemunculan fonem /e/
Konfiks /N-in/ BMDB direalisasikan dalam bentuk konfiks /N-in/, /m-in/, dan /ng-in/. Proses afiksasi yang dialami pada konfiks /N-in/ ini kaya dengan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan. Perubahan tersebut berupa pemunculan fonem dan peluluhan fonem. Namun, ada pula afiksasi konfiks /N-in/ BMDB yang tidak mengalami perubahan bunyi. Perbedaan perubahan bunyi pada konfiks /N-in/ ini dipengaruhi oleh pertemuan konfiks /N-in/ dengan bentuk fonem pada kata dasar. cibir /
/ +
/N-in
nyibirin
/. Dari contoh tersebut dapat dijelaskan bahwa pada kata berafiks telah terjadi
perubahan bunyi sebagai akibat dari pertemuan awalan /N-/ dengan fonem /c/ di awal cibir
pemunculan
fonem sehingga muncul fonem baru /ny/ /
nyibirin Dengan demikian
dapat diperoleh pola bahwa / N-in/ + KD /c/ = menyebabkan perubahan bunyi berupa pemunculan fonem /ny/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 127). Demikian pula
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 156
halnya jika konfiks /N-in/ bertemu dengan kata dasar yang diawali dengan fonem /t/ juga akan menyebabkan perubahan bunyi karena peluluhan fonem pada kata dasar dan menghasilkan fonem baru pada kata berafiks. Contoh: /N-in/ menghasilkan
najemin
tajem
/+
/. Dari contoh tersebut dapat dijelaskan
bahwa pada kata berafiks telah terjadi perubahan bunyi sebagai akibat dari pertemuan awalan /N-/ dengan fonem /t
tajem
tersebut menyebabkan peluluhan fonem /t/
najemin
diperoleh pola /N-in/ + KD /t/ = menyebabkan peluuhan fonem peluluhan fonem /t/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 128). Realisasi konfiks /N-in/ bisa dalam bentuk /m-in/. Konfiks ini jika digabung dengan kata dasar BMDB tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata polimorfemis beber mbeberin
/ + /m-in/ menghasilkan
/. Dari contoh tersebut dapat dijelaskan bahwa pada kata
mbeberin maupun penambahan fonem. Dengan demikian dapat dirumuskan bahwa /m-in/ + KD /b/ =
. Artinya, konfiks /m-in/ tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata
polimorfemis yang dihasilkan (P 129). /m-in
eneg
menegin
/+
/. Dari contoh tersebut dapat dijelaskan
menegin penghilangan, maupun penambahan fonem. Dengan demikian dapat ditentukan pola bahwa /m-in/ + KD /e/ / / =
. Artinya, konfiks /m-in/ tidak menyebabkan perubahan
bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan (P 130). Realisasi lain dari konfiks /N-in/ BMDB adalah /ng-in/. Proses afiksasi dari konfiks ini ada yang menimbulkan perubahan bunyi dan ada yang tidak menimbulkan perubahan bunyi. Hal ini bergantung pada fonem awal pada kata dasar yang dilekati oleh konfiks /ng-in/. Konfiks /ng-in/ apabila bertemu dengan kata dasar BMDB yang diawali dengan fonem /a/ tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang ablag ngablagin
/ + konfiks /ng-in/ menghasilkan
/ . Pada proses afiksasi tersebut tampak bahwa kata
ngablagin ablag
ng-in/ dengan fonen /a/ di awal kata
commit to user
ablag
tidak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 157
mengub
ngablagin
pola Konfiks /ng-in/ + kata dasar /a/ / / =
diperoleh
, artinya proses afiksasi tersebut tidak
menimbulkan perubahan bunyi pada kata yang dihasilkan (P 131). Proses afiksasi berikutnya yang terkait dengan konfiks BMDB adalah pertemuan kata dasar yang diawali dengan fonem /k/ + konfiks /ng-in/. Kata berafiks yang dihasilkan dari proses ini mengalami perubahan bunyi karena peluluhan fonem /k/ / + konfiks /ng-in/ / . Dari penjelasan tersebut tampak fonem /k/ pada kata dasar kaget
/ sehingga diperoleh
pola konfiks /ng-in/ + KD /k/ = menyebabkan peluluhan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan (P 132). Selanjutnya proses afiksasi konfiks /ng-in/ + KD yang diawali dengan fonem /b/. Kata dasar bandar ngebandarin /
/ apabila dibubuhi konfiks /ng-in/ menghasilkan kata /. Tampak pada proses morfologis tersebut, kata berafiks
yang dihasilkan mengalami perubahan bunyi berupa penambahan/pemunculan fonem /e/ / / setelah prefiks /N- (ng-)/. Penambahan bunyi fonem /e/ tersebut sebagai akibat pertemuan prefiks /ng-/ dengan fonem /b/ pada kata dasar /bandar/ sehingga kata berafiks
ngebandarain
ngbandarin
dapat dibuat pola konfiks /ng-in/ + KD /b/ = menyebabkan perubahan bunyi berupa penambahan fonem /e/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 133). Demikian pula halnya dengan afiksasi pada konfiks /ng-in/ + KD yang diawali dengan fonem /k/ akan menghasilkan kata berafiks yang mengalami berubahan bunyi berupa peluluhan fonem /k/ pada kata dasar. Sebagai contoh, kata ngelopin
kelop
/ + konfiks /ng-in/
/. Apabila diperhatikan, proses morfologis pada
luluhan fonem /k/ pada kata dasar setelah mendapat awalan/prefiks /ng-/ sehingga kata berafiks ngelop
ngelop
/ mendapat akhiran/sufiks /-in/ sehingga kata berafiks /. Dengan demikian diperoleh pola konfiks
/ng-in/ + KD /k/ = menyebabkan perubahan bunyi berupa peluluhan fonem /k/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 134).
Lain halnya dengan konfiks /ng-in/ yang
melekat pada kata dasar BMDB yang diawali dengan fonem /l/. Proses afiksasi pada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 158
konfiks tersebut menyebabkan perubahan bunyi berupa penambahan fonem /e/ pada kata berafiks yang dihasilkan
/ + konfiks
/ng-in/
ngelemesin
/. Pertemuan prefiks /ng-/
dengan fonem /l
lemes tidak menyebabkan fonem /l/ pada kata dasar
tersebut luluh, melainkan penambahan fonem /e/ yang terletak antara fonem prefiks /ng-/ dan fonem /l/ sehingga diperoleh pola konfiks /ng-in/ + KD /l/ = menyebabkan perubahan bunyi berupa penambahan fonem /e/ pada kata berafiks yang dihasilkan (P 135). Tabel 4.20 Deskripsi Perubahan Bunyi pada Konfiks /di-in/ + KD BMDB Jenis Prefiks /di-in /+ KD
Proses Morfologis /di -/ + /adem/ + /-in/
Kata Berafiks diademin
/di-/ + /amprok /+ /-in/
diamprokin
/di-/+ /bandrol/+/-in/
dibandrolin
/di-/ + /bego/+/-in/
dibegoin
/di-/ + /cipta/ +/-in/
diciptain
/di-/+/coblong/+/-in/
dicoblongin
/di-/+/dengki/+/-in/
didengkiin
/di-/ + /diem/+/-in/
didiemin
/di-/ + /embel/ + /-in/ diembelin /di-/ + /encag/ + /-in/
diencagin
/di-/ + /gasruk/+/-in/
digasrukin
/di-/ + /gancang/+/-in/
digancangin
/di-/ + /ikut/ +/-in/
diikutin
/di-/ +/jejeg/ + /-in/
dijejegin
/di-/ + /jakat/ + /-in/
dijakatin
/di-/ +/kacang/ +/-in/
dikacangin
/di-/ + /kias/ + /-in/
dikiasin
/di-/ + /lepet/ + /-in/
dilepetin
/di-/ + /naek/ + /-in/
dinaekin
commit to user
Transkrip Fonetis
Pola Morfofonemik
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 159
/di-/ + /mati/ + /-in/
dimatiin
/di-/ + /obyek/ + /-in/ diobyeki /di-/ +/pantig/ + /-in/
dipantigin
/di-/ +/penu/ + /-in/
dipenuin
/di-/ + /wates/+ /-in/
diwatesin
/di-/ +/renyok/ +/-in/
direnyokin
/di-/ +/singkup/+/-in/ disingkupin /di-/ + /taik/+/-in/
ditaikin
/di-/+ /telepek/ +/-in/ ditelepekin
Pembahan jenis konfiks terakhir pada bab ini adalah konfiks /di-in/. Afiksasi konfiks ini apabila berpasangan dengan kata dasar BMDB yang diawali fonem /a/, /b/, /c/, /d/, /e/, /g/, /i/, /j/, /k/, /l/, /m/, /n/, /o/, /p/, /w/, /r/, /s/, /t/ tidak menimbulkan perubahan bunyi, baik karena penambahan, pengurangan, maupun peluluhan fonem. Hal ini sama dengan afiksasi konfiks /di-an/ dalam bahasa Indonesia. Berikut adalah contoh afiksasi konfiks /di-in/ dalam BMDB. KD
/ + konfiks /di-in/ / + konfiks /di-in/ / + konfiks /di-in/ / + konfiks /di-in/ / + konfiks /di-in/ / + konfiks /di-in/ / + konfiks /di-in/ / + konfiks /di-in/
i
/ i
/
i
/
i
/
i i
/ / i
/ i
/
Berdasarkan contoh proses afiksasi tersebut tampak bahwa tidak ada perubahan bunyi yang dihasilkan pada kata berafiks yang dihasilkan. Pengucapan kata dasar sebelum mendapat tambahan konfiks /di-in/ dibandingkan setelah mendapat tambahan konfiks /di-in/ tidak mengalami perubahan bunyi, baik karena pengurangan, penambahan, maupun peluluhan fonem pada kata berafiks yang dihasilkan. Oleh karena itu, diperoleh pola konfiks /di-in/ + KD /a/ = tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata polimorfemis yang dihasilkan (P 136). Konfiks /di-in/ + KD /b/ = tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan (P 137). Konfiks /di-
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 160
in/ + KD /c/ = tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan (P 138). Konfiks /di-in/ + KD /d/ = tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan (P 139). Konfiks /di-in/ + KD /e/ / / / / = tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan (P 140). Konfiks /di-in/ + KD /g/ = tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan (P 141). Konfiks /di-in/ + KD /i/ = tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan (P 142). Konfiks /di-in/ + KD /j/ = tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan (P 143). Konfiks /di-in/ + KD /k/ = tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan (P 144). Konfiks /diin/ + KD /l/ = tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan (P 145). Konfiks /di-in/ + KD /m/ = tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan (P 146). Konfiks /di-in/ + KD /n/ = tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan (P 147). Konfiks /di-in/ + KD /o/ = tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan (P 148). Konfiks /di-in/ + KD /p/ = tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan (P 149). Konfiks /di-in/ + KD /w/ = tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan (P 150). Konfiks /di-in/ + KD /r/ = tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan (P 151). Konfiks /diin/ + KD /s/ = tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan (P 152). Konfiks /di-in/ + KD /t/ = tidak menyebabkan perubahan bunyi pada kata berafiks yang dihasilkan (P 153). Sesuai dengan teori morfofonemik dari Harimurti Kridalaksana, proses morfofonemik dapat dibagi atas 10 macam, yaitu: 1) Pemunculan fonem, 2) Pengekalan fonem, 3) Pemunculan dan pengekalan fonem, 4) Pergeseran fonem, 5) Perubahan dan pergeseran fonem, 6) Pelesapan fonem, 7) Peluluhan fonem, 8) Penyisipan fonem secara historis, 9) Pemunculan fonem berdasarkan pola asing, 10) Variasi fonem berdasarkan pola asing. Kesepuluh macam proses morfofonemik tersebut tidak semua ditemukan dalam penelitian ini. Berdasarkan 153 pola morfofonemik yang ditemukan dalam penelitian ini maka proses morfofonemik dalam afiksasi bahasa Melayu dialek Betawi, peneliti hanya menemukan bentuk 1) pemunculan fonem, 2) pengekalan fonem, 3)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 161
peluluhan fonem, dan 4) pelesapan fonem. Enam proses morfofonemik lainnya tidak ditemukan pada morfofonemik dalam afiksasi bahasa Melayu dialek Betawi. Keempat proses morfofonemik yang ditemukan dalam penelitian ini mayoritas berupa pengekalan fonem sebanyak 65 pola (42,49%) dari total keseluruhan 153 pola yang ditemukan dalam penelitian ini. Selanjutnya, proses morfofonemik berupa peluluhan fonem menempati urutan kedua, yaitu sebanyak 55 pola (35,95%) dari 153 pola yang ditemukan dalam penelitian ini. Urutan ketiga adalah proses pelesapan fonem sebanyak 26 pola (16,99%) dari 153 pola yang ditemukan dalam penelitian. Adapun urutan terakhir adalah pemunculan fonem sebanyak 7 pola (4,58%) dari 153 pola yang ditemukan dalam penelitian ini. Proses pemunculan dan pengekalan fonem, pergeseran fonem, perubahan dan pergeseran fonem, penyisipan fonem secara historis, dan variasi fonem berdasarkan pola asing tidak ditemukan dalam penelitian ini. Dalam
teori
morfofonemiknya,
Harimurti
menyatakan
bahwa
proses
pemunculan fonem merupakan proses morfofonemik yang paling banyak terjadi. Fonem yang muncul pada morfem terikat memiliki kesamaan tipe (homorgan) dengan fonem awal dalam morfem dasar. Namun, hal itu justru terbalik dengan hasil temuan dalam penelitian ini. Proses pemunculan fonem dalam penelitian ini justru menempati urutan keempat, yaitu sebanyak 7 pola. Pemunculan fonem yang ditemukan dalam penelitian ini berupa munculnya fonem /e/ pada konfiks /ng-in/ + KD /l/. Pemunculan fonem /e/ ini diperlukan untuk memperlancar pengucapan kata berafiks /nglemesin/ menjadi /ngelemesin/. Pemunculan fonem /e/ ini sebagai akibat pertemuan fonem /ng/ yang termasuk dalam kategori fonem dorsovelar pada konfiks /ng-in/ dengan kata dasar yang diawali oleh fonem /l/ yang termasuk dalam kategori fonem laminoalveolar. Selanjutnya, pemunculan fonem /e/ pada konfiks /ng-in/ + KD /b/. Pemunculan fonem /e/ diperlukan karena adanya pertemuan fonem /ng/ dari konfiks /ng-in/ yang termasuk dalam kategori fonem dorsovelar bertemu dengan kata dasar yang diawali oleh fonem /b/ (bilabial). Untuk memperlancar pengucapan maka muncul secara alami fonem /e/. Pemunculan fonem /ny/ pada konfiks /N-in/ + KD /c/. Pemunculan fonem /ny/ diperlukan untuk memperlancar pengucapan kata berafiks yang dibentuk dari konfiks /N-in/ + kata dasar yang diawali fonem /c/ (laminopalatal). Akibat pertemuan fonem /n/ (laminoalveolar) dengan fonem /b/ (bilabial). Selanjutnya, pemunculan fonem /m/ pada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 162
prefiks /pe-/ +KD /p/ diperlukan untuk memperlancar pengucapan kata berafiks yang dihasilkan dari proses mirfologis tersebut. Pertemuan fonem /e/ dari prefiks /pe-/ dengan kata dasar yang diawali dengan fonem /p/ (bilabial) akan menghasilkan bunyi baru berupa fonem /m/ yang termasuk dalam kategori bilabial. pemunculan fonem / / (dorsovelar) diperlukan untuk memperlancar pengucapan kata berafiks yang dihasilkan oleh proses morfofonemik prefiks /pe-N/ + kata dasar yang diawali oleh fonem /k/ (dorsovelar). Berikutnya, pemunculan fonem / / (dorsovelar) diperlukan untuk memperlancar pengucapan kata berafiks yang dihasilkan oleh proses morfofonemik prefiks /pe-N/ + kata dasar yang diawali oleh fonem /l/ (laminoalveolar). Terakhir adalah pemunculan fonem / / (dorsovelar) untuk memperlancar pengucapan kata berafiks yang dihasilkan dari proses morfofonemik prefiks /me-/ + kata dasar yang diawali oleh fonem /k/ (dorsovelar). Proses pengekalan fonem menurut Harimurti Kridalaksana terjadi apabila pada proses penggabungan morf tidak terjadi perubahan bunyi apa pun, baik padamorfem dasar maupun pada afiks. Pertemuan morfem dasar dan morfem terikat tersebut dikekalkan dalam bentuk baru yang lebih konkret. Dalam penelitian ini, bentuk pengekalan fonem paling dominan dijumpai, yaitu sebanyak 65 pola. Bentuk pengekalan fonem dalam penelitian ini dinyatakan dengan simbol
yang berarti bahwa
hasil afiksasi tidak mengalami perubahan bunyi, baik karena pelesapan, peluluhan maupun pemunculan fonem baru. Pengekalan fonem terjadi apabila morfem dasar/kata dasar diawali dengan fonem /g/, /j/, /d/, /b/, /p/, /l/, /r/, /w/, /s/, /t/, /a/ bertemu/bergabung dengan /di-/, /je-/, /ge/, /se-/, /ke-/, /te-/, /be-/, /pe/, /peng-/, /me-/, /m-/, /nyu-/, /nyi-/, /nyo-/, /nya-/, /nye-/, /nge-/, /n-/, /ng-/, /m-in/, /ng-in/, /ce-an/, /se-an/, /se-nye/, /ke-an/, /ke-in/, /be-an/. Pengekalan fonem juga terjadi apabila morfem dasar diakhiri dengan fonem /k/, /o/, /ng/, /s/, /t/, /l/, / bergabung dengan /-an/, /-in/, /-nye/ -kan/. Pelesapan fonem pada penelitian ini berjumlah 26 pola. Pelesapan fonem terjadi apabila morfem dasar atau afiks melesap pada saat terjadi penggabungan morfem. Pelesapan fonem pada penelitian ini terdiri atas pelesapan fonem /e/, /a/, /i/, /o/, /u/ apabila bergabung dengan prefiks /nge-/, /nga-/, /ngi-/, /ngo-/, /ngu-/.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 163
Proses morfofonemik terakhir yang ditemukan pada penelitian ini adalah peluluhan fonem, yaiu sebanyak 55 pola. Peluluhan fonem terjadi apabila pada proses penggabungan morfem dasar dengan afiks akan membentuk fonem baru. Peluluhan fonem /k/ pada morfem bebas apabila bergabung dengan morfem terikat /ng-/, /nga-/, /ngu-/, /ngi-/, /ngo-/, dan /nge-/. Fonem /t/ pada morfem bebas luluh apabila bergabung dengan morfem terikat /n-/ . Fonem /s/ dan /c/ pada morfem bebas luluh apabila bergabung dengan morfem terikat /ny-/, /nya-/, /nye-/, /nyu-/, /nyi-/, dan /nyo-/. Fonem /p/ pada morfem bebas luluh apabila bergabung dengan morfem terikat /m-/. Selanjutnya, dalam tataran konfiks fonem /h/ pada morfem bebas luluh apabila bergabung dengan morfem terikat /ber-in/. Fonem /c/ dan /t/ pada morfem bebas luluh apabila bergabung dengan morfem terikat /N-in/. Fonem /k/ pada morfem bebas luluh apabila bergabung dengan morfem terikat /ng-in/.
commit to user