BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Umum Perusahaan PT Advance Tirta Komputer (ATIKOM) merupakan anak perusahaan dari Achieva Group di Singapura, dimana Achieva adalah perusahaan informasi teknologi (IT) yang membawahi beberapa perusahaan yang tersebar dibeberapa negara yaitu Australia, Malaysia, Indonesia, Philippines dan Vietnam. Achieva didirikan sejak tahun 1993. Dan ATIKOM merupakan perusahaan yang ada di Indonesia. ATIKOM merupakan perusahaan distribusi produk-produk yang berbasis teknologi yang mendistribusikan produk yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. ATIKOM di dirikan pada tanggal 25 Juli 2000, perusahaan ini dimulai dari 3 (tiga) karyawan yaitu satu country manager dan dua markting. Pada tahun 2000 dimulai dari dua dealer dan dari tahun ketahun semakin meningkat jumlah dealer. Per Desember 2012, ATIKOM telah melayani masyarakat dalam penyediaan produk teknologi terkini selama 12 tahun, yang mengkhususkan penjualan produk seperti notebook, aksesoris komputer seperti mouse, keyboard, speaker, earphone, motherboard, hardisk internal dan eksternal, monitor dan ditunjuk sebagai distributor resmi oleh Western Digital, Seagates, Genius, Creative, Xmini,
47
Kingstone, Silicon Power, Astone, Zumax, Ovation, Fujitsu, Gainward, Aztech, dan DICOTA. Dengan pertumbuhan yang semakin pesat sehingga kini
ATIKOM
mempunyai 9 kantor yang tersebar dibeberapa kota diIndonesia yaitu : 1)Jakarta: mempunyai 200 dealer, 2)Bandung: mempunyai 200 dealer, 3)Yogyakarta: mempunyai 170 dealer, 4)Makassar: mempunyai 160 dealer, 5)Medan: mempunyai 150 dealer, 6)Surabaya: mempunyai 150 dealer, 7)Semarang: mempunyai 120 dealer, 8)Samarinda: mempunyai 80 dealer, 9)Cirebon: mempunyai 70 dealer . Dari seluruh dealer yang ada, mempunyai 1400 pelanggan yang aktif . ATIKOM termasuk kategori perusahaan menengah dan belum “go public” atau Tbk, seluruh operasional perusahaan dibawah kepemimpinan country manager , dan dibantu oleh dua manager marketing, dengan komitmen dan konsistensi yang tinggi dalam memenuhi kebutuhan dealer, kini ATIKOM dikenal sebagai salah satu distributor IT produk terbesar di Indonesia. Untuk memperkenalkan ATIKOM kepada publik, pada tahun 2005 perusahaan
mendirikan
divisi
marketing
communication
untuk
membantu
perusahaan melakukan publikasi dan komunikasi dengan berbagai media cetak, media online dan event.
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
48
Adapun yang menjadi visi PT Advance Tirta Komputer adalah “Menjadi Perusahaan Distributor IT Terbesar di Indonesia”, dan misi “Memenuhi kebutuhan pelanggan dalam penyediaan IT produk”
4.1.3 Logo PT Advance Tirta Komputer Logo merupakan jati diri, ciri atau identitas bagi sebuah perusahaan. Berikut adalah logo ATIKOM :
Gambar 4.1 Logo PT Advance Tirta Komputer
Sumber : Arsip HRD PT Advance Tirta Komputer
49
Logo ATIKOM tidak memiliki makna ataupun pengertian khusus, karena pada saat logo ini dibuat di design oleh dept IT design perusahaan. Dan berdasarkan informasi yang diperoleh pada pertengahan tahun 2013, ATIKOM diperkirakan akan mengganti identitasnya dalam hal pergantian logo baru dan adanya restructure.
4.1.4 Struktur Organisasi PT Advance Tirta Komputer
Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT Advance Tirta Komputer
Sumber : Arsip HRD PT Advance Tirta Komputer
4.1.5 Struktur Divisi Marketing Communication PT Advance Tirta Komputer ATIKOM belum melembaga atau method of communication, dimana semua kegiatan
marketing
dan
komunikasi
publik
dibawahi
oleh
marketing
50
communications dalam menjalankan tugasnya marcom dibantu oleh satu staff untuk koordinasi media dan roadshow. Marketing communications merupakan suatu unit komunikasi diperusahaan untuk menjaga hubungan baik dengan semua pihak yang memiliki kepentingan, baik itu publik internal maupun publik eksternal perusahaan. Publik PT Advance Tirta Komputer terdiri dari dealer, pelanggan, pemegang saham, lembaga, masyarakat, karyawan dan keluarganya. Struktur
organisasi
perusahaan
merupakan
suatu
gambaran
yang
mengambarkan suatu arah atau birokrasi kerja yang harus dilakukan oleh setiap bagian atau anggotanya.
4.1.6 Produk dan Jasa Setiap perusahaan mempunyai produk atau jasa yang hendak ditawarkan kepada masyarakat atau publik, adapun produk-produk yang di distribusikan oleh ATIKOM adalah produk dengan merk (brand) : a. Western Digital, memori yang terdiri dari hardisk internal dan hardisk eksternal. Western Digital dikenal produk yang berkualitas tinggi untuk penyimpanan memori pada PC Komputer maupun notebook/laptop. b. Seagates, memori yang terdiri dari hardisk eksternal. Seagates dikenal produk berkualitas tinggi setelah Western Digital, produk ini digunakan untuk penyimpanan memori pada PC Komputer maupun notebook/laptop.
51
c. Genius, terdiri dari : •
Speaker aktif untuk komputer, tablet PC/Ipad, dan untuk Handphone.
•
Gamepad untuk permainan PC station.
•
Headphone dan earphone yang digunakan untuk telepon maupun untuk komunikasi via chatting cyber.
•
Webcame, digunakan untuk chatting video call dengan berbagai tipe dan resolusi.
•
Mouse dan keyboard, yang dapat digunakan untuk memudahkan dalam mengetik naskah ataupun edit dokumen, video, gambar maupun design.
d. Creative, produk terdiri dari : •
Speaker, creative memang dikenal mempunyai suara yang jernih dan bening pada setiap produk speaker.
e.
•
Headset atau headphone dan earphone untuk mendengarkan musik.
•
Webcame untuk video chatting cyber.
•
Aksesories lainnya yaitu : tablet PC dam MP3.
Xmini, yaitu speaker kecil yang di rancang khusus sedemikian kecil untuk digunakan pada notebook, ipad, iphone mau jenis handphone lainnya.
f. Kingstone, yaitu memori eksternal yang digunakan untuk menyimpan data pada komputer.
52
g. Silicon Power, yaitu memori eksternal yang digunakan untuk menyimpan data pada komputer. h. Astone, terdiri dari monitor LCD, mouse dan hardisk eksternal untuk menyimpan data. i. Zumax, yaitu produk power supply untuk memenuhi perakitan komputer. j. Ovation, yaitu produk berupa monitor yang dapat digunakan sebagai layar pada komputer maupun televisi. k. DICOTA, yaitu tas yang dirancang khusus untuk laptop dengan berbagai model kasual dan bisnis. ATIKOM menyediakan pelayanan purna jual dengan memberikan garansi distributor, tujuannya adalah memberikan pelayanan terbaik purna jual agar terciptanya kepercayaan dan kepuasan pelanggan terhadap perusahaan.
4.2 Hasil Penelitian Hasil penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam secara langsung sebagai data primer dengan mewawancarai satu orang nara sumber kunci dan tiga nara sumber pendukung dari organisasi dan dua nara sumber dari relasi organisasi. Wawancara enam nara sumber dilakukan secara langsung dengan meminta waktu khusus. Nara sumber kunci dengan JL selaku country manager diperusahaan. JL telah bergabung di ATIKOM sejak tahun 2002, JL memberikan informasi penting terkaitan perencanaan program marketing secara global, maupun upaya-upaya yang telah
53
dilakukan dan akan dilakukan untuk kemajuan perusahaan kedepannya dan dapat menjadi perusahaan yang bersaing. Seperti yang dikatakan oleh JL :
“Memberikan “service excellent” , ATIKOM senantiasa memberikan produkproduk terbaru yang dibutuhkan, selain itu juga memberikan layanan purna jual, sehingga pelanggan tidak perlu kawatir jika setelah pembelian membutuhkan bantuan seperti kerusakan, ketidaklengkapan dan lain sebagainya” Dalam menghadapi persaingan, perusahaan senantiasa memberikan “service excellent” Wawancara dilakukan pada hari senin, 30 Juli 2012 dikantor pusat ATIKOM. Wawancara yang kedua adalah nara sumber pendukung TW ,
markting
manager, TW bergabung di ATIKOM sejak April 2012, meskipun termasuk masih baru namun memahami dan mengenal dunia teknologi puluhan tahun dan mengenai seluk beluk teknologi dengan baik, TW yang implementasikan segala programprogram marketing, menetapkan program dan membawahi divisi sales. Wawancara dilaksanakan pada hari selasa 31 Juli 2012. Menurut TW “ Kualitas produk dan harga yang kompetitif adalah salah cara memberikan service terbaik bagi pelanggan, dalam hal ini dealer ATIKOM” Nara sumber pendukung berikutnya adalah VL, diwawancarai posisinya sebagai manager HRD & GA yang telah memberikan informasi pelaksanaan pekerjaan HR & GA diperusahaan, rekrutmen, pendapat publik internal. Wawancara dilaksanakan pada Rabu, 01 Agustus 2012. Dan nara sumber berikutnya adalah NL, yang bertanggung jawab atas divisi
marketing communications (Marcomm), NL menegaskan bahwa “ATIKOM belum
54
mempunyai divisi PR, semua kegiatan yang berkaitan dengan publik eksternal dijalankan oleh divisi Marcomm” NL menyatakan juga bahwa “kegiatan-kegiatan atau event yang dijalankan perusahaan, selain untuk informasi atau publikasi tetapi juga untuk membina hubungan dengan pelanggan dalam hal ini dealer”. Wawancara dilakukan pada hari kamis, 02 Agustus 2012. Nara sumber penelitian berikutnya, wawancara dilakukan tatap muka langsung yaitu AP sebagai pemilik toko Megasis Komputer yang berlokasi di Gajah Mada Plaza lantai 3A. AP sebagai dealer yang mengikuti setiap kegiatan customer relations yang diadakan oleh ATIKOM, wawancara dilakukan pada hari jumat, 25 Januari 2013. AP mengatakan bahwa “ATIKOM mempunyai sistem kerja yang baik untuk memelihara hubungan dengan toko-toko, seperti dealer gathering, system point reward bagi dealer berpotensi dan juga konsisten terhadap kehadiran produk baru” Dan nara sumber terakhir adalah HK, sebagai pemilik toko atau outlet the88zone.com yang berlokasi di mangga dua square lantai 1 blok c/098 Jakarta Pusat, sebagai dealer yang baru sejak tahun 2010, wawancara dengan HK dilakukan pada hari jumat, 25 Januari 2013. HK mengatakan bahwa “ATIKOM sangat cepat menghadirkan product update yang dibutuhkan masyarakat publik, dan mempunyai cara kerja yang bagus sekali untuk tetap berhubungan dengan dealer”.
4.2.1 Fungsi Public Relations dalam menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama
55
ATIKOM sebagai perusahaan informasi teknologi (IT) product , menyadari bahwa pentingnya fungsi public relations
(PR) dalam menentukan keberhasilan
perusahaan kedepannya baik dalam pendapatan karena meningkatkan kepercayaan pelanggan maupun meningkatkan citra positif perusahaan dan bahkan perusahaan telah menjalankan fungsi PR.
Adapun fungsi PR yang dijalankan oleh ATIKOM sejalan dengan visi perusahaan yaitu “Menjadi Perusahaan Distributor IT Terbesar di Indonesia” dan untuk mencapai visi tersebut diperlukan hubungan harmonis baik internal maupun eksternal perusahaan. Seperti yang disampaikan oleh JL : “Untuk menjadi distributor yang besar, haruslah adanya dukungan yang kuat baik publik internal dan publik eksternal, tanpa dukungan tersebut semua rencana tidak akan tercapai baik pada masa sekarang maupun rencana perusahaan kedepannya” Dan fungsi PR untuk menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama, ATIKOM memandang sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor terpenting dalam menjalankan dan melancarkan sebuah usaha, tanpa adanya SDM yang mendukung maka usaha tidak dapat berjalan dengan lancar sehingga SDM merupakan aset penting bagi ATIKOM dalam menjalankan usahanya, dalam hal ini ATIKOM senantiasa memelihara kesejahteraan dan kenyamanan karyawan. Seperti yang disampaikan oleh JL : “Tanpa loyalitas dan dukungan dari semua karyawan, usaha tidak akan dapat berjalan sesuai visi misi perusahaan, untuk mencapai tujuan perusahaan dibutuhkan dukungan seluruh tim, dan untuk membangun tim kerja yang solid, perusahaan meminimalisasikan perbedaan melalui acara-acara bersama
56
dikantor dan perusahaan juga mengutamakan kepentingan kesejahteraan karyawan”
Untuk menciptakan hubungan baik dalam manajemen organisasi, perusahaan secara rutin mengadakan Employee Gathering tahunan (setahun sekali), seperti yang dikatakan oleh NL, Marcomm ATIKOM : “Supaya antara karyawan satu dengan lainnya terbina hubungan harmonis, antara atasan bawahan, antara sesame rekan kerja, perusahaan mengadakan acara gathering tahunan, tujuannya adalah terciptanya kebersamaan agar mengurangi dan menghilangkan perkumpulan kelompok tetapi semua karyawan mau berbaur dan terciptanya teamwork” Sebagaimana ATIKOM menganggap pentingnya SDM dalam menjalankan usaha dan menunjang kegiatan utama perusahaan, maka dalam menghargai SDM serta memberikan motivasi pada karyawan guna meningkatkan loyalitas karyawan kepada perusahaan, ATIKOM mewujudkannya melalui Employee Gathering tahunan, menurut NL bentuk pelaksanaan ini dibagi menjadi dua bergantian setiap tahunnya, yaitu : a. Gala dinner karyawan, acara ini dihadiri oleh karyawan ATIKOM. Bentuk penghargaannya selain acara makan bersama acara ini juga disertai dengan pemberian penghargaan kepada karyawan dengan kategori : a) loyalitas karyawan yang di ukur dari lamanya karyawan bergabung di ATIKOM dan b) karyawan teladan di ukur dari kerajinan karyawan selama bekerja di ATIKOM. Penghargaan yang diberikan berupa uang tunai bernilai Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah), sampai dengan Rp.5.000.000,00 (lima juta rupiah). b. Wisata bersama mulai dari pantai carita, ke dunia fantasi Ancol dan waterboom., serta wisata keluar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan China, dari karyawan yang menjabat posisi terendah hingga tertinggi yang disertai dengan memberikan penghargaan bagi karwayan lama yang telah bekerja >5 tahun, >10 tahun. Wisata keluar negeri ini dijalankan pada tahun 2001 sampai dengan 2005 dan pada tahun 2006 sampai dengan 2013 acara yang dijalankan mencakup luar dalam negeri, karena pergantian kebijakan manajemen.
57
Sedangkan acara lainnya yang diadakan secara rutin untuk menyatukan tali persahabatan antara sesama karyawan setiap tahunnya yaitu acara buka puasa bersama, acara ini dilaksanakan pada pertengahan bulan puasa, selain untuk menghargai karyawan yang beragama muslim, tetapi juga sebagai acara untuk mendekatkan pimpinan dengan karyawan , menghilangkan jarak antara atasan dengan bawahan. Seperti yang disampaikan oleh JL : “ Perusahaan sangat menghargai karyawan, tidak ada perbedaaan agama ataupun suku, kami menghargai karyawan yang menjalankan ibadah puasa dengan pulang satu jam lebih awal selama bulan puasa dan menetapkan liburan lebaran sesuai standard ketentuan libur pemerintah, selain itu perusahaan juga memelihara karyawan dengan berbagai tunjangan kesehatan” .
Gambar 4.3 Gala dinner di Putri Duyung Ancol, Maret 2012
Sumber : Arsip Marketing Communications PT Advance Tirta Komputer
58
Gambar 4.4 Buka puasa bersama di Raja Kuring, Maret 2012
Gambar 4.4 Buka puasa bersama 27 Juli 2012 di Raja Kuring Sumber : Arsip PT Advance Tirta Komputer
Sumber : Arsip Marketing Communications PT Advance Tirta Komputer
Dapat disimpulkan bahwa SDM merupakan aset penting ATIKOM yang harus senantiasa dijaga, dipelihara dan dihargai, dengan dilaksanakannya employee gathering, ATIKOM mengharapkan terbinanya team work, kebersamaan sesama rekan kerja, hubungan yang lebih terbuka antara atasan dan bawahan, menciptakan kekompakan sesama karyawan serta mengurangi perbedaaan diantara karyawan, karena ATIKOM menilai dan menghargai karyawan (SDM), yang dipandang penting untuk menunjang aktivitas utama perusahaan baik pada masa kini maupun pada masa yang akan datang.
59
4.2.2
Fungsi Public Relations dalam membina hubungan yang
harmonis
antara organisasi dengan publiknya yang merupakan khalayak sasaran
Menciptakan hubungan yang baik harmonis dan menciptakan kepercayaan antara organisasi dengan publiknya bukanlah sesuatu yang dapat diperoleh dengan mudah, dibutuhkan program kerja yang terencana dan dibutuhkan proses dan waktu untuk menciptakan hubungan baik serta kepercayaan pelanggan.
Dalam hal ini PT Advance Tirta Komputer, fokus menjalankan program customer relations untuk membina hubungan dengan pelanggan dan calon pelanggan
dan
meningkatkan
reputasi
perusahaan
dengan
meningkatkan
kepercayaan pelanggan serta kepercayaan publik dengan menerapkan : acara pengumpulan pedagang (dealer gathering), Pameran (exhibition), Road show dan peluncuran produk baru (launching).
a.
Implementasi Customer Relations melalui Dealer Gathering Implementasi customer relations melalui dealer gathering merupakan salah
satu cara menjaga hubungan serta membina hubungan baik dengan para dealer, dimana melalui kegiatan ini pimpinan ATIKOM bertemu secara langsung dengan dealer atau pelanggan. Acara ini diadakan khusus untuk menjamu para dealer dan memberikan penghargaan kepada dealer yang berpotensi, ukurannya adalah dealer dengan penjualan terbaik akan dihargai dan diberikan hadiah sebagai ucapan terima kasih karena kesetiaannya dalam mendistribusikan produk-produk ATIKOM.
60
NL menyampaikan bahwa, tujuan diadakannya dealer gathering adalah sebagai berikut : a. Menghargai kesetiaan dealer dalam mendistribusikan atau menjual produk ATIKOM, dengan adanya kegiatan ini diharapkan pelanggan merasakan dinilai dan dihargai. b. Sebagai ungkapan terima kasih perusahaan kepada pelanggan dengan memberikan hadiah berupa : uang tunai, emas batangan dan gala dinner. c. Membina hubungan baik dengan dealer, acara ini sebagai konsistensi perusahaan untuk terhubung dengan baik. d. Menjadi alat motivasi atau memotivasi dealer lainnya untuk mengejar target yang ditetapkan oleh perusahaan per tri wulan (quortally), hal ini seperti ajang kompetisi bagi dealer yang lainnya untuk menjadi dealer yang terbaik dengan penjualan terbanyak, diharapkan meningkatkan penjualan ATIKOM secara keseluruhan. e. Salah satu perwujudan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan IT terbaik di Indonesia.
Gambar 4.5 Dealer Gathering, 2011
Sumber : Arsip Marketing Communications PT Advance Tirta Komputer
61
Sehingga dapat disimpulkan bahwa perusahaan mempunyai komitmen untuk menyelaraskan visi-nya untuk menjadi distributor terbaik ditengah persaingan bisnis produk teknologi diIndonesia dengan menarik dealer atau agen penjualan yang kompeten dengan cara menghargai upaya-upaya dealer, sehingga perusahaan memberikan hadiah (reward) bagi dealer kompeten yang juga salah satu cara perusahaan untuk memotivasi dealer lainnya. Seperti yang dinyatakan oleh AP : “Dealer gathering ATIKOM ini berkumpul dealer-dealer, kami bisa bersapa satu sama lain, yang awalnya tidak kenal menjadi kenal tim marketing ATIKOM, kami menjadi semakin kenal, dengan begitu juga menjadi lebih mudah untuk menghubungi tim ATIKOM jika kami membutuhkan produk dan pricelist, acara ini sangat bermanfaat, jadi kami juga mengetahui dengan siapa kami ber partner”.
Dapat dikatakan bahwa kegiatan ini dinilai bermanfaat oleh dealer dan dapat mengenal satu sama lain baik dari sisi ATIKOM maupun sisi dealer.
b.
Implementasi Customer Relations melalui Pameran (exhibition) Implementasi customer relations melalui pameran dilaksanakan karena
pameran merupakan alat yang efektif untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, khususnya untuk membangun preferensi, keyakinan dan kepercayaan konsumen terhadap produk yang didistribusikan oleh perusahaan. Atau disebut juga penjualan personal karena berhubungan langsung pemakai (user). Adapun kelebihannya adalah: a) penjualan personal merupakan hubungan tak berjarak dan bersifat
62
interaktif dengan konsumen ; b) penjualan personal memungkinkan berkembangnya segala jenis hubungan (calon dealer) ; c) penjualan personal bersifat persuasif atau membujuk. Dilapangan saat pameran, perusahaan dapat memperlihatkan kelebihankelebihaan produk, mendemonstrasikan cara-cara penggunaaan produk, memberikan promosi bagi pemakai langsung. Pameran besar dilakukan dua kali dalam setahun yaitu pameran indocomtech dan pameran mega bazaar komputer, dimana dalam kegiatannya tersebut menarik minat pemakai atau konsumen dengan cara memberikan diskon atau potongan harga, hadiah langsung seperti lucky draw, dan lain-lain. Seperti yang disampaikan NL, tujuan diadakannya pameran adalah : a. Melayani konsumen secara langsung. b. Secara konsisten menyuarakan produk-produk yang didistribusikan ATIKOM. c. Sebagai ajang promosi perusahaan bagi calon dealer baru. d. Membina hubungan dengan publik atau masyarakat atau calon dealer.
Kiat – kiat untuk mendukung implementasi ini adalah salah satunya dengan menawarkan : a. Voucher potongan harga (discount) Voucher potongan harga merupakan salah satu opsi program marketing pada saat pameran, kisaran nilai voucher Rp.50.000,- Rp.200.000, b. Membeli dan mendapatkan hadiah langsung (product bundling) Product bundling adalah konsumen membeli satu produk dan berhadiah produk lainnya secara langsung.
63
c. Undian berhadiah (lucky draw) Konsumen yang melakukan transaksi > Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) maka mendapatkan kesempatan lucky draw , berdasarkan jumlah nota dan tidak di akumulasi. Upaya pameran yang dilakukan berhasil meningkatkan penjualan mencakup 300 juta dalam lima hari untuk pameran indocomtech 2012 . Dan penjualan pameran mega bazaar mencakup 200juta dalam lima hari. Menurut NL, dalam melaksanakan setiap pameran, diperlukan persiapan yang matang dalam banyak hal yaitu sumber tenaga kerja (sdm) yang akan menjaga selama pameran berlangsung, pemilihan produk-produk yang hendak dibawa, persiapan desain stan, persiapan sales promotion girl (spg), koordinasi stok dengan bagian logistik, dan negosiasi dengan pihak EO dalam hal menyewa tempat maupun negosiasi,koordinasi dengan departemen keuangan untuk pembayaran-pembayaran. Setiap persiapan pameran, terdapat hambatan-hambatan pada kesulitan SDM tenaga penjual sales promotion girl, karena ketidaksiapan dalam menguasai pengetahuan akan produk yang dijual. Diakui oleh VL : “Memang dalam mencari sales promotion girl yang mampu menjual tidaklah mudah, karena mereka keterbatasan dalam pengenalan produk ATIKOM yang cukup banyak, oleh karena itu sebelum pameran, tim marketing memberikan arahan dan pelatihan secara garis besar manfaat dan kelebihan produk yang dipasarkan”. Melalui acara pameran, perusahaan dapat menjangkau langsung ke konsumen dan mengumpulkan database konsumen baru, dapat berkomunikasi dan berinteraksi
64
langsung dengan konsumen, menjadi ajang promosi dan penjualan bagi perusahaan dan pengenalan produk kepada konsumen
Gambar 4.6 Pameran Indocomtech, 2012
Sumber : Arsip Marketing Communications PT Advance Tirta Komputer c.
Implementasi Customer Relations melalui Pameran Roadshow Seiring berjalannya bisnis pendistribusian produk, ATIKOM memandang
perlunya kegiatan promosi (branding) melalui pameran kegedung perkantoran dan kekampus-kampus dijakarta, sehingga ATIKOM mulai menjalankan program ini
65
terhitung sejak 2010, yang diawali roadshow dikampus. Perusahaan tidak menjalankan disemua kampus, namun yang dipilih adalah kampus yang dinilai berpotensial dalam mengenalkan produk kepada mahasiswa-mahasiswinya. Dan kampus yang dipilih adalah universitas Bunda Mulia diJakarta, Universitas Taruma Negara diJakarta, Universitas Bina Nusantara diJakarta, Univertas Pelita Harapan di Lippo Karawaci dan Universitas Indonesia di Depok. JL mengatakan : “Dan pada tahun 2013 ini perusahaan telah membuat dan menyusun perencanaan khusus untuk menjalankan roadshow, dimulai dari kesiapan tim roadshow maupun kesiapan analisi lokasi roadshow. Karena pada tahun-tahun sebelumnya program roadshow dianggap tidak memberikan dampak dan hasil yang diharapkan oleh perusahaan karena ketidaksiapan tim perencana maupun tim dilapangan serta kurangnya arahan manajer, sehingga program ini tidak berjalan lancar. Pelaksanaan roadshow ini dijalankan dibawah divisi marcomm.” Pada kenyataannya hasil pendapatan penjualan dari roadshow memang tidak sebaik dan setinggi seperti pameran pada umumnya, pelaksanaan roadshow ini tidak berorientasi pada penjualan tetapi lebih kepada pengenalan produk kepada masyarakat dikalangan mahasiswa, program ini difokuskan pada produk tertentu yaitu hardisk external dan flasdisk, Silicon Power brand, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh tim marcomm kekampus-kampus, memori menjadi produk kebutuhan utama mahasiswa-mahasiswi dan menjadi solusi dalam menyimpan datadata tugas perkuliahan dan menyimpan data-data lainnya seperti foto, film maupun aplikasi permainan (games). Seperti yang disampaikan oleh JL mengenai perencanaan dari roadshow :
66
“Memang tujuan diadakan program roadshow ini tidak difokuskan pada hasil penjualan, tetapi lebih kepada pengenalan akan produk ATIKOM kepada masyarakat dikalangan mahasiswa dan merupakan ajang promosi, sehingga produk ATIKOM dikenal diberbagai lapisan masyarakat”. Gambar 4.7 Roadshow di Bina Nusantara, 2012
Sumber : Arsip Marketing Communications PT Advance Tirta Komputer
Selain roadshow ke kampus-kampus, untuk mengenalkan produk ATIKOM, kegiatan ini juga dilaksanakan diberbagai gedung-gedung perkantoran dijakarta, targetnya adalah karyawan-karyawan gedung perkantoran mengenal produk yang di distribusikan oleh ATIKOM, kegiatan ini telah dijalankan di sudirman plaza (Indofood tower ), gedung bii di sudirman, gedung UOB di sudirman, mnc building
67
dikebon sirih. Kegiatan ini berorientasi langsung pada pemakai (end user) , yang merupakan ajang promosi. Gambar 4.8 Roadshow di Sudirman Plaza ,2012
Sumber : Arsip Marketing Communications PT Advance Tirta Komputer
Dapat disimpulkan bahwa ATIKOM mengimplementasikan customer relations melalui roadshow, dengan tujuan untuk membina hubungan dengan publik eksternal dikalangan kampus dan gedung perkantoran, dan merupakan ajang promosi yaitu mengenalkan produk yang di distribusikan oleh ATIKOM untuk ketahui oleh publik,
68
d.
Implementasi Customer Relations melalui Peluncuran Produk Baru (Launching) Perusahaan umumnya memberikan informasi kepada masyarakat atau publik
untuk produk baru yang diproduksi oleh perusahaan, informasi berupa manfaat dan kegunaan produk serta harga produk. Sehingga perusahaan akan mengadakan acara khusus untuk menginformasikan kepada publik mengenai ini yang biasa disebut dengan launching. Dalam launching produk yang terpenting adalah menginformasikan keuntungan atau kelebihan produk kepada konsumen. Dalam
memperkenalkan
produk kepada masyarakat bauran promosi menjadi pendukung utama untuk menginformasikan tentang produk. ATIKOM secara rutin mengadakan peluncuran produk setiap adanya produk baru. Menurut NL, tujuan launching yang dijalankan oleh ATIKOM sebagai berikut: a. Menginformasikan dan memperkenalkan produk baru kepada masyarakat, manfaat, lebihan dan keuntungan produk. b. ATIKOM semakin dikenal oleh masyarakat atau publik, menciptakan peluang kerjasama yang baru, menarik minat calon investor baru. c. Meningkatkan kepercayaan para investor dengan menunjukan eksistensi, perusahaan tetap aktif mengadakan produk baru untuk memenuhi kebutuhan teknologi di Indonesia, perusahaan bertindak aktif dalam menjalani dan menghadapi persaingan bisnis. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan para investor, meningkatkan kepercayaan pelanggan dan publik. d. Membina hubungan baik dengan pelanggan dan media, karena dengan adanya acara launching ini, merupakan satu acara berkumpulnya dealerdealer serta berkumpulnya media online maupun cetak untuk meliput acara, dengan acara ini tim marketing dapat bersapa akrab satu dengan yang lainnya.
69
e. Merupakan bauran promosi untuk menarik calon pelanggan baru. Gambar 4.9 Launching Nividia GT680, 2012
Sumber : Arsip Marketing Communications PT Advance Tirta Komputer
70
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa perusahaan mengadakan acara lunching produk untuk menginformasikan adanya produk baru yang sekaligus menjadi acara untuk menjaga dan membina hubungan dengan dealer serta ajang promosi untuk mendapatkan calon investor dan calon dealer. Menurut Bapak HK “Launching yang diadakan oleh ATIKOM berguna bagi masyarakat/publik, jadi masyarakat juga mengetahui produk baru dan ini juga membantu dealer untuk menginformasikan kepada publik”. Dapat disimpulkan bahwa peran Public Relations dalam kegiatan-kegiatan tersebut diatas adalah membina hubungan yang harmonis dengan publik, melalui dealer gathering, exhibition, roadshow, dan launching.
4.2.3 Fungsi Public Relations dalam mengidentifikasikan segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap organisasi yang di wakilinya, atau sebaliknya
Opini publik memegang peranan penting dalam menentukan citra positif perusahaan, opini publik yang negatif secara cepat akan merusak citra perusahaan dengan sangat cepat menjalar ke masyarakat, oleh karena itu setiap perusahaan sangat menjaga kualitas produk yang dipasarkannya dan memberikan pelayanan purna jual serta memberikan informasi-informasi produk yang telah di distribusikan, hal ini dilakukan perusahaan atau organisasi secara konsisten agar terciptanya opini publik yang positif tentang perusahaan serta menjaga reputasinya. Opini publik atau tanggapan masyarakat yang positif terhadap organisasi menjadi bagian penting untuk meningkatkan kepercayaaan publik atau masyarakat. 71
Seperti yang ditegaskan oleh TW : “Kami menyadari bahwa opini publik positif memang sangat penting bagi kami, opini yang negatif akan merusak citra perusahaan, untuk itu kami senantiasa berupaya menjaga kualitas produk dan pelayanan purna jual untuk meminimalkan resiko munculnya opini negatif, namun pada pelaksanaannya dilapangan seringkali masih terdapat opini publik yang negatif karena kurangnya kontrol dari tim kami dan kurangnya tim sumber daya manusia (SDM) dalam menjalankan kontrol terhadap opini-opini yang muncul ” Namun pada kenyataannya yang dijalankan oleh ATIKOM, hanya fokus pada pelayanan dealer-dealer atau toko-toko dalam hal penyediaan produk-produk baru maupun penetapan harga-harga yang bersaing dengan kompetitor, sehingga opini publik atau masyarakat umum menjadi terabaikan dan tidak terkontrol. Dan tidak ada sumber daya manusia (SDM) atau tim yang memadai untuk mengelola opini dan persepsi publik atau masyarakat , meskipun ada divisi marketing communications (marcomm)¸ namun hal ini diluar tanggung jawab divisi marcomm. Setelah ATIKOM mendengarkan dan mendapatkan adanya berita atau isu buruk tentang keluhan customer masyarakat atas buruknya kualitas produk dan kualitas pelayanan purna jual, informasi yang didapatkan dari marketing manager melalui media internet yaitu melalui forum chip di http://forum.chip.co.id pada tanggal 23 Juli 2012, customer mengeluh tentang buruknya pelayanan service center ATIKOM sebagai distributor resmi karena pelanggan menunggu informasi perbaikan terlalu lama dari service center dan customer merasa dikecewakan karena hal ini.
72
Gambar 4.10 Keluhan pelanggan diforum chip, 2012
Sumber : http://forum.chip.co.id
Dan pada tanggal 22 Februari 2011 diforum chip, kembali ATIKOM mendapatkan keluhan yang sama dari pelanggan mengenai hal yang sama, dimana pelanggan merasa sangat dikecewakan oleh service center ATIKOM karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman service center dalam memberikan jawaban kepada customer terutama dalam hal informasi tentang batasan dan ketentuan pemberian garansi produk ATIKOM dan terlalu lama service center dalam memberikan infomasi perbaikan produk western digital (WD) yang rusak selaku distributor resmi WD, customer merasa dikecewakan oleh pelayanan service center ATIKOM.
73
Gambar 4.11 Keluhan pelanggan diforum chip, 2011
Sumber : http://forum.chip.co.id
Dan pada tanggal 20 Februari 2012, ATIKOM kembali di komplain oleh customer
melalui
website
poskota
http://www.poskotanews.com,
customer
menyatakan keluhannya karena pelayanan service center ATIKOM terlalu lambat dalam memberikan informasi perbaikan kepada customer dan disertai rasa kekecewaan customer karena produk hardisk ekternal western digital (WD) yang bergaransi tiga tahun namun pada tahun pertama mengalami kerusakan dan oleh service center ATIKOM tidak dilayani dengan baik, dan produk rusak tersebut tidak digantikan dengan produk baru sebagaimana melanggar ketentuan yang ditetapkan oleh ATIKOM selaku distributor resmi WD.
74
Gambar 4.12 Keluhan pelanggan diwebsite poskota, 2012
Sumber : http://www.poskotanews.com
Adapun keluhan-keluhan customer melalui internet ini baru diketahui oleh marketing ATIKOM pada pertengahan tahun 2012, dapat dikatakan ATIKOM tidak mengetahui adanya isu atau opini publik yang tersebar di internet mengenai keluhan pelayanan service center ATIKOM, seperti yang disampaikan oleh TW : “Kami mengakui kelemahan perusahaan dalam mengidentifikasikan opini publik yang ada, tidak ada tim yang menjalankan dan mencari tahu opini publik yang masuk melalui internet mengenai ATIKOM, komplain dan keluhan customer ini baru kami ketahui pertengahan tahun 2012 yang lalu, sehingga komplain tersebut tidak ada satupun yang kami balas suratnya, untuk
75
selanjutnya harus ada tindakan perbaikan untuk meningkatkan kepercayaan customer terhadap pelayanan ATIKOM”. Dan berdasarkan data-data tersebut, ATIKOM menyadari pentingnya untuk mengindentifikasikan opini atau persepsi atau tanggapan publik yang masuk untuk mengembalikan dan meningkatkan kepercayaan customer, sehingga awal tahun 2013, ATIKOM menerapkan dan menjalankan identifikasi opini dan persepsi serta tanggapan masyarakat atas kualitas produk dan pelayanan ATIKOM dibawah divisi marketing communications (marcomm). TW mengatakan : “ Memang identifikasi sangat diperlukan oleh perusahaan, supaya perusahaan mengetahui isu yang sedang beredar, sehingga kami bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan layanan perusahaan, dengan demikian kami dapat berikan yang terbaik bagi customer atau publik kedepannya”.
Marcomm melakukan identifikasi dengan memonitor isu dan tanggapantanggapan customer di website online secara berkala seminggu sekali via forumforum besar yaitu forum kaskus, forum chip, atau googling dengan keyword “ATIKOM atau pelayanan dan produk ATIKOM” dari informasi tersebut baik positif maupun negatif dikelola oleh marketing communications. Apabila terdapat isu negatif, apakah yang menyebabkan customer menulis komplain yang tersebar dimedia online, dan bagaimana penyelesaiannya, hal ini akan didiskusikan oleh tim marcomm dengan manager marketing untuk menyelesaikan masalah. Identifikasi dijalankan untuk mengetahui isu yang beredar dimasyarakat serta mengetahui penyebab adanya komplain dan dengan melaksanakan identifikasi, ATIKOM dapat melaksanakan tindakan perbaikan kedepannya untuk menghindari
76
kekecewaan customer lebih lanjut dan mengembalikan serta meningkatkan kepercayaan customer. Seperti yang dikatakan oleh NL : “Kami mencari tahu melalui internet, apakah ada pelanggan yang komplain atas produk yang dijual oleh perusahaan, dan jika ada sebisa mungkin kami akan memberikan jawaban yang tepat dan tidak merusak citra perusahaan, memberikan jawaban untuk menjawab keluhan customer agar tidak menimbulkan masalah yang lainnya, sehingga perusahaan dinilai responsif oleh publik dan menjawab juga termasuk pelayanan”
Dapat disimpulkan bahwa ATIKOM per tahun 2013 menetapkan untuk menjalankan identifikasi opini, persepsi dan tanggapan publik dibawah divisi marcomm, dengan mengelola setiap opini publik atau masyarakat yang masuk dan memberikan respon atas opini yang masuk.
4.2.4 Fungsi Public Relations dalam melayani keinginan publik dan memberikan sumbang saran kepada pemimpin organisasi demi tujuan dan manfaat bersama Melayani keinginan publik merupakan salah satu fungsi PR untuk memelihara dan menjaga hubungan antara perusahaan atau organisasi dengan publiknya dan memberikan feedback kepada perusahaan apa yang menjadi kebutuhan publik atau masyarakat. Fungsi PR untuk melayani keinginan publik, diterapkan ATIKOM dibawah divisi sales dan divisi marketing communications, yaitu sebagai berikut : a. Divisi Sales : tim sales melayani keinginan publik, yang dalam hal ini adalah dealer atau toko-toko dalam bentuk pelayanan akan kebutuhan dealer yaitu memberikan informasi secara konsisten tentang produk dan
77
harga terbaru kepada seluruh dealer jakarta maupun luar jakarta. Tim sales terdiri dari empat orang yang melayani seluruh dealer . Selain memberikan informasi produk dan harga terkini, tim ini juga secara rutin menanyakan kepada dealer melalui telepon atau layanan pesan instan yahoo messenger (YM) mengenai jenis dan model produk apa saja yang sedang dicari oleh customer dilapangan dimana model ini yang belum dimiliki oleh ATIKOM, jenis dan model produk apa saja yang paling diminati oleh masyarakat, berdasarkan informasi yang diperoleh dari dealer , sales akan memberikan laporan terkait ini kepimpinan atau manager marketing sehingga pimpinan dapat mengambil tindakan bisnis yang tepat untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk baru yang sedang diminati.
Seperti yang disampaikan oleh TW selaku manager marketing : “Tim Sales senantiasa memberikan umpan balik (feedback) informasi dari dealer kepada perusahaan, dengan cara merekap informasi dealer mengenai produk baru atau tipe model baru yang dibutuhkan konsumen dilapangan, model apa saja yang seringkali dicari konsumen dilapangan khususnya jenis dan model produk yang belum dimiliki ATIKOM, dengan adanya feedback ini sangat berguna bagi kami untuk menjadi dasar ukuran perusahaan untuk memasukan jenis produk baru dan mengembangkan bisnis sesuai kebutuhan market”
b. Divisi
marketing communications (marcomm):
marcom
melayani
keinginan publik eksternal dalam hal memberikan informasi terkini
78
kepada
media
online
atau
website
yaitu:
a)www.rev-id.net,
b)www.jagatreview.com, c) www.ligagames.com, dan media cetak yaitu majalah-majalah teknologi informasi (IT) seperti : a) majalah info komputer, b) majalah PC plus, c) majalah PC Media, d) majalah Hot Games, e) majalah HWM, f) majalah Techlife, g) majalah Chip, h) majalah Forsel tentang produk baru yang diterbitkan oleh ATIKOM, agar produk baru ini dapat dipaparkan kedalam website dan majalah-majalah sebagai konsumsi informasi bagi publik atau masyarakat yang membutuhkan tentang informasi teknologi yang terkini. Tujuan adanya pemaparan produk baru di website dan majalah agar kebutuhan publik atau masyarakat akan informasi produk baru terpenuhi. Seperti yang disampaikan oleh NL : “Setiap ada produk yang baru, marcomm senantiasa memberikannya kepada website dan majalah-majalah yang sudah bekerjasama dengan ATIKOM untuk dilakukan product review yaitu membahas dan mengupas tentang produk tersebut dari kualitas produk, bahan produk, harga produk sampai dengan info distributor dipaparkan, tujuannya supaya masyarakat mengetahui adanya produk baru dan sekaligus merupakan ajang promosi perusahaaan agar perusahaan semakin dikenal oleh publik”.
Dengan kata lain, fungsi PR untuk melayani keinginan publik telah dijalankan oleh ATIKOM dibawah divisi sales dan divisi marketing communications, tim sales marketing senantiasa melayani publik dalam hal ini dealer, untuk memberikan informasi terkini mengenai produk dan harga terbaru kepada dealer dan tim sales juga memberikan feedback kepada manager marketing mengenai jenis produk dan
79
model yang sedang diminati oleh masyarakat, dimana informasi ini diperoleh dari dealer. Sedangkan marcomm juga melaksanakan fungsinya untuk melayani kebutuhan publik dengan memberikan informasi produk terbaru yang diterbitkan oleh ATIKOM untuk dipublikasikan ke website dan majalah-majalah.
4.2.5
Fungsi Public Relations dalam menciptakan komunikasi dua arah atau timbal balik, dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari organisasi ke publiknya atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak Komunikasi dua arah atau timbal balik menjadi bagian penting untuk mengetahui
bahwa komunikasi dua belah pihak telah tercapai sesuai tujuan komunikasi. Komunikasi dua arah yang diterapkan oleh ATIKOM dalam menjalankan fungsi PR dalam hubungan publik ekstrnal yaitu terdiri dari dealer atau pelanggan, pemasok (supplier) , media cetak dan online , event organizer (EO), dan kontraktor. a. Pelanggan; ATIKOM dengan memberikan layanan purna jual, memberikan garansi semua produk yang di distribusikan. Hal ini sangat berguna bagi pengguna produk yang mengalami kesulitan, menjadi solusi bagi pemakai produk. Dengan memberikan service yang memuaskan bagi pemakai produk. TW mengatakan bahwa :
“Setiap produk yang di distribusikan oleh ATIKOM, ada garansinya dan batas waktu garansi sesuai jenis-jenis barang yang sudah ditetapkan. Bentuk komunikasi dua arah dilakukan secara secara online maupun offline, secara online pelanggan dapat menghubungi tim ATIKOM melalui telepon atau email dan secara offline, pelanggan dapat tatap muka langsung dengan customer service yang melayani semua kebutuhan pelanggan”.
80
b. Pemasok (Supplier) ; ATIKOM telah menjaga hubungan baik dengan vendor dalam hal ini adalah supplier, dimana ATIKOM membeli produk yang hendak dijual ulang. ATIKOM senantiasa memberikan laporan penjualan akurat kepada vendor dan memberikan feedback mengenai permintaan pasar. Seperti yang disampaikan oleh Pak JL ; “ATIKOM secara rutin setiap bulan memberikan “sales report monthly” atau laporan penjualan serta memberikan feedback permintaan pasar kepada vendor dalam hal ini supplier ATIKOM yaitu feedback informasi atas produk mereka baik jumlah penjualan maupun kualitas produk, serta tipe produk yang paling laku sehingga vendor mengeyahui progress atau perkembangan penjualan produk di Indonesia, tujuannya adalah untuk menjaga dan membina hubungan dengan vendor, karena dalam dunia IT syarat untuk menjadi distributor tidaklah mudah khususnya merk-merk yang sudah dikenal publik seperti Creative dan Genius, untuk tetap menjadi distributor yang dipercayai, ATIKOM senantiasa memberikan yang terbaik dari berbagai sisi, yaitu peningkatan pendapatan per merk, upaya dalam brand awareness agar brand semakin dikenal oleh publik”. ATIKOM melakukan komunikasi dua arah dengan supplier melalui telepon atau email ke singapura dan Taiwan. Setiap adanya permintaan, pengajuan proposal dukungan dana atau pekerjaan lainnya. c. Media Cetak dan Media Online ATIKOM mempunyai rekanan dengan berbagai media cetak dalam hal ini majalah teknologi, namun yang paling aktif majalah informasi teknologi (IT) dan lifestyle. NL mengatakan bahwa ATIKOM secara rutin melakukan product review dan publikasi ke berbagai majalah yaitu sebagai berikut : 1. Majalah information technology (IT) yaitu : Infokom, Chip, PCMedia dan PC Plus. ATIKOM menjalankan product review secara aktif dimajalah-majalah ini, seperti memori internal dan eksternal, kartu suara pada komputer dan headset. Selain product review, ATIKOM
81
juga mengadakan kuis berhadiah dengan bekerjasama dengan majalah yang tujuannya adalah branding. 2. Majalah lifestyle yaitu Techlife, HWM Indonesia. Untuk produt review speaker wireless, Headphone, speaker mini, dan Hardisk external memory. Dalam kaitannya dengan media cetak, disadari perusahaan bahwa pentingnya media cetak bagi perusahaan untuk memperkenalkan produk-produk yang di distribusikan serta memperkenalkan produk baru kepada masyarakat, disinilah pentingnya fungsi dan peran media cetak dan ATIKOM menjaga hubungan dengan media yaitu dengan secara rutin melakukan kunjungan kemedia dan perusahaan juga mempunyai marketing fund khusus untuk melobi pihak media. Menurut NL : “Perusahaan berusaha untuk tetap menjaga hubungan baik dengan mediamedia dengan melakukan kunjungan dan sesekali melakukan lobi yang diperlukan”
Product review memberikan banyak manfaat positif bagi perusahaan, yaitu : a) mengangkat merk produk, dimana ulasan produk yang ditampilkan dimajalah dibaca oleh publik yang tersegmentasi, artinya bahwa ulasan ditujukan pada publik yang tepat, para pembaca mempunyai minat yang sama yaitu teknologi, punya kelas yang sama yaitu usia rata-rata 30-50 tahun untuk majalah teknologi sehingga ditujukan pada publik yang tepat. b) memperkenalkan produk baru kepada publik, tujuannya untuk meningkatkan penjualan perusahaan, serta c) perusahaan ATIKOM makin dikenal oleh publik atau masyarakat umum , dimana alamat lengkap dan website perusahaan dicantumkan pada majalah.
82
NL mengatakan : “ATIKOM secara rutin melakukan product review ke berbagai majalah teknologi dan aksesoris, sesuai segmentasi pangsa pasar pembaca, supaya lebih efektif dan dibaca oleh pembaca dengan peminat yang sama, product review baik dan bermanfaat bagi perusahaan dimana perusahaan maupun produk dikenal oleh publik, untuk itu pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan media”. NL menambahkan, “Untuk media online, kami bekerjasama dengan www.rev-id.net dan www.jagatreview.com untuk product review semua product ATIKOM. Dan hubungan dengan media online lainnya yaitu :www.disdus.com, www.dealkeren.com, www.bhineka.com, www.the88zone.com, www.deal.co.id, ATIKOM melakukan kerjasama dalam hal penjualan produk, untuk menjaga hubungan baik, ATIKOM senantiasa mendukung dan ikut berpartisipasi acara-acara pameran yang dijalankan oleh media online partner , seperti pameran yang dijalankan oleh dealkeren di FX Lifestyle X’Center tanggal 9 sampai dengan 13 November 2011”.
Komunikasi dua arah dengan media cetak, dengan menggunakan telepon atau email atau tatapmuka pada saat kunjungan kemedia, seperti yang disampaikan oleh NL “Untuk komunikasi dengan media, seperti koordinasi, membahas program kerja, membahas product review, melalui email atau telepon ataupun komunikasi secara langsung tergantung tingkat kebutuhannya, jika butuh diskusi panjang maka dilakukan meeting langsung, jika hanya konfirmasi bisa melalui email”. d. Event Organizer (EO) Event atau pameran merupakan kegiatan penting bagi perusahaan, perusahaan bekerjasama dengan EO untuk event besar, berikut yang disampaikan oleh NL :
83
“dalam memperkenalkan produk kepada publik dan ATIKOM bekerjasama dengan EO yaitu Asosiasi Harco Mangga Dua Computer Center (HMCC) dan Dyandra Promosindo, untuk acara-acara pameran besar komputer tahunan seperti pameran besar Indocomtech di Jakarta Convention Center (JCC) yang berlokasi di Jl. Jend. Gatot Subroto, Gelora Tanah Abang, Jakarta Pusat DKI Jakarta 10270. Pameran Indocomtech merupakan pameran komputer terbesar di Jakarta yang diadakan setiap tahun selama lima hari sekali pameran , dan biasanya dilaksanakan pada akhir tahun bulan November, dengan rata-rata pengunjung 200.000 dan rata-rata perusahaan yang berpartisipasi sebanyak 300 perusahaan. Dan ATIKOM secara aktif mengikuti pameran ini melalui EO HMCC atau Dyandra, manfaat acara ini memberikan dampak signifikan secara penjualan dalam lima hari. Event besar berikutnya adalah Mega Bazar Computer , yang juga diadakan setahun sekali dan berlokasi di JCC, yang diadakan setiap bulan maret untuk setiap tahunnya” Menjaga hubungan baik dengan EO menjadi hal yang penting bagi perusahaan untuk tetap mengikuti pameran komputer DKI Jakarta, maka diperlukan komunikasi yang baik dengan pihak EO. NL mengatakan bahwa : “Pameran Indocomtech dan Mega Bazar Komputer tahunan dijalankan ATIKOM setiap tahunnya, selain untuk meningkatkan penjualan juga memperkenalkan perusahaan dan produk kepada publik atau masyarakat”. e. Kontraktor Seperti yang telah disebutkan bahwa ATIKOM secara rutin mengadakan pameran, untuk keperluan ini perusahaan mengadakan kerjasama dengan kontraktor dalam hal pengerjaan desain stan (booth design) untuk digunakan pada saat pameran, peran stan turut menentukan keberhasilan pameran, stan yang menarik mengundang pengunjung untuk masuk stan, stan yang menarik diperlukan untuk menarik perhatian. Komunikasi asertif menjadi penting dalam hal ini agar terciptanya hubungan baik, dimana komunikasi asertif adalah komunikasi dua arah, dan saling menghargai,
84
tidak mementingkan diri sendiri namun memperhatikan apa yang dibicarakan lawan bicaranya sehingga terciptanya komunikasi yang saling jaga perasaan. Komunikasi yang saling menghargai menjadi penting dalam negosiasi dengan kontraktor. NL mengatakan “Menjalin hubungan dengan kontraktor juga penting, pada akhirnya ini akan menentukan keberhasilan negosiasi harga stan”. Hubungan PR eksternal ATIKOM, secara keseluruhan komunikasi dua arah yang diterapkan agar komunikasi tetap berjalan lancar dan sesuai tujuan bersama, komunikasi dua arah yang diterapkan adalah tatap muka langsung, dengan melakukan meeting bersama, melalui email atau telepon untuk konfirmasi dan diskusi pendek, hal ini dijalankan cukup efektif dan dapat berjalan dengan lancar sesuai tujuan komunikasi yang dikehendaki perusahaan.
4.2
Pembahasan Penelitian mengacu pada teori fungsi public relations yang dikemukakan Cutlip,
Centre dan Candflield dan teori landasan customer relations yang baik yang dikemukakan oleh Frazier Moore yang di implementasikan oleh PT Advance Tirta Komputer melalui customer relations pada kegiatan dealer gathering, pameran (exhibition), roadshow dan launching. Fungsi - fungsi public relations (PR) dapat disimpulkan untuk hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan publiknya untuk mencapai tujuan perusahaan, menjaga dan menciptakan hubungan yang baik publik internal maupun publik eksternal, agar menumbuhkan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap perusahaan.
85
Memang fungsi public relations (PR) baik publik internal maupun publik eksternal telah dijalankan oleh ATIKOM dibawah divisi marketing communications , untuk menjaga dan memelihara hubungan baik, namun pada pelaksanannya terdapat kendala-kendala dilapangan, kendala terbesar adalah pada sumber daya manusia (SDM), dengan berbagai program marketing untuk internal dan eksternal namun divisi marcomm hanya didukung oleh dua personil, dengan dua personil menangani secara keseluruhan terkait dengan hubungan publik internal dan eksternal sehingga hasilnya tidak maksimal, terdapat kekurangan dan keterlambatan. Dan meskipun usaha marcomm untuk menyatukan karyawan (publik internal) dalam satu visi perusahaan namun masih terdapat adanya benturan dan jarak diantara karyawan. Fungsi PR yang telah dijalankan pada publik eksternal, ATIKOM membina hubungan baik dengan publik eksternalnya.dalam hal ini dealer dan customer, melalui dealer gathering, pameran, roadshow dan launching, dimana kegiatan ini memberikan dampak positif bagi perusahaan. Customer dan dealer menilai kegiatan-kegiatan ini sangat efektif untuk menciptakan hubungan yang baik selalu memberikan informasi terbaru kepada publik, event yang dijalankan oleh ATIKOM sudah berjalan baik sesuai tujuan perusahaan, namun secara internal perusahaan masih terdapat keterbatasan SDM dalam menjalankan kegiatan customer relations, sehingga kegiatan sedikit tersendatsendat dan tim marcomm kurang fokus dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. Fungsi PR publik eksternal dalam melayani publik-nya, ATIKOM dapat memenuhi permintaan customer dalam hal selalu memberikan informasi terkini mengenai produk dan harga baru dan informasi produk terbaru ke media cetak dan
86
media online, hal ini dapat memenuhi kebutuhan publik atau masyarakat akan informasi teknlogi terbaru, pada pelaksanaannya tetap tersendat secara internal ATIKOM karena kekurangan tim marketing communications. Landasan customer relations yang baik dapat disimpulkan untuk membangun kepercayaan publik atau masyarakat melalui penyediaan nilai produk perusahaan yang berkualitas dan layanan purna jual perusahaan. Tanpa nilai produk yang berkualitas maka fungsi PR yang dijalankan tidak dapat maksimal karena kualitas produk perusahaan tidak dapat memenuhi keinginan publik atau masyarakat. Dalam hal ini, ATIKOM telah menyediakan produk berkualitas khususnya Western Digital
dan
Creative serta menyediakan layanan purna jual untuk melayani pelanggan. Dilihat secara keseluruhan, fungsi public relations melalui kegiatan customer relations akan berjalan maksimal jika didukung oleh tim marcomm yang cukup, melihat kapasitas pekerjaan divisi marcomm, minimal dibutuhkan empat personil agar perusahaan dapat menjalankan fungsi PR secara maksimal untuk mencapai tujuan perusahaan. .
87