BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Strategi Penghimpunan Dana dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah Produk Sitabel di BMT Minna Lana Pekalongan BMT mempunyai kedudukan yang sangat penting sebagai lembaga ekonomi Islam berbasis Syariah di tengah proses pembangunan nasional. BMT merupakan salah satu potensi umat untuk kembali membangun perekonomian yang sesuai dengan tata aturan nilai keislaman. BMT sebagai lembaga ekonomi mengambil peran di tengah gejolak ekonomi yang sedang tidak menentu.62 Banyaknya persaingan dalam dunia perbankan menuntut BMT Minna Lana Pekalongan untuk lebih inovatif lagi menciptakan produk-produk yang dapat membantu masyarakat. Oleh karena itu, sebagai lembaga perekonomian umat yang prinsip-prinsip operasionalnya mengacu pada prinsip syariah Islam, BMT Minna Lana harus mempunyai strategi yang dapat menarik minat nasabah untuk menabung. Pada lembaga keuangan mikro seperti BMT Minna Lana, kegiatan utama yang dilakukan oleh BMT adalah penghimpunan dana (funding) .Sebagai salah satu produk penghimpunan dananya adalah produk Sitabel. Penghimpunan dana produk Sitabel ini pada prakteknya memerlukan
62
Zainal Arifin,Memahami Bank Syariah ; Lingkup, Peluang, Tantangan dan Prospek, (Bandung: Alfabeta, 1992), hlm. 172.
58
59
strategi-strategi tertentu untuk dapat menjalankan proses penghimpunan dana yang baik. Berikut adalah strategi penghimpunan dana yang dilakukan oleh BMT Minna Lana. Berdasarkan dari interview dengan Bapak Zainul Abror selaku Manager. 1. Periklanan Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh BMT Minna Lana guna menginformasikan, menarik dan mempengaruhi calon nasabahnya. Penggunaan promosi dengan iklan di BMT Minna Lana dilakukan melalui media brosur serta pengajuan proposal kepada instansi-instansi sekolah yang dituju, dalam pengajuan proposal produk Sitabel ini, pihak BMT mengajukan proposal kepada pihak kepala sekolah. 2. Informasi dari Mulut ke Mulut Nasabah yang Puas Kegiatan penghimpunan dana bisa dilakukan melalui penyebaran informasi dari mulut ke mulut dari nasabah yang puas. Dengan hal tersebut, diharapkan akan adanya peningkatan nasabah pada produk Sitabel yang kebanyakan nasabahnya adalah pelajar sekolah. Jadi dapat dijelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan adalah untuk mendapat nasabah baru yang sebanyak-banyaknya dan untuk menjaga loyalitas nasabah. Karena, dari nasabah yang merasa puas atas apa yang diperoleh selama menjadi anggota produk Sitabel di BMT Minna Lana,
60
menjadi alat untuk menyebarkan informasi positif kepada orang-orang terdekatnya untuk menjadi anggota dari BMT.63 Dengan menciptakan kondisi dimana kita berhasil memuaskan keinginan anggota, maka akan timbul loyalitas dari anggota, kemudian anggota-anggota tersebut mengundang anggota baru lewat iklan dari mulut ke mulut. Cerita-cerita dari orang yang dikenal apalagi orang terdekat tentu saja lebih dipercaya untuk membujuk orang lain, kemudian orang tersebut menjadi penasaran dan akhirnya mencoba untuk menjadi anggota produk Sitabel. 3. Pembinaan Nasabah Simpanan Pembinaan Nasabah Simpanan adalah kegiatan yang dilakukan oleh petugas BMT dalam upaya menciptakan hubungan yang harmonis dan positif antara BMT dengan nasabah simpanan sehingga tercapai kepuasan bersama yang berkelanjutan. Dalam hal ini usaha yang dilakukan oleh BMT Minna Lana Pekalongan dalam rangka upaya menciptakan hubungan yang harmonis dan positif antara BMT dan nasabah simpanan adalah sebagai berikut: a. Pihak marketing mendatangi langsung ke sekolah-sekolah 5 kali dalam seminggu. Dengan ini nasabah Sitabel lebih mudah dan tertarik untuk menjadi mitra pada BMT Minna Lana Pekalongan.
63
Hasil wawancara dengan Bapak Zainul Abror selaku Manajer BMT Minna Lana Pekalongan, Pada Tanggal 18 Mei 2015 jam 15.00 WIB.
61
b. Dengan diadakannya kedatangan pihak marketing ke sekolahsekolah secara rutin, maka petugas BMT dapat melakukan sosialisasi serta mengantisipasi apabila terjadi complain dari nasabah. c. Dan juga dari segi pelayanan keseluruhan untuk produk Sitabel, BMT Minna Lana juga mempunyai cara tersendiri untuk lebih menarik perhatian nasabah, diantaranya dengan cara memberikan salam ketika masuk ke ruang guru serta keramahan saat melayani nasabah. Serta Jika di Sekolah tersebut mengadakan suatu acara, maka pihak dari BMT bersedia ikut berperan dalam kegiatan tersebut. Misal : Jika sekolah mengadakan kegiatan seperti seminar atau kegiatan-kegiatan lain, maka dari pihak BMT ikut menjadi sponsor dalam kegiatan tersebut. d. Nasabah bersedia menyimpan dananya pada BMT Minna Lana, karena nasabah percaya kepada BMT dan pihak BMT bertanggung jawab penuh untuk mengembalikan dana dari sekolah menjelang liburan kenaikan kelas.64 Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Siti Khopsah selaku guru di MIS Simbang kulon, beliau menyampaikan bahwa “Menurut beliau tabungan Sitabel sangat membantu bagi pelajar sekolah dalam rangka melatih anak untuk belajar berhemat, selain itu pada waktu
64
Ibid.,
62
pengambilan tabungan, pihak BMT mampu mengembalikan dana tabungan Sitabel tepat waktu”.65 Berdasarkan hasil penjelasan Ibu Siti Khopsah, maka dapat disimpulkan bahwa dari tabungan Sitabel, murid-murid sekolah dapat belajar untuk berhemat sejak kecil dalam menggunakan uangnya. Selain itu dalam tabungan Sitabel, BMT dapat menggunakan dana tersebut dengan bebas menurut kehendak BMT, tetapi hubungan BMT dengan nasabah tidak semata-mata hubungan debitur-kreditur saja, melainkan juga hubungan kepercayaan. 4. Tabungan Berhadiah Dalam upaya meningkatkan jumlah nasabah tabungan Sitabel, strategi penghimpunan dana yang dilakukan oleh BMT minna Lana Pekalongan antara lain adalah memberikan tabungan berhadiah, dimana maksud dari tabungan berhadiah yang ada di BMT Minna Lana adalah tabungan dimana saldo yang ada telah mencapai nominal yang sudah memenuhi kriteria yang berhak mendapatkan hadiah. Dengan upaya tersebut, diharapkan dapat menarik minat sekolah pada produk sitabel.66 Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Zainul Abror selaku Manager BMT Minna Lana, beliau menyampaikan bahwa kriteria yang berhak memperoleh bonus adalah apabila saldo rekening tabungan Sitabel sekolah telah mencapai nominal sebesar Rp. 150 juta, maka pihak BMT memberikan bonus berupa sebuah kambing kepada sekolah 65
Hasil wawancara dengan Ibu Siti Khopsah selaku Guru MIS Simbang Kulon, Pada Tanggal 21 Mei 2015 jam 11.00 WIB. 66 Hasil wawancara dengan Bapak Zainul Abror.
63
tersebut, saat hari raya idul adha tiba. Tetapi apabila belum mencapai nominal Rp 150 juta, maka pihak BMT memberikan seragam sekolah serta peralatan belajar bagi siswa dan siswi di Sekolah tersebut pada saat kenaikan kelas tiba. Kemudian pada rekening tabungan Sitabel, pihak BMT memberikan bonus 30% tiap bulannya.67 5. Pelayanan Selain strategi penghimpunan dana tersebut, yang paling utama dilakukan BMT Minna Lana Pekalongan, dalam meningkatkan jumlah nasabah produk Sitabel adalah dengan memberikan pelayanan sebaik mungkin. Pelayanan diberikan sebagai tindakan atau perbuatan seseorang atau organisasi untuk memberikan kepuasan nasabah, tindakan tersebut dapat dilakukan melalui secara langsung yaitu melayani nasabah baik ditempat maupun melalui telepon, atau melalui cara sistem jemput bola seperti yang diterapkan di BMT Minna Lana Pekalongan pada tabungan sitabel. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Khoirunnisa Amd selaku Marketing di BMT Minna Lana Pekalongan. Beliau menyampaikan bahwa pada tabungan Sitabel, pihak dari BMT melakukan beberapa strategi terutama dari segi pelayanan, pihak BMT melakukan cara dengan meningkatkan mutu pelayanan dengan baik kepada nasabah. Pelayanan yang BMT berikan kepada nasabah Sitabel adalah dengan cara Pihak dari BMT datang langsung kepada nasabah Sitabel,
67
Ibid.,
64
jadi nasabah dengan mudah untuk menabung dan tidak perlu datang langsung kekantor. Dengan meningkatnya kepuasan nasabah, maka diharapkan nasabah yang bertahan juga meningkat.68 Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Ida Nurrohmah selaku kepala sekolah dari MIS Simbang Kulon, beliau menyampaikan bahwa alasan beliau bersepakat melakukan perjanjian dengan pihak BMT untuk bergabung dan ikut dalam produk Sitabel, karena pada produk Sitabel memiliki beberapa kemudahan, diantaranya adalah buku tabungan seluruhnya dari BMT dan tanpa biaya, selanjutnya seluruh aktifitas penulisan tabungan siswa di kelola langsung oleh karyawan BMT. Selain itu, penyimpanan dan penarikan bisa dilakukan di sekolah. Dan jika ada MOU dengan instansi sekolah, maka BMT membuka kas kecil selama 3 jam di sekolah tersebut dengan menempatkan 1 karyawan di sekolah. Kas kecil tersebut dapat digunakan oleh guru maupun wali murid untuk menyetor tabungan lain, diantaranya adalah tabungan Risqi, Sitara, Sitarof, Sitajan, Sitaqlid, Sisaroh.69 Berdasarkan hasil penjelasan Ibu Ida Nurrohmah selaku kepala sekolah, maka dapat disimpulkan bahwa pihak sekolah merasa termudahkan
pada
tabungan
Sitabel,
karena tabungan
Sitabel
memberikan kemudahan-kemudahan sehingga kepala sekolah bersedia melakukan kesepakatan antara sekolah sebagai penabung pada produk
68
Hasil wawancara dengan Ibu Khoirunnisa selaku Marketing BMT Minna Lana Pekalongan, Pada Tanggal 21 Mei 2015 jam 11.00 WIB. 69 Hasil wawancara dengan Ida Nurrohmah selaku kepala sekolah MIS. Simbang Kulon, Pada Tanggal 21 Mei 2015 jam 11.00 WIB.
65
simpanan tabungan Sitabel dan BMT selaku pengelola dana untuk saling bekerja sama. Selanjutnya seorang nasabah BMT Minna Lana Pekalongan juga menyampaikan bahwa alasan beliau ikut tabungan Sitabel adalah karena tabungan ini sangat membantu pelajar sekolah dalam melatih anak untuk belajar berhemat supaya nantinya dana tersebut dapat digunakan anak dalam melanjutkan studi.70 Berdasarkan hasil penjelasan nasabah, maka dapat disimpulkan bahwa tabungan Sitabel sangat membatu bagi pelajar sekolah dalam melatih diri anak-anak untuk belajar berhemat, agar nantinya anak-anak tersebut dapat melanjutkan studinya dengan tabungannya sendiri dari hasil kebiasaan anak dalam belajar untuk berhemat dalam mengelola uangnya sendiri. Selanjutnya seorang nasabah BMT Minna Lana Pekalongan juga menyampaikan bahwa alasan beliau ikut tabungan Sitabel, karena tabungan ini, pihak dari BMT datang langsung ke sekolah untuk mengelola seluruh aktifitas penulisan tabungan siswa, sehingga nasabah tidak perlu datang ke BMT.71 Berdasarkan hasil penjelasan nasabah, maka dapat disimpulkan bahwa dengan pihak dari BMT datang langsung ke Sekolah, nasabah
70
Hasil wawancara dengan Ibu Nurhasanah selaku Nasabah BMT Minna Lana Pekalongan, Pada Tanggal 21 Mei 2015 jam 11.00 WIB. 71 Hasil wawancara dengan Ibu Yuliana selaku Nasabah BMT Minna Lana Pekalongan, Pada Tanggal 21 Mei 2015 jam 11.00 WIB.
66
merasa ringn dan merasa diuntungkan, dengan begitu orang tua murid yang lain bisa tertarik menjadi nasabah. Sejak diluncurkannya tabungan Sitabel, perkembangan produk tersebut sampai saat ini sangat bagus, dari tahun ketahun jumlah nasabah meningkat. Meningkatnya jumlah nasabah tabungan Sitabel dipengaruhi oleh adanya strategi penghimpunan dana yang optimal. Strategi penghimpunan dana yang optimal merupakan strategi untuk mempromosikan kepada masyarakat luas serta sekolah-sekolah mengenai tabungan Sitabel dengan berbagai keuntungan. Berikut adalah data jumlah nasabah tabungan Sitabel dari tahun 2010 sampai 2014.72 Tabel 1.1 Pertumbuhan Jumlah Nasabah Tabungan Sitabel BMT Minna Lana Pekalongan 2010-2014. Tahun
Jumlah Nasabah
2014
1013
2013
978
2012
785
2011
503
2010
312
Dari data di atas dapat dilihat bahwa perkembangan produk Tabungan Sitabel dari awal, yaitu tahun 2010 sampai dengan 2014 mengalami pertumbuhan. Pada tahun 2010, jumlah nasabah Tabungan Sitabel adalah
72
Hasil wawancara dengan Bapak Zainul Abror selaku Manajer BMT Minna Lana Pekalongan, Pada Tanggal 18 Mei 2015 jam 15.00 WIB.
67
312 orang. Kemudian pada tahun 2011 sebanyak 503 orang. Tahun 2012 sebanyak 785 orang. Kemudian pada tahun 2013 sebanyak 978 orang. Tahun 2014 sebanyak 1013 orang. Dalam 5 tahun tersebut, jumlah nasabah Tabungan Sitabel mengalami peningkatan. Dengan bertambahnya jumlah nasabah, maka bertambah pula jumlah dana pada produk Sitabel. Berikut ini tabel pertumbuhan dana tabungan belajar dari tahun 2010-2014 BMT Minna Lana Pekalongan. Tabel 1.3 Jumlah Dana Produk Sitabel BMT Minna Lana Pekalongan dari tahun 2010-2014. Tahun
Jumlah Dana Produk Sitabel
2014
Rp. 578.000.000
2013
Rp. 413.000.000
2012
Rp. 394.000.000
2011
Rp. 235.000.000
2010
Rp. 187.000.000
Dari data di atas dapat dilihat bahwa perkembangan dana produk Sitabel dari awal, yaitu tahun 2010 sampai dengan 2014 mengalami pertumbuhan. Pada tahun 2010, jumlah dana produk Sitabel adalah Rp. 187.000.000. Selanjutnya pada tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar Rp. 235.000.000. Tahun 2012 sebesar Rp. 394.000.000. Pada tahun 2013 sebesar Rp. 413.000.000. Kemudian pada tahun 2014 juga mengalami kenaikan sebesar Rp. 578.000.000. Dalam kurun waktu 5 tahun tersebut,
68
jumlah dana produk Sitabel terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2010-2014 jumlah nasabah dan dana produk Sitabel terus mengalami
peningkatan.
Hal
inidisebabkan
oleh
beberapa
faktor,
diantaranya adalah rasa kepercayaan nasabah terhadap BMT Minna Lana Pekalongan yang mulai meningkat, karena BMT Minna Lana Pekalongan sudah berdiri lama di wilayah Pekalongan sehingga sudah memiliki pengalaman serta sudah memiliki nama baik di mata masyarakat dan masyarakat di wilayah Pekalongan yang menginginkan hasil maksimal dan kebebasan bertransaksi, sehingga masyarakat banyak yang tertarik menjadi nasabah produk Sitabel di BMT Minna Lana Pekalongan.
B. Prospek Produk Sitabel di BMT Minna Lana Pekalongan Untuk mengetahui bagaimana prospek BMT Minna Lana dalam menghimpun dana produk Sitabel, terlebih dahulu dipelajri dan dianalisis apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang serta tantangannya, proses ini biasa disebut Analisa SWOT. Dengan memahami hasil Analisis SWOT terhadap produk, maka akan diperkirakan bagaimana prospek produk Sitabel BMT Minna Lana ke depan. Produk Sitabel yang berakadkan Wadi’ah yad adh-dhamanah yang mana nasabah sebagai penitip barang, dan pihak BMT Minna Lana Pekalongan sebagai penerima titipan, nasabah memberikan hak penuh
69
kepada bmt untuk menggunakan dan memanfaatkan uang atau barang yang dititipkan. a. Kekuatan (Strenghts) dari Produk Sitabel Kekuatan yang dimiliki Produk Sitabel dengan akad Wadi’ah YadDhamanah pada BMT Minna Lana antara lain : 1. Para petugas BMT Minna Lana terkenal baik dalam melayani nasabah. 2. Prosedur pembukaan dan penutupan rekening tabungan Sitabel yang mudah dilakukan. 3. Menggunakan jemput bola untuk melayani nasabah, tanpa harus datang ke BMT Minna Lana. 4. Terdapat bonus yang menarik b. Kelemahan (Weaknesses) dari Produk Sitabel Dalam menghadapi banyaknya persaingan, BMT Minna Lana Pekalongan juga memiliki kelemahan yaitu : 1. Jaringan pelayanan yang jumlahnya masih terbatas dan belum mencapai semua instansi-instansi sekolah. 2. Tabungan pendidikan ini tidak bisa diambil sewaktu waktu. c. Peluang (Opportunities)dari Produk Sitabel Bagaimana peluang adanya produk Sitabel dan kemungkinannya untuk berkembang dan semakin meningkat di daerah Pekalongan dan sekitarnya dapat dilihat dari berbagai timbangan yang membentuk peluang-peluang dibawah ini :
70
1) Adanya inovasi terhadap tabungan Sitabel ini, dengan memberikan hadiah atau souvenir, diharapkan mampu manarik minat instansi sekolah-sekolah untuk membuka tabungan Sitabel. 2) Banyaknya minat masyarakat untuk membuka tabungan Sitabel karena tabungan ini dapat membantu dan meringankan beban biaya pendidikan untuk anak selanjutnya. 3) Banyaknya lembaga pendidikan di bawah naungan NU, sehingga menjadi peluang untuk menjadi nasabah. d. Ancaman (Threats) Adalah faktor-faktor lingkungan yang tidak/kurang menguntungkan bagi suatu organisasi, seperti: 1) Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai lembaga keuangan syari’ah. 2) Banyaknya LKS yang membuka tabungan pendidikan. 3) Masyarakat masih ragu untuk menyimpan dana mereka pada BMT Minna Lana karena belum mengenal lebih dalam dan cenderung memilih BMT maupun Bank umum atau Bank Syari’ah yang sudah besar karena alasan keamanan. Berdasarkan hasil Analisis SWOT maka dapat dikatakan bahwa produk SITABEL sendiri ke depan masih terbuka lebar dan menjanjikan. Salah satu penyebab layaknya perkembangan produk Sitabel adalah karena pada umumnya, setiap kepala keluarga mempunyai penghasilan
71
tetap setiap bulannya. Namun, berapapun penghasilan itu kalau tidak ditabung akan selalu habis dikonsumsi. Tabungan Sitabel memiliki beberapa kemudahan dan keuntungan yang diantaranya adalah buku tabungan seluruhnya dari pihak BMT dan tanpa biaya, terdapat bonus yang diberikan BMT untuk nasabah Sitabel. Kemudian dalam melayani nasabah Sitabel, BMT menggunakan sistem jemput bola, maka siswa maupun orang tua akan teringankan dalam urusan menabung, khususnya tabungan guna mempersiapkan biaya untuk pendidikan anak dimasa datang.