BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang diujicobakan berupa soal tes tertulis berbentuk pilihan ganda (multiple choice) yang terdiri atas 20 butir soal dengan 4 opsi pilihan jawaban. Uji coba tersebut diikuti oleh 20 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 40 Bandung tahun ajaran 2009/2010 yang sudah pernah mendapat materi mengenai perangkat keras (hardware) komputer di kelas VII. Uji instrumen yang dilakukan meliputi uji validitas, reliabilitas, indeks kesukaran dan daya pembeda. Setelah dilakukan analisis uji validitas butir soal, diperoleh 15 butir soal masuk kedalam kriteria validitas cukup yaitu soal no. 1,2,4,5,6,7,8,10,12,13,16,17,18,19,20 dan 5 butir soal masuk kedalam kriteria validitas tinggi yaitu soal no. 3,9,11,14,15. Selanjutnya dilakukan uji reliabilitas, dari hasil pengujian reabilitas diperoleh nilai koefesien reliabilitas soal sebesar 0,71. Nilai koefesien reliabilitas tersebut menunjukan bahwa soal instrumen tersebut masuk kedalam kriteria reliabilitas tinggi. Tahapan berikutnya adalah dilakukan uji indeks kesukaran dan daya pembeda. Dari hasil pengujian indeks kesukaran diperoleh 1 butir soal masuk kedalam kriteria indeks kesukaran mudah yaitu soal no. 5. 17 butir soal masuk
kedalam
kriteria
indeks
54
kesukaran
sedang
yaitu
soal
no.
1,2,3,4,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,18,19,20. Dan 1 butir soal masuk kedalam kriteria indeks kesukaran sukar yaitu soal no. 17. Sedangkan dari hasil pengujian daya pembeda diperoleh 1 butir soal yang masuk kedalam kriteria daya pembeda sangat jelek yaitu soal no. 20. 3 butir soal masuk kedalam kriteria daya pembeda jelek yaitu soal no. 6,8,15. 8 butir soal masuk kedalam kriteria daya pembeda cukup yaitu soal no. 2,5,7,10,12,17,18,19. 7 butir soal masuk kedalam kriteria daya pembeda baik yaitu soal no. 1,4,9,11,13,14,16. 1 butir soal masuk kedalam kriteria daya pembeda sangat baik yaitu soal no. 3. Rincian pengujian validitas, reliabilitas, indeks kesukaran dan daya pembeda dapat dilihat pada lampiran 3.1, 3.2, 3.3, 3.4,
sedangkan
rekapitulasi hasil pengujian instrumen dapat dilihat pada lampiran 3.5. Berdasarkan hasil pengujian validitas, reliabilitas, indeks kesukaran dan daya pembeda terhadap 20 butir soal tersebut, semua soal diterima untuk dijadikan instrumen dalam penelitian ini. Rincian analisis hasil pengujian instrumen dapat dilihat pada lampiran 3.6. Diantara ke 20 butir soal yang diterima, 8 butir soal masuk kedalam aspek kognitif ranah pengetahuan (C1) yaitu soal no. 1,3,7,12,15,17,18,19. 12 butir soal masuk kedalam aspek kogntif ranah pemahaman (C2) yaitu soal no. 2,4,5,6,8,9,10,11,13,14,16,20.
55
B. Hasil Penelitian Dari hasil penelitian yang telah dilakukan melalui pretest dan posttest didapatlah suatu data yang akan dihitung dan dianalisis untuk dijadikan dasar dalam menarik kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan di SMP Negeri 40 Bandung pada tahun ajaran 2009/2010. Dari 20 butir soal pretest dan posttest yang diujikan terhadap 30 siswa VII-A SMP Negeri 40 Bandung sebagai kelas eksperimen diperolehlah rata-rata hasil nilai pretest dan posttest yaitu sebesar 7,1 dan 18,33. Adapun data rekapitulasi jawaban pretest dan posttest kelas eksperimen dapat dilihat pada lampiran 3.7.
C. Analisis Data Hasil Penelitian Setelah data hasil pretest dan posttest dari kelas eksperimen telah diperoleh, didapat persentase nilai pretest sebesar 35,3%. Setelah dilakukan treatment kepada sampel diperoleh persentase posttest sebesar 91,67%. Setelah diperoleh persentase hasil pretest dan posttest, langkah selanjutnya yaitu menghitung nilai normalized gain dari kelas eksperimen. Dalam penelitian ini proses pembelajaran TIK yang dilakukan selama 1 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 40 menit dan diadakan pretest dan posttest untuk mengetahui hasil treatment pertemuan tersebut. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan normalized gain diperoleh nilai G untuk eksperimen adalah sebesar 0,87. Nilai G tersebut selanjutnya diinterpretasikan kedalam kriterium nilai G, setelah diinterpretasi diperoleh bahwa efektifitas penggunaan multimedia pembelajaran interaktif
56
perangkat keras (hardware) komputer dengan menggunakan metode diskusi kelompok dalam pembelajaran TIK yang dilakukan pada kelas eksperimen tergolong tinggi. Adapun data rekapitulasi analis data hasil penelitian tersebut dapat dilihat pada lampiran 3.8.
D. Pembahasan Hasil Penelitian Hasil perhitungan dan analisis data hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh penggunaan multimedia pembelajaran interaktif komponen perangkat keras (hardware) komputer dengan menggunakan metode diskusi dalam pembelajaran. Hal ini terlihat dari tingginya peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen yaitu siswa kelas yang menggunakan multimedia pembelajaran interaktif. Gambaran persentase keadaan awal kelompok dari hasil rata-rata prestest dapat dilihat dari diagram 4.1 dibawah ini.
Diagram 4.1 Diagram Persentase Rata-Rata Hasil Pretest Kelas Eksperimen
Setelah dilakukan pretest selanjutnya kelompok tersebut kemudian diberikan treatment. Kelas eksperimen dilakukan proses pembelajarn menggunakan
multimedia
pembelajaran
57
interaktif
perangkat
keras
(hardware) komputer dengan menggunakan diskusi kelompok. Setelah diadakan treatment kelompok selanjutnya ialah dilakukan posttest untuk mengetahui keadaan akhir dari kelompok. Gambaran persentase keadaan akhir dari rata-rata hasil posttest dapat dilihat pada diagram 4.2 dibawah ini.
Diagram 4.2 Diagram Persentase Rata-Rata Hasil Posttest Kelas Eksperimen
Proses pembelajaran yang dilakukan dalam penelitian ini selama 1 kali pertemuan dengan alokasi waktu proses pembelajaran selama 2 x 40 menit. Pada pertemuan tersebut diadakan pretest dan posttest. Gambaran persentase rata-rata hasil pretest dan posttest dapat dilihat pada diagram 4.3 dibawah ini.
Diagram 4.3 Gambaran Persentase Rata-Rata Hasil Pretest dan Posttest
58
Gambaran persentase keseluruhan rata-rata hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen dapat dilihat pada diagram 4.4 dibawah ini.
Diagram 4.4 Persentase Keseluruhan Rata-Rata Hasil Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen
Dari diagram diatas terlihat bahwa perbandingan selisih keseluruhan hasil pretest dan posttest yang signifikan pada kelas eksperimen. Hal ini ditunjukan dari selisih hasil pretest dan posttest kelas eksperimen yang bernilai 56,17 %. Untuk mengetahui keefektifan penggunaan mutimedia pembelajaran interaktif perangkat keras (hardware) komputer dengan menggunakan metode diskusi kelompok digunakanlah perhitungan dengan normalized gain. Gambaran nilai normalized gain kelas eksperimen dapat dilihat pada diagram 4.5 dibawah ini.
59
Diagram 4.5 Nilai Normalized Gain Kelas Eksperimen
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan normalized gain diperoleh nilai G adalah sebesar 0,87. Nilai G tersebut selanjutnya diinterpretasikan kedalam kritera nilai G, setelah diinterpretasi diperoleh bahwa efektifitas penggunaan multimedia pembelajaran interaktif perangkat keras (hardware) komputer dengan menggunakan metode diskusi kelompok pada siswa kelas VII SMP Negeri 40 Bandung tergolong tinggi. Hal ini dipengaruhi pula karena sekolah tersebut baru pertama kali menerapkan multimedia pembelajaran interaktif, sehingga antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran sangat tinggi pula. Dengan demikian H1 dapat diterima dan dapat dikatakan bahwa “Terdapat efektifitas peningkatan hasil belajar melalui penerapan multimedia pembelajaran interaktif perangkat keras (hardware) komputer dengan menggunakan metode diskusi kelompok pada siswa kelas VII SMPN 40 Bandung”.
60