BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Tempat dan Subyek Penelitian 1. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri I Selaganggeng Purbalingga. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, kemudian untuk pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2011. 2. Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan populasi yaitu siswa kelas IV dan V SD Negeri I Selaganggeng Purbalingga tahun ajaran 2011/2012 yang terdiri dari 24 siswa dan 30 siswa putra. B. Deskripsi Data Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini masih merupakan hasil dari tes. Hasil tes dari tiap-tiap butir tes kemudian dikonversi menjadi nilai dengan menggunakan tabel nilai kesegaran jasmani untuk umur 10-12 tahun. 1. Statistik Data Hasil Penelitian Lari 40 Meter Seluruh Siswa Berdasarkan hasil analisis dari data penelitian maka data tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut : waktu maksimal 9,98 detik, waktu minimal = 6,22 detik. Rata-rata = 7,51, median = 7,43, modus = 6,67 dan standar deviasi = 0,81. 2. Statistik Data Hasil Penelitian Pada Gantung Siku Tekuk Berdasarkan hasil analisis dari data penelitian maka data tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut : waktu maksimal 75,15 detik, waktu
30
minimal = 3,45 detik. Rata-rata = 25,07, median = 22,89, modus = 18,78 dan standar deviasi = 15,028. 3. Statistik Data Hasil Penelitian Sit Up Berdasarkan hasil analisis dari data penelitian maka data tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut : skor maksmial 30, skor minimal = 7. Rata-rata = 17,83, median = 19, modus = 23 dan standar deviasi = 5,75. 4. Statistik Data Hasil Penelitian Vertichal Jump Berdasarkan hasil analisis dari data penelitian maka data tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut : skor maksimal 50, waktu minimal = 18. Rata-rata = 32,39, median = 32,5, modus = 33 dan standar deviasi = 7,07. 5. Statistik Data Hasil Penelitian Lari 600 Meter Berdasarkan hasil analisis dari data penelitian maka data tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut : waktu maksimal 6,34 menit, waktu minimal = 2,21 menit. Rata-rata = 3,28, median = 3,23, modus = 2,47 dan standar deviasi = 0,75. C. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian tes kesegaran jasmani Siswa kelas IV dan V SD Negeri I Selaganggeng Purbalingga adalah sebagai berikut :
31
Tabel 5.Tingkat Kesegaran Jasmani Berdasarkan Kategori Kesegaran Jasmani Siswa Kelas IV dan V SD Negeri I Selaganggeng Purbalingga Klasifikasi Baik Sekali Baik Sedang Kurang Kurang Sekali Total
Jumlah Nilai 22-25 18-21 14-17 10-13 5-9
Frekuensi 4 10 25 15 0 54
Persen (%) 7,41% 18,52% 46,30% 27,78% 0,00% 100%
Mengacu pada tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat kesegaran jasmani siswa kelas IV dan V SD Negeri I Selaganggeng Purbalingga adalah sebagai berikut : dari jumlah 54 siswa kelas IV dan V, sesuai dengan tabel tingkat kesegaran jasmani maka,
dapat diketahui
bahwa kesegaran
jasmani siswa
dengan kategori kurang sekali (KS) sebesar 0,00%, kategori kurang (K) sebesar 27,78%, kategori sedang (S) sebesar 46,30%, kategori baik (B) sebesar 18,52%, kategori baik sekali (BS) sebesar 7,41%. Sehingga dapat diketahui bahwa mayoritas siswa memiliki kesegaran jasmani sedang. Berdasarkan hasil tes kesegaran jasmani pada tabel di atas dapat digambarkan grafik sebagai berikut:
32
( ) Persentase (%)
Tingkat Kesegaran Jassmani 50.00% 40.00% 30.00% 20.00% 10.00% 0.00% Kurang Sekali
Kurang
Sedang
B Baik
Baik SSekali
Klaasifikasi
Gambar 1.Grafik 1 Tinngkat Keseggaran Jasmaani Siswa Kelas K IV dann V SD Neg geri I Selagganggeng Purbalingga P D.
Rinccian Hasil Tes Kesegaran Jasm mani Berd dasarkan L Latar Bela akang Pend didikan Orrang Tua. 1. Pendidikan P Orang Tua SD Tabel 6. 6 Tingkat Kesegaran K J Jasmani Sisw wa Kelas IV V dan V SD D Berdasark kan L Latar Belakaang Pendidiikan Orang Tua SD Persen Jumlah n Frekuenssi Klasiffikasi Nilai (%) Baik Seekali 22-25 0 0,00% % Baik 18-21 1 3,13% % Sedangg 14-17 17 53,13% % Kurangg 10-13 14 43,75% % Kurangg Sekali 5-9 0 0,00% % Total 32 100% % Mengaacu pada tabel di atas a dapat diketahui bahwa tin ngkat kesegaran jassmani sisw wa kelas IV V dan V SD S Negeri I Selagang ggeng Puurbalingga maka, m dikettahui seban nyak 32 sisw wa memilikki latar belaakang penndidikan orrang tua SD D, sesuai deengan tabell tingkat keesegaran jassmani dipperoleh hasil dengan kategori k kurrang sekali (KS) sebessar 0%, kattegori 33
kuurang
(K)
sebesar 43,75%, 4 kaategori seddang (S) seebesar
53,,13%,
kattegori baik (B) sebesarr 3,13%, kattegori baik sekali (BS) sebesar 0% %, Beerdasarkan hasil tes kesegaran jasmani pada p tabel di atas dapat diggambarkan grafik g sebaggai berikut:
Tingkaat Keseggaran Jasmani 60.00% Persentase (%)
50.00% 40.00% 30.00% 20.00% 10.00% 0.00% Kurang K Sekali
K Kurang
S Sedang
Baik
Baik Sekali
Klaasifikasi
Gambbar 2. Grafik Kesegaran Jasmani Siswa S Berdaasarkan Latar Belakang g Penndidikan Orrang Tua SD D di SD Neg geri I Selaganggeng Puurbalingga 2. Latarr Belakang Pendidikaan Orang Tua T SMP Tabel 7. Tingkatt Kesegarann Jasmani Siswa S Berdaasarkan Lataar Belakang g Penddidikan Oraang Tua SM MP di SD Neegeri I Selagganggeng P Purbalingga Persen Jumlah n Klasiffikasi Frekuenssi Nilai (%) Baik Seekali 22-25 1 11,11% % Baik 18-21 3 33,33% % Sedangg 14-17 4 44,44% % Kurangg 10-13 1 11,11% % Kurangg Sekali 5-9 0 0,00% % Total 9 100% %
34
Meengacu padda tabel di atas dapaat diketahuii bahwa tinngkat kesegaran jasmani siswa s latar belakang pendidikan n orang tuua SMP ddi SD Neg geri I Selagangggeng Purballingga adalaah sebagai berikut b : beerdasarkan ttabel di atass dari jumlah 9 siswa tingkkat kesegarran jasmanii siswa denngan kategoori kurang sekali s (KS) sebeesar 0%, kategori k kuurang (K) sebesar s 11,,11%, kateggori sedang g (S) sebesar 444,44%, kattegori baik (B) sebesaar 33,33%, kategori bbaik sekali (BS) sebesar 111,11%. Beerdasarkan hasil tes kesegaran jasmani pada p tabel di atas dapat digam mbarkan graffik sebagai berikut: b
Tingkaat Keseggaran Jasmani
Persentase (%)
50.00% 40.00% 30.00% 20.00% 10.00% 0.00% Kurang Sekali
K Kurang
Seedang
Baaik
Baik Seekali
Klassifikasi
Gambbar 3. Grafik Kesegaran Jasmani Siswa S Berdaasarkan Latar Belakang g Penddidikan Oraang Tua SM MP di SD Neegeri I Selagganggeng P Purbalingga
35
3. Latar Belakang Pendidikan Orang Tua SMA Tabel 8. Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Orang Tua SMA di SD Negeri I Selaganggeng Purbalingga Jumlah Persen Klasifikasi Frekuensi Nilai (%) Baik Sekali 22-25 1 10,00% Baik 18-21 5 50,00% Sedang 14-17 4 40,00% Kurang 10-13 0 0,00% Kurang Sekali 5-9 0 0,00% Total 10 100% Mengacu pada tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat kesegaran jasmani siswa latar belakang pendidikan orang tua SMA di SD Negeri I Selaganggeng Purbalingga adalah sebagai berikut : Dari jumlah 10 siswa sesuai dengan tabel tingkat kesegaran jasmani siswa dengan kategori kurang sekali (KS) sebesar 0%, kategori kurang (K) sebesar 0%, kategori sedang (S) sebesar 40%, kategori baik (B) sebesar 50%, kategori baik sekali (BS) sebesar 10%. Berdasarkan hasil tes kesegaran jasmani pada tabel di atas dapat digambarkan grafik sebagai berikut:
36
Tingkat Kesegaran Jassmani
Persentase (%)
50.00% 40.00% 30.00% 20.00% 10.00% 0.00% Kurang K Sekali
K Kurang
Seedang
B Baik
Baikk Sekali
Klaasifikasi
Gambar 4. Grafik Kesegaran K J Jasmani Sisw wa Latar Beelakang Penndidikan Orrang Tua SM MA di SD Negeri N I Sellaganggengg Purbalinggga 4. Latarr Belakang Pendidikaan Orang Tua T Sarjanaa B n Siswa Lataar Belakang g Tabeel 9. Tingkat Kesegarann Jasmani Berdasarkan Pendiidikan Oranng Tua Sarjaana di SD Negeri N I Selaaganggeng Purbalinggaa Klasiffikasi Baik Seekali Baik Sedangg Kurangg Kurangg Sekali Total
Jumlah Nilai 22-25 18-21 14-17 10-13 5-9
Frekuenssi 2 1 0 0 0 3
n Persen (%) 66,67% % 33,33% % 0,00% % 0,00% % 0,00% % 100% %
Meengacu padda tabel di atas dapaat diketahuii bahwa tinngkat kesegaran jasmani siswa s latar belakang pendidikan n orang tuaa Sarjana ddi SD Neg geri I Selagangggeng Purballingga adalah sebagai berikut : Dari D jumlahh 3 siswa sesuai s dengan tabbel tingkat kesegaran jasmani j sisw wa dengan kategori k kuurang sekali (KS)
37
sebesar 0% %, kategorii kurang (K K) sebesar 0%, kategoori sedang (S) sebesarr 0%, kategori baik b (B) sebeesar 33,33% %, kategori baik b sekali (BS) sebesaar 66,67%. Beerdasarkan hasil tes kesegaran jasmani pada p tabel di atas dapat digam mbarkan graffik sebagai berikut: b
Persentase (%)
Tingkaat Keseggaran Jasmani 70.00% 60.00% 50.00% 40.00% 30.00% 20.00% 10.00% 0.00% Kurang Sekali
Kurang
S Sedang
Baik
Baik Sekali
Klaasifikasi
Gambbar 4. Grafik Kesegaran Jasmani Siswa S Berdaasarkan Latar Belakang g Pendiidikan Oranng Tua Sarjaana di SD Negeri N I Selaaganggeng Purbalinggaa
E. Pemb bahasan Berdasarkkan hasil peenelitian daapat diketahhui bahwa tiingkat kesegaran jasmaani siswa kelas k IV daan V di SD D Negeri I Selaganggeeng Purbalingga siswaa yang memiliki tingkatt kesegaran jasmani yaang termasukk dalam kattegori kuranng (K) sebessar 27,78% atau seban nyak 15 sisw wa, angka teersebut tergo olong besar karena mennunjukkan bahwa b sisw wa tersebut memiliki m keesegaran jassmani yang kurang, hall ini bisa diisebabkan oleh o kurangnnya aktivitaas olahraga yang teratuur dan teruukur atau pun kurang kesiapann siswa daalam melak kukan aktiviitas olahragaa di dalam maupun m di luar l jam sekkolah. 38
Dalam hal ini seluruh siswa yang berada pada kategori tingkat kesegaran jasmaninya kurang, karena memiliki orang tua yang berlatar belakang pendidikan SD. Disebabkan orang tua yang memiliki latar belakang pendidikan SD kurang mengetahui pola makan, gizi, istirahat, olahraga yang dapat menunjang kesegaran jasmani. Siswa yang termasuk dalam kategori sedang (S) sebesar 46,30% atau sebanyak 25 siswa, umumnya terdapat pada siswa yang cukup aktif dalam melakukan aktivitas fisik pada jam pelajaran penjas tetapi masih kurang dalam menambah aktivitas fisik diluar jam sekolah, karena latihan fisik yang secara teratur dan terukur baik pada saat jam pelajaran penjas maupun di luar sekolah dapat meningkatkan pemeliharaan kondisi tubuh. Dalam hal ini sebagian besar siswa yang berada pada kategori tingkat kesegaran jasmaninya sedang memiliki orang tua yang berlatarbelakang pendidikan orang tua SD dan SLTP. Kategori baik (B) sebesar 18,52% atau sebanyak 10 siswa, angka ini menunjukkan bahwa masih sangat sedikit siswa yang tekun berlatih dan berusaha keras dalam setiap bentuk latihan olahraga, karena latihan fisik secara teratur dan terukur serta aktivitas pada jam pelajaran pendidikan jasmani di sekolah, dapat meningkatkan pemeliharaan kondisi tubuh. Dalam hal ini seluruh siswa yang berada pada kategori tingkat kesegaran jasmaninya baik, karena memiliki orang tua yang latar belakang pendidikan SLTA. Kategori baik sekali (BS) sebesar 7,41%, hal ini menunjukkan bahwa siswa yang tekun berlatih dan berusaha keras dalam setiap bentuk latihan olahraga agar berprestasi, memiliki kemampuan endurance yang baik, memiliki ketahanan otot-otot yang lebih dibandingkan dengan teman-teman 39
yang lainnya, hal ini dikarenakan mereka sering melakukan aktivitas di luar sekolah seperti mengikuti latihan di kampungnya dan ekstrkurikuler olahraga, klub olahraga di luar sekolah. Tetapi siswa SD Negeri I Selaganggeng Purbalingga masih sangat sedikit yang masuk dalam kategori ini yakni hanya 4 anak.Dalam hal ini sebagian besar siswa yang berada pada kategori tingkat kesegaran jasmaninya baik sekali memiliki orang tua yang berlatarbelakang pendidikan Sarjana, disebabkan karena orang tua yang memiliki latar belakang pendidikan sarjana mengetahui pola makan, gizi, istirahat, olahraga yang dapat menunjang kesegaran jasmani. Sedangkan hasil analisis berdasarkan latar
belakang pendidikan
orang tua maka diketahui bahwa siswa yang memiliki kesegaran jasmani yang paling baik adalah siswa yang berlatarbelakang pendidikan orang tua sarjana yakni 66,67%, sedangkan siswa yang memiliki kesegaran jasmani paling rendah adalah siswa yang latar belakang pendidikan orang tua SD yakni 43,75%. Sehingga secara tidak langsung latar belakang pendidikan orang tua memberikan pengaruh terhadap kualitas kesegaran jasmani anak.
40