BAB IV ANALISIS PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KELAS III SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU ULUL ALBAB PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2015 - 2016
Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis penerapan media audio visual dan faktor–faktor pendukung dan penghambat penerapan media audio visual dalam pembelajaran bahasa Arab di kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab Pekalongan tahun ajaran 2015 - 2016. A. Analisis Penerapan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab Pekalongan Hasil penelitian yang diperoleh dari penerapan media audio visual dalam pembelajaran bahasa Arab di kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab Pekalongan tahun ajaran 2015-2016 dapat dianalisis sebagai berikut: Media
pembelajaran
merupakan
hal
yang
penting
untuk
diperhatikan, karena media pembelajaran sangat mempengaruhi tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan oleh seorang guru. Dalam sebuah pembelajaran didalamnya ada beberapa komponen yang saling berkaitan salah satunya adalah media. Media merupakan alat bantu untuk mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri, dalam sebuah pembelajaran guru harus mampu menyampaikan pesan berupa materi
73
74
supaya di mengerti oleh setiap siswa, oleh karena itu guru harus pintar dalam menggunakan sebuah media agar materi yang disampaikan dapat dimengerti oleh siswa dan siswa juga lebih bersemangat untuk mengikuti pembelajaran. Terkait dengan proses pembelajaran bahasa Arab, dimana peserta didik akan dibekali atau belajar keterampilan berbahasa dengan cara berlatih secara terus-menerus untuk memperoleh keterampilan tersebut. Padahal berlatih secara berkesinambungan adalah hal yang membosankan, oleh karena itu dengan guru menerapkan media audio visual dapat membantu dalam menyampaikan materi agar siswa tetap bergairah untuk mengikuti pembelajaran. Dari hasil observasi dan wawancara dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab kelas III di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab Pekalongan menerapakan media audio visual karena media ini mempunyai dua panca indera sekaligus yaitu indera pendengar dan indera penglihatan. Dengan media audio visual anak lebih tertarik karena ada gambarnya dan juga di lengkapi dengan suara. Kondisi kelas pun berbeda dari biasanya yang tanpa menggunakan media audio visual. Pada bab II telah diuraikan dalam penggunaan media audio visual harus memperhatikan hal-hal sebagai antara lain Pertama, sesuai dengan tujuan dan materi pembelajaran yang tercantum. Kedua, memberikan pengertian dan penjelasan tentang suatu konsep. Ketiga, mendorong kreativitas siswa. Keempat, memenuhi unsur kebenaran dalam ukuran, ketelitian, dan kejelasan untuk menghindari kesalahan pengertian tentang
73
75
sesuatu yang digambarkan atau dijelaskan melalui media pembelajaran tersebut. Kelima, pembelajaran harus aman dan tidak membahayakan siswa atau guru. Keenam, media pembelajaran menarik, menyenangkan, dan tidak membosankan bagi siswa untuk menggunakanya. Ketujuh, memenuhi unsur keindahan dalam bentuk, warna dan kombinasinya. Kedelapan, penggunaan media pembelajaran dalam suatu proses pembelajaran tidak sekaligus dipertunjukan kepada siswa melainkan bergantian Kesembilan,
sesuai media
dengan
materi
pembelajaran
pembelajaran lebih
banyak
yang
dijelaskan.
berisikan
materi
pembelajaran yang menagandung pesan positif dibandingkan dengan negatif. Penerapan media audio visual pada kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab peniliti mengamati dalam penerapanya sudah sesuai dengan hal-hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan media audio visual. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan media audio visual di kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab dimulai dengan melakukan persiapan yang dilakukan guru yaitu:1 pertama guru menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), untuk materi pembelajaran bahasa Arab terdiri dari empat Standar Kompetensi yang harus dikuasai siswa, yaitu : menyimak (Istimā’), berbicara (Kalām), membaca (Qirā’ah), dan menulis (Kitābah). Keempat aspek keterampilan 1
Hasil pengamatan penulis saat mengikuti pembelajaran bahasa Arab, serta dipertajam wawancara dengan Bapak Ulil Albab selaku Guru Bahasa Arab di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab Pekalongan.
73
76
berbahasa tersebut dalam kegiatan pembelajaran harus disajikan secara integral bukan secara parsial atau terpisah-pisah. Namun, dalam pelaksanaannya tentu saja setiap kemampuan tersebut dapat memperoleh penekanan dan prioritas tertentu yang sesuai dengan pokok dan sub pokok bahasan atau butir-butir pembelajaran. Keterampilan menyimak (Istimā’) adalah kemampuan seseorang dalam mencerna dan memahami kata atau kalimat yang diujarkan oleh mitra bicara atau media tertentu. Untuk keterampilan menyimak (Istimā’) standar kompetensinya adalah memahami makna, frase, dan ungkapan dengan melafalkan, bercakap, membaca dan menulis kalimat sederhana. Sedangkan untuk Kompetensi Dasarnya Semester I meliputi : a. Materi
)1( مالبسkompetensi dasarnya adalah bercakap, membaca, dan
menulis dalam bahasa Arab tentang )1( مالبسdengan pola kalimat dasar yang meliputi اسم
ذلك تلك ىذا ﮬذهcontoh :
ذلك إزار
ما ذلك ؟
تلك تنورة
ما تلك ؟
73
77
ىذا سروال
ماىذا ؟
ىذه فانلة
ماىذه ؟
Contoh kalimat sedehana
seperti
b. Materi
اسم+ ) تلك/ ىذه ذلك/ اسم إشارة (ىذا
ىذا فستانdan ىذه قلنسوة
)2( مالبسkompetensi dasarnya adalah bercakap, membaca, dan
menulis dalam bahasa Arab tentang )2( مالبسdengan pola kalimat dasar yang meliputi اسم
+ ﮬذه/ ذلك تلك ىذاcontoh :
ذلك جورب
ما ذلك ؟
تلك قبعة
ما تلك ؟
ىذا حذاء
ما ىذا ؟
73
78
ىذه سرتة
ما ىذه ؟
Contoh kalimat sedehana
اسم+ ﮬذه/ ذلك تلك ىذاseperti ذلك نعلdan
ىذه مظلة c. Materi
األلوان
kompetensi dasarnya adalah bercakap, membaca, dan
menulis dalam bahasa Arab tentang yang meliputi اسم
contoh :
األلوان
dengan pola kalimat dasar
+ ﮬذه/ ذلك تلك ىذا
ىذه تنورة لوهنا خضراء, ذلك نعل لونو أزرق,ىذا حذاء لونو أصفر
a. Semester II: Bercakap, membaca dan menulis dalam bahasa arab tentang
أسريت
meliputi
ال, ﮬذه/ ﮬذا, تلك, ذلك,اسم
dan
يف املدرسة,األمكنة
dengan pola kalimat dasar yang
Setelah membuat RPP kemudian yang kedua guru memilih media dan menyesuaikannya dengan materi yang akan disampaikan dengan mencari rekaman materi dari internet, keterbatasan rekaman materi yang akan disampaikan kepada siswa menjadi hambatan yang akhirnya guru harus kreatif untuk mencari sendiri bahan rekaman yang nantinya akan
73
79
disampaikan kepada siswa. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain ketersediaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), mutu teknis dan biaya. Selanjutnya guru menyiapkan alat-alat media audio visual yang akan digunakan seperti: video, laptop, opaque projector dan sound digital mini sebagai alat penambah daya volume suara. Ketiga Sebelum masuk pada materi anak dirangsang untuk memahami kosa kata (mufradat) yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan, dengan cara guru memberikan kertas yang berisi kosakata materi pada anak. Mengajarkan kosakata sebaiknya melalui beberapa tahapan salah satunya mengajarkan kosakata dengan cara memberikan gambar dari kosakata yang ingin diajarkan,2 dalam hal ini guru memutarkan video yang berisi tentang mufrodat menggunakan media audio visual. Keempat
Kemudian guru meminta anak menyimak dan
memperhatikan video yang diputar menggunakan LCD, projector, sound digital mini sebagai alat penambah daya volume suara, video di putar berulang-ulang agar siswa mudah dalam menghafal kosakata. Setelah pemutaran selesai guru menanyakan kembali kosakata yang ada dalam video. Pada saat proses pembelajaran bahasa Arab berlangsung dengan media audio visual di kelas III, guru melakukan pengamatan. Dalam hal ini guru mengamati keaktifan siswa dalam mengikuti dan memperhatikan 2
Abdul Wahab Rosyidi, Media Pembelajaran Bahasa Arab, (Malang: UIN Malang Press, 2009), hlm. 54.
73
80
pelajaran yang disampaikan guru. Dengan menerapkan media audio visual sangat mempengaruhi siswa menjadi semangat dan senang dalam mengikuti pembelajaran bahasa Arab. Tujuan evaluasi untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang telah dicapai dalam proses pendidikan yang telah dilaksanakan, apakah hasil yang dicapai sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.3 Dengan diadakannya evaluasi maka prestasi siswa dapat diketahui, sehingga selanjutnya dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan sebuah pembelajaran. Evaluasi dalam pembelajaran bahasa Arab difokuskan pada evaluasi proses dan hasil. Evaluasi proses diarahkan pada tingkat partisipasi, minat dan semangat siswa dalam proses pembelajaran. Dimana dalam proses pembelajaran bahasa Arab di kelas III menunjukkan antusias siswa yang cukup tinggi, suasana proses pembelajaran tampak hidup dan kondusif.4 Siswa lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran, menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru dengan bersemangat dan suasana kelas menjadi menyenangkan. Ada sejumlah alasan rasional logis tentang mengapa alat bantu semacam audio visual sangat diperlukan dalam proses pengajaran bahasa Arab dan bahasa lainya yaitu karena daya tangkap dan daya ingat manusia tidaklah sama, sedangkan indera manusia saling mendorong satu sama lain dalam proses belajar mengajar. Dalam hal ini, seorang guru menerangkan
3
Wayan Nurkancana, P.P.N. Sumartana, Evaluasi Pendidikan(Surabaya: Usaha Nasional, 1986)hlm, 4. 4 Hasil pengamatan dan wawancara dengan Bapak Ulil Albab selaku guru mata pelajaran bahasa Arab kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab Pekalongan.
73
81
suatu kegiatan dengan bantuan audio visual akan tampak lebih menarik dan dapat meningkatkan motivasi belajar dan mendorong siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar.5 Hal ini dapat dilihat dari sebagian besar siswa sangat aktif dan serius dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, walaupun memang ada beberapa siswa yang tampak kurang bersemangat saat proses pembelajaran berlangsung. Namun demikian Itu membuktikan bahwa penggunaan media audio visual dalam pembelajaran bahasa Arab mendapat respon yang positif dari para siswa. Sedangkan
penilaian
hasil
lebih
diarahkan
pada
tingkat
pemahaman siswa pada materi yang diajarkan oleh guru. Guru bahasa Arab di kelas III melakukan penilaian ini melalui dua tahap yaitu tes tertulis dan tes lisan. Aspek penilaian kognitif yaitu tes tertulis seperti menjawab pola kalimat sederhana, penggunaan tata bahasa yang tepat, dan membuat kalimat sederhana. Contohnya sebagai berikut:
5
1.
لونو أزرق
ما لون القميص ؟
2.
لونو أمسر
ما لون اخلمار ؟
Ahmad Izan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung: Humaniora, 2011),
hlm. 167
73
82
3.
لوهنا صفراء
ما لون الفانلة ؟
4.
لوهنا محراء
ما لون اجلالبية ؟
Kemudian untuk aspek penilaian psikomotorik yaitu tes lisan dengan cara guru menanyakan tentang mufrodat yang telah diajarkan. Pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan media audio visual di kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian nilai hasil belajar siswa yang memuaskan. Dengan demikian tujuan penggunaan media audio visual dalam pembelajaran bahasa Arab dapat dikatakan tercapai, sesuai dengan tujuan pembelajaran dan sesuai dengan tujuan penerapan media audio visual.
B. Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat Penerapan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Bahasa Arab Siswa Kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab Pekalongan Semua media pembelajaran tentu mempunyai faktor pendukung dan penghambat masing-masing. Berbagai faktor pendukung penggunaan media audio visual yang telah dipaparkan pada bab III, penulis
73
83
berpendapat bahwa nilai positif semua media pembelajaran tidak boleh menjadi faktor yang menyebabkan tenaga pendidik asal-asalan dalam penggunaannya, termasuk pada penggunaan media audio visual. Walaupun terlihat sederhana dalam penggunaannya, namun berbagai persiapan dan pertimbangan yang matang harus diperhatikan sebelum mempraktikkan media ini. Beberapa faktor pendukung dari penerapan media audio visual dalam pembelajaran bahasa Arab siswa kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab adalah sebagai berikut : 1.
Persiapan yang matang Dalam
setiap
pembelajaran
pastilah
dibutuhkan
rencana
pembelajaran sebagai pedoman ketika guru mengajar. Dan guru bahasa Arab di kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab telah menyiapkan
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP)
guna
memudahkannya dalam proses mengajar. Melalui RPP tersebut guru telah menyiapkan media apa yang akan digunakan. Dengan demikian penggunaan media dalam proses pembelajaran bahasa Arab di kelas III materi dapat tersampaikan dengan baik, sehingga memperoleh hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut. 2.
Lingkungan yang strategis Lingkungan yang strategis sangat membantu siswa dalam
menyerap materi pelajaran dengan baik. Karena dengan lokasi yang
73
84
strategis yang jauh dari keramaian akan membuat siswa merasa nyaman dan tenang. Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab adalah sekolah yang mempunyai lingkungan yang strategis sehingga siswa bisa lebih berkonsentrasi dalam menerima pelajaran. Dan lingkungan yang nyaman tersebut menjadikan proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan mudah. 3.
Dilengkapi dengan sarana prasarana dari sekolah. Sarana
prasarana
yang
lengkap
juga
berpengaruh
dalam
pelaksanaan pembelajaran menggunakan media audio visual karena disini membutuhkan alat-alat bantu sebagai penyampaian materi seperti laptop, opaque projector dan sound digital mini sebagai alat penambah daya volume suara. 4.
Kreatifitas dari seorang guru. Dalam penerapan media audio visual kreatifitas guru sangat
dibutuhkan sekali karena guru harus bisa mencari bahan ajar ataupun rekaman materi, dalam penerapan media audio visual guru mencari bahan rekaman materi dari internet maupun dari sumber yang lainya. Karena rekaman materi untuk pembelajaran bahasa arab kurang memadai. 5.
Adanya kerjasama dari kepala sekolah, guru dan orang tua siswa. Dalam sebuah lembaga pendidikan dibutuhkan kerjasama dari
semua pihak, baik itu dari kepala sekolah, guru, dan orang tua siswa. Ketiganya harus saling mendukung guna tercapainya tujuan pembelajaran.
73
85
Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab Pekalongan telah terjalin hubungan kerjasama yang baik antara kepala sekolah, guru, dan orang tua siswa.
Adapun faktor penghambat penerapan media audio visual dalam pembelajaran bahasa Arab siswa kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab Pekalongan, yaitu : 1.
Keterbatasan rekaman materi Keterbatasan rekaman materi mengakibatkan guru kesulitan dalam
mencari materi yang akan disampaikan kepada siswa menggunakan media audio visual. Sehingga guru di tuntut untuk kreatif mencari rekaman materi pembelajaran bahasa arab sendiri. 2.
Keterbatasan waktu Waktu dalam pembelajaran bahasa Arab dalam satu minggu hanya
ada 2 kali pertemuan untuk 2 jam pelajaran. Waktu tersebut dirasa kurang dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media. Oleh karena itu, guru terus berupaya dalam menggunakan media pembelajaran waktu yang digunakan harus tetap efisien. 3.
Kemampuan peserta didik yang berbeda-beda Peserta didik pasti mempunyai kemampuan yang berbeda-beda, ini
menjadi salah satu faktor penghambat dalam penerapan media audio visual. Karena dengan demikian guru harus menyesuaikan tingkat pemahaman siswa.
73
86
Guru dalam hal ini terus menyiasati agar materi pembelajaran dapat diserap dan diterima oleh semua siswa termasuk siswa yang kurang cepat dalam menerima materi, Dalam hal ini guru mengurangi kecepatan dalam menyampaikan materi. 4.
Kurangnya pengelolaan kelas Berdasarkan observasi penulis pada tanggal 12 Oktober 2015
menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan media audio visual di kelas III tampak pengelolaan kelas yang kurang dari guru. Itu terlihat dari kacaunya kelas ketika pemutaran video pembelajaran bahasa Arab berlangsung. Oleh karena itu, guru terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi dirinya dalam mengajar, menggunakan metode yang tepat dalam mengajar, dan selalu mengevaluasi proses pembelajaran yang telah berlangsung.
73