Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis perbandingan biaya dan waktu bekisting sistem multiflex and schafolding dengan bekisting sistem PCH. Dibawah ini bagan alir analisis perbandingannya
Analisis Perbandingan Waktu dan Biaya
Gambar Kerja : Bekisting Balok dan Plat
Analisis Perhitungan : Waktu dan Biaya Pelaksanaan
Bekisting sistem multiflex and schafolding
Bekisting sistem PCH
Hasil Analisis
Hasil Analisis
Kesimpulan
IV-1
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
4.1 Metode Kerja Pekerjaan Bekisting Dalam menentukan metode bekisting langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan zoning, yang mana dari zoning tersebut menggambarkan alur pekerjaan dari pekerjaan bekisting. Setelah zoning ditentukan langkah selanjutnya adalah membuat metode penempatan alat bekisting untuk plat maupun bekisting balok.
4.1.1 Zoning
Gbr 4.1.1 Zoning Poyek Kebagusan City
IV-2
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
4.1.2 Denah penempatan alat bekisting a. Bekisting sistem multiplex and scaffolding
a.
Alat Bekisting Balok dan Plat Sistem Schafolding and Multiflex
Gbr.4.1.2 Denah Penempatan Alat Bekisting Balok Dan Plat Scaffolding Untuk scaffolding pada umumnya yang perlu diperhatikan pada tumpuan bawah, tumpuan atasnya dan ikatan antar alat. Pemeriksaan dilakukan agar tidak terjadi penurunan yang tidak diduga pada saat pengecoran. Alat yang digunakan untuk metode Scaffolding antara lain jack base, mainframe, cross brace, balok LVL, hollow, triangle dan tierod.
IV-3
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
Adapun langkah kerja pemasangan atau setting alat bekisting balok dan plat metode multiplex and scaffolding : 1. Membuat cetakan bekisting balok dari multiplex yang dipotong sesuai ukuran. 2. Pasang alat jack base pada titik yang telah ditentukan berdasarkan gambar denah penempatan alat. 3. Stel ketinggian jack base tersebut sesuai elevasi pada gambar. 4. Masukan mainframe ke jack base. 5. Pasang crose brace pada mainframe sehingga mainframe saling berhubungan dan bertujuan untuk menguatkan posisi setiap mainframe. 6. Masukan u head ke mainframe pada bagian atas. 7. Pasang Balok LVL pada u head yang digunakan untuk dudukan bekisting balok dan plat. 8. Pasang bagian bottom balok pada balok suri-suri tersebut. 9. Pasang bagian dinding balok, 10. Pasang triangle dan tierod pada dinding balok, kemudian masukan wingnut pada tierod dan kencangakan. 11. Pasang main frame, cross brace dan u head untuk perancah plat 12. Pasang balok gelagar pada u head dan dilanjutkan balok pembagi 13. Pasang multiplek untuk plat lantai 14. Tutup celah-celah antara sambungan multiplek dengan menggunakan lakban plastik, yang mana bertujuan supaya pada saat pengecoran tidak timbul kebocoran.
IV-4
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
Gbr 4.1.3 Tampak Potongan Bekisting sistem multiplex and scaffolding
Main Frame 170 Jack Base 60
Gbr 4.1.4 Tampak Isometrik Bekisting Balok dan Plat Sistem Multiplex and Scaffolding IV-5
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
b.
Bekisting Sistem PCH Denah penempatan alat Balok dan Plat dengan sistem Table pada metode bekisting PCH
Gbr 4.1.5 Denah Penempatan Alat Bekisting PCH IV-6
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
Untuk metode sistem PCH langkah kerja pemasangan alat sama dengan metode sistem Scaffolding, yang membedakan hanya nama atau jenis alat yang digunakan. Langkah kerja Pemasangan atau setting alat bekisting metode PCH 1. Membuat cetakan bekisting balok dari multiplex yang dipotong sesuai ukuran. 2. Setting alat untuk bekisting balok maupun untuk bekisting plat 3. Pasang polyfilm pada bagian bottom form dan plat lantai yang sebelumnya sudah terpasang balok suri-suri dan hollow dengan menggunakan paku jenis torx screw 4. Handling alat bekisting balok maupun plat lantai tersebut pada area yang telah ditentukan. 5. Setting ketinggian bekisting tersebut sesuai elevasi balok maupun lantai 6. Pasang dinding balok (side form) pada bekisting balok 7. Pasang triangle dan tierod pada dinding balok, kemudian stel dengan menggunkan wingnut. 8. Tutup celah-celah antara sambungan multiplek dengan menggunakan lakban plastic, yang mana bertujuan supaya pada saat pengecoran tidak timbul kebocoran.
IV-7
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
Gbr 4.1.6 Tampak Potongan dan Isometrik Bekisting Sistem PCH
IV-8
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
4.2 Analisis Perbandingan Waktu Analisis perbandingan waktu adalah membandingkan secara waktu untuk menyelesaikan pekerjaan bekisting yang mencakup pekerjaan fabrikasi bekisting, Pemasangan bekisting dan bongkar bekisting. Untuk menghitung waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut salah satunya dengan menghitung kapasitas produksi dengan cara pengamatan pada proses pekerjaan untuk masing-masing metode dan dibantu dengan tabel five minute rating dan crew balance. Dari tabel tersebut dapat dihitung jumlah kapasitas produksi tenaga kerja dan prosentase efektifitas pekerjaan. Sehingga apabila diketahui kapasitas produksinya kita dapat menghitung berapa waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan pekerjaan
bekisting. Tinjaun Analisis kapasitas produksi ini pada 1 (satu) grup yang terdiri tukang kayu dan scaffolder dengan jumlah masing-masing 2 (dua) orang selama 3,5 jam.
IV-9
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
Gbr 4.2.1 Tabel Five minute rating pekerjaan bekisting sistem Scaffolding
IV-10
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
Gbr 4.2.2 Five minute rating pekerjaan bekisting sistem PCH IV-11
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
Gbr 4.2.3 Crew Balance pekerjaan bekisting sistem Scaffolding IV-12
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
Gbr 4.2.3 Crew Balance pekerjaan bekisting sistem PCH IV-13
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
Hasil analisis kapasitas produksi tiap masing-masing metode bekisting adalah sebagai berikut :
No
Metode
1
Sistem Schafolding
2
Sistem PCH
Jumlah Manpower
Waktu
Volume
Kapasitas Produksi
(jam)
Pekerjaan
(per jam)
4 (empat) orang / 1 grup
3,5
30,8 m2
8,80 m2
4 (empat) orang /1 grup
3,5
39.2 m2
11.20 m2
Sehingga dalam satu hari kerja atau 8 (delapan) jam volume yang didapat : Volume dalam waktu 1 (satu) hari
= 8 jam x 8,80 m2
= 70.4 m2
= 8 jam x 11,20 m2
= 89,6 m2
Dari hasil produksi tersebut didapat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan bekisting untuk satu lantai dengan perhitungan sebagai berikut :
Luas Bekisting 1 (satu) lantai = 1.731,24 m2 Jumlah Grup
= 6 grup
Kapasitas per hari per grup
= 70,40 m2
Jadi waktu yang diperlukan = 1.731,24 (6 x 70,40) = 4 hari
Luas Bekisting 1 (satu) lantai = 1.731,24 m2 Jumlah Grup
= 6 grup
Kapasitas per hari per grup
= 70,40 m2
Jadi waktu yang diperlukan = 1.731,24 (6 x 89,60) = 3 hari
IV-14
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
Dari analisis perhitungan diatas maka 1 lantai pekerjaan bekisting balok dan plat dapat dikerjakan atau selesai selama 4 (empat) hari untuk metode Scaffolding dan 3 (tiga) hari untuk metode PCH. Sedangkan untuk pekerjaan bongkar bekisting pada umur 14 (empat belas hari) setelah dilakukan pengecoran ( sesuai kontrak kerjasama). Karena terjadi perbedaan waktu untuk pemasangan bekisting dari kedua metode tersebut yang mana secara waktu pemakaian alat untuk metode scaffolding akan lama dibanding dengan alat PCH sehingga akan mempengaruhi biaya sewa alat.
Kapasitas produksi untuk metode sistem PCH lebih banyak dikarenakan metode PCH proses setting alat dilakukan di area produksi ( sudah berbentuk table atau meja) setelah itu baru dilakukan handling ke area pekerjaan sehingga mempercepat proses pemasangan.
Kedua metode tersebut bisa ditingkatkan kapasitas produksi apabila tanaga kerja yang mengerjakan selain bisa memasang alat juga bisa sebagai tukang kayu sehingga waktu idle hamper tidak ada dan biaya produksi kecil.
IV-15
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
4.3 Analisis perbandingan biaya 4.3.1 Perhitungan biaya Alat bekisting Dalam perhitungan analisis biaya, perhitungan biaya alat terpisah dengan perhitungan biaya bahan dan upah. untuk alat bekisting pada Proyek Kebagusan City penyediaan alat sebanyak 2,5 lantai (2 Lantai 1 zone). Lt. A tap
60.10
Lt. 20
56.90
Lt. 19
54.10
Lt. 18
51.30
3.20
2.80
2.80
2.80 Lt. 17
48.50
Lt. 16
45.70
Lt. 15
42.90
2.80
2.80
2.80 Lt. 14
40.10
Lt. 13
37.30
Lt. 12
34.50
2.80
2.80
2.80 Lt. 11
31.70
Lt. 10
28.90
Lt. 9
26.10
2.80
2.80
2.80 Lt. 8
23.30
Lt. 7
20.50
Lt. 6
17.70
2.80
2.80
2.80 Lt. 5
14.90
Lt. 4
12.10
Lt. 3
9.30
2.80
2.80
2.80 Lt. 2
6.50
Lt. 1
3.00
Lt. Dsr
0.00
3.50
3.00
5
6
7
2
3
4
6
7
1
3
4
5
7
1
2
4
5
6
1
2
3
5
6
7
2
3
4
6
7
1
3
4
5
7
1
2
4
5
6
1
2
3
5
6
7
2
3
4
6
7
1
3
4
5
7
1
2
4
5
6
1
2
3
ZONE 1
ZONE 2
ZONE 3
ZONE - Note 1
Material dan Alat dari Zone... Ke zone…
4.3.1 Siklus Perpindahan alat tiap zone IV-16
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
a. Bekisting Sistem Multiflex and Scaffolding Dari denah penempatan alat kita bisa menghitung Jumlah alat dan selanjutnya setelah kita mengetahui jumlah alat maka bisa dihitung biaya sewa alatnya, untuk metode scaffolding adalah sebagai berikut:
1. Alat bekisting Balok dan Plat Metode Scaffolding
Tabel 4.3.1 Jumlah kebutuhan alat bekisting balok metode Scaffolding No
Material
I. Alat balok 1 Main Frame 2 Cross Brace 3 Suri-Suri balok kayu LVL 6/10 4 Hollow 50/50 5 Hollow 50/50 6 Hollow 50/50 (Double) 7 Hollow 50/50 (Double) 8 Siku Triangle (Double) 9 Jack Base (Single) 10 U-Head (Single) II. Reshoring (2 Lantai) 1 Steel Pipe 2 Hollow 50/50 3 Jack Base 4 U-Head
Sat Ukuran (mm)
Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs
1700 2200 2000 1000 2000 2500 3000 350X500 400 400
Pcs Pcs Pcs Pcs
3000 2500 400 400
IV-17
Jumlah Alat Bekisting Balok 1 Lantai 2,5 Lantai
687 818 687 56 192 1,328 1,240 687 1,374 1,374
1,718 2,045 1,718 140 480 3,320 3,100 1,718 3,435 3,435
688 344 688 688
1,376 688 1,376 1,376
Ket.
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
Tabel 4.3.2 Jumlah kebutuhan bekisting alat Plat Metode Scaffolding No
Material
I. Alat Plat Lantai 1 Main Frame 2 Cross Brace 3 Horry Beam 4 Hollow 50/50 5 Hollow 50/50 6 Hollow 50/50 7 Hollow 50/50 8 Jack Base 9 U-Head II. Reshoring (2 Lantai) 1 Steel Pipe 2 Hollow 50/50 3 Jack Base 4 U-Head
Jumlah Alat Bekisting Plat 1 LT. 2,5 LT.
Sat
Ukuran (mm)
Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs
1900 2200 3600 1000 2000 2500 3000 400 400
240 246 112 32 102 1,055 169 240 240
600 615 280 80 255 2,638 423 600 600
Pcs Pcs Pcs Pcs
3000 2500 400 400
208 208 208 208
416 416 416 416
Ket.
Tabel 4.3.3 Jumlah biaya sewa alat bekisting balok metode scaffolding No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4
Jenis alat
Ukuran (mm)
ALAT UTAMA (2,5 LT) Main Frame 1700 Cross Brace 2200 Suri-Suri balok kayu LVL 6/10 2000 Hollow 50/50 1000 Hollow 50/50 2000 Hollow 50/50 2500 Hollow 50/50 3000 Siku Triangle 350X500 Jack Base 400 U-Head 400 ALAT SHORING (2 LT) Steel Pipe 3000 Hollow 50/50 2500 Jack Base 400 U-Head 400
Sat.
Jumlah Alat (pcs)
Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs
1,718 2,045 1,718 140 480 3,320 3,100 1,718 3,435 3,435
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
5,500.00 4,000.00 12,353.34 1,498.13 2,996.46 3,745.42 4,494.79 3,450.00 4,000.00 4,000.00
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
66,123,750.00 57,260,000.00 148,518,030.15 1,468,162.50 10,068,105.60 87,043,560.80 97,536,943.00 41,477,625.00 96,180,000.00 96,180,000.00
Pcs Pcs Pcs Pcs
1,376 688 1,376 1,376
Rp Rp Rp Rp
15,000.00 3,745.42 4,000.00 4,000.00
7 7 7 7
Rp Rp Rp Rp
144,480,000.00 18,037,942.72 38,528,000.00 38,528,000.00
Tot. Biaya Sewa
Rp
941,430,119.77
IV-18
Harga satuan (Rp)
Masa Sewa (bln)
Jumlah Harga (Rp)
Ket.
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
Tabel 4.3.4 Jumlah biaya alat bekisting Plat metode scaffolding
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4
Jenis alat
ALAT UTAMA (2,5 LT) Main Frame Cross Brace Horry Beam Hollow 50/50 Hollow 50/50 Hollow 50/50 Hollow 50/50 Jack Base U-Head ALAT SHORING (2 LT) Steel Pipe Hollow 50/50 Jack Base U-Head
Ukuran (mm)
Sat.
Jumlah Alat (pcs)
1900 2200 3600 1000 2000 2500 3000 400 400
Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs
600 615 280 80 255 2,638 423 600 600
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
6,000.00 4,000.00 25,000.00 1,498.13 2,996.46 3,745.42 4,494.79 4,000.00 4,000.00
7 7 7 7 7 7 7 7 7
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
25,200,000.00 17,220,000.00 49,000,000.00 838,950.00 5,348,681.10 69,149,816.75 13,293,341.43 16,800,000.00 16,800,000.00
3000 2500 400 400
Pcs Pcs Pcs Pcs
520 520 520 520
Rp Rp Rp Rp
15,000.00 11,062.50 4,000.00 4,000.00
7 7 7 7
Rp Rp Rp Rp
54,600,000.00 40,267,500.00 14,560,000.00 14,560,000.00
Total Biaya Rp Sewa
337,638,289.28
Harga satuan (Rp)
Masa Sewa (bln)
Jumlah Harga (Rp)
Ket.
Harga Satuan sewa alat diatas sesuai penawaran supplier bulan Maret 2010
Tabel 4.3.5 Rekapitulasi Biaya Alat bekisting metode Scaffolding
No
Uraian Pekerjaan
Total Volume
Jumlah Biaya
Bekisting
(Rp)
(m2)
(b)
(a)
Harga satuan per m2 (Rp) (c=b/a)
1.
Bekisting Balok
14.613,52
941.430.119,77
64.421,86
2.
Bekisting Plat
19.228,00
337.638.289,28
17.559,72
IV-19
Ket
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
b.
Bekisting Sistem PCH
Seperti metode scaffolding, setelah digambar denah penempatan alat, maka bisa dilakukan perhitungan jumlah alat, dan dihitung biaya sewa untuk metode PCH. Adapun perhitungannya sebagai berikut:
1. Kebutuhan alat bekisting Balok Metode PCH Tabel 4.3.5 Jumlah kebutuhan alat Balok No
Material
Alat Balok I. Alat Utama 1 Vertikal Support 2 Horisontal Support 3 Horisontal Support 4 Suri2 50x100 5 Suri2 50x100 6 Hollow 40x60 7 Hollow 40x60 8 Hollow 40x60 9 Plat Head 10 Angkur Head 11 Angkur L 12 Jack Base 13 Triangle 14 Tie Rod "T" 15 Kawel II. Reshoring 1 Vertikal Support 4 Inner Support 7 Plat Head 8 Jack Base
(Double) (Double) (Single) (Single) (Single)
Sat
Ukuran (mm)
Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs
1800 1500 900 2000 1500 3500 2500 2000 400
Pcs Pcs Pcs Pcs
1800 2000 400 600
600
IV-20
Jumlah Alat Bekisting 1 LT. 2,5 LT.
808 528 808 392 12 630 819 54 808 808 2180 808 808 808 404
2,020 1,320 2,020 980 30 1,575 2,048 135 2,020 2,020 5,450 2,020 2,020 2,020 1,009
195 195 195 195
390 390 390 390
Ket.
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
Tabel 4.3.6 Jumlah kebutuhan alat Plat lantai metode PCH No
Material
Alat Plat Lantai I.Alat Utama 1 Vertikal Support 2 Inner Support 3 Horisontal Support 4 Horisontal Support 5 Hollow 50x100 6 Hollow 50x100 7 Hollow 40x60 8 Hollow 40x60 9 Hollow 40x60 10 Plat Head 11 Angkur Head 12 Angkur L 13 Jack Base II. Reshoring 1 Vertikal Support 4 Inner Support 7 Plat Head 8 Jack Base
(Double) (Double) (Single) (Single) (Single)
Sat
Ukuran (mm)
Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs
1800 1000 2000 900 4500 3000 3000 2500 1500
Pcs Pcs Pcs Pcs
1800 2000
IV-21
600
600
Jumlah Alat Plat Lantai 1 LT. 2,5 LT.
312 312 712 12 100 6 128 672 33 312 312 1666 312
780 780 1780 30 250 15 320 1680 83 780 780 4165 780
130 130 130 130
260 260 260 260
Ket.
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
Tabel 4.3.7 Jumlah biaya alat balok metode PCH
No
Material
1
Vertikal Support ( VSPP) VSPP Horisontal Support (HS) HS HS Inner Support Inner Suri - suri 50x100 (double) Suri - suri 50x100 (double) Suri - suri 50x100 (double) Hollow 40 / 60 (Single) Hollow 40 / 60 Hollow 40 / 60 Hollow 40 / 60 Plat Head Plat Head Jack Base Jack Base Angkur U + Mur Drat 2 Pcs Angkur U + Mur Drat 2 Pcs Angkur L Angkur L Siku Triangle Siku Triangle Tie Rod "T"
1 2 1 2 3 1 4 1 2 5 1 2 3 6 1 7 1 8 1 9 1 10 1 11 1 12 1 13 1
ø 12 MM
Ukuran (mm)
Sat
1800
Pcs
2,410 Rp
4,408.33
6
Rp
63,744,500.00
1500 900
Pcs Pcs
1,320 Rp 2,020 Rp
1,704.17
Rp
13,497,000.00
1,108.33
6 6
Rp
13,433,000.00
2000
Pcs
390 Rp
3,150.00
6
Rp
7,371,000.00
2000 1500
Pcs Pcs
980 Rp 30 Rp
9,338.75
6 6
Rp
54,911,850.00
Rp
1,285,425.00
2000 2500 3500
Pcs Pcs Pcs
135 Rp 2,048 Rp 1,575 Rp
2,996.46
Rp
2,427,131.25
Rp
46,012,443.75
5,243.75
6 6 6
Rp
49,553,437.50
400
Pcs
2,410 Rp
1,120.83
6
Rp
16,207,250.00
400
Pcs
2,410 Rp
4,000.00
6
Rp
57,840,000.00
Pcs
2,020 Rp
347.08
6
Rp
4,206,650.00
Pcs
5,450 Rp
224.58
6
Rp
7,343,875.00
2,020 Rp
2,197.00
6
Rp
26,627,640.00 7,080,100.00 7,045,437.50
35x50
Jumlah
Harga Satuan Masa Sewa (Bulan)
7,141.25
3,745.42
Jumlah (Rp)
Rp 800
Pcs
2,020 Rp
584.17
6
Rp
1000
Pcs
1,009 Rp
1,163.33
6
Rp
Pcs
1,009 Rp
399.17
Ket.
-
Kawel Kawel Kepala Kawel Kepala Kawel
Rp 2,417,473.31 6 Tot. Biaya Rp 381,004,213 Sewa
Harga Satuan sewa alat diatas sesuai penawaran supplier bulan Maret 2010
IV-22
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
Tabel 4.3.8 Jumlah biaya alat Plat metode PCH
No
Material
1
Vertikal Support ( VSPP) VSPP Horisontal Support (HS) HS HS Inner Support Inner Plat Stripe / Plat Angkur L Plat Stripe / Plat Angkur L Hollow 50 / 100 (Double) Hollow 50 / 100 Hollow 50 / 100 Hollow 40 / 60 (Single) Hollow 40 / 60 Hollow 40 / 60 Hollow 40 / 60 Plat Head Plat Head Angkur U + Mur Drat 2 Pcs Angkur U + Mur Drat 2 Pcs Angkur L Angkur L Jack Base Jack Base
1 2 1 2 3 1 4 1 5 1 2 6 1 2 3 7 1 8 1 9 1 10 1
Ukuran (mm)
Sat
Jumlah
1800
Pcs
1040
Rp
4,408.33
6
Rp
27,508,000.00
2000 900
Pcs Pcs
1780 30
Rp
2,112.50
Rp
22,561,500.00
Rp
1,108.33
6 6
Rp
199,500.00
1000
Pcs
1040
Rp
1,608.33
6
Rp
10,036,000.00
Pcs
4165
Rp
149.58
6
Rp
3,738,087.50
3000 4500
Pcs Pcs
15 250
Rp
15,282.08
Rp
1,375,387.50
Rp
22,922.92
6 6
Rp
34,384,375.00
1500 2500 3000
Pcs Pcs Pcs
83 1680 320
Rp
2,247.08
Rp
1,119,047.50
Rp
3,745.42
Rp
37,753,800.00
Rp
4,494.79
6 6 6
Rp
8,630,000.00
Pcs
1040
Rp
4,000.00
6
Rp
24,960,000.00
Pcs
780
Rp
347.08
6
Rp
1,624,350.00
Pcs
4165
Rp
224.58
6
Rp
5,612,337.50
Pcs
1040
Rp
4,000.00
600
Harga Satuan Masa sewa Pcs (Bulan)
Rp 24,960,000.00 6 204,462,385.00 Total Beban Sewa
Harga Satuan sewa alat diatas sesuai penawaran supplier bulan Maret 2010
IV-23
Jumlah (Rp)
Ket.
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
Tabel 4.3.9 Rekapitulasi Sewa Alat bekisting Metode PCH
No
Total Volume
Jumlah Biaya
Bekisting
(Rp)
(m2)
(b)
Uraian Pekerjaan
Harga satuan per m2 (Rp)
Ket
(c=b/a)
(a) 1.
Bekisting Balok
14.613,52
386.385.493,00
26.440,27
2.
Bekisting Plat
19.228,00
204.462.385,00
10.633,57
Tabel 4.3.10 Perbandingan Harga Satuan Bekisting Proyek Kebagusan City dengan Proyek The Central 88
Proyek Kebagusan City No
Uraian Pekerjaan
Proyek The Central 88
Scaffolding
PCH
Scaffolding
1.
Bekisting Balok
64.421,86
26.440,27
59.879,22
2.
Bekisting Plat
17.559,72
10.633,57
17.079,27
Harga satuan untuk metode scaffolding tinggi dikarenakan jangka waktu pelaksanaan
konstruksi untuk
metode
bekisting scaffolding
lebih
lama
dibandingkan dengan metode PCH hal ini dikarenakan metode scaffolding pemasangan alatnya masih tiap bagian dirangkai, sedangkan untuk PCH bisa dijadikan sistem table atau meja, yang mana berpengaruh terhadap waktu bongkar pasang alat tersebut.
IV-24
Ket
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
4.3.2 Perhitungan Biaya Bahan dan Upah Pekerjaan Metode untuk perhitungan biaya bahan dan upah pekerjaan bekisting adalah dengan analisa, sebelum melakukan analisa kita harus mengetahui volume bekisting tiap lantai dan harga satuan material maupun upah pekerjaan.
Volume bekisting balok dan plat lantai
No.
Lantai
Tinggi Floor to floor
VOL. BEKISTING PELAT BALOK M2
M2
TOTAL M2
1
Lt. 1 (Dasar)
3.50
27.01
2
Lt. 2
2.80
991.31
739.93
1,731.24
3
Lt. 3
2.80
991.31
727.36
1,718.67
4
Lt. 4
2.80
991.31
727.36
1,718.67
5
Lt. 5
2.80
991.31
727.36
1,718.67
6
Lt. 6
2.80
991.31
719.35
1,710.67
7
Lt. 7
2.80
963.62
719.35
1,682.97
8
Lt. 8
2.80
963.62
719.35
1,682.97
9
Lt. 9
2.80
963.62
719.35
1,682.97
10
Lt. 10
2.80
963.62
719.35
1,682.97
11
Lt. 11
2.80
963.62
719.35
1,682.97
12
Lt. 12
2.80
963.62
719.35
1,682.97
13
Lt. 13
2.80
963.62
713.34
1,676.96
14
Lt. 14
2.80
963.62
713.34
1,676.96
15
Lt. 15
2.80
963.62
713.34
1,676.96
16
Lt. 16
2.80
963.62
713.34
1,676.96
17
Lt. 17
2.80
963.62
713.34
1,676.96
18
Lt. 18
2.80
963.62
713.34
1,676.96
19
Lt. 19
2.80
963.62
713.34
1,676.96
20
Lt. 20
3.00
963.62 IV-25
713.34
1,676.96
21
Atap (R. ME)
753.80
949.29
1,703.09
14,613.52
33,841.52
JUMLAH
19,228.00
27.01
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
a. Analisa kebutuhan bahan dan upah Bekisting sistem multiflex and schafolding Untuk perhitungan biaya upah dan material metode perhitungan menggunakan analisa harga satuan pekerjaan. Analisa pekerjaan sebagai berikut :
IV-26
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
IV-27
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
IV-28
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
IV-29
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
IV-30
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
IV-31
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
IV-32
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
IV-33
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
IV-34
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
Dari analisa diatas diperoleh jumlah biaya upah dan biaya bahan.
DAFTAR UPAH Bekisting Metode Scaffolding NO 1 2 3 4 5
URAIAN Upah fabrikasi balok Upah pasang balok Upah bongkar balok Upah pasang plat lantai Upah bongkar plat lantai
SAT
VOLUME
m2 m2 m2 m2 m2
4,346.70 14,613.52 14,613.52 19,228.00 19,228.00
HARGA SATUAN 3,500.00 15,000.00 2,500.00 15,000.00 2,500.00
TOTAL BIAYA UPAH
JUMLAH 15,213,459.52 219,202,836.00 36,533,806.00 288,419,994.00 48,069,999.00 607,440,094.52
DAFTAR BAHAN Bekisting Metode Scaffolding NO
NAMA BAHAN
1 Torx screw 2 Paku 5 1kg = 160 pcs 3 Wing nut 4 Mould Oil 5 Phenolic Film 12 mm 4' x 8' 6 Kaso 5/7- 4m 7 Lakban kertas
SAT pcs
kg pcs ltr lbr m3 roll
VOL
HARGA SATUAN
175,015.09 649.71 8,693.41 3,286.41 2,869.08 37.63 299.19
170.00 12,000.00 19,200.00 17,500.00 145,000.00 1,650,000.00 6,000.00
JUMLAH TOTAL
JUMLAH 29,752,564.69 7,796,551.95 166,913,384.45 57,512,100.80 416,016,953.44 62,082,106.61 1,795,134.61 741,868,796.55
IV-35
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
b.
Bekisting sistem PCH
Untuk perhitungan biaya upah dan material metode perhitungan menggunakan analisa harga satuan pekerjaan. Analisa pekerjaan sebagai berikut : Analisa harga satuan pekerjaan bekisting sistem PCH
IV-36
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
IV-37
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
IV-38
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
IV-39
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
IV-40
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
IV-41
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
IV-42
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
IV-43
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
IV-44
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
IV-45
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
Dari analisa diatas diperoleh total biaya bahan dan upah. Adapun Biaya bahan da upah sebagai berikut :
DAFTAR BAHAN Metode Bekisting PCH NO
NAMA BAHAN
1 2 3 4 5 6 7
SAT
Torx screw
pcs
Paku 5 1kg = 160 pcs
kg pcs ltr lbr m3 roll
Wing nut Mould Oil Phenolic Film 12 mm 4' x 8' Kaso 5/7- 4m Lakban kertas
VOL 182,834.80 649.71 8,693.41 3,286.41 3,197.44 37.63 299.19
H SAT
JUMLAH
170.00 12,000.00 19,200.00 17,500.00 145,000.00 1,650,000.00 6,000.00
JUMLAH TOTAL
31,081,916.27 7,796,551.95 166,913,384.45 57,512,100.80 463,629,268.01 62,082,106.61 1,795,134.61 790,810,462.70
DAFTAR UPAH Metode Bekisting PCH NO
URAIAN
1 Upah fabrikasi balok 2 Upah pasang balok 3 Upah bongkar balok 4 Upah fabrikasi plat lantai 4 Upah pasang plat lantai 5 Upah bongkar plat lantai
SAT
VOLUME
m2 m2 m2 m2 m2 m2
4,346.70 14,613.52 14,613.52 5,864.79 19,228.00 19,228.00
TOTAL BIAYA UPAH
HARGA SATUAN 3,500.00 15,000.00 2,500.00 3,500.00 15,000.00 2,500.00
JUMLAH 15,213,459.52 219,202,836.00 36,533,806.00 20,526,752.40 288,419,994.00 48,069,999.00 627,966,846.92
IV-46
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
Dari hasil analisa biaya pekerjaan tersebut diatas yang mencakup biaya alat, bahan maupun alat dapat diambil kesimpulan seperti pada tabel berikut dibawah ini
REKAPITULASI HARGA SATUAN PEKERJAAN BEKISTING SISTEM SCHAFOLDING PROYEK KEBAGUSAN CITY
NO
URAIAN PEKERJAAN
VOLUME
BAHAN UPAH
ALAT
HARGA
JUMLAH
1 BALOK
14,613.52
46,447.79
64,421.86
110,869.65
1,620,196,143.32
2 PELAT
19,228.00
34,873.26
17,559.72
52,432.98
1,008,181,331.04
BAHAN+UPAH+ALAT
77,667.236
2,628,377,474.364
TOTAL
33,841.52
REKAPITULASI HARGA SATUAN PEKERJAAN BEKISTING SISTEM PCH PROYEK KEBAGUSAN CITY
No
URAIAN PEKERJAAN
VOLUME
BAHAN UPAH
ALAT
HARGA
JUMLAH
1 BALOK
14,613.52
46,447.79
26,440.27
72,888.06
1,065,151,342.48
2 PELAT
19,228.00
38,486.14
10,633.57
49,119.71
944,473,740.16
BAHAN+UPAH+ALAT
59,383.413
2,009,625,082.637
TOTAL
33,841.52
Dari hasil tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa biaya alat bekisting scaffolding lebih mahal dari pada bekisting PCH, hal ini disebabkan pemakaian alat bekisting scaffolding lebih lama sehingga mempengaruhi biaya sewa alat tersebut. Seperti analisis waktu diatas bahwa apabila menggunakan alat metode IV-47
Bab IV Analisis Biaya dan Waktu
scaffolding membutuhkan waktu 4 hari untuk menyelesaikan pekerjaan bekisting tiap lantai, hal ini disebabkan alat scaffolding harus dipasang dulu tiap bagian alatnya untuk tiap lantai, kalau sistem PCH tinggal diatur ketinggiannya karena sudah dirangkai menjadi satu bagian ( meja)
IV-48