BAB IT SISTEM KOMUNIKASI TANKER DI PERTAMINA Distribusibahanbakarminyakdangasoleh Pertamina ke seluruh denganmenggunakan sekitar160buah wilayahIndonesiadilaksanakan kapal tankerdari berbagaiukuran.Untuk pendistribusian bahanbakar minyak dan gas dengan jumlah armada sebanyakitu, tenfi.mya yang tidak mudahserta saranadan prasarana memerlukanpengelolaan penguasaan membutuhkan datadaninformasiyanglengkap,akuratdan mutakhir. Dalampengelolaan armadatankerdi Pertamin4saatini digunakan beberapasaranakomunikasidiantaranya: telex, facsimile, telepon, radio telegraphy(radiogram),radio telephony(I# AM SSB), DSC & NBDP (Digital SelectiveCalling & Nurrow Bqnd Data Printing), dan telepon genggam.Secaragaris besar sistem komunikasi tanker di Pertaminadilaksanakandengan susunanseperti yang terlihat pada 2.1. Gambar
2.I SISTEM PENGIRIM 2.1.1 DOP - StasiunTomane DOP (Dinas OperasiPerkapalan)merupakansalah satu bagian dari Divisi PerkapalanPertaminayang bertugasuntuk mengendalikan dan data, armadakapal tanker Pertarninadalam bentuk perencanaan routing,scheduling,keagenan danmooringmaster.Tugasini dilakukan (UP) danUnit-unitPerUnit-unit Pengoiahan sesuaidenganpermintaan
I
f (l)
u & ro (d
,.t(
!4 1 o ) a
o co
il
J(
%f
c.i
/ -
t . p I
(g
l e l
(!
l - ,
P Es I I-j-.-_lI II E
J
td E .l--'.e
6
ri y- eul Sg l E oo E e
@ e # Y
bekalandan Pemasaran DalamNegeri(UPPDN)dalamupayamendistribusikanbahanbakarminyakdan gas ke seluruhwilayahRepublik lndonesia. Saranakornunikasiyang digunakansaat ini untuk berhubungan dengankapal-kapaltanker yaitu telepon,telex, facsimiledan telepon genggam(optional).JaringankomunikasiPertaminadapat digunakan yanglainnya(facsimiledan untuk salurantelepondantelex,sedangkan jaringankomunikasiP.T. Telkom. telex(cadangan)) menggunakan DOP dapatberhubungandenganarmadatanker melalui stasiun radio Tomang. Hubungan telepon dapat dilakukan dengan cara menghubungi operatorstasiunradioTomangkemudianoperatorstasiun radioTomangmenghubungi awakkapaltankerdanselanjutnyaoperator DOP berhubunganlangsung stasiunradio Tomang mempersilahkan denganarmadakapal tanker. Sedangkanuntuk hubunganmelalui telex dan facsimile"DOP mengirim telex dan facsimile ke stasiunradio Tomangkemudianoperatorstasiunradio Tomangmemasukkandata tersebutke dalam komputer untuk selanjutnyadikirim kembali ke (radiogram). radio telegraplry, armadatankerdenganmenggunakan 2.1.2 StasiunTomans- StasiunQenqkarens Ada 3 (tiga) kelompokperalatanyang beradadi StasiunRadio Tomang,yaitu : a) MF/IIF DSCA{BDPConsoleNCA-831,merupakanperalatanyang terdiri dari : *
DSC (Digttal SelectiveCalling\, didisain untuk menampilkan sinyal yang menyatakankondisi darurat dari kapal laut yang
sedar€dalamkeadaanbahaya(SOS)dan fungsitambahannya yaitu sebagai stasiun panggil melalui informasi untuk pengaturanradio telephonydanteletraffic rutin. *
NBDP (Narow Band Data Prilning), merupakanperalatan radio telex dengantingkat keamananyang lebih tinggi dari padaperalatankomunikasiradio lainnya (ractiotelephony atau radio lelegraphy')karena: r
Kapal laut yang ingin berhubunganharus mempunyai passwordterlentuuntuk memasukiNBDP.
r
Data yang diterima NBDP bukan berupa suara, dapat disimpandi komputer dan dapat dikeluarkan(dicetak) melaluiprinterberuparadiotelex.
b) MFAIF RT Console NCA-832, merupakan peralatan radio telephonyAM-SSB yang berfungsi sebagaimedia komunikasi suarauntuk berhubungandenganarmadakapal tanker maupun DOP secaraduaarah. c) MF/ff
WT ConsoleNCA-833, merupakanperalatanWireless
Telephony (Radio TelegraphyI Radiogram) yang terdiri atas 2 consoleradio telegrapltyW (High Frequency)dan I consoleMF (Middle Frequency). Satu console radio tetegraphy IIF untuk komunikasi normal antara stasiunradio Tomang dengan armada kapal tanker dan satu lagi sebagai cadangan. Sedangkansatu corsole radio telegraphy MF dipakai untuk komunikasi kapal dalamkeadaandarurat(SOS). Output ketiga peralatan komunikasi di atas (t\tr/Itr
Console
NCA-83I, NCA-832, NCA-833) dimasukkanke dalam N|D.F(Main
t0
t Distribution f'rane). Output MDF dihubungkanke link radio UIIF dan salurantelepon darat. Ketika dilewatkanmelalui peralatanmuitiplex radiorelayJUK-I l5A, datadiubahdaribentukanalogke bentukdigital kemudian diubah kembali ke bentuk analog denganmenggunakan modemdan modulasiQPSK agardapatditransmisikanmelaluisaluran komunikasiradioUF{Fpadafrekuensi2,4 GHa 2.1.3 Stasiu+Cengkarens- Kanal Tanker Sinyalradio yang diterimadari stasiunradio Tomangmerupakan sinyalUHF denganfrekuensi2,4 GHz. SinyalUHF tersebutkemudian dilewatkanmelalui peralatandemultiplexradio relay JUK-l l5An selanjutnyadatadiubahdari bentukanalogke bentukdigital kemudian modemdan diubahkembali ke bentuk analogdenganmenggunakan demodulasiQPSK agar dapat diuraikanmenjadi sinyal-sinyalseperti semula(sepertikeluaranMFIHF ConsoleNCA-831,NCA-832,NCA833). Data yang berasaldari MF/HF DSCNBDP ConsoleNCA-831 melaluiantenadenganrnodulasiFSK, datayang akanditransmisikan melalui berasaldariMF/HF WT ConsoleNCA-832akanditransmisikan antenadenganmodulasi HF AM-SSB, dan data yang berasaldari MF/HF WT ConsoleNCA-833 akan ditransmisikanmelalui antena dalambentuksinyalradiotelegraphy(tone). Pada prakteknyastasiunradio pemancarCengkarengdikendalikan olehoperatorstasiunradioTomang,dengankatalain stasiunradio pemancarCengkareng merupakan stasiunradioremotecontrol.
1l
2.2
SISTEM PENERIMA
2.2.1 Kanal Tankor- StasiunTomane Samahalnya dengandi darat, saranakomunikasiyang dipakai oleh awak kapal tanker adalahradio telephony,telex, facsimile,telepon genggam,DSCA{BDP (radio telex) dan rodio telegraphy (wireless telegraphy).Isi berita yang dikirimkan oleh armadakapal tanJ<er ke DOP harusmengikutiformat berita standardenganharapanisi berita menjadilebih singkat,padatdan dapat mengurangikesalah-pahaman dalam menterjemahkan isi berita. Format standarpembuatanberita keberangkatan ini dibuat oleh DOP dan berlaku bagi seluruh kapal tankerPertamin4baik kapalmilik maupunkapalsewa. Di sampingisi beritadi atas,kapaltankerjuga mengirimkanberita posisi(noon position)yang isinyaantaralain : to/attentiorqfrom, datg voyage(mis: 07199),position(I"U/LS dan iBT), speed(knots),ETA @stimateTime Anival, mis: ETA Cilacap08/Jar/PM).Beritaposisiini berasal dari GPS kapal tanker yang bersangkutanyang dapat menghasilkan dataposisi(\y atau"LUILS dan oBT),kecepatankapal (knots)danwaktu(t) saatitu. Radio telephony dan radio telegraphy merupakan sarana komunikasiyangdapatdipakaiuntuk komunikasisecaralangsung(dua arah) antaraawak kapal tanker dan operatorstasiunradio Tomang. Sedangkantelex dan facsimile sifatnya searah(melalui komunikasi satelitInmarsatdanjaringankomunikasiP.T.Telkom)dari awak kapal tankerke stasiunradioTomansdanDOP,
I2
[2.2.2 StasiunTomans - Dinas OperasiPerkaoalan Radio tetegrttphy (radiogram) dan NBDP (radio telex) yang diterimastasiunradio penerimaTomangdapat disimpandi komputer kemudiandapat dikirim secaralangsungke DOP melalui jaringan komunikasiPertaminamaupun jaringan komunikasi P.T..Telkom. Sedangkandengan radio telephony, awak kapal tanker dapat berhubunganlangsungke operatorstasiunradio penerimaTomang maupunDOP (melaluistasiunradiopenerimaTomang)laporandari seluruharmadakapaltankerPertamina, Berdasarkan DOP dapatmembuatlaporanhariandanlaporanbulananuntuk seluruh kapal tanker sehinggaDOP dapatmengetahuikegiatanharian setiap next load,position)dan kinerja kapaltanker(loading,cargo,discharge, bulanannya(total voyage, dayaangkut, port days, sea hours,jarak tempuh,kecepatanrata-rat4pemakaianbunker,dan utilisasi).Dengan caraini DOP dapatmengelolaseluruharmadatankerPertamina
IJ