BAB Ill METODOLOGI PENELITIAN
1.1 Kerangka Berpikir PT Usadi Sistemindo Intermatika merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Konsultan Teknologi Informasi. Pada saat ini perusahaan beroperasi belum menggunakan sistem yang mampu mengakomodasi implementasi strategi perusahaan maupun sistem yang mampu menjadi pedoman dalam mengukur keberhasilan perusahaan dalam mengimplementasikan strateginya, sehingga
dirasakan perlu
adanya suatu sistem yang mampu mengakomodir implementasi strategi kedalam aksi dan mengukur ketercapaian dari implementasi strategi tersebut. Visi, Misi dan Tujuan perusahaan belum diketahui dan dipahami secara merata oleh para karyawan. Sementara itu strategi perusahaan merupakan hal yang penting diketahui oleh karyawan, sehingga mereka akan memiliki arah dan tujuan yang jelas dalam bekerja. Salah satu hal yang penting adalah strategi jangka panjang, agar rnereka mempunyai pedoman, mengenai apa yang akan mereka raih dari yang dikerjakan saat ini. Dengan penggunaan pengukuran kinerja menggunakan konsep Balanced Scorecard, perusahaaa diharapkan mampu menetapkan strategi-strategi yang signifikan, baik berjangka pendek maupun panjang, Selain itu metode Balanced Scorecard bisa membantu perusahaaa. melihat bisnisnya dari 4 macam perspektif, sehingga tidak melihat dari sisi finansial saja. Namun sebelum melangkah pada tahapan implementasi Balanced Scorecard, dirasakan perlu adanya perancangan Key
24
Performance Indicator untuk dijadikan pedoman dalam mengukur keberhasilan suatu program atau kegiatan yang disusun. Pada penyusunan tesis ini penulis memilih judul Perancangan Key Performance Indicator di PT Usadi Sistemindo Intermatika dengan menggunakan metode Balanced Scorecard sebagai penelitiaannya.
3.2 Desain Penelitian Penelitian ini adalah untuk me rancang suatu sistem manajemen yang dihasilkan dari penjabaran visi, misi dan strategi perusahaan dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard.
3.2.1. Sumber data penelitian Sumber data penelitian ini berupa : a.
Data sekunder berupa : -
Gambaran umum perusahaan serta gambaran umum proses pada departemen-departemen yang ada diperusahaan.
b.
Data rencana program kerja
Data primer berupa : -
Hasil wawancara dengan direktur
dan
para kepala departemen :
wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dilakukan dengan cara sistematis dan berlandaskan pada tujuan penelitian. Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai situasi yang ada sekarang dan strategi yang akan dilakukan dimasa yang akan datang.
25
-
Hasil obervasi langsung di perusahaan : untuk memperoleh gambaran yang lebih lengkap, peneliti juga melakukan pengamatan langsung di lapangan. Pengamatan langsung ini dimakudkan untuk mengetahui bagaimana proses kerja yang berlangsung di setiap departemen yang ada di perusahaan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yang dimiliki setiap departemen.
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini ada yang bersifat kualitatif dan juga kuantitatif. Data kuantitatif berupa data rencana kerja/program kerja, sedangkan data kualitatif berupa data yang dihasilkan dari wawancara, observasi proses internal serta laporan hasil kegiatan. Selain itu riset dan sumber yang lain didapatkan dari berbagai macam literatur.
3.2.2. Teknik Pengolahan dan Analisis Data Data yang telah diperoleh kemudian diolah dan dianalisis lebih lanjut untuk menentukan rancangan Key Performance Indicators dengan menggunakan Balanced Scorecard. Beberapa tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi visi, misi dan strategi perusahaan 2. Mengidentifikasi faktor strategis internal dan eksternal yang mempengaruhi perusahaan yang diperoleh melalui observasi langsung, wawancara dan dari sumber-sumber lain yang relevan. 3. Melakukan analisis SWOT berdasarkan informasi- informasi yang ada pada lingkungan internal perusahaan maupun lingkungan eksternal perusahaan. 4. Melakukan pengolahan data-data primer dan sekunder yang akan menjadi
26
masukan dalam perancangan KPI berdasarkan BSC
3.3 Proses Desain Balanced Scorecard Dalam melakukan riset, standard metode pengembangan Balanced Scorecard akan menempuh langkah- langkah berikut :
Mission and Core Values
Our desired future state
Differentiating Activities
What we must do well in order to implement our strategy
How strategic success is measured and tracked
Gambar 3.2. Menerjemahkan Strategi dengan Balanced Scorecard Sumber: Paul S. Niven, Balanced Scorecard Step-By-Step, Maximing Performance and Maintaining Results, 2002
Dari diagram di atas, terlihat bahwa langkah yang dilakukan meliputi: 1. Menjabarkan visi, misi dan strategi perusahaan. 2. Menetapkan strategi objektif untuk tiap perspektif. 3. Menetapkan kunci indikator kinerja dari tiap strategi objektif. 4. menetapkan pengukuran kinerja dari tiap strategi objektif.
27
Untuk pembuatan Balanced Scorecard ini akan dilakukan pada tingkat perusahaan dan departemen. Pada tingkat perusahaan lebih mencakup tujuan-tujuan strategis, sedangkan pada tingkat departemen lebih fokus kepada tujuan-tujuan yang bersifat operasional.
28