BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1
Komputerisasi
Menurut Darwin Sitompul (1992:12) Komputerisasi adalah perubahan pengolahan data manual kepada pengolahan data dengan menggunakan alat bantu komputer. Dengan adanya komputer sebagai alat bantu manusia, telah memberikan kemudahan-kemudahan mulai dari pemecahan perhitungan yang rumit, pembukuan, pembuatan grafik, komunikasi dan sebagainya. Jadi dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa komputerisasi berasal dari kata komputer yang artinya mengolah data dengan alat bantu komputer.
3.2
Sistem dan Sistem Informasi
3.2.1 Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagianbagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara.
16
Negara merupakan suatu kumpulandari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk
suatu
Negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata sistem banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :
1.
Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.
2.
Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa
16
hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak
berwujud
adalah
informasi
(misalnya
permintaan
jasa
melakukan
perubahan
atau
pelanggan).
3.
Proses
Proses
merupakan
bagian
yang
transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa halhal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4.
Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5.
Batas
Yang disebut batas (boundry) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola
16
mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah
took
kelontong
dipengaruhi
oleh
pembelian
pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank.
6.
Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7.
Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
3.2.2 Pengertian Sistem Informasi
Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli - Secara umum Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu
16
organisasi yang
merupakan
kombinasi
dari
orang-orang,
fasilitas,
teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap
kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan
menyediakan suatu
dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
Menurut Gordon B. Davis (1991: 91), Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan intruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan intruksi dan mengeluarkan hasilnya.
Suatu sistem informasi pada dasarnya terbentuk melalui suatu kelompok kegiatan operasi yang tetap, yaitu:
1. Mengumpulkan data 2. Mengelompokkan data 3. Menghitung 4. Menganalisa 5. Menyajikan laporan
Sasaran sistem informasi adalah:
a. Meningkatkan penyelesaian tugas. Pemakai harus lebih produktif agar menghasilkan keluaran yang memiliki mutu yang tinggi.
16
b. Meningkatkan efektifitas secara keseluruhan. Sistem harus mudah dan sering digunakan. c. Meningkatkan efektifitas ekonomi. Keuntungan yang diperoleh dari sistem harus lebih besar dari biaya yang dikeluarkan.
3.3
Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan sistem dapat berati menyusun suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki/diganti disebabkan beberapa hal, yaitu : 1.
Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di sistem yang lama, permasalahan yang timbul dapat berupa : a.
Ketidak beresan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
b.
Kecurangan-kecurangan disengaja yang menyebabkan tidak amannya harta kekayaan perusahaan dan kebenaran dari data menjadi kurang terjamin.
d.
Tidak efisiennya operasi. Tidak di taatinya kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan.
e.
Pertumbuhan organisasi Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru.
16
2.
Untuk meraih kesempatan-kesempatan dalam keadaan pasar bersaing,
kecepatan
informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil
tidaknya strategi atau rencana-rencana kesempatan-kesempatan yang
telah
disusun
untuk
meraih
ada. Kesempatan-kesempatan dapat berupa
peluang-peluang pasar, pelayanan
3.
yang
yang meningkat kepada langganan.
Adanya instruksi-instruksi (dari pimpinan atau dari luar organisasi misalnya peraturan pemerintah). Indikator-indikator yang dapat digunakan dimana sistem yang lama harus diperbaiki, ditingkatkan atau diganti secara keseluruhan yaitu : keluhan dari pelanggan pengiriman barang yang sering tertunda, pembayaran gaji yang terlambat, laporan yang tidak tepat waktu isi laporan yang sering salah tanggung jawab yang tidak jelas.
4.
Maka diharapkan akan terjadi peningkatan dalam hal performasi (kinerja), yang dapat diukur dari throughput dan respon time.
3.4
Pengolahan Data Menurut (Gordon B. Davis 1997) data adalah sebagai bahan mentah dari
informasi yang dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak yang menunjukan jumlah atau tindakan-tindakan atau hal Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu:. 1.
Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias
atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas
mencerminkan
maksudnya.
16
2.
Tepat waktu berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak mempunyai nilai lagi.
3.
Relevan
berarti
informasi
tersebut
mempunyai
manfaat
untuk
pemakaiannya.
3.5
Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi. Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
1.
Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai
2.
kode bahasa biner contohnya, 01100101100110.
Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bahasa
Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer
dengan memakai kode-kode singkat contohnya, MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dan Sebagainya.
16
3.
Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik contohnya, {, }, ?, <<, >>,&&, ||, dan Sebagainya.
4.
Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia. Contohnya, begin, end, if, for, while or, and, dan Sebagainya.
3.6
Bahasa Pemograman dan Aplikasi 3.6.1 Sekilas Tentang Microsoft Visual Basic
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Depelopment Envirotment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model
pemrograman (COM).Visual
Basic merupakan turunan bahasa pemrograman Basic dan menawarkan pengembangan perangkat lunak
komputer berbasis grafik dengan cepat.
Bill gates pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter Bahasa Basic untuk Altair, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi Dos, Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft Quick Basic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
16
Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer basic (Beginner’s All-purpose Symbolic Instructio Code). Bahasa basic diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari perguruan tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an. Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis programprogram computer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer. Sejak saat itu, banyak versi basic yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.
Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak mantan karyawan Hewlett Packart dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.). Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcadeBreakout untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan suatu perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luasdengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri.
Akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman dikarena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen- komponen siappakai.
16
Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling popular da karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya. Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVM,Tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dan kalau kita pakai mode terinterpretasi).
Main Windows (Jendela Utama) terdiri dari title bar (baris judul), menu bar, dan toolbar. Baris judul berisi nama proyek, mode operasi Visual Basic yangsekarang dan form yang aktif. Menu bar merupakan menu drop-down dimana dan anda dapa mengontrol operasi dari lingkungan Visual Basic. Toolbar berisi kumpulan gambar yang mewakili perintah yang ada di menu. Jendela utama juga menampilkan lokasi dari form yang aktif relatif terhadap
sudut kiri atas
laya(satuan ukuran twips), juga lebar dan panjang dari form yang aktif.
16
Tampilan Layar Visual Basic
Gambar 3.1 Jendela utama Visual Basic
Form Windows ( Jendala Form) adalah pusat dari pengembangan aplikasi Visual Basic. Di sinilah tempat Anda "menggambar" aplikasi.
Gambar 3.2 Jendela Form
Project Windwos (Jendela Proyek) menampilkan daftar form dan modul proyek anda. Poyek merupakan kumpulan dari modul form, modul class, modul standar, dan file sumber yang membentuk suatu aplikasi.
16
Project Windwos
Gambar 3.3 Jendela Proyek
Toolbox adalah kumpulan dari objek yang digunakan untuk membuat user interface seta kontol bagi program aplikasi. Ada dua cara untuk menempatkan kontrol pada suatu form :
Klik ganda kontrol dalam toolbox. Selanjutnya anda dapat mengubah besar dan ukuran serta memindahkanny dengan dengan drag and drop Klik kontrol dalam toolbox, kemudian pindahkan pointer mouse pada jendela form. Kursor berbuhah menjadi crosshari. Tempatkan crosshair pada sudut kiri atas dimana anda inginkan kontrol diletakan, tekan tombol mouse kiri dan tahan ketika menyeret (drag) kursor ke arah sudut kanan bawah.
16
Toolbox
Gambar 3.4 Toolbox
Properties Windows (Jendela Properti) berisi daftar stuktur setting property yang digunakan pada sebuah objek terpilih. Kotak drop-down pada bagian atas jendela berisi daftar semua objek pada form yang aktif. Ada dua tab tampilan: Alpabetic (urut abjad) dan Categorized (urut berdasarkan kelompok). Di bagian bawah kotak terdapat properti dari objek.
Gambar 3.5 Jendela Properti
16
Form Layout Windows (Jendela Layout Form) menampilkann posisi from relatif terhadap layar monitor.
Gambar 3.6 Jendela Layout From 3.6.2 Sekilas Tentang MySQL
Menurut Tata Sutabri [2004:11], database adalah suatu kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain tidak perlu suatu kerangkapan data (controlled redundancy) dengan cara tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali, dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan
menggunkannya,
data
disimpan
sedemikian
rupa
sehingga
penambahan, pengambilan, dan modifikasi dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol. MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS). MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa diplatform web, baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah
16
database paling banyak dipakai. MySQL adalah salah satu dari sekian banyak sistem database, merupakan terobosan solusi yang tepat dalam aplikasi database.
Didukung oleh ribuan atau bahkan jutaan komunitas pengguna
internet yang siap membantu.
3.6.3 Crystal Report
Crystal Reports merupakan salah satu paket program yang digunakan untuk membuat, menganalisa, dan menterjemahkan informasi yang terkandung dalam database ke dalam berbagai jenis laporan. Crystal Reports dirancang untuk membuat laporan yang dapat digunakan dengan berbagai bahasa pemrograman berbasisi Windows, seperti Visual Basic, Visual C/C++, Visual Interdev, dan Borland Delphi. Beberapa kelebihan yang dimiliki program Crystal Reports, antara lain:
1. Pembuatan laporan dengan Crystal Reports tidak terlalu rumit dan banyak melibatkan kode program. 2.
Program Crystal Reports banyak digunakan karena mudah terintegrasi dengan bahasa lain.
3.
Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format-format paket program lain, seperti Microsoft Office, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan sebagainya.
16
3.7
Ruang Lingkup Opjek Penelitian
untuk mengatur pengolahan data konsumen yang akan di buat agar pengguna laporan pengolahan data dapat melakukan pengecekan ataupun pengolahan data secara maksimal, dan perubahan dalam inventaris tersebut. Masalah yang dihadapi beberapa saat ini adalah belum adanya aplikasi terintegrasi yang meliputi billing sistem, pencatatan laporan yang ada pada beberapa komputer hanya berupa dalam bentuk file data saja (back end) dan aplikasi yang ada sebagian besar masih berbasis DOS sehingga pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan dilakukan secara manual dan memerlukan waktu yang lama. Lainnya memang sudah memiliki aplikasi sistem informasi akuntansi namun aplikasi tersebut saat ini belum terhubung dengan subsistem lainnya yaitu berupa sistem program. Oleh karena itu penulis ingin menggunakan program Microsoft visual basic dengan MySQL untuk databasenya sedangkan untuk pembuatan laporan menggunakan Crystal Riport. Oleh karena itu penulis ingin menggunakan program Microsoft visual basic dengan MySQL untuk databasenya sedangkan untuk pembuatan laporan menggunakan Crystal Report. Agar dapat mempermudah karyawan dalam pekerjaan nya dan tidak memakan waktu yang lama.
16
3.8
Desain Sistem
Menurut Hanif Al Fatta (2007:44) Desain Sisitem didefinisikan sebagai penggambaran perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan mempunyaifungsi. Untuk mempunyai kebutuhan kepada pemakai sistem, Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli tertentu lainnya yang terlihat.
3.8.1 Design Global
1.
Aliran Sistem Informasi Aliran Sistem Informasi (ASI). Aliran sistem informasi merupakan bagan alir yang menujukkan arus dari program dan formulir termasuk tembusan dan tembusannya. Aliran sistem informasi mempunyai simbol-simbol yaitu.
Simbol
Keterangan Menandakan dokumen, bisa dalam bentuk surat, formulir, buku / benda / berkas atau cetakan Multi Dokumen
Proses Manual
16
Proses yang dilakukan oleh komputer
Menandakan dokumen yang di arsipkan
( arsip manual ) Data penyimpanan ( data storage )
Proses
apa
saja
yang
tidak
terdefinisi
termasuk aktivitas fisik Terminasi yang mewakili simbol tertentu untuk digunakan pada aliran lain Terminasi yang mewakili simbol tertentu untuk digunakan pada aliran lain pada halaman yang sama Terminasi menandakan awal dan akhir dari suatu aliran Pengambilan keputusan ( decision )
Layar peraga ( monitor )
Pemasukan data secara manual
Tabel 3.1 Simbol – simbol yang digunakan pada Aliran Sistem Informasi
16
2.
Context Diagram
Context Diagram merupakan tingkatan tertinggi dalam Data FlowDiagram (level 0) Context Diagram hanya memuat satu proses secara umum
namun mencakup sistem secara keseluruhan Komponen Context
Diagram
Kelompok pemakai (terminator) Data Penyimpanan DataB
atasanan
tarasistem dan lingkungan Memulai Context Diagram Dimulai
dengan penggambaran terminator, aliran data, aliran kontrol penyimpanan, dan proses tunggal yang
menunjukkan keseluruhan sistem. Simbol-
simbol Context Diagram Simbol
Arti
Contoh
Terminator
Karyawan
Aliran data
Informasi karyawan
Proses
Membuat
record
karyawan
Tabel 3.2 Simbol-simbol Context Diagram.
3.
Data Flow Diagram
Data Flow Diagram ( DFD ) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambar dari mana asal data dan kemana tujuan datayang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan
16
proses yang dikenakanpada data tersebut. Keuntungan dari DFD adalah memungkinkan untuk menggambarkan sistem dari level yang paling tinggi kemudian menguraikannya menjadi level yang lebih rendah (dekomposisi), kekurangan dari DFD adalah tidak menunjukkan proses pengulangan atau (looping), Adapun simbol atau lambang yang digunakan dalam membuat data flow diagram ada 4 (empat), adalah: Simbol
Keterangan Entitas merupakan kesatuan lingkungan diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Proses data adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang akan dikeluar dari proses. Aliran data, menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses.
16
Penyimpanan data ( Data Store ) merupakan dari data
Tabel 3.3 Simbol-Simbol Pada DFD
4.
Flowchart
Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut.
Dibawah ini adalah tabel Simbol-simbol flowchart beserta fungsinya.
No
Gambar
1
Flow line
Keterangan F
Flow
line
artinya
simbol-simbol
dari
flowchart langsung dihubumgkan dengan garis- garis ini menunjukan arah selanjutnya yang akan dituju. Bila arahnya kebawah atau kekanan tidak perlu memakai tanda panah. Bila arahnya keatas atau kekiri, tanda panah
16
harus dipakai untuk membedakannya.
2
Terminal
Te
Terminal
artinya
dipergunakan
untuk
simbol-simbol
yang
menunjukan
awal
kegiatan atau akhir kegiatan atau berhenti suatu program. 33
In
Input dan output
In input atau output artinya simbol untuk menuliskan data/input maupun hasil/output.
4
Process
Pr
Proses
artinya
suatu
simbol
yang
melambangkan diprosesnya suatu alat.
Pr Predefined artinya untuk program-program yang dipergunakan dalam sebuah program 5
Predefined berulang kali, biasanya dibuat program terpisah
dengan
sebutan
sub
program
(subroutine).untuk menghubungkan program utama
dengan
simbol ini.
16
subroutine
dipergunakan
6
Decision
K
Decision artinya menunjukan suatu perbandingan hasilnya
“ya”,
yang
harus
maka
dibuat
bila
alir
akan
arah
menunjukan ke suatu tempat, bila “tidak” akan menunju ke tempat lain. 7
Connector
Pe
Penghubung artinya simbol untuk keluar atau masuk prosedur atau proses dalam lembar atau halaman yang sama.
8
Off line Connector
off line connector artinya simbol untuk keluar atau masuk prosedur atau proses dalam lembar halaman yang sama.
Tabel 3.4 Simbol-Simbol Pada Flowchart
5.
Entity Relationship Diagram ( ERD )
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebuah diagram yang secara konseptual memetakkan hubungan antar penyimpanan pada diagram DFD diatas. ERD digunakan untuk melakukan permodelan terhadap struktur data dan hubungannya. Ada beberapa derajat relasi yang terjadi yaitu :
16
1
One to one
Menggambarkan bahwa satu anggota entity A hanya dapat berhubungan dengan satu anggota entity B.
2
A
B
A
A
B
B
One to many Menggambarkan bahwa satu anggota entity A dapat memiliki hubungan dengan lebih dari satu anggota entity B. A
A
B Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi yang sama. C Simbol-simbol ERD dapat dilihat pada tabel 3.3.
No 1
Gambar Entitas
Keterangan SuSuatu
dalam
dunia
nyata
yang
keberadaannya yang bebas baik secara fisik maupun secara abstrak.
16
2
Atribut
Elips, menyatakan atribut yang berfungsi sebagai key dan digaris bawahi. Atribut sifat atau karakteristik suatu entitas yang menyediakan penjelasan detil tentang entitas tersebut.
3
Relationship
ReRelationship, adalah hubungan yang terjadi antara instansi-instansi dari satu atau lebih tipe entitas.
4
Link
Li Link, berfungsi sebagai penghubung antara himpunan, relationship dengan himpunan entitas dengan atribunya.
Tabel 3.5 Simbol-simbol pada Entity Relationship Diagram (ERD) 6.
Normalisasi Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel
yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel atau lebih yang tidak memiliki masalah. Ada macam-macam normalisasi, diantaranya adalah bentuk tidak normal, bentuk normal pertama, bentuk normal kedua, dan bentuk normal ketiga. Aturan aturan dalam masing-masing bentuk normalisasi tersebut adalah sebagai berikut :
16
a
Bentuk tidak normal Bentuk ini merupakan kumpulan data yang direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap. Data yang dikumpulkan apa adanya sesuai dengan datanya.
b
Bentuk normal pertama Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama (1NF) bila setiap kolom bernilai tunggal untuk setiap baris.
c
Bentuk normal kedua Suatu tabel berada dalam bentuk normal kedua (2NF) apabila tabel berada dalam bentuk normal pertama, semua kolom bukan kunci primer tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer. Suatu kolom dianggap bergantung
yang sepenuhnya terhadap kunci primer jika
suatu kolom selalu bernilai sama untuk nilai kunci primer yang sama. d
Bentuk normal ketiga Suatu tabel dikatakan berada pada bentuk normal ketiga (3NF) jika berada dalam bentuk normal kedua dan setiap kolom bukan kunci primer tidak memiliki ketergantungan secara transitif terhadap kunci primer. 3.8.2
Desain Terinci Desain terinci merupakan dari sebuah sistem dalam membangun
sebuah program mulai dari menu utama sampai dengan desain terinci laporan, sebagai berikut :
16
1. Menu Utama Menu utama merupakan sebuah form awal dalam membuat program yang berisikan menu-menu program, hal ini sangat lah perlu karena dapat membantu dalam mengarahkan ketempat tujuan yang
kita
inginkan. Pada form menu utama ini biasanya berisi menu input data, proses dan keluar dari menu. 2. Desain Output Menu utama merupakan form awal dalam membuka program yang berisikan menu-menu program, hal ini sangat perlu karena dapat membantu dalam mengarahkan ketempat yang kita inginkan. 3. Desain Input Desain input merupakan form tempat untuk memasukkan data, sehingga pengguna dapat mengetahui apa saja yang ada di data dan apa saja yang harus dikerjakan oleh dientrykan dalam form input. Agar laporan yang diharapkan dapat menghasilkan laporan- laporan yang baik. 4. Desain Proses Dalam desain proses seharusnya menghasilkan informasi yang jelas dan yang benar, apalagi dalam pemrosesan matematik yang terdiri dari bilangan angka-angka sehingga pengguna tidak mengecek kembali hasil dari proses sistem yang penulis buat.
16
5. Desain File Desain file merupakan hasil akhir dari sebuah proses yangdapat dihasilkan dalam bentuk tampilan dilayar atau dalam bentuk dokumen (melalui printer).
16