BAB III REPRESENTASI GELFAND-NAIMARK-SEGAL
Pada bagian ini akan dibahas konsep yang terkait dengan representasi yaitu homomorfisma-*,
representasi
nondegenerate,
representasi
faithful,
representasi siklik, dan lemma-lemma untuk mengkonstruksi suatu representasi. Selanjutnya akan dibahas bagaimana mengkonstruksi representasi GelfandNaimark-Segal. 3.1
Representasi
Definisi 3.1.1: Homomorfisma-* (Murphy, 1990:36) Misalkan π΄ dan π΅ adalah aljabar-*. Jika suatu homomorfisma π mengawetkan β adjoin, yaitu π πβ = π π , maka π disebut homomorfisma-*. Definisi 3.1.2: Representasi di Aljabar-πͺβ (Raeburn, 1997:35) Misalkan π΄ aljabar-πΆ β dengan unsur kesatuan 1. Representasi dari π΄ adalah pasangan (π, β) yang terdiri atas ruang Hilbert β dan homomorfisma-* π: π΄ βΆ π΅(β). Definisi 3.1.3: Nondegenerate (Raeburn, 1997:35) Suatu representasi π dikatakan nondegenerate jika π 1 = 1, secara umum π dikatakan nondegenerate jika span π π π : π β π΄, π β β padat di β artinya span π π π : π β π΄, π β β = β. Definisi 3.1.4: Faithful (Raeburn, 1997:35) Suatu representasi π dikatakan faithful jika ker π = 0 (π ππππππ‘ππ). Definisi 3.1.4: Siklik (Raeburn, 1997:35) Suatu representasi π dikatakan siklik jika terdapat vektor π di β, sehingga span π π (π) βΆ π β π΄ = β.
Teorema
Gelfand-Naimark-Segal adalah gagasan yang sangat penting
dalam teori aljabar.
Gagasan utama dari teorema ini menyatakan bahwa setiap
aljabar-πΆ β isomorfik secara isometri dengan suatu aljabar-πΆ β dari operatoroperator terbatas pada ruang Hilbert. 25
Ihsan Wira Senjaya, 2013 Representasi Gelfand-Naimark-Segal Dari Aljabar-C* Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
26
Pada bab ini akan dibahas Teorema Gelfand-Naimark-Segal beserta bukti konstruktifnya. Berikut ini adalah teorema yang dimaksud. 3.2
Konstruksi Gelfand-Naimark-Segal
Teorema 3.2.1: Jika π΄ suatu aljabar-πΆ β dengan unsur kesatuan 1 dan π suatu fungsional positif pada π΄, maka terdapat sebuah representasi π dari π΄ pada suatu ruang Hilbert β dan sebuah vektor π β β sedemikian sehingga π π = π π π, π untuk semua π β π΄, dan span π π π βΆ π β π΄ adalah padat di β,artinya span π π π βΆ π β π΄ = β.
Sebelum menyajikan bukti dari teorema di atas, terlebih dahulu akan dibahas beberapa lemma dan konsep yang diperlukan. Bukti dari Teorema 3.2.1 akan diberikan pada bagian terakhir bab ini.
Misalkan π΄ aljabar-πΆ β dengan unsur kesatuan 1 dan misalkan pula π suatu fungsional positif pada π΄. Kemudian misalkan πΏ π΄ β π: π΄ βΆ π΄ π pemetaan linear , di bawah operasi penjumlahan, perkalian skalar titik demi titik dan operasi komposisi, πΏ(π΄) adalah suatu aljabar. Sekarang definisikan, π0 : π΄ βΆ πΏ π΄ , π0 π π : = ππ. Misalkan π β π΄ sembarang. Karena β π, π, π β π΄, π0 π π + π = π π + π = ππ + ππ = π0 π π + π0 π (π), dan untuk sembarang skalar π, berlaku π0 π ππ = πππ = πππ = π π0 π (π), maka π0 π linear. Selanjutnya akan dibuktikan bahwa π0 adalah linear. Karena π0 π + π π = (π + π)π = ππ + ππ = π0 π π + π0 π (π) dan untuk sembarang skalar πΌ, berlaku π0 πΌπ π = πΌππ = πΌ π0 π (π) maka π0 linear. Ihsan Wira Senjaya, 2013 Representasi Gelfand-Naimark-Segal Dari Aljabar-C* Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
βπ, π β π΄,
27
Selanjutnya
π0 adalah suatu homomorfisma, karena π0 linear dan
memenuhi π0 ππ π = ππ π = π ππ = π0 π ππ = π0 π β π0 π π
βπ, π, π β π΄,
artinya π0 ππ = π0 π β π0 (π). Dengan demikian π0 suatu homomorfisma aljabar dari π΄ ke πΏ(π΄). Lemma berikut mengaitan suatu fungsional linear positif π dengan suatu πππππππ ( β , β ) sebagai pra hasilkali dalam. Lemma 3.2.2: Misalkan π΄ suatu aljabar-πΆ β dan π suatu fungsional linear positif pada π΄. Definisikan β , β : π΄ Γ π΄ βΆ β dengan π π β π π β π βπ, π β π΄. maka (i)
β , β linear di bagian π,
(ii) β , β konjuget- linear di bagian π, (iii) π π = π π
βπ, π β π΄,
(iv) π π β₯ 0. Bukti: (i) Sekarang akan diperlihatkan bahwa β , β linear di bagian π. Untuk setiap π1 , π2 , π β π΄ dan skalar π, berlaku π1 + π2 π = π π β π1 + π2 , = π π β π1 + π β π2 , = π π β π1 + π(π β π2 ), = π1 π + π2 π . Kemudian untuk sembarang π, diperoleh ππ π = π(π β ππ ), = ππ(π β π), =π ππ . Jadi, β , β linear di bagian π. (ii) Sekarang akan diperlihatkan bahwa β , β konjuget-linear di bagian π. Ihsan Wira Senjaya, 2013 Representasi Gelfand-Naimark-Segal Dari Aljabar-C* Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
28
Untuk setiap π1 , π2 , π β π΄ dan skalar Γ’, berlaku π π1 + π2 = π π1 + π2 β π , = π (π1 β + π2 β )π , = π π1 β π + π(π2 β π),
`
= π π1 + π π2 . Kemudian untuk π½ β β, maka π π½π = π((π½π)β π), = π(π β π½ π), =π½ ππ . Jadi, β , β konjuget- linear di bagian π. Dengan demikian, β , β merupakan pemetaan sesquilinear. (iii) Berdasarkan Teorema 2.10.3 (2) diperoleh π π = π(π β π) = (π(πβ π)) = π πβ π = π π . Jadi, π π = π π
βπ, π β π΄.
(iv) Kemudian π π = π πβ π β₯ 0, karena π fungsional positif.
β
Setelah pengaitan tersebut, selanjutnya akan dibahas lemma mengenai subruang dari π΄. Lemma 3.2.3: Misalkan
π β π β π΄ βΆ π π = 0 = π β π΄ βΆ π πβπ = 0 ,
maka π β π jika dan hanya jika π π = 0 , untuk semua π β π΄. Bukti: (βΈ) Jika π π = 0 untuk semua π β π΄, maka jelas terdapat π β π΄ sedemikian sehingga π π = 0. (βΉ) Jika π β π, maka ketaksamaan Cauchy-Schwartz pada Teorema 2.10.3 (2) mengakibatkan π(π β π)
2
β€ π πβ π π(π β π),
0 β€ π(π β π)
2
β€ π πβ π π(π β π),
0β€ ππ
2
β€ ππ ππ,
0β€ ππ
2
β€ π π π π = 0 (karena π β π),
Ihsan Wira Senjaya, 2013 Representasi Gelfand-Naimark-Segal Dari Aljabar-C* Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
29
0β€ ππ
2
β€ 0.
Maka, π π = 0 , untuk semua π β π΄. Dengan demikian, π β π jika dan hanya jika π π = 0 , untuk semua π β π΄. β
Dengan memanfaatkan subruang pada lemma sebelumnya, selanjutnya akan dikonstruksi suatu ruang vektor kuosien. Akibat 3.2.4: π subruang dari π΄, akibatnya π΄/π ruang vektor kuosien. Bukti: Pandang kembali π β π β π΄ βΆ π π = 0 = π β π΄ βΆ π πβπ = 0 . Akan ditunjukkan π subruang dari π΄. Pertama, akan dibuktikan π β β
. Ambil π β π΄, karena π fungsional positif, diperoleh π πβ π β₯ 0. Pilih 0 β π΄, maka π 0β 0 = π 0 = 0. Maka terdapat 0 β π sehingga π β β
. Selanjutnya akan dibuktikan π subhimpunan dari π΄. Berdasarkan definisi, π β π β π΄ βΆ π π = 0 = π β π΄ βΆ π(π β π) = 0 , maka jelas bahwa π β π΄ artinya π merupakan subhimpunan dari π΄. Kemudian akan dibuktikan bahwa π + π β π βπ, π β π. Pilih π, π β π, artinya π π = π πβ π = 0 dan π π = π π β π = 0. Dengan memanfaatkan Lemma 3.2.3 maka diperoleh π + π π + π = π( π + π
β
π + π ) = π( πβ + π β π + π ), = π(πβ π + πβ π + π β π + π β π), = π πβ π + π πβ π + π π β π + π(π β π), = 0 + 0 + 0 + 0, = 0.
Jadi, π + π β π βπ, π β π. Kemudian untuk sembarang π, diperoleh ππ ππ = π ππ
β
ππ
= (π)(π)π(πβ π), = π 2 (0),
Ihsan Wira Senjaya, 2013 Representasi Gelfand-Naimark-Segal Dari Aljabar-C* Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
30
= 0. Jadi, ππ β π
βπ β π .
Dengan demikian, π merupakan subruang dari π΄. Akibatnya π΄/π β π + π π β π΄ suatu ruang vektor kuosien dengan π π + π + π π + π = ππ + ππ + π
βπ, π β π, π skalar.
β
Selanjutnya akan dikonstruksi suatu hasilkali dalam untuk ruang vektor kuosien π΄/π. Lemma 3.2.5: Pengaitan β ,β : π΄/π Γ π΄/π βΆ β dengan π + π, π + π β π π β π(π β π), adalah hasilkali dalam pada π΄/π. Bukti: Akan dibuktikan suatu pemetaan , yaitu jika π₯1 = π₯2 βΉ π π₯1 = π(π₯2 ). Ambil π1 + π , π2 + π , π1 + π , π2 + π β π΄/π. Untuk sembarang π, π β π, Jika π1 + π = π2 + π dan π1 + π = π2 + π , harus dibuktikan π1 + π, π1 + π = π2 + π, π2 + π . Sehingga diperoleh π1 + π = π2 + π dan π1 + π = π2 + π , βΊ
π1 + π π1 + π β
βΊ
π( π1 + π
βΊ
π((π1β + πβ )(π1 + π))
βΊ
π1 + π )
π(π1β π1 + π1β π + πβ π1 + πβ π)
= π2 + π π2 + π , = π( π2 + π
β
π2 + π ),
= π((π2β + πβ )(π2 + π)), = π(π2β π2 + π2β π + πβ π2 + πβ π),
βΊ π π1βπ1 + π π1βπ + π πβ π1 + π πβ π = π(π1βπ1 ) + π(π1β π) + π(πβ π1 ) + π(πβ π), βΊ π(π1βπ1 ) + π(πβπ1 ) + π(πβ π1 ) + π(πβ π) = π(π1βπ1 ) + π(πβ π2 ) + π(πβ π1 ) + π(πβ π), βΊ βΊ βΊ βΊ
π π1β π1 + 0 + 0 + 0 = π π2β π2 + 0 + 0 + 0, π π1β π1 = π π2β π2 , π1 π1 π1 + π, π1 + π
= π2 π2 , = π2 + π, π2 + π .
Karena berlaku untuk sembarang π, π β π, maka berlaku juga untuk π1 + π, π1 + π = π2 + π, π2 + π .
Ihsan Wira Senjaya, 2013 Representasi Gelfand-Naimark-Segal Dari Aljabar-C* Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
31
Selanjutnya akan dibuktikan bahwa β , β memenuhi sifat-sifat hasilkali dalam, yaitu : (1) π + π, π + π β₯ 0, dengan π + π, π + π = 0 β (π + π) = 0, (2) π + π, π + π = π + π, π + π , (3) (π + π) + π, π + π = π + π, π + π + π + π, π + π , dan (4) πΌπ + π, π + π = πΌ π + π, π + π . βπ, π β π΄, π + π, π + π, π + π β π΄/π dan skalar π.
Untuk membuktikan (1), ingat bahwa π fungsional positif, maka π + π, π + π β π π β π πβ π β₯ 0. Jadi, π + π, π + π β₯ 0. Selanjutnya, bila π + π, π + π = 0 maka π πβ π = 0, artinya π β π, π + π = π merupakan vektor nol di π΄/π. Kemudian misalkan π + π = 0 maka
π + π, π + π = π πβ π = π 0β 0 =
π 0 = 0. Untuk membuktikan (2), ingat bahwa π π β π = π(πβ π), maka π π = π π dan juga π + π, π + π = π + π, π + π . Untuk membuktikan (3), ingat bahwa, (π + π) + π, π + π = π + π π
= π(π β π + π ), = π(π β π + π β π), = π π β π + π(π β π), = ππ + ππ, = π + π, π + π + π + π, π + π .
Untuk membuktikan (4), ingat bahwa, πΌπ + π, π + π = πΌπ π = π(π β πΌπ ), = πΌπ(π β π), =πΌ ππ,
Ihsan Wira Senjaya, 2013 Representasi Gelfand-Naimark-Segal Dari Aljabar-C* Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
32
= πΌ π + π, π + π . Karena memenuhi (1), (2), (3), dan (4) , maka β,β merupakan hasilkali dalam pada π΄/π. Jadi, π΄/π merupakan suatu Ruang Hasilkali Dalam.
β
Selanjutnya akan dikonstruksi suatu pemetaan retriksi dari π ke π yang melibatkan π0 π . Lemma 3.2.6: β π β π΄ dan β π β π,diperoleh π0 π π = ππ yaitu suatu pemetaan dari π ke π. Bukti: Perhatikan bahwa, π ππ
β
ππ
= π(πβ πβ ππ ), dan
0 β€ π πβ πβ ππ
2
β€ π πβ π π( πβ ππ
0 β€ π πβ πβ ππ
2
β€ (0)(π πβ ππ
0 β€ π πβ πβ ππ
2
Sehingga π πβ πβ ππ
β
β
πβ ππ ),
πβ ππ ) (ππππππ π β π),
β€ 0.
= 0 = π( ππ
β
ππ ), artinya ππ = π0 π π β π.
Karena ππ = π0 π π β π, sehingga dapat dibuat pemetaan π0 π βΆ π βΆ π π βΌ π0 π π .
β
Setelah diperoleh pemetaan π ke π, dilakukan pengaitan antara pemetaan tersebut dengan pemetaan baru dari suaru ruang vektor kuosien π΄/π. Akibat 3.2.7: Terdapat secara tunggal suatu trasformasi linear π π βΆ π΄/π βΆ π΄/π, sedemikian sehingga π π π + π = π0 π π + π = ππ + π. Bukti: Misalkan π + π = π£ π£ = π + π, π β π , ambil π£ β π + π sehingga diperoleh
Ihsan Wira Senjaya, 2013 Representasi Gelfand-Naimark-Segal Dari Aljabar-C* Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
33
π0 π π£ = π0 (π)(π + π), = π(π + π), = ππ + ππ, = π0 π (π) + π0 π π , = ππ + π0 π π . Sehingga π0 π π£ = π0 π π + π0 π π = ππ + π0 π π . Misalkan π€ = ππ + π0 (π)(π), maka dapat dibentuk, ππ + π = π€ π€ = ππ + π0 π π , π0 π π β π Karena π0 π π = ππ β π΄, maka π0 π π + π = ππ + π β π΄/π. Sehingga diperoleh secara tunggal, suatu transformasi linear π π : π΄/π βΆ π΄/π, (π + π) βΌ (ππ + π), dengan π π π + π = π0 π π£ = π0 π π + π0 π π = ππ + π0 π π . Dapat dituliskan juga sebagai π π π + π = π0 π π + π = ππ + π.
β
Berikut ini deperkenalkan beberapa lemma yang akan digunakan untuk memperoleh suatu ruang Hilbert dan operator linear terbatas di ruang Hilbert. Lemma 3.2.8: Misalkan π΄ suatu aljabar-πΆ β dengan elemen 1, dan andaikan π self-adjoint. Maka 0 β€ π β€ π1 jika dan hanya jika π π β 0, π . Karena 0 β€ π β€ π1, mengakibatkan
π β€ π, dan diperoleh
π
2
1 β π β π β₯ 0 untuk
semua π β π΄. Lemma 3.2.9: Untuk sembarang ruang hasilkali dalam π, terdapat suatu ruang Hilbert β dan Isomorfisma π΄ dari π ke subruang padat π β β. Ruang β tunggal bergantung pada isomorfismanya.
Selanjutnya akan dibuktikan suatu teorema mengenai keberadaan suatu operator linear terbatas di ruang Hilbert.
Ihsan Wira Senjaya, 2013 Representasi Gelfand-Naimark-Segal Dari Aljabar-C* Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
34
Teorema 3.2.10: Bila π π adalah suatu operator linear, terbatas pada π΄/π, maka terdapat secara tunggal perluasan dari π(π) pada lengkapan π΄/π yang merupakan suatu ruang Hilbert yang linear dan terbatas. Bukti: Akan ditunjukkan π(π) linear. Perhatikan bahwa, untuk π + π , π + π β π΄/π. Diperoleh π(π)( π + π + π + π )
= π(π)( π + π + π), = π0 π π + π + π, = π π + π + π, = ππ + ππ + π, = ππ + π + (ππ + π), = π0 π π + π + π0 π π + π , = π π π + π + π(π)(π + π).
Kemudian untuk sembarang skalar π diperoleh, π π π π+π
= π π ππ + π , = π0 π ππ + π, = πππ + π, = π(ππ + π), = π(π0 π π + π), = π π(π)(π + π).
Akan ditunjukkan π(π) terbatas, artinya terdapat π > 0, sehingga π π π+π
β€π π+π .
Perhatikan bahwa, π π π+π
2
= ππ + π
Perhatikan juga bahwa π ππ
β
2
= ππ + π, ππ + π = π( ππ 2
terdapat π β π΄ sedemikian sehingga π Karena π ππ
β
ππ
ππ ).
= π(π β πβ ππ).
ππ
Berdasarkan Lemma 3.2.8, π
β
1 β πβ π suatu elemen positif dari π΄, maka 2
1 β πβ π = π β π.
= π π β π β ππ β₯ 0, diperoleh π(π β π
Ihsan Wira Senjaya, 2013 Representasi Gelfand-Naimark-Segal Dari Aljabar-C* Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2
1 β πβ π π)
β₯ 0,
35
π(π β ( π
βΊ βΊ π
βΊ βΊ
π β πβ ππ)
β₯ 0,
π π β π β πβ ππ)
β₯ 0,
π π β π β π π β πβ ππ
β₯ 0,
2 β
π( π
βΊ π π
π+π β π π π+π
2
( π
2
2
2
2
β₯ 0,
π+π + π π π+π )
β₯ 0.
π+π
β π π π+π β₯0
Maka haruslah
π
π+π β π π π+π
Sehingga diperoleh π π π + π Jadi, π = π , maka π π π + π
β€ π
β₯ 0.
π+π .
β€π π+π .
Dengan demikian, π π terbatas. Kemudian berdasarkan Lemma 3.2.9, lengkapan π΄/π merupakan suatu ruang Hilbert. Jadi, π(π) merupakan operator linear terbatas di lengkapan π΄/π yang β
merupakan ruang Hilbert.
Dengan menggunakan seluruh lemma pada bab ini, akhirnya sampai pada pembuktian Teorema 3.2.1 mengenai keberadaan suatu representasi di aljabar-πΆ β . Bukti Teorema 3.2.1: Misalkan β adalah ruang Hilbert yang dikonstruksi pada Teorema 3.2.10. Untuk setiap π β π΄, pada Teorema 3.2.10 telah ditunjukkan bahwa π π π + π = ππ + π adalah operator linear terbatas. Dengan demikian diperoleh pengaitan π: π΄ βΆ π΅ β , πβΌπ π . Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa Ο suatu representasi. Pertama akan ditunjukkan bahwa π linear dan homomorfisma-*. Ambil π, π β π΄, maka π π+π π+π
= π + π π + π, = ππ + ππ + π, = ππ + π + (ππ + π),
Ihsan Wira Senjaya, 2013 Representasi Gelfand-Naimark-Segal Dari Aljabar-C* Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
36
= π π π + π + π(π)(π + π), = (π π + π π )(π + π). Sehingga diperoleh π π + π = π π + π(π).
(i)
Untuk sembarang skalar π, maka π(ππ)(π + π) = πππ + π, = π(ππ + π), = π(π π π + π ), = ππ(π)(π + π). Sehingga diperoleh π ππ = ππ(π).
(ii)
Ambil π, π β π΄, maka π(ππ)(π + π) = ππ π + π, = π ππ + π, = π(π)(ππ + π), = π(π)(π π π + π ), = π π π(π)(π + π). Sehingga diperoleh π ππ = π π π(π).
(iii)
Kemudian π mengawetkan adjoin, yaitu π πβ π + π , π + π = π β π + π, π + π , = π(π β πβ π ), = π( ππ β π), = π + π, ππ + π , = π + π, π π π + π , = Sehingga diperoleh π πβ = π π
β
β
π π
π + π ,π + π .
.
(iv)
Dari (i), (ii), (iii), dan (iv), maka π homorfisma-*. Jadi, (π, β) suatu representasi, dimana π homomorfisma-* dan β ruang Hilbert. Selanjutnya akan ditunjukkan π suatu representasi siklis. Ambil π = 1 + π, maka π π π, π = π π 1 + π , 1 + π = π + π, 1 + π = π 1β π = π(π), dan
Ihsan Wira Senjaya, 2013 Representasi Gelfand-Naimark-Segal Dari Aljabar-C* Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
37
sp π π π = π΄/π padat di β. Karena π = 1 + π merupakan vektor siklis, maka π merupakan representasi siklis.
β
Catatan: Bila melibatkan beberapa fungsional linear positif, misalkan π dan π, representasi yang dikaitkan dengan π ditulis dengan ππ dan representasi yang dikaitkan dengan π ditulis dengan ππ .
Ihsan Wira Senjaya, 2013 Representasi Gelfand-Naimark-Segal Dari Aljabar-C* Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu