REPRESENTASI PENGETAHUAN

REPRESENTASI PENGETAHUAN Farah Zakiyah Rahmanti, M.T

Universitas Dian Nuswantoro

Overview 

    

Definisi Representasi Pengetahuan Entitas Representasi Pengetahuan Kategori dari Representasi Ilustrasi Representasi Pengetahuan Logika Contoh Representasi Pengetahuan Studi Kasus


Definisi Representasi Pengetahuan 

Suatu proses untuk menangkap sifat-sifat penting problema dan membuat informasi tersebut agar dapat diakses oleh prosedur pemecahan permasalahan.



Bahasa representasi harus dapat membuat seorang pemrogram mampu mengekspresikan pengetahuan yang diperlukan untuk mendapatkan solusi permasalahan.



Pengetahuan adalah sesuatu yang hadir dan terwujud dalam jiwa dan pikiran seseorang karena adanya reaksi, sentuhan, dan hubungan dengan lingkungan dan alam sekitarnya. Universitas Dian Nuswantoro

Definisi Representasi Pengetahuan 

Representasi pengetahuan adalah cara untuk menyajikan pengetahuan yang diperoleh ke dalam suatu skema/diagram tertentu sehingga dapat diketahui relasi antara suatu pengetahuan dengan pengetahuan yang lain dan dapat dipakai untuk menguji kebenaran penalarannya.


Entiti Representasi Pengetahuan 

Fakta



Kejadian sebenarnya.



Fakta inilah yang akan kita representasikan.



Representasi dari fakta



Berdasarkan representasi inilah kita dapat mengolah fakta.



Bagaimana cara untuk memodelkan fakta.


Representasi yang baik 

  

 

Mengemukakan hal secara eksplisit Membuat masalah menjadi transparan Komplit dan efisien Menampilkan batasan-batasan alami yang ada Menekan/menghilangkan detil-detil yang diperlukan Dapat dilakukan komputasi (ada batasan/konstraint)


Kategori Representasi 

Representasi Logika



Representasi jenis ini menggunakan ekspresi-ekspresi dalam logika formal untuk merepresentasikan basis pengetahuan.



Representasi Prosedural



Representasi menggambarkan pengetahuan sebagai kumpulan instruksi untuk memecahkan suatu problema.



Representasi Network



Representasi ini menangkap pengetahuan sebagai sebuah graph dimana simpulsimpulnya menggambarkan obyek atau konsep dari problema yang dihadapi, sedangkan edge-nya menggambarkan hubungan atau asosiasi antar mereka.



Representasi Terstruktur



Representasi terstruktur memperluas network dengan cara membuat setiap simpulnya menjadi sebuah struktur data kompleks. Universitas Dian Nuswantoro

Representasi Logika 

Representasi logika dibagi menjadi dua :



Logika proposisi Logika predikat




Representasi Logika – Logika Proposisi



Proposisi adalah suatu kalimat deklaratif yang bernilai benar saja, atau salah saja, tetapi tidak sekaligus benar dan salah.



Contoh : Toyes memakai kacamata Toyes bisa membaca koran

 

   



Toyes memakai kacamata dan Toyes bisa membaca koran. (konjungsi  AND) Toyes memakai kacamata atau Toyes bisa membaca koran. (disjungsi  OR) Tidak benar bahwa Toyes memakai kacamata. (Negasi  NOT) Jika Toyes memakai kaca mata maka Toyes bisa membaca koran. (Implikasi  IF THEN) Toyes bisa membaca koran jika dan hanya jika Toyes memakai kacamata. (Ekuivalensi )


Representasi Logika – Logika Proposisi


Representasi Logika – Logika Predikat



Logika predikat proposisi dibedakan menjadi argumen (obyek) dan predikat (keterangan). Secara umum penulisan proposisi dalam logika predikat dapat dinyatakan sebagai berikut : Predikat (argumen 1, argumen 2,…., argumen - n)



Proposisi : “Bu Astuti mencintai pak Agus Winarno”



Dalam logika predikat dinyatakan sebagai : mencintai (Bu Astuti, pak Agus Winarno)   

Predikat = mencintai Argumen 1 = Bu Astuti Argumen 2 = pak Agus Winarno Universitas Dian Nuswantoro

Representasi Logika – Logika Predikat     

Toyes adalah seorang dosen. Setiap mahasiswa Fisika pasti mahasiswa Fasilkom. Toyes tidak pernah hadir kuliah Ada mahasiswa yang suka Kecerdasan Buatan Setiap mahasiswa tidak suka mata kuliah Matematika dan Agama



Kelima pernyataan di atas dapat dibawa ke bentuk logika predikat, dengan menggunakan operator-operator :  (implikasi),  (not),  (and), (or), " (untuk setiap), $ (terdapat)



Dosen(Toyes) " x:Fisika(x)  Fasilkom (x)  Hadir(Toyes) $ x : Suka(Kecerdasan Buatan) " x:  Suka(Matematika)   Suka(Agama)

   


Pemrograman LOGIKA 

Pemrograman logika adalah sebuah pemrograman yang menggunakan pernyataan-pernyataan logis sebagai suatu program.



Dengan cara ini maka masalah direpresentasikan ke dalam basis pengetahuan (knowledge base) menggunakan hukum-hukum logika atau bahasa formal (bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer) kemudian melakukan proses penalaran (inferensi) untuk menemukan solusi.



Bahasa pemrograman yang paling popular digunakan adalah PROLOG (Programming in Logic).



Notasi : Predikat (argumen, argumen) Universitas Dian Nuswantoro

Pemrograman LOGIKA - Penulisan Fakta dalam PROLOG

Fakta

Prolog

Toyes adalah seorang dosen

dosen(toyes).

Erna suka buah

suka(erna, buah).

Bowo cinta Yuni

cinta (bowo, yuni).

X adalah bapak dari Y

bapak (X, Y).


Pemrograman LOGIKA - Aturan dalam PROLOG



Kata “if” adalah kata yang dikenal Prolog untuk menyatakan kalimat bersyarat atau disimbolkan dengan “:-”.



Untuk menyatakan kata sambung “dan” dipakai tanda koma ( , ).



Untuk menyatakan kata sambung “atau” dipakai tanda titik koma ( ; ).

Rules

Prolog

Jika Slamet kaya maka Astuti cinta Slamet

Cinta(astuti, slamet) :- kaya(slamet).

Jika Slamet kaya dan ganteng maka Astuti cinta Cinta(astuti, slamet) :- kaya(slamet), Slamet ganteng(slamet). Jika Slamet kaya atau ganteng maka Astuti cinta Slamet

Cinta(astuti, slamet) :- kaya(slamet); ganteng(slamet).


Pemrograman LOGIKA – Pertanyaan (Query)



Kita dapat mengajukan pertanyaan (query) berdasarkan fakta dan aturan yang ada. Penulisannya diawali simbol “ ?-” dan diakhiri tanda titik “.“. Pertanyaan

Prolog dan Jawaban Program

Apakah Erna suka buah ?

?- suka(erna,buah). Yes ……. (fakta : “Erna suka buah” ada)

Apakah Bowo cinta Astuti ?

?- cinta(bowo,astuti). No………..(fakta : “Bowo cinta Yuni” tidak ada)


Contoh – Silsilah Keluarga 

Silsilah keluarga yang di representasikan dalam Prolog.



orangtua(toyes, dila)



orangtua(toyes, alim)



orangtua(dila, bowo)



orangtua(dila, astuti)



orangtua(alim, yuni)



orangtua(alim, erna)



orangtua(alim, joko)


Contoh – Silsilah Keluarga 

Query sederhana Pertanyaan Siapa orang tua dari Alim ? Siapa anak Toyes ?

Siapa kakek Astuti ?

Siapa saudara dari Yuni ?

Prolog dan Jawaban Program ?- orangtua(Siapa, alim). Siapa = toyes ?- orangtua(toyes,Siapa). Siapa = alim Siapa = dila ?- orangtua(Siapa1,astuti), orangtua(Siapa2,Siapa1). Siapa1 = dila (Astuti adalah anak Dila) Siapa2 = toyes (Dila adalah anak Toyes) Jadi kakek Astuti adalah Toyes ?- orangtua(Siapa1,yuni), orangtua(Siapa1,Siapa2). Siapa1 = alim Siapa2 = erna Siapa1 = alim Siapa2 = joko Siapa1 = alim Siapa2 = yuni Jadi saudara Yuni adalah Erna dan Joko


Studi Kasus 



Dari tree disamping buatlah representasi logika menggunakan PROLOG !

Hari

Dari basis pengetahuan yang telah dibuat, maka ubahlah pertanyaan menggunakan PROLOG !

Agus

Pertanyaan

Budi

Ani

Siapa orang tua dari Ani ? Siapa anak Agus ? Siapa kakek Lita ?

Ria

Lita

Siapa saudara dari Budi ?


Rudi

Daftar Pustaka 

T. Sutojo, Edy Mulyanto, Vincent Suhartono, “Kecerdasan Buatan”, Penerbit Andi, 2011.


REPRESENTASI PENGETAHUAN

Recommend Documents