REPRESENTASI PENGETAHUAN
Pengetahuan adalah fakta yang timbul karena keadaan (Sutojo, 2011)
Contoh : Pengetahuan tentang penyakit , gejala-gejala dan pengobatannya. Pengetahuan tentang tanaman, jenis-jenis dan cara hidupnya
Cara untuk menyajikan pengetahuan yg diperoleh ke dalam suatu skema/diagram tertentu sehingga dapat diketahui relasi antara suatu pengetahuan dengan pengetahuan yg lain dan dapat dipakai utk menguji kebenaran penalarannya.
Representasi Logika Jaringan Semantik Frame Script (Naskah) Aturan Produksi
Logika adalah ilmu untuk berfikir dan menalar dgn benar sehingga dapat dihasilkan kesimpulan. Tujuan : memberikan aturan penalaran sehingga orang dpt menentukan apakah suatu kalimat bernilai benar atau salah tetapi tidak keduanya.
Logika proposisi (propositional logic) Logika predikat (predicate logic)
Proposisi (pernyataan) adalah suatu kalimat deklaratif yg bernilai benar atau salah saja, tetapi tidak keduanya.
“ Sapi adalah binatang yang berkaki empat” Apakah ini sebuah pernyataan?
YA
Apakah ini sebuah proposisi?
YA
Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini?
BENAR
8
“100< 10” Apakah ini sebuah pernyataan?
YA
Apakah ini sebuah proposisi?
YA
Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini?
SALAH
9
“y > 5” Apakah ini sebuah pernyataan? Apakah ini sebuah proposisi?
YA TIDAK
Nilai kebenaran dari pernyataan tersebut bergantung pada y, tapi nilainya belum ditentukan.. ditentukan Pernyataan jenis ini kita sebut sebagai fungsi proposisi atau kalimat terbuka terbuka.. 10
“Tolong untuk tidak merokok” Apakah ini sebuah pernyataan?
TIDAK
Ini adalah sebuah permintaan. Apakah ini sebuah proposisi?
TIDAK
Hanya pernyataanlah yang bisa menjadi proposisi. 11
“x < y jika dan hanya jika y > x.” Apakah ini pernyataan ? Apakah ini proposisi ? … karena nilai kebenarannya tidak bergantung harga spesifik x maupun y. Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini ?
YA YA
BENAR 12
1. Lambang pernyataan proposisional p,q,r,s,t,... (disebut sebagai atom-atom) 2. Lambang kebenaran Benar (True) , salah (False) 3. Lambang penghubung (konjungsi), (disjungsi), (negasi), (implikasi), (Bi-implikasi), (equivalen)
Beberapa operator penghubung dasar yang seringkali dipakai dalam propositional logic ditunjukkan dalam Tabel 2.1 sedangkan tabel kebenaran untuk masing-masing operator dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Misalnya, seseorang sedang memegang dua buah benda, buku dan pensil.
Lalu orang tersebut mengatakan: "saya sedang memegang buku dan pensil". Maka kita tahu bahwa peryataan tersebut adalah BENAR (TRUE).
Jika kemudian orang tersebut mengatakan: "saya sedang memegang buku dan spidol", maka kita tahu bahwa pernyataan tersebut SALAH (FALSE).
Tetapi jika ia mengubah pernyataan menjadi: "saya sedang memegang buku atau spidol", maka pernyataan tersebut adalah BENAR (TRUE).
Contoh 3. Diketahui proposisi-proposisi berikut: p : Hari ini hujan q : Murid-murid diliburkan dari sekolah p q : Hari ini hujan dan murid-murid diliburkan dari sekolah p q : Hari ini hujan atau murid-murid diliburkan dari sekolah p : Tidak benar hari ini hujan (atau: Hari ini tidak hujan)
17
C o n to h 4 . D ik e ta h u i p ro p o sisi-p ro p o sisi b e rik u t: p : P e m u d a itu tin g g i q : P e m u d a itu ta m p a n N y a ta k a n d a la m b e n tu k sim b o lik : (a ) P e m u d a itu tin g g i d a n ta m p a n (b ) P e m u d a itu tin g g i ta p i tid a k ta m p a n (c ) P e m u d a itu tid a k tin g g i m a u p u n ta m p a n (d ) T id a k b e n a r b a h w a p e m u d a itu p e n d e k a ta u tid a k ta m p a n (e ) P e m u d a itu tin g g i, a ta u p e n d e k d a n ta m p a n (f) T id a k b e n a r b a h w a p e m u d a itu p e n d e k m a u p u n ta m p a n P e n y e le sa ia n : (a ) p q (b ) p q (c ) p q (d ) ( p q ) (e ) p ( p q ) (f) ( p q )
18
Logika predikat, disebut juga kalkulus predikat memberi tambahan kemampuan untuk merepresentasikan pengetahuan dengan lebih cermat dan rinci. Istilah kalkulus disini berbeda dengan istilah kalkulus dalam bidang matematika. Suatu proposisi atau premis dibagi menjadi dua bagian, yaitu ARGUMEN (atau objek) dan PREDIKAT (keterangan).
Argumen adalah individu atau objek yang membuat keterangan. Predikat adalah keterangan yang membuat argumen dan predikat. Dalam suatu kalimat, predikat bisa berupa kata kerja atau bagian kata kerja. Representasi pengetahuan dengan menggunakan predicate calculus merupakan dasar bagi penulisan bahasa pemrograman PROLOG.
Dalam predicate calculus huruf dapat digunakan untuk menggantikan argumen. Simbol-simbol juga bisa digunakan untuk merancang beberapa objek atau individu.
Contoh: x = Johni, y = Rebeca, maka pernyataan Johni menyukai Rebeca dapat ditulis dalam bentuk predicate calculus: suka(x,y).
Dalam beberapa hal variabel dibutuhkan agar pengetahuan dapat diekspresikan dalam kalkulus predikat sehingga nantinya dapat dimanipulasi dengan mudah dalam proses inferensi.
Predicate calculus menggunakan operator yang sama seperti operator operator yang berlaku pada propositional logic.
Dalam bagian terdahulu, sebuah obyek atau argumen dapat diwakili oleh sebuah variabel, akan tetapi variabel yag telah dibicarakan hanya mewakili sebuah obyek atau individu atau argumen.
Bagaimana representasi dapat dilakukan apabila terdapat beberapa obyek? Atau dengan kata lain, bagaimana kuantitas dari sebuah obyek dapat dinyatakan?
Contoh 1: Proposisi: Semua planet tata-surya mengelilingi matahari. Dapat diekspresikan ke dalam bentuk: (∀x) (planet-tata-surya(x)mengelilingi(x,matahari))
Andi adalah seorang mahasiswa mahasiswa (Andi) Andi masuk prodi manajemen informatika manajemenInformatika(Andi) Setiap mahasiswa elektro pasti mahasiswa teknik (Vx) (elektro(x) teknik(x)) Kalkulus adalah matakuliah yang sulit sulit(kalkulus)
gajah mempunyai belalai G(x)B(x) Setiap gajah mempunyai belalai (∀x)(G(x)B(x)) Semua mahasiswa harus rajin belajar (∀x)(mahasiswa(x)harus rajin belajar(x)) (∀x)(M(x)B(x)) Setiap mahasiswa harus belajar dari buku teks (∀x)(M(x)B(x))
Ada pelajar memperoleh beasiswa berprestasi (x)(pelajar(x) ^ memperoleh beasiswa prestasi(x)) (x)(P(x) ^ B(x)) Beberapa mahasiswa lulus sarjana ( x)(M(x) ^ L(x)) Ada sesuatu yang hilang di Desa Sidomakmur ( x)(S(x)^H(x)) Setiap orang dicintai oleh seseorang (∀x) ( y)C(y,x)
Setiap mahasiswa teknik pasti akan suka kalkulus atau akan membencinya (∀x)(T(x) suka(x,kalkulus)Vbenci(x,kalkulus))
Setiap mahasiswa pasti akan suka terhadap suatu matakuliah (∀x) ( y)(suka(x,y))
Mahasiswa yang tidak pernah hadir pada kuliah matakuliah sulit, maka mereka pasti tidak suka terhadap matakuliah tersebut. (∀x) ( y)(M(x)^sulit(y)^ hadir(x,y) suka(x,y))
Andi tidak pernah hadir kuliah matakuliah kalkulus hadir(andi, kalkulus)
Setiap bilangan genap dapat dibagi 2 Ada kota besar yang terletak di sebelah barat kota bekasi, kerawang, dan cirebon Tidak ada bilangan prima antara 23 dan 29 Badu mengenal semua benda Tidak semua orang kaya Semua singa adalah binatang Beberapa singa mengaum