BAB III PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI EKSTRAKURIKULER TEATER DI SDN PANJANG WETAN 01 KOTA PEKALONGAN
A. Kondisi Umum SDN Panjang Wetan 01 Kota Pekalongan 1. Sejarah SDN Panjang Wetan 01 Kota Pekalongan SDN Panjang Wetan 01 beroperasi sejak tahun 1961, luas tanah 5000 m, status tanah milik sendiri. Letaknya strategis untuk kegiatan pendidikan dan pembelajaran, yakni di Jalan WR. Supratman No 3 Panjang Wetan, Pekalongan Utara.
Selain telah terakreditasi A, SDN
Panjang Wetan 01 telah menyadang sebagai Sekolah teladan sejak tahun 1975, Sekolah Model PAI dengan SK Walikota tahun 2005. Sekolah Dasar Standar Nasional (SDSN) sejak tahun 2008, Pilot Project Sekolah Berkarakter Bangsa mulai tahun 2009.1 Berdasarkan peraturan Walikota Pekalongan nomor 421.2/151 tanggal 24 Juni 2014 tentang Penggabungan Sekolah Dasar Negeri. SD Negeri Panjang Wetan 01 merupakan hasil regrouping (penggabungan) dari SD Negeri Panjang Wetan 01 dan SD Negeri Panjang Wetan 02 menjadi SD Negeri Panjang Wetan 01.2 Kegiatan SD Negeri Panjang Wetan 01 melaksanakan kegiatan PBM, dan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler berupa keagamaan, 1
Dokumentasi SDN Panjang Wetan 01diambil pada tanggal 15 Desember 2014. Siswanto, Kepala Sekolah SDN Panjang Wetan 01, Wawancara pribadi, Pekalongan, 04 Desember 2014. 2
44
45
akademik, olah raga, dan kesenian. Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan meliputi Baca Tulis Alquran (BTQ) dilaksanakan pagi jam ke 0 yaitu jam 06.30 – 07.15. Taman Pendidikan Alquran (TPQ) dilaksanakan setelah KBM selesai. Siswa SD Negeri Panjang Wetan 01 setelah naik kelas 6 sudah memiliki syahadah (lulus Baca Tulis Al-Qur’an). Ujian syahadah yaitu lancar membaca huruf Al-Quran beserta ghorib dan tajwid. Peserta didik juga melaksanakan kegiatan sholat Dhuhur berjamaah di masjid Al Furqon milik sekolah. Selain itu sekolah selalu mengadakan kegiatan memperingati hari-hari besar agama Islam.3 SDN Panjang Wetan 01 terdapat beberapa kegiatan ekstrakurikuler yaitu pramuka, dokter kecil, mading, olahraga (voley dan renang), qiro’ati, seni tari, komputer dan teater, tetapi tidak semua ektrakurikuler tersebut berjalan. Hanya dua ektrakurikuler yang aktif latihan yakni pramuka dan teater.4 2. Letak Geografis a. Identitas Sekolah 1) Nama Sekolah
: SD Negeri Panjang Wetan 01
2) Alamat Sekolah
3
Jalan
: WR. Supratman No. 3
Kelurahan
: Panjang Wetan
Kecamatan
: Pekalongan Utara
Dokumentasi SDN Panjang Wetan 01diambil pada tanggal 15Desember 2014. Siswanto, Kepala Sekolah Panjang Wetan 01, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 23 Desember 2014. 4
46
Kota
: Pekalongan
Provinsi
: Jawa Tengah
Kode Pos
: 51141
No Telepon
: (0285) 422851
Email
:
[email protected]
3) Tahun Operasional
: 1961
Status Tanah
: Milik Sendiri
Tegangan/Daya Listrik
: 15000 watt
Luas Lahan
: 5000 m2.5
3. Visi, Misi, Motto dan Tujuan a. Visi Sekolah unggul yang bertaqwa, berakar pada akhlak mulia, responsif
gender, berwawasan
lingkungan, dan menjunjung
tinggi budaya karakter bangsa. b. Misi 1) Menyelenggarakan kegiatan pendidikan keagamaan didukung
yang
sarana dan prasarana yang memadai, untuk
membentuk manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT atau Tuhan YME.
5
Dokumentasi SDN Panjang Wetan 01diambil pada tanggal 15 Desember 2014.
47
2) Menyelenggarakan
kegiatan
pembelajaran
umum
yang
bermutu serta didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. 3) Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler yang menunjang pembentukan akhlak mulia. 4) Membudayakan
warga sekolah peduli terhadap kelestarian
lingkungan dengan 3R (Reduce, Reuse and Recycle).6 Termasuk manajemen pengelolaan sampah menuju sekolah Go Green a) Reduce Mengurangi jumlah sampah (1) Kantin sekolah diharapkan menjual makanan yang minim sampah. (2) Warga sekolah diharapkan tidak menggunakan tisu, tetapi sarung tangan. (3) Rapat sekolah tidak menggunakan makanan dos snack, tetapi kue dengan piring. (4) Rapat sekolah tidak menggunakan minuman dalam botol plastik, tetapi dengan gelas. b) Reuse Menggunakan kembali sampah tanpa mengubah bentuknya
6
Dokumentasi SDN Panjang Wetan 01 diambil pada tanggal 15 Desember 2014.
48
(1) Menggunakan kertas hvs bekas untuk ngeprint konsep sebelum diteliti oleh atasan. (2) Gelas air mineral untuk peresmian bibit tanaman. (3) Bekas kaleng cat untuk pot bunga. (4) Bekas tempat obat batik untuk tempat sampah. c) Recyle Mengelola sampah menjadi barang jadi yang bermanfaat (1) Bekas botol air mineral untuk membuat hiasan/bunga. (2) Kaleng bekas biscuit untuk membuat hiasan/bunga. (3) Bekas dus biscuit untuk membuat tas, dompet. (4) Bekas sedotan buat hiasan.7 5) Menyelenggarakan
kegiatan
pengembangan diri anak didik
sesuai dengan bakat, minat, dan potensi yang dimilikinya. 6) Menyelenggarakan kegiatan pendidikan kepada warga sekolah supaya responsive gender. 7) Menyelenggarakan kegiatan
pendidikan kepada peserta didik
untuk menjunjung tinggi budaya dan karakter bangsa. 8) Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan standar kompetensi yang telah ditentukan. c. Moott Berdoa, Belajar, dan Berprestasi. 7
Siswanto, Kepala Sekolah SDN Panjang Wetan 01, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 04 Desember 2014.
49
d. Tujuan 1) Menyiapkan peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. 2) Membentuk sikap warga sekolah yang bertaqwa kepada Allah SWT atau Tuhan YME. 3) Menyiapkan peserta didik untuk berprestasi dalam lomba akademik dan non akademik serta menyiapkan lulusan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 4) Menyiapkan peserta didik yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur. 5) Membentuk sikap warga sekolah yang peduli terhadap kelestarian lingkungan dengan pola 3R (Reduce, Reuse and Recycle) 6) Mengembangkan diri anak didik sesuai dengan bakat, minat, dan potensi yang dimilikinya. 7) Membentuk sikap warga sekolah supaya responsive gender. 8) Membentuk sikap warga sekolah yang menjujung tinggi karakter dan budaya bangsa. 9) Mempunyai kualitas tenaga pendidik dan kependidikan sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan standar kompetensi yang telah ditentukan.8
8
Dokumentasi SDN Panjang Wetan 01diambil pada tanggal 15 Desember 2014.
50
4. Struktur Organisasi Tabel 3.1 STRUKTUR ORGANISASI SDN PANJANG WETAN 01 Tahun Pelajaran 2014/2015
Kepala Sekolah H.Siswanto, SPd. M.Pd
Guru Kelas
Wali Kelas IA Hj. Tatik Utami Wali Kelas IB Dewi Anjarwati, S.Pd.SD Wali Kelas IIA A.Mega.W, S.Pd.SD Wali Kelas IIB D. Candra Maya, Spd Wali Kelas IIIA Hendri Kurnia, S.Pd.SD
Guru Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam 1. Umiatun, S.Pd.I 2. Muh. Abdullah, S.Ag Penjas 1. Supodo, S.Pd 2. Suyanto, S.Pd
B.Inggris 1. Dra. Tatik Haryati
SBK 1. M. Syaiful A, A.Ma.Pd 2. Heni Proboretno B, S.Pd
Wali Kelas IIIB Wahyono, SPd.SD Wali Kelas IIIB Wahyono, SPd.SD Wali Kelas IVA Hj.Nurul Hidayati, S.Pd
Wali Kelas IVB Sigit Purnomo,P, SPd.SD
Matematika 1. Yulia Rosalina, S.Pd
51
Wali Kelas VA Slamet Wahyono, SPd.SD
Wali Kelas VB Ahmad Romadhon, S.Pd Wali Kelas VIA Suwartini, S.Pd Wali Kelas VIB Yayuk Setyaningsih, S.Pd.SD
5. Keadaan Guru SD Negeri Panjang Wetan 01 saat ini mempunyai tenaga pendidik berjumlah 38 guru, 1 penjaga sekolah, 1 tenaga pendidik tata usaha, 1 orang tenaga staff perpustakaan, 1 orang tenaga keamanan. Adapun struktur organisasi SDN Panjang Wetan 01 adalah sebagaimana dalam tabel 3.2 Tabel 3.29 Keadaan Guru SDN Panjang Wetan 01 Tahun 2014/2015 Data Ketenagaan Guru SDN Panjang Wetan 01
No
1
Nama/NIP H. Siswanto, S.Pd. M.Pd. 19620828 198405 1 003
9
Gol. Jabatan Guru Tugas Mengajar Ruang IV A
PEMBINA
Bahasa Daerah IV.A,V.A, VI.A
Dokumentasi SDN Panjang Wetan 01 diambil pada tanggal 16 Desember 2014.
Jml Jam 6
Ket Kepala Sekolah
52
No
Nama/NIP
Gol. Jabatan Guru Tugas Mengajar Ruang
Jml Jam
Ket
2
Hj. TatikUtami 19551101 197512 2 005
IV A
PEMBINA
KLS I.A
24
Guru Kelas
3
Dewi Anjarwati, S.Pd.SD 19650128 200501 2 002
III A
PENATA MUDA
KLS I.B
24
Guru Kelas
4
Ayu Mega W, S.Pd.SD 19870828 201001 2 010
III A
PENATA MUDA
KLS II.A
24
Guru Kelas
5
Dede Candra Maya, S.Pd. 19880209 201402 1 001
III A
PENATA MUDA
KLS II.B
24
Guru Kelas
6
Hendra Kurnia, S.Pd.SD 19861220 201402 2 002
III A
PENATA MUDA
KLS III.A
24
Guru Kelas
7
Wahyono, S.Pd.SD 19670617 198806 1 001
IV A
PEMBINA
KLS III.B
24
Guru Kelas
8
Hj. Nurul Hidayati, S.Pd. 19660811 198903 2 009
IV A
PEMBINA
KLS IV.A
24
Guru Kelas
9
Sigit Purnomo P., S.Pd.SD 19830411 201001 1 013
III A
PENATA MUDA
KLS IV.B
24
Guru Kelas
10
Slamet Wahyono, S.Pd.SD 19720209 199803 1 007
III C
PENATA
KLS V.A
24
Guru Kelas
11
Ahmad Romadhon, S.Pd. 19690905 200312 1 007
III A
PENATA MUDA
KLS V.B
24
Guru Kelas
12
Suwartini, S.Pd. 19720316 199903 2 006
III D
PENATA TK I
KLS VI.A
24
Guru Kelas
13
Yayuk Setyaningsih, S.Pd.SD 19720406 199603 2 003
III D
PENATA TK I
KLS VI.B
24
Guru Kelas
14
Umiyatun, S.Pd.I. 19740803 200604 2 020
III A
PENATA MUDA
PAI I.B – VI.B I.A
24
Guru Mapel
15
Muh. Abdullah, S.Ag 19701114 200312 1 001
III D
PENATA TK I
PAI II.A – VI.A BTHA VI A
20
Guru Mapel
16
Supodo, S.Pd. 19620215 198405 1 010
IVA
PEMBINA
PENJAS I.A – VI.A
24
Guru Mapel
53
No
Nama/NIP
Gol. Jabatan Guru Tugas Mengajar Ruang
Jml Jam
Ket
17
Suyanto, S.Pd. 19721014 200604 1 015
II C
PENGATUR
PENJAS I.B – VI.B
24
Guru Mapel
18
Dra. Titik Haryati
-
-
B. INGGRIS IV.B – VI.B
6
Guru Mapel
19
M. Syaiful A., A.Ma.Pd.
-
-
SBK IV.B – VI.B
6
Guru Mapel
20
Yulia Rosiana, S.Pd.
-
-
MTK III.A – V.A
0
Guru Mapel
21
Heni Proboretno B., S.Pd.
-
-
SBK I.A, II.A, VI.A
0
Guru Mapel
22
Kuswanto 19601101 198405 1 003
II C
PENGATUR
-
-
Penjaga
23
Amat Romdon 19690829 200701 1 014
ID
JURU TK I
-
-
Penjaga
24
Arif Wijayanto
-
-
-
-
Staf Tata Usaha
25
Bambang Haryanto, SE
-
-
-
-
Staf Tata Usaha
26
Hapsari Wulandari
-
-
-
-
Staf Tata Usaha
27
Novy Hermawaty
-
-
-
-
Staf Tata Usaha
28
Ariestyana Adjie P., A.Ma Pust
-
-
-
-
Pengelola Perpustakaan
29
Walyadi
-
-
-
-
Satpam
30
Tamhari
-
-
-
-
Tenaga Kebersihan
54
6. Keadaan Siswa Hingga saat ini SDN Panjang Wetan 01 mempunyai jumlah murid 457 siswa, dengan masing-masing kelas 2 pararel. Untuk lebih lengkapnya kondisi siswa dapat dilihat pada tabel ini: Tabel 3.310 Keadaan siswa SDN Panjang Wetan 01 Tahun Pelajaran 2014/2015 Keadaan Murid No
Kelas L
P
Jumlah
1
IA
15
20
35
2
IB
17
17
34
3
II A
19
20
39
4
II B
21
15
36
5
III A
17
22
39
6
III B
11
14
25
7
IV A
23
25
48
8
IV B
23
12
35
9
VA
23
14
37
10
VB
17
23
40
11
VI A
22
23
45
12
VI B
22
22
44
230
227
457
JUMLAH
10
Dokumentasi SDN Panjang Wetan 01 diambil pada tanggal 16 Desember 2014.
55
a) Prestasi Murid Tabel 3.411 Prestasi Siswa SDN Panjang Wetan 01 Tahun Pelajaran 2014/2015 Jenis Prestasi No
Nama Siswa Nama
1
Penyelenggara
Th
Lilian Ratu Lintang
Lomba Lukis (Juara 2)
Depdiknas
2007
2
Karina Septiana
Juara Nasional VII (PMR Mula Kontingen PMI Prov Jawa Tengah)
PMI Pusat
2011
3
Sekolah Sehat
LSS (Juara 3)
Dindik Provinsi
2007
4
Nazila Tsalisati Hadaita
Lomba Keteladanan Siswa (Juara 4)
Dindik Provinsi
2008
5
Parahita Faqih
LCC Dokter Kecil (Juara 6)
Dindik Provinsi
2008
6
Perpustakaan
Perpustakaan (Juara 4)
Dindik Provinsi
2009
7
Amel Surya Gumilang
Lomba Dokter Kecil (Juara 4)
Dindik Provinsi
2011
8
Anggelina Alyoslla NPP
Kompetisi Fashion Kreasi Kostum Batik Karnaval (Juara 1)
Pemerintah Kota Pekalongan
2012
9
Anggelina Alyoslla NPP, dkk
Kompetisi Bakat dan Kreatifitas Seni Budaya (Juara 2)
Pemerintah Kota Pekalongan
2012
10
Anggelina Alyoslla NPP
Lomba Tari (Juara 2)
Dindikpora Pkl.
2012
11
Bimo Nugrahanto
Lomba Tari (Juara 2)
Dindikpora Pkl.
2012
12
Anggelina Alyoslla NPP
Lomba Peragaan Busana Batik Khas Pekalongan (Juara favorit)
Pemerintah Kota Pekalongan
2012
13
Anggelina Alyoslla
FLS2N SD (Tarian Daerah)
Dindikpora Pkl.
2012
11
Dokumentasi SDN Panjang Wetan 01 diambil pada tanggal 16 Desember 2014.
56
Jenis Prestasi No
Nama Siswa Nama NPP, dkk
14
Andrea Mahirah Ivanka
Penyelenggara
Th
(Juara 1) FLS2N SD (Membuat Cerita Bergambar)
Dindikpora Pkl.
2012
(Juara 2) 15
M. Daniel Zuhad
FLS2N SD (Melukis) (Juara 2)
Dindikpora Pkl.
2012
16
M. Sutan Iskandar Z.
Lomba Siswa Prestasi (Juara 1)
Dindikpora Pkl.
2011
17
Amel Surya Gumilang
LCC Dokter Kecil (Juara 1)
Dindikpora Pkl.
2011
18
Tim Bola Voli Putra
Bola Voli Putra (Juara 1)
Dindikpora Pkl.
2011
19
Lilian Ratu Lintang
Lomba Membuat Cerita Bergambar (Juara 1)
Dindikpora Pkl.
2011
20
Barung Putra SDN Panjang Wetan 01
Pesta Siaga (Juara 1)
Kwarcab Kota Pekalongan
21
Tim Karawitan
Lomba Karawitan (Juara 1)
Dindikpora Pkl.
2011
22
Raesa Jannatan Khoir
Bulutangkis (Juara 1)
Dindikpora Pkl.
2011
23
Amel Surya G., Ardelia S., M. Raafi Yassar P.
LCC Siswa SD (Juara 2 Beregu)
Dindikpora Pkl.
2011
24
M. Sutan Iskandar Z.
Renang 50 M Gaya Punggung (Juara 2)
Dindikpora Pkl.
2011
25
Anggelina ANPP
Lomba Tari (Juara 2)
Dindikpora Pkl.
2011
26
M. Sutan Iskandar Z.
Renang 100 M Gaya Bebas Putra (Juara 3)
Dindikpora Pkl.
2011
27
Galang Karunia Akbar M.
Lomba Tari (Juara 3)
Dindikpora Pkl.
2011
28
Tim Bola Voli Putri
Bola Voli Putri (Juara 3)
Dindikpora Pkl.
2011
29
M. Sutan Iskandar
Lomba Puisi Kategori Anak
KPAD Kota Pekalongan
2010
2011
57
Jenis Prestasi No
Nama Siswa Nama
Penyelenggara
Th
Z.
(Juara 1)
30
M. Sutan Iskandar Z.
Renang 100 M Gaya Bebas Putra (Juara 1)
Dindikpora Pkl.
2010
31
Tim Bola Voli Putri
Bola Voli Putri (Juara 1)
Dindikpora Pkl.
2010
32
M. Sutan Iskandar Z.
Karate (Juara 2)
Dindikpora Pkl.
2010
33
Tim Bola Voli Putra
Bola Voli Putra (Juara 2)
Dindikpora Pkl.
2010
34
M. Sutan Iskandar Z.
Renang 50 M Gaya Punggung (Juara 2)
Dindikpora Pkl.
2010
35
M. Sutan Iskandar Z.
Renang 50 M Gaya Bebas (Juara 2)
Dindikpora Pkl.
2010
36
M. Sutan Iskandar Z.
Lomba Mewarnai (Juara 3)
Dindikpora Pkl.
2010
37
Raesa Jannatan Khoir
Bulutangkis Putra (Juara 3)
Dindikpora Pkl.
2010
38
M. Sutan Iskandar Z.
Renang 50 M Gaya Kupu-kupu (Juara 3)
Dindikpora Pkl.
2010
Untuk prestasi dalam bidang teater sendiri masih belum ada, tetapi kelompok teater putih sering pentas dalam acara-acara tertentu seperti dalam pembukaan outlet Garuda Indonesia di hotel dafam pada tahun 2008, pentas pada hari anak nasinal pada tahun 2008, dan setiap
58
perpisahan kelas VI kelompok teater putih menampilkan sebuah drama dalam perpisahan tersebut.12 B. Penerapan Pendidikan Karakter melalui Ekstrakurikuler Teater di SDN Panjang Wetan 01 Kota Pekalongan Bab III ini akan membahas hasil penelitian dari data yang diperoleh. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Panjang Wetan 01 Kota Pekalongan. Di lingkungan sekolah terdapat dua kegiatan yakni kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilaksanakan di kelas, juga kegiatan yang yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat peserta didik (ekstrakurikuler). Menurut wawancara dengan Siswanto selaku kepala sekolah mengatakan bahwa: “ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat peserta didik. Bakat terpendam dimiliki peserta didik apabila di salurkan dengan tepat maka akan menghasilkan sesuatu yang baik bagi peserta didik itu. Kegiatan ekstarkurikuler di SDN Panjang Wetan 01 boleh diikuti oleh siswa kelas III-VI.”13 Ada beberapa ekstrakurikuler di SDN Panjang Wetan 01, diantaranya pramuka, dokter kecil, mading, marawis, olahraga, dan teater. Organisasi yang aktif hanyalah pramuka, olahraga dan teater. 14 Menurut
12
Willy Asmara Hangga Wijaya, Pelatih Teater di SDN Panjang Wetan 01,Wawancara Pribadi, Pekalongan, 07 Agustus 2014. 13 Siswanto, Kepala Sekolah SDN Panjang Wetan 01, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 04 Desember 2014. 14 Siswanto, Kepala Sekolah SDN Panjang Wetan 01, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 04 Desember 2014.
59
wawancara dengan Siswanto kepala sekolah SDN Panjang Wetan 01 mengatakan bahwa: “Ekstrakurikuler teater ini berdiri pada tanggal 16 Agustus 2007. Pada awalnya sekolah SDN Panjang Wetan 01 menjadi tamu karena kedatangan walikota, yakni Basyir Ahmad. Sekolah ingin menyambut kedatangan walikota itu dengan sebuah karya seni. Kegiatan ekstrakurikuler bermanfat bagi peserta didik yakni dapat memperluas pengetahuan, meningkatkan keterampilan.15 Sebenarnya Pembina ektrakurikuler teater adalah Heni Proboretno selaku guru mata pelajaran SBK, tetapi yang melatih ektrakurikulernya adalah seorang yang mendalami bidang teater yakni Willy Asmara Hangga Wijaya.16 Sesuai dengan wawancara dengan pelatih teater yakni Willy mengatakan bahwa: “pembina ekstrakurikuler teater sebenarnya Ibu Heni Proboretno selaku guru SBK, tetapi yang melatihnya adalah saya. Saya diminta langsung oleh pak Siswanto untuk melatih Ekstrakurikuler teater, yang pada awalnya hanya melatih untuk menyambut walikota Pekalongan. Ibu Heni tidak terlibat dalam proses latihan, beliau hanya menyiapkan apa yang akan kita butuhkan. Apresiasi yang besar karena suksesnya pagelaran drama kini telah menjadi bagian dari ekstrakurikuler”17 Latihan teater dilakukan setiap hari Sabtu, latihan dimulai dari pukul11.00-13.00 WIB. Latihan diawali dengan membaca doa dengan dua
15
Siswanto, Kepala Sekolah SDN Panjang Wetan 01, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 04 Desember 2014. 16 Siswanto, Kepala Sekolah SDN Panjang Wetan 01, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 04 Desember 2014. 17 Willy Asmara Hangga Wijaya, Pelatih Ekstrakurikuler Teater SDN Panjang Wetan 01, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 07 Desember 2014.
60
cara. Cara yang pertama berdoa dengan menggunakan bahasa Indonesia dan menurut agamanya masing-masing.18 Menurut pelatih teater Willy Asmara Hangga Wijaya mengatakan bahwa: “Latihan diawali dengan berdoa. Berdoa yang dilakukan dengan dua cara tersebut bertujuan supaya peserta didik dapat memahami perbedaan SDN Panjang Wetan 01 pada saat itu ada anggota dari teater beragamakan non-muslim, begitupun dengan saya. Setelah berdoa dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian menyampaikan materi. Materi yang disampaikan lebih berupa praktek, karena tidak membosankan. Praktek yang dimkasud yakni pengucapan kalimat dengan jelas (vokal), bloking, dan ekpresi.”19 Tabel 3.5 Materi dan Tema Ekstrakurikuler Teater No
Materi
Tema
Unsur karakter yang dipelajari
1
Menyanyikan
lagu
Cinta tanah air
Menumbuhkan budaya
Olahraga/olah tubuh
Bersih, sehat
Indonesia raya 3
Merapikan tempat untuk latihan
2
Imajinasi
Olah Hati
Jujur, bertanggung jawab
3
Skenario Mimpi
Olah rasa
Peduli, Kreatif
18
Hasil Observasi Latihann Ekstrakurikuler Teater di SDN Panjang Wetan 01, 13 Desember 2014. 19 Willy Asmara Hangga Wijaya, Pelatih Ekstrakurikuler Teater SDN Panjang Wetan 01, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 07 Desember 2014.
61
Teater bukan hanya sebuah kegiatan di luar jam pelajaran, tetapi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut mengandung nilai-nilai karakter, diantaranya cinta tanah air, jujur, disiplin dsb. Tujuan didirikannya teater putih adalah untuk menampung bakat dan minat peserta didik dalam bidang seni khususnya teater.20 Menurut Wawancara dengan pelatih yakni Willy Asmara Hangga Wijaya mengatakan bahwa: “Teater di SDN Panjang Wetan 01 bernama teater putih, karena putih itu melambangkan kesucian, kebersihan, persatuan, sesuai dengan anggota dari teater putih ini yakni anak-anak. Pemberian nama ini dilakukan oleh Willy Asmara Hangga Wijaya selaku pelatih teater di SDN Panjang Wetan 01. Latihan Ekstrakurikuler teater dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 11.00-13.00 WIB. Anggota teater putih sebanyak 18 anak. Latihan biasanya dilakukan di Sekolah tersebut yakni SDN Panjang Wetan 01, yakni di ruang kelas III B.”21
Setelah berdoa, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya yang bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme. Dilanjutkan dengan menyampaikan materi. Materi yang disampaikan berupa materi atau atau langsung praktek. Sebelum pulang pelatih menceritakan sesuatu untuk memotivasi anak-anak.22 Menurut Willy Asmara Hangga Wijaya mengatakan bahwa:
20
Willy Asmara Hangga Wijaya, Pelatih Ekstrakurikuler Teater SDN Panjang Wetan 01, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 07 Desember 2014. 21 Willy Asmara Hangga Wijaya, Pelatih Teater di SDN Panjang Wetan 01, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 07 Desember 2014. 22 Hasil Observasi Latihan Ekstrakurikuler Teater di SDN Panjang Wetan 01, 13 Desember 2014.
62
“Materi yang diberikan yakni materi reguler (latihan yang terfokus pada keaktoran dan drama) dan produksi naskah (latihan untuk pementasan drama agar memberikan hasil yang maksimal). Mareri reguler berupa latihan yang terfokus pada keaktoran dan drama secara keseluruhan (umum), sedangkan produksi naskah adalah latihan untuk pementasan drama agar memberikan hasil yang maksimal kepada penonton. Materi yang disampaikan lebih banyak berupa praktek seperti olah vokal, ekspresi, dan gerakan (bloking).”
Tema yang diterapkan dalam teater putih masih dasar karena melihat ruang lingkup SD yang masih anak-anak. Temanya
yakni
pengolahan rasa. Anggota teater putih harus bisa merasakan apa yang sedang dirasakan dalam naskah tersebut.23 Dengan begitu yang dihasilkan adalah anak-anak dapat menerapkannya ketika peserta didik pentas dan bukan menjadi dirinya. Skenario mimpi adalah bagian dari pengolahan rasa. Skenario mimpi memberikan skenario lewat hypnoterapi. Anggota teater akan dihadapkan dengan keadaan khusus, keadaan
dimana anak-anak
menghadapi keadaan tersebut. Skenario mimpi ini banyak disuka karena dapat meluapkan emosi dengan menangis, ketawa, dan sedih.24 Strategi yang diterapkan oleh pelatih dengan menggunakan komunikasi lebih dekat dengan anak-anak, mencoba mengerti keadaannya, memahami letak bosannya anak-anak, masuk ke dunia anak-anak, tak lupa
23
Willy Asmara Hangga Wijaya, Pelatih Teater di SDN Panjang Wetan 01, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 14 Desember 2014. 24 Willy Asmara Hangga Wijaya, Pelatih Teater di SDN Panjang Wetan 01, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 11 Sepetember 2014.
63
juga mencontohkan hal-hal kebaikan dan menunjukan kreatifitas.25 Dengan melakukan strategi seperti itu bisa menjadikan anak-anak latihan dengan keadaan yang menyengkan dan dapat menerima materi yang dipelajarinya. Kreatifitas muncul dari satu anak akan memberikan dampak positif bagi anak-anak lain, karena anggota teater lain ingin dianggap ada.26 Menurut Kepala Sekolah Siswanto: “Nilai-nilai yang diterapkan yakni nasionalisme, keagamaan, budi pekerti, hemat, cermat, cepat, bersahaja, cinta tanah air, kesemuanya bertujuan menjadikan mereka anak yang sholeh dan sholehah karena sekolah ini telah menyandang predikat sekolah model PAI yang menjujung tinggi karakter islami.”27 Permasalahan dalam latihan teater biasanya ada pada anak-anak ketika waktu latihan anggota teater putih dalam keadaan yang yang kurang semangat. Pelatih harus bisa membuat anggota teater putih lebih semangat dan ceria dalam latihan tersebut. Dengan bercerita yang lucu-lucu atau cerita yang memberikan semangat.28 Belum ada prestasi yang diraih oleh ekstrakurikuler teater putih, tetapi ekstrakurikuler teater menunjang ekstrakurikuler lain, yakni di dalam ekstrakurikuler teater mempelajari siap mental. Juara-juara dari 25
Willy Asmara Hangga Wijaya, Pelatih Teater di SDN Panjang Wetan 01, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 11 Sepetember 2014. 26 Hasil Observasi Latihan Ekstrakurikuler Teater di SDN Panjang Wetan 01, 13 Desember 2014. 27 Siswanto, Kepala Sekolah SDN Panjang Wetan 01, Wawancara Pribadi., Pekalongan, 04 Desember 2014. 28 Hasil Observasi Latihann Ekstrakurikuler Teater di SDN Panjang Wetan 01, 13 Desember 2014.
64
ekstrakurikuler olahraga, pidato, membuat cerita, pantomim adalah dari anggota teater.29 Dalam latihan teater peserta didik diperkenalkan dengan dua dunia yakni dunia nyata dan dunia imajinasi. Dimana dalam dunia nyata peserta didik harus bisa menjadi diri sendiri, sedangkan dalam dunia imajinasi peserta didik diharuskan menjadi orang lain ketika latihan dan pentas di luar dari dua kegiatan tersebut peserta didik wajib untuk kembali menjadi dirinya sendiri.30 Pendidikan
karakter
harus
melibatkan
semua
komponen
pendidikan yang ada. Diantara komponen pendidikan tujuan pengajaran, isi kurikulum pendidikan, proses belajar mengajar, pengelolaan mata pelajaran, penilaian, manajemen sekolah, kegiatan ektrakurikuler sekolah, perlengkapan sarana dan prasarana serta penggunaanya. Menurut Siswanto sebagai kepala sekolah :”Di SDN Panjang Wetan 01 Kota Pekalongan menerapkan pendidikan karakter dengan berbagai cara yakni melalui proses belajar mengajar di setiap mata pelajarannya atau melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka dan teater”.31 Karakter diterapkan sejak dini untuk bekal peserta didik di masa yang akan datang agar bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi. Menurut Siswanto sebagai kepala sekolah: 29
Siwanto, Kepala Sekolah SDN Panjang Wetan 01, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 23 Januari 2015. 30 Hasil Observasi Latihann Ekstrakurikuler Teater di SDN Panjang Wetan 01, 13 Desember 2014. 31 Siwanto, Kepala Sekolah SDN Panjang Wetan 01, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 23 Januari 2015.
65
“karakter yang diterapkan di SDN Panjang Wetan 01 yaitu hemat, cermat, bersahaja, jujur, cinta tanah air, bertaqwa, cerdas, mandiri, peduli, kreatif, bersih, menjunjung tinggi budaya bangsa. Sangat ditekankan pada karakter islami karena sekolah ini sekolah model PAI. Selain ekstrakurikuler teater, esktrakurikuler pramuka juga menerapkan karakter.”32 Kepribadian akan akan terbentuk dengan akar budaya dengan merespon perubahan di masyarakat. Perlu adanya pengembangan budaya sekolah berorientasi pada pendidikan karakter. Budaya sekolah memiliki cakupan yang sangat luas, antara lain kegiatan ritual (mingguan), harapan, sosial-kultural,
aspek
demografi,
kegiatan
kurikuler,
kegiatan
ekstrakurikuler. Budaya sekolah adalah suasana kehidupan sekolah tempat peserta didik berinteraksi dengan sesamanya. Budaya sekolah menjadi salah satu aspek berpengaruh terhadap perkembangan peserta didik. Suasana sekolah yang penuh kedisplinan, kejujuran, kasih sayang akan menghasilkan karakter yang baik. Penerapan
pendidikan
karakter
melalui
ekstrakurikuler
ini
diterapkan melalui proses latihan dan dalam teks drama yang dijadikan acuan dalam pementasan drama. Menurut pelatih, Willy Asmara Hangga Wijaya mengatakan bahwa “Dalam latihan teater ini memiliki nilai yang tersirat yakni ketika peserta didik dan pelatih saling memahami perbedaan, saling bekerja sama, berbagi bersama, juga saling menyayangi. Dibuktikan pada tahun 2008 ketika peserta didik tampil dalam acara pembukaan outlet Garuda Indonesia, teater putih mendapat 32
Siwanto, Kepala Sekolah SDN Panjang Wetan 01, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 23 Januari 2015.
66
hasil finansial dari penampilan tersebut sebanyak RP.2.000.000. saya memberikan wewenang kepada 15 anggota teater putih untuk mengatur uang ini. Mereka hanya mengambil uang sebanyak Rp. 150.000,00 dan sisanya disumbangkan ke temanteman yang membutuhkan. Saya tidak menyangka mereka bisa melakukan hal yg sebaik itu. Saya putuskan untuk diumbangkan ke panti asuhan wisma rini dan As-Salam.”33 Menurut Pendapat Willy Asmara Hangga Wijaya mengatakan bahwa “Nilai pendidikan karakter dalam ekstrakurikuler teater juga bukan hanya ada pada proses latihannya saja, tetapi ada pada setiap teks drama yang ditampilkan. Naskah yang pernah dibawakan oleh anggota teater putih diantaranya kecoa kelas yang bertemakan tentang guru yang meninggalkan kelas untuk sertifikasi, sendratari batik cinta yang bertemakan kecintaan budaya, zero yang bertemakan lingkungan hidup, kembalikan Indonesia yang bertemakan budaya asing meracuni anak bangsa, dunia kita yang bertemakan pelestarian alam, nuh yang bertemakan kebaikan dan kebersamaan.” C. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Penerapan Pendidikan Karakter melalui Ekstrakurikuler Teater di SDN Panjang Wetan 01 Kota Pekalongan Dalam setiap pelaksanaan kegiatan terdapat faktor pendukung dan penghambatnya. Adapun faktor pendukung dan penghambat penerapan pendidikan karakter di SDN Panjang Wetan 01 Kota Pekalongan diantaranya adalah: 1. Faktor pendukung a. Pihak sekolah yang mendukung, dengan adanya ektrakurikuler teater.
33
Willy Asmara Hangga Wijaya, Pelatih Teater di SDN Panjang Wetan 01, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 11 Sepetember 2014.
67
b. Dukungan penuh dari orang tua dan kesadaran orang tua yang memiliki bakat dan minat yang anak miliki. c. Komunitas teater dari luar sekolah.34 2. Faktor penghambat a. Kalender pendidikan yang mewajibkan materi yang disampaikan bemuatan wawasan wiyata mandala. b. Keadaan beberapa keluarga peserta didik yang tidak utuh membuat peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler hanya pelarian semata.35
34
Willy Asmara Hangga Wijaya, Pelatih Teater di SDN Panjang Wetan 01, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 14 Desember 2014. 35 Willy Asmara Hangga Wijaya, Pelatih Teater di SDN Panjang Wetan 01, Wawancara Pribadi, Pekalongan, 14 Desember 2014.