BAB III PEMBAHASAN. A. Diskripsi Objek Penelitian. 1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia. Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB III PEMBAHASAN

A. Diskripsi Objek Penelitian

1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI (Bank Rakyat Indonesia, 2014) Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan

23

24 digilib.uns.ac.id


Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim). Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968

tentang

Undang-undang

Bank

Sentral,

yang

intinya

mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum. Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat



itu masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini.

2. Profil PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Solo Slamet Riyadi

PT Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk. Kantor Cabang Solo Slamet Riyadi terletak di jalan Slamet Riyadi No 236 Surakarta Jawa Tengah tepat nya berada di depan Taman Sriwedari Solo. Bank ini disahkan pada tanggal 19 Agustus 1988 oleh Gubernur Bank Indonesia yaitu Prof. DR. Adrianus Mooy.Bank Rakyat Indonesia Kantor cabang Solo Slamet Riyadi memiliki 4 lantai dan satu buah masjid yang terletak di sebelah tempat parkir karyawan.Berikut nomor telepon BRI Kantor Cabang Solo Slamet Riyadi 718211, 71834,718323,716774, facsimile (0271) 33784, serta Telex 25424. Bank Rakyat

Indonesia

kantor

cabang

Solo

Slamet

Riyadi

membawahi 22 Kantor Unit dan 12 Teras BRI.Berikut daftar kantor unit dan teras BRI Slamet Riyadi :



Tabel 3.1 Daftar Kantor Unit PT. BRI Slamet Riyadi a) Unit Kleco,

l) Unit Laweyan,

b) Unit Semanggi,

m) Unit Nusukan,

c) Unit Ledoksari,

n) Unit Pasar Legi,

d) Unit Mojosongo,

o) Unit Jebres,

e) Unit Ngemplak,

p) Unit Pasar Kembang,

f) Unit Pasar Nongko,

q) Unit Pasar Kliwon,

g) Unit Adi Sucipto,

r) Unit Jurug,

h) Unit Gondangrejo,

s) Unit Baron,

i) Unit Grogol 1,

t) Unit Selokaton,

j) Unit Sumber,

u) Unit Pajang, dan

k) Unit Serengan,

v) Unit Banyuanyar.

Tabel 3.2 Daftar Teras PT. BRI Slamet Riyadi a) Teras Pasar Klewer

a)

Teras Rejosari

b) Teras Nusukan

b)

Teras PGS

c) Teras Pasar Legi

c)

Teras Mojosongo

d) Teras Pasar Gede

d) Teras Depok

e) Teras Notoharjo

e)

Teras Jongke

f) Teras Harjodaksino

f)

Teras Keliling



3. Visi dan Misi a.

Visi BRI 1) Menjadi

bank

komersial

terkemuka

yang

selalu

terbaik

dengan

mengutamakan kepuasan nasabah. b.

Misi BRI 1) Melakukan

kegiatan

perbankan

yang

mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah

untuk

menunjang

peningkatan

ekonomi

masyarakat. 2) Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan teknologi informasi yang handal dengan melaksanakan manajemen risiko serta praktek Good Corporate Governance (GCG) yang sangat baik. 3) Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders).



4. Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi BRI Slamet Riyadi Sumber : BRI Kanca Solo Slamet Riyadi

5. Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan a.

Pemimpin Cabang 1) Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan identifikasi potensi di wilayah kerja Kanca. 2) Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan pengembangan bisnis dan pemasaran kredit dan simpanan.



3) Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan pembinaan dan pengawasan jajaran jabatan pemasaran sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan. 4) Mengkoordinasikan

pembinaan

dan

hubungan

dengan

nasabah kredit dan simpanan sesuai kewenangan bidangnya. 5) Mengkoordinasikan pelaksanaan pemberian kredit sesuai dengan Kebijakan Umum Perkreditan (KUP), Pedoman Pelaksanaan Kredit (PPK) dan ketentuan lainnya. 6) Mengkorrdinasikan dan memonitor kegiatan cross selling produk BRI lainnya sesuai kewenangan bidang tugasnya. 7) Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan pemantauan keragaan portofolio kredit dan menetapkan tindak lanjutnya. 8) Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan penanganan kredit bermasalah termasuk yang berkaitan dengan pihak ketiga sesuai ketentuan yang berlaku. 9) Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan pembinaan dan pengawasan operasional serta pelayanan administrasi di Kanca dan Unit Kerja dibawahnya. 10) Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan pengawasan melekat (waskat) terhadap seluruh kegiatan di Kanca. 11) Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan pengecekan nasabah/calon nasabah tidak masuk Daftar Hitam BI, backup data, laporan-laporan dan hal-hal terkait pihak eksternal.



12) Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanakan prosedur penerimaan,

identifikasi

&

verifikasi

(Customer

due

Diligence) telah dilaksanakan sesuai ketentuan termasuk persetujuan penerimaan dan/atau penolakan permohonan pembukaan rekening/transaksi oleh nasabah yang tergolong risiko tinggi untuk mengamankan kepentingan Bank 13) Mengkoordinasikan dan memonitor penerimaan laporan transaksi yang mencurigakan dan menganalisis laporan tersebut. 14) Mengkoordinasikan

dan

memonitor

kegiatan

prinsip

mengenal nasabah (Know Your Customer/KYC) di Unit Kerja sesuai ketentuan. 15) Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan implementasi Manajemen Risiko di Kantor Cabang. 16) Mengkoordinasikan

dan

memonitor

perencanaan,

pengembangan, pembinaan dan evaluasi SDM di Kantor Cabang dalam hal kebutuhan Pekerja, kompetensi dan kinerja. 17) Mengkordinasikan dan memonitor pelaksanaan kerjasama serta membina hubungan baik dengan Unit Kerja lain, lembaga atau instansi atau pihak ketiga. 18) Mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan tindak lanjut audit di kantor cabang dan unit usaha dibawahnya.



19) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari Atasan (Wakil Pemimpin Wilayah/Pemimpin Wilayah). b.

Manajer Pemasaran 1) Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan identifikasi potensi

di

wilayah

kerja

Kanca

dalam

mendukung

penyusunan Pasar Sasaran (PS), Kriteria Risiko yang dapat diterima (KRD) Kanca dalam rangka mencapai target bisnis yang ditetapkan. 2) Mengkoordinasikan kegiatan pengembangan bisnis dan pemasaran kredit dan simpanan. 3) Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan dan pengawasan AO, FO dan Sales Person yang menangani bidang bisnis Ritel dan bisnis Program di bawahnya. 4) Mengkoordinasikan

pembinaan

dan

hubungan

dengan

nasabah Kredit dan simpanan. 5) Mengkoordinasikan pelaksanaan pemberian kredit sesuai dengan Kebijakan Umum Perkreditan (KUP), Pedoman Pelaksanaan Kredit (PPK) dan ketentuan lainnya untuk memastikan proses kredit sesuai ketentuan. 6) Melakukan kegiatan cross selling produk BRI lainnya. 7) Mengkoordinasikan

kegiatan

pemantauan

portofolio kredit dan simpanan serta lanjutnya.

keragaan

menetapkan tindak



8) Mengkoordinasikan kegiatan penanganan kredit bermasalah termasuk yang berkaitan dengan pihak ketiga. 9) Mengkoordinasikan

pelaksanaan

pengawasan

melekat

(waskat) terhadap seluruh kegiatan di bawah koordinasinya untuk memastikan waskat telah dijalankan sesuai ketentuan. 10) Mengkoordinasikan pelaksanakan kegiatan program-program Kantor

Wilayah/Kantor

Pusat

terkait

akuisisi produk

pinjaman, simpanan dan jasa lainnya. 11) Mengkoordinasikan Risiko

di

Kantor

kegiatan

implementasi

Cabang sesuai bidang

Manajemen tugas

dan

kewenangannya. 12) Merencanakan,

mengembangkan,

membina

dan

mengevaluasi SDM di bawah supervisinya (AO, FO & Sales Person) dalam hal kebutuhan Pekerja, kompetensi dan kinerja. 13) Melakukan kerjasama serta membina hubungan baik dengan Unit Kerja lain, lembaga atau instansi atau pihak ketiga. 14) Mengkoordinasikan dan memonitor pembuatan laporanlaporan permintaan intern ataupun ekstern BRI. 15) Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan peneyediaan dokumen data/informasi terkait pelaksaaan audit dan realisasi tindak lanjut audit di kantor cabang dan unit usaha dibawahnya.



16) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari Atasan (Pemimpin Cabang) sesuai peran dan kompetensinya. c.

Asisten Manajer Operasional dan Layanan (AMOL) 1) Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengawasan operasional serta pelayanan administrasi di Kanca. 2) Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan seluruh nota pembukuan serta transaksi yang disetujui/disahkan untuk setiap pelayanan kepada nasabah. 3) Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan pengelolaan Kas dan Surat berharga. 4) Mengkoordinasikan dan melaksanakan pengelolaan daftar user serta surat pernyataan merahasiakan password sesuai dengan struktur organisasi. 5) Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan pengawasan melekat (waskat) terhadap seluruh kegiatan di Kanca sesuai kewenangan bidang. 6) Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan pengecekan nasabah/calon nasabah tidak masuk Daftar Hitam BI, backup data, laporan-laporan dan hal-hal terkait pihak eksternal. 7) Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanakan prosedur penerimaan,

identifikasi

&

verifikasi

(customer

Diligence) telah dilaksanakan sesuai ketentuan.

due



8) Mengkoordinasikan dan memonitor penerimaan laporan transaksi yang mencurigakan dan menganalisis laporan tersebut. 9) Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan prinsip mengenal nasabah (Know Your Customer/KYC) di Unit Kerja sesuai ketentuan meliputi Penerimaan dan Identifikasi Nasabah, Pengkinian Data Nasabah, Pemantauan Transaksi dan Rekening serta pelaporan terkait KYC (antara lain CTR dan STR). 10) Mengkoordinasikan

kegiatan

implementasi

Manajemen

Risiko di Kantor Cabang sesuai kewenangannya. 11) Merencanakan,

mengembangkan,

membina

dan

mengevaluasi SDM sebagai Manajer SDM di BRI Unit dalam hal kebutuhan Pekerja, kompetensi dan kinerja sesuai kewenangan bidang tugasnya. 12) Melakukan kerjasama serta membina hubungan baik dengan Unit Kerja lain, lembaga atau instansi atau pihak ketiga. 13) Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan penyediaan dokumen data/informasi terkait pelaksaaan audit dan realisasi tindak lanjut audit di kantor cabang dan unit usaha dibawahnya. 14) Mengkoordinasikan dan memonitor pembuatan laporanlaporan di bawah koordinasinya.



15) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari Atasan (Pemimpin Cabang). d.

Manajer Bisnis Mikro 1) Mengkoordinasikan

dan

memonitor

penyediaan

data/informasi tentang potensi bisnis di wilayah kerja BRI Unit

dalam mendukung penyusunan Pasar Sasaran (PS),

Kriteria Risiko yang dapat diterima (KRD) Kanca. 2) Mengkoordinasikan dan menetapkan target bisnis BRI Unit kepada AMBM. 3) Mengkoordinasikan penetapan strategi pengembangan bisnis BRI Unit di bidang pinjaman, simpanan dan jasa bank lainnya . 4) Mengkoordinasikan perencanaan kegiatan promosi. 5) Mengkoordinasikan kegiatan monitoring dan evaluasi bisnis BRI Unit di wilayah kerjanya 6) Merekomendasi atau memutus pinjaman mikro sesuai dengan pasar sasaran dan kriteria risiko yang dapat diterima. 7) Mengkoordinasikan pembinaan kinerja BRI Unit. 8) Mengkoordinasikan kegiatan cross selling produk BRI lainnya. 9) Merekomendasi atau memutus usulan penyelesaian pinjaman bermasalah di BRI Unit.



10) Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan dan pengawasan BRI Unit. 11) Mengkoordinasikan

kegiatan

implementasi

Manajemen

Risiko di Kantor Cabang. 12) Melakukan kerjasama serta membina hubungan baik dengan Unit Kerja lain, lembaga atau instansi atau pihak ketiga. 13) Mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan tindak lanjut audit di BRI Unit. 14) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari Atasan (Pemimpin Cabang) sesuai peran dan kompetensinya. e.

Asisten Manajer Bisnis Mikro 1) Mengkoordinasikan

dan

memonitor

penyediaan

data/informasi tentang potensi bisnis di wilayah kerja BRI Unit

dalam mendukung penyusunan Pasar Sasaran (PS),

Kriteria Risiko yang dapat diterima (KRD) Kanca. 2) Mengkoordinasikan dan menetapkan target bisnis BRI Unit kepada AMBM. 3) Mengkoordinasikan penetapan strategi pengembangan bisnis BRI Unit di bidang pinjaman, simpanan dan jasa bank lainnya. 4) Mengkoordinasikan perencanaan kegiatan promosi dalam rangka pengembangan bisnis BRI Unit.



5) Mengkoordinasikan kegiatan monitoring dan evaluasi bisnis BRI Unit di wilayah kerjanya. 6) Merekomendasi atau memutus pinjaman mikro sesuai dengan pasar sasaran dan kriteria risiko yang dapat diterima. 7) Mengkoordinasikan pembinaan kinerja BRI Unit sesuai kewenangan bidang tugasnya untuk memastikan kinerja BRI Unit sesuai dengan target yang telah ditetapkan. 8) Mengkoordinasikan kegiatan cross selling produk BRI lainnya

sesuai

kewenangan

bidang

tugasnya

untuk

meningkatkan pendapatan BRI Unit sesuai target yang ditetapkan. 9) Merekomendasi atau memutus usulan penyelesaian pinjaman bermasalah di BRI Unit agar tercapai kualitas portofolio kredit yang sehat. 10) Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan dan pengawasan BRI Unit sesuai kewenangan dan ketentuan yang berlaku. 11) Mengkoordinasikan

kegiatan

implementasi

Manajemen

Risiko di Kantor Cabang sesuai kewenangan bidang tugasnya. 12) Melakukan kerjasama serta membina hubungan baik dengan Unit Kerja lain, lembaga atau instansi atau pihak ketiga untuk memperlancar pencapaian target yang ditetapkan, peningkatan kinerja Kantor cabang.



13) Mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan tindak lanjut audit di BRI Unit untuk memastikan tindak lanjut perbaikan dilaksanakan sebagai tanggapan positif atas temuan audit. 14) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari Atasan (Pemimpin Cabang). f.

Supervisor Penunjang Bisnis 1) Melakukan pengawasan dan

memastikan bahwa

telah

dilakukan penilaian terhadap agunan . 2) Memastikan kebenaran atas entry data statis ke sistem. 3) Melakukan pengawasan proses perjanjian/akta pengikatan jaminan sesuai ketentuan untuk meminimalkan risiko serta menjamin kelancaran operasional pinjaman 4) Mengkoordinasikan dan memonitor proses pelaksanaan asuransi sesuai yang dipersyaratkan dalam putusan guna mengamankan kepentingan bank. 5) Menatakerjakan dokumen kredit sesuai dengan ketentuan untuk mengamankan kepentingan Bank. 6) Mengkoordinasikan dan memastikan kredit

sesuai

dengan

ketentuan

permohonan paket untuk

mengamankan

kepentingan bank. 7) Monitoring portofolio kredit dan agunan serta menatakerjakan laporan-laporan bidang perkreditan sesuai dengan ketentuan



8) Menindaklanjuti semua temuan audit baik dari interen maupun eksteren BRI dan melakukan tugas-tugas kedinasan lainnya untuk menunjang bisnis Kanca. g.

SupervisorPenunjang Operasional 1) Mensupervisi penyiapan, agenda, dan distribusi surat masuk dan atau surat keluar. 2) Mensupervisi pengaturan dan distribusi lalu lintas komunikasi (telepon, faksimile, internet). 3) Mensupervisi pemenuhan hak-hak pekerja sesuai ketentuan dan kewenangan bidang tugas. 4) Mensupervisi proses, administrasi dan menata kerjakan pembinaan dan pengembangan karir pekerja sesuai ketentuan (promosi, rotasi, dan demosi). 5) Mensupervisi pembayaran biaya jasa outsourcing sesuai ketentuan untuk mendukung kelancaran operasional di Kantor Cabang serta unit kerja dibawahnya. 6) Mensupervisi

pelaksanaan

kerjasama

dan

pembinaan

hubungan kerja dengan unit kerja lain/pihak ketiga termasuk dalam pelaksanaan Perjanjian Kerjasama (PKS), penyediaan data/informasi terkait kebutuhan, pengarsipan dan laporan, serta tugas kedinasan lainnya dari atasan berdasarkan Surat Penugasan sesuai peran dan kompetensinya.



7) Mensupervisi kegiatan analisa kebutuhan

logistik serta

pemenuhannya sesuai ketentuan yang berlaku. 8) Mensupervisi pengelolaan Aktiva Tetap/logistik. 9) Mensupervisi penatakerjaan administrasi dan pelaporan aktiva tetap/logistik dengan tertib dan benar. 10) Mensupervisi kegiatan back-up sistem induk Kanca dan data Perangkat Perbankan Elektronis sesuai ketentuan serta memastikan back-up data telah dilakukan dengan benar. 11) Mensupervisi kegiatan pemeliharaan perangkat IT. 12) Mensupervisi pelaksanaan dan penggantian tugas

dan

tanggung jawab fungsi Operasional dan layanan serta fungsi penunjang operasional sesuai ketentuan dan kewenangan bidang tugas. 13) Mensupervisi

pelaksanaan

kerjasama

dan

pembinaan

hubungan kerja dengan unit kerja lain/pihak ketiga termasuk dalam pelaksanaan Perjanjian Kerjasama (PKS), penyediaan data/informasi terkait kebutuhan, pengarsipan dan laporan, serta tugas kedinasan lainnya dari atasan berdasarkan Surat Penugasan sesuai peran dan kompetensinya. h.

SupervisorLayanan Kas 1) Mensupervisi pengecekan kas teller sesuai kewenangannya untuk memastikan kelancaran pelayanan kepada nasabah sesuai ketentuan.



2) Mensupervisi layanan transaksi pembukuan setoran dan pengambilan uang, transaksi non tunai, pengecekan keaslian uang nasabah dan keabsahan dokumen, serta pemberian informasi yang dibutuhkan oleh nasabah sesuai ketentuan. 3) Mensupervisi pengelolaan kas teller selama jam pelayanan kas maupun akhir hari termasuk menatakerjakan maksimum kas sesuai ketentuan. 4) Mensupervisi penatakerjaan bukti kas dan mencetak laporanlaporan

transaksi

sesuai

ketentuan

untuk

memastikan

kebenaran transaksi yang telah dilakukan 5) Mensupervisi pelaksanaan opname kas dan pengisian kas ATM untuk memastikan ketersediaan kas ATM sesuai ketentuan. 6) Mensupervisi pelaksanaan kegiatan pemenuhan kebutuhan kas unit kerja binaan Kanca dan ATM untuk kelancaran pelayanan operasional. 7) Mensupervisi pelaksanaan kegiatan pengambilan kas dari unit kerja binaan Kanca serta pencatatan pergeseran kas untuk kelancaran pelayanan operasional. 8) Mensupervisi pelaksanaan pengiriman dan atau pengambilan dokumen antara Kanca dengan unit kerja binaannya dengan mempertim-bangkan

efisiensi

dan

efektivitas

jika



dilaksanakan

bersama

kegiatan

pergeseran

kas

untuk

kelancaran operasional 9) Menindaklanjuti temuan Audit sesuai bidang tugasnya sebagai tanggapan positif atas temuan Audit. 10) Membina hubungan dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait internal dengan supervisi Atasannya untuk memperlancar penyelesaian tugas. 11) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari Atasan sesuai peran dan kompetensinya untuk mencapai target atau standar yang ditetapkan secara efektif dan efisien i.

Supervisor Layanan Operasional 1) Mensupervisi layanan pembukaan rekening dan fasilitas layanan lainnya yang terkait dengan

produk pinjaman,

simpanan, investasi dan jasa bank lainnya sesuai ketentuan. 2) Mensupervisi pemeliharakerjaan data nasabah termasuk customer information file (CIF) untuk menjamin data nasabah yang akurat dan terkini dan memenuhi prinsip mengenal nasabah (KYC) 3) Mensupervisi penatakerjaan berkas rekening simpanan dan register yang terkait dengan bidang tugasnya. 4) Mensupervisi pelaksanaan

fungsi meeter

greeter

yang

memberikan edukasi dan solusi terhadap keluhan nasabah sesuai kewenangan dan ketentuan.



5) Mensupervisi kegiatan monitoring dan identifikasi message terkait trade finance untuk ditindaklanjuti sesuai dengan hasil identifikasi message dan ketentuan. 6) Mensupervisi kegiatan pemeriksaan dokumen ekspor guna menjamin kesesuaian dengan persyaratan L/C dan ketentuan yang berlaku. 7) Mensupervisi kegiatan negosiasi, collection, penolakan, advising, monitoring, settlement terkait dokumen trade finance untuk menunjang kelancaran dan keamanan transaksi ekspor sesuai ketentuan. 8) Mensupervisi kegiatan terkait penolakan dokumen (refusal) oleh issuing bank untuk meminimalkan risiko kerugian. 9) Mensupervisi kegiatan penerimaan, identifikasi, penerbitan dan pembukuan L/C Impor serta pendapatan fee based untuk menunjang kelancaran dan keamanan transaksi impor sesuai ketentuan. 10) Mensupervisi kegiatan pemeriksaan dokumen impor dan memonitor outstanding L/C untuk mengetahui kesesuaian dokumen dengan L/C dan ketentuan 11) Mensupervisi kegiatan penolakan, advising, monitoring, settlement

terkait

dokumen

impor

untuk

menunjang

kelancaran dan keamanan transaksi impor sesuai ketentuan.



12) Mensupervisi Register, dokumen dan nota pembukuan yang terkait transaksi trade finance serta membuat laporan-laporan yang diperlukan sesuai ketentuan untuk menjaga ketertiban administrasi dan keamanan aset bank. 13) Mensupervisi monitoring dan pengumpulan data/informasi untuk identifikasi selisih saldo G/L maupun aplikasi serta saldo tidak wajar Kantor Cabang dan unit kerja binaannya sesuai ketentuan. 14) Mensupervisi kegiatan penilain penyebab, menyiapkan nota pembukuan, serta melaporkan pada pihak terkait, untuk proses penyelesaian selisih saldo tidak wajar sesuai ketentuan. 15) Melaksanakan kerjasama dan pembinaan hubungan kerja dengan Unit Kerja lain/ lembaga/ instansi/ pihak ketiga termasuk dalam pelaksanaan Perjanjian Kerjasama (PKS), penyediaan data/ informasi terkait kebutuhan dan tindak lanjut audit, serta tugas kedinasan lainnya dari Atasan berdasarkan Surat Penugasan sesuai peran dan kompetensinya untuk memperlancar

pencapaian

kinerja

Kanca

sesuai

ketentuan/kebijakan yang berlaku dan target yang ditetapkan.



j.

Pelaksana Teller 1) Melaksanakan pengecekan kas teller sesuai kewenangannya untuk memastikan kelancaran pelayanan kepada nasabah sesuai ketentuan. 2) Melaksanakan layanan transaksi pembukuan setoran dan pengambilan uang, transaksi non tunai, pengecekan keaslian uang nasabah dan keabsahan dokumen, serta pemberian informasi yang dibutuhkan oleh nasabah sesuai ketentuan. 3) Mengelola kas teller selama jam pelayanan kas maupun akhir hari

termasuk

menatakerjakan

maksimum

kas

sesuai

ketentuan. 4) Menatakerjakan bukti kas dan mencetak laporan-laporan transaksi sesuai ketentuan. 5) Melaksanakan opname kas dan pengisian kas ATM untuk memastikan ketersediaan kas ATM sesuai ketentuan. 6) Menindaklanjuti temuan Audit sesuai bidang tugasnya sebagai tanggapan positif atas temuan Audit. 7) Membina hubungan dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait internal dengan supervisi Atasannya untuk memperlancar penyelesaian tugas. 8) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari Atasan sesuai peran dan kompetensinya untuk mencapai target atau standar yang ditetapkan secara efektif dan efisien



k.

Customer Service 1) Memberikan layanan pembukaan rekening dan fasilitas layanan lainnya yang terkait dengan

produk pinjaman,

simpanan, investasi dan jasa bank lainnya sesuai ketentuan. 2) Memeliharakerjakan

data

nasabah

termasuk

customer

information file (CIF) untuk menjamin data nasabah yang akurat dan terkini dan memenuhi prinsip penerapan program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) 3) Menatakerjakan berkas rekening simpanan dan register yang terkait dengan bidang tugasnya dalam rangka. 4) Bertindak sebagai meeter greeter yang memberikan edukasi dan solusi terhadap keluhan nasabah sesuai kewenangan dan ketentuan. 5) Menyediakan data/ informasi yang dibutuhkan dalam rangka melaksanakan tindak lanjut Audit di Seksi sesuai bidang tugasnya. 6) Membina hubungan dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait internal dengan supervisi Atasannya. 7) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari Atasan sesuai peran dan kompetensinya.



l.

Pelaksana TKK (Tim Kurir Kas) 1) Melaksanakan kegiatan pemenuhan kebutuhan kas unit kerja binaan Kanca dan ATM untuk kelancaran pelayanan operasional. 2) Melaksanakan kegiatan pengambilan kas dari unit kerja binaan Kanca untuk kelancaran pelayanan operasional. 3) Melakukan pencatatan pergeseran kas untuk kepentingan asuransi. 4) Melaksanakan pengiriman dan atau pengambilan dokumen antara

Kanca

dengan

mempertim-bangkan dilaksanakan

bersama

unit

kerja

efisiensi kegiatan

dan

binaannya

dengan

efektivitas

pergeseran

kas

jika untuk

kelancaran operasional 5) Menyediakan data/ informasi yang dibutuhkan dalam rangka melaksanakan tindak lanjut Audit sesuai bidang tugasnya. 6) Membina hubungan dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait internal maupun eksternal dengan supervisi Atasannya. 7) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari Atasan (Kepala Bagian/ Supervisor) sesuai peran dan kompetensinya. m. Petugas Quality Assurance (QA) 1) Melakukan Quality Assurance (QA) Layanan, scoring hasil QA layanan dan menyiapkan laporan-laporan QA sesuai



jadwal dan frekuensi yang telah ditentukan untuk mengetahui kualitas layanan UKO dan memudahkan jajaran PIC UKO. 2) Menyiapkan dan mengirimkan laporan QA bulanan ke Kanwil dalam rangka monitoring Kanwil terhadap perkembangan kualitas

layanan

Kanca

dan

jajaran

UKO

dibawah

supervisinya (KCP, KK, BRI Unit) 3) Menyiapkan dan melakukan pembinaan mingguan bersamasama dengan Supervisor Layanan Operasional dan jajaran manajemen Kanca. 4) Menyediakan data/ informasi yang dibutuhkan dalam rangka melaksanakan tindak lanjut Audit di Bagian dan Divisi sesuai bidang tugasnya. 5) Membina hubungan dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait internal dengan supervisi Atasannya. 6) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari Atasan sesuai peran dan kompetensinya. n.

Pelaksana Kliring 1) Menindaklanjuti dan meneliti keabsahan tanda setoran dana warkat kliring penyerahan yang diterima dari nasabah guna memastikan kebenarannya 2) Memberikan kode (encode) warkat kliring keluar, untuk memastikan bank tujuan dan jumlah nominal warkat.



3) Meregister dan membuku seluruh kegiatan transaksi kliring (warkat keluar/masuk, nota kredit keluar/masuk, pembukuan kalah/

menang),

untuk

memastikan

kebenaran

semua

transaksi. 4) Menyusun dokumen kliring penyerahan, untuk memastikan kebenaran data dan jumlah warkat yang diserahkan 5) Mendistribusikan warkat dari Kanca ke Lembaga Kliring dan dari Lembaga

Kliring

ke

Kanca,

untuk

memastikan

dilakukannya perhitungan transaksi pada pertemuan kliring sesuai jam kliring 6) Menyiapkan dan membuat dokumen administrasi penolakan kliring, untuk informasi hasil kliring bagi bank penarik. 7) Memeriksa neraca konsolidasi/neraca akhir dari BI dan mencocokannya dengan seluruh data kliring Kanca, untuk memastikan kebenaran jumlah nominal dan jumlah warkat transaksi 8) Menyiapkan nota pembukuan/dokumen hasil kalah atau menang kliring, untuk pembukuan ke sistem dan proses tindaklanjut yang diperlukan tepat waktu. 9) Memeriksa perhitungan pembukuan kliring di Kanca untuk memastikan tidak ada selisih atas perhitungan kalah/menang kliring baik di Kanwil atau di Kanpus



10) Menyediakan data/ informasi yang dibutuhkan dalam rangka melaksanakan tindak lanjut Audit di Bagian dan Divisi. 11) Membina hubungan dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait internal dengan supervisi Atasannya untuk memperlancar penyelesaian tugas 12) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari Atasan sesuai peran dan kompetensinya untuk mencapai target atau standar yang ditetapkan secara efektif dan efisien. o.

Funding Officer (FO) 1) Melaksanakan kegiatan penyusunan Rencana Pemasaran Tahunan, tiga bulanan, bulanan sebagai pedoman kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2) Melaksanakan kegiatan penyusunan pemetaan potensi pasar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3) Melaksanakan kegiatan pemasaran (akuisisi, retensi dan loyalty) produk simpanan ritel, produk e-banking dan jasa konsumer sesuai dengan rencana. 4) Menyusun dan melaksanakan program-program pemasaran produk simpanan ritel, produk e-banking dan jasa konsumer yang ditetapkan serta bertindak sebagai event organizer. 5) Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi atas kegiatan dan program pemasaran produk simpanan ritel, produk ebanking dan jasa konsumer yang telah dilaksanakan.



6) Melaksanakan kegiatan pengelolaan dana nasabah potensial beserta program-program retensi dan loyalty. 7) Melakukan kegiatan cross selling produk BRI lainnya sesuai kewenangan bidang tugasnya. 8) Melaksanakan kerjasama dan pembinaan hubungan kerja dengan

unit

pelaksanaan

kerja

lain/pihak

Perjanjian

ketiga

Kerjasama

termasuk

(PKS),

dalam

penyediaan

data/informasi terkait kebutuhan dan tindak lanjut audit, serta tugas kedinasan lainnya dari atasan berdasarkan Surat Penugasan sesuai peran dan kompetensinya. p.

Sales Person 1) Menyiapkan data/informasi/dokumen terkait pemetaan potensi pasar untuk menyusun rencana pemasaran produk pinjaman, simpanan dan jasa BRI, serta produk BRI lainnya sesuai ketentuan yang berlaku dan bidang tugasnya serta target yang ditetapkan. 2) Melaksanakan kegiatan akuisisi produk pinjaman, simpanan dan jasa BRI, serta produk BRI lainnya sesuai ketentuan yang berlaku dan bidang tugasnya. 3) Melaksanakan kegiatan program-program pemasaran produk pinjaman, simpanan dan jasa BRI, serta produk BRI lainnya dalam rangka akuisisi produk tersebut sesuai target yang ditetapkan.



4) Membina hubungan dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait internal maupun eksternal dengan supervisi Atasannya untuk memperlancar penyelesaian tugas. 5) Melaksanakan

kegiatan

pemantauan

atas

kepatuhan

pemenuhan kewajiban nasabah sesuai ketentuan dan bidang tugasnya untuk meminimalkan risiko sesuai target 6) Membuat

surat/dokumen/laporan

dengan supervisi dari

Atasannya untuk kepentingan penyelesaian tugas. 7) Menyediakan data/ informasi yang dibutuhkan dalam rangka melaksanakan tindak lanjut Audit sesuai bidang tugasnya. 8) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari Atasan sesuai dengan peran dan kompetensinya. q.

Account Officer 1) Menyediakan data/informasi tentang potensi bisnis di wilayah kerja Kanca dalam mendukung penyusunan Pasar Sasaran (PS), Kriteria Risiko yang dapat diterima (KRD) Kanca. 2) Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan pemasaran serta prakarsa kredit sesuai dengan pasar sasaran dan kriteria risiko yang dapat diterima. 3) Melakukan pembinaan kredit baik langsung (on site) maupun tidak langsung (off site) sesuai kewenangan bidang tugasnya terhadap debitur binaannya.



4) Melakukan monitoring kualitas/kinerja kredit dan menyiapkan paket permohonan perubahan kolektibilitas kredit sesuai kewenangan bidang tugasnya. 5) Melakukan kegiatan cross selling produk BRI lainnya sesuai kewenangan bidang tugasnya. 6) Melakukan kegiatan usulan penyelesaian kredit bermasalah termasuk penyelesaian pihak ketiga sesuai kewenangan bidang tugasnya agar tercapai kualitas portofolio kredit yang berkembang, sehat dan menguntungkan. 7) Melakukan pengecekan nasabah/calon nasabah atas account binaannya untuk memastikan nasabah/calon nasabah tidak masuk daftar hitam BI dan BRI serta hal-hal terkait pihak eksternal antara lain IDI (Informasi Debitur Individual). 8) Mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan tindak lanjut audit di kantor cabang. 9) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari Atasan (Pemimpin Cabang) sesuai peran dan kompetensinya.



6. Produk Tabungan yang ada pada PT BRI Kantor Cabang Solo Slamet Riyadi. a.

Britama Produk tabungan beragam kemudahan dengan didukung fasilitas e-banking dan sistem real time online yang akan memungkinkan nasabah untuk bertransaksi kapanpun dan dimanapun. 1) Keunggulan: a)

Transaksi real time online

b)

Kemudahan bertransaksi di lebih dari 9.500 Unit Kerja BRI dan 15.000 ATM BRI seluruh Indonesia.

c)

Aksesibilitas Kartu ATM/Debit BRI di jaringan BRI, ATM Bersama, Link, Prima, Cirrus, Maestro dan MasterCard baik di dalam maupun di luar negeri

d) Gratis cover asuransi kecelakaan diri hingga Rp 150.000.000 e)

Bunga tabungan kompetitif

2) Fasilitas: a)

E-banking BRI (ATM, CDM, Mini ATM, SMS Banking, Internet Banking, Mobile Banking, SMS Notifikasi, dll.)

b)

Asuransi kecelakaan diri.

c)

Setiap nasabah dengan saldo minimum Rp 500.000,berhak atas jaminan asuransi kecelakaan diri (personal



accident) dengan nilai pertanggungan sebesar 250 % dari saldo terakhir atau maksimum sebesar Rp.150.000.000,-. d) Diikutsertakan pada program undian Untung Beliung Britama e)

Fasilitas Transaksi Otomatis, meliputi: 1.

Automatic Fund Transfer (AFT) Fasilitas untuk mentransfer dana dari Tabungan BRI Britama ke rekening lainnya di BRI pada tanggal tertentu yang ditetapkan nasabah.

2.

Account Sweep Fasilitas untuk mentransfer dana dari Tabungan BRI Britama ke rekening lainnya secara otomatis, yang sebelumnya telah di set up sesuai dengan batasan saldo minimal dan maksimal yang ditetapkan nasabah

3.

Automatic Grab Fund (AGF) Fasilitas untuk menarik (mendebet) dana Tabungan BRI Britama secara otomatis oleh satu rekening tertentu, misalnya untuk angsuran pembayaran rekening pinjaman Bank.

4.

Biaya Administrasi Rp 12.000,

3) Persyaratan yaitumengisi form aplikasi pembukaan rekening, Identitas diri WNI : Kartu Tanda Penduduk dan WNA :



Paspor dan KIMS/KITAP/KITAS, Setoran awal sebesar Rp 250.000,b.

Britama Bisnis Tabungan BRI Britama Bisnis memberikan keleluasaan lebih dalam bertransaksi, kejelasan dalam pencatatan dan keuntungan lain yang menunjang transaksi dan kebutuhan bisnis. 1) Keunggulan: a)

Transaksi real time online

b)

Kemudahan bertransaksi di lebih dari 9.500 Unit Kerja BRI dan 15.000 ATM BRI seluruh Indonesia..

c)

Aksesibilitas Kartu ATM/Debit BRI di jaringan BRI, ATM Bersama, Link, Prima, Cirrus, Maestro dan MasterCard baik di dalam maupun di luar negeri

d) Gratis cover asuransi kecelakaan diri hingga Rp 150.000.000 e)

Bunga tabungan kompetitif

f)

Limit transaksi mencapai Rp 1 Milyar

2) Fasilitas:

a)

Bebas biaya administrasi (minimum rata-rata saldo harian

-)

b)

Pencatatan transaksi lebih detail

c)

Bundling SMS Notifikasi



d) E-banking BRI (ATM, CDM, SMS Banking, Internet Banking, Mobile Banking, dll.) e)

Asuransi kecelakaan diri

Setiap nasabah dengan saldo minimum Rp 500.000,berhak atas jaminan asuransi kecelakaan diri (personal accident) dengan nilai pertanggungan sebesar 250 % dari saldo terakhir atau maksimum sebesar Rp.150.000.000,-.

f)

Diikutsertakan pada program undian Untung Beliung Britama.

g) Fasilitas Transaksi Otomatis, meliputi:

1.


1.




2.


3) Persyaratan: a)

Nasabah Perorangan yaitu Mengisi form aplikasi pembukaan rekening, identitas diri apabila WNI : Kartu Tanda

Penduduk

(KTP)*,

WNA

:

Paspor

dan

KIMS/KITAP/KITAS, dan untuk setoran awal sebesar Rp 1.000.000,b) Nasabah Non-Perorangan: a. Berbentuk Non Badan Usaha atau Badan Usaha yang belum berbadan hukum b. Surat kuasa pengelolaan rekening c. Identitas diri pengelola rekening: WNI : Kartu Tanda Penduduk (KTP)* WNA : Paspor dan KIMS/KITAP/KITAS d. Setoran awal sebesar Rp 1.000.000,c.

Britama Rencana Tabungan investasi dengan setoran tetap bulanan yang dilengkapi dengan fasilitas perlindungan asuransi jiwa bagi nasabah. 1) Keunggulan:



a) Bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan umum b) Nasabah bebas menentukan setoran tetap bulanan. Minimum Rp 100.000 dan maksimum Rp 5.000.000,(kelipatan Rp 50.000,-). c) Nasabah bebas menentukan jangka waktu tabungan (120 tahun) d) Manfaat asuransi jiwa hingga Rp 1 Milyar e) Penerusan setoran tetap oleh perusahaan asuransi jika nasabah meninggal dunia f) Tidak diperlukan medical check-up g) Dapat dicairkan sewaktu-waktu h) Setoran tambahan dapat dilakukan sewaktu-waktu. 2) Fasilitas: a) Bebas biaya administrasi b) Laporan mutasi rekening koran per 3 bulan c) Manfaat asuransi jiwa 3) Persyaratan: a) Berusia minimum 17 tahun dan maksimum 64 tahun. b) Memiliki

rekening

Tabungan

BRI

Britama/Simpedes/Giro. c) Mengisi form aplikasi pembukaan rekening. d) Identitas diri, untuk WNI(KTP)*, WNA(Paspor dan KIMS/KITAP/KITAS)



d.

Britama Valas Tabungan dalam mata uang asing yang menawarkan kemudahan transaksi dan nilai tukar yang kompetitif. Tersedia dalam 5 jenis currency meliputi USD, AUD, SGD, CNY dan EUR. 1) Keunggulan: a) Kemudahan bertransaksi di lebih dari 9.500 Unit Kerja BRI dan 15.000 ATM BRI seluruh Indonesia. b) Aksesibilitas Kartu ATM/Debit BRI untuk melakukan cek saldo, tarik tunai dan purchase di jaringan BRI, ATM Bersama, Link, Prima, Cirrus, Maestro dan MasterCard baik di dalam maupun di luar negeri c) Nilai tukar kompetitif d) Gratis cover asuransi kecelakaan diri hingga Rp 150.000.000 e) Penyetoran dan penerikan dapat dilakukan baik dalam mata uang rupiah maupun dalam mata uang asing lainnya sesuai ketersediaan mata uang di Kantor BRI 2) Fasilitas: a) Laporan mutasi rekening koran setiap bulan b) Asuransi kecelakaan diri c) Setiap nasabah dengan saldo minimum ekuivalen Rp 500.000,- berhak atas jaminan asuransi kecelakaan diri (personal accident) dengan nilai pertanggungan sebesar



250 % dari saldo terakhir atau maksimum sebesar Rp.150.000.000,-. d) Diikutsertakan pada program undian Untung Beliung Britama e) Fasilitas Transaksi Otomatis, meliputi: 2.


3.


4.


3) Persyaratan: a)

Mengisi form aplikasi pembukaan rekening



b)

Identitas diri, untuk WNI(KTP)*, WNA(Paspor dan KIMS/KITAP/KITAS)

e.

Britama Junio Merupakan produk Tabungan BRI yang ditujukan khusus kepada segmen anak dengan fasilitas dan fitur yang menarik bagi anak. 1) Keunggulan: a) Transaksi real time online b) Kemudahan bertransaksi di lebih dari 9.500 Unit Kerja BRI dan 15.000 ATM BRI seluruh Indonesia. c) Gratis cover asuransi kecelakaan diri hingga Rp 150.000.000 d) Bunga tabungan kompetitif e) Buku tabungan dan kartu ATM/Debit berkarakter khusus. 2) Fasilitas: a) E-banking BRI (ATM, CDM, Mini ATM, SMS Banking, Internet Banking, Mobile Banking, SMS Notifikasi, dll.) b) Asuransi kecelakaan diri Setiap nasabah dengan saldo minimum Rp 500.000,berhak atas jaminan asuransi kecelakaan diri (personal accident) dengan nilai pertanggungan sebesar 250 % dari saldo terakhir atau maksimum sebesar Rp.150.000.000,-.



c) Diikutsertakan pada program undian Untung Beliung Britama. d) Fasilitas Transaksi Otomatis, meliputi: 1.


2.


3.

Automatic Grab Fund (AGF) Fasilitas untuk menarik (mendebet) dana Tabungan BRI Britama secara otomatis oleh satu rekening tertentu.

3) Persyaratan: a)

Usia Nasabah < 17 Tahun 1.

Orang

tua

memiliki

rekeningTabungan

BRI

Britama/Simpedes. Bagi orang tua yang belum memiliki

rekening

di

BRI

dapat

melakukan



pembukaan

rekening

Tabungan

BRI

Britama/Simpedes terlebih dahulu.

b)

2.


3.

Kartu Keluarga/Akte Kelahiran

4.

Setoran awal sebesar Rp 250.000,-

Usia Nasabah > 17 Tahun 1. Mengisi form aplikasi pembukaan rekening 2. Identitas Diri, untuk WNI(KTP), WNA(Paspor dan KIMS/KITAP/KITAS) 3. Setoran awal sebesar Rp 300.000,-

f.

TabunganKu TabunganKu

adalah

tabungan

untuk

perorangan

dengan

persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 1) Keunggulan a)

Gratis biaya administrasi bulanan

b)

Setoran awal minimum Rp. 20.000,- dan setoran selanjutnya minimum Rp. 10.000,-

c)

Bunga dihitung secara harian

d) Gratis biaya penggantian buku apabila rusak/hilang e)

Pembukaan rekening TabunganKu yang mudah dan praktis di seluruh unit kerja BRI



2) Persyaratan a) Hanya untuk Warga Negara Indonesia dan perorangan b) Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening c) Melengkapi identitas diri: KTP/SIM/Passpor g.

Britama Dollar Tabungan dalam mata uang US Dollar untuk memenuhi kebutuhan simpanan dalam mata uang valuta asing. 1) Keunggulan a) Real Time Online. b) Dapat bertransaksi secara online di lebih dari 7000 unit kerja on-line yang tersebar di seluruh Indonesia. c) Suku bunga kompetitif. d) Gratis Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident). e) Nasabah dilindungi fasilitas asuransi kecelakaan diri yang diberikan secara gratis, dengan rata-rata saldo harian dalam sebulan telah mencapai USD 100 atau lebih. Pertanggungan diberikan maksimal sebesar 250% dari saldo akhir atau maksimal sebesar Rp. 100.000.000,(seratus juta rupiah) bila terjadi klaim. f) Penyetoran dapat dilakukan dalam mata uang Rupiah atau US Dollar. 2) Fasilitas a) Fasilitas transfer otomatis (standing instruction).



b) Transfer Otomatis Antar Rekening. 1.

Automatic Fund Transfer (AFT). Fasilitas untuk mentransfer dana dari Britama Dollar BRI ke rekening lainnya di BRI, pada tanggal tertentu yang ditetapkan oleh nasabah.

2.

Account Sweep. Fasilitas untuk mentransfer dana dari Britama Dollar BRI ke rekening lainnya secara otomatis sesuai dengan batasan saldo minimal dan maksimal yang ditetapkan nasabah.

3.

Automatic Grab Fund (AGF). Fasilitas untuk menarik (mendebet) dana Britama Dollar BRI secara otomatis oleh satu rekening tertentu, misalnya untuk angsuran membayaran rekening pinjaman.

4.

Aksesibilitas BRI Card

3) Persyaratan a) Mengisi formulir aplikasi pembukaan tabungan Britama Dollar. b) Setoran awal minimal USD 50,-. h.

Tabungan Haji Bila wukuf di Arafah merupakan niat suci anda, Insya Allah niat tersebut akan terwujud melalui Tabungan Haji dari Bank BRI



yang kami persembahkan khusus bagi pemenuhan biaya perjalanan Haji. 1) Keunggulan: a)

Gratis perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan diri

b)

Terkoneksi secara online dengan SISKOHAT DEPAG

c)

Penyetoran dapat dilakukan baik melalui menu transfer di e-banking BRI maupun di Kantor BRI seluruh Indonesia.

2) Fasilitas: a)

Bebas biaya administrasi

b)

Manfaat asuransi jiwa dan kecelakaan diri dengan nilai pertanggungan sebesar 120%

dari saldo rekening

Tabungan Haji c)

Pemberian souvenir berupa perlengkapan ibadah haji

3) Persyaratan: a)


b)

Identitas diri untuk WNI berupaKTP*, WNA Paspor dan KIMS/KITAP/KITAS

c) i.

Setoran awal Rp 50.000,- atau USD 50

Simpedes Simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dengan mata uang rupiah, yang dapat dilayani di Kantor Cabang Khusus BRI / Kanca BRI / KCP BRI / BRI Unit / Teras BRI, yang jumlah



penyetoran dan pengambilannya tidak diabatasi baik frekuensi maupun jumlahnya, sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku. 1) Keunggulan a) Jaringan yang tersebar luas di seluruh Indonesia dan terhubung secara On Line b) Peluang besar untuk memenangkan hadiah, total Milyaran Rupiah c) Dilengkapi dengan BRI Card (Kartu BRI) yang berfungsi sebagai Kartu ATM dan Kartu Debit dengan fitur transaksi yang lengkap. d) Pembukaan Rekening Tabungan Simpedes BRI yang mudah dan praktis, di seluruh unit kerja BRI. e) Jumlah dan frekuensi setor dan ambil tidak dibatasi, sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku 2) Fasilitas a) Transfer Otomatis Antar Rekening 1.

Automatic Fund Transfer (AFT) Fasilitas untuk mentransfer dana dari rekening Simpedes ke rekening simpanan di BRI, baik di Unit Kerja sendiri ataupun di Unit Kerja lain, setiap tanggal tertentu dengan nominal transfer tertentu yang bersifat tetap (secara rutin).

2.

Account Sweep



Fasilitas untuk mentransfer dana dari satu rekening ke rekening lainnya di Unit Kerja sendiri ataupun di Unit Kerja lain secara otomatis yang sebelumnya di set up saldo minimal atau saldo maksimalnya. Transfer otomatis terjadi apabila

batas

saldo

minimal atau maksimal tersebut terlampaui. Fasilitas ini dapat digunakan untuk keperluan Simpedes memback up giro secara otomatis. 3.

Automatic Grab Fund (AGF) Fasilitas transfer otomatis untuk menarik (mendebet) dana secara otomatis oleh satu rekening dari rekening lainnya, baik di Unit Kerja sendiri maupun Unit Kerja lain. Inisiatif pendebetan berasal dari rekening yang akan mendebet, dengan nominal transaksi yang bersifat tetap. Fasilitas ini dapat digunakan untuk pembayaran angsuran pinjaman secara otomatis, dimana rekening pinjaman akan secara otomatis mendebet rekening Simpedes untuk membayar angsurannya.

4.

Aksesibilitas BRI Card

5.

Jaringan BRI Card

3) Persyaratan a) Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening



b) Setoran awal sebesar Rp 100.000,c) Perorangan : Melengkapi identitas diriWNI berupa KTP / SIM / Paspordan WNA berupa KITAS atau KITAP Non Perorangan : Melengkapi identitas perusahaan, anggaran dasar, SIUP, SITU, dsb j.

Simpedes TKI Tabungan

yang

diperuntukkan

bagi

para

TKI

untuk

mempermudah transaksi mereka termasuk untuk penyaluran / penampungan gaji TKI. 1) Keunggulan a) Setoran awal hanya Rp 50.000,b) Periode dormant lebih lama (tenggat waktu tabungan pasif) 2) Persyaratan a) Mengisi formulir pembukaan rekening b) Melampirkan copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) disertai surat rekomendasi dari PPTKIS.

7. Ketentuan Umum Produk Tabungan a)

Bank

menerbitkan

buku

tabungan/kartu

tabungan/tanda

kepesertaan tabungan atas nama Nasabah yang merupakan bukti kepemilikan Tabungan,



b)

Nasabah setuju untuk mencantumkan tanda tangan pada bukti kepemilikan

tabungan

yang

dipergunakan

sebagai

media

pencocokan dalam melakukan penarikan dana atau perintah lainnya. c)

Pembukuan rekening tabungan, dapat diikuti dengan pemberian fasilitas

kartu

ATM

disertai

PIN/kartu

tabungan/tanda

kepesertaan tabungan, kartu ATM maupun PIN, agar tidak dipergunakan oleh pihak lain yang tidak berhak. Setiap penyalahgunaan terhadap buku tabungan/kartu tabungan/tanda kepesertaan tabungan, kartu ATM, maupun PIN dan segala akibat serta kerugian yang ditimbulkan merupakan tanggung jawab dan resiko Nasabah. d) Nasabah wajib menunjukkan bukti kepemilikan tabungan setiap kali melakukan penarikan dana melalui teller atau memberikan perintah lain kepada Bank berkaitan dengan tabungannya. e)

Nasabah bertanggung jawab dan wajib menjaga dengan baik buku tabungan.



B. PEMBAHASAN RUMUSAN MASALAH 1. Perkembangan Jumlah Nasabah Britama Junio pada PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Solo Slamet Riyadi. Produk Britama Junio merupakan suatu produk “peranakan” dari produk tabungan Britama biasa. Tabungan Britama merupakan salah satu jenis produk tabungan yang dikeluarkan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dengan tujuan untuk memobilisasi dana masyarakat dengan memberikan imbalan berupa layanan Real Time Online.Real Time Online yaitu layanan dalam bertransaksi baik penyetoran maupun penarikan dimanapun nasabah berada asalkan terdapat kantor cabang, kantor unit, kantor unit pembantu maupun teras BRI. Produk BRI Britama biasa merupakan produk utama tabungan BRI dipasar perkotaan, oleh karena itu BRI mengembangkan target pasarnya kepada segmen usia muda yang diberi nama JUNIO. Britama Junio merupakan tabungan BRI Britama yang ditujukan secara khusus kepada segmen anak dengan fasilitas dan fitur yang menarik bagi anak. Produk Britama Junio ada sejak tahun 2010 dan salah satu diadakannya produk ini adalah untuk mengajarkan anak budaya menabung sejak dini, karena menabung sejak dini berpengaruh terhadap pembentukan karakternya yaitu membentuk pribadi anak agar tidak boros, membiasakan tanggung jawab dan lebih menghargai



uang. Sebagai langkah awal, dimulai dari orangtua karena anak akan mengikuti apa yang diajarkan orangtuanya. Oleh karena itu di BRI Solo Slamet Riyadi setiap anak yang memiliki tabungan Britama Junio mayoritas orang tua anak tersebut memiliki Tabungan Britama. Sebagai implementasinya pihak BRI menyediakan mesin EDC (Electronic Draft Captured) secara terbatas.Jumlah yang terbatas tersebut dimaksudkan supaya tujuan pembukaan tabungan Britama Junio bagi anak-anak bukan digunakan untuk konsumsi secara berlebihan melainkan mengajarkan anak untuk menabung dan berhemat. Kepemilikan buku tabungan Britama Junio juga memberi manfaat sama seperti tabungan orang dewasa seperti insentif dan gratis asuransi kecelakaan diri. Hanya bedanya, pada kartu ATM dan Buku tabungan Britama Junio didesain khusus sesuai dengan selera anak-anak, sehingga anak-anak akan lebih merasa tertarik karena desainnnya yang menarik.Dengan mengetahui banyak manfaat yang mereka peroleh, anak-anak menjadi lebih mau untuk menabung. Produk Tabungan Britama junio mengalami perkembangan setiap tahunnya.Perkembangan produk Britama Junio dapat dilihat dari jumlah nasabahnya.Peningkatan jumlah nasabah Britama Junio dapat diperjelas dengan menggunakan grafik berikut.



Grafik 3.1 Perkembangan Jumlah Nasabah Britama Junio PT. BRI (Persero) Tbk Kantor Cabang Solo Slamet RiyadiTahun 2011-2013

2011

2012

Desember

Juni

Januari

Desember

Juni

Januari

Desember

Juni

Januari

4500 4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0 Jumlah Nasabah Britama Junio

2013

Sumber : PT. BRI (Persero), Tbk Cabang Solo Slamet Riyadi, 2014

Perkembangan kenaikan jumlah nasabah britama junio diatas dapat dibuat dalam bentuk persentase seperti tabel dibawah ini. Tabel 3.3 Pertumbuhan Jumlah Nasabah Britama JunioPT. BRI (Persero), Tbk Kantor Cabang Solo Slamet Riyadi Tahun 2011-2013 Per Triwulan Tahun Bulan Jumlah Nasabah Pertumbuhan (%) 2011 Januari 1785 Juni 1932 8,24 % Desember 2175 12,58 % 2012 Januari 2260 3,91 % Juni 2375 5,09 % Desember 2765 16,42 % 2013 Januari 3100 12,12 % Juni 3761 21,32 % Desember 3875 3,03 % RATA-RATA PENJUALAN 10,34 % Sumber : PT. BRI (Persero), Tbk Cabang Solo Slamet Riyadi (diolah), 2014



Berdasarkan Tabel 3.3, pertumbuhan nasabah Britama Junio pada setiap triwulan selalu mengalami peningkatan. Dalam bentuk persentase dari bulan Januari ke bulan Juni, jumlah nasabah Britama Junio meningkat sebesar 8,24 %.Bulan Desember meningkat sebesar 12,58 %. Pada awal tahun 2012 yaitu bulan Januari meningkat sebesar 3,91 %, di bulan Juni meningkat sebesar 5,09 %, dan di bulan Desember 2012 meningkat sebesar 16,42 %. Bulan Januari 2013 jumlah nasabah meningkat sebesar 12,12% dari bulan desember tahun sebelumnya, lalu pada bulan Juni meningkat sebesar 21,32% dan di bulan Desember meningkat sebesar 3,03%. Sehingga rata-rata penjualan selama tiga tahun sebesar 10,34%. Peningkatan jumlah nasabah britama junio dalam bentuk persentase dapat diperjelas dengan grafik berikut ini. Grafik 3.2 Pertumbuhan Jumlah Nasabah Britama Junio Tahun 2011-2013 Per Triwulan 25.00%

21.32%

20.00% 15.00% 10.00%

16.42%

12.58%

12.12%

8.24% 3.91%

5.00%

5.09%

3.03%

2012

Sumber: BRI Solo Slamet Riyadi, (diolah), 2014

2013

Desember

Juni

Januari

Desember

Juni

Januari

Desember

Juni

0.00%



Grafik diatas menunjukkan bahwa produk tabungan Britama Junio selalu mengalami perkembangan. Perkembangan kenaikan jumlah nasabah Britama Junio dalam bentuk persentase

tidak

selamanya stabil. Adakalanya persentase kenaikan jumlah nasabah mengalami penurunan. Seperti pada bulan Desember ke bulan Januari tahun 2011 dan 2012 serta bulan Juni ke bulan Desember tahun 2013. Sedangkan persentase kenaikan jumlah nasabah yang mengalami peningkatan terjadi pada bulan Juni ke Desember tahun 2011, sepanjang tahun 2012 dan bulan Januari ke Juni tahun 2013. Pertumbuhan terbesar terjadi di bulan Juni 2013 yaitu sebesar 21,32 % dari tahun sebelumnya, dan presentase kenaikan terendah ada pada bulan Desember 2013 yaitu sebesar 3,03%. Meskipun presentasi kenaikan jumlah nasabah Britama Junio mengalami penurunan, namun apabila dilihat dari perkembangan jumlah nasabah BRI Slamet Riyadi pada grafik 3.1 produk Britama Junio masih tetap dapat meningkatkan penjualan dari tahun ke tahun. Peningkatan tersebut disebabkan oleh tepatnya pelaksanaan strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. BRI Kanca Solo Slamet Riyadi. Promosi yang dilakukan BRI Slamet Riyadi untuk produk Britama Junio pada tahun 2011 masih dengan cara menjual dan memperkenalkan langsung produk kepada Nasabah dan menggunakan MMT untuk menunjukkan bahwa BRI memiliki produk tabungan pelajar yaitu tabungan Britama Junio.



Pada tahun 2012 BRI Slamet Riyadi mulai bekerjasama dengan sekolah-sekolah dan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Olahraga misalnya melalui pentas seni. Sementara pada tahun berikutnya, pihak BRI Slamet Riyadi melakukan kerjasama dengan berbagai tempat hiburan atau makanan yang sering dikunjungi oleh anak-anak misalnya seperti MC Donals yaitu dengan memberikan minuman gratis untuk setiap pembelian paket tertentu dengan menunjukkan kartu ATM Junio dan Timezone dengan memberikan gratis 40% dari setiap pengisian apabila menggunakan ATM Britama Junio. Melihat perbedaan promosi dan kerjasama dengan pihak lain yang dilakukan PT. BRI Slamet Riyadi, maka pihak PT. BRI Slamet Riyadi terbukti dapat menarik minat nasabah untuk menggunakan produk Britama Junio ini. Dengan kenaikan produk Tabungan Britama Junio, berarti pihak BRI Slamet Riyadi ikut berperan atas pentingnya budaya menabung agar masyarakat Indonesia dapat membiasakan diri menabung sejak dini. Produk britama Junio terbagi menjadi dua segmen, yaitu segmen < 17 Tahun dan Segmen > 17 Tahun, yang membedakan dari kedua segmen pasar tersebut yaitu pada beban administrasi bulanan dan biaya setoran awal.Untuk <17 tahun tidak dibebankan biaya administrasi bulanan dengan setoran awal Rp. 250.000, dan untuk >17



tahun dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 5000 sementara untuk setoran awal sebesar Rp. 300.000.

2. Hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan tabungan Britama Juniodi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca Solo Slamet Riyadi. Sebagai salah satu kegiatan usaha, pengelolaan suatu bank harus dapat dikeloka secara professional, namun kadangkala suatu kegiatan tersebut senantiasa menimbulkan hambatan. Hambatan yang dialami oleh BRI Slamet Riyadi yaitu a. Masih adanya sekolah yang lebih mengutamakan produk syariah sementara BRI sendiri merupakan perbankan Konvensional. Kepercayaan merupakan faktor yang sangat penting di dalam berbisnis terutama di bidang perbankan, karena kesediaan masyarakat untuk menyimpan uangnya di bank menunjukkan bahwa masyarakat percaya pada bank tersebut, sedangkan mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim yaitu mempercayai bank yang berbasis syariah. Sedangkan PT.BRI merupakan bank yang berbasis konvensional yaitu dengan metode bunga. Sebagai contoh sekolah-sekolah yang berbasis Islam lebih cenderung memilih bank syariah daripada bank konvensional untuk melakukan promosi di sekolah tersebut.



b. Terkadang Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dimiliki nasabah sudah tidak berlaku lagi. Hambatan ini merupakan hambatan yang berasal dari calon nasabah itu sendiri dan pihak BRI Slamet Riyadi hanya dapat memberikan pengarahan untuk segera memperbaharui KTP tersebut dan menunda pembukaan rekening.Apabila KTP tersebut sudah berlaku lagi, maka calon nasabah dapat mengajukan permohonan pembukaan rekening tabungan kembali.

3. Keunggulan dimiliki oleh produk Tabungan Britama Junio di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca Solo Slamet Riyadi. a.

Transaksi real time online Transaksi layanan dalam bertransaksi baik penyetoran maupun penarikan dimanapun nasabah berada asalkan terdapat kantor cabang, kantor unit, kantor unit pembantu maupun teras BRI .

b.

Kemudahan bertransaksi di lebih dari 9.500 Unit Kerja BRI dan 15.000 ATM BRI seluruh Indonesia. PT. BRI memiliki lebih dari 9500 Unit Kerja dan 15.000 ATM BRI sehingga memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi dimanapun. Semakin banyak Unit Kerja dan ATM BRI maka semakin memudahkan nasabah untuk bertransaksi, nasabah tidak harus pergi jauh karna Unit BRI ada di berbagai Kota bahkan telah memasuki area pedesaan.


c.


Gratis asuransi kecelakaan diri hingga Rp 150.000.000 Pada saat pertama kali nasabah membuka buku tabungan Britama Junio, nasabah akan secara langsung mendapatkan asuransi kecelakaan, dan tidak dikenakan potongan apapun untuk anak dibawah 17 tahun. Pemberian asuransi ini diberikan hingga Rp. 150.000.000

d.

Bunga tabungan kompetitif Bunga yang ditetapkan Produk Britama Junio mampu bersaing dengan produk tabungan pelajar milik bank lain. Dengan tingkat suku bunga yang berubah-ubah dan terus bersaing dengan produk-produk bank lain maka akan menarik minat nasabh untuk mau menabung dengan harapan memperoleh fasilitas bunga yang lebih menguntungkan.

e.

Buku tabungan dan kartu ATM/Debit berkarakter khusus. Untuk 1(satu) rekening Tabungan BRI Britama Junio, nasabah dapat memilih 1 (satu) dari 3 (tiga) jenis design kartu BRI Private Label jenis Limited edition Cards yaitu Supermen, Tom and Jerry atau Tweety.

f.

Bebas biaya administrasi bulanan. Pada setiap jenis produk tabungan biaya administrasi merupakan hal yang wajib dibayar setiap bulannya, tetapi pada produk Britama Junio tidak membebankan biaya administrasi bulanan untuk anak dibawah 17 tahun, dan di atas 17 tahun dikenakan



biaya administrasi sebesar Rp 5000 perbulan. Biaya administrasi ini jauh lebih murah bila dibandingkan dengan produk tabungan lainnya seperti Simperdes biaya administrasi perbulan adalah Rp 6500. g.

Fasilitas e-banking Internet Banking BRI adalah fasilitas layanan yang diberikan kepada nasabah untuk melakukan transaksi perbankan melalui jaringan internet. Layanan ini dapat digunakan kapan saja dan di mana pun yang memiliki akses internet, sehingga mempermudah penggunanya.

h.

Berkesempatan mengikuti undian berhadiah sesuai dengan ketentuan dan syarat yang berlaku. Tabungan Britama Junio memberikan kesempatan pada setiap nasabahnya

untuk

mengikuti undian berhadiah.Salah satu

hadiahnya adalah liburan ke luar negeri seperti liburan ke Singapura dan Melburn.

BAB III PEMBAHASAN. A. Diskripsi Objek Penelitian. 1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia. Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik

Recommend Documents