Bab III Metodologi Penelitian III.1 Prosedur Penelitian
Pada penelitian ini langkah pertama yang dilakukan adalah kajian teoritis yang meliputi analisis standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) pelajaran kimia, analisis konsep yang di anggap sulit oleh siswa, studi literatur mengenai praktikum skala-kecil, studi literatur materi elektrokimia dan latihan penggunaan Moodle. Setelah itu merancang model praktikum skala-kecil, menyiapkan alat sederhana dan membuat larutan-larutan yang diperlukan untuk pelaksanaan praktikum tersebut. Selanjutnya, membuat 3 buah elektroda yaitu elektroda hidrogen baku, elektroda tembaga dan elektroda perak sehingga diperoleh data potensial reduksi klor, tembaga dan perak. Untuk mendapatkan data potensial reduksi yang lain seperti seng, besi dan aluminium dilakukan dengan membandingkannya terhadap elektroda tembaga dan perak. Selain itu, penelitian dapat dilanjutkan dengan mengganti kondisi percobaan tidak pada keadaan baku yaitu mengganti konsentrasi larutan menjadi 0,5 M dan 2 M. Untuk mengetahui apakah nilai potensial reduksi yang diukur dengan menggunakan praktikum skala-kecil tidak jauh berbeda dengan hasil praktikum tradisional, maka dilakukan juga praktikum tradisional menggunakan larutanlarutan yang sama. Langkah terakhir adalah membuat modul praktikum bagi siswa dan panduan pelaksanaan bagi guru atau pemimpin praktikum. Keluaran versi elektroniknya ditempatkan dalam sistem pembelajaran online yaitu Moodle.
22
III.2 Prosedur Praktikum Skala-Kecil III.2.1 Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari alat untuk membuat larutan seperti neraca analitik, gelas kimia, gelas ukur, labu ukur, batang pengaduk, corong, pipet dan spatula. Sedangkan alat untuk mengukur potensial reduksi menggunakan skala kecil terdiri dari pipet plastik, tabung reaksi plastik, stoples kecil, baterai 9 volt dan multimeter digital. Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai tingkat kemurnian proanalis kecuali yang disebutkan lain. Bahan-bahan tersebut meliputi HCl, CuSO4 anhidrat (Fisher), AgNO3 (Merck), KNO3 (Merck), FeSO4 (Merck), ZnSO4 (Merck), Al2(SO4)3 (Bakker), agar Bacto (Oxoid), dan kawat-kawat yang terdiri dari platina, perak, tembaga, besi, seng dan aluminium.
III.2.2 Cara Kerja
1. Membuat jembatan garam : (a) 1 gram agar-agar ditambahkan pada 50 mL KNO3 1M dingin sambil diaduk. (b) Larutan dipanaskan terus menerus dengan api sedang sampai agak mengental. 2. Membuat sebuah elektroda Cu dan elektroda Ag: (a) Ujung pipet dipenuhi agar-agar garam KNO3 yang berfungsi sebagai jembatan garam. (b) Larutan CuSO4 1 M diisikan ke dalam pipet plastik kecil sampai hampir mengisi bagian atas pipet seperti terlihat pada Gambar III.1 (Eggen, 2007).
23
Gambar III.1 Elektroda Cu (c) Kawat tembaga didorong melalui bagian atas pipet yang berisi larutan CuSO4 1 M tapi tidak menyentuh jembatan garam. (d) Cara yang sama dilakukan untuk membuat elektroda Ag dengan mengganti kawat Cu dengan kawat Ag dan larutan CuSO4 1 M dengan larutan AgNO3 1 M. 3. Membuat elektroda hidrogen baku (a) Stoples kecil diisi dengan larutan HCl 1 M. (b) Pipet kecil diisi oleh HCl 1 M yang ada dalam stoples kecil tadi dan kawat platina di dorong melalui bagian atas pipet kecil dan ujungnya disisakan untuk dihubungkan dengan baterai. (c) Masing-masing tangkai kawat platina dihubungkan dengan baterai 9 Volt dan dielektrolisis sampai terbentuk gas H2 pada bagian atas pipet. (d) Setelah gas hidrogen terbentuk, elektrolisis dihentikan dan potensial reduksi yang terukur pada multimeter dibaca (potensial yang terbaca menunjukkan potensial reduksi gas klor). Rangkaian percobaan tersebut dapat dilihat pada Gambar III.2 (Eggen, 2007).
24
Gambar III.2
Elektroda hidrogen baku
4. Mengukur potensial reduksi Cu dan Ag (a) Elektroda tembaga yang sudah dibuat dimasukkan dalam stoples kecil seperti terlihat pada Gambar III.3 (Eggen, 2007).
Gambar III.3 Mengukur potensial reduksi Cu (b) Harga potensial reduksi Cu dapat diperoleh dengan membaca harga yang tertera pada multimeter. (c) Cara yang sama dilakukan untuk mengukur potensial reduksi Ag menggunakan elektroda Ag.
25
5. Mengukur potensial reduksi Zn (a) Tabung reaksi plastik diisi dengan larutan ZnSO4 1 M kira-kira 1/2 nya. (b) Kawat seng dan elektroda Cu dimasukkan ke dalam larutan tersebut lalu dihubungkan dengan multimeter dan hasilnya dicatat. (c) Masih dengan larutan yang sama tapi mengganti elektroda Cu dengan elektroda Ag dan hasilnya dicatat. (d) Cara yang sama dilakukan untuk mengukur potensial reduksi Fe dan Al dengan mengganti larutan menggunakan FeSO4 1 M dan Al2(SO4)3 1 M juga mengganti kawat Zn dengan kawat Fe dan Al. Catatan: •
Setiap pengukuran dilakukan sebanyak 8 kali
•
Setiap pengulangan pengukuran kawat elektroda selalu dibilas dengan aquadest dan larutan KNO3
•
Percobaan yang sama dilakukan dengan mengganti semua larutan yang konsentrasinya 1 M menjadi 0,5 M dan 2 M
III.3 Penyimpanan Modul Praktikum pada Moodle III.3.1 Membuka situs e-learning FMIPA ITB
Untuk membuka situs e-learning FMIPA ITB adalah membuka internet dengan alamat: http://courses.fmipa.itb.ac.id/. Setelah alamat ini diklik maka akan muncul tampilan seperti Gambar III.4. Setelah tampilan seperti gambar III.4 terbuka, kita bisa klik chemistry dan tampilan baru akan muncul, kita dapat memasukkan nama dan paswordnya. Jika belum terdaftar kita bisa menghubungi administrator dengan enrolment key sschem, tampilan akan muncul seperti Gambar III.5. Setelah login berhasil maka nama pengguna akan muncul di sudut kanan seperti pada Gambar III.6. Untuk masuk ke modul praktikumnya, kita klik lagi smallscale chemistry, lalu memasukkan materi yang akan ditampilkan.
26
Gambar III.4 Tampilan situs e-learning FMIPA ITB
Gambar III.5 Tampilan untuk masuk ke Moodle
27
Gambar III.6 Tampilan untuk masuk ke modul praktikum skala-kecil III.3.2 Menambah materi pada modul praktikum
Ada dua cara memasukkan materi ke dalam Moodle, yaitu dengan pengetikan langsung melalui situs atau dengan meng-upload file (a) Materi yang diketikan langsung Langkah-langkah untuk pengetikan langsung adalah masuk ke mode ubah, kemudian pilih “add a resource” dan klik “compose a web page”. Setelah compose a web page terbuka, kemudian nama, penjelasan dan teks lengkap dapat diisi. Setelah selesai, tombol “Simpan Perubahan” di bagian bawah ditekan. Jika preview sudah muncul dan materi ini ingin diedit ulang, maka tombol “Perbaharui Bacaan Ini” di bagian kanan atas ditekan kembali.
28
(b) Materi berbentuk file File dapat di-upload dari MS Word, Power Point, Excel dan gambar (jpg,bmp) ke dalam situs e-learning dengan mudah yaitu dengan memilih “Add resource “ “Link to a file or website”. Jika pilihan ini tidak muncul maka kita harus masuk ke “mode ubah” terlebih dulu (klik tombol “Hidupkan Mode Ubah” di bagian kanan atas layar). Setelah materi-materi yang yang akan ditampilkan diisi mulai dari tujuan praktikum sampai daftar pustaka, maka modul ini siap digunakan. Gambar III.7. menampilkan hal-hal yang tercantum dalam modul praktikum sehingga siswa tinggal mengklik salah satu untuk melihat isinya.
Gambar III.7 Tampilan isi modul praktikum skala-kecil
29
Jika salah satu bagian diklik misalnya dasar teori, maka akan muncul tampilan seperti Gambar III.8.
Gambar III.8 Tampilan dasar teori pada modul praktikum
30