BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.
Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada saat penulis di luar jam kerja, yaitu pada
saat Senin sampai Jumat di atas jam 20.00 WWIB dan pada hari Sabtu dan Minggu di luar jam kuliah yaitu di atas jam 16.00 WWIB. Tempat penelitian yang dikunjungi penulis adalah website Bursa Efek Indonesia untuk mendapatkan data perusahaan serta perpustakaan untuk mendapatkan data penunjang yang diperlukan untuk penelitian ini. Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC. Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagimana mestinya. Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan
38
39
seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah.
B.
Desain Penelitian Metode yang dipergunakan di dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif. Sugiyono (2005 : 7) menyatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara variabel satu dengan variabel lain, sedangkan penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih, dengan penekanan melihat hubungan kausal yaitu hubungan sebab akibat.
C.
Hipotesis Untuk menguji apakah secara statistik peubah bebas yang dipilih
berpengaruh nyata atau tidak terhadap peubah terikat, dapat dilakukan uji statisitk t dan uji statistik. Uji statistik t dapat digunakan untuk menguji koefisien regresi dari masing-masing peubah, apakah secara terpisah peubah ke-1 berpengaruh nyata terhadap peubah tidak bebas. Sedangkan uji statistik F digunakan untuk menguji koefisien regresi secara serentak, apakah peubah-peubah bebas secara bersama-sama dapat menjelaskan variasi dari peubah tidak bebas. Pengujian hipotesis atau masing-masing koefisien regresi dilakukan dengan uji t student dengan hipotesa: H0 = β 1 = 0 Hi = β 1 ≠ β
40
Pengujian dengan t hitung adalah sebagai berikut :
βi – 0 t hitung = ––––––– Se (β1)
Dimana Se (β1) adalah standar error parameter dugaan β1 Kriteria Uji : t hitung < t tabel : terima H0 t hitung > t tabel : tolak H0 Jika hipotesa nol ditolak, berarti peubah yang diuji berpengaruh nyata terhadap peubah tidak bebas. Sebaliknya, jika hipotesa nol diterima, maka peubah yang diuji tidak berpengaruh nyata terhadap peubah. Mekanisme yang digunakan untuk menguji koefisien regresi secara serentak adalah : H0 : β1 = β2 =………. = 0 H1 : β1 ≠ β2 ≠ ………. ≠ 0 Statistik uji yang digunakan dalam uji F adalah :
SSR/k
MSR
F hitung = ––––––––––– = –––––– SSE / n-k-1
MSE
Dimana : SSR
= Jumlah kuadrat regresi
41
SSE
= Jumlah kuadrat sisa
N
= Jumlah pengamatan
K
= Jumlah parameter
Kriteria Uji : F hitung > F tabel : tolak H0 F hitung < F tabel : terima Ha Jika hipotesa nol ditolak berarti minimal ada satu peubah yang digunakan berpengaruh nyata terhadap peubah tidak bebas. Sebaliknya, jika hipotesa nol diterima berarti secara bersama peubah yang digunakan tidak bisa menjelaskan variasi dari peubah tidak bebas.
D.
Variabel dan Skala Pengukuran 1.
Variabel Dependen
a. Return Saham Return saham adalah keuntungan yang diperoleh pemegang saham sebagai hasil dari investasi dalam bentuk saham di perusahaan tertentu. Return saham merupakan satu-satunya variabel dependen dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini return saham di hitung dengan rumus :
R=
Pt − Pt −1 Pt −1
42
Dimana = R
=
Return Saham
Pi t
= Harga saham perusahaan I pada waktu t
Pi t − 1
= Harga saham perusahaan I pada waktu t
b. Variabel Independen 1)
Dividend Payout Ratio (DPR) Dividend Payout Ratio (DPR) adalah Prosentase deviden yang
dibagi dibandingkan dengan EAT. Dalam penelitian ini Dividend Payout Ratio (DPR) dihitung dengan rumus : DPR/ devidend pay out ratio =
2)
Dividenperlembarsaham labaperlembarsaham
Return On Equity (ROE) Return On Equity (ROE) adalah perbandingan antara laba
bersih setelah pajak dengan modal sendiri perusahaan, Return On Equity (ROE) dalam penelitian ini dihitung dengan rumus:
ROE =
LabaBersih / EAT ModalSendiri
Dimana : ROE : Return On Equity EAT : Earning After Tax (Laba Setelah Pajak)
E.
Metode Pengumpulan Data Dalam
melakukan
kegiatan
penelitian
penulisan
berusaha
untuk
mendapatkan data-data yang akan digunakan sebagai bahan untuk menguji
43
kebenaran relevansi, kelengkapan dan analisa selanjutnya. Untuk mendapatkan data tersebut baik data yang besifat primer maupun data skunder diperlukan suatu metode pengumpulan data. Dalam penyusunan dan pembuatan proposal ini, penulis menggunakan dua metode pengumpulan data sebagai berikut :
1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian kepustakaan yaitu, penelitian yang penulis lakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku, literatur artikel-artikel buku catatan kuliah dan lainya yang berhubungan dan mendukung masalah dalam pembahasan penelitian ini. Penelitian dengan mendapatkan data skunder atau konsep-konsep teoritid mengenai laporan keuangan sebagai alat pengukuran kinerja perusahaan, sehingga diperoleh gambaran yang lebih jelas dalam melakukan pembahasan. 2. Penelitian Lapangan (Field Reseearch) Penelitian lapangan yaitu penelitian yang diajukan dengan cara mendatangi langsung pusat data atau tempat objek yang dijadikan sebagai sumber dan pencarian data. Dalam hal ini penulis mendatangi Bursa Efek Indonesia. Tujuan daripada penelitian lapangan ini adalah untuk memperoleh data-data primer yaitu data utama yang berhubungan langsung dengan pihak perusahaan yang sedang diteliti. Penelitian dilakukan dengan cara :
•
Wawancara (Interview) yaitu dengan cara mengadakan wawancara dengan petugas pusat data yang berhubungan dengan fungsi-fungsi terkait dalam
44
hal analisa laporan keuangan khususnya data pada periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2011.
•
Pengumpulan Dokumen–dokumen, yaitu menyaksikan dan melakukan pengumpulan dari dokumen-dokumen yang diperlukan sehubungan dengan laporan keuangan.
F.
Jenis Data Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder, data yang sudah
dipublikasikan dari Badan Pelaksana Pasar Modal Indonesia (BAPPEPAM) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Data-data tersebut meliputi: harga saham, laba bersih, modal sendiri, total hutang, total aktiva, aktiva lancar dan hutang lancar. Keseluruhan data diperoleh dengan cara melakukan survey empiris. Data diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia, berisi data-data persahaan yang listed di Jakarta Islamic Index, termasuk di dalamnya sejarah perusahaan, kebijakan deviden dan harga saham dari tahun yang bersangkutan serta ringkasan laporan keuangan.
G.
Populasi dan Sampel Populasi penelitian yaitu perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam
Jakarta Islamic Index. Di dalam Jakarta Islamic Index, perusahaan yang diperbolehkan untuk menjual sahamnya ditentukan oleh Dewan Pengawas Syariah, dalam hak ini DSN- MUI melalui suatu proses yang disebut dengan Syariah Stock Screening. Dengan proses screening inilah suatu saham bisa disebut
45
saham “ halal “, DSN-MUI membuat syarat-syarat atau kaidah tertentu yang tentunya harus ditaati oleh perusahaan yang ingin menjual sahamnya dipasar modal syariah, sehingga dalam suatu pasar modal syariah terdapat mekanisme pengawasan yang ketat. Sampel yang diambil yaitu perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan metode time series yaitu penentuan niali- nilai variabel yang disusun berdasarkan waktu misalkan mingguan, bulanan, ataupun tahunan (Markridask, 1999:328) serta menggunakan sebanyak 30 sampel data perusahaan periode tahun 2009 – 2011 untuk masing – masing variabel setiap tahunnya.
H.
Metode Analisis Data Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis trend, yaitu
menggunakan analisis regresi menurut tahun dan jumlah perusahaan, dimana terdiri dari 30 perusahaan. Dengan kriteria perusahaan yang Dividend Payout Rationya bernilai 0 secara berturut-turut dikeluarkan dan perusahaan yang Return On Equitynya bernilai negatif atau minus dikeluarkan. Sehingga dari 30 perusahan tersebut yang memenuhi kriteria hanya 20 perusahaan. Dalam penelitian ini digunakan rumus regresi sederhana untuk menentukan hubungan masing-masing variabel X terhadap Y, selanjutnya menggunakan rumus regresi berganda untuk menentukan kontribusi X1, dan X2 secara bersama-sama terhadap variabel Y. Dalam menganalisa data dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS Versi 16.0 for windows.
46
Selain itu dalam penelitian ini juga digunakan beberapa alat analisa yang sesuai dengan kondisi perusahaan sebagai alat untuk mengukur kondisi keuangan pada Jakarta Islamic Index dari tahun 2009 sampai dengan 2011.
1. Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi merupakan prosedur dimana dengan melalui formulasi persamaan matematis, hendak diramalkan nilai variabel random continue berdasarkan nilai variabel kuantitatif lainnya yang diketahui. Dimana variabel bebas yaitu Dividend Payout Ratio (DPR) dan Return On Equity (ROE) di dalam mewujudkan variabel terikat yaitu Return Saham, maka akan digunakan persamaan regresi berganda, dimana rumus persamaannya sebagai berikut:
Ŷ = b0 + b1X1 + b2X2
Dimana : b0 = Koefisien Parameter Intersep b1 = Koefisien Parameter Variabel X1 b2 = Koefisien Parameter Variabel X2 Y = Return Saham X1 = DPR X2 = ROE