BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Gambaran Umum PT. AKR Corporindo Tbk
3.1.1 Lokasi Penelitian Dalam rangka penilisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian di PT. AKR Corporindo Tbk, Jakarta yang berlokasi di Wisma AKR Lantai 7-8, Jl. Panjang No.5, Kebun Jeruk, Jakarta Barat. PT. AKR Corporindo bergerak dalam bidang Minyak Hilir dan Bahan Kimia Industri.
Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui sejauh mana penerapan dari Gaya Kepemimpinan di PT. AKR Corporindo Tbk kepada karyawannya dalam rangka kemajuan perusahaan serta meningkatkan kepuasan kerja karyawannya.
3.1.2 Sejarah PT. AKR Corporindo Tbk PT. AKR Corporindo Tbk yang didirikan pada tahun 1960an adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan dan distribusi bahan kimia dan BBM dengan jaringan logistik yang terintegrasi serta melakukan pasokan kimia dasar dan BBM ke berbagai industri di Indonesia. Pada saat ini, PT. AKR Corporindo Tbk merupakan perusahaan distributor kimia terbesar di Indonesia. Sedangkan sejarah usaha perusahaan sendiri di mulai pada tahun 1960-an yang memulai usahanya sebagai perusahaan perdagangan bahan kimia berskala menengah.
Sejalan dengan perubahan deregulasi pemerintah UU No. 22 tahun 2001 atas usaha hilir distribusi BBM, AKR memetik keuntungan karena merupakan perusahaan swasta
45
pertama yang diberikan kesempatan oleh pemerintah untuk masuk ke dalam usaha hilir BBM tersebut .
Guna mendukung upaya pemasaran di pulau Kalimantan, AKR telah membangun terminal tangki di Stagen, Kotabaru, Kalimantan Selatan, dan Pulau Laut, Kalimantan Tengah pada tahun 2008. Pada tahun yang sama AKR telah membeli kapal tangker pertamanya yang diberi nama kapal AKRA10 dengan bobot 1000 DWT. Perusahaan juga telah membangun kapal kedua dengan nama AKRA20 berbotot 2000 DWT, guna mendukung distribusi BBM di daerah yang sulit terjangkau dengan menggunakan transportasi darat..
Sebagai perusahaan terkemuka, PT. AKR Corporindo Tbk telah menetapkan visi dan misi perusahaan yang akan menjadi acuan bagi seluruh karyawan dan jajaran Direksi untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan perusahaan. Visi dan Misi tersebut adalah : Visi
:
Pemain utama di bidang Distribusi bahan-bahan kimia dan Energi.
Misi
:
Mengoptimalkan potensi kita untuk meningkatkan nilai para pemegang saham dan pihak-pihak terkait.
3.1.3 Struktur Organisasi PT. AKR Corporindo Tbk
Dalam sebuah perusahaan, struktur organisasi mempunyai peranan yang sangat penting, karena dengan adanya struktur organisasi aktivitas perusahaan dapat terorganisir dengan baik, dan akan mempermudah pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan. Hal ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya struktur organisasi bagi perusahaan. Struktur organisasi yang baik akan memudahkan kerjasama di antara pemangku jabatannya.
46
Struktur Organisasi di PT. AKR Corporindo Tbk, Jakarta terdiri dari Presiden Direktur, Chief Executive Officer, Finance & Accounting Director, Sales & Marketing Director, Operational Director, Commercial Director, People Development , Government & Industrial Relation, Information Technology dan Unit-unit departemen yang di pimpin oleh masing-masing manajer. Struktur Organisasi terlampir.
3.1.4 Tugas dan Tanggung jawab masing-masing jabatan dalam struktur organisasi PT. AKR Corporindo Tbk
Berikut adalah uraian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan di PT. AKR Corporindo Tbk, Jakarta : Tugas dan Tanggung Jawab Presiden Direktur :
a. Memimpin seluruh Direksi dan jajarannya b. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (bekerjasama dengan direksi-direksi lainnya dan CEO) c. Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib; keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat; menyesuaikan alokasi waktu per item masalah; menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan d. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar e. Memainkan peran penting dalam menentukan komposisi dari board dan sub-board, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas
Tugas dan Tanggung Jawab Chief Executive Officer : a. Menentukan arah dan kebijaksanaan perusahaan baik ke dalam ataupun ke luar. 47
b. Mengambil keputusan atas semua permasalahan yang dihadapi perusahaan c. Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh BOD atau pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam meeting-meeting BOD. d. Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standar etika dan hukum
Tugas dan Tanggung Jawab Finance & Accounting Director a. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat. b. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. c. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan. d. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan. e. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan. f. Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan, bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil
48
keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya g. Merencanakan
dan
mengkonsolidasikan
perpajakan
seluruh
perusahaan
untuk
memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan
Tugas dan Tanggung Jawab Sales & Marketing Director
a. Menentukan harga jual, produk yang akan dilaunching, jadwal kunjungan serta system promosi untuk memastikan tercapainya target penjualan b. Memonitor perolehan order serta merangkumkan forecast untuk memastikan kapasitas produk tersedia secara optimal c. Memonitor jumlah stock seluruh Dept. Sales & Marketing untuk memastikan umur stock perusahaan tidak melebihi target yang telah ditentukan. d. Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dg target yang ditentukan e. Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survey seluruh sales team untuk memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang ditentukan
Tugas dan Tanggung Jawab People Development a. Menyusun strategi dan kebijakan pengelolaan Sumber Daya Manusia di perusahaan berdasarkan strategi jangka panjang dan jangka pendek yang telah ditetapkan. b. Menyusun rencana kerja dan anggaran sesuai dengan strategi, kebijakan dan sistem Sumber Daya Manusia yang telah ditetapkan untuk memastikan tercapainya sasaran.
49
c. Mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan fungsi Sumber Daya Manusia di seluruh perusahaan untuk memastikan semuanya sesuai dengan strategi, kebijakan, sistem dan rencana kerja yang telah disusun. d. Mengkoordinasikan dan mengontrol anggaran bagian Sumber Daya Manusia agar sesuai dengan kebutuhan organisasi. e. Mengarahkan, menganalisa dan mengelola praktek dan prosedur remunerasi untuk memastikan paket remunerasi yang ditetapkan perusahaan kompetitif, sejalan dengan praktek industri, sesuai kemampuan finansial perusahaan dan adil secara internal. f. Mengkoordinasikan dan mengontrol penyusunan dan pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan, termasuk identifikasi kebutuhan pelatihan dan evaluasi pelatihan, untuk memastikan tercapainya target tingkat kemampuan dan kompetensi setiap karyawan. g. Merencanakan kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan perkembangan organisasi, serta mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan kegiatan rekrutmen dan seleksi untuk memastikan tersedianya tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan permintaan dan kualifikasi yang diinginkan dalam jangka waktu yang telah disepakati. h. Menyusun sistem manajemen kinerja, serta mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan siklus manajemen kinerja, dari perencanaan, pembimbingan, sampai dengan penilaian kinerja, untuk memastikan tercapainya target kinerja keseluruhan. i. Mengelola dan mengontrol aktifitas administrasi kantor, kepersonaliaan, dan sistem informasi Sumber Daya Manusia untuk memastikan tersedianya dukungan yang optimal bagi kelancaran operasional perusahaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Goverment & Industrial Relation a. Menjalin kerjasama dengan instansi terkait yusun strategi dan kebijakan pengelolaan Sumber Daya Manusia di perusahaan berdasarkan strategi jangka panjang dan jangka 50
pendek yang telah ditetapkan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku agar diperoleh Sumber Daya Manusia dengan kinerja, kapabilitas dan kompetensi yang sesuai dengan yang diinginkan perusahaan. b. Menyusun rencana kerja dan anggaran bagiannya sesuai dengan strategi, kebijakan dan sistem Sumber Daya Manusia yang telah ditetapkan untuk memastikan tercapainya sasaran bagian Sumber Daya Manusia. c. Menjamin operasional perusahaan sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku d. Menjaga dan memelihara hubungan baik dengan pihak eksternal terkait e. Memastikan dan mendokumentasi perijinan ketenagakerjaan di perusahaan apakah sudah sesuai dengan Peraturan Perundangan
Tugas dan Tanggung Jawab Information & Technology a. Mengembangkan dan menyusun strategi dan rencana TI perusahaan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang, untuk memastikan kesesuaian dengan strategi dan rencana perusahaan dalam mencapai sasaran usaha b. Menganalisa dan mengkaji perkembangan dan tren teknologi informasi serta pengaruhnya ke industri dan bidang usaha berkecimpung, untuk menjadi landasan bagi penetapan dan penyusunan rekomendasi pengembangan TI secara korporat. c. Menyusun anggaran bagian TI dan mengontrol penggunaan dan realisasi dari anggaran tersebut untuk memastikan efektifitas dan efisiensinya. d. Mengkordinir perencanaan arsitektur TI dengan membangun suatu pendekatan arsitektural TI untuk keseluruhan sistem perusahaan e. Mengarahkan dan mengkordinir penciptaan manajemen pelayanan TI yang efektif untuk seluruh cabang. 51
f. Mengarahkan dan mengkordinir pendayagunaan software dan hardware untuk mencapai kinerja optimum di seluruh perusahaan g. Mengkordinir perencanaan dan pelaksanaan proyek TI yang besar di seluruh perusahaan, untuk memastikan integrasi korporat dan pencapaian target penyelesaian proyek dengan tepat waktu.
3.1.5 Bidang Usaha PT. AKR Corporindo Tbk Sesuai dengan visi yang sudah di tetapkan, PT. AKR Corporindo Tbk mempunyai 2 bidang usaha utama, yaitu : a. Bidang usaha Distribusi Bahan Kimia Bidang usaha ini dimulai pada tahun 1960an dengan memulai usahanya sebagai distributor bahan kimia dasar. Perusahaan memasok produk chlor-alkali seperti coustic soda liquid, Soda Ash, Hudrochloric Acid, Solven seperti methanol, toluen dan kimia organik seperti soda ash, sodium sulfat, pvc resin dan lain sebagainya. Produk ini dipergunakan diberbagai industri seperti tekstil, rayon, pulp, dan kertas, makanan dan minuman, sabun, dan beberapa industri lainnya. Perusahaan membangun tangki curah dan fasilitas penyimpanan di berbagai pelabuhan utama seperti Surabaya dan Jakarta. Cara ini dapat mengurangi biaya pasokan karena skala ekonomi yang lebih besar, sehingga Perusahaan mampu bersaing dengan pemain besar lainnya. Perusahaan masuk ke dalam distribusi bahan kimia curah untuk memperkuat keunggulan bersaingnya dan makin memperkuat posisinya di pasar domestik pada tahun 1980an. Dengan bertumbuhnya usaha bahan kimia dasar, perusahaan memperluas jaringan logistiknya diberbagai wilayah di Indonesia. Perluasan jaringan logistik tersebut antara lain terdapat di kota-kota sebagai berikut : Merak-Ciwandan,
52
Semarang, Belawan Medan, Palembang, Lampung, Stagen – Kota Baru, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Makasar dan beberapa kota besar lainnya
b. Bidang Usaha Energi (BBM Industri dan BBM Subsidi) Sejalan dengan perubahan deregulasi pemerintah melalui UU No. 22 tahun 2001 atas usaha hilir distribusi BBM, AKR merupakan perusahaan swasta pertama yang diberikan kesempatan oleh pemerintah untuk masuk ke dalam usaha hilir BBM tersebut.
Sejak tahun 2005, Perusahaan mulai mendistribusikan BBM Non-Subsidi (Industri). Perusahaan mendistribusikan BBM seperti High Speed Diesel (HSD), Indtrial Diesel Oil dan Marine Fuel Oil kepada lebih dari 1.500 pelanggan di Indonesia. Perusahaan mengimport produk BBM ini dari pemasok di Singapura dan Taiwan. Perusahaan memasok BBM ini ke berbagai sektor industri seperti Pembangkit Tenaga, Pertambangan Batu Bara, Tambang Logam, Penyedia Jasa Logistik Indipendent, Perkapalan, Perikanan, Perkebunan dan perusahaan-perusahaan besar lainnya.
Perusahaan memanfaatkan jaringan logistik yang kuat dan terpadu untuk memasok produk BBM kepada pelanggan diseluruh kepulauan di Indonesia. Selama bertahun-tahun, jaringan logistik yang telah mapan terbukti telah menjadi keunggulan bersaing perusahaan di Indonesia dan terbukti menjadi salah satu faktor penghalang bagi perusahaan pesaing untuk beroperasi secara efisien.
Pada tahun 2007, perusahaan mengidentifikasikan pulau Kalimantan sebagai salah satu kunci pertumbuhan penjualan BBM, oleh karena itu Perusahaan membangun terminal tangki penyimpanan BBM di Stagen, Kota Baru, Kalimantan Selatan, operasikan pada akhir tahun 2008.
dan mulai di
Pulai Kalimantan penuh dengan hutan, pertambangan 53
dan sungai, sehingga menjadikan pelosok pulau Kalimantan sebagai daerah yang sulit di jangkau. Karena keeadaan tersebut menjadikan operasi supply chain menjadi mahal dan tidak efisien secara waktu untuk di jalankan. Oleh karena itu, perusahaan juga membangun beberapa terminal satelit di berbagai wilayah di Kalimantan untuk menyimpan produk BBM dekat dengan pelanggan, sehingga perusahaan dapat menjamin pasokan BBM kepada pelanggan. Hal ini juga menambah nilai lebih yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggannya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dengan harga yang baik.
Pemerintah Indonesia melakukan perubahan deregulasi dalam pendistribusian BBM bersubsidi kepada pelanggan retail. PT. AKR Corporindo Tbk merupakan perusahaan swasta pertama bersama dengan 2 perusahaan swasta lainnya, yang diberi hak untuk mendistribusikan BBM bersubsidi jenis HSD di Indonesia, sebagai pendamping PT. Pertamina (Persero). Perusahaan mendapatkan penujukan di 4 propinsi di pulau Sumatera dan Kalimantan pada bulan Oktober 2009 untuk pendistribusian tahun 2010. Perusahaan membangun 20 Stasiun BBM (SPBU/SPBN) tersebut di operasikan bekerjasama dengan mitra daerah untuk lebih memperkuat jaringan distribusi. SPBU/SPBN tersebut mulai beroperasi mulai tanggal 1 Januari 2010, dengan kuota sebesar 56.500 KL per tahun.
Keberhasilan
pendistribusian
BBM-Subsidi
tahun
2010
menjadi
tonggak
keberhasilan perusahaan, karena untuk pendistribusian tahun 2011, perusahaan ditetapakan oleh BPH Migas sebagai pemenang tunggal untuk mendistribusikan BBM-Subsidi jenis HSD dan Premium selain Pertamina (Persero), di 6 propinsi di Indonesia. Berdasarkan SK BPH Migas tanggal 28 Agustus 2010 tersebut, Perusahaan akan membangun SPBU/SPBN sebanyak 45 titik di 6 propinsi.
54
3.2
Desain Penelitian
Desain penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional berarti penelitian dilakukan dengan cara masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti caracara yang dilakukan dapat diamati oleh indera manusia sehingga orang lainpun dapat melakukan hal yang sama. Sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah yang bersifat logis.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian yang bersifat kausal yang berfungsi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. AKR Corporindo Tbk, Jakarta dengan menggunakan Skala Likert sebagai metode pengumpulan data.
3.3 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang diteliti yang kebenarannya perlu diuji secara empiris. Maka hipotesis yang penulis dapat diajukan dalam penelitian skripsi ini ini adalah : ”Diduga Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. AKR Corporindo TBK, Jakarta”.
3.4 Variabel dan Skala Pengukurannya.
3.4.1 Variabel Penelitian
55
Sugiyono (2008 : 59) menyatakan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat dari orang atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
Di dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diidentifikasikan, yaitu :
a. Varibel bebas (independent variabel)
Dalam hal ini varibel bebasnya adalah variabel X, yaitu Gaya Kepemimpinan, karena merupakan penentu adanya pengaruh terhadap tingkat kepuasan kerja karyawan PT. AKR Corporindo Tbk, Jakarta..
b. Variabel terikat (dependent variabel)
Merupakan
variabel
yang
sering
disebut
sebagai
variabel
output,
kriteria,
konsekuen,yamng dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.
Dalam hal ini variabel terikatnya adalah variabel Y, yaitu Kepuasan Kerja.
Pengaruh antara variabel X dan variabel Y dapat di gambarkan sebagai berikut :
X
Y Pengaruh simetris sederhana X mempengaruhi Y
Dimana :
X : Gaya Kepemimpinan
Y : Kepuasan Kerja Karyawan
56
3.4.2 Skala Pengukuran
Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya yang ada dalam alat ukur sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghabiskan data. Dengan skala pengukuran ini maka nilai variabel yang diukur dengan instrumen tertentu dapat dinyatakan dalam bentuk angka sehingga akan lebih akurat, efisien dan komunikatif.
Skripsi penelitian ini menggunakan skala likert pada kuisioner yang disebarkan kepada sampel penelitian dengan menggunakan data inetrval. Skala Likert merupakan metode mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang dengan menyatakan setuju atau ketidak setujuannya terhadap objek atau kejadian tertentu. Nama lain dari skala ini adalah summated rating method.
Skala kuisioner yang berisi dengan indikator-indikator ini mempunyai gradasi dari sangat positif sampai negatif dan diberi bobot mulai angka 1 (satu) sampai dengan 5 (lima), dengan pilihan jawaban sebagai berikut :
a.
Jika menjawab A, dengan bobot nilai adalah 5 (lima);
b.
Jika menjawab B, dengan bobot nilai adalah 4 (empat);
c.
Jika menjawab C, dengan bobot nilai adalah 3 (tiga);
d.
Jika menjawab D, dengan bobot nilai adalah 2 (dua);
e.
Jika menjawab E, dengan bobot nilai adalah 1 (satu).
3.5 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel merupakan suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan 57
ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut, tujuannya untuk memberikan batasan dan penjelasan dalam rangka analisis lebih lanjut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan variabel-variabel sebagai berikut :
Operasional Variabel Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Karyawan
VARIABEL Gaya Kepemimpinan (X)
INDIKATOR 1.
Tingkat Komunikasi antara pimpinan dan karyawan
2. Tingkat kepercayaan pimpinan untuk mendelegasikan tugas, tanggung jawab dan wewenang 3. Tingkat kesediaan pimpinan untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada karyawan 4. Tingkat kreativitas pimpinan dalam menciptakan lingkungan kerja yang baik. Sumber : Hasibuan (2001 : 170)
Kepuasan Kerja
1. Sifat Pekerjaan itu sendiri 2. Supervisi / atasan yang mau menghargai bawahannya
Karyawan 3. Upah yang layak (Y) 4. Kesempatan Promosi 5. Hubungan dengan rekan kerja 6. Lingkungan kerja yang kondusif Sumber : Marihot Tua (2002 : 291)
58
3.6
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah :
3.6.1 Kuisioner
Adalah metode pengumplan data melalui daftar pertanyaan yang diajukan secara tertulis dan diisi oleh para responden. Adapun yang menjadi responden adalah para karyawan PT. AKR Corporindoo TBK pusat, Jakarta
Tujuan menggunakan kuisioner ini adalah untuk memperoleh informasi yang relevan tentang masalah yang akan penulis teliti yaitu ”Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap tingkat kepuasan kerja karyawan pada PT. AKR Corporindo Tbk, Jakarta”.
Pertanyaan yang diajukan dalam koesioner ini yakni 15 (lima belas) pertanyaan tentang gaya kepemimpinan dan 15 (limabelas) pertanyaan tentang kepuasan kerja karyawan. Sifat pertanyaan yang diajukan merupakan tertutup (closed question) artinya setiap pertanyaan telah ditentukan terlebih dahulu alternative jawabannya dan responden hanya memilih salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pendapatnya. Hasil dari kuisioner ini dianalisa dengan menggunakan skala likert. Untuk menilai hasil dari koesioner ini penulis menggunakan tabel yang berisi jumlah dan presentase pendapat responden.
3.6.2 Wawancara
Yaitu mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan secara lisan dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Sehingga dapat diperoleh data yang digunakan sebagai penunjang analisis lebih lanjut 59
3.7 Jenis Data
Adapun jenis data yang penulis perlukan dalam penelitian ini yaitu :
a.
Data Primer
Data ini diperoleh dengan melakukan wawancara kepada atasan yang berwenang maupun dengan memberikan lembar kuisioner kepada responden untuk diisi.
b.
Data Sekunder
Yaitu data pendukung atau data tambahan yang penulis gunakan untuk memberikan informasi guna menguatkan dan merupakan data jadi yang disediakan oleh organisasi, dimana data itu dihasilkan Termasuk data sekunder disini diantaranya adalah data tugas dan fungsi organisasi, struktur organisasi dan lampiran struktur organisasi.
3.8 Populasi dan Sampel Penelitian
Polulasi pada penelitian ini adalah karyawan kantor pusat PT. AKR Corporindoo TBK, Jakarta yang berjumlah 145 (seratus empat puluh ima) orang. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel secara Conveniance random sampling dengan metode slovin, dengan menggunakan rumus :
N N
= ------------------1 + N.e²
Diketahui : N
: 145
e
: 10% atau 0,1
60
Maka :
N
145 = ------------------1 + 145. (0,1)²
N
= 59,18
namun penulis membulatkan jumlah sample menjadi 60 orang (responden)
3.9
Metode Analisis Data
3.9.1
Analisa Statistik Regresi Linear
Analisa Statistik Regresi linier sederhana melalui data yang diperoleh, penulis membandingkan hasil analisa dengan teori-teori dengan mengunakan metode linier sederhana.
Dalam buku statistik J Supranto (2000 : 242), dengan uji statistik atau dihitung denngan menggunakan dengan rumus :
Y = a + bx Dimana : Y = Subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan (kinerja Karyawan) a = Harga Y bila X = 0 ( Harga Konstanta) b = Angka atau arah koefisien regresi yang menunjukan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik dan bila (-) maka penurunan
X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu (motivasi kerja)
61
Bertujuan untuk dapat mengetahui pengaruh motivasi (X) terhadap kinerja karyawan (Y) sebagai penentu untuk mengambil kebijakan dalam perusahaan Nilai a dapat dihitung dengan mengunakan rumus : (∑Y) (∑X)² - (∑X) (∑XY)
a = -----------------------------------------n ∑ x² - (∑X)² Nilai „b‟ dapat dihitung dengan menggunakan rumus : n∑XY - (∑X) (∑XY) b = ------------------------------------------n ∑ x² - (∑X)²
3.9.2 Pengujian Hipotesis
a. Ho : b = 0
(Gaya Kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan PT. AKR Corporindo Tbk, Jakarta)
Ha : b ≠ 0
(Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. AKR Corporindo Tbk, Jakarta)
b. Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : α = 5% (0,05) c. Penentuan ditolak atau diterimanya Ho Penentuan ditolak atau diterimanya Ho dilakukan dengan membandingkan nilai t-hitung dengan nilai t-tabel.
Jika nilai t-hitung > nilai t-tabel maka hasil uji hipotesis akan menolak Ho, dan menerima Ha. Sebaliknya jika nilai t-hitung < nilai t-tabel, maka hasil uji hipotesis akan menerima Ho dan menolak Ha. Seperti ditunjukan oleh gambar berikut ini :
62
Tolak Ho/ Terima Ha
Terima Ho
t-tabel Sedangkan rumus t-hitung uji hipotesis koefisien regresi linear :
t
Se
Sb
X2) (
(
Se
b Sb
hitung
Y2 a
X )2 / n
Y b
XY
n 2
Sb
: Standar error of regression coefisient
Se
: Standar error of estimate
d. Kesimpulan Jika terima Ha, maka kesimpulannya adalah bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. AKR Corporindo Tbk, Jakarta.. Sebaliknya jika terima Ho, atau tolak Ha maka kesimpulannya adalah bahwa gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan PT. AKR Corporindo Tbk, Jakarta.
63