BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Obyek Penelitian Obyek penelitian untuk penelitian ini adalah PT Mandom Indonesia, Tbk. PT
Mandom Indonesia Tbk, dahulu bernama PT Tancho Indonesia, Tbk, didirikan pada tanggal 5 Nopember 1969 sesuai dengan Undang-Undang No 1/1967 tentang penanaman modal Asing dan berdasarkan akta No 14 oleh Notaris Abdul Latief di Jakarta. Akta Pendirian
telah mengalami beberapa kali
perubahan antara lain
perubahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000,- per saham menjadi Rp. 500,- per saham dan peningkatan modal dasar menjadi Rp 312 miliar dari modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 78 miliar. Perubahan modal dasar perseroan telah mendapat persetujuan dari menteri Hukum dan Perundangan (dahulu menteri Kehakiman
Republik
Indonesia)
dalam
Surat
Keputusan
No
C2211.775.HT.01.04.TH.2000 tertanggal 9 Juni 2000. Perubahan terakhir antara lain mengenai perubahan kegiatan usaha Perseroan serta tugas dan wewenang direksi. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia
Republik
Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No.
C-
01876.HT.01.04.TH.2001 tertanggal 12 Juni 2001. Pada rapat umum pemegang saham luar biasa tanggal 2 Nopember 2000, telah disetujui untuk mengubah nama perseroan dari “PT. Tancho Indonesia Tbk” menjadi “PT. Mandom Indonesia Tbk”. Perubahan anggaran dasar perseroan telah mendapat
40
41
persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-24619 HT.01.04-TH.2000 tertanggal 27 Nopember 2000. Perubahan nama tersebut berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2001. Perseroan berlokasi di Jakarta dan pabrik berlokasi di Jakarta dan kawasan industri MM2100, Cibitung, Jawa Barat. Perseroan bergerak dibidang produksi dan perdagangan kosmetika, bahan pembersih dan kemasan plastik. Perseroan memulai produksi produksi komersialnya pada bulan April 1971 dan pabrik yang berlokasi di Cibitung mulai beroperasi secara komersial pada 4 Januari 2001. Saham perseroan telah terdaftar pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 30 September 1993 dan pada tahun 2000, perseroan melakukan penawaran umum saham terbatas I kepada masyarakat sebanyak 78 juta lembar saham atau 50% dari 156 juta saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tanggal 5 Juni 2000. Perusahaan induk dari perseroan adalah Mandom Corp. Japan, sebuah perusahaan yang didirikan di Jepang.
3.2 Metodologi Penulisan Metodologi penulisan yang dipakai meliputi: a. Metode Penelitian Kepusatakaan Dilakukan dengan membaca buku-buku dan artikel yang menunjang untuk kepentingan landasan teori dalam mendukung analisis yang dilakukan, dan datadata keuangan perusahaan untuk kebutuhan analisis.
42
b. Metode Analisis Analisis data merupakan hal penting dalam penelitian karena dengan analisis bisa didapat informasi yang bermanfaat untuk memecahkan permasalahan maupun untuk melakukan perencanaan.
Analisis sistem dilakukan melalui 2 tahapan yaitu : a. Pengumpulan data keuangan dan data lainnya yang diperlukan Dokumen-dokumen yang dikumpulkan antara lain laporan keuangan perusahaan dari tahun 1997 sampai dengan 2001, company profile, struktur organisasi perusahaan, harga saham dari PT. Mandom Indonesia, Tbk (TCID) dari tahun 1997 sampai dengan tahun 2001 dan catatan-catatan historis lainnya. b. Analisis terhadap data keuangan yang terkumpul Data keuangan yang terkumpul akan diolah dan penyajiannya didasarkan pada pembahasan atas hasil pengolahan data keuangan
43
3.3 Kerangka Pikir Financial Report + Harga Saham
Pemilahan Data
Menghitung EVA
Menghitung MVA
Analisis Grafik
Analisis koefisien korelasi
Analisis Uji t
Pengujian Hipotesis
Diagram 3.1 Kerangka Pikir
44
Dasar pemikiran untuk penulisan ini adalah mengumpulkan financial report dan harga saham, kemudian melakukan pemilahan terhadap data yang ada. Tujuan dari pemilahan ini adalah memudahkan dan membuat ringkasan dari
data yang
dibutuhkan untuk penelitian. Setelah itu di hitung EVA dan MVA dari data yang terkumpul dan dilakukan pengujian terhadap hipotesis yang telah dibuat dengan cara melakukan analisis grafik, analisis koefisien korelasi keterkaitan antar variabel yang ada dan uji-t untuk melihat keterkaitan antara variabel bebas, dalam hal ini EVA dan MVA, dan variabel terikat, dalam hal ini harga saham di pasar dan return saham selama tahun 1997 sampai tahun 2001.
45
3.4 Hipotesis 3.4.1 Hipotesis untuk analisis grafik dan koefisien korelasi Untuk membantu dalam melakukan analisis grafik dan koefisien korelasi, ditetapkan beberapa hipotesis :
Tabel 3.1
Hipotesis
Hipotesis
Variabel
Bila EVA mempunyai kecenderungan menaik, maka harga saham juga mempunya EVA dan Harga kecenderungan untuk naik Saham Bila MVA mempunyai kecenderungan menaik, maka harga saham juga mempunya MVA dan Harga kecenderungan untuk naik Saham Bila EVA mempunyai kecenderungan menaik, maka MVA juga mempunya kecenderungan untuk naik EVA dan MVA Bila return saham mempunyai kecenderungan menaik, maka EVA juga mempunyai Return Saham dan kecenderungan untuk naik EVA Bila return saham mempunyai kecenderungan menaik, maka MVA juga mempunyai Return Saham dan kecenderungan untuk naik MVA EVA mempunyai keterkaitan atau pengaruh EVA dan Harga kuat terhadap harga saham Saham MVA mempunyai keterkaitan atau pengaruh MVA dan Harga kuat terhadap harga saham Saham EVA mempunyai keterkaitan atau pengaruh kuat terhadap MVA EVA dan MVA EVA mempunyai keterkaitan atau pengaruh EVA dan Return kuat terhadap return saham Saham MVA mempunyai keterkaitan atau pengaruh MVA dan Return kuat terhadap return saham Saham
46
3.4.2 Hipotesis untuk uji-t Untuk membantu dalam melakukan analisis uji-t ditetapkan beberapa hipotesis. Hipotesis ini dibagi menjadi dua kelompok : •
Uji t untuk melihat keterkaitan variabel terikat (Harga Saham) dan variabel bebas (EVA dan MVA).
•
Uji t untuk melihat keterkaitan variabel terikat (Return Saham) dan variabel bebas (EVA dan MVA).
3.4.2.1 Hipotesis Uji t untuk Variabel Terikat Harga Saham Hipotesis yang diberikan untuk menguji keterkaitan variabel terikat (Harga Saham) dan variabel bebas (EVA dan MVA). a. Economic Value Added (EVA) •
H0 : EVA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham
•
Ha : EVA berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham
b. Market Value Added (MVA) •
H0 : MVA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham
•
Ha : MVA berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham
Pengujian terhadap hipotesis-hipotesis diatas dilakukan dengan pengujian dua pihak (two tail test) dan derajat signifikan α sebesar 0.05. Keputusan ditolak atau diterimanya hipotesis H0 didasarkan pada kriteria berikut :
47
a. Jika p-value sebuah variabel adalah lebih kecil dari α (0.05), maka hipotesis H0 untuk variabel tersebut ditolak (rejected) b. Jika p-value sebuah variabel adalah lebih besar dari α (0.05), maka hipotesis H0 untuk variabel tersebut tidak ditolak (not rejected)
3.4.2.2 Hipotesis Uji t untuk Variabel Terikat Return Saham Hipotesis yang diberikan untuk menguji keterkaitan variabel terikat (Return Saham) dan variabel bebas (EVA dan MVA). a. Economic Value Added (EVA) •
H0 : EVA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham
•
Ha : EVA berpengaruh secara signifikan terhadap return saham
b. Market Value Added (MVA) •
H0 : MVA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham
•
Ha : MVA berpengaruh secara signifikan terhadap return saham
Pengujian terhadap hipotesis-hipotesis diatas dilakukan dengan pengujian dua pihak (two tail test) dan derajat signifikan α sebesar 0.05. Keputusan ditolak atau diterimanya hipotesis H0 didasarkan pada kriteria berikut : c. Jika p-value sebuah variabel adalah lebih kecil dari α (0.05), maka hipotesis H0 untuk variabel tersebut ditolak (rejected) d. Jika p-value sebuah variabel adalah lebih besar dari α (0.05), maka hipotesis H0 untuk variabel tersebut tidak ditolak (not rejected)
48
3.5 Data dan Informasi Informasi merupakan hasil dari pengolahan data. Pengolahan data yang benar akan mempunyai arti yang penting terutama untuk menajemen dalam pengambilan keputusan. Informasi yang baik akan sangat berguna dan menentukan bagi manajemen untuk mengurangi kesalahan dalam pengambilan keputusan. Informasi yang dibutuhkan dalam penulisan tesis ini berasal dari laporan keuangan PT. Mandom Indonesia, Tbk, yang terdiri atas •
Neraca perusahaan selama periode 1996 – 2001
•
Perhitungan laba-rugi perusahaan selama periode 1997 – 2001
•
Laporan laba ditahan perusahaan selama periode 1997 – 2001
Data-data keuangan ini diperoleh dari laporan tahunan PT. Mandom Indonesia, Tbk untuk Bursa Efek Jakarta (BEJ).
3.6
Metoda Analisis Langkah-langkah yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut : •
Menghitung Economic Value Added (EVA) •
Menghitung biaya hutang (cost of debt)
•
Menghitung proporsi Debt
•
Menghitung proporsi Ekuitas
•
Menghitung biaya modal (cost of equity)
49
•
•
Menghitung biaya modal rata-rata tertimbang (WACC)
•
Menghitung Operating Capital
•
Menghitung Economic Value Added (EVA)
Menghitung Market Value Added (MVA) •
Menghitung Nilai Pasar
•
Menghitung Modal yang diinvestasikan
•
Menghitung Market Value Added (MVA)
•
Menghitung return saham per tahun
•
Menganalisi data-data hasil perhitungan
3.6.1 Menghitung Cost of Debt Untuk menghitung Cost of Debt dipakai rumus
Cost of Debt = KB * (1 – Tax) KB = Risk Free Rate + Risk Premium
Risk Free Rate didapat dari suku bunga rata-rata yang berlaku pada periode tertentu. Untuk penulisan tesis ini dipakai suku bunga SBI yang berlaku di Indonesia Risk Premium yang dipakai adalah suku bunga yang berlaku di Amerika Serikat
50
3.6.2 Menghitung Proporsi Debt Untuk menghitung Proporsi Debt dipakai rumus
Proporsi Debt = Total Debt / Total Asets
Total Debt adalah total hutang yang ada di laporan keuangan Total Aset adalah total assets yang ada di laporan keuangan
3.6.3 Menghitung Proporsi Ekuitas Untuk menghitung Proporsi ekuitas dipakai rumus
Proporsi ekuitas = Total Ekuitas / Total Asets
Total Ekuitas adalah total modal yang ada di laporan keuangan Total Aset adalah total assets yang ada di laporan keuangan
51
3.6.4 Menghitung Cost of Equity Untuk melakukan perhitungan biaya modal sendiri, digunakan pendekatan Capital Asset Pricing Model (CAPM). Dengan data yang ada, maka data dihitung cost of equity dengan rumus:
Cost of Equity = Risk Free Rate (INA) + Premi Risiko Premi Risiko = Market Risk Premium * Beta Saham
3.6.5 Menghitung WACC Untuk menghitung WACC dipakai rumus : WACC = Proporsi debt * Cost of Debt + Proporsi Ekuitas * Cost of Equity
3.6.6 Menghitung Operating Capital Untuk menghitung Operating Capital dipakai rumus : Operating Capital = Aset – Current Liabilities
52
3.6.7 Menghitung EVA Untuk menghitung EVA di pakai rumus sebagai berikut:
Pendapatan Operasi + Pendapatan Bunga + Pendapatan Ekuitas (atau – kerugian Ekuitas) + Pendapatan Investasi lainnya - Pajak Penghasilan - Pembebasan Pajak terhadap biaya bunga = Laba Bersih Operasi setelah pajak (NOPAT)
NOPAT - Biaya Modal ( Operating Capital * WACC ) = EVA
3.6.8 Menghitung Perubahan Nilai Pasar Untuk menghitung Perubahan Nilai Pasar di pakai rumus sebagai berikut: Perubahan Nilai Pasar = (Rata-rata harga bulan Desember – Rata-rata harga bulan Januari) * Jumlah Saham beredar
53
3.6.9 Menghitung Modal Yang di Investasikan Untuk menghitung Modal yang di investasikan di pakai rumus sebagai berikut: Modal yang di investasikan = Nilai ekuitas akhir – Nilai ekuitas awal
3.6.10 Menghitung MVA Untuk menghitung MVA di pakai rumus sebagai berikut: MVA = Nilai Pasar – Modal yang di investasikan
3.6.11 Menghitung Return Saham Tahunan Untuk menghitung return saham dipakai rumus sebagai berikut: Return Saham tahun ke i = Rata-rata harga saham dibulan desember i – Rata-rata harga saham dibulan Januari
i