BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 – BAB III
2011)
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
B. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 –
Penelitian 2011) ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital B. Desain Penelitian
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin
(NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset
Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset (ROA). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang
(ROA). Penelitianlainnya, ini yang termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang mempengaruhi adalah variabel independen dan yang dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini
menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO)
lainnya, yang sebagai mempengaruhi adalah variabel independen dan yang variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel dependen.
dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di
Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa 44 pada pendapatan Operasional (BOPO) Margin (NPM), Biaya Operasional
sebagai variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel dependen. Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa
44
45
laporan keuangan sebagai satu kesatuan, sehingga study setting dalam penelitian ini adalah lingkungan riil atau field setting (Hartono, 2004). Sedangkan berdasarkan waktu penelitiannya, penelitian ini merupakan penelitian pooled data yaitu pengumpulan data penelitian melibatkan banyak waktu tertentu dengan banyak sampel (Hartono, 2004).
III C. Data dan Metode PengumpulanBAB Data METODOLOGI PENELITIAN
Data penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah A. Lokasi dan Waktu Penelitian dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di data yang dibuat Penelitian atau inidikumpulkan oleh pihak luar (Sekaran, 2006). Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 – BAB III
Penggunaan data2011) sekunder ini karena pertimbangan bahwa data ini mudah METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
B. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di
untuk diperoleh danPenelitian memiliki waktu yang lebih luas. Data sekunder tersebut ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 – 2011)
B. Desain Penelitian
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital
berupa laporan keuangan dari perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin
(NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to
Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset
Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset (ROA). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang
Efek Indonesia pada periode 2007-2011. Data tersebut diperoleh dari pojok (ROA). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang
lainnya, yang mempengaruhi adalah variabel independen dan yang
dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini
menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit
BEI Universitas Mercu Buana, Jakarta. lainnya, yang mempengaruhi adalah variabel
Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO)
independen dan yang
sebagai variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel dependen.
Selain
dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang
ituCapitaldata juga diperoleh dari website Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di
www.idx.co.id,
Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa
44 pada pendapatan Operasional (BOPO) Margin (NPM), Biaya Operasional
www.bi.go.id, dan website masing-masing bank yang menjadi sampel, sebagai variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel dependen.
sehingga dapat diperoleh laporan keuangan, gambaran umum bank serta Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di
perkembangannyaBursa yang kemudian digunakan penelitian. Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa Dalam penelitian ini untuk44 memperoleh data yang relevan dalam menganalisis permasalahan tersebut maka penulis menggunakan metode studi pustaka. Studi pustaka adalah pengumpulan data dengan cara mempelajari dan memahami buku-buku yang mempunyai hubungan tingkat kesehatan bank (yang diukur dengan rasio CAMELS) terhadap ROA seperti dari literatur,
46
jurnal-jurnal, media massa dan hasil penelitian yang diperoleh dari berbagai sumber, baik dari perpustakaan dan sumber lain.
D. Populasi dan Sampel Populasi mengacu pada sekelompok orang, kejadian (event), atau sesuatu yang menarik perhatian peneliti untuk melakukan investigasi III (Sekaran, 2006). Populasi dalam BAB penelitian ini adalah perusahaan perbankan METODOLOGI PENELITIAN
yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian A. Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di (tahun 2007 - 2011).Penelitian Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 32 Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 – BAB III
2011) bank. Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui metode purposive METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
B. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di
sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang sesuai dengan tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 – 2011)
B. Desain Penelitian
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital
penelitian. Metode purposive sampling merupakan metode pengambilan (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin
(NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to
Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset
Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset (ROA). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang
sampel yang didasarkan pada beberapa pertimbangan atau kriteria tertentu. (ROA). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang
lainnya, yang mempengaruhi adalah variabel independen dan yang
dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini
menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit
Kriteria saham-saham yang akan dilakukan penelitian untuk dijadikan sampel lainnya, yang mempengaruhi adalah variabel independen dan yang Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO)
sebagai variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel dependen.
dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang
penelitian adalah Capital sebagai berikut: Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa
44 pada pendapatan Operasional (BOPO) Margin (NPM), Biaya Operasional
1. Perusahaan perbankan yang telah go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel dependen.
pada kurun waktuUnitpenelitian (tahun 2007 - 2011). analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di
2. Bank yang diteliti masih beroperasi pada periode waktu penelitian (tahun Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa 2007 - 2011).
44
3. Bank yang menyediakan data laporan keuangan secara lengkap selama 5 tahun berturut- turut (tahun 2007 - 2011). Berdasarkan kriteria tersebut maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 16 perusahaan dengan perincian sebagai berikut:
47
Tabel 3.1. Penentuan Jumlah Sampel No. Keterangan 1. Perusahaan perbankan yang telah go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kurun waktu penelitian (tahun 2007 - 2011). 2. Bank yang diteliti masih beroperasi pada periode waktu penelitian (tahun 2007 - 2011). 3. Bank yang menyediakan data laporan keuangan secara lengkap selama 5 tahun berturut- turut BAB III (tahun 2007 - 2011). METODOLOGI PENELITIAN Jumlah obyek penelitian
Jumlah bank 32
32 16
16
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Adapun perusahaan perbankan yang menjadi sampel sebagai berikut: Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 –
Tabel 3.2. Sampel Penelitian BAB III
2011)
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
B. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 –
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital Nama Bank Bank Agroniaga Tbk (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Bank Artha Graha Internasional Tbk Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset Bank Capital Indonesia Tbk (ROA). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang Bank Central Asia Tbkhubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang menyatakan Bank Niaga Tbklainnya, yang mempengaruhi adalah variabel independen dan yang adalah variabel Bank Danamon dipengaruhi Indonesia Tbkdependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Bank HimpunanCapital Saudara 1906 Tbk Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO) Bank Internasional Indonesia Tbk sebagai variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel Bank Kesawan Tbk dependen. Bank Mega Tbk Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang Bank Negara Indonesia Tbk digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di Bank NusantaraBursa Parahyangan Tbk Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa Bank Permata Tbk 44 Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Bank Victoria Internasional Tbk Bank Windu Kentjana Internasional Tbk 2011)
B. Desain Penelitian
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin
(NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to
Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset (ROA). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang
lainnya, yang mempengaruhi adalah variabel independen dan yang
dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO)
sebagai variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel dependen.
Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa
44
Kode AGRO INPC BACA BBCA BNGA BDMN SDRA BNII BKSW MEGA BBNI BBNP BNLI BBRI BVIC MCOR
48
E. Definisi Operasional Variabel Variabel penelitian dan operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1. Variabel terikat (dependen) Variabel terikat (dependen) adalah jenis variabel yang dijelaskan BAB III
atau dipengaruhi oleh variabel independen (Indriantoro dan Supomo, METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian 2009). Variabel terikat pada penelitian ini adalah kinerja preusan Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 – perbankan yang diproksikan dengan Return On Asset (ROA). BAB III
2011)
METODOLOGI PENELITIAN
ROA B.(Return On Assets) digunakan untuk mengukur kemampuan Desain Penelitian A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 –
Penelitian 2011) ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital
manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba sebelum pajak) Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin B. Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin
(NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to
yang dihasilkan dari total asset bank yang bersangkutan. Rasio ini dapat Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset (ROA). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang
(ROA). Penelitianlainnya, ini yang termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang mempengaruhi adalah variabel independen dan yang
dirumuskan sebagai berikut (SE BI Nomor 12/11/DPNP tanggal 31 Maret menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO)
2010):
lainnya, yang sebagai mempengaruhi adalah variabel independen dan yang variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel dependen.
dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di
Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa
ROA
LabaMargin Bersih (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO) x 100% sebagai variabel Total Aset independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel 44
dependen. Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang 2. Variabel bebas (independen) digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa Variabel bebas (independen), yaitu variabel yang menjelaskan atau
mempengaruhi variabel yang 44 lain (Indriantoro dan Supomo, 2009). Variabel bebas pada penelitian ini adalah: a. CAR (Capital Adequacy Ratio) CAR adalah rasio yang memperlihatkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung resiko (kredit, penyertaan, surat
49
berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dari modal sendiri disamping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber diluar bank. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut (SE BI Nomor 12/ 11 /DPNP tanggal 31 Maret 2010):
CAR
Modal Sendiri x 100% Total Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR) BAB III
b. Non Performing Loan (NPL) METODOLOGI PENELITIAN Rasio Kredit diproksikan dengan Non Performing Loan (NPL), A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di
yang merupakan perbandingan antara total kredit bermasalah terhadap Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 – BAB III
2011)
METODOLOGI PENELITIAN
total kredit yang diberikan. Credit Risk adalah risiko yang dihadapi A. Lokasi dan Waktu Penelitian
B. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 –
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital bank karena Penelitian menyalurkan dananya dalam bentuk pinjaman kepada 2011)
B. Desain Penelitian
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin
(NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to masyarakat (Masyud Ali, 2006). Karena berbagai sebab, debitur (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to
Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset
Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset (ROA). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang
ini termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang mungkin (ROA). sajaPenelitian menjadi tidak memenuhi kewajibannya kepada bank lainnya, yang mempengaruhi adalah variabel independen dan yang
dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini
menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO)
lainnya, yang mempengaruhi adalah variabel independen dan yang seperti pembayaran pokok pinjaman, pembayaran bunga dll. sebagai variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel dependen.
dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di
Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Rasio ini dirumuskan sebagai berikut (SE BI Nomor 12/ 11 Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa
44 pada pendapatan Operasional (BOPO) Margin (NPM), Biaya Operasional
sebagai variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel /DPNP tanggal 31 Maret 2010): dependen.
NPL
analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang TotalUnitKredit Bermasalah x 100% digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di Total Kredit Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa
c. Net Profit Margin (NPM)
44
Manajemen dapat didefinisikan sebagai proses merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan perbankan dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki. Dalam aspek ini yang dinilai adalah manajemen permodalan, manajemen aktiva, manajemen mutu, manajemen rentabilitas, dan
50
manajemen likuiditas. Rasio ini dimaksudkan untuk mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan net income dari kegiatan operasi pokoknya (Siamat, 1993). NPM (Net Profit Margin) diperoleh dengan perbandingan laba operasi dibandingkan dengan pendapatan operasional. Rasio ini untuk mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan laba bersih sebelum BAB III
pajak ditinjau dari sudut pendapatan operasinya (Dendawijaya, 2003). METODOLOGI PENELITIAN
dan Waktu Penelitian SemakinA. Lokasi besar rasio NPM mengindikasikan tingkat kesehatan bank Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 – semakin bagus. BAB III
2011)
METODOLOGI PENELITIAN
Rumus NPM dapat dituliskan sebagai berikut: B. Desain Penelitian A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 –
Penelitian 2011) ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital
NPM
Laba Bersih x 100% (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Pendapatan Operasiona l Operasional (BOPO), Loan to B. Desain Penelitian
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin
(NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to
Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset
Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset (ROA). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang
(ROA). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang d. Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO) lainnya, yang mempengaruhi adalah variabel independen dan yang
dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini
menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO)
lainnya, yang mempengaruhi adalah variabel independen dan yang Rasio yang sering disebut rasio efisiensi ini digunakan untuk sebagai variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel dependen.
dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit mengukurCapital kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa
44 pada pendapatan Operasional (BOPO) Margin (NPM), Biaya Operasional
sebagai variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel operasional terhadap pendapatan operasional. Semakin kecil rasio ini dependen. Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang berarti semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan bank yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa bersangkutan sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi 44
bermasalah semakin kecil. Biaya operasional dihitung berdasarkan penjumlahan dari total beban bunga dan total beban operasional lainnya. Pendapatan operasional adalah penjumlahan dari total pendapatan bunga dan total pendapatan operasional lainnya. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut (SE BI Nomor 12/ 11 /DPNP tanggal 31 Maret 2010):
51
BOPO
Beban Operasional x 100% PendapatanOperasional
e. Loan to Deposit Ratio (LDR) LDR (Loan to Deposit Ratio) digunakan untuk menilai likuiditas suatu bank dengan cara membagi jumlah kredit yang diberikan oleh bank terhadap dana pihak ketiga. Rasio ini untuk mengetahui BAB III
kemampuan bank dalam membayar kembali kewajiban kepada para METODOLOGI PENELITIAN nasabahA.yang telah menanamkan dana dengan kredit-kredit yang telah Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di
diberikan Bursa kepada para debiturnya. Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 – BAB III
2011)
METODOLOGI PENELITIAN
Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut (SE BI Nomor 12/ A. Lokasi dan Waktu Penelitian
B. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 –
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital 11 /DPNP tanggal 31 Maret 2010): 2011)
B. Desain Penelitian
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin
(NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to
Total Kredit LDR Deposit Ratio (LDR) dan Interest x Risk100% Ratio (IRR) terhadap Return On Asset Dana Pihak Ketiga (ROA). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset (ROA). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang
lainnya, yang mempengaruhi adalah variabel independen dan yang
dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini
menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit
f. Interest Risk (IRR) lainnya,Ratio yang mempengaruhi
Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO)
adalah variabel independen dan yang
sebagai variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel dependen.
dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang
Dalam iniNonfaktor Capital penelitian Adequacy Ratio (CAR), Performing sensitivitas Loan (NPL), Net Profitterhadap resiko pasar digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa
44 pada pendapatan Operasional (BOPO) Margin (NPM), Biaya Operasional
diproksikan dengan resiko sukuOn bunga merupakan variabel yang sebagai variabel independen dan Return Asset (ROA)yang sebagai variabel dependen.
paling dominan dalam menilai resiko Resiko bunga merupakan Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi pasar. karena sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di
potensi timbulnya kerugian akibat Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan bergeraknya dalam penelitian berupa suku bunga pasar ke 44 arah yang berlawanan dengan portofolio pasar. Resiko suku bunga
dalam penelitian ini dilihat melalui rasio Interst Risk Ratio (IRR), dimana IRR itu sendiri merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemungkinan bunga yang diterima oleh bank lebih kecil dibandingkan dengan bunga yang dibayarkan oleh bank.
52
Pengaruh perubahan tingkat bunga terhadap pendapat bunga bersih pada bank secara umum tergantung pada pendapatan bunga dan beban bunga. Semakin besar rasio ini maka menunjukan arah yang positif dalam menghadapi resiko pasar sehingga kemungkinan bank dalam kondisi yang sehat. Sebaliknya semakin kecil angka rasio ini menunjukkan risiko semakin besar. BAB III
Besarnya rasio ini dapat diukur dengan rumus sebagai berikut: METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di Pendapatan Bunga IRR Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam x 100% kurun waktu penelitian (tahun 2007 – Beban Bunga 2011) BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
B. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 –
Tabel 3.3. Variabel dan Definisi Operasional
Penelitian 2011) ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital B. Desain Penelitian
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin
(NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset
No
Variabel Dependen
Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset (ROA). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang
Pengukuran
menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang
(ROA). Penelitianlainnya, ini yang termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang mempengaruhi adalah variabel independen dan yang
Skala
dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini
menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit
1.
ROA
ROA dependen.
1.
Variabel Independen CAR
2.
NPL
3.
NPM
4.
BOPO
5.
LDR
6.
IRR
No
Laba Bersih x 100% Total Aset
Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO)
lainnya, yang sebagai mempengaruhi adalah variabel independen dan yang variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel
Rasio
dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang
Pengukuran
digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di
Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa
Skala
44 pada pendapatan Operasional (BOPO) Margin (NPM), Biaya Operasional
Modal Sendiri
CAR
x 100%
sebagai variabel dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel Total independen Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR)
Total Kredit Bermasalah x 100% Total Kredit digunakan dalam penelitian ini Laba adalah perusahaan perbankan yang tercatat di Bersih NPM x 100% Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa PendapatanOperasional Beban Operasional 44 BOPO x 100% PendapatanOperasional
dependen.
NPL
Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang
Total Kredit x 100% Dana PihakKetiga Pendapatan Bunga IRR x 100% Beban Bunga
LDR
Rasio Rasio Rasio Rasio Rasio Rasio
53
F. Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data kuantitatif dengan menggunakan program SPSS sebagai alat untuk menguji data tersebut. 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data BAB III
yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum dan METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian minimum.A.Statistik deskriptif merupakan statistik yang menggambarkan Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 – atau yang mendekripsikan data yang menjadi sebuah informasi yang lebih BAB III
2011)
METODOLOGI PENELITIAN
jelas dan mudah untuk dipahami. A. Lokasi dan Waktu Penelitian
B. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 –
Penelitian 2011) ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital
2. Pengujian Asumsi Klasik Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin B. Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin
(NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to
Untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset (ROA). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang
(ROA). Penelitianlainnya, ini yang termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang mempengaruhi adalah variabel independen dan yang
dependen baik secara parsial ataupun secara simultan, maka digunakan menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO)
lainnya, yang sebagai mempengaruhi adalah variabel independen dan yang variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel
regresi berganda (multiple regression). Sebelum dilakukan pengujian dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini dependen.
Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di
Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa
regresi berganda, variable-variabel penelitian diuji apakah memenuhi Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO) 44
sebagai variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel
asumsi klasikdependen. persamaan regresi berganda seperti normalitas, tidak adanya Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang
multikolinearitas, heterokedastisitas dan autokorelasi. digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa
a. Uji Normalitas 44
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil (Ghozali, 2011).
54
Untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan menganalisis grafik normal plot dengan dasar keputusan sebagai berikut: (Ghozali, 2011) 1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. BAB III
2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan/atau tidak METODOLOGI PENELITIAN mengikuti arah diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di
pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 – BAB III
2011)
METODOLOGI PENELITIAN
normalitas.
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
B. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 –
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital b. Uji Multikolinearitas 2011)
B. Desain Penelitian
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital Biaya Operasional pada pendapatan Operasional untuk (BOPO), Loanmenguji to Uji (NPM), multikolinearitas bertujuan apakah dalam Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin
(NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to
Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset
Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset (ROA). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang (ROA). Penelitian ini termasuk dalam adanya penelitian kausal yaitu penelitian yang model regresi ditemukan korelasi antar variabel bebas menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang
lainnya, yang mempengaruhi adalah variabel independen dan yang
dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini
menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit lainnya, yang mempengaruhi adalah variabel yang (independen). Model regresi yangindependen baik danseharusnya tidak terjadi Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO)
sebagai variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel dependen.
dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang Capital Adequacy Ratio (CAR), Non bebas. Performing Loan (NPL),Multikolinearitas Net Profit korelasi di antara variabel Uji dilakukan digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa
44 pada pendapatan Operasional (BOPO) Margin (NPM), Biaya Operasional
sebagai variabel independen dan Return Ondan Asset (ROA) sebagai variabel dengan melihat nilai tolerance Variance Inflation Factor (VIF) dependen. Unit analisisdengan dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yangJika nilai Tolerance ≥ dari hasil analisis menggunakan SPSS. digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia Data yang digunakan penelitian berupa 0,1 dan nilai VIF ≤ (BEI). 10 maka dapatdalam disimpulkan bahwa tidak terjadi
44 multikolinearitas antar variabel dalam model regresi (Ghozali, 2011).
c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dan residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. jika varians dari residual satu pengamatan
ke
pengamatan
yang
lain
tetap,
maka
disebut
55
homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2011). Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan uji Glejser, yang dilakukan dengan meregresikan nilai absolut residual yang diperoleh dari model regresi sebagai variabel dependen terhadap BAB III
semua variabel independen dalam model regresi. Jika variabel METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian independen signifikan secara
statistik
mempengaruhi
variabel
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 – dependen,Bursa maka ada indikasi heteroskedastisitas (Ghozali, 2011). BAB III
2011)
METODOLOGI PENELITIAN
d. Uji Autokorelasi B. Desain Penelitian
A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 –
Penelitian 2011) ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital
Uji Adequacy Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin B. Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin
(NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to
regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset (ROA). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang
(ROA). Penelitianlainnya, ini yang termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang mempengaruhi adalah variabel independen dan yang
dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO)
lainnya, yang sebagai mempengaruhi adalah variabel independen dan yang variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel
maka dinamakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang baik dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini dependen.
Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di
Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa
adalah regresi yang bebas dari autokorelasi Uji autokorelasi dilakukan Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO) 44
sebagai variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel
dengan menggunakan uji Durbin-Watson (Ghozali, 2011). dependen. Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang
Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi dapat dilihat digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa
dalam tabel berikut: 44
Tabel 3.4. Tabel Uji Autokorelasi Hipotesis nol Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi negatif Tidak ada autokorelasi negatif Tidak ada autokorelasi positif atau negatif
Keputusan Tolak No decision Tolak No decision Tidak ditolak
Jika 0 < d < dl dl ≤ d ≤ du 4-dl < d < 4 4-du ≤ d ≤ 4-dl du < d < 4-du
56
3. Analisis Regresi Linier Berganda Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen) dilakukan dengan analisis regresi berganda dengan formula sebagai berikut: Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5 + β6X6 + ε Keterangan: BAB III
Y
= ROA
α
METODOLOGI PENELITIAN
= Konstanta regresi berganda
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
β1 – β7
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di
=BursaKoefisien regresi Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 – BAB III
2011)
X1
METODOLOGI PENELITIAN
= CAR – Capital Adequacy Ratio (Capital) A. Lokasi dan Waktu Penelitian
B. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 –
X2
Penelitian–iniNon bertujuan untuk mengetahui hubungan CapitalQuality) = NPL Performing Loan antara (Asset 2011)
B. Desain Penelitian
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital
X3
Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to =(NPM), NPM – Net Profit Margin (Management) Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin
(NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to
Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset
Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset (ROA). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang
X4
=(ROA).BOPO –termasuk Biaya pada yang Pendapatan Operasional Penelitian ini dalamOperasional penelitian kausal yaitu penelitian menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang
lainnya, yang mempengaruhi adalah variabel independen dan yang
dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini
menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit
(Earning)
Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO)
lainnya, yang sebagai mempengaruhi adalah variabel independen dan yang variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel dependen.
X5
dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang
=Capital LDR – Loan to Deposit Ratio (Liquidity) Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa
44 pada pendapatan Operasional (BOPO) Margin (NPM), Biaya Operasional
X6
=sebagai IRR – Interst Rate Risk (Sensitivity to Market Risk) variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel
ε
= Residual / variabel diluar penelitian
dependen.
Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa
a. Uji Pengujian Pengaruh Secara Simultan (Uji F) 44
1) Langkah pertama Menentukan hipotesis pengujian yaitu: a) Ho: 1 : 2 < 0, berarti tidak ada pengaruh antara CAR, NPL, NPM, BOPO dan LDR secara simultan terhadap ROA
57
b) Ha: 1 : 2 > 0, berarti ada pengaruh CAR, NPL, NPM, BOPO dan LDR secara simultan terhadap ROA. 2) Langkah kedua Menentukan kriteria uji satu sisi, maka dapat diperiksa tabel F0,05 : df digunakan tingkat signifikansi 5 %.
3) Langkah ketiga
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Membandingkan F hitung dengan F tabel A. Lokasi dan Waktu Penelitian
a) Ha diterima dan Ho ditolak jika F hitung > F tabel Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 –
b) Ha ditolak dan Ho diterima jika F hitung < F tabel BAB III
2011)
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
c) Atau B. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 –
Penelitian 2011) ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital Ratio (CAR), Performing Loan (NPL), Profit Margin d) HaAdequacy diterima danNonHo ditolak jika Netsignifikansi < 0,05 B. Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin
(NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Ratio (LDR) Interestditerima Risk Ratio (IRR)jika terhadapsignifikansi Return On Asset e) HaDeposit ditolak dandanHo > 0,05 Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset (ROA). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang
(ROA). Penelitianlainnya, ini yang termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang mempengaruhi adalah variabel independen dan yang hubungan satu variabel menyebabkan perubahan b. Pengujianmenyatakan Pengaruh Secara Parsial (Ujivariabel t) yang dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO)
lainnya, yang sebagai mempengaruhi adalah variabel independen dan yang variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 1) Langkah pertama dependen.
2004). Dalam penelitian ini
Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di
Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO) Menentukan hipotesis pengujian yaitu: 44
sebagai variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel
a) Hdependen. 0 : 1 , 2 0 , berarti tidak ada pengaruh CAR terhadap Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di ROA. Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa
ada pengaruh CAR terhadap ROA. b) H a : 1 , 2 0 , berarti 44 2) Langkah kedua Menentukan kriteria uji satu sisi dengan tingkat signifikansi ( = 0,05) dengan df = n – k – 1, maka akan didapat nilai t tabel. 3) Langkah ketiga Membandingkan t hitung dengan t tabel
58
a) Ha diterima dan Ho ditolak jika t
hitung
> t tabel
b) Ha ditolak dan Ho diterima jika t hitung < t tabel c) Atau d) Ha diterima dan Ho ditolak jika signifikansi < 0,05 e) Ha ditolak dan Ho diterima jika signifikansi > 0,05 c. Koefisien Determinasi (R2) BAB III
2 METODOLOGI PENELITIAN
Koefisien determinasi (R ) pada intinya mengukur seberapa jauh A. Lokasi dan Waktu Penelitian kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 – Kelemahan mendasar penggunaan (Ghozali, Bursa2011). BAB III
2011)
koefisien
METODOLOGI PENELITIAN
determinasi (R2) adalah bias terhadap jumlah variabel independen B. Desain Penelitian A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (tahun 2007 –
Penelitian 2011) ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital
yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu variable Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin B. Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Capital
Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin
(NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO), Loan to
independen, maka R2 pasti meningkat tidak peduli apakah variabel Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk Ratio (IRR) terhadap Return On Asset (ROA). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang
(ROA). Penelitianlainnya, ini yang termasuk dalam penelitian kausal yaitu penelitian yang mempengaruhi adalah variabel independen dan yang
tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel independen. menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel yang dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO)
lainnya, yang sebagai mempengaruhi adalah variabel independen dan yang variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel
Oleh karena itu banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan dipengaruhi adalah variabel dependen (Hartono, 2004). Dalam penelitian ini dependen.
Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di
Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa
nilai Adjusted R2 pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik. Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO) 44
sebagai variabel independen dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel
Tidak seperti R2, nilai Adjusted R2 dapat naik atau turun apabila salah dependen. Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi karena sampel yang
satu variabel independen ditambahkan ke dalam model. digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian berupa
44