BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sejarah Singkat PT. Perkebunan Nusantara III Medan Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah PT. Perkebunan Nusantara III Medan. PT Perkebunan Nusantara III disingkat PTPN III (Persero), merupakan salah satu dari 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perkebunan yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan.
Kegiatan usaha Perseroan mencakup usaha budidaya dan
pengolahan tanaman kelapa sawit dan karet. Produk utama Perseroan adalah Minyak Sawit (CPO) dan Inti Sawit (Kernel) dan produk hilir karet. Sejarah Perseroan diawali dengan proses pengambilalihan perusahaanperusahaan perkebunan milik Belanda oleh Pemerintah RI pada tahun 1958 yang dikenal sebagai proses nasionalisasi perusahaan perkebunan asing menjadi Perseroan Perkebunan Negara (PPN). Tahun 1968, PPN (Perseroan Perkebunan Negara) direstrukturisasi menjadi beberapa kesatuan Perusahaan Negara Perkebunan (PNP) yang selajutnya pada tahun 1974 bentuk badan hukumnya diubah menjadi PT Perkebunan (Persero). Guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegitan usaha perusahaan BUMN, Pemerintah merestrukturisasi BUMN subsektor perkebunan dengan melakukan penggabungan usaha berdasarkan wilayah eksploitasi dan perampingan struktur organisasi. Diawali dengan langkah penggabungan manajemen pada tahun 1994, 3 (tiga) BUMN Perkebunan yang terdiri dari PT Perkebunan III (Persero), PT
46
47
Perkebunan IV (Persero) , PT Perkebunan V (Persero) disatukan pengelolaannya ke dalam manajemen PT Perkebunan Nusantara III (Persero). Selanjutnya melalui Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1996 tanggal 14 Pebruari 1996, ketiga perseroan tersebut digabung dan diberi nama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang berkedudukan di Medan, Sumatera Utara. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) didirikan dengan Akte Notaris Harun Kamil, SH, No. 36 tanggal 11 Maret 1996 dan telah disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-8331.HT.01.01.TH.96 tanggal 8 Agustus 1996 yang dimuat di dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 Tahun 1996 Tambahan Berita Negara No. 8674 Tahun 1996.
B. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada hari Kamis dan Jumat tanggal 11 Juli 2013 dan 12 Juli 2013 di PT. Perkebunan Nusantara III Medan yang berlokasi di jalan Sei Batanghari No. 2 Medan Sunggal, Medan, Sumatera Utara. Secara umum gambaran dari objek penelitian adalah bagaimana penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada PT. Perkebunan Nusanatara III Medan, yang terdiri dari Penerapan Perhitungan Pajak Masukan, Penerapan Perhitungan Pajak Keluaran, Cara Penyetoran Pajak Pertambahan Nilai, dan Cara Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai, serta rekapitulasi PPN Masukan dan PPN Keluaran untuk Periode Tahun 2012.
48
C. Jenis Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, jenis penelitian bersifat eksploratif yaitu untuk memberikan gambaran tentang konsep yang dilakukan perusahaan dan dapat menemukan sesuatu yang baru yang belum sesuai dengan kaidah yang ditetapkan. Data diambil dari perusahaan yaitu PT. Perkebunan Nusantara III Medan yang berupa data yang terkait dengan administrasi PPN dari proses perhitungan,
memperhitungkan,
pemungutan,
penyetoran
dan
pelaporan.
Selanjutnya untuk mendeskripsikan hal tersebut dengan metode deskriptif yaitu pengumpulan data-data yang diperlukan dan kemudian menguraikan secara keseluruhan.
D. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data yang diperlukan bagi penelitian ini, dilakukan melalui teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam penelitian ini akan dikumpulkan data dengan membaca buku-buku yang berhubungan dengan pembahasan ini, dimana digunakan sebagai landasan teori. 2. Riset Lapangan Dimana dalam penelitian ini akan dilakukan peninjauan langsung ke PT. Perkebunan Nusantara III Medan dengan cara: a. Mengumpulkan data-data umum perusahaan, seperti mengumpulkan data dan yang selanjutnya menelaah mengenai bentuk perusahaan,
49
ruang
lingkup
wawancara/tanya
kegiatan jawab
perusahaan
kepada
dengan
pihak-pihak
yang
melakukan dianggap
mengetahui masalah yang akan diteliti. b. Pengamatan (Observasi) yang dilakukan peneliti atas suatu data atau dokumen-dokumen dan laporan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
E. Jenis Data Data yang diperlukan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini adalah data sekunder dimana data tersebut telah didokumentasikan oleh perusahaan seperti sejarah singkat organisasi perusahaan, laporan keuangan perusahaan termasuk Pajak Pertambahan Nilai yang dipungut oleh PT. Perkebunan Nusantara III Medan.
F. Variabel dan Definisi Operasional Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti akan menggunakan penelitian deskriptif, variable yang diteliti adalah terdiri dari: 1. Pajak Keluaran Adalah Pajak Pertambahan Nilai terutang yang wajib dipungut oleh Pengusaha Kena Pajak yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak atau penyerahan Jasa Kena Pajak, ekspor Barang Kena Pajak Berwujud, ekspor Barang Kena Pajak Tidak Berwujud, dan /atau ekspor Jasa Kena Pajak.
50
2. Pajak Masukan Adalah Pajak Pertambahan Nilai yang seharusnya sudah dibayar oleh Pengusaha Kena Pajak karena perolehan Barang Kena Pajak dan /atau perolehan Jasa Kena Pajak dan /atau pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean dan /atau Pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean dan /atau impor BKP dan JKP. 3. Harga Jual Adalah Nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang diminta atau seharusnya diminta oleh penjual karena penyerahan BKP, tidak termasuk PPN yang dipungut menurut Undang-undang dan potongan harga yang dicantumkan dalam Faktur Pajak. 4. Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Adalah jumlah harga jual, penggantian, Nilai Import, Nilai Eksport, atau nilai lain yang dipakai sebagai dasar untuk menghitung pajak terhutang. 5. Faktur Pajak Adalah bukti pemungutan pajak yang dibuat oleh Pengusaha Kena Pajak yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak atau penyerahan Jasa Kena Pajak. 6. Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai (SPT Masa PPN) Adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak dan /atau bukan objek pajak dan atau harta dan kewajiban, menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan untuk suatu Masa Pajak.
51
G. Metode Analisa Data Metode yang akan digunakan oleh peneliti adalah metode analisis deskriptif, artinya peneliti akan melakukan analisis untuk menghasilkan laporan penelitian yang lebih luas dan menyederhanakan untuk menjelaskan masalah dan pemecahannya agar penelitian mengenai Pajak Pertambahan Nilai dapat dibaca dan dimengerti dengan mudah sehingga pembaca dapat menyerap inti dan menginterpretasikan permasalahan secara akurat serta dapat diambil keputusan.