BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dikatakan berhasil atau tidak tergantung pada metodologi penelitian yang digunakan. Sehubungan dengan ini, maka peneliti dituntut untuk memahami dan mempunyai kemampuan untuk menentukan metodologi penelitian yang sesuai dengan rancangan penelitian yang telah ditetapkan sehingga tercapainya tujuan penelitian. A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian tentang hubungan biaya promosi dengan volume penjualan pada dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin yaitu jenis penelitian korelasi.Ronny Kountour (2004:108) menjelaskan penelitian korelasi yaitu penelitian yang melihat hubungan antara variabel. Pada penelitian tentang hubungan biaya promosi dengan volume penjualan hanya memiliki dua variabel yaitu variabel X pada biaya promosi dan variabel Y pada volume penjualan. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi kasus. Menurut Mohammad Nazir (1995:35) metode penelitian yang memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat serta karakter-karakter yang khas ataupun status dari individu, yang kemudian dari sifat khas tersebut akan dijadikan sesuatu hal yang bersifat umum.
34
B. Tempat dan waktu Penelitian Adapun penelitian ini dilaksanakan di dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin yaitu di jl. Diponegoro no. 60 Bringin, Kab.Semarang. Dan waktu penelitian ini yaitu mulai 1 Oktober 2011 sampai 31 Oktober 2011. C. Populasi dan Sampel Menurut Ronny Kountour (2004:137) populasi yaitu suatu kumpulan menyeluruh dari suatu objek yang merupakan perhatian peneliti.Sedangkan sampel yaitu bagian dari popoulasi.Dari pengertian ini dapat diketahui bahwa populasi dalam penelitian ini yaitu keseluruhan data biaya promosi dan volume penjualan pada dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin.Dan sampel dari penelitian ini yaitu data biaya promosi dan volume penjualan dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin pada periode September 2008 - September 2011. D. Metode Pengumpulan Data Data yang akan diambil oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu data primer data sekunder. Data diperoleh peneliti dari wawancara dan dokumen-dokumen dealer yang berkaitan dengan masalah penelitian.Menurut Sugiyono (2009:193) data primer yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data sedangkan data sekunder yaitu sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data.Data primer dalam penelitian ini berupa wawancara mengenai biaya promosi dan volume penjualan langsung kepada kepala cabang dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin.Sedangkan data sekunder dalam
35
penelitian ini adalah data yang ada tentang biaya promosi dan volume penjualan dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin. Proses pengumpulan data itu sapat dilakukan dalam dua tahap yaitu : 1. Tahap Pertama: Peneliti mengadakan kunjungan awal ke objek yang akan diteliti untuk melihat gambaran awal objek yang akan diteliti untuk melihat gambaran objek dan minta izin penelitian. Langkah ini juga digunakan peneliti sebagai penelitian pendahuluan untuk menemukan masalah penelitian.
2. Tahap Kedua: Peneliti mencari dan mengumpulkan data informasi untuk menjawab persoalan penelitian dengan melakukan wawancara kepada Kepala Cabang delaer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin serta melakukan studi dokumentasi tentang biaya promosi dan volume penjualan. Langkah pengumpulan data dalam penelitian ini sebagai berikut : a. Wawancara Menurut W. Gulo (2007:122), wawancara merupakan bentuk komunikasi langsung antara penelitian dan responden. Dan cara yang dilakukan yaitu melakukan wawancara tidak berstruktur. Menurut Sugiyono (2010:197) wawancara tidak berstruktur yaitu wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman yang digunakan hanya berupa garis-garis besar 36
permasalahan yang akan ditanyakan. Dan melakukan wawancara tidak berstruktur kepada kepala cabang dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan peneliti dalam persoalan ini. b. Metode Dokumenter Menurut W. Gulo (2007:122), dokumen merupakan catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau peristiwa pada waktu yang lalu. Hal ini dilakukan terhadap dokumen-dokumen atau arsip-arsip dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin untuk memperoleh data biaya promosi dan volume penjualan. E. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan oleh penulis untuk mengetahui hubungan signifikan biaya promosi dengan volume penjualan adalah teknik analisa kuantitatif dengan menggunakan alat analisis korelasi product moment. Menurut Sugiyono (2010:248) adapun rumus Korelasi Product Moment yaitu :
rxy =
𝑥𝑦 2
2
( 𝑥 )( 𝑦 )
Dimana : rxy = Koefisien Korelasi Product Moment x
= Biaya Promosi
y
= Volume Penjualan
37
Untuk mengetahui tingkat signifikansi pada hubungan biaya promosi dengan volume penjualan maka akan diuji signifikansinya. Menurut Sugiyono (2010:124) rumus uji signifikansi Korelasi Product Moment ditunjukkan sebagai berikut :
t=
𝑟 𝑛 −2 1−𝑟 2
Dimana : t = Tingkat Signifikansi r = Koefisien Korelasi F. Definisi Operasional Untuk mencapai tujuan penelitian, maka dikemukakan definisi operasionalnya sebagai berikut : 1. Biaya promosi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sejumlah dana yang dikeluarkan
oleh
dealerYamaha
Harpindo
Jaya
Motor
Bringin
untuk
menyebarkan informasi, mempromosikan keunggulan atau keuntungan produk sehingga pada akhirnya konsumen tertarik untuk membeli produk dari September 2008 - September 2011. 2. Volume penjualan dalam penelitian ini adalah sejumlah rupiah yang berhasil diperoleh dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin dalam penjualan produk dipasaran dengan harga tertentu dan pada periode September 2011.
38
dari September 2008 -
G. Instrumentasi Menurut Kountur (2004:151) yang dimaksud dengan instrumen pada suatu penelitian yaitu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data, sedangkan instrumentasi yaitu proses pengumpulan data tersebut.Instrumen penelitian untuk mengukur kedua variabel tersebut sebagai berikut : Variabel Biaya Promosi
Volume Penjualan
Definisi operasional Jumlah rupiah yang dikeluarkan dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin untuk kegiatan promosi produknya dari September 2008September 2011 Jumlah rupiah yang dihasilkan dari banyaknya produk yang berhasil terjual oleh Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin pada periode September 2008September 2011
39
Indikator Jumlah rupiah yang dikeluarkan dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin untuk kegiatan promosi dari September 2008September 2011 Jumlah rupiah dari hasil penjualan barang dealerYamaha Harpindo Jaya Motor Bringin pada periode September 2008September 2011
Pengukuran Pengukuran Rasio
Pengukuran Rasio