30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini direncanakan selama enam bulan yang dimulai dari September 2013 sampai dengan Februari 2014 dimana penelitian ini dilakukan dengan mengambil data pada Pojok Bursa Universitas Mercu Buana Lt. 2 Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan Jakarta Barat 11650. Data yang diperlukan berupa laporan keuangan perusahaan makanan dan minuman tahun 2009-2012. Namun sebagian besar data lebih banyak diunduh melalui situs BEI (www.idx.co.id) dan situs google (www.google.com). Penelitian saya ini merupakan replikasi dari penelitian Winy Kasmala (2013) dan Rizky Endah (2013). Perbedaan penelitian ini adalah terletak pada jenis perusahaan yaitu perusahaan makanan dan minuman (12 perusahaan) dan periode penelitian selama 4 tahun (2009-2012).
B. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah non hipotesis, sehingga dalam rangka penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis. Dalam penelitian ini memberikan gambaran tentang keadaan objek yang diteliti dan kemudian dianalisa dengan menggunakan metode Altman Z-Score dan metode Springate. Penelitian
30
31
deskriptif pada penelitian ini bertujuan mendeskripsikan, menganalisis, menginterprestasikan dan menggambarkan tingkat kesehatan keuangan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2012.
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian Adapun definisi operasional yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kebangkrutan adalah kegagalan perusahaan dalam menjalankan operasi perusahaan untuk menghasilkan laba, atau keadaan dimana perusahaan tidak mampu lagi untuk melunasi kewajibannnya. 2. Metode Z-Score adalah formula untuk memprediksi kebangkrutan suatu perusahaan dengan menggunakan gabungan analisis berbagai rasio. 1) Working Capital to Total Assets adalah perbandingan modal kerja dan total aset. Working capital diperoleh dari selisih nilai aset lancar dengan hutang lancar. Sedangkan total asset diperoleh dari jumlah aset lancar dan asset tetap. 2) Retained Earnings to Total Assets adalah perbandingan antara saldo laba dengan total aset yang digunakan untuk mengukur akumulasi laba selama perusahaan beroperasi.
32
3) Earnings Before Interest and Tax to Total Assets adalah perbandingan antara EBIT dan total aset. EBIT diperoleh dari laba sebelum dikurangi biaya bunga dan pajak. Rasio ini kontribusi terbesar dari Altman. 4) Market Value of Equity to Book Value of Total Debt adalah perbandingan antara nilai buku ekuitas dan nilai buku total hutang. 5) Sales to Total Assets adalah perbandingan antara penjualan dengan total aset. Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan penjualan dengan menggunakan aktiva perusahaan.
3. Metode Springate digunakan untuk mengukur kebangkrutan perusahaan dengan menghitung berbagai rasio yang digunakan oleh metode springate ini. 1) Working Capital to Total Assets adalah perbandingan antara modal kerja dengan total aset. Modal kerja diperoleh dari selisih antara aset lancar dengan hutang lancar. 2) Earnings Before Interest and Taxes to Total Assets adalah perbandingan antara laba usaha sebelum bunga dan pajak dengan total aset. 3) Earnings Before Taxes to Current Liabilities adalah perbandingan antara laba sebelum pajak dengan hutang lancar.
33
4) Sales to Total Assets adalah perbandingan antara penjualan dengan total asset.
D. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yaitu dengan melakukan pencarian sumber literatur buku-buku yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dibahas dipenelitian ini. Dengan penelitian pustaka ini peneliti mendapatkan teori-teori dan rumus-rumus yang berkaitan dengan analisis tingkat kebangkrutan suatu perusahaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan menggunakan teknik dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara pengumpulan serta pencatatan laporan-laporan keuangan perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menjadi sampel penelitian selama periode 2009-2012 dengan mencatat data laporan keuangan tahunan yang tercantum di website BEI yaitu www.idx.co.id
E. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder, yang merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan telah disajikan oleh pihak lain sehingga peneliti dapat memanfaatkannya untuk diproses lebih lanjut. Data sekunder yang digunakan adalah laporan keuangan auditan perusahaan di sub
34
sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 2009 sampai dengan 2012. Sumber data dalam penulisan skripsi ini adalah dari berbagai sumber buku, jurnal dan penelitian terdahulu yang mendukung penelitian. Sedangkan untuk sumber data yang akan di olah dalam analisis penelitian adalah www.idx.co.id yang merupakan situs resmi Bursa Efek Indonesia.
F. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2012. Jumlah perusahaan makanan dan minuman yang terdapat di BEI hingga tahun 2012, sebanyak 16 perusahaan. Sedangkan pemilihan sampel penelitian ini ditentukan dengan cara purposive sampling yang bertujuan untuk mendapatkan sampel yang representative sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Perusahaan yang dipilih sebagai sampel dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2. Perusahaan tersebut tidak keluar dari BEI selama periode penelitian 20092012 3. Menerbitkan laporan keuangan yang lengkap yang telah di audit oleh auditor untuk periode 2009-2012 Berdasarkan kriteria pemilihan sampel diatas, jumlah sampel yang digunakan
35
dijelaskan dalam tabel berikut : Tabel 3.1 Seleksi Sampel Keterangan
Jumlah Sampel
Perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar
16
di BEI pada 2013 Perusahaan yang berada di BEI pada periode 2009-
16
2012 Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan
(4)
tidak lengkap pada periode 2010-2012 Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan
12
lengkap pada periode 2009-2012 Sampel 4 Tahun
48
G. Metode Analisis Data Penelitian ini menggunakan teknik pengolahan data dengan analisis diskriminan metode Z-Score dan metode Springate sebagai alat analisis data untuk
menganalisis
potensi
kebangkrutan
pada
perusahaan.
Dengan
menggunakan metode Z-Score dan metode Springate, maka kita dapat memprediksi kemungkinan terjadinya kebangkrutan pada sebuah perusahaan. Dari data laporan keuangan perusahaan, kemungkinan akan dianalisis dengan menggunakan beberapa rasio-rasio keuangan sebagai berikut : 1.
Rasio-Rasio Keuangan Metode Z-Score
Z = 1,2 X1 + 1,4 X2 + 3.3 X3 + 0,6 X4 + 1,0 X5
36
Perhitungan
menggunakan
persamaan
ini
ditujukan
untuk
memprediksi sebuah perusahaan publik manufaktur. Persamaan ini menggunakan rasio lima variabel yaitu: a.
Working Capital to Total Assets X1 = (Current Asset – Current Liabilities) Total Asset
b.
Retairned Earnings to Total Assets X2 = Retained Earning Total Asset
c.
Earnings Before Interest and Taxes to Total Assets X3 =
EBIT Total Asset
d.
Market Value of Equity to Book Value of Total Debt X4 = Book Value of Equity Book Value of Total Debt
e.
Sales to Total Asset X5 =
Sales Total Aset
2.
Rasio-Rasio Keuangan Metode Springate Penelitian ini juga menggunakan metode Springate sebagai perbandingan
untuk
memprediksi
kebangkrutan
Persamaan ini menggunakan rasio empat variabel yaitu : S = 1.03 X1 + 3.07 X2 + 0.66 X3 + 0.4 X4
pada
perusahaan.
37
a.
Working Capital to Total Assets X1 = (Current Asset – Current Liabilities) Total Asset
b.
Earning Before Interest and Taxes to Total Asset X2 =
EBIT Total Asset
c.
Earning Before Taxes to Current Liabilities X3 =
EBT Current Liabilies
d.
Sales to Total Aset X4 =
Sales Total Asset