BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam suatu penelitian perlu ditentukan guna menjawab persoalan penelitian, oleh sebab itu hendaknya metode penelitian dipilih dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang diteliti dengan masalah penelitian. Metode penelitian berhubungan dengan cara-cara yang dilakukan melaksanakan suatu penelitian. Oleh karena itu dalam metode penelitian ini akan menyajikan tentang jenis penelitian ini, tempat dan waktu, metode pengumpulan data,serta teknisi analisis data yang akan membantu penulis didalam melakukan penelitian. 3.1
JenisPenelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitaian kualitatif dapat diartikan sebagai : “Tradisi tertentu dari ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dan kawasannya sendiri dan berhubungan dan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan peristilahannya.” (Lexy J. Moleong, 2010, :3).
3.2
Metode Penelitian Berkaitan dengan jenis penelitian tersebut, penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian merupakan cara yang digunakan untuk memecahkan masalah. Definisi tentang metode kualitatif dikemukakan oleh Bogdan dan Taylor yang menyatakanbahwa :
26
“Metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.” (Lexy J. Moelong , 2004, : 6). Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, data yang didapat akan lebih lengkap, lebih mendalam, kredibel dan bermakna. Metode ini dipilih sebagai metode yang dipandang lebih sesuai untuk pengelolaan arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga. 3.3
Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga pada bagian pengolahan Arsip Dinamis yang berlokasi di Jl. Adi Sucipto No.7 Salatiga.iga
3.4
Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utamanya adalah mendapatkan data. Dalam penelitian kualitatif data dikumpulkan oleh peneliti sendiri tidak menggunakan anget, atau alat tes tertentu yang disusun terlebih dahulu. Dalam penelitian ini peneliti menjadi instrumen utama dan berusaha sendiri menggumpulkan informasi sebanyak-banyaknya melalui observasi dan wawancara. 1. Wawancara Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara menggali data langsung dari sumbernya melalui pertanyaan–pertanyaan dalam bentuk kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya. 2. Observasi Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan cara menggali laporan yang berhubungan dengan pokok permasalahan penelitian.
27
3. Dokumentasi Dokumentasi adalah setiap bahan yang tertulis baik berupa karangan, memo, pengumuman, bulletin, pernyataan, aturan suatu lembaga masyarakat, dan berita yang disiarkan kepada media massa. 2. Metode Triangulasi Data Triangulasi menuut Sugiyono dapat diartikan sebagai
”teknik
pengumpulan data yang bersifat menggabungkan teknik pengumpulan data yang sudah ada pada sumber yang sama” Dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi teknik yang berarti, ”peneliti menggunakan teknik yang berbeda-beda untuk mendapatkan data pada sumber yang sama”. Sedangkan triangulasi sumber yaitu ”untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda dengan teknik yang sama”. 3.5
Satuan Pengamatan dan Satuan Analisis “Satuan pengamatan adalah satuan tempat informasi diperoleh tentang satuan analisis” (Ibid: 77). Satuan Pengamatan dalam penelitian ini adalah bagian Pengelolaan arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga. “Satuan analisis adalah prilaku atau karakteristik dari yang diteliti” (Ibid, : 77). Satuan analisisnya dalam penelitian ini adalah sistem Pengelolaan arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga.
3.6
Metode Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif.Metode analisis deskriptif merupakan metode analisis yang bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran objek penelitian secara sistematis, sesuai fakta yang terjadi dan
28
akurat. Analisis
deskriptif dipilih karena data kualitatif yang diperoleh
senantiasa akan terus bertambah sampai data tersebut jenuh. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini akan dimulai dari masa sebelum masuk ke lapangan sampai dalam analisis data pada saat ada di lapangan. Analisis pendahuluan akan dilakukan penulis sebagai instrumen untuk menentukan fokus masalah. Barulah ketika penulis masuk pada tahap turun kelapangan penulis akan melakukan analisis data dengan menggunakan model Miller dan Hubermman. Analisis data model Miller dan Hubermman (Sugiyono, 2010, hal:92). Dilakukanmulai pengumpulan data sampai selesai pengumpulan data pada periode tertentu. Analisis ini dilakukan dalam beberapa langkah diantaranya adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Data collectio n
Data display
Data reduction
Conclutions: Drawing/verifyin g
Gambar 3.1 Komponen Dalam Analisis Data Model Miller dan Hubermman 1. Data reduction (reduksi data) Data reduction di lakukan dalam rangka menyeleksi data-data yang telah terkumpul. Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis
data melalui reduksi data.“Mereduksi data berarti merangkum,
29
memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya”. (Sugiyono. 2010.:92). Terkait dengan reduksi data, setiap peneliti akan dipandu dengan tujuan yang akan dicapai. Dengan demikian mereduksi data dilakukan untuk membuang data-data yang tidak berhubungan dengan tujuan-tujuan penelitian tersebut. Data yang akan direduksi dalam penelitian ini misalnya hasil-hasil wawancara yang tidak berhubungan dengan konteks tujuan penelitian. 1. Data display (penyajian data) Selanjutnya setelah data di reduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Mendisplay
data
memudahkan
memahami
apa
yang
terjadi,
merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. “Mendisplay data selain dengan teks naratif, juga dapat berupa grafik, matrik, network (jejaring kerja) dan chart”. (Sugiyono, 2010 hal: 95). 2. Data drawing (penarikan kesimpulan) Tahap terakhir yaitu menarik kesimpulan dari data yang telah disederhanakan dan disajikan. “Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada”. (Sugiyono. 2010, : 99). Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori.
30
3.7
Instrumen Penelitian Menurut
(Ronnykountur: 151) “instrumen pada suatu penelitian
adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data, sedangkan Instrumentasi adalah proses pengumpulan data tersebut”. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa wawancara. Wawancara yang dipakai adalah wawancara sistematik. Tabel 3.2 menjelaskan instrumen penelitian yang akan digunakan untuk mengumpulkan data. No 1
Indikator Pengelolaan arsip dinamis
Sub Indikator 1) Cara
sistem
penciptaan arsip
Pertanyaan
Butir
1) Bagaimana langkahlangkah dalam penciptaan Arsip dinamis?
2) Filling
sistem
arsip dinamis
2) Filling sistem apa
yang
digunakan dalam penyimpanan arsip dinamis 3) pemeliharaan
3) Jelaskan cara
arsip dinamis
pemeliharaan arsip dinamis?
31
4
4) Cara penyusutan arsip dinamis
4) Jelaskan cara penyusutan arsip dinamis?
2
Hambatan
–
hambatan
yang
timbul
dalam
1) Kendala
dalam
penemuan kembali arsip
1) Sebutkan apa saja kendala dalam
pelaksanaan
penemuan
pengelolaan
kembali
arsip dinamis
Arsip? 2) Kendala penyusutan arsip dinamis
2) Sebutkan apa saja kendala dalam penyusutan Arsip Dinamis?
32
2