28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Metode Penelitian
Sugiyono (2009 : 2) menyatakan bahwa “Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisifikasi masalah.” Berdasarkan definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa metode penelitian merupakan cara ilmiah yang mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode penelitian kepustakaan (library reserch) Penelitian ini adalah library research (penelitian kepustakaan), yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan), baik berupa buku, catatan, maupun laporan hasil penelitian terdahulu (Iqbal, 2002: 11). Menurut Mustika Zed (2004 : 3), penelitian kepustakaan adalah serangkain kegiatan yang berkenan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Peneltian kepustakaan dilakukan terkait dengan perangkat teoritis, perangkat sejarah masuknya matematika sebagai alat analisis dalam ilmu ekonomi, dan kurikulum Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Kurikulum Mata Pelajaran Ekonomi SMA/MA
3.2
Sumber dan Teknik Pengumpulan Data 3.2.1 Sumber Data Dalam penelitian ini, sumber data
yang diambil oleh peneliti adalah
29
sumber data sekunder. Menurut Mustika Zed salah satu ciri studi pustaka ialah bahwa data pustaka umumnya adalah sumber sekunder, dalam arti bahwa peneliti memperoleh bahan dari tangan kedua dan bukan data orisinil dari tangan pertama di lapangann (2004 : 5). Umi Narimawati mengatakan bahwa“ Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehimgga kita tinggal mencari dan mengumpulkan data”.
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data Sebagaimana pemikiran M. Iqbal Hasan, studi dokumentasi adalah teknik pengupulan data yang tidak langsung pada sebuah penelitian, namun melalui dokumen. (2002 : 2). Selanjutnya M. Iqbal Hasan mengatakan dokumen yang digunakan dapat berupa buku harian, surat pribadi, laporan, notulen rapat, catatan khusus, dan dokumen lainya. Jadi semua dokumentasi diposisikan setara tergantung ketersambungan dengan masalah penelitian. Adapun Studi dikumentasi dalam penelitian ini meliputi
: Kurikulum
Pendidikan Ekonomi pada Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW Salatiga; Kurikulum untuk matapelajaran Ekonomi pada Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat. Untuk melengkapi informasi dari kajian pustaka, peneliti mengambil data prestasi studi (IPK) mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW yang siap maju ujian. Mengingat Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW sudah menghasilkan lulusan dari banyak angkatan, maka data yang diambil dibatasi pada data IPK mahsiswa yang siap maju ujian pada tahun 2010, yang berjumlah 23 orang. Hal ini disebabkan karena mereka semua mengikuti perkuliahan dan siap maju ujian dengan kurikulum serta
30
aturan yang sama. Data yang dipakai ini untuk memberi gambaran sebarapa jauh nilai matematika (dan statistik) dan matakuliah lain yang menggunakan matematika sebagai alat analisis menyumbang besaran IPK.
3.3
Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini setelah dilakukan pengumpulan data, maka data
tersebut dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan (Surachman, 1990 : 139), bentuk teknik dalam teknik analisis data adalah analisis deskriptif. 3.3.1 Analisis Deskriptif Analisis deskritif yaitu usaha untuk mengumpulkan dan menyusun data, kemudian dilakukan analisis terhadap data tersebut. Analisi deskriptif yakni data yang dikumpulkan berupa hasil studi (Transkip Nilai) 23 mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW yang siap ujian pada tahun 2010. Data tersebut akan di kelompokan sesuai dengan kelompok matakuliah dan dianalisis dengan aritmatik mean untuk megetahui rata-rata indeks prestasi dari masing-masing kelompok.
3.4
Objek Penelitian Penelitian ini di fokuskan pada kelompok matakuliah matematika(dan
statistik) dan matakuliah yang menggunakan matematika sebagai alat analisis. Namun untuk melihat kontribusi matematika terhadap IPK, peneliti juga menggukan kelompok
matakuliah non matematika. Hal ini dilakukan untuk
membandingkan kontribusi indeks pratasi (IP) kelompok matakuliah non matematika dengan kelompok matakuliah matematika.
31
Adapun pengelompokan matakuliah dilakukan sebagai berikut : a) Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), diwakilkan tiga matakuliah yaitu Pancasila, Kewarganegaraan dan Pendidikan Agama Kristen. b) Kelompok Matakuliah Keilmuan dan Kepribadian (MKK), dipilih matakuliah Pengantar Peserta Didik, Profesi Kependidikan, dan Belajar dan Pembelajaran. c) Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB), matakuliah yang dipilih adalah matakuliah Perencanaan Pengajaran, Strategi Belajar Mengajar, dan Evaluasi Pengajaran. d) Kelompok matakuliah yang menggunakan matematika sebagai alat analisis, dipilih lima matakuliah yaitu, Pengatar Ilmu Ekonomi, Teori Ekonomi Mikro, dan Teori Ekonomi Makro, Ekonomi Publik, dan Ekonomi Internasional. e) Kelompok
matakuliah
matematika
yang
diwakilkan
matakuliah
Matematiaka Ekonomi dan Statistika Ekonomi & Bisnis. f)
Kelompok Matakuliah Prilaku Berkarya (MPB), matakuliah yang dipilih pada kelompok ini adalah seluruh matakuliah MPB, kecuali matakuliah skripsi dan skripsi lanjut.
32
3.5
Kerangka Dasar Penelitian Kerangka dasar penelitian merupakan suatu acuan yang dibuat untuk dapat
menjadi acuan garis besar yang dapat dilakukan dalam penelitian. Berikut ini diberikan kerangka penenelitian yang digunakan sebagai acuan untuk melakukan penelitian yang diberikan pada Gambar 3.1.
MPK
Hasil Studi
MK menggunakan
IPK IPK
MKK KMK K
Hasil Studi
IPK
Hasil Studi
Pendekatan Matematika
IPK Seluruh
MKB
MK Hasil Studi
IPK
MK meggunkan
Kontribusi >=<
IPK
MPD Hasil Studi
IPK
Gambar 3.1. Kerangka Penelitian
Hasil Studi
Matematika sbg alat analisis