BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah pengetahuan tentang metode-metode, jadi yang dimaksud dengan metodologi penelitian adalah pengetahuan tentang berbagai metode yang digunakan dalam penelitian, yang dimaksudnya tidak lain agar penelitian memperoleh hasil yang baik dan benar sesuai tujuan. 3.1
Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Tempat dan Waktu penelitian Dalam penyusunan skripsi yang menjadi obyek penelitian bagi penulis adalah PT. Ambara Karya Pradana atau Honda Pradana (Body and Paint) yang berlokasi di kawasan strategis perbatasan antara Tangerang dan Jakarta Barat, tepatnya di JI. Raden Saleh No.8 Karang Mulya, Tangerang.
3.2
Sejarah Singkat PT. Ambara Karya Pradana Pada tanggal 1 Februari 2006, berdirilah PT. Ambara Karya Pradana atau Honda Pradana (Body and Paint). Kegiatan utama perusahaan adalah perbaikan bodi kendaraan. Berlokasi di kawasan strategis perbatasan antara Tangerang dan Jakarta Barat, tepatnya di JI. Raden 33
Saleh No.8 Karang Mulya, Tangerang. Honda Pradana Body and Paint hanya 15 menit dari pintu keluar tol Meruya dan 25 menit dari pintu tol Bintaro. Menempati lahan seluas 14.730 m 2, dengan luas area bengkel 3.278 m2 serta lahan parkir yang dapat menampung sebanvak 200 kendaraan. maka Honda Pradana Body and Paint dapat mengerjakan optimal 1000 unit mobil/bulan. PT. Ambara Karya Pradana bergerak dalam bidang jasa khususnya perbaikan bodi kendaraan. Selain itu PT. Ambara Karya Pradana juga menyediakan suku cadang kendaraan asli Honda untuk dijual secara langsung ke customer pribadi. Namun kegiatan utama PT. Ambara Karya Pradana hanya pada jasa perbaikan bodi kendaraan. Honda Pradana (Body and Paint) siap merintis jalan menjadi car workshop berkelas intemasional yang menyediakan jasa pelayanan dan pekerjaan terbaik sesuai dengan standar HONDA untuk memberi kepuasan pada pelanggan. 3.2.1 Visi, Misi dan Tujuan Visi Menjadi bengkel Body & Paint Honda Berkualitas internasional Misi 1. Menyediakan jasa pelayanan & Pekerjaan terbaik sesuai dengan standard Honda sehingga meningkatkan daya saing dan kepuasan pelanggan. 34
2. Menjalin kerja sama dan hubungan baik dengan dealer-dealer Honda 3. Menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk kemajuan perusahaan 3.2.2 Struktur Organisasi Perusahaan Dalam struktur organisasi perusahaan, masing-masing jabatan mempunyai tanggung jawab dan wewenang yang berbeda sesuai dengan bidang keahliannya. Deskripsi kerja pad PT. Ambara Karya Pradana adalah sebagai berikut :
1. Body and Paint Manager Tanggung Jawab a. Mengatur operasional bengkel agar berjalan sesuai dengan arahan atasan. b. Memantau kinerja anak buah. c. Melakukan kegiatan marketing. d. Melakukan pembinaan dan briefing ke anak buah. e. Melakukan negosiasi dengan asuransi agar dapat terjalin hubungan kerja sama yang balk. f. Melakukan instruksi kerja utama dan tambahan dari atasan. g. Menjaga kerapian peralatan yang digunakan dan lingkungan kerja. 35
h. Turut bertanggung jawab atas pendapatan perusahaan. i. Bertanggung jawab atas kepuasan pelanggan. j. Bertanggung jawab atas kelancaran operasional bengkel Wewenang a.
Menetapkan berbagai tata tertib dan instruksi demi kebaikan bersama.
b.
Memerintahkan pengulangan kerja.
c.
Menetapkan sanksi terhadap anak buah.
d.
Mengusulkan perubahan jabatan bagi anak buah.
e.
Dapat mengakses data seluruh bengkel.
2. Foreman Body and Paint (Control Man) Tanggung jawab a.
Bertanggung jawab terhadap setiap kendaraan yang sedang ditangani oleh kelompoknya.
b.
Bertanggung jawab terhadap kinerja mekanik agar berkerja berdasarkan Standar Operating Procedure (SOP) dan Work Order (WO) yang diberikan Service Advisor (SA)
c.
Memberikan pengarahan di lingkungan kelompoknya.
d.
Bersama sama dengan SA bertanggung jawab terhadap tanggal janji selesai.
Wewenang a.
Melakukan pengawasan dan bimbingan kepada mekanik di 36
kelompoknya agar bekerja sesuai prosedur. b.
Memerintahkan pengulangan kerja.
3. Parts and Material Control Staff Tanggung Jawab a.
Pengadaan suku cadang, cat dan material keperluan body repair.
b. Pengadaan suku cadang Non-Honda untuk keperluan body repair berikut Estimasi. c.
Mengatur dan mengontrol stock suku cadang, cat dan material yang diperlukan body repair.
d.
Pelayanan loket suku cadang, cat dan material keperluan body repair.
Wewenang Mengusulkan order suku cadang , cat dan materai
4. Administration Staff Tanggung Jawab a. Melakukan penutupan WO. b. Mencetak Owner Risk (OR) dan diberikan kepada kasir. c. Membuat kwitansi penagihan . d. Menangani administrasi bengkel. Wewenang 37
a. Bertanggung jawab terhadap setiap proses administrasi bengkel. b. Bertanggung jawab terhadap alat-alat kerja.
5. Service Advisor Body and Paint Tanggung Jawab a. Melayani customer dengan baik. b. Bila mobil dibawah tanggungan asuransi, lakukan pengumpulan berkas yang berhubungan dengan proses asuransi (sesuai standard asuransi) c. Konfirmasi kepada pihak asuransi tentang adanya laporan klaim. d. Melakukan appearance check bersama pelanggan. Wewenang a. Memberikan instruksi kerja kepada foreman dan staff PDI. b. Menghubungi customer untuk perihal pemberitahuan mengenai kendaraannya. c. Memerintahkan pengulangan kerja. d. Menghubungi asuransi untuk proses penanganan asuransi.
6. Pre-Delivery Inspection (PDI) Staff Tanggung Jawab a. Melakukan pengecekan akhir dimulai dari kendaraan akan dicat sampai dengan siap delivery (antar/ambil). b. Harus selalu memperhatikan
kualitas hasil kerja
yang 38
berpatokan pada 8 pilar. c. Melaporkan kendaraan yang telah selesai kepada SA. d. Memeriksa kelengkapan kendaraan sesuai dengan kondisi ketika masuk dibengkel. e. Melepaskan cover seat kit. Wewenang a. Memutuskan apakah kendaraan layak untuk di kirim atau tidak. b. Memerintahkan pengulangan kerja.
7. Maintenance Personnel Tanggung Jawab a. Melakukan perawatan berkala dan perbaikan peralatanperalatan yang digunakan dalam lingkungan perusahaan. b. Melaksanakan instruksi kerja utama dan tambahan dari atasan.
8. Electronic Data Processing (EDP) Staff Tanggung Jawab a. Melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan untuk keperluan analisa. b. Melakukan analisa berdasarkan data yang diperoleh. c. Membuat laporan bulanan, Dealer Monthly Report (DMR) dan laporan analisa lain yang diperlukan.
39
d. Melakukan trouble shooting bila terjadi trouble yang berhubungan dengan software. e. Membuat berbagai presentasi yang diperlukan.
3.3
Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kausal, yaitu penelitian untuk mengetahui pengaruh antara satu atau lebih variabel (X) dalam hal ini pemberiaan fasilitas terhadap variabel terikat (Y) yaitu motivasi karyawan.
3.4
Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan diteliti yang kebenarannya diuji secara empiris. Bedasarkan variable penelitian dengan judul Pengaruh Pemberian Fasilitas Kerja Terhadap Motivasi Karyawan, maka hipotesis diajukan adalah: H0: b = 0, Pemberiaan Fasilitas kerja tidak berpengaruh terhadap motivasi karyawan. Ha : b ≠ 0, Pemberiaan Fasilitas kerja berpengaruh terhadap motivasi karyawan. a. Menetapkan nilai signifikan (α), tingkat signifikan yang penulis gunakan dalam penelitian ini sebesar 0,05 atau 5% karena dinilai cukup ketat 40
untuk mewakili hubungan antar variabel yang diuji. Tingkat signifikan sebesar 0,05 atau 5% itu berarti kemungkinan toleransi kesalahan dari penarikan kesimpulan yang dapat diterima adalah 5% dan memiliki probabilitas (Tingkat kepercayaan) 95% Hipotesis tersebut diajukan karena peneliti menduga bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara pemberian fasilitas kerja terhadap motivasi karyawan pada PT. Amabara Karya Prada.
3.5
Variabel dan Skala Pengukuran Variable penelitian ini terdiri dari variabel pemberiaan fasilitas kerja (X) dan variabel Motivasi karyawan (Y). Skala pengukuran yang digunakan skala Likert yang meminta penilaian responden. Penilaian yang digunakan sebagai berikut: 1. Nilai 5 untuk jawaban Sangat Setuju (SS) 2. Nilai 4 untuk jawaban Setuju (S) 3. Nilai 3 untuk jawaban Ragu-ragu (RR) 4. Nilai 2 untuk jawaban Tidak Setuju (TS) 5. Nilai 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju (STS)
41
3.6
Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah penjelasan dari pengertian teoritis variabel sehingga dapat diamati dan diukur. pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen dalam angket (koesioner). Angket (koesioner) yang digunakan bedasarkan skala sikap yang terdiri dari butir-butir pernyataan yang berhubungan dengan pemberiaan fasilitas kerja (X) dan motivasi karyawan (Y). dalam penulisan skripsi ini definisi operasional variabel yang digunakan adalah sebagai berikut: a) Fasilitas Kerja sebagai Variabel X Fasilitas kerja adalah imbalan tidak langsung yang diberikan kepada karyawan sebagai bagian keanggotaannya di perusahaan atau instansi. Pada umumnya fasilitas yang disediakan Perusahaan antara lain: 1. Fasilitas Kesehatan 2. Fasilitas Istirahat 3. Fasilitas Kantin 4. Fasilitas Parkir 5. Fasilitas Tempat Ibadah 6. Faslitas Komunikasi (Telepon) 42
7. Fasilitas lainnya, seperti : saranan olahraga b) Motivasi Karyawan sebagai variabel Y Motivasi adalah pemberiaan daya gerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mau bekerjasama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala daya upaya untuk mencapai kepuasan. Motivasi merupakan suatu dorongan kebutuhan dalam diri pegawai yang perlu dipenuhi agar pegawai tersebut dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan kerja. Table 3.1 Indikator Pemberiaan Fasilitas Kerja (X) Variabel
Sub Variabel
Indikator
-
1. Fasilitas Parkir yang aman dan memadai. 2. Fasilitas
Kantin
yang
Klinik,
dan
disediakan. Pemberian Fasilitas Kerja (X)
3. Fasilitas
Pengadaan dokter. 4. Ruang dan waktu istirahat 5. Peralatan kerja 6. Fasilitas Pendingin Ruangan 43
(AC) 7. Fasilitas tempat ibadah. 8. Fasilitas Olahraga 9. Fasilitas Telepon 10.Faslitas Cuti sesuai dengan kebutuhan karyawan. Sumber : Ella Jauvani Sagala (2008) dalam buku Sumber Daya Manusia
Tabel 3.2 Indikator Motivasi Karyawan (Y) Variabel
Sub Variabel -
Indikator 1.
Promosi Jabatan
2.
Kedisiplinan
3.
Loyalitas
4.
Kepuasaan Kerja
5.
Kerja Sama
6.
Kepemimpinan
Motivasi Karyawan (Y)
Sumber : Ella Jauvani Sagala (2008) dalam buku Sumber Daya Manusia
44
3.7
Metode Pengumpulan Data a. Penelitian Kepustakaan (Library Reseach) Dalam perpustakaan ini bertujuan memperoleh data yang bersifat teoritis yaitu dengan menggunakan daftar kepustakaan berupa buku-buku sumber daya manusia, semua hal itu didapatkan untuk mendukung dan melengkapi penelitian ini. b. Penelitian Lapangan (field Reseach) Merupakan metode yang dilakukan dengan mengajukan suatu daftar pernyataan yang telah disusun sedemikan rupa kepada karyawan Kantor PT. Ambara Karya Pradana dalam bentuk koesioner. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan data yang relevan dengan tujuan penelitian.
3.8
Jenis Data Adapun jenis data yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari penelitian atau sumbernya, baik itu wawancara maupun dengan memberikan daftar pertanyaan ( kuesioner ) untuk disi.
45
b. Data Sekunder Merupakan data pelengkap yang diperoleh memalui pencatatan terhadap dokumen tertulis, arsip-arsip, sejarah instansi, struktur organisasi atau peraturan yang berkaitan materi penulisan skripsi yang dapat menunjang kelengkapan penelitian. Adapun untuk mempermudah dalam mengkategorikan hasil presentase (skor) jawaban responden,maka digunakan table interprestasi. Untuk lebih jelas mengenai interprestasi (skor) jawaban dilihat pada table sebagai berikut:
Interprestasi Analisis Deskriptif Kategori
Interval nilai presentase (skor)
Baik
76 – 100%
Cukup baik
56 – 75%
Kurang baik
40 – 55%
Tidak baik
< 40 %
Suhartini Arikunto 2001
3.9
Populasi dan Sampel 1)
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kulitas dan karakteristik peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang berjumlah 100 orang. 46
2)
Metode pengambilan sample (Sampling Method) Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling (secara acak) dimana random sampling dilakukan dengan cara undian, ordinal atau penomoran secara random menurut Husaini dan Purnomo (2006:45). Untuk menghitung besarnya sample, nilai populasi yang diperoleh tersebut dapat dipakai dengan rumus slovin (Umar:2007) dijabarkan sebagai berikut: N n= 1 + Ne2
Dimana : N = Ukuran Populasi n = Ukuran Sampel e2= Persentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan yang masih ditolerir atau diinginkan (10%). Populasi yang digunakan adalah karyawan PT Ambara Karya Pradana. N n= 1 + Ne2 47
100 n= 1 + 100 (0,1)2 100 n= 1+1
100 n= 2 = 50 responden Dengan jumlah pegawai 100 karyawan, data yang diambil hanya 50 responden sesuai dengan rumus diatas, dengan demikian yang diambil dalam penelitian ini adalah 50 responden.
3.10 Pengolahan Data Data yang diolah menggunakan metode prosedur pengolahan data dengan menggunakan SPSS (Statistical Program for Social Science) edisi 16. Dimana data yang diperoleh lewat kuesioner terisi dan terkumpul.
48
3.11 Metode Analisa Data Untuk memenuhi tujuan dari dilakukannya penelitian skripsi ini maka metode analisis datanya menjadi deskriptif dan analisis kuantitatif. Analisis deskriptif ditujukan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang pemberian fasilitas kerja terhadap motivasi Karyawan didalam mengelola sumber daya manusia pada PT. Ambara Karya Pradana. Analisis kuantitatif
yang dapat digunakan dalam penelitian ini
meggunakan model regresi linear sederhana dengan rumus : Y = a + bX Keterangan : Y = Motivasi Karyawan a = Konstanta b = Koefisien regresi X = Pemberiaan Fasilitas Kerja 3.11.1
Uji Hipotesis (Uji t) Penyajian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut ini : 1. Ho : b = 0, Tidak ada pengaruh terhadap motivasi karyawan (Y). 2. Ha : b ≠ 0, berpengaruh terhadap motivasi karyawan (Y). 3. Pengambil keputusan 49
Tolak H0jika to> ta Terima H0jika to< ta Rumus to=
b Sb
Dengan sb = Varians populasi
Keterangan: b : perkiraan koefisien regresi Sb : kesalahan standar koefisien regresi b Penentuan titik kritis (t tabel): Daerah penerimaan dan penolakan sebagai berikut :
Daerah penerimaan Ho γ Daerah penolakan Ho
- tabel tα/2, n - 2
tabel tα/2, n - 2
Ho ditolak/Ha diterima Hipotesis peneliti pada judul ini yaitu pengaruh pemberiaan fasilitas kerja terhadap motivasi karyawan PT. Ambara Karya Pradana. 50