42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian atau kerangka pemecah masalah merupakan tahap-tahap penelitian yang harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian lebih lanjut yang sedang dibahas, sehingga penelitian dapat dilakukan lebih terarah dan memudahkan dalam menganalisa permasalahan yang ada. Langkah-langkah yang dilakukan harus terarah dan saling mendukung satu dengan lainnya, agar penelitian dilakukan mempunyai bobot yang memadai dan memberikan suatu kesimpulan yang tidak meragukan. Langkah-langkah dalam pengembangan produk berfokus kebutuhan pelanggan ini diawali dengan melakukan observasi lapangan, survei pendahuluan sebagai input untuk melakukan survei pelanggan, penentuan atribut kebutuhan konsumen dan melakukan studi pustaka yang berasal dari buku atau referensi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. Penelitian Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui atribut-atribut produk minuman Teh Guarana yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan dan atribut mana yang menjadi prioritas untuk dikembangkan dan mendapatkan desain pengembangan produk minuman teh yang berfokus pada pelanggan. Pada bab ini diuraikan langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian, dimana diuraikan secara terperinci berdasarkan pada latar belakang masalah, pokok masalah,
43
tujuan penelitian, dan pembatasan masalah yang telah dipaparkan pada bab I, maka perlu dibuat suatu metode penelitian untuk permasalahan yang akan dibahas. Uraian terpirinci tentang identifikasi masalah, tujuan penelitian, uraian masalah, identifikasi produk yang diteliti, pengumpulan dan pengolahan data sampai dengan penarikan kesimpulan dari permasalahn yang diteliti. Langkah-langkah yang diambil dalam penelitian dan penulisan ini dapat dilihat pada gambar 3.1
3.1 Obyek Penelitian Penelitian pengembangan produk dengan fokus kebutuhan pelanggan ini akan mengambil obyek produk minuman teh guarana produksi PT XYZ, Bogor. Bahan baku pembuatan minuman teh guarana dibagi dua yaitu bahan baku dan bahan tambahan pangan. Bahan baku
adalah extract guarana, air dan gula pasir.
Sedangkan bahan tambahan pangan sebagai pendukung bahan baku antara lain bahan pewarna dan flavor (perisa). Bahan pewarna yang digunakan adalah pewarna caramel untuk memberi warna coklat muda atau coklat tua. Jenis flavor yang digunakan adalah aroma melati. Proses produksi minuman teh guarana dibagi dalam lima tahap yaitu tahap penyiapan barang, pencampuran bahan, pengadukan campuran, pasteurisasi produk minuman dan pengemasan produk minuman teh.
3.2 Pengumpulan Data
44
Data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer yang dibutuhkan meliputi: i. Data merk produk minuman teh yang sering dikonsumsi j. Data tingkat kepentingan pelanggan k. Data tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk teh guarana dan produk kompetitor l. Data tingkat kepuasan yang diharapkan oleh pelanggan m. Data tingkat kepuasan produk hasil pengembangan Sedangkan data sekunder yang dibutuhkan meliputi artikel mupun jurnal yang berkaitan dengan pembuatan produk minuman teh dan beberapa materi yang berkaitan dengan upaya pengembangan produk yang dilakukan. Selain itu, juga data yang berkaitan dengan perusahaan seperti data gambaran umum perusahaan, bahan-bahan pembuat minuman teh guarana yang digunakan, proses produksi minuman teh guarana, dan alat-alat produksi yang digunakan.
3.3 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data primer dengan: 4. Observasi. Metode observasi adalah cara pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara cermat. 5. Wawancara dan diskusi Metode wawancara adalah cara pengumpulan data dengan bertanya atau berkomunikasi langsung dengan responden. Dalam penelitian ini, penulis melakukan
45
wawancara dan diskusi dengan bagian produksi, bagian sales dan bagian keuangan perusahaan. 6. Kuesioner Metode kuesioner adalah cara pengumpulan data dengan memberikan suatu daftar pertanyaan kepada responden untuk mendapatkan informasi tertentu. Penelitian ini menggunakan kuesioner dalam survei pelanggan.
3.4 Jalan Penelitian Tahapan penelitian pada tugas akhir ini dilakukan dengan mengikuti langkahlangkah dalam Gambar 3.1 Langkah-langkah penelitian dalam Gambar 3.1 dapat dijelaskan sebagai berikut: 3.4.1. Studi Pendahuluan Langkah pertama yang dihadapi dalam metodologi penelitian ini adalah studi pendahuluan untuk mengetahui gambaran umum tentang tema yang akan diangkat dan juga kendali umum perusahaan. Untuk studi pendahuluan ini ada dua langkah yang dilakukan yaitu studi pustaka dan studi lapangan. 3.4.1.1. Studi Pustaka Untuk memperkuat dan memperluas wawasan berpikir sebelum penelitian terjun ke lapangan dan melaksanakan suatu penelitian, maka peneliti membekali diri dengan pengetahuan yang cukup dan relevan dengan permasalahan serta tujuan yang hendak dicapai dari suatu penelitian. Pengetahuan yang memadai tersebut didapat melalui studi kepustakaan yang diwujudkan dalam tinjauan pustaka.
46
Pada tahap ini, teori-teori hasil penelitian yang telah ada dan ada hubungannya dengan masalah yang dihadapi dimanfaatkan sebagai pijakan dalam pengembangan selanjutnya. Dalam hal ini, landasan teori yang berkaitan dengan penelitian adalah teori tentang Perancangan Pengembangan Produk serta teori mengenai teknik-teknik yang berkaitan dengan pengumpulan data dan metode statistik yang berkaitan dengan pengolahan data serta penganalisaan hasil pengolahan data. 3.4.1.2. Observasi Lapangan Kegiatan ini dilakukan untuk keterangan, data atau informasi yang akurat gambaran umum perusahaan yang akan diteliti, yaitu dengan cara pengamatan langsung ke lokasi atau perusahaan tersebut. Dari studi lapangan ini akan didapat data-data umum perusahaan yaitu mengenai sejarah perusahaan, dan hasil produksi perusahaan, serta keadaan atau kondisi pabrik. Dari studi lapangan ini diketahui bahwa PT. XYZ sedang melakukan proyek pengembangan produk minuman mereka .
Setelah
terlebih
dahulu diadakan perbandingan dengan literature yang menjadi bahan bacaan penulis, diangkatlah permasalahan pengembangan produk ini sebagai bahan pembahasan penelitian ini. 3.4.2. Identifikasi Masalah Langkah berikutnya adalah mengidentifikasi masalah yang ada dalam perusahaan tersebut. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan tugas akhir ini adalah masalah pengembangan produk konsumen dengan fokus kebutuhan pelanggan. 3.4.3. Perumusan Masalah, Penetapan Tujuan dan Manfaat Penelitian 3.4.3.1. Perumusan Masalah
47
Dengan mempelajari dan memahami latar belakang dari permasalahan dan dengan melakukan survei pendahuluan maka diperoleh rumusan masalah seperti yang ditulis pada Bab I. 3.4.3.2. Penetapan Tujuan Pada dasarnya penelitian dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui
permasalahan yang ada dalam perusahaan dan dapat diangkat menjadi suatu topik dalam penulisan tugas akhir, selain itu maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui atribut-atribut yang ada dari produk minuman Teh Guarana yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan dan atribut mana yang menjadi prioritas untuk dikembangkan dan utuk mendapatkan desain pengembangan produk minuman Teh yang berfokus pada pelanggan 3.4.3.3. Manfaat Penelitian Selain untuk kepentingan penulis ,manfaat yang diharapkan dari penelitian yang akan dilakukan adalah Perusahaan akan mengetahui prioritas atribut produk yang harus dikembangkan
sehingga
dapat
dijadikan
dasar
dalam
pembuatan
kebijakan
pengembangan terhadap produk sekaligus juga Perusahaan akan mendapatkan usulan pengembangan produk yang berfokus pada pelanggan.
3.4.4. Pengumpulan Data Selanjutnya dilakukan pengumpulan data dari variabel-variabel yang digunakan untuk memecahkan masalah. Namun sebelum pengumpulan data dilakukan maka harus diketahui terlebih dahulu data-data apa saja yang akan diambil dan dari mana data
48
tersebut diperoleh. Data yang diambil yaitu data dari survei dan wawancara langsung yang dilakukan terhadap konsumen yang mengkonsumsi minuman dimaksud di area Bogor. Atribut kebutuhan konsumen ditentukan dengan observasi dan diskusi dengan bagian produksi dan sales perusahaan. Cakupan kebutuhan konsumen terhadap produk dibatasi hanya meliputi isi produk, kemasan dan harga produk. Tools yang digunakan adalah cause and effect diagram. Output dari tahap ini adalah tabel daftar kebutuhan pelanggan. 1. Survei pendahuluan Survei pendahuluan dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terbuka untuk mengetahui merk produk sabun kesehatan yang sering digunakan. Data merk produk sabun kesehatan yang sering digunakan akan digunakan untuk menentukan merk kompetitor. Jumlah sampel ditentukan dengan perhitungan yang terdapat di Lampiran 4. 2. Survei pelanggan Survei pelanggan bertujuan mendapatkan data pelanggan yang berkaitan dengan tingkat kepentingan, tingkat kepuasan produk dan pesaing saat ini dan tingkat kepuasan yang diharapkan terhadap atribut produk. Survei ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner tertutup. Jumlah sampel ditentukan dengan perhitungan yang ada di Lampiran 4. Responden ditetapkan dengan teknik purposive non-probability sampling. Responden adalah orang yang belum pernah meminum produk minuman teh guarana sebelumnya tetapi sudah pernah meminum merk kompetitor yang ditetapkan dari survei pendahuluan.
49
Skala yang digunakan dalam kuesioner menggunakan skala 4 poin dengan meniadakan poin netral/biasa. Skala ini digunakan dengan maksud terutama untuk melihat kecenderungan pendapat responden ke arah penting atau tidak penting dan puas atau tidak puas karena jika tersedia jawaban netral/biasa dapat menimbulkan kecenderungan responden menjawab di tengah terutama bagi responden yang ragu-ragu menjawab. Tabel 3.1. Skala Tingkat Kepentingan Tingkat Kepentingan
Poin
Sangat penting
4
Penting
3
Tidak penting
2
Sangat tidak penting
1
Tabel 3.2. Skala Tingkat Kepuasan Tingkat Kepuasan
Poin
Sangat puas
4
Puas
3
Tidak puas
2
Sangat tidak puas
1
3.4.5. Uji Validitas dan Reliabilitas Hasil survei kemudian akan diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan persamaan (2.2) dan (2.3). 3.4.6 Pengolahan Data Selanjutnya data kemudian diolah dengan menggunakan persamaan (2.5). Perhitungan validitas, reliabilitas maupun pengolahan data dilakukan dengan
50
menggunakan bantuan software Microsoft Excell 2003 dan SPSS for windows release 16.0 for windows. 3.4.7. Penggunaan Konsep QFD 3.4.7.1. Pembuatan House of Quality (HoQ) Pembuatan HoQ telah dijelaskan pada sub bab 2.12. 3.4.7.2. Pembuatan alternatif konsep Dari langkah-langkah penelitian sebelumnya telah dapat ditentukan masalah apa yang harus ditangani berkaitan dengan upaya pengembangan produk. Dari masalah yang ada tersebut maka akan dapat dibuat alternatif konsep sebagai solusi dari permasalahan yang ada. 3.4.7.3. Pemilihan konsep Pemilihan konsep dilakukan dengan menggunakan concept selection matrix jika ada lebih dari satu alternatif konsep. 3.4.7.4. Pembuatan gabungan part deployment dan process planning matrix Pembuatan gabungan ini telah dijelaskan pada sub bab 2.14. 3.4.7.5. Pembuatan production planning matrix Pembuatan production planning matrix telah dijelaskan pada sub bab 2.15. 3.4.8. Production Trial Selanjutnya dilakukan Production Trial (Produksi awal) adalah produksi hasil desain pengembangan produk yang telah ditentukan dari tahap sebelumnya. 3.4.9. Pengujian Produk hasil pengembangan Pengujian hasil pengembangan dilakukan dengan metode yang sama dengan survei pelanggan, langkah ini bertujuan untuk membandingkan produk hasil
51
pengembangan dengan produk sebelumnya. Produk dikatakan sukses jika produk hasil pengembangan memberikan kepuasan yang lebih tinggi. 3.4.10. Analisa Data Analisa merupakan tahapan pengendalian informasi terhadap data dan segala kegiatan yang diperlukan untuk pemecahan suatu masalah. Analisa akan dilakukan terhadap data-data yang telah dikumpulkan guna penyimpulan pemecahan masalah yang dihitung. Untuk membantu analisa digunakan diagram sebab akibat yang menggambarkan basis susunan dan desain simbol untuk menjelaskan hubungan yang mengandung arti antara sebab akibat. Berguna untuk menyelidiki akibat buruk dan mengambil langkah pencegahan atau berakibat baik dan mempelajari penyebabnya. 3.4.11. Kesimpulan dan Saran Sebagai langkah terakhir dari penelitian adalah menarik kesimpulan secara umum dan menyeluruh yang dilakukan setelah seluruh langkah analisa diselesaikan. Kesimpulan merupakan tahap akhir yang dilaksanakan sebagai upaya untuk menjawab tujuan penelitian. Kesimpulan berdasarkan hasil studi pustaka yang telah dilakukan sebelumnya agar kesimpulan tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Selain itu juga akan berguna dalam memberikan saran-saran yang sekiranya dapat dipertimbangkan pihak perusahaan untuk melakukan perbaikan-perbaikan sistem pengembangan produk untuk digunakan pada masa yang akan datang dalam mengambil keputusan.
52
Gambar 3.1 Kerangka Metode Penelitian