BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dikatakan berhasil atau tidak tergantung pada metodologi penelitian yang akan digunakan. Sehubungan dengan ini, maka peneliti dituntut untuk memahami dan mempunyai kemampuan untuk menentukan metodologi penelitian yang sesuai dengan rancangan penelitian yang telah ditetapkan sehingga tercapainya tujuan penelitian. 3.1.
Jenis Penelitian Jenis penelitian merupakan suatu kerangka kerja yang dibutuhkan untuk
meyakinkan peneliti dalam penelitian, memberikan gambar dan langkah-langkah dari prosedur yang seharusnya untuk memperoleh informasi dan memecahkan masalah penelitian. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.1 3.2.
Populasi dan Sampel Menurut Arikunto, menyatakan bahwa apabila subjek penelitian kurang
dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan peneltian populasi. Namun, apabila subyeknya besar atau lebih dari 100, maka dapat
1
Sugiyono. 2010. MetodePenelitianPendidikanPendekatan (Kuantitatif,Kualitatif Dan R & D). Bandung: Alfabeta. Hlm 8
34
diambil antara 10 – 15 % atau 20 – 25 % atau lebih.
2
Dalam penelitian
populasinya yaitu seluruh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW angkatan 2009. Tabel 3.1. Populasi Mahasiswa FKIP UKSW Salatiga Fakultas program studi FKIP
Tahun angkatan 2009
Bimbingan Konseling Pendidikan Sejarah Pendidikan Ekonomi Pendidikan PPKN Pendidikan Matematika Pendidikan PGSD Reguler Jumlah
103 29 72 20 45 393 662
Sumber data: Bagian Admisi dan registrasi UKSW
Ukuran sampel dari populasi penelitian ini ditentukan dengan menggunakan sebagai berikut S= Nxe S = 693 x 25% S = 173,25 S = Dibulatkan ke atas menjadi 175 sampel Keterangan: S N e
= = =
Ukuran sampel Ukuran populasi Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih ditolerir atau diinginkan yaitu 25%
Sehingga didapatkan sampel sebesar 175 sampel yang terbagi atas 6 katagori.
2
Arikunto, op,cit. hlm 112
35
Tabel 3.2. Sampel Mahasiswa FKIP UKSW Salatiga Fakultas program studi FKIP
Tahun angkatan 2009
Jumlah sampel
103 29 72 20 45 393 662
26 9 18 5 23 94 175
Bimbingan Konseling Pendidikan Sejarah Pendidikan Ekonomi Pendidikan PPKN Pendidikan Matematika Pendidikan PGSD Reguler Jumlah
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Proportionate Random Sampling digunakan untuk populasi mempunyai anggota berstrata secara proporsional digunakan bila populasi mempunyai unsur berstrata3. Sampel dari penelitian ini yaitu mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW angkatan 2009. 3.3. Metode Pengumpulan Data Data yang akan diambil oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu data primer. Data diperoleh peneliti dari pembagian kuisioner yang berkaitan dengan masalah penelitian kepada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dari Program Studi Pendidikan Ekonomi UKSW. Menurut Sugiyono, data primer yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul. Dalam penelitian ini data primer yang digunakan Kuesioner (Angket) Kuesioner atau angket hanya berbeda dalam bentuknya. Pada kuesioner, pertanyaan disusun dalam bentuk kalimat tanya, sedangkan pada angket,
3
Sugiyono. 2010. op,cit. hlm 193
36
pertanyaan disusun dalam kalimat pernyataan dengan opsi jawaban yang tersedia.4 Langkah-langkah yang harus dilakukan :
Membaca literatur yang relevan (jurnal, skripsi, buku dll) dengan penelitian ini.
Menyusun instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan.
Membagikan kuisioner kepada reponsden.
Mengumpulkan kuisioner yang telah diisi responden.
3.4. Definisi operasinal Definisi operasional adalah suatu definisi yang memberikan penjelasan atas suatu variabel dalam bentuk yang dapat diukur. Definisi operasional ini memberikan informasi-informasi yang diperlukan untuk mengukur variabelvariabel yang akan diteliti. Oleh karena itu definisi operasional harus ada pada setiap penelitian, agar variabel-variabel yang diteliti dapat diukur.5 Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.6 Definisi operasional digunakan untuk menjelaskan variabel dalam penelitian tentang loyalitas dari pengguna kartu komunikasi GSM merek IM3 di kalangan Mahasiswa mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW angkatan 2009. 1. Harga (X1). Harga adalah satu nilai tukar untuk mendapatkan manfaat yang ditimbulkan oleh satu barang atau jasa. Harga digunakan untuk memperkirakan sejauh mana kemampuannya untuk memutuskan 4
Gulo.W, 2007 Metodelogi Penelitian. Jakarta. Grasindo. hlm 122 Roni Kontur. 2004.Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: PPM. 6 Arikunto, Suharsimi. 2002, ProsedurPenelitianSuatuPendektan Praktek, Jakarta: RinekaCipta. hlm 99 5
37
pembelian terhadap produk yang akan dibeli dan digunakan oleh Mahasiswa mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW angkatan 2009. 2. Kualitas pelayanan (X2) Kualitas pelayanan diartikan sebagai jasa atau service yang disampaikan oleh produsen yang berupa kemudahan, kecepatan, hubungan, kemampuan dan keramahtamahan yang ditujukan melalui sikap dan sifat dalam memberikan pelayanan untuk kepuasan konsumen. Kemampuan produk memberikan layanan yang terbaik pada pemakai akan menguatkan kedudukan atau posisis produk tersebut, sehingga memungkinkan dalam memutuskan pembelian secara terus menerus yang dilakukan oleh Mahasiswa mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW angkatan 2009. 3. Bonus (X3) Pengertian bonus dapat didefinisikan sebagai penghargaan atau reward yang diterima oleh konsumen sebagai balas jasa terhadap penggunaan barang atau jasa yang di konsumsi oleh Mahasiswa mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW angkatan 2009 dalam penggunaan kartu komunikasi GSM merek IM3. 4. Loyalitas pelanggan ( Y) Loyalitas berarti pelanggan terus melakukan pembelian secara berkala dan terus menerus. Konsumen yang loyal adalah konsumen yang pada umumnya
melanjutkan
pembelian
38
merek
tersebut
walaupun
dihadaphan pada banyak alternatif merek produk yang lebih unggul. Loyalitas dalam hal ini adalah penggunaan kartu komunikasi GSM merek IM3 yang dilakukan terus menerus oleh Mahasiswa mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW angkatan 2009. 3.5
Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan
data setelah disusun sesuai dengan metode yang digunakan dalam mengumpulkan data, seperti pedoman wawancara, daftar kuesioner, pedoman pengamatan, dan sebagainya. Untuk mendukung proses pengumpulan data dan memperoleh data yang diinginkan, peneliti menggunakan instrument berupa: Angket atau kuesioner. Pertanyaan atau pernyataan dalam angket diukur dengan menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan presepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial7. Jawaban yang mengunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif dapat berupa kata-kata antara lain: sangat setuju, setuju, cukup setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Untuk pengukuran variabel penelitian, responden menyatakan persepsinya dengan memilih salah satu dari alternatif jawaban dalam skala satu sampai dengan lima. Terdapat 14 pernyataan yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana tingkat loyalitas mahasiswa dari pengguna kartu komunikasi GSM merek IM3. Adapun alternatif jawaban yang diberikan untuk menanggapi pernyataan yang ada meliputi: 7
Sugiyono. 2010. MetodePenelitianPendidikanPendekatan (Kuantitatif,Kualitatif Dan R & D). Bandung: Alfabeta. hlm 134
39
a) Skor 5 b) Skor 4 c) Skor 3 d) Skor 2 e) Skor 1
: untuk jawaban sangat setuju : untuk jawaban setuju : untuk jawaban cukup setuju : untuk jawaban tidak setuju : untuk jawaban sangat tidak setuju
Instrumen ini terdapat 14 pernyataan skor total terendah adalah 14 (hasil perkalian antara skor 1 dengan banyaknya jumlah pernyataan 14 buah), dan skor total tertinggi adalah 70 (merupakan hasil perkalian antara skor 5 dengan jumlah pernyataan 14
buah).
Rentang
alternatif skor jawaban dapat digambarkan
sebagai berikut:
1
2
3
4
5
Sangat tidak setuju
Tidak setuju
Sukup setuju
Setuju
Sangat setuju
Dalam variabel harga, kualitas pelayanan, bonus di jelaskan secara terperinci disesuaikan dengan jumlah pertanyaan dalam tabel instrumen penelitian gambar 3.3 sebagai berikut: Tabel 3.3 Istrumen Penelitian No Variabel Definisi 1. Harga Sejumlah nilai yang ditukarkan mahasiswa dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli atau penjual (melalui tawar menawar) atau ditetapkan oleh penjual untuk suatu harga yang sama
40
Indikator Kesesuaian perbandingan harga dengan kualitas produk Perbandingan harga dengan harga produk lain Penetapan tarif internet yang murah Penetapan tarif SMS yang murah Penetapan tarif telepon yang murah
Butir soal 1 sampai dengan 5
2.
Kualitas pelayanan (Costumer Service )
3.
Bonus
4.
Loyalitas
3.6.
terhadap semua pembeli produsen yang berupa kemudahan, kecepatan, hubungan, kemampuan dan keramahtamahan yang ditujukan melalui sikap dan sifat dalam memberikan pelayanan untuk kepuasan mahasiswa penghargaan atau reward yang diterima oleh bahasiswa dalam penggunaan IM3 mahasiswa yang loyal memiliki komitmen terhadap suatu merek, berani membayar lebih terhadap merek tersebut, merekomendasikan merek tersebut pada orang lain, akan melakukan pembelian ulang, selalu mengikuti informasi yang berkaitan dengan merek dan menjadi semacam juru bicara dari merek tersebut
Pelayanan galeri indosat yang tersebar di seluruh Indonesia Sinyal kuat Masa aktif kartu IM3 lebih lama Pemberitahuan program baru oleh pihak IM3
6 sampai dengan 9
Bonusan sms
7 sampai dengan 11
Bonusan telepon Bonus setiap pembelian pulsa isi ulang telepon dan SMS Menggunakan IM3 karena apabila membeli produk lain perlu biaya untuk membeli kartu perdana yang baru. Menggunakan IM3 karena puas walaupun ada provider lain yang lebih murah. Menyarankan teman menggunakan IM3
12 sampai dengan 14
Teknik analisis data Teknik analisis data merupakan suatu cara bagaimana data yang diperoleh
akan dianalisis supaya tujuan dari penelitian dapat dicapai. Untuk memperoleh
41
hasil yang tepat serta dengan tujuan penelitian, maka dibutuhkan teknik analisis data. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif yang menggambarkan makna dari indikator yang ada, membandingkan dan menghubungkan antara indikator yang satu dengan indikator yang lain. 3.7
Uji Validitas dan Reabilitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan
atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah.
8
Uji validitas adalah untuk mengetahui tingkat kesahihan
tiap butir pertanyaan dalam angket (kuisioner). Uji validitas dan reliabilitas diaplikasikan dengan program SPSS, Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu alat ukur (instrumen pengukuran) yang digunakan, artinya apakah alat ukur mampu atau tidak mengunggkapkan apa yang akan di ukur. Suatu instrumen dikatakan valid jika butir – butir pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkap apa yan akan di ukur. Pengukuran validitas dilakukan terhadap jawaban responden dengan metode Perason Correlation. Berdasarkan jumlah sampel sebanyak 175 kemudian hasil rhitung dikonsultasikan dengan rtabel dengan taraf signifikasi 5%. Jika didapatkan harga rhitung>rtabel, maka butir instrumen dapat dikatakan valid, akan tetapi sebaliknya jika harga rhitung
Arikunto, op,cit.hlm 144 Sugiyono. 2010. op, cit. hlm 206
42
atau 0,30 sebagai batas minimal valid tidaknya sebuah ítem. Artinya, sama atau lebih besar dari 0,25 atau 0,30 mengindikasikan item tersebut memiliki validitas yang memadai. 3.8 Anlisis Data Analisis data adalah pengolahan data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Analisis data adalah mengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.10 Hipotesis yang telah dirumuskan perlu diuji kebenaranya melalui pengolahan data kuantitatif (sebagai perhitungan) maupun kualitatif untuk menginterprestasikan dari data kuantitatif tersebut. a. Regresi sederhana Regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi dimasa yang akan datang berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil11. Penggunaan persamaan regresi dalam penelitian ini salah satunya dalah untuk meramalkan (memprediksikan ) variabel terikat (Y) dengan variabel bebas (X). Persamaan regresi sederhanan dapat sirumuskan sebagai berikut 12: 𝑌 = a + bX
10
Sugiyono. 2010. Ibid. hlm 207 Riduwan, Engkos Achmad.2007.Cara Menggunakan Analisis Jalur.Bandung: Alfabeta, hlm 4. 12 Riduwan, Engkos ibid.hlm 4. 11
43
𝑌 = subjek variabel terikat yang diproyeksikan X = Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu yang diprediksikan a = Nilai konstanta b = nilai predeksi ( ramalan ) b. Regresi Linear Berganda Regresi linear berganda adalah regresi linear dimana sebuah variabel terikat (variabel Y) dihubungkan dengan dua atau lebih variabel bebas (variabel X).13 Perhitungan akan dilakukan dengan bantuan program SPSS . Model hubungan variabel selanjutnya dianalisis dengan persamaan regresi. Langkah – langkah yang dilakukan untuk menganalisis adalah sebagi berikut: Mencari persamaan garis regresi berganda: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 Dimana: Y : Variabel terikat (loyalitas) X1 : Variabel harga X2 : Variabel bonus X3 : Variabel pelayanan konsumen a : Konstanta b1 : Koefisien regresi harga b2 : Koefisien regresi bonus b3 : koefisien regresi pelayanan konsumen 13
Arikunto, Arikunto, Suharsimi. 2002, ProsedurPenelitianSuatuPendektan Praktek, Jakarta: RinekaCipta, hlm 108
44
c. Uji hipotesis distribusi t Uji t digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara X1 (harga) terhadap Y (loyalitas dari pengguna IM3), X2 (bonus) terhadap Y (loyalitas dari pengguna IM3), dan X3 (pelayanan konsumen) terhadap Y (loyalitas dari pengguna IM3). Penghitungan harga thitung kemudian di konsultasikan dengan ttabel dalam taraf signifikansi 5%. Apabila thitung lebih besar dari ttabel maka Ha diterima. Sebaliknya jika thitung lebih kecil dari pada ttebel maka Ho ditolak. d. Uji Hipotesis Distribusi F Uji F digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara X1 (harga) terhadap Y (loyalitas dari pengguna IM3), X2 (bonus) terhadap Y (loyalitas dari pengguna IM3), dan X3 (pelayanan konsumen) terhadap Y (loyalitas dari pengguna IM3). Dari perhitungan Fhitung kemudian dikonsultasikan dengan Ftabel dalam taraf signifikan 5%. Apabila Fhitung lebih besar dari Ftabel maka Ha diterima. Sebaliknya jika Fhitung lebih kecil dari pada Ftebel maka H0 diterima. e. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (R) adalah mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependent atau terikat Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1.Jika R mendekati 1, dapat dikatakan semakin kuat model tersebut dalam menerangkan variasi variabel independen atau bebas terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika R mendekati 0 maka semakin lemah variasi
45
varibel independen menerangkan variabel dependen atau terikat sangat terbatas. Untuk menguji hipotesis digunakan uji, regresi berganda, uji t uji F dan R. Sebelum dilakukan analisis regresi berganda, untuk mempercepat dan tepat dalam pengolahan data, pengolahan data menggunakan bantuan program SPSS.
46