BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan bersifat studi kepustakaan dan survey lapangan, yaitu dengan mengolah data berdasarkan indeks tenaga kerja yang diperoleh dari SNI ( Standar Nasional Indonesia ) 2002 akan ditentukan harga satuan upah pekerjaan. Dari data produktivitas pekerja yang bersumber dari SNI ( Standar Nasional Indonesia ) 2002 dan mencari informasi atau data harga satuan upah pekerjaan di lapangan.
3.2 Sumber Data Sumber data didapat dengan cara studi literatur dan data real lapangan. Literatur yang digunakan adalah SNI ( Standar Nasional Indonesia ) 2002, khususnya SNI-03-6897-2002 tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pasangan Dinding, dan sebagai acuan dari sumber literatur ini diperoleh data produktivitas pekerja. Data real lapangan didapat dari laporan harian mandor borong pada pekerjaan pasangan dinding dengan tujuan mencari borongan upah pekerjaan.
3.3 Lingkup Penelitian Lingkup dari penelitian ini adalah pekerjaan pasangan dinding pada pekerjaan pembangunan gedung bertingkat.
III - 1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.4 Pengumpulan Data Pengumpulan data diambil dari SNI ( Standar Nasional Indonesia ) 2002 khususnya SNI-03-6897-2002 tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pasangan Dinding, dan data dari beberapa literatur. Untuk harga real pekerjaan pasangan dinding diambil dari laporan harian pada Proyek Pembangunan Gedung dan Penataan Ruang & SDA Departemen Pekerjaan Umum. Pekerjaan dinding pada proyek pembangunan gedung Penataan Ruang & SDA Dept. PU menggunakan bata ringan ukuran 10 x 20 x 60. Banyak sekali merk dipasaran untuk bata ringan, namun yang dipakai pada proyek ini adalah produk primacon yang tentunya dipilih sesudah perbandingan harga penawaran dan sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan. Pada penelitian ini akan dibahas tentang pelaksanaan dan analisa pekerja serta metode pekerjaan. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan metode swakelola harian, yaitu membayar pekerja, tukang dan mandor sesuai jam kerja nyata. Pemilihan metode ini dilaksanakan pada awal pelaksanaan, selain metode ini terdapat metode sub atau mandor borong. Metode swakelola harian di pilih dengan tujuan menginginkan harga yang lebih murah dan mendapatkan produksi yang maksimal. Metode swakelola ternyata memberikan konsekuensi tersendiri
yang
membutuhkan upaya lebih dari kontraktor. Baik dari segi pelaksanaan sampai dengan segi administrasi dan keuangan. Dan setelah diberlakukannya metode ini maka didapatkan pengalaman terhadap kelebihan dan kekurangan masing-
III - 2
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
masing metode. Hal ini dapat terurai dari fenomena dilapangan yang telah terjadi. 3.5 Pengolahan Data Data mengenai indeks tenaga kerja dalam SNI (Standar Nasional Indonesia) 2002, akan diubah menjadi data produktivitas. Cara mengubah indeks tenaga kerja menjadi data produktifitas adalah sebagai berikut : -
Indeks tenaga kerja dalam SNI ( Standar Nasional Indonesia) 2002, yang terdiri dari pekerja, tukang batu, kepala tukang, mandor, dikalikan dengan suatu koefisien, yang menjadi koefisien produktifitas/hari, sehingga didapatkan suatu komposisi kelompok kerja yang baru, dengan jumlah salah satu dari komposisi kelompok kerja yang baru, dengan jumlah salah satu dari kelompok team menjadi 1 OH. Misalnya dalam pekerjaan pasangan dinding, indeks tenaga kerja yang ada dikalikan dengan suatu koefisien sehingga didapatkan komposisi kelompok, kerja yang baru dengan jumlah tukang batunya 1 OH, dipilihnya tukang batu karena dalam pekerjaan pasangan dinding, tukan batu merupakan kompenen yang paling berperan.
-
Koefisien pengali yang secara tidak langsung menjadi koefisien produktivitas/hari, dibagi dengan 5 jam (asumsi 1 hari = 5 jam kerja efektif ) sehingga didapat produktivitas/jam.
3.6 Hasil Analisa Hasil Analisa berupa koefisien analisa harga satuan upah pekerjaan berdasarkan SNI ( Standar Nasional Indonesia ) 2002 khususnya SNI-03-6897-
III - 3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
2002 tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Upah Pekerjaan Pasangan Dinding yang dibandingkan dengan harga satuan upah borongan, dan analisa data produktivitas pekerja berdasarkan SNI ( Standar Nasional Indonesia ) 2002 yang dibandingkan dengan produktivitas real lapangan, sehingga dapat ditentukan kesesuaian penggunaan SNI ( Standar Nasional Indonesia ) 2002 sebagai acuan dilapangan.
III - 4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.7 Kerangka Kerja Penelitian START
METODOLOGI PENELITIAN Studi Kepustakaan & Survey Lapangan
Data Sekunder : - Referensi SNI 03-6897-2002 Tata Cara perhitungan harga satuan pekerjaan pasangan dinding - Data Real Proyek
Harga satuan upah pekerjaan pasangan dinding menurut : - SNI 03-6897-2002 - Real lapangan
HASIL AKHIR Perbandingan, analisa dan Hasil mengenai koefisien upah tenaga kerja pekerjaan menurut : - SNI 03-6897-2002 - Real lapangan Perbandingan, analisa dan Hasil mengenai harga satuan upah pekerjaan pekerjaan menurut : - SNI 03-6897-2002 - Real lapangan Perbandingan, analisa dan Hasil mengenai produktivitas menurut : - SNI 03-6897-2002 - Real lapangan
KESIMPULAN
Gambar 3.7.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian
III - 5