32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Pikir Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan dan pengaruh antara perubahan harga minyak dunia, perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar dan market return dengan return dari sembilan sektor industri yang ada di BEI. Penelitian ini dimulai dari perumusan masalah serta pembahasan terhadap ruang lingkup masalah agar penelitian ini dapat menjadi lebih terfokus. Untuk mencapai tujuan penelitian seperti yang telah diharapkan, maka dilakukan penentuan model dan metode analisis yang paling tepat dalam menyelesaikan perumusan masalah yang telah disusun sebelumnya. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini kemudian dikumpulkan dan diolah dengan menggunakan uji statistik agar dapat menjadi informasi yang berguna dan dapat ditarik suatu kesimpulan dari hasil perhiungan yang telah dilakukan tersebut.
33
Harga Minyak
Imbal Hasil Industri
Nilai Tukar
IHSG
Gambar 3.1. Kerangka Pemikiran
34
3.2. Metode Pengumpulan Data Untuk mengetahui pengaruh dari harga minyak dunia, nilai tukar dan market return terhadap tingkat pengembalian industri di BEI maka perlu dilakukan pengumpulan data melalui beberapa sumber, yaitu sebagai berikut a. Sumber Pustaka Pengumpulan data yang dilakukan melalui kegiatan membaca dan mengambil data-data penting dari buku, majalah, artikel, dan sumber pustaka lainnya sebagai landasan teori yang digunakan analisis yang dilakukan. b. Internet Metode ini dilakukan dengan memanfaatkan internet sebagai sumber informasi untuk mendapatkan data-data penting yang akan digunakan dalam analis serta mendapat informasi yang dapat digunakan sebagai landasan teori. c. Analisis Metode ini merupakan
metode yang paling utama dalam sebuah
penelitian, pada metode ini dilakukan analisis dengan menggunakan hipotesa yang telah diberikan. Dengan metode analisis yang tepat maka diharapkan
hipotesa bisa dibuktikan dan dapat memberikan
hasil yang bermanfaat. Analisis dilakukan melalui dua tahap yaitu:
35
1. Pengumpulan data indeks sektoral. 2. Pengumpulan data harga minyak, nilai tukar dan IHSG. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang di peroleh dari internet www.bloomberg.com dan artikel di jurnal ekonomi. Data yang digunakan adalah data Indonesia bulanan selama 3 tahun atau 36 bulan dimulai dari Januari 2006 sampai dengan Desember 2008, selanjutnya data diolah menjadi informasi yang digunakan dalam penelitian ini. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah: 1. Nilai indeks sektoral bulanan di BEI. 2. Harga minyak dunia di NYMEX untuk jenis light sweet crude oilI. 3. Nilai tukar mata uang, nilai tukar US $ dibandingkan mata uang Rupiah. (USD/IDR). 4. Tingkat pengembalian pasar, data yang digunakan adalah tingkat pengembalian IHSG.
3.3. Model dan Metode Analisis Analisisi data merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam melakukan sebuah penelitian. Dengan melakukan analisis yang tepat maka data dapat menjadi berarti dan bermanfaat untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Analisis dilakukan dengan cara sebagai berikut :
36
1. Pengumpulan data indeks sektoral secara bulanan selama periode Januari 2006
-
Desember
2008
yang
di
akses
melalui
website
www.bloomberg.com. 2. Pengumpulan data harga minyak, IHSG dan nilai tukar rupiah terhadap US$ selama periode Januari 2006 – Desember 2008 juga diperoleh melalui website www.bloomberg.com 3. Analisis regeresi berganda digunakan untuk meramalkan seberapa jauh pengaruh dari variabel-variabel independen terhadap dependennya, regresi berganda dilakukan karena terdapat lebih dari satu variabel independen yaitu: Harga minyak bumi, nilai tukar rupiah terhadap dollar dan IHSG Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3. Dimana: Y = imbal hasil industri β0 = konstanta β1 = tingkat pengembalian IHSG β2 = harga minyak bumi β3 = nilai tukar
3.3.1. Uji Kolinieritas Untuk mengetahui ada tidaknya kolinieritas perlu diadakan uji kolinieritas dengan ketentuan jika VIF ( Variant Inflation Factor ) > 5 berarti terdapat kolinieritas, karena kemungkinan kolenearitas dapat terjadi pada analisa
37
multiregresi yaitu kondisi diamana masing-masing variabel independen sangat berhubungan, sehingga tidak dapat memberikan informasi yang spesifik (levine, 2008).
3.1.1. Uji Normalitas Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dianalisa mengalami masalah normalitas atau berdistribusi normal atau tidak.
3.1.2. Uji Heteroskedasitas Untuk mengetahui ada atau tidaknya masalah heterokedasitas maka perlu dilakukan uji heteroskedasitas dengan menggunakan pola grafik scatterplot untuk melihat apakah dari data yang muncul pada grafik tersebut mengikuti pola terterntu atau tidak. Apabila nilai-nilai residu memiliki varians yang konstan, maka
dapat
disimpulkan
bahwa
pada
model
regresi
tersebut
terjadi
homoskedastisitas ( Baltagi,2001, p77)
3.1.3. Uji t Uji t dilakukan untuk melihat signifikansi hubungan secara linear antara masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.
38
3.1.4. Uji F Uji F dilakukan untuk melihat signifikansi hubungan antara variabel independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen.
3.2. Variabel Penelitian Variabel terikat (dependent variable) dalam penelitian ini adalah: 1. Tingkat pengembalian pada indeks sektor pertanian di BEI 2. Tingkat pengembalian pada indeks sektor pertambangan di BEI 3. Tingkat pengembalian pada indeks sektor industri dasar dan kimia di BEI 4. Tingkat pengembalian pada indeks sektor aneka industri di BEI 5. Tingkat pengembalian pada indeks sektor industri barang konsumsi di BEI 6. Tingkat pengembalian pada indeks sektor properti dan real estate di BEI 7. Tingkat pengembalian pada indeks sektor transportasi dan infrastruktur di BEI 8. Tingkat pengembalian pada indeks sektor keuangan di BEI 9. Tingkat pengembalian pada indeks sektor perdaganan, jasa dan investasi di BEI
39
Variabel bebas (independent variable) dalam penelitian ini adalah: 1.
Harga minyak mentah dunia jenis light sweet di bursa NYMEX
2.
Nilai tukar mata uang
3.
Tingkat market return yang dilihat dari pergerakan IHSG
3.4.1. Tingkat pengembalian Sektoral/Industri Tingkat pengembalian industri atau imbal hasil didapat dengan mengurangi nilai indeks bulanan setiap sektor dengan bulan sebelumnya, untuk mendapatkan hasil return dalam presentase.
3.5. Hipotesis Pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang akan menghasilkan suatu keputusan, yaitu untuk menerima atau menolak hipotesis tersebut. Hipotesis yang akan digunakan adalah : H0 : Tidak ada pengaruh antara tingkat pengembalian industri dengan harga minyak dunia, nilai tukar rupiah terhadap dollar dan IHSG. H1 : Ada pengaruh antara tingkat pengembalian industri dengan harga minyak dunia, nilai tukar rupiah terhadap dollar dan IHSG.