BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Kerangka Pikir GFP ini berusaha untuk mencari dan meneliti data dan fakta penting dan menarik seputar tabungan BNI taplus. Data dan fakta menarik bisa diangkat untuk menjadi pemicu munculnya masalah yang harus diselesaikan. Masalah dapat timbul di tiga tingkatan, yaitu tingkat strategis, tingkat manajerial dan tingkat operasional. Karena GFP ini berusaha memberikan usulan yang bersifat praktis dan dapat diimplementasikan dengan cepat, maka usulan dari masalah yang timbul akan lebih banyak di tingkat manajerial. Dari data dan fakta yang didapat, dilakukan analisa dan kemudian dari hasil analisa tersebut akan dilakukan perumusan suatu arahan untuk diterapkan. Arahan menjadi petunjuk kemana seharusnya perusahaan melangkah, namun implementasinya tergantung pada kesiapan dan kemauan dari perusahaan. Usulan arahan bukan murni hasil pemikiran pribadi tanpa dasar, tapi disertai oleh data primer dan sekunder yang dapat mendukung logika berpikir yang konstruktif dan dapat dipertanggungjawabkan, juga didasarkan pada sebuah teori yang telah ada.
32
33
3.2
Metode Penelitian
Hubungan Sebab-akibat ?
YA
TIDAK
Variabel Independen Dimanipulasi ?
TIDAK
Penelitian Kausal Komparatif
Hubungan Korelasional ?
YA
YA
TIDAK
Kondisi Sekarang ?
Penelitian Eksperimen
TIDAK
Penelitian Historis
Penelitian Korelasional
YA
Penelitian Deskriptif
Gambar 3.1 Skema Klasifikasi Penelitian Berdasarkan Karakteristik Masalah
Penelitian Deskriptif (Descriptive Research) Menurut Indriantoro (2002, p 26) penelitian deskriptif merupakan penelitian terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan current status dari subyek yang
34
diteliti. Tipe penelitian ini umumnya berkaitan dengan opini (individu, kelompok atau organisasional), kejadian, atau prosedur. Metode pengumpulan data yang sering dilakukan dalam penelitian ini adalah metode survei.
3.3
Jenis dan Sumber Data Menurut Indriantoro (2002, p 145) data penelitian pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu 1. Data Subyek (Self-Report Data) Data subyek adalah jenis data penelitian berupa opini, sikap, pengalaman atau karakteristik dari seseorang atau sekelompok orang yang menjadi subyek penelitian (responden).
2. Data Fisik (Physical Data) Data fisik merupakan jenis data penelitian yang berupa obyek atau benda-benda fisik, antara lain dalam bentuk : bangunan atau bagian dari bangunan, pakaian, buku, dan senjata. Data fisik merupakan benda berwujud yang menjadi bukti suatu keberadaan atau kejadian pada masa lalu. Data fisik dalam penelitian bisnis dikumpulkan melalui metode observasi.
35
3. Data Dokumenter (Documentary Data) Data dokumenter adalah jenis data penelitian yang antara lain berupa : faktur, jurnal, surat-surat, notulen hasil rapat, memo, atau dalam bentuk laporan program. Data dokumenter memuat apa dan kapan suatu kejadian atau transaksi, serta siapa yang terlibat dalam suatu kejadian.
Pada GFP ini, jenis data yang dipakai merupakan gabungan dari ketiganya, bertanya langsung ke beberapa responden (data subyek), jumlah cabang, atm, jenis dan jumlah hadiah (data fisik), laporan tahunan, jurnal, hasil riset internal, BI, BPS (data dokumenter). Menurut Indriantoro (2002, p 146) sumber data penelitian pada dasarnya dapat dibagi menjadi 2, yaitu 1.
Data Primer Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data primer dapat berupa opini subyek (orang) secara individu atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Ada dua metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data primer, yaitu (1) metode survei dan (2) metode observasi.
36
2.
Data Sekunder Adalah sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder dapat diklasifikasikan menjadi a. Data internal Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan disimpan di dalam suatu organisasi. Contohnya laporan keuangan bulanan, laporan perkembangan ekspansi, dll.
b. Data eksternal Data sekunder eksternal umumnya disusun oleh suatu entitas selain peneliti dari organisasi yang bersangkutan. Tipe data sekunder eksternal berdasarkan penerbitnya antara lain dapat berupa •
Buku, jurnal atau berbagai macam bentuk terbitan secara periodik yang diterbitkan oleh organisasi atau instansi tertentu seperti, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia oleh kompartemen Akuntan Pendidik- Ikatan Akuntan Indonesia.
•
Terbitan yang dipublikasikan oleh instansi pemerintah, seperti Indikator Ekonomi oleh Biro Pusat Statistik atau Statistik Ekonomi dan Keuangan oleh Bank Indonesia.
•
Terbitan yang dikeluarkan oleh media massa (majalah, koran, dll) atau perusahaan penerbit.
37
3.4
Metode pengumpulan Data Dalam GFP ini ada beberapa metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan, diantaranya 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data primer diperlukan, diantaranya melalui a. Observasi, yaitu melakukan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan dan keadaan perusahaan yang bersangkutan. b. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data secara kualitatif yang dilakukan dengan cara melakukan pertanyaan secara lisan kepada narasumber yang kompeten.
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data sekunder dimana data dan informasi tersebut diperoleh dari buku-buku, artikel-artikel, jurnal dan literatur lainnya yang bersifat ilmiah dan berhubungan dengan penelitian ini.