BAB III Metodologi Penelitian
Penelitian merupakan serangkaian kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis untuk menjawab masalah penelitian. Untuk melaksanakan penelitian, dibutuhkan metode. Metode penelitian berhubungan dengan cara-cara yang dilakukan dalam melaksanakan suatu penelitian. Menetapkan metode penelitian harus memperhatikan kesesuaian antar obyek penelitian dengan masalah penelitian yang akan dijawab. 3.1.Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian merupakan suatu kerangka kerja yang dibutuhkan untuk menyakinkan peneliti dalam penelitian, memberikan spesifikasi secara detail langkahlangkah dari prosedur yang seharusnya untuk memperoleh
informasi dan
memecahkan masalah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian untuk mengetahui kelayakan usaha pada ternak sapi pedaging di Dusun Getasan adalah jenis penelitian kuantitatif deskriptif. “Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitaif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”1“Penelitian diskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan”2.
1
Sugiyono, 2010, Metode penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Alfabeta, Bandung, hal. 14. 2 Suharsimi Arikunto,2010, Managemen Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta, hal. 234
20
3.2.
Populasi dan Sampel
3.2.1. Populasi Populasi penelitian ini adalah seluruh peternak sapi pedaging di Dusun Getasan, DesaGetasan, Kelurahan Getasan, Kabupaten Semarang. “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”3. Jumlah keseluruhan peternak sapi pedaging di DusunGetasan yaitu 40 orang. 3.2.2.
Sampel Tehnik sampling yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teknik
probability sampling. Penentuan teknik probability sampling dikarenakan peternak sapi pedaging di Dusun Getasan memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik probability sampling yang digunakan adalah simple random sampling. “Simple random sampling adalah cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan menggunakan acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dalam anggota populasi tersebut”4. Merujuk pada nomogram dalam menentukan sampel dari populasi tertentu yang dikembangkan dari Harry King dalam Sugiyono, dari “populasi yang berjumlah 40 orang, dengan taraf kesalahan 5% maka sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini berjumlah 36 orang”5.
3
Sugiyono, op.cit. hal.117. Sugiyono, ibid, hal. 120. 5 Sugiyino, ibid, hal. 129. 4
21
3.3.
Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data
3.3.1. Jenis Data Dilihat dari sumber datanya, menurut Sugiono sumber data terbagi menjadi dua yaitu sumber data Primer dan sumber data Sekunder. Data primer adalah petani atau peternak sapi pedaging dan data sekunder adalah Kepala Desa. “Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber data sekunder adalah merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen”6. 3.3.2. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yaitu metode yang digunakan oleh peneliti dalam memperoleh data yang dibutuhkan guna menjawab masalah penelitiannya. “Teknik pengumpulan merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data”7. 3.4.Tehnik 3.5. Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu: 1. Wawancara Penelitian ini menggunakn metode wawancara. Jenis metode wawancara yang
digunakan
yaitu
wawancara
6
Sugiyono, ibid, hal. 193. Sugiyono, ibid, hal. 308.
7
22
semiterstruktur,
dimana
dalam
pelaksanaannya peneliti lebih bebas mengajukan pertanyaan guna menjawab masalah yang diteliti. “Tujuan dari wawncara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana fihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya”8.
2. Dokumen Penelitian ini juga menggunakan dokumentasi sebagai alat pengumpulan data. Peneliti di dalam mendapatkan berbagai macam data dari perpustakaan untuk mendapatkan buku-buku yang relevan maupun data langsung dari pihak terkait yang akan diteliti. “Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlaku, dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang”9. 3.6.
Instrumen Penelitian Peternak sapi pedaging di Dusun Getasan, Desa Getasan, Kelurahan Getasan,
Kabupaten Semarang menjadi subyek penelitian yang dalam pengumpulan datanya menggunkan metode wawancara semiterstruktur dengan indikator-indikator yang telah dirumuskan.
8
Sugiyono, ibid, hal. 320. Sugiyono, ibid, hal. 329
9
23
Tabel 3.1.Instrumen Penelitian Variabel
Definisi
Indikator
Pertanyaan
Butir
Operasional 1 Berapa jumlah sapi jantan/ sapi
Kelayakan
Kelayakan
Payback
Usaha Sapi
investasi
period (PP)
Pedaging
pedaging yang bapak miliki?
1,2,3 4,5
2 Berapa umur masing-masing sapi
suatu proyek
tersebut sekarang?
yang
3 Berapa umur sapi tersebut saat anda membelinya? 4. Berapa harga beli masing-masing
digunakan sebagai dasar
sapi tersebut?
untuk
5. Berapa harga jual masing-masing
pengambilan
sapi tersebut sekarang?
keputusan untuk menjalankan atau
Average
tidak of
menjalankan
Rate 6. Berapa biaya rata-rata pakan?
6,7,8,9
Return 7. Berapa biaya rumput per hari?
10,11,
8. Berapa biaya pembuatan kandang
(ARR)
sapi ini?
usaha ternak
9. Berapa tahun kira-kira kandang ini akan bertahan?
sapi pedaging
10. Apakah anda punya tenaga kerja
berdasarkan PP, ARR,
yang mengurus sapi-sapi anda?
NPV,
11. Jika ada, berapa biaya gaji anda
IRR,
perbulan?
dan PI.
12. Adakah biaya lain selain diatas yang anda keluarkan untuk sapi pedaging anda? Jika ada, berapa jumlahnya?
24
12
3.6. Tekhnik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian tentang studi kelayakan sapi pedaging di kalangan petani di Dusun Getasan, Desa Getasan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang adalah tekhnik analisis deskriptif kuantitatif. “analisis deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subyek penelitian berdasarkan data variabel yang diperoleh dari kelompok subyek yang diteliti dan tidak dimaksudkan untuk pengujian hipotesis”10 Analisis dilakukan dengan membandingkan teori-teori yang ada dengan kenyataan yang terjadi berdasarkan informasi yang dikumpulkan. Penyajian hasil penelitian ini berupa frekuensi, prosentase dan tabel silang.
3.6.1. Analisis Pendahuluan Analisis pendahuluan digunakan untuk menganalisis sejumlah data yang telah dikumpulkan sehingga memperoleh gambaran mengenai keadaan suatu variabel yang diteliti melalui sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Pada analisis pendahuluan akan dijelaskan temuan penelitian terkait dengan gambaran usaha ternak sapi pedaging di Dusun Getasan, Desa Getasan, Kelurahan Getasan, Kabupaten Semarang.
10
Saifuddin Azwar (2001 : 126)
25
3.6.2. Analisis Lanjut Analisis lanjut yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu berkaitan dengan melakukan perhitungan uji kelayakan ternak sapi pedaging di Desa Getasan. Peneliti akan melakukan perhitungan dengan menggunakan studi kelayakan dari segi aspek ekonomi Payback period (PP), dan Average Rate of Return (ARR). Keseluruhan analisis dalam penelitian ini dikerjakan dengan program Microsoft Office Excel untuk mengamati peternakan sapi di Dusun Getasan dapat dikatakan layak atau tidak.
26