BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian merupakan cara untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu yang menggunakan teori dan konsep yang bersifat empiris, rasional dan sistematis. Penentuan metode penelitian yang tepat dalam suatu penelitian berguna untuk menjawab pertanyaan penelitian, oleh karena itu metode penulisan dipilih dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang diteliti dengan masalah. Metode penelitian berhubungan dengan cara–cara yang dilakukan dalam melakukan penelitian. Oleh karena itu dalam metodologi penelitian mempertimbangkan metode penelitian, sampling, metode pengumpulan data, instrumentasi, dan teknik analisis data yang akan membantu penulis dalam melakukan penelitian. A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Rony kountur (2004:53) penelitian deskriptif adalah” jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti”. Penulis mengumpulkan data, mengolah dan menyajikan data disertai interprestasi terbatas agar dapat memberikan gambaran yang jelas terhadap hasil penelitian yag akan dilakukan. Dalam penelitian ini objek yang akan diteliti adalah pemanfaatan media
46
47
pembelajaran elektronik yang dilihat dari kemampuan dan keterampilan guru memanfaatkan komputer, laptop dan LCD. B. Objek Penelitian Objek penelitian adalah guru SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Sugiyono (2010 : 107), populasi adalah “Wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh obyek atau subyek tersebut. Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah guru SMP Negeri 1 Ungaran yang berjumlah 44 guru dengan rincian sebagai berikut Tabel 3.1 Populasi Guru SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang No.
Kelompok Mata Pelajaran
Guru
1.
Penjasorkes
3
2.
IPA
2
3.
Agama Kristen
1
48
4.
IPS
4
5.
Matematika
5
6.
IPA Biologi
3
7.
Bahasa Indonesia
4
8.
Tata Busana
2
9.
PKn
2
10.
Bahasa Jawa
2
11.
Agama Islam
2
12.
IPA Fisika
2
13.
Seni Budaya
2
14.
Bahasa Inggris
6
15.
Agama Katolik
1
16.
TIK
3
Jumlah
44
Sumber : Tata Usaha SMP Negeri 1 Ungaran, Data per 20 Desember 2011 (maret 2012) 2. Sampel Menurut Sugiyono (2010:118) menyatakan bahwa sampel merupakan “bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut”. Secara operasional merupakan bagian dari populasi untuk
diteliti.
(2002:112), menyatakan
Tekni.
Menurut
Suharsimi
Arikunto
49
“Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10%15% atau lebih”. Berdasarkan pedoman tersebut dalam penelitian ini subyeknya kurang dari 100 maka peneliti akan mengambil sampel dari semua populasi yang ada sebanyak 44 guru. D. Teknik Pengumpulan Data Upaya yang dilakukan untuk memperoleh data yang relevan sebagai penunjang dalam penelitian penelitian ini, peneliti menggunakan angket kuesionar. Menurut Sugiyono (2010:199) bahwa kuesioner merupakan “teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”. Kuesioner ini dilakukan terhadap guru SMP Negeri 1 Ungaran yang bertujuan untuk mendapatkan data mengenai kemampuan dan keterampilan dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik dikalangan guru SMP Negeri 1 Ungaran. Kuesioner ini dengan menggunakan angket tertutup dan langsung, artinya pernyataan yang diberikan kepada responden secara langsung dan disertai kemungkinan jawaban sehingga responden dalam menjawab tinggal memilih dengan memberi tanda checklist (√) pada setiap item jawaban yang tersedia. Kuesioner ini diukur dengan menggunakan skala Likert. Menurut Sugiyono (2010:93) “skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
50
fenomena sosial”. Jawaban setiap item pertanyaan/ pernyataan yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi yang akan diukur dalam lima tingkatan yaitu selalu (SL), sering (SR), kadang-kadang (KK), hampir tidak pernah (HTP) dan tidak pernah (TP). Skor setiap alternatif jawaban menggunakan skala likert yang berisi 30 pertanyaan/pernyataan adalah selalu (5), sering (4), kadang-kadang (3), hampir tidak pernah (2) dan tidak pernah (1). Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap pengumpulan data yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. 1.
Tahap persiapan melalui proses persiapan instrumen yang diperlukan dalam pengumpulan data seperti pertanyaan (kuesioner).
2.
Tahap pelaksanaan, penulis menyebarkan kuesioner kepada sasaran yang sudah ditentukan dan setelah data diperoleh maka data akan diolah.
E. Definisi Operasional Variabel Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah yang termuat dalam operasional variabel penelitian. Secara lebih rinci, operasional variabel penelitian ini adalah: Pemanfaatan media pembelajaran elektronik di SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang, dalam penelitian ini adalah aktivitas menggunakan media pembelajaran elektronik untuk mendukung proses
51
kegiatan belajar mengajar. Media yang dimanfaatkan oleh guru dalam penelitian ini adalah media pembelajaran elektronik berupa komputer, laptop dan LCD. Upaya yang dilakukan guru-guru SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten
Semarang
elektronik,
untuk
dalam
memanfaatkan
mendeskripsikan
media
upaya-upaya
pembelajaran tersebut
perlu
diperhatikan 2 indikator adalah kemampuan memanfaatkan media pembelajaran
elektronik
dan
keterampilan
memanfaatkan
media
pembelajaran elektronik. 1.
Keterampilan memanfaatkan media pembelajaran elektronik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan seorang guru dalam memilih media pembelajaran elektronik elektronik, menggunakannya serta membuat media pembelajaran elektronik dengan cekatan dan piawai untuk memperlancar proses belajar mengajar.
2.
Kemampuan memanfaatkan media pembelajaran elektronik yang dimksud dalam penelitian ini adalah kecakapan atau potensi yang dimiliki oleh seorang guru berupa pengetahuan dan pemahaman tentang media pembelajaran elektronik dalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar.
F. Instrumen Instrumen Penelitian menurut W. Gulo (2002: 123) adalah “pedoman tertulis tentang wawancara atau pengamatan dan daftar
52
kuesioner yang sesuai dengan metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari responden”. Variabel pemanfaatan media pembelajaran elektronik adalah kemampuan dan keterampilan yang dimiliki dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik dikalangan guru SMP Negeri 1 Ungaran. Subjek penelitian adalah guru SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang, sedangkan pengumpulan data dilakukan penyebaran kuesioner. Dalam penelitian ini fokus pada kemampuan dan keterampilan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik, seperti komputer, laptop dan LCD dalam proses belajar mengajar. Instrumen yang digunakan daam penilitian ini adalah kuesioner (angket). Menurut Sugiyono (2010: 199), kuesioner adalah “teknik pengumulan data yang dilakukan denngan cara memberi seperangkat pertanyaan
dan
pernyataan
tertuis
kepada
responden
untuk
menjawabnya”. Pertanyaan/ pernyataan yang digunakan berbentuk pertanyaan tertutup karena akan membantu responden untuk menjawab dengan cepat dan termasuk angket langsung sehingga data yang diperoleh lebih cepat dan objektif. Penyusunan kisi-kisi instrumen penelitian didasarkan pada variabel dan indikator penelitian yang ada. Kisi-kisi instrumen variabel pemanfaatan media pembelajaran elektronik terdiri dari dua indikator yaitu 1) Kemampuan memanfaatkan media pembelajaran elektronik (komputer, laptop dan LCD) yang terdiri dari dua sub indikator yaitu (a) pengetahuan tentang media pembelajaran elektronik (komputer,
53
laptop dan LCD) yang meliputi 2 faktor: media sebagai alat komunikasi untuk mengefektifkan PBM dan berbagai jenis alat dan teknik media pembelajaran. Kedua faktor tersebut sudah mewakili pengetahuan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik. (b) pemahaman tentang media pembelajaran elektronik (komputer, laptop dan LCD) memiiki 2 faktor yaitu kepraktisan dan ketahanan media dan faktor efektivitas, efisiensi biaya. Faktor- faktor tersebut dapat menunjukkan pemahaman guru tentang media pembelajaran elektronik yang akan dipakainya.
2)
Keterampilan
memanfaatkan
media
pembelajaran
elektronik (komputer, laptop dan LCD) yang terdiri dari dua sub variabel yaitu: (a) keterampilan memilih media pembelajaran elektronik (komputer, laptop dan LCD) dengan faktor- faktor seperti tujuan pengajaran dan metode mengajar. Faktor tersebut dapat dijadikan kriteria pemilihan media pembelajaran elektronik dalam PBM. (b) keterampilan menggunakan media pembelajaran elektronik (komputer, laptop dan LCD) memiliki faktor- faktor seperti daya jangkau pemakaian media dan keluwesan pemakaian media. Faktor tersebut merupakan dua hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan media pembelajaran. (c) keterampilan membuat atau mendesain media pembelajaran elektronik, yang memiliki faktor rasionalitas dan kepraktisan dalam penggunannya. Penyusunan kisi- kisi instrumen dari indikator kemampuan memanfaatkan media pembelajaran elektronik (komputer, laptop dan LCD), peneliti mengambil rujukan dari Oemar Hamaik (1989) dalam
54
Hujair AH. Sanaky (2009:27) tentang pengajar yang dituntut memiliki pengetahuan yang cukup tentang pemanfaatan media pembelajaran elektronik dan berdasarkan Dick dan Carey (1978) dalam Hujair AH. Sanaky (2009:32) tentang faktor-faktor yang harus dipahami dalam media pembelajaran elektronik. Sedangkan menyusun kisi-kisi instrumen dari indikator keterampilan memanfaatkan media pembelajaran elektronik bersumber dari Oemar Hamalik (1989) dalam Hujair AH. Sanaky (2009:32) tentang kriteria pemilihan media pembelajaran elektronik, selain itu peneliti juga menggunakan sumber dari Hujair AH. Sanaky (2009:33) tentang komponen dalam menggunakan dan membuat atau mendesain media pembelajaran elektronik. Tabel 3.2 Kisi-kisi instrumen Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik Di Kalangan Guru SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang Variabel Pemanfaatan
Indikator 1. Kemampuan
Sub Indikator a. Pengetahuan
Pernyataan Media sebagai alat
media
memanfaatkan
tentang media
komunikasi yang dapat
pembelajaran
media
pembelajaran
digunakan untuk lebih
elektronik
pembelajaran
elektronik
mengefektifkan proses
elektronik
(komputer,
belajar mengajar.
(komputer,
laptop dan
laptop dan
LCD)
LCD)
Berbagai jenis alat dan teknik media
Butir Soal 1, 2,5
3,4, 6,
55
b. pemahaman
pembelajaran
tentang media
7,9,11
Kepraktisan dan
pembelajaran
ketahanan media untuk
elektronik
jangka waktu yang lama.
8, 10,12
Faktor efektivitas dan
(komputer, laptop dan
efisiensi biaya
LCD) 2. Keterampilan
a. Keterampilan
Pemilihan media
memanfaatkan
memilih media
pembelajaran elektronik
media
pembelajaran
(komputer, laptop dan
pembelajaran
elektronik
LCD) disesuaikan
elektronik
(komputer,
dengan tujuan
(komputer,
laptop
laptop dan
LCD)
dan
LCD)
13, 15,16
pengajaran. Keberhasilan metode mengajar dibantu dengan
14,17,19
media pembelajaran elektronik (komputer, laptop dan LCD) yang sesuai.
b. Keterampilan
Daya jangkau media 18,20,21
menggunakan
pembelajaran elektronik
media
(komputer, laptop dan
56
pembelajan
LCD) terhadap
elektronik
pengajaran kelas
(komputer, laptop
dan Pemanfaatan media pembelajaran elektronik
LCD)
22,23,25
(komputer, laptop dan LCD) bersifat fleksibel menyesuaikan pada tempat, waktu dan penggunanya.
c. Keterampilan
Media pembelajaran
membuat media
elektronik (komputer,
pembelajaran
laptop dan LCD) bersifat
elektronik
rasional memudahkan
(komputer,
peserta didik memahami
laptop LCD)
dan
24,27,29
materi pembelajaran. Media pembelajaran elektronik (komputer, laptop dan LCD) bersifat praktis untuk pembelajaran.
26,28,30
57
G. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian tentang pemanfaatan media pembelajaran elektronik di kalangan guru SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang adalah analisis statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2010:207) statistik deskriptif bertujuan “Untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi”. Analisis dilakukan dengan membandingkan teori-teori yang ada dengan kenyataan yang terjadi berdasarkan informasi yang dikumpulkan. Data hasil penelitian akan dianalisis dengan menggunakan tabel distribusi, prosentase, grafik histrogram dan tabel silang.