BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.
1.
Gambaran Umum
Sejarah Singkat LabSosio PUSKA Sosiologi FISIP-UI LabSosio adalah salah satu pusat kajian sosiologi di Universitas Indonesia
yang memfokuskan pada analisis dan pengembangan kebijakan yang berhubungan dengan masalah-masalah dan isu-isu sosial yang muncul sebagai dampak dari perubahan-perubahan (ekonomi, politik, sosial budaya dan sejarah) yang saling berkait dalam masyarakat kontemporer Indonesia. LabSosio memfokuskan pada kajian-kajian terhadap isu konflik, perdamaian dan pembangunan, demokrasi, hubungan dunia usaha dengan masyarakat, serta kesenjangan Sosial. Sejarah LabSosio didirikan pada tahun 1987 sebagai sarana kegiatan penelitian bagi para sosiolog bersamaan dengan kegiatan mengajar. Melalui kegiatan ini para sosiolog berusaha untuk menerapkan berbagai pengetahuan empirik maupun teoritis terhadap berbagai masalah maupun isu perubahan sosial pada masyarakat Indonesia yang sedang mengalami transisi ini. Selama bertahun-tahun, LabSosio membangun kemitraan dan kerjasama timbal balik dengan stakeholders yang merentang dari badan-badan perencanaan di tingkat lokal, regional, dan nasional serta lembaga-lembaga sektor hingga
26
berbagai organisasi kemasyarakatan (civil society organizations). Upaya yang serupa juga dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan swasta serta badan-badan pembangunan multilateral dan internasional. Kepentingan dan tujuan bersama diarahkan kepada pembangunan Indonesia yang lebih adil, tinggi dalam tingkat kesejahteraan, demokratis dalam hubungan politik, sosial dan budaya. Lokasi penelitian adalah Labsosio PUSKA Sosiologi FISIP UI sebagai obyek yang diteliti. Penelitian dilakukan berdasarkan laporan tahun 2010.
2. Visi dan Misi LabSosio PUSKA Sosiologi FISIP UI Visi Menjadi sebuah pusat kajian yang dapat memberi sumbangan secara berarti untuk pengembangan sosiologi sebagai ilmu sosial empirik dan pengembangan kebijakan-kebijakan sosial bagi reformasi dan tranformasi ke arah masyarakat Indonesia yang lebih adil dan demokratis.
Misi a.
Menghasilkan penelitian kebijakan yang mempunyai relevansi nasional dan memberi dampak pada dinamika kerjasama civil society, tata kelola publik dan sektor swasta.
b.
Menghasilkan
model-model
perencanaan
dan
kebijakan-kebijakan
pembangunan sosial yang inovatif, melembaga, dan bersifat interdisipliner baik di tingkat makro maupun mikro.
27
c.
Menunjang assessment, monitoring, evaluasi rancangan dan implementasi kebijakan.
d.
Memberi kesempatan dan mengubah bentuk partisipasi stakeholders dalam masyarakat dan program-program di tingkat daerah.
e.
Memberikan masukan-masukan dan atau mempelopori proyek-proyek inovatif di tingkat lokal dan regional.
f.
Memperkuat kerjasama internasional dan afiliasi dalam kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu sosial.
3. Struktur Organisasi LabSosio PUSKA Sosiologi Dalam suatu organisasi tujuan merupakan arah bagi operasional organisasi tersebut. Tujuan organisasi dapat dicapai dengan kerjasama dari semua elemen organisasi bukan oleh individu. Dalam suatu organisasi diperlukan struktur organisasi sebagai yang merupakan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi, maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda dalam suatu organisasi. Dengan adanya struktur organisasi akan ditunjukkan hierarki, struktur wewenang dalam organisasi serta mempelihatkan hubungan pelaporannya. Struktur organisasi yang ditetapkan LabSosio PUSKA Sosiologi berbentuk garis dan staf. Kegiatan – kegiatan dibawah koordinasi LabSosio PUSKA Sosiologi diantaranya adalah ; 1. Research Cluster 2. Penelitian
28
3. Publikasi
4. Pelatihan dan Pengabdian Masyarakat 5. Pusat Data Sosial dan Perpustakaan
B. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam melakukan analisis balanced scorecard adalah metode penelitian deskriptif, yaitu suatu metode bersifat menjelaskan secara sistematis berdasarkan fakta dari penerapan balanced scorecard,
menguraikan
permasalahan
yang
merupakan
sesuatu
yang
berhubungan dengan variabel itu sendiri.
C. Definisi Operasional Variabel Variabel-variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Pengukuran kinerja, yaitu upaya manajerial yang dilakukan untuk mengetahui apakah selama pelaksanaan kinerja delah dilaksanakan sesuai dengan target yang telah ditetapkan, ataukah hasil kinerja telah tercapai sesuai dengan target yang diharapkan.
2.
Balanced Scorecard, memberikan kerangka berpikir untuk menjabarkan strategi perusahaan kedalam segi operasional. Pengukuran yang biasa digunakan dalam unit bisnis dari empat perspektif , yaitu : a.
Kinerja Perspektif Keuangan
29
Pengukuran kinerja dari aspek keuangan dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya menggunakan rasio-rasio keuangan yang sesuai dengan laporan keuangan sebagai berikut : 1) ROI (Return On Investment) Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan laba bersih. 2) Rasio Efisiensi Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur efisiensi LabSosio PUSKA Sosiologi dalam menggunakan aktivanya.
b.
Kinerja Perspektif Pelanggan Kinerja ini digunakan untuk mengetahui keinginan konsumen agar
konsumen tetap bekerjasama dengan perusahaan dan tidak berpindah ke pihak lain. Dalam pengukuran kinerja ini menggunakan survei, seberapa besar kepuasan konsumen terhadap kinerja LabSosio PUSKA Sosiologi FISIP-UI.
c.
Kinerja Perspektif Proses Bisnis Internal Pada kinerja ini Labsosio PUSKA Sosiologi FISIP-UI mendesain atau
merumuskan dan mengembangkan hal – hal yang diperlukan konsumen dan menyajikan sebagai bentuk pelayanan.
d.
Kinerja Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Pada perspektif ini pengukuran yang digunakan yaitu :
30
1) Produktivitas karyawan Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui seberapa produktiv karyawan bekerja pada periode tertentu. 2) Kepuasan Karyawan Pengukuran ini merupakan hal yang sangat penting dan merupakan penentu dari pengukuran sebelumnya.
D.
Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut : 1.
Penelitian kepustakaan ( library research ). Mengumpulkan bahan – bahan yang diperlukan yang mendukung penelitian ini, seeperti bahan – bahan kuliah, buku dan bahan bacaan lain yang menunjang teori – teori yang digunakan dalam skripsi ini.
2.
Penelitian lapangan ( field research ). Dilakukan dengan melakukan penelitian langsung yaitu pengamatan langsung pada lembaga yang akan diteliti dengan melakukan observasi dan interview dengan berbagai pihak yang terkait dengan penelitian ini. Data – data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data primer, yaitu data yang didapat langsung dari tempat penelitian serta hasil wawancara dengan pihak- pihak yang terkait dengan lembaga. b. Data sekunder, yaitu data yang didapat dari literatur, buku – buku kepustakaan dan data sampel yang didapat dari lembaga.
31
E.
Metode Analisis Data Metode analisis data yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini
adalah : 1.
Deskriptif kuantitatif Analisis data berdasarkan angka-angka bobot, target, actual dan cara mengukur pencapaian balanced scorecard agar bisa mendeskripsikan secara sistematis sehingga data tersebut mempunyai makna untuk menjawab masalah dan tujuan penelitian.
2.
Deskriptif kualitatif Analisis data yang diperoleh dalam rangka mengintepretasikan data yang telah dianalisa dan dibandingkan dengan teori- teori yang ada untuk diambil kesimpulan.
32